Anda di halaman 1dari 16

LEMBAR KERJA (LK)

BAHASA INDONESIA
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur,
dan kebahasaan
KELAS XI
SMT 1

Disusun Oleh:
RISMA DESILVIA APRILIANI
1516500053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKA
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2019

VERIFIKASI RPP
Pada hari ini, Kamis, tanggal ... bulan ... tahun 2019, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mapel Bahasa Indonesia, KD 3.2 Menganalisis struktur dan
kebahasaan teks prosedur, KD 4.2 Mengembangkan teks prosedur
dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan,Kelas XI, Semester 1 telah diverifikasi oleh Instruktur …...

Tegal, 20 Maret 2018


Instruktur, Penulis,

Amintaningsih, M.Pd. Risma Desilvia Apriliani


NIP: 19720823 199702 2 001 NIM : 1516500053
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Pemalang


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Teks Prosedur
Alokasi Waktu: 6 x 45 Menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
 KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
 K4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ramah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetansi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis struktur dan 3.2.1 Mengidentifikasi struktur teks
kebahasaan teks prosedur. prosedur
3.2.2 Menelaah aspek kebahasaan teks
prosedur
4.2 Mengembangkan teks prosedur 4.2.1 Menyusun rancangan garis besar
dengan memerhatikan hasil analisis suatu prosedur
terhadap isi, struktur, dan kebahasaan. 4.2.2 Mengembangkan teks prosedur
dengan memerhatikan struktur dan
unsur kebahasaan.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan, model, dan metode
pembelajaran yang sesuai peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks
prosedur dan mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis
terhada\pt isi, struktur, dan kebahasaan.
D. Materi Pembelajaran
Struktur Teks Prosedur :
 Tujuan
 Material
 Langkah-langkah

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Active Learning

F. Media/alat, Bahan
 Lembar kerja
 Papan tulis
 LCD

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016.
 Pengalaman peserta didik dan guru

H. Kegiatan Pembelajaran
Nilai
Karakter
Pertemuan Ke-1 (2 x 45 menit) (PPK), Waktu
Literasi, 4C,
HOTS

Kegiatan Pendahuluan Religius 15 Menit


Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Rasa Ingin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam Tahu
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran
SLTP tentang Teks Prosedur:Pengertian,jenis,tujuan dan
ciri umum.
“Apakah kalian masih ingat tentang materi Teks Prosedur
yang diajarkan saat SLTP?”.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila materi/ tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Teks
Prosedur:Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuann saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensin inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
Kegiatan Inti 150
Sintak Model Menit
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Literasi
Menyajikan Mengamati
Informasi  Peserta didik diberi materi tentang
Struktur Teks Prosedur dan Unsur
Kebahasaannya.
 Menyajikan gambar teks tentang materi Teks
Prosedur dan peserta didik mengamati contoh
teks prosedur.
 Menanya
 Peserta didik diberi kesempatan untuk Collaborative
bertanya jawab tentang struktur teks (Kerja Sama)
prosedur dan unsur kebahasaan teks
Critical
prosedur.
Thinking
“Bagaimana struktur dan unsur
(Berfikir
kebahasaan teks prosedur?”
Mengorganisa Guru membagi kelompok diskusi yang terdiri Kritis)
Creativity
sikan siswa dari tiga sampai empat siswa:
(Kreativitas)
ke dalam  Peserta didik diminta untuk berdiskusi
kelompok menganalisis struktur dan unsur Communicatio
kebahasaan Teks Prosedur. n
Membimbing Peserta didik dalam kelompoknya:
(Komunikasi)
kelompok  Mengidentifikasi struktur teks prosedur
bekerja dan yang telah disiapkan oleh guru.
belajar  Menelaah unsur kebahasaan yang
terdapat pada teks prosedur yang
diberikan guru.
 Mengolah informasi hasil diskusi
tentang struktur dan unsur kebahasaan
teks prosedur.
Evaluasi Peserta didik secara kelompok menyampaikan
hasil diskusi:
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
materi Struktur dan Unsur Kebahasaan
Teks Prosedur berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi
kelompok secara klasikal tentang materi
: Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks
Prosedur.
 Mengemukakan pendapat atas
presentasi yang dilakukan tentanag
materi Struktur dan Unsur Kebahasaan
Teks Prosedur dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi tentang materi
Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks
Prosedur yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

Catatan :

Selama pembelajaran Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks


Prosedur berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup

Peserta didik : HOTS


 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
15 Menit
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa untuk materi pelajaran Struktur dan Unsur
Kebahasaan Teks Prosedur.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerjadengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerjapada materi
pelajaran Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur
dan Unsur Kebahasaan Teks Prosedur kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

Nilai
Karakteristik
Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit) Waktu
PPK, Literasi,
4C, HOTS

Kegiatan Pendahuluan Religius 15 Menit


Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam Rasa Ingin
mengawali kegiatan pembelajaran. Tahu
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
.akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Materi Pelajaran
SLTP.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Apabila materi/ tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi Teks
Prosedur: Hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuann saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensin inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
Kegiatan Int 150
Menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Literasi
Menyajikan Mengamati
Informasi  Peserta didik mengamati jenis teks
prosedur yang didalamnya terdapat
struktur, isi dan unsur kebahasaan yang
disajikan oleh guru.
 Peserta didik mengidentifikasi pola
pengembangan teks prosedur yang
disajikan. Collaboration
 Menanya (Kolaborasi)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk Critical
bertanya jawab tentang jenis dan pola Thinking
pengembangan teks prosedur. (Berifkir Kritis)
“Apa saja jenis teks prosedur?” Creativity
“Bagaimana pola pengembangan teks
(Kreativitas)
prosedur?”. Communication
(Komunikasi)
Membimbing Menalar
siswa  Peserta didik menyusun rancangan
garis besar suatu prosedur melakukan
suatu kegiatan. Seperti:
“Cara Menghidupkan Komputer”
 Peserta didik mengembangkan teks
prosedur melakukan suatu kegiatan
dengan memerhatikan struktur dan
unsur kebahasaan.
 Peserta didik merancang langkah-
langkah teks prosedur dengan
mempertimbangkan struktur, isi, dan
unsur kebahasaan.
Evaluasi Peserta didik menyelesaikan uji kompetensi
untuk materi Teks Prosedur yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Catatan :

Selama pembelajaran Teks Prosedur: Hasil analisis terhadap


isi, struktur,dan kebahasaan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan

Kegiatan Penutup 15 Menit


HOTS
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
Teks Prosedur:Hasil analisis terhadap isi,struktur,dan
kebahasaan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Teks Prosedur:Hasil analisis terhadap isi,struktur,dan
kebahasaan yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa untuk materi pelajaran Teks Prosedur:Hasil
analisis terhadap isi,struktur,dan kebahasaan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek
/produk /portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek /produk /portofolio /unjuk kerja pada materi
pelajaran Teks Prosedur:Hasil analisis terhadap
isi,struktur,dan kebahasaan
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teks
Prosedur:Hasil analisis terhadap isi,struktur,dan
kebahasaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/Praktik/Portofolio

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Pedoman penilaian portofolio

3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian Kompetensi
Dasarnya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal),tutor sebaya atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak tigas kali dan apabila setelah tiga kali
tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk
tugas tanpa tes tertulis kembali.

4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

LAMPIRAN:MATERI TEKS PROSEDUR


TEKS PROSEDUR
A. Contoh

Kiat Berwawancara Kerja

Bagi perusahaan, wawancara merupakan kesempatan untuk menggali kualifkasi calon


pegawai secara lebih mendalam, melihat kecocokannya dengan posisi yang
ditawarkan, kebutuhan dan sifat perusahaan. Wawancara pun menjadi ajang tanya
jawab antara pewawancara dengan calon.

Agar mudah dipahami oleh mitra bicara, kita harus berbicara dengan jelas. Jaga agar
kita tidak berbicara terlalu cepat atau lambat, atur juga suara agar jelas terdengar.
Suara yang terlalu pelan membuat kita terlihat kurang percaya diri, sementara suara
yang terlalu keras membuat kita terlihat agresif. Penggunaan bahasa yang baik juga
menjadi suatu keharusan.

Selain itu, perhatikan betul apa yang disampaikan pewawancara agar kita dapat
memerikan jawaban yang relevan. Tak ada salahnya menanyakan kembali atau
mencoba mengulangi pertanyaan yang diajukan untuk memastikan bahwa
pemahaman kita sudah benar. Namun, jangan melakukannya terlalu sering karena
justru akan membuat pewawancara mempertanyakan daya tangkap kita.

Bahasa tubuh pun ikut memegang peranan. Gerakan nonverbal seperti mengangguk
atau sikap tubuh yang agak condong ke depan menunjukkan bahwa kita tertarik pada
apa yang disampaikan si pewawancaraa. Pastikan pula kita menjaga kontak mata
dengan pewawancara, karena kontak mata penting dalam proses komunikasi,
termasuk dalam wawancara kerja.

Singkatnya, akan lebih baik jika kita mampu menampilkan sikap yang antusias secara
verbal maupun nonverbal. Oleh karena itu, hindari bahasa tubuh yang dapat diartikan
negatif, seperti menggoyangkan kaki, mengetuk-ngetuk jari, atau menghindari kontak
mata. Cara berbicara
yang percaya diri namun tidak terkesan sombong dapat menarik minat pewawancara.

Pada saat berbicara, hindari uraian yang panjang lebar dan berteletele. Cobalah
mengemas kalimat secara singkat dan terfokus, namun tetap menarik. Kita diharapkan
mampu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang
ditawarkan. Ceritakanlah kemampuan atau
pengalaman yang relevan dengan posisi tersebut. Hindari mengkritik atasan atau
rekan kerja sebelumnya karena ini menunjukkan sikap yang tidak profesional.

Selama wawancara berlangsung, jadilah diri sendiri. Ungkapan ini mungkin terdengar
klise, namun jauh lebih baik menjadi diri sendiri dan berbicara dengan jujur, daripada
mencoba mengatakan sesuatu yang menurut kita akan membuat pewawancara merasa
terkesan. Jangan
melebih-lebihkan kualifkasi kita, apalagi mengelabui dengan memberikan data yang
tidak benar. Cepat atau lambat, pewawancara akan menemukan bahwa data tersebut
hanyalah karangan. Tunjukkan bahwa kita mampu mengenali diri kita sendiri dengan
tepat.

Pewawancara biasanya memberikan kesempatan kepada kita untuk mengajukan


pertanyaan di akhir wawancara. Gunakanlah kesempatan ini secara elegan dengan
cara menunjukkan rasa ingin tahu kita tentang lingkup dan deskripsi tugas posisi yang
dilamar, kesempatan pengembangan diri, dan sebagainya. Ini wajar, karena bersikap
pasif dan menyerahkan segala sesuatu kepada pihak perusahaan tidak akan menambah
nilai kita di mata pewawancara.

Calon yang mau bertanya dalam porsi yang tepat menunjukkan kesungguhan
minatnya pada posisi yang ditawarkan dan juga pada perusahaan. Di sesi ini biasanya
muncul pula pembicaraan mengenai gaji dan tunjangan. Pewawancara sangat
menghargai kandidat yang mampu menentukan nominal gaji yang ia harapkan, karena
dianggap dapat melakukan penilaian atas kemampuannya dan tugas-tugas yang akan
dilakukan. Tentu saja angkanya harus logis sambil tetap membuka kesempatan untuk
negosiasi.
Dengan persiapan matang dan unjuk diri yang baik saat wawancara, kita telah
meninggalkan kesan yang layak untuk dipertimbangan oleh perusahaan
(Sumber: “Unjuk Diri yang Baik dalam Wawancara Kerja” dalam Kompas dengan
pengubahan).

B. Struktur Teks Prosedur

- Tujuan merupakan pengantar tentang topik yang akan dijelaskan pada teks.

- Langkah-langkah berupa perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca


terkait dengan topik yang ditentukan.

- Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-petunjuk


itu dijalankan dengan baik.

C. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

- Kata kerja imperatif

- Pernyataan persuasif

- Deskripsi alat

- Kata teknis

- Konjungsi penambahan

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata

Pasti -kan Pastikan

Tunjuk -kan Tunjukkan


Cerita -kan Ceritakan

Hadir -kan Hadirkan

Jadi -kan Jadikan

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Aspek Perilaku Yang Dinilai


Nama Jumlah Skor Kode
NO
Siswa Skor Sikap Nilai
BJ JJ TJ DS

1.

2.

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

INSTRUMEN PENUGASAN
Setelah kamu membaca teks yang disajikan, selanjutnya ikutilah instruksi di bawah ini!
1. Jelaskanlah struktur pembentuk teks tersebut secara jelas!
2. Simpulkan teks tersebut berdasarkan kelengkapan strukturnya!
3. Tuliskan hasil telaah kelompokmu dalam format penilaian sepert berikut ini pada lembar
terpisah atau buku kerjamu!
Struktur Teks Prosedur Penjelasan
a. Tujuan ................................................................
b. Langkah-langkah ................................................................
c. Penegasan ulang ................................................................
Simpulan
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Presentasikanlah hasil pekerjaan kelompokmu di depan kelas atau papan tulis!
5. Mintalah kelompok lain untuk mengunjungi pajangan itu untuk memberikan penilaian dan
komentar-komentar!
Aspek Bobot Skor Komentar
a. Kelengkapan bagian-bagian 25
jawaban
b. Kejelasan dalam 25
penyampaian
c. Keefektifan kalimat 25
d. Ketetapan ejaan/tanda baca 25
Jumlah

INSTRUMEN KETERAMPILAN

A. Penilaian Unjuk Kerja


Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan


pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata


bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baiik

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

5
6

dst

KARTU SOAL HOTS

Kompetensi Dasar : Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur

Materi : Teks prosedur

Indikator : Disajikan teks prosedur, peserta didik dapat mengindentifikasi struktur


Soal Nomor 1 teks prosedur dengan benar

Indikator : Disajikan teks prosedur, peserta didik dapat menelaah kebahasaan teks
Soal Nomor 2 ekplanasi dengan benar

Indikator : Disajikan teks prosedur peserta didik dapat menentukan pola


Soal Nomor 3 pengembangan dalam menulis teks prosedur dengan benar

Indikator : Disajikan teks prosedur peserta didik dapat menulis teks prosedur
Soal Nomor 4 berdasarkan struktur dan kebahasaan dengan benar

Indikator : Disajikan penampilan siswa membaca teks prosedur, peserta didikdapat


Soal Nomor 5 memberikan solusi terhadap pertanyaan teks prosedur dengan benar

Mengetahui Pemalang, Maret 2018


Kepala SMA Negeri 1 Pemalang Guru Mata Pelajaran,

................................................. .............................................

NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai