Apa sih diabetes itu???

Pasti kalo denger kata diabetes langsung mikir penyakit yang kadar gula di darahnya tinggi, ya gak? Yup
bener kok, kalian gak salah. Itu adalah pengertian gamblang dari salah satu tipe diabetes, yaitu diabetes
mellitus. Menurut Ditjen Bina Farmasi dan Alkes Diabetes mellitus (DM) didefenisikan sebagai suatu
penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defenisi produksi insulin oleh sel-sel beta
Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Cuman penyakit diabetes tuh gak sesimple itu loh sebenernya. Efek dari diabetes sendiri itulah yang
menyebabkan penyakit ini harus jadi perhatian lebih. Bahkan efek dari penyakit ini sering kali
menyebabkan kematian loh, dari kebutaan, kelemahan syaraf, serangan jantung, serangan stroke, gagal
ginjal, bahkan lumpuh otak. Serem banget kan? Makanya dari sekarang jika dari kalian ada yang
menderita diabetes gak boleh dianggap remeh loh ya!

Gejala

Tapi sebenernya apa aja sih gejala gejala yang timbul jika kita mengidap diabetes? Tanda tanda ini cocok
banget nih buat kita yang gak tau menderita penyakit ini atau enggak. Berat badan turun? Jadi kurus?
Siapa sih yang gak seneng apalagi bagi kaum hawa. Eits! Jangan kesenengan dulu loh ya, ini bisa jadi
tanda yang harus kita waspadai. Jika tiba tiba dalam waktu singkat berat badan kita turun dengan
drastis, kemungkinan besar kita sedang menderita diabetes. Ini disebabkan glukosa yang ada didalam
tubuh tidak dapat digunakan dengan tepat, karena itu sebagai gantinya lemak dan protein lah yang
digunakan tubuh sebagai sumber energy. Gejala kedua yang tidak kalah penting adalah kita menjadi
lebih sering untuk buang air kecil dari biasanya dan akan merasa cepat haus. Penglihatan penderita
diabetes juga akan menjadi kabur, ini disebabkan tingkat glukosa didalam darah berlebih. Nah gejala
yang lain adalah, jika terluka, luka tersebut akan sulit untuk kering. Butuh waktu yang cukup lama untuk
menyembuhkan luka pada penderita diabetes. Hal lain yang harus diwaspadai adalah penggelapan
warna kulit. Muncul bintik bintik gelap pada kulit terutama dibagian leher. Penderita diabetes juga akan
mudah merasa lapar dan cepat lelah walaupun sebelumnya mereka baru saja mengkonsumsi
karbohidrat. Nah, diantara kalian ada yang ngerasain beberapa gejala yang disebut diatas? Jika iya, lebih
baik cepat cepat untuk memeriksakan diri ke dokter ya!

Faktor resiko

Faktor risiko diabetes tipe 2 terbagi atas: Faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti ras, etnik, riwayat
keluarga dengan diabetes, usia > 45 tahun, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dari
4 kg, riwayat pernah menderita DM Gestasional dan riwayat berat badan lahir rendah < 2,5 kg. Faktor
risiko yang dapat diperbaiki seperti berat badan lebih (indeks massa tubuh > 23kg/m2, kurang aktivitas
fisik, hipertensi(>140/90 mmHg), dislipidemia (HDL 250 mg/dl dan diet tinggi gula rendah serat.

Makanan yang cocok untuk penderita diabetes

Nah bagi kita yang udah menderita penyakit diabetes ini, salah satu yang dapat kita lakukan adalah
mengontrol pola makan dan olah raga secara teratur. Dengan mengatur pola makan kita dapat
meminimalisiri asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.pada dasarnya makanan yang baik
untuk penderita diabetes adalah makanan yang bebas dari karbohidrat. Para penderita diabetes tidak
diperkenankan untuk mengkonsumsi makanan seperti tepung, gandum, sagu dan makanan lain yang
terlalu manis. jadi apa saja makanan yang cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes? Menu
makanan yang pertama adalah steak. Steak mengandung banyak sekali protein yang bagus untuk tubuh.
dengan catatan steak ini tidak boleh ditambahkan dengan nasi ya! Nah menu yang kedua adalah salad.
Salad banyak mengandung serat yang baik untuk tubuh dan sel dan salad boleh dikonsumsi sebanyak
apapun yang kita mau. Namun yang harus dibatasi adalah penambahan mayonnaise, olive oil yang kita
tambahkan ke dalam salad. Masih banyak sekali makanan yang cocok untuk dikonsumsi penderita
diabetes seperti

 Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi merah,
kentang panggang, oatmeal, roti dan sereal dari biji-bijian utuh.

 Daging tanpa lemak yang dikukus, direbus, dipanggang, dan dibakar.

 Sayur-sayuran yang diproses dengan cara direbus, dikukus, dipanggang atau dikonsumsi
mentah.Sayuran yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes di antaranya brokoli dan
bayam.

 Buah-buahan segar.Jika Anda ingin menjadikannya jus, sebaiknya jangan ditambah gula.

 Kacang-kacangan, termasuk kacang kedelai dalam bentuk tahu yang dikukus, dimasak untuk sup
dan ditumis.

 Popcorn tawar.

 Produk olahan susu rendah lemak dan telur.

 Ikan seperti tuna, salmon, sarden dan makarel. Namun, hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi
seperti ikan tongkol.

Makanan yang patut untuk dihindari

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, belum puas rasanya jika menu hidangan tidak dilengkapi nasi
putih. Padahal, bagi penderita diabetes, jenis makanan pokok ini harus dihindari karena mengandung
kadar gula yang tinggi dibanding sumber karbohidrat lain.

Selain nasi putih,ada beberapa jenis makanan lain yang harus dihindari jika ingin kadar gula darah tetap
terjaga yakni:

 Roti tawar putih.

 Makanan yang terbuat dari tepung terigu.

 Sayuran yang dimasak dengan tambahan garam, keju, mentega, dan saus dalam jumlah banyak.

 Buah-buahan kaleng yang mengandung banyak gula.

 Sayuran kaleng yang mengandung garam tinggi.

 Daging berlemak.
  Produk susu tinggi lemak.

 Hati, ampela, dan organ dalam hewan lainnya.

 Makanan yang digoreng seperti ayam goreng, ikan goreng, pisang goreng, dan kentang goreng.

 Popcorn kaya rasa.

 Kulit ayam.

Dianjurkan Anda mengonsumsi makanan buatan sendiri. Dengan begitu Anda bisa memantau bahan
baku dan tambahan apa saja yang akan masuk ke tubuh.