Anda di halaman 1dari 5

MATERI

1.Pengertian
Perawatan payudara saat hamil adalah merawat sedini mungkin payudara ibu
padas a a t kehamilan untuk mempersiapkan payudara sebagai
p e n g h a s i l A S I s e r t a kebersihannya dan tehnik perawatannya.
2.Waktu melakukan perawatan payudara
Perawatan kebersihan payudara dilakukan sedini mungkin selama
k e h a m i l a n , sedangkan untuk massage dimulai pada saat kehamilan mencapai usia 28
minggu, halini bertujuan supaya uterus tidak berkontaksi secara berlebihan akibat
rangsangandari massage di payudara.
3.Guna ASI
-
Membantu proses involusi, yaitu pengembalian kandungan yang
t a d i n y a ditempati oleh janin ibu, karena ibu meneteki maka perut ibu akan terasa mulas,hal
ini merupakan tanda kandungan ibu mulai menyusut dan akan kembali ke ukuran
normal pada saat belum hamil.
-
Menjalin kasih sayang antara ibu dan anak.
-
Meneteki sendiri merupakan cara yang mudah dan murah dalam memberikan susu
pada bayi.
-
ASI adalah makanan yang paling cocok untuk bayi anda.
-
Di dalam ASI terkandung sumber daya tahan terhadap beberapa penyakit.
-
Mencegah terjadinya kanker payudara.
4.Tehnik perawatan payudara
Kita siapkan alat sesuai dengan kebutuhan, yaitu:Waskom 2 buah, handuk, spuit 10 cc
untuk menarik puting susu yang masuk, kapas, kassa, minyak kelapa atau baby
oil.Langkah-langkahnya:
-
Kompres puting susu dengan menggunakan kapas minyak/ baby oil selama + 3menit yang
bertujuan agar daki terlepas, kemudian kita memilin puting sususebanyak 20 kali
masing-masing puting yang bertujuan agar saluran susu tidak tersumbat oleh air
yang mengering. Pada saat kita menekan daerah lingkaranhitam pada sekitar
puting jika keluar air susu maka saluran susu pada puting tidak buntu lagi.
-
Kemudian kita lakukan pengurutan pada kedua payudara dengan cara,
k i t a berikan baby oil atau minyak, kem udian tangan kiri menyangga payudara
danyang kanan mengurut payudara dari atas ke bawah dari pangkal ke ujung dan hal

ini dilakukan pada kedua payudara.


-
Khusus pada ibu yang putingnya tidak rata atau masuk ke dalam maka perluditarik
dengan menggunakan spuit 10 cc yang telah di potong pada ujungnyayang lancip,
penggunaannya balik spuit dengan bekas potongan menghadap keluar dan yang tidak
terpotong menghadap ke payudara kemudian ditarik secara perlahan-lahan secara berulang-
ulang.
-
Kemudian puting digesek-gesekan pada handuk kasar yang bertujuan agar
ibu beradaptasi terhadap mulut bayi, karena pada saat meneteki nanti puting ibu
akan bersentuhan dengan lidah bayi dan lidah bayi ini kasar.

FISIOLOGIS KEHAMILANPerubahan yang terjadi:


1.Hipervolemia yang terjadi sejak umur kehamilan 8 minggu dan akan
m e n c a p a i puncak pada saat umur kehamilan mencapai 28 minggu dan akan menetap
sampaisaat melahirkan.2.Jantung dan diafragma akan terdesak keatas oleh karena
dorongan dari uterus yang mengalami pembesaran sesuai dengan umur kehamilan.
Manifetasi secara klinis:
1 . V o l u m e d a r a h m e n i n g k a t . 2.Frekwensi heart rate meningkat.3.Tekanan darah
menurun sedikit.4.Kekuatan jantung memompa darah meningkat pula.
Insiden penyakit jantung:
Mencapai 1-4 %, di negara atlantik utara mencapai 1-3 % dan di australia 1 %.
PrognosisIbu:
Tergantung pada berat ringannya penyakit yang di derita, umur ibu,
penyulit, p e n g a w a s a n pengobatan, pimpinan persalinan,
k e p a t u h a n p e n d e r i t a t e r h a d a p penatalaksanaan.
Bayi:
Penyakit jantung yang tidak terlalu berat tidak terlalu berpengaruh terhadap keadaan janin
perinatal, tetapi penyakit jantung yang berat akan menimbulkan gawat janin/ fetal
distress.
Gejala:
Pada pengkajian mungkin akan didapatkan riwayat penyakit dahulu penyakit jantung,mudah
lelah, sesak nafas jika beraktivitas mungkin juga pada saat istirahat, berdebar-debar, nadi tak
teratur, edema pulmonal serta adanya sianosis.
Klasifikasi:
-
Grade I, Tidak ada pembatasan aktivitas fisik dan tidak ada gejala yang nampak.
-
Grade II, ada sedikit pembatasan aktivitas fisik, pada saat istrahat tidak ada keluhan,k e g i a t a n
f i s i k y a n g m e n i n g k a t m e n y e b a b k a n i n s u f i s i e n s i j a n t u n g . G e j a l a y a n g timbul
adalah: lelah, palpitasi, sesak nafas dan nyeri dada.
-
Grade III, Kegiatan fisik dibatasi, pada saat i stirahat keluhan berkurang,
dengansedikit kegiatan fisik sudah kelelahan akibat dari insufisiensi jantung.
-
Grade IV, pada saat istirahatpun ada keluhan, kerja fisik yang sangat ringan akan
menimbulkan influensi jantung.
PERAWATAN PAYUDARA 2

Selama kehamilan tubuh ibu hamil mempersiapkan payudara untuk memproduksi ASI sehingga
banyak perubahan yang terjadi pada bagian tubuh ini. Bentuknya jadi makin besar, kencang dan
berat. Berat payudara mendekati masa melahirkan dapat mencapai 2 kali dari berat normalnya.
Pembuluh darah akan bekerja lebih aktif untuk menyiapkan kelenjar pada payudara agar nanti
siap memproduksi ASI.

Di dalam payudara terdapat 15-25 segmen/cuping yang terdiri atas tandon kelenjar/alveoli. Di
sekitar alveoli, lapisan otot membentuk saling terkait. Otot-otot tersebut yang nantinya akan
berkontraksi memeras susu keluar dari kantung saluran kecil yang mengalir ke puting susu.
Karena SI bagitu banyak manfaat bagi sang anak maka manfaat menyusui ini jangan sampai
dikesampingkan oleh para ibu.

Perawatan payudara ini khususnya pada masa kehamilan mempunyai banyak manfaat. Dan
diantara manfaatnya adalah sebagai berikut :

 Menjaga kebersihan payudara terutama puting susu. Kebersihan adalah hal pokok yang
harus dipenuhi untuk bisa menjadikan ASI optimal diberikan kepada bayi baru lahir dan
manfaat ASI akan lebih dirasakan bagi sang buah hati.

 Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI nantinya akan banyak dan
lancar. Ibaratnya kita mempersiapkan sebaik mungkin payudara sang ibu sehingga tatkala
bayi menyusui bisa berjalan dengan baik lancar dan tanpa adanya gangguan baik baik
sang ibu sendiri atau pun bayi sendiri.

 Membantu dalam mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan


upaya untuk mengatasinya. Perawatan payudara (Breast Care) dengan tehnik SADARI
membantu bila ada benjolan tidak normal pada payudara sehingga bisa dilakukan
pengobatan dan perawatan lebih dini lagi untuk mencegah hal-hal yang tidak kita
inginkan.

 Mempersiapkan segi mentalitas paraa ibu hamil. Pada ibu hamil untuk pertama kalinya
hal ini sangat penting karena dengan mental psikologis yang sehat dan baik akan
menunjang dalam produksi ASI nantinya saat setelah melahirkan dan dalam masa
menyusui.

Baca Juga: Penambahan Asupan Makan Ibu Menyusui, Harus Seberapa Banyak?

Cara perawatan payudara dapat dilakukan dengan beberapa tahap. Perawatan payudara
breastcare ini dapat dilakukan dengan metoda seperti berikut ini :
 Bila umur kehamilan semakin membesar, tentunya diserta juga dengan membesarnya
payudara sehingga dengan hal ini maka gantilah ukuran BH ibu hamil dengan yang lebih
besar dengan tujuan dan manfaat memberikan rasa nyaman pada ibu hamil dan juga
memberikan dukungan pada organ payudara itu sendiri.

 Menggunakan BH yang khusus dirancang untuk menyusui pada akhir-akhir masa


kehamilan dan ini akan mempermudah dan melatih ibu hamil tatkala sudah tiba saat
menyusui dan hal ini juga mencegah mastitis (Infeksi pada kelenjar susu pada payudara).

 Mempersiapkan puting susu ibu. Biasanya masalah pada saat menyusui adalah puting
susu yang rata atau masuk kedalam. Bila hal ini dibiarkan maka sang bayi akan
mengalami kesulitan dalam menyusui. Caranya dengan lembut putar puting antara
telunjuk dan ibu jari ibu sekitar 10 detik sewaktu mandi. Bila mengalami masalah puting
susu masuk kedalam bisa dikonsultasikan caranya kepada bidan atau pun dokter.

 Pada tahap akhir bulan kehamilan, cobalah untuk memijat lembut payudara didaerah
yang berwarna gelap (aerola) dan puting susu. Pada saat itu mungkin puting susu akan
mengeluarkan beberapa tetes kolustrum (cairan kental bewarna kekuningan dari putting).
Hal ini digunakan dan bermanfaat untuk membantu membuka saluran susu.

 Membersihkan payudara dan puting, jangan mengunakan sabun didaerah puting susu
karena hal ini bisa menyebabkan daerah tersebut kering. Gunakan air saja lalu keringkan
dengan handuk.

Dan diharapkan dengan ibu hamil menjalankan tips metoda dan cara perawatan payudara selama
masa kehamilan dengan baik maka Air Susu Ibu akan bisa berproduksi dengan maksimal dan
pemenuhan kebutuhan ASI bagi sang bayi akan juga tercukupi dengan baik pula. Sahabat-
sahabat semunya bila mengalami ASI yang tidak keluar sahabat bisa membacanya dalam artikel
berikut ini yaitu di sebab ASI tidak keluar sehingga dengan kita mengetahui mengapa ASI tidak
keluar kita bisa melakukan berbagai cara pencegahan dan juga perawatan yang baik.

Read more: http://doktersehat.com/perawatan-payudara-dalam-kehamilan/#ixzz5DIFBpw9D

Anda mungkin juga menyukai