Anda di halaman 1dari 2

1.

Penatalaksanaan
a. Penanganan umum:
1) Pasien dibaringkan miring ke kiri, agar sirkulasi janin dan pembawaan oksigen
dari ibu ke janin lebih lancer.
2) Berikan oksigen sebagai antisipasi terjadinya hipoksia janin.
3) Hentikan infuse oksitosin jika sedang diberikan infuse oksitosin, karena dapat
mengakibatkan peningkatan kontraksi uterus yang berlanjut dan meningkat
dengan resiko hipoksis janin.
4) Jika sebab dari ibu diketahui (seperti demam, obat-obatan) mulailah penanganan
yang sesuai.
5) Jika sebab dari ibu tidak diketahui dan denyut jantung janin tetap abnormal
sepanjang paling sedikit 3 kontraksi, lakukan pemeriksaan dalam untuk mencari
penyebab gawat janin:
a) Bebaskan setiap kompresi tali pusat
b) Perbaiki aliran darah uteroplasenter
c) Menilai apakah persalinan dapat berlangsung normal atau kelahiran segera
merupakan indikasi. Rencana kelahiran (pervaginam atau perabdominam)
didasarkan pada fakjtor-faktor etiologi, kondisi janin, riwayat obstetric pasien
dan jalannya persalinan.
b. Penatalaksanaan Khusus
1) Posisikan ibu dalam keadaan miring sebagai usaha untuk membebaskan kompresi
aortokaval dan memperbaiki aliran darah balik, curah jantung dan aliran darah
uteroplasenter. Perubahan dalam posisi juga dapat membebaskan kompresi tali
pusat.
2) Oksigen diberikan melalui masker muka 6 liter permenit sebagai usaha untuk
meningkatkan pergantian oksigen fetomaternal.
3) Oksigen dihentikan, karena kontraksi uterus akan mengganggu curahan darah ke
ruang intervilli.
4) Hipotensi dikoreksi dengan infus intravena dekstrose 5 % berbanding larutan
laktat. Transfusi darah dapat di indikasikan pada syok hemoragik.
5) Pemeriksaan pervaginam menyingkirkan prolaps tali pusat dan menentukan
perjalanan persalinan.
6) Pengisapan mekonium dari jalan napas bayi baru lahir mengurangi risiko aspirasi
mekoneum. Segera setelah kepala bayi lahir, hidung dan mulut dibersihkan dari
mekoneum dengan kateter pengisap. Segera setelah kelahiran, pita suara harus
dilihat dengan laringoskopi langsung sebagai usaha untuk menyingkirkan
mekoneum dengan pipa endotrakeal.

Anda mungkin juga menyukai