Anda di halaman 1dari 10

Cara Menentukan Lokasi Titik

Akupunktur
Titik akupunktur adalah titik pada permukaan tubuh yang dapat di tusuk
dengan jarum akupunktur atau di hangati dengan moksa, serta dapat
menimbulkan keseimbangan Yin Yang dalam tubuh.

Ciri- ciri titik akupunktur adalah:

1. Anatomis, yaitu:
Diameter antara 1-2 mm
Letaknya dapat di sub cutan pada insersio atau origo suatu
tendon atau otot, dalam otot yang tebal fascia atau tulang
Memiliki lebih banyak ujung syaraf (nerve endplates) dan
sirkulasi pembuluh darah
2. Fisiologis yaitu
Memiliki suhu lebih tinggi dari bukan titik akupunktur
Memiliki daya hantar listrik lebih tinggi, karena resistensi yang
rendah
Memilki profil beda tegangan listrik tertentu
Memiliki hubungan reflektif dengan organ (cutaneus viscera
reflex) melalui syaraf sensoris dan motoris atau melalui humoral.
Mampu menghantarkan “sensasi” melalui jalur tertentu (propa-
gating sensation along the chanel)
Berhubungan dengan titik akupunktur lainya melaui jalur
tertentu yang bukan sistem saraf ,sistem limfe atau pembuluh
darah, yang disebut meridian
Kemampuan migrasi isotop pada titik akupunktur dan tidak
pada yang bukan titik akupunktur.
Cara menentukan letak titik akupunktur

Setiap titik mempunyai tempat tersendiri, menentukan letak titik yang


tepat akan memberikan efek terapi yang baik. Ada 3 cara menentukan
letak titik akupunktur:

1. Berdasakan tanda - tanda anatomi permukaan


Merupakan suatu cara untuk menetukan titik berdasarkan tanda-
tanda anatomi dari permukaan tubuh, dimana di bedakan menjadi
tanda tanda yang tetap dan bergerak. Tanda tanda tetap meliputi
tonjolan, cekungan yang dibentuk oleh sendi dan otot, konfigurasi
dari panca indra , garis rambut, kuku, jari, papilia mamae dan
umbilicus.
Tanda bergerak menunjukkan misalnya: celah, cekungan, keriput,
atau tonjolan yang dibentuk oleh sendi, otot, tendon dan kulit.
Standar untuk pengukuran proporsional

Tubuh Jarak Ukuran Metode Penjelasan


proporsional
Kepala Dari batas 12 cun Pengukuran Jarak dari glabela
rambut membujur hingga titik Dazhui
depan ke (DU14) adalah 18
batas cun. Jarak dari
rambut glabela hingga batas
belakang rambut depan adalah
3 cun. jarak dari
Dazhui (DU 14)
hingga batas rambut
belakang adalah 3 cun
lebar dahi 9 cun

Antara ke 9 cun Pengukuran Di gunakan untuk


dua melintang membatasi titik yang
mastoideu berada di kepala
s
Dada Dari 9 cun Ukuran membujur
dan Tiantu terhadap dada dan
perut (CV 22) daerah hipochondria
sampai ke umumya berada pada
persilanga daerah intercostals.
n tulang Jarak tiap bagian
iga intercostals adalah
1,5 cun
Antara ke 8 cun Pengukuran Jarak antara bilateral
dua melintang Quepen (ST 12) dapat
punting di gunakan sebagai
susu pengganti pengukuran
mendatar dari kedua
punting susu
Belakang Dari 21 vertebra Pengukuran Pengukuran
dazhui membujur membujur pada
(du 14)ke bagian punggung
sacrum berdasarkan pada
processus spinosus
Antara 8 cun Pengukuran dari sumsum tulang
dua sisi melintang belakang. Pada
medial pengobatan klinis,
scapula sudut bawah scapula
sama dengan vertebra
torakal ke 7.
Sedangkan spina
iliaka sama dengan
vertebra lumbal ke 4
Anggota Antara 9 cun Pengukuran Digunakan untuk 3
Gerak ujung membujur meridian Yin dan 3
Atas lipatan meridian Yang di
ketiak tangan
dan
cekungan
melintang
cubital
Antara 12 cun Pengukuran
cekungan membujur
melintang
cubital
dan
lipatan
pergelang
an tangan
Sisi Dari 12 cun Pengukuran
lateral ujung melintang
dada lipatan
ketiak
pada sisi
latral
dada ke
ujung
tulang
rusuk 11
Sisi Dari 9 cun Pengukuran
lateral ujung iga membujur
abdomen 11 ke
tonjolan
trokantoe
r major
Anggota Dari sisi 18 cun Pengukuran Digunakan untuk 3
gerak bawah membujur meridian yin dan 3
bawah simphisis meridian yang kaki
pubis ke Bagian depan dari
medial patella sama dengan
epicondyl titik dubi (st 25) dan
us femur di bgian bawah nya
sama dengan titik
weizhong (bl 40)

Dari sisi 13 cun


bawah
medial
condylus
tibia ke
ujung
medial
meleolus

Dari 19 cun Pengukuran 1. Di gunakan


tonjolan membujur untuk 3
trokhante meridian Yin
r major kaki
ke tegah 2. Jarak antara
dari lipatan pangkal
patella paha ke tengah
patella adlah 14
cun

Antara 16 cun
tengah
patella ke
ujung
lateral
maleolus

Dari 3 cun
ujung
lateral
maleolus
ke tumit

2. Berdasarkan pengukuran dengan jari tangan


Pengukuran dengan jari tangan yaitu pengukuran dengan
menggunkan jari penderita sebagai acuan standar untuk
menentukan lokasi akupoin.

Ukuran ini di pakai pada keadaan:


Karena ada suatu alasan, standar pengukuran proporsional
tidak dapat di pakai
Karena lasan praktis sebab panjang cun hamper sama
dengan standar engukuran proporsional

Panjang dan lebar jari tangan penderita di pakai sebagai ukuran


untuk menentukan lokasi titik.

1.Pengukuran dengan jari tangan: jari antara kedua ujung lipatan


sendi intephalangeal jari tengah dianggap sebagai 1 cun.
2.Pengukuran dengan jari jempol: lebar jempol tangan dianggap
sebagai 1 cun
3.Pengukuran dengan 4 jari tangan : lebar 4 jari, meliputi:
telunjuk, tengah, manis dan kelingking di rapatkan bersama
dengan lipat sendi interphalangeal dari tengah di buat garis
lurus yang dianggap sebagai 3 cun.

4.Pengukuran dengan 3 lebar jari: meliputi telunjuk, tengah dan


manis adalah 2 cun.

5.Pengukuran dengan 2 lebar jari: meliputi telunjuk, tengah


meliputi 1,5 cun.
Gambar 1.1 Ukuran bagian tubuh dalam cun

3. Berdasarkan tanda anatomi lain


Di samping cara perhitungan di atas, di tetapkan pula garis garis
bantu berdasrakan dengan tanda anatomi seperti berikut (khusus
untuk penentuan garis bantu ini, di gunakan ukuran cun jari.

Daerah dada
Menggunakan garis longitudinal berikut sebagai pedoman :
Garis lateral 1 dada : Dari titik yang berjarak 2 cun
latral garis tengah (dimana
berjalan meridian Ren), di tarik
garis longitudinal yang sejajar garis
tengah tersebut.
Garis lateral 2 dada : Garis longitudinal yang berjalan
dari mid clavikula.. Berjarak 4 cun
dari garis median
Garis lateral 3 dada : Garis yang sejajar dengan garis
lateral dada keduadan berjarak 2
cun dari garis tersebut. Berjarak 6
cun dari garis median
Daerah perut
Menggunakan garis longitudinal berikut:
Garis lateral 1 perut : Sejajar dan berjarak 0,5 cun dari
garis median dimana meridian Ren
berada
Garis lateral 2 perut : Sejajar dengan garis median dan
merupakan kelanjutan dari garis
lateral 1 dada.
Garis lateral 3 perut : Sejajar dengan garis median dan
merupakan kelanjutan dari garis
lateral 2 dada

Daerah punggung
mempergunakan prosesus spinalis tulang belakang sebagai
patokan

4. Cara sederhana
Peentuan lokasi akupoin dengan cara sederhana banyak dilakukan
oleh akupunkturis pada zaman dahulukarena kepraktisannya.
Misalnya, titik pertemuan antara garis lengkung yang
menghubungkan keduan puncak daun telinga dengan garis
penghubung pertengahan kepala muka-belakang dikenal sebgai
Baihui (GV 20)

5. Berdasarkan pengukuran perbandingan


Pengukuran ini menggunakan sendi sebagai tanda utama untuk
mengukur panjang dan lebar dari berbagai bagian tubuh manusia.
Pengukuran perbandingan dari berbagai bagian tubuh mausia
digunakan sebagai dasar untuk menentukkan titik yang
digabungkan dengan cara- cara yang di modifikasi yang telah
lama di gunakan.

Daftar pustaka :

1. WIDJAJA DIH, DR. IVAN HARDI MT. TERAPI AKUPUNKTUR


PENYEMBUHAN ALTERNATIF ALA TIONGKOK. 2009:386.

2. Saputra K, Hidayat A. Akupunktur dasar. 339.

3. Dharmojono. Teknik Hebat Penyembuhan dengan Akupunktur&Moksibosi.


2009:200.

4. D. D g pong P, S.s D djuharto. PEDOMAN PRAKTIS BELAJAR


AKUPUNKTUR DAN AKUPUNKTUR KECANTIKAN. 1981:300.

Anda mungkin juga menyukai