Anda di halaman 1dari 20

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jl. Karimata no.49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337857 Kotak Pos 104 Jember
Website : http://www.unmuhjember.ac.id Email : Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

Nama wisma : Seruni Tgl. Pengkajian : 24 Juni 2019

1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. S
Umur : 77 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Status Pernikahan : Cerai
Tingkat Pendidikan : SMP
Alamat Asal : Malang

2. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI


a. Keluhan utama : Susah tidur sejak 3 hari yang lalu
b. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhan :
Menjernihkan fikiran yang membuat pikiran kakek S terganggu

3. RIWAYAT KESEHAYAN YANG LALU


a. Status kesehatan secara umum :
Klien mengatakan selama ini merasa kondisi fisik dan mentalnya sehat. Tetapi
mengalami penurunan nafsu makan dan tidak rutin melakukan aktivitas seperti
biasanya. Pernah menderita penyakit stroke pada tahun 2006,
b. Penyakit yang dialami pada masa anak – anak
Tn.S mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit serius pada masa anak-anak

c. Penyakit kronis yang diderita :


Tn.S memiliki riwayat penyakit kronis yaitu stroke

d. Riwayat MRS, pembedahan :


Klien mengatakan memiliki riwayat pembedahan yaitu operasi apendic pada tahun
2005, dan mengalami pembedahan uci-uci pada tahun 2006

e. Riwayat penggunaan obat/jamu :


Klien mengatakan sering mengkonsumsi jamu dari umur 17 tahun sampai sekarang

f. Alergi :
Tn.S tidak memiliki riwayat alergi obat
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

g. Riwayat jatuh
Klien memiliki riwayat jatuh sebelumnya sebanyak 1 kali

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Penyakit kronis /degeneratif yang diderita oleh keluarga :
Klien mengatakan tidak mengetahui riwayat penyakit pada keluarganya

5. RIWAYAT SOSIAL
a. Kondisi pasangan :
Klien pernah menikah 2 kali, istri pertama meninggal dirumah sakit karena
sakit.lalu klien menikah lagi, tetapi ditinggal belum bercerai

b. Riwayat pekerjaan terdahulu :


Sebelumnya klien pernah bekerja sebagai wiraswasta di malang, pendapatan yang
diterima ±Rp.3000.000

c. Hobi dan aktifitas yang disukai :


Tn.S mengaku menyukai aktifitas olahraga seperti sepak bola dan main tinju

d. Pola kebiasaan :
pasien memiliki kebiasaan membantu dan membersihkan pekarangan PSTW
bondowoso, setiap hari membersihkan tempat tidur sesudah tidur, menyapu kamar
dan mengepel depan kamar klien.mencuci pakaian 2 sehari.

e. Pengaturan lingkungan tempat tinggal :


di wisma seruni klien tinggal bersama 15 lansia lainnya

f. Jejaring sosial:
klien tidak aktif dalam senam rutin yang diadakan oleh pstw 2 minggu sekali. Klien
juga sering membantu menyapu, membakar daun dan sampah kotor di pekarangan
wisma seruni pstw. Teman-teman klien selalu mendukung segala aktivitas klien

g. Cakupan asuransi kesehatan :


Tidak terkaji

6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status kesehatan umum :
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis E4 V5 M6

b. Tanda – Tanda Vital :


TD : 150/90 mmHg N: 80kpm RR: 19kpm T: 36,80
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

c. Integument :
integritas kulit utuh, elastisitas kulit berkurang, kulit pda klien tampak keriput dan
tidak ada masalah integumen

d. Hematopoetic :
tidak ada perdarahan abnormal yang dialami klien

e. Kepala :
bentuk kepala oval, rambut tidak tebal beruban, kulit kepala bersih dan tidak ada
lesi maupun benjolan.

f. Mata :
kondisi alis dan bulu mata tampak simetris ,mata simetris, konjungtiva pink, sklera
tampak merah muda, klien mengatakan tampak buram jika membaca tulisan kecil
pada jarak 3m

g. Telinga:
daun telinga simetris, tidak ada lesi maupun benjolan.

h. Hidung :
hidung simetris, bersih, tidak ada polip, perdarahan, dan discharge

i. Mulut dan tenggorokan :


mulut bersih, tidak terpasang gigi palsu, distribusi gigi depan tidak merata,
tenggorokan tidak ada lesi dan masa

j. Leher :
tidak terdapat distensi vena jugularis, posisi trachea ditengah, tidak ada kelenjar
tiroid

k. Pernafasan :
bentuk dada simetris, pernafasan normal 19 kali per-menit, tidak ada suara nafas
tambahan, tidak ada nyeri tekan dan tidak terdapat lesi, retraksi dada minimal

l. Punggung :
tidak ada kelainan pada punggung, skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-) tidak ada
nyeri tekan daerah punggung, dan tidak terdapat lesi

m. Cardiovaskuler :
Bunyi jantung S1-S2 tunggal

n. Gastrointestinal :
bentuk abdomen rownded, bising usus 8 kpm, tidak ada nyeri tekan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

o. Perkemihan :
pancaran urin kuat, BAK 5-6 kali perhari, bau khas

p. Genitalia :
tidak terkaji

q. Persarafan :
tidak terkaji

r. Muskuloskeletal 5 5
kekuatan otot 4 4
nyeri skala 4 pada lutut terutama saat dingin dan beraktivitas terlalu lama, hilang
timbul.

7. PENGKAJIAN NUTRISI
BB : 60 kg TB : 155 cm BBI: (tb-100)kg-10%=49,5 kg
Screening Skor
a. Adakah penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir akibat 0
penurunan nafsu makan, masalah pencernaan atau akibat kesulitan
menelan atau mengunyah ?
0 = penurunan intake makanan
yang berat 1 = penurunan intake
makanan moderat
2 = tidak ada penurunan intake makanan
b. Penurunan BB selama 3 bulan 2
terakhir 0 = penurunan BB
lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan BB 1- 3 kg
3 = tidak ada penurunan BB
c. Mobilitas 2
0 = tidak dapat turun dari bed, atau hanya duduk di kursi
1 = dapat bangkit dari bed/kursi namun tidak dapat berpindah
dengan bebas 2 = dapat berpindah dengan bebas
d. Apakah mengalami stress psikologis atau mengidap penyakit dalam 3 0
bulan terakhir? 0 = ya
2 = tidak
e. Masalah psikoneurologis 0
0 = demensia berat atau
depresi 1 = demensia
ringan
2 = tidak mengalami masalah psikologis
F1. Body mass index 0
0 = BMI kurang dari 19
1 = BMI 19 – 21
2 = BMI 21 – 23
3 = BMI lebih dari 23
Jika BMI tidak dapat dikaji, gantikan pertanyaan pada poin
F1dengan poin F2
Jika BMI sudah terkaji, pertanyaan pada poin F2 tidak perlu
dikaji
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

F2. Lingkar lengan atas 0


0 = LLA kurang dari
31 cm 3 = LLA lebih
dari 31 cm
Total 4
Intepretasi: malnutrisi
8. PENGKAJIAN FUNGSI KESEIMBANGAN
TUG = 14 detik
Interpretasi : berisiko tinggi jatuh

9. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL


a. ADL
No. Aktifitas Bantuan Mandiri Skor
1 Makan/minum 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat 5 – 10 15 15
tidur/sebaliknya
3 Kebersihan diri :cuci muka, menyisir, dll 0 15 15
4 Keluar/masuk kamar mandi 5 10 10
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan (jalan datar) 10 15 15
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Berpakaian/bersepatu 5 10 10
9 Mengontrol defekasi 5 10 10
10 Mengontrol berkemih 5 10 10
Jumlah 100
Interpretasi : mandiri
b. IADL
A. Kemampuan Menggunakan Telefon
1. Mengoperasikan telefon dengan inisiatif, mencari dan menekan 1
nomor telefon
2. Menlfon beberapa kontak yang dikenal 1
3. Menjawab telefon namun tidak bisa mencari kontak 1
4. Tidak dapat menggunakan telefon 0
B. Bsperbelanja
1. Mengurus barang belanjaan sendiri 1
2. Berbelanja beberapa barang kebutuhan sendiri 1
3. Perlu ditemani saat berbelanja 1
4. Tidak bisa berbelanja 0
C. Menyiapkan makanan
1. Merencanakan, menyiapkan dan memasak makanan sendiri 1
2. Bisa memasak makanan hanya jika bahan masakan sudah tersedia 1
3. Bisa menghangatkan makanan namun tidak bisa lagi memasak 1
4. Tidak dapat menyiapkan dan menyuap makanan 0
D. Membersihkan rumah
1. Mampu mengatur rumah dengan bantuan asisten rumah tangga 1
2. Melakukan aktifitas ringan seperti membersihkan debu dan 1
menata tempat tidur
3. Melakukan pekerjaan ringan namun kurang bersih 1
4. Perlu bantuan untuk semua pekerjaan rumah 0
E. Mencuci pakaian
1. Mampu mencuci semua jenis pakaian sendiri 1
2. Hanya mampu mencuci pakaian yang ringan 1
3. Tidak mampu mencuci pakaian 0
F. Transportasi
1. Bisa bepergian sendiri baik dengan transportasi umum ataupun 1
kendaraan
Pribadi
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1
2. Bisa bepergian dengan taksi, namun tidak bisa bepergian dengan
moda
transportasi lain
3. Bisa bepergian dengan kendaraan umum dan ditemani 1
4. Bisa bepergian dengan taksi dan ditemani 0
5. Tidak bisa bepergian 0
G. Medikasi
1. Bisa mengatur jadual minum obat dengan dosis yang pas 1
2. Bisa minum obat jika obat sudah disiapkan dengan dosis yang 1
terpisah
3. Tidak bisa menyiapkan obat yag akan diminum 0
H. Manajemen keuangan
1. Bisa mengatur keuangan dengan mandiri 1

2. Mampu mengatur konsumsi barang namun butuh bantuan dalam 1


mengatur rekening
3. Tidak dapat mnegatur keuangan 0
Skor 7
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

10. PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF


a. MMSE

NO. TEST NILAI NILAI


MAX
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa? 5 2
2 Kita berada di mana? (negara), (provinsi), (kota), (rumah sakit), 5 5
(lantai/kamar)
REGISTRASI
3 Sebutkan 3 buah nama benda (apel, meja, koin) tiap benda 1 detik, pasien 3
disuruh 3
mengulangi ketiga nama benda tersebut dengan benar dan catat jumlah
pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban benar. Hentikan 5 5
setelah 5
jawaban. Atau disuruh mengeja terbalik kata “DUNIA” (nilai diberikan
pada huruf
yang benar sebelum kesalaahn; misalnya “aiund”=3
MENGINGAT KEMBALI (RECALL) 2
5 Klien diminta mengingat kembali nama benda di atas 3
BAHASA
6 Klien diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (pensil, buku) 2 2
7 Klien diminta mengulang kata-kata “namun”, “tanpa”, “bila” 1 1
8 Klien diminta melakukan perintah : “Ambil kertas ini dengan tangan 3 3
Anda, lipatlah
menjadi dua bagian dan letakkan di lantai”
9 Klien disuruh membaca dan melakukan perintah “Pejamkan mata Anda” 1 1
10 Klien disuruh menulis dengan spontan 1 1
11 Klien diminta menggambarkan bentuk di bawah ini 1 1

TOTAL 30 26

b. SPSMQ

Benar Salah Nomor Pertanyaan


√ 1 Tanggal berapa hari ini?
√ 2 Hari apa sekarang?
√ 3 Apa nama tempat ini?
√ 4 Di mana alamat Anda?
√ 5 Kapan Anda lahir?
√ 6 Berapa umur Anda?
√ 7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
√ 9 Siapa nama ibu Anda?
√ 10 Angka 20 dikurangi 3 ? Dan seterusnya dikurangi 3
7 3 Jumlah
Fungsi intelektual utuh
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

11. PENGKAJIAN STATUS DEPRESI


Screening :
a. Dalam sebulan terakhir apakah Anda merasa sedih, putus asa dan tertekan ? (ya/tidak)
b. Dalam sebulan terakhir, apakah Anda mengalami penurunan minat dalam
beraktifitas ? (ya/tidak)

Jika terdapat jawaban ya, lanjutkan pada kuisioner berikut

1. Apakah Anda puas dengan hidup Anda? Ya Tidak (1)


2. Apakah Anda mengalami penurunan minat dan aktifitas? Ya (1) Tidak
3. Apakah Anda merasa hidup Anda kosong? Ya (1) Tidak
4. Apakah terkadang Anda merasa bosan? Ya (1) Tidak
5. Apakah Anda memiliki harapan untuk masa mendatang? Ya Tidak (1)
6. Apakah Anda terganggu dengan pikiran yang selalu menghantui Ya (1) Tidak
Anda?
7. Apakah Anda selalu bersemangat? Ya Tidak (1)
8. Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan menimpa Anda? Ya (1) Tidak
9. Apakah Anda selalu bahagia? Ya Tidak (1)
10. Apakah kadang Anda merasa putus asa ? Ya (1) Tidak
11. Apakah kadang Anda merasa resah dan gelisah? Ya (1) Tidak
12. Apakah Anda lebih memilih tinggal di rumah daripada keluar dan Ya (1) Tidak
beraktifitas?
13. Apakah Anda sering mengkhawatirkan masa depan? Ya (1) Tidak
14. Apakah Anda merasa sering bermasalah dengan memori ? Ya (1) Tidak
15. Apakah Anda merasa hidup Anda terberkati? Ya Tidak (1)
16. Apakah Anda menrasa sangat sedih ? Ya (1) Tidak
17. Apakah Anda merasa tidak berharga? Ya (1) Tidak
18. Apakah Anda mengkhawatirkan masa lalu ? Ya (1) Tidak
19. Apakah Anda merasa hidup ini sangat menarik ? Ya Tidak (1)
20. Apakah Anda sulit memulai suatu pekerjaan baru? Ya (1) Tidak
21. Apakah Anda merasa sangat berenergi? Ya Tidak (1)
22. Apakah Anda merasa situasi Anda saat ini tidak memiliki Ya (1) Tidak
harapan?
23. APakah Anda merasa orang lain lebih baik dari Anda? Ya (1) Tidak
24. Apakah Anda merasa kecewa dengan berbagai hal kecil? Ya (1) Tidak
25. Apakah Anda sering merasa ingin menangis? Ya (1) Tidak
26. Apakah Anda merasa sulit berkonsentrasi? Ya (1 ) Tidak
27. Apakah Anda menikmati saat bangun di pagi hari? Ya Tidak (1)
28. Apakah Anda lebih suka menghindari acara sosial? Ya (1) Tidak
29. Apakah Anda kesulitas dalam mengambil keputusan Ya (1) Tidak
30. Apakah pikiran Anda selalu jernih ? Ya Tidak (1)
Skor total 10
Interpretasi: depresi ringan

12. PENGKAJIAN SPIRITUAL


a. Agama yang dianut : Klien menganut agama islam
b. Aktifitas ibadah yang : Klien mengatakan jarang sholat 5 waktu jika banyak
dilakukan pikiran, mengaji dan berpuasa pada bulan ramadhan dan
khusu’ dalam menjalankan ibadahnya
c. Hambatan dalam : Klien tidak memiliki hambatan dalam melaksanakan
beribadah ibadah, karena kondisi fisik yang kuat. namun klien
jarang melakukan ibadah karena diyakininya klien masih
banyak pikiran
d. Yang dirasakan saat tidak : Klien sedih apabila melewatkan waktu ibadahnya
dapat menunaikan ibadah
e. Makna dan tujuan hidup : Saat ini klien hanya ingin lebih dekat dengan Allah
SWT dengan memperbanyak beribadah, memperbaiki
diri.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

f. Persepsi tentang kematian : Klien menyadari bahwa kematian pasti terjadi, maka
dari itu klien senantiasa akan mendekatkan diri pada
Allah

13. PENGKAJIAN SOSIAL

Uraian Skor
1 ADAPTATION
Saya puas dapat kembali pada keluarga (teman – teman) saya untuk 0
membantu saya saat saya mengalami kesulitan
2 PARTNERSHIP
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam 0
membicarakan sesuatu atau
mengungkapkan masalah pada saya
3 GROWTH
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya menerima dan 1
mendukung saya untuk melakukan aktifitas/arah baru
4 AFFECTION
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dalam 1
mengekspresikan perasaan
dan berespon terhadap emosi saya seperti marah, sedih, atau mencintai
5 RESOLVE
Saya puas terhadap cara keluarga (teman – teman) saya dan saya dalam 0
menluangkan waktu bersama
Skor total 2
Interpretasi : disfungsi berat
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

ANALISA DATA
TANGGAL DATA PROBLEM ETIOLOGI
20-02-2018 DS: Klien mengatakan nyeri pada lutut Nyeri akut Agen cedera
DO: Skala nyeri 5, TD : 150/90 mmHg fisik
N:80kpm RR: 19kpm T: 36,80C

DS: Klien mengatakan pernah jatuh 1 kali Risiko jatuh


DO: TUGT 14 detik, TD : 150/90 mmHg,
N: 80 kpm RR: 19kpm T: 36,80C
Kekuatan otot 5 5

4 4

DS: klien mengatakan hanya ingin lebih Kesiapan


mendekatkan diri dengan Allah SWT dengan meningkatkan
cara memperbanyak ibadah religiusitas
DO: rutin sholat 5 waktu, melaksanakan
ibadah puasa di bulan ramadhan, khusu’ dalam
menjalankan ibadah serta memiliki presepsi
kematian dan makna serta tujuan hidup yang
baik.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
20-02-2018 Nyeri akut ybd agen cedera fisik dd nyeri pada lutut skala 5

Risiko jatauh

Kesiapan meningkatkan religiusitas


FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERENCANAAN
TGL DX. TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL
20-02- 1 Tujuan: Setelah dilakukan 1. Manajemen 1.
2018 tindakan keperawatan selama 7x10 a. Kompres air hangat a. air hangat efektif menghilangkan
jam nyeri hilang b. Berikan posisi yang nyaman nyeri
Kriteria Hasil: -skala nyeri 0 saat pasien tidur b. posisi nyaman dapat mengurangi
- Tidak ada pernyataan 2. Monitoring nyeri klien
verbal nyeri a. TTV dan skala nyeri klien 2.
- Ekspresi wajah klien rileks 3. Health Education a. Acuan intervensi lanjutan dan
a. Ajarkan kompres air hangat deteksi dini nyeri
di bagian sendi 3.
b. Ajarkan tehnik relaksasi a. kompres air hangat efektif
nyeri menghilangkan nyeri pada
4. Kolaborasi persendian
a. Kolaborasikan dengan tim b. tehnik relaksasi efektif untuk
medis mengenai pemberian membuat pasien rileks
analgesik 4. analgesik dapat membantu
menghilangkan nyeri langsung dari
sistem syaraf pusat.

2 Tujuan: setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen 1.


kep selama 7x10 jam risiko jatuh a. Bantu ADL pasien sesuai a. membantu ADL pasien dan
tidak terjadi kebutuhan menghindari timbulnya risiko jatuh
KH: - klien dapat ADL mandiri b. Pastikan lantai aman dan tidak b. menghindari timbulnya risiko
- Tidak terjadi cidera atau licin jatuh
berisiko jatuh 2,Monitoring 2.
a. kekuatan otot a. sebagai acuan intervensi lanjutan
3,Health Education 3.
a. Ajarkan pasien memilih a. alas kaki yang sesuai dapat
alas kaki yang sesuai meminimalisir risiko jatuh
b. Ajarkan etiologi Oasteo b. menambah pengetahuan pasien
Artritis secara sederhana 4.
4.Kolaborasi a. analgesik dapat menghilangkan
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

a. Kolaborasikan dengan tim nyeri langsung dari sistem saraf


medis mengenai pemberian pusat
analgesik

1.
3 Tujuan: setelah dilakukan tindakan 1. Manajemen a. pujian verbal dapat
kep. Selama 7x10 jam religiusitas a. Berikan pujian verbal pada meningkatkan kepercayaan diri
pasien meningkat klien klien
Kriteria Hasil: - kasiapan b. Dukung klien untuk b. dukungan dari orang terdekat
meningkatkan religiusitas klien meningkatkan ibadahnya dapat memberikan semangat pada
meningkat 2. Monitoring klien
- Klien dapat a. Kebiasaan klien dalam 2.
mempertahankan kebiasaan menjalankan ibadahnya a. sebagai acuan intervensi lanjutan
menjalankan ibadahnya 3. Kolaborasi 3.
setiap hari a. Kolaborasi dengan a. meningkatkan semangat pada
penghuni wisma lain untuk sesama dalam menjalankan ibadah
saling mengingatkan dalam
menjalankan ibadah
IMPLEMENTASI
TANGGAL DX. KEP TINDAKAN PARAF
20-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan
otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
1,2,3 2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
mengajarkan pasien memilih alas kaki
yang tepat dan mengajarkan etiologi osteo
artritis secara sederhana
1,2,3 4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah

21-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan


otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
1,2,3 2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
mengajarkan pasien memilih alas kaki
yang tepat dan mengajarkan etiologi osteo
artritis secara sederhana
1,2,3 4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah

22-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan


otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
1,2,3 2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
mengajarkan pasien memilih alas kaki
yang tepat dan mengajarkan etiologi osteo
artritis secara sederhana
1,2,3 4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah

23-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan


otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
1,2,3 2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
dan mengajarkan etiologi osteo artritis
secara sederhana
1,2,3 4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah

26-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan


otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
1,2,3 2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
dan mengajarkan etiologi osteo artritis
secara sederhana
1,2,3 4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah

27-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan


otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
1,2,3 lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
mengajarkan pasien memilih alas kaki
yang tepat dan mengajarkan etiologi osteo
artritis secara sederhana
4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
1,2,3 mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah

28-02-2018 1,2,3 1. Memonitoring TTV, skala nyeri, kekuatan


otot dan kebiasaan pasien dalam
menjalankan ibadah
1,2,3 2. Melakukan manajemen mengompres air
hangat, memberikan posisi yang nyaman
saat pasien tidur, membantu ADL pasien
sesuai dengan kebutuhan, memastikan
lantai kering dan tidak licin, memberikan
pujian verbal pada klien, dan mendukung
klien meningkatkan ibadahnya
1,2,3 3. Memberikan Health Education dengan
mengajarkan kompres air hangat di bagian
sendi, mengajarkan tehnik relaksasi nyeri,
mengajarkan pasien memilih alas kaki
yang tepat dan mengajarkan etiologi osteo
artritis secara sederhana
1,2,3 4. Mengkolaborasikan dengan tim medis
mengenai pemberian analgesik dan
mengkolaborasikan dengan penghuni
wisma lain mengenai saling menghargai
dan mengingatkan dalam beribadah
EVALUASI

TANGGAL DX. KEP EVALUASI PARAF


20-02-2018 1 S: klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri
2
O: skala nyeri 3, wajah klien tampak rileks, TD:
150/90 mmHg N:80kpm RR: 19kpm T:
36,80C
A: masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi

2 S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali


O: TUGT 14 detik, ADL mandiri, klien masih
belum mengetahui penyebab osteoarthritis, klien
dapat memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3. S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, sholat dan puasa rutin,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: pertahankan intervensi

21-02-2018 1. S: klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri


2
O: skala nyeri 2, wajah klien tampak rileks,
TD: 150/90 mmHg N:80kpm RR: 19kpm
T: 36,80C
A: masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi

2. S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali


O: ADL mandiri, TUGT 14 detik, klien
mengetahui penyebab osteoarthritis, klien dapat
memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3. S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, sholat dan puasa rutin,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: pertahankan intervensi
22-02-2018 1 S: klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri
2
O: skala nyeri 2, wajah klien tampak rileks,
TD: 150/90 mmHg N:80kpm RR: 19kpm
T: 36,80C
A: masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi

2 S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali


O: ADL mandiri, TUGT 13 detik, klien
mengetahui penyebab osteoarthritis, klien dapat
memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3 S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, rutin sholat 5 waktu,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: pertahankan intervensi

23-02-2018 1 S: klien mengatakan tidak lagi nyeri


O: skala nyeri 0, ekspresi wajah klien tampak
rileks, TD: 150/90 mmHg N:77kpm RR:
17kpm T: 36,80C
A: masalah teratasi sebagian
P: Hentikan intervensi

2 S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali


O: ADL mandiri, TUGT 13 detik, klien
mengetahui penyebab osteoarthritis, klien dapat
memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3 S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, rutin sholat 5 waktu,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: pertahankan intervensi

26-02-2018 1 S: klien mengatakan nyeri berkurang skala nyeri


2
O: skala nyeri 2, wajah klien tampak rileks
TD: 140/80 mmHg N:70kpm RR: 17kpm
T: 36,80C
A: masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi
2 S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali
O: ADL mandiri, TUGT 13 detik, klien
mengetahui penyebab osteoarthritis, klien dapat
memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3 S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, sholat dan puasa rutin,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: pertahankan intervensi

27-02-2018 1 S: klien mengatakan nyeri hilang skala nyeri 0


O: skala nyeri 0, wajah klien tampak rileks,
TD: 140/80 mmHg N:70kpm RR: 17kpm
T: 36,80C
A: masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

2 S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali


O: ADL mandiri, TUGT 13 detik, klien
mengetahui penyebab osteoarthritis, klien dapat
memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3 S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, sholat dan puasa rutin,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: hentikan intervensi

28-02-2018 S: klien mengatakan nyeri hilang skala nyeri 0


1 O: skala nyeri 0, wajah klien tampak rileks,
TD: 140/80 mmHg N:70kpm RR: 17kpm
T: 36,80C
A: masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi

2 S: klien mengatakan pernah jatuh 1 kali


O: ADL mandiri, TUGT 13 detik, klien
mengetahui penyebab osteoarthritis, klien dapat
memilih alas kaki yang tepat
A: masalah tidak terjadi
P: pertahankan intervensi

3 S: klien mengatakan ingin mendekatkan diri pada


Allah SWT
O: klien taat beribadah, sholat dan puasa rutin,
kesiapan klien meningkatkan religiusitas
bertambah
A: keksiapan meningkatkan religiusitas
meningkat
P: hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai