NO PELAYANAN/UNIT KERJA RISIKO YANG MUNGKIN TERJADI PROBABILITAS

1. KESEHATAN GIGI DAN MULUT BAGI PASIEN:

1. SALAH PENCABUTAN GIGI rare

2. SINCOP possible

3.SYOK ANAFILAKTIK unlikely

4.DRYSOCKET probable

5.aplikasi chlor etyl di dalam mulut terlalu frequent

lama sehingga terhisap oleh pasien

BAGI PETUGAS:

1.TERTUSUK JARUM/ALAT probable

2.TERPERCIK DARAH/AIR LIUR PASIEN frequent

3.menyemprotkan chlor etyl terlalu dekat

dengan wajah, sehingga semprotan chlor possible
etyl mengenai mata
 4.terkena pecahan pehacain saat probable
membuka ampul

5. terkena larutan clorin frequent

6. kelelahan possible

BAGI LINGKUNGAN:

1. LIMBAH DARAH/KUMUR PASIEN frequent

2.LIMBAH INFEKSIUS frequent

2. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat

(UKGM) BAGI PASIEN:

1.informasi penyuluhan tidak diterima possible

dengan baik

2. sterilisasi alat pemeriksaan yang kurang possible

Bagi Petugas:

1.kelelahan probable

Bagi Lingkungan:
 frequent

limbah infeksius
 REGISTER RISIKO PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PUSKESMAS TOILI II

TINGKAT
RISIKO(SANGAT
KEGAWATAN PENYEBAB TERJADI AKIBAT
TINGGI,TINGGI,SE
DANG,RENDAH)

pasien kehilangan gigi

petugas tidak reidentifikasi lokasi yang
MODERAT moderate seharusnya tidak
pencabutan kepada pasien dicabut

prosedur tindakan
MINOR moderate pasien yang terlalu cemas tertunda

EKSTREME ekstrime anamnesa yang kurang pasien hilang kesadaran

alat tidak steril, area bekas pasien susah makan

MODERAT tinggi pencabutan kurang dibersihkan dan bicara

refleks muntah dan

petugas kurang terampil, anak
MINIMAL moderate ketidak nyamanan
rewel pasien

MINOR moderate petugas tidak berhati-hati tangan petugas lecet

petugas tidak berhati-hati saat

MINIMAL moderate infeksi nasokomial
menggunakan alat

MINIMAL moderate petugas kurang berhati-hati iritasi pada mata

 petugas tidak mengunakan
MINOR moderate pelindung tangan saat membukan tangan petugas terluka
ampul pehacain

iritasi kulit/ merusak

petugas terburu-buru saat
MINIMAL moderate warnah pakaian
mencuci alat petugas

kursi gigi yang tidak berfungsi,

membuat petugas yang harus
MODERAT tinggi mencari posisi yang baik saat low back pain
melakukan
pemeriksaan/pencabutan

Infeksi lingkungan
moderat tinggi Tidak ada pengolahan limbah sekitar

Infeksi lingkungan
moderat tinggi Tidak ada pengolahan limbah sekitar

petugas tidak
menggunakan bahasa
masyarakat tidak menerima yang mudah
minimal rendah materi penyuluhan dengan baik dimengerti/ masyrakat
yang tidak mengerti
bahasa indonesia

alat pemeriksaan pasien tidak

moderat tinggi infeksi nasokomial
disterilkan dengan baik

petugas Cuma sendiri dalam petugas tidak maksimal

minimal moderat melakukan penyuluhan dan dalam melakukan
pemeriksaan, petugas melakukan kegaiatan
pemeriksaan tidak menggunakan
dental chair
 Infeksi lingkungan
moderat tinggi Tidak ada pengolahan limbah sekitar
UT

UPAYA PELAPORAN JIKA

PENANGGUNG
PENCEGAHAN RISIKO PENANGANAN JIKA TERJADI
JAWAB(PIC)
TERKENA RISIKO PAPARAN

reidentifikasi ulang gigi yang penjelasan kepada pj kesehatan gigi

akan dilakukan pencabutan dokter gigi
pasien dan mulut
kepada pasien

membuat suasana ruangan

yang nyaman, dan proses menstabilkan kondisi pj kesehatan gigi dokter gigi
anamnesa pasien yang lebih pasien dan mulut
nyaman

proses anamnesa harus lebih menstabilkan kondisi pj kesehatan gigi PMKP

detail pasien di UGD dan mulut

bekas pencabutan
alat disterilkan setelah dilakukan
digunakan, post ektraksi area pj kesehatan gigi
pembersihan ulang dokter gigi
bekas pencabutan dan mulut
dari patahan tulang
dibersihakan dengan baik atau kotoran

pelatihan untuk petugas,

membuat susasan ruangan pasien diinstruksikan pj kesehatan gigi dokter gigi
lebih nyaman untuk pasien untuk berkumur dan mulut
anak

pj kesehatan gigi dokter gigi

dan mulut
pj kesehatan gigi
dokter gigi
dan mulut

petugas selalu memakai APD melakukan pj kesehatan gigi

saat melakukan tidakan, dan pengobatana luka dokter gigi
dan mulut
lebih berhati-hati tususkan jarum

kepatuhan memakai APD membersihkan segera

.kehati-hatian petugas lebih percikan darah/saliva pj kesehatan gigi dokter gigi
dan mulut
ditingkatkan pasca tindakan usai

lebih berhati-hati saat membilas mata pj kesehatan gigi dokter gigi

menyemprotkan clhor etil dengan air dan mulut
 menggunakan pelindung membersikan luka pj kesehatan gigi dokter gigi
tangan, saat membuka ampul dan mengobati luka dan mulut

menggunakan sarung tangan membilas dengan air pj kesehatan gigi

saat mencuci alat, lebih dokter gigi
percikan baclin dan mulut
berhati-hati saat mencuci alat

pj kesehatan gigi
pengadaan kursi gigi membatasi pasien kepala puskesmas
dan mulut

pembuatan saluran
khusus untuk pj kesehatan gigi
Pengelolaan IPAL kepala puskesmas
pembuangan kumur dan mulut
pasien

Penanganan petugas pj kesehatan gigi

Pengelolaan IPAL sesuai dengan jenis dan mulut kepala puskesmas
infeksinya

menggunakan
identifkasi bahasa sebelum pj kesehatan gigi
masyarakat setempat kepala puskesmas
melakukan penyuluhan dan mulut
sebagai penerjemah

Penanganan pasien
Penanganan pasien sesuai sesuai dengan jenis pj kesehatan gigi
dengan jenis infeksinya infeksinya dan mulut kepala puskesmas

mengikutsertakan perawat
dalam kegiatan, membagi pj kesehatan gigi
jadwal kegiatan penyluhan kepala puskesmas
dan mulut
dan pemeriksaan tidak dalam menjadwalkan ulang
satu hari kegiatan pemeriksaan
dihari lain
 Penanganan petugas pj kesehatan gigi
Pengelolaan IPAL sesuai dengan jenis dan mulut kepala puskesmas
infeksinya
NO Layanan klinis INDIKATOR STANDAR

1 UGD 1. kepatuhan pasien membawa kartu berobat >95%

2. waktu penyediaan dokumen rekam >90%

medis pasien baru< 7 menit
3. Pengkajian awal klinis yang terisi lengkap sebel >100%
4. kepuasan pasien terhadan pelayanan >90%
2 Pelayanan Kesehatan la1. Pemberi layanan adalah dokter 100%
2. Kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
3 Pemeriksaan umum 1. Ketepatan waktu tunggu pasien dari meja >90%
kaji keruang pemeriksaan ≤30 menit

2. Pemberi layanan adalah dokter >80%

4 Kesehatan gigi dan 1.Ketepatan waktu pelayanan ekstraksi :
Mulut a. Ekstraksi gigi dewasa : ≤20 menit >90%

b. Ekstraksi gigi anak : ≤10 menit

2. Tidak ada kejadian infeksius pasca ekstraksi 100%
3.Kepatuhan petugas menerapkan cuci tangan sesua 100%
4. Kepatuhan memakai APD 100%
5. Kepuasan pasien terhadap pelayanan 90%
5 kesehatan ibu dan KB 1. ketepatan waktu pelayanan pasien de- >80%
ngan standar ≤ 15 menit
2. pelayanan ANC K1≤30menit >80%
3.kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
6. kesehatan balita dan po1. ketepatan waktu pelayanan dengan >95%
laktasi standar ≤20 menit
2. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
7. imunisasi 1. Kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
8 Gizi 1. pasien dengan diagnosa kurus atau
kurus sekali dan bumil KEK ditindak- 100%
lanjuti dengan kunjungan rumah
2. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
9 klinik sanitasi 1. kunjungan pasien berulang akan ditindak lanjuti 100%
dengan kunjungan berulang

2. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%

10 laboratorium 1. kepatuhan menggunakan APD 100%
2. waktu tunggu hasil pelayanan labora-
torium
a. Pemeriksaan gula darah<5 menit 100%
b. Pemeriksaan kolestrol<10 menit
c. Pemeriksaan asam urat<5 menit
d. Pemeriksaan Hb <10 menit
e. Pemeriksaan golongan darah <5 menit
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%

11 Ruang farmasi 1. ketepatan waktu pelayanan >85%

a. Obat racikan : < 15 menit
b. Obat Jadi : <10 menit
2. ketepatan pemberian obat 100%
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
12 PONED 1. kepatuhan menggunakan APD 100%
2. kepatuhan menerapkan cuci tangan sesuai SOP 100%
2. tidak terjadi kematian ibu karena per- 100%
salinan
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
13 UGD 1. kepatuhan menggunakan APD 100%
2. penerapan cuci tangan sesuai SOP 100%
3. respon time pasien emergency terlayani<5menit >95%

14 Rawat inap 1. ketepatan waktu injeksi >90%

2. kejadian phlebitis <2%
3. kepatuhan menggunakan APD 100%
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
NO Layanan klinis INDIKATOR STANDAR
UGD 1. kepatuhan menggunakan APD 100%
2. penerapan cuci tangan sesuai SOP 100%
1
3. respon time pasien emergency >95%
terlayani<5menit
Ruang farmasi 1. ketepatan waktu pelayanan >85%
a. Obat racikan : < 15 menit
2 b. Obat Jadi : <10 menit
2. ketepatan pemberian obat 100%
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
Rawat inap 1. ketepatan waktu injeksi >90%
2. kejadian phlebitis <2%
3
3. kepatuhan menggunakan APD 100%
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
PONED 1. kepatuhan menggunakan APD 100%
2. kepatuhan menerapkan cuci tangan sesuai SOP 100%

4
2. tidak terjadi kematian ibu karena per- 100%
salinan
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
laboratorium 1. kepatuhan menggunakan APD 100%
2. waktu tunggu hasil pelayanan labora-
torium
a. Pemeriksaan gula darah<5 menit
b. Pemeriksaan kolestrol<10 menit 100%
5
c. Pemeriksaan asam urat<5 menit
d. Pemeriksaan Hb <10 menit
e. Pemeriksaan golongan darah <5 menit
3. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%

Kesehatan Gigi dan 1.Ketepatan waktu pelayanan ekstraksi :

Mulut a. Ekstraksi gigi dewasa : ≤20 menit >90%

b. Ekstraksi gigi anak : ≤10 menit

2. Tidak ada kejadian infeksius pasca ekstraksi 100%
6

3.Kepatuhan petugas menerapkan cuci tangan 100%

sesuai SOP
4. Kepatuhan memakai APD 100%
5. Kepuasan pasien terhadap pelayanan 90%
pendaftran dan rekam 1. kepatuhan pasien membawa kartu berobat >95%
medik
2. waktu penyediaan dokumen rekam >90%
7 medis pasien baru< 7 menit
 pendaftran dan rekam
medik

7
3. Pengkajian awal klinis yang terisi lengkap >100%
sebelum 24 jam setelah pelayanan
4. kepuasan pasien terhadan pelayanan >90%
Pemeriksaan umum 1. Ketepatan waktu tunggu pasien dari meja >90%
8 kaji keruang pemeriksaan ≤30 menit
2. Pemberi layanan adalah dokter >80%
kesehatan ibu dan KB 1. ketepatan waktu pelayanan pasien de- >80%
ngan standar ≤ 15 menit
9
2. pelayanan ANC K1≤30menit >80%
3.kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
Pelayanan Kesehatan 1. Pemberi layanan adalah dokter 100%
10 lansia 2. Kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
kesehatan balita dan 1. ketepatan waktu pelayanan dengan >95%
11 pojok Laktasi standar ≤20 menit
2. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
Gizi 1. pasien dengan diagnosa kurus atau
kurus sekali dan bumil KEK ditindak- 100%
12
lanjuti dengan kunjungan rumah
2. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
13 imunisasi 1. Kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%
klinik sanitasi 1. kunjungan pasien berulang akan ditindak 100%
14 lanjuti dengan kunjungan berulang
2. kepuasan pasien terhadap pelayanan >90%