Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SENAKEN
Jl. Yos Sudarso, Desa Senaken Kec. Tanah Grogot, Kab. Paser (Kode Pos: 76251)
Telp. (0543) 5226867 Email pkmsenaken@gmail.com

REGISTER RISIKO DI PUSKESMAS SENAKEN

TINGKAT
RISIKO
RISIKO UPAYA PELAPORAN
PELAYANAN (SANGAT
YANG PROBAB PENYEBAB PENCEGAHA PENANGANAN PENANGGUNG JIKA
NO /
MUNGKIN
DAMPAK
ILITY
TINGGI,
TERJADINYA
AKIBAT
N RESIKO JIKA TERKENA JAWAB TERJADI
UNIT KERJA TINGGI,
TERJADI RESIKO PAPARAN
SEDANG,
RENDAH )
A UKP
1 Ruang Gigi Bagi
dan Mulut petugas: minor Sangat rendah Peralatan Alergi  Menyediaka Pengobatan Petugas poli PJ UKP
1. Terpapar jarang dan bahan atau n informasi simptomastis gigi
bahan yang iritasi mengenai sesuai gejala
korosif/ki menggunaka cara yang muncul
mia n bahan penggunaa
kimia dapat n dan
menyebabka pengolahan
n iritasi atau bahan yang
alergi digunakan
perawatan
gigi dengan
benar
 Menyediaka
n informasi
mengenai
cara
penangana
n yang
benar jika
terjadi alergi
atau iritasi
 Menyediaka
n peralatan
perlindunga
n diri seperti
sarung
tangan
karet,
masker, dll
2. Terinfeks minor jarang rendah Partikel dan Penular  Menyediaka Pengobatan Petugas poli PJ UKP
i terjadi droplet akan an n alat simptomatis gigi
dropplet, terlepas ke infeksi perlindunga sesuai dengan
mikrooor udara dan bakteri n diri gejala yang
ganisme menempel  Menyediaka muncul
dan duh pada n informasi
tubuh ke permukaan prosedur
kulit, meja serta tindakan
mata, tangan yang benar
dan petugas  Menyediaka
mulut laboratorium. n informasi
selama Duh tubuh tentang
bekerja dapat cara PHBS
menempel  Tidak
pada kulit makan
petugas atau minum di
terjadi dalam
percikan ruang
cairan yang tindakan
mengenai
mata dan
atau mulut
3. Terkena minor sangat rendah Jarum suntik, Penular  Petugas Pengobatan Petugas poli PJ UKP
infeksi jarang pecahan an bekerja simptomatis gigi
melalui terjadi kaca bakteri, sesuai sesuai dengan
tusukan ampulan obat luka dengan gejala yang
injeksi dapat tusuk, standar muncul
menyebab luka operasional
luka tusukan gores prosedur
atau luka  Petugas
gores menggunak
an alat
perlindunga
n diri saat
bekerja
Bagi pasien: minor jarang rendah Petugas Menam  Petugas Petugas Petugas poli PJ UKP
1. Status terjadi kurang teliti bah memastikan mengkonfirmasi gigi
rekam dalam waktu kembali kembali kepada
medis membaca pelayan identitas pasien yang
pasien dan menulis an, alur pasien pada bersangkutan
tertukar, identitas pelayan rekam
penulisa pasien pada an medis
n rekam medis tergang  Penulisan
identitas gu, identitas
pasien memun pasien yang
tidak gkinkan jelas dan
jelas terjadi mudah
kesalah terbaca
an
tindakan
2. Kegagal moderat Sangat moderat  Kompetensi Rasa  Peningkata Peningkatan Petugas poli PJ UKP
an jarang petugas nyeri n kapasitas kapasitas gigi
melakuk terjadi kurang dan petugas petugas
an  Peralatan sakit  Menyediaka Refreshing
tindakan yang pada n peralatan petugas
(scalling, tersedia pasien. yang sesuai
pencabut tidak Pasien standar
an gigi, memadai/tid tidak  Melakukan
pembius ak sesuai percaya tindakan
an, dll) standar pada sesuai
 Pasien tidak petugas prosedur
kooperatif
3. Cedera minor jarang rendah  Pasien tidak Cedera  Menggunak Pengobatan Petugas poli PJ UKP
selama terjadi kooperatif pada an simptomatis gigi
tindakan  Peralatan pasien peralatan sesuai dengan
yang rusak yang sesuai gejala yang
 Petugas dengan muncul
kurang teliti standar
 Petugas
bekerja
sesuai
dengan
standar
operasinal
prosedur
 Petugas
lebih hati-
hati dan
teliti dalam
melakukan
tindakan
4. Reaksi Minor Sangat rendah Tidak Reaksi  Petugas Pengobatan Petugas poli PJ UKP
alergi jarang dilakukan tes alergi menanyaka simptomatis gigi
terhadap terjadi alergi n riwayat sesuai dengan
bahan terhadap alergi gejala yang
kimia bahan kimia pasien muncul
yang yang terhadap
digunaka digunakan bahan-
n selama kepada bahan
tindakan pasien tertentu
 Petugas
memastikan
kembali
tidak terjadi
reaksi alergi
selama
penggunaa
n bahan
tersebut
5. Reaksi moderat jarang moderat Tidak Reaksi  Petugas Pengobatan Petugas poli PJ UKP
alergi terjadi diketahui alergi menggali simptomatis gigi
terhadap riwayat alergi tentang sesuai dengan
obat pasien riwayat alergi gejala yang
terhadap terhadap muncul
obat-obatan penggunaan
obat-obatan
tertentu
kepada
pasien
2 Pendaftaran 1. Pasien minor Sangat moderate jumlah Pelayan Penambahan Penambahan Petugas loket PJ UKP
lama sering petugas loket an jumlah jumlah petugas
menungg kurang terlamb petugas loket loket dan
u at, mengevaluasi
pasien SOP yang
mengel sudah ada utk
uh mempersingkat
waktu daftar.
2. RM minimal Mungkin rendah Nama pasien Dapat Petugas Koordinasi Petugas loket PJ UKP
pasien terjadi tidak ditulis menimbu Menulis petugas RM
tertukar dengan lkan identitas dengan Petugas
lengkap, gejala/ pasien R Pemeriksaan
tulisan keluhan dengan Umum tentang
petugas lainnya lengkap dan pentingnya
kurang jelas karena jelas, kesesuaian
kesalaha memastikan identitas pasien,
n terapi identitas meningkatkan
pasien standar petugas
dengan RM loket
sebelum
diserahkan
ke poli

Petugas
mengantar
langsung
pasien ke poli
3. Pasien minimal jarang moderat Petugas loket pasien Menambah Memberitahu Petugas loket PJ UKP
salah terjadi tidak harus jumlah pasien untuk
masuk menanyakan mengan petugas loket pindah ke poli
poli tujuan pasien tri ulang utk yang
berkunjung, di poli mengantar seharusnya
ruangan/poli yg RM ke setiap dituju, membuat
yang dituju sesuai, poli, petugas alur pelayanan
pasien pasien menanyakan yang jelas
kosong lama dgn jelas poli
sehingga menung tujuan pasien
pasien gu
mencari Petugas
petugas di mengantar
poli lain, langsung
belum ada pasien ke poli
petugas loket
yang
mengantar
RM ke setiap
poli, pasien
yg tidak
dapat
membaca
tidak
mengetahui
nama poli yg
dituju
4. RM minimal Mungkin rendah Pengurutan Dokter Penggunaan Mengganti RM Petugas loket PJ UKP
hilang terjadi nomor salah, tidak Treacher Sementara
petugas menget
salah tempat ahui Mengevaluasi
menaruh RM, riwayat SOP di setiap
RM pasien unit
terlambat/tida sebelum mengenai
k nya, pengembalia
dikembalikan bisa n RM ke
dari poli terjadi loket,
,UGD atau salah menambah
KIA penang petugas loket
an untuk
seperti mengatur
alergi RM,
obat
karna Mengevaluasi
tdk ada SOP di setiap
riwayat unit
pasien mengenai
di RM pengembalia
baru n RM ke
5. RM minor Mungkin rendah Pasien tidak riwayat Memberi Petugas Petugas loket PJ UKP
dobel terjadi membawa penyakit penyuluhan mengevaluasi
kartu jaminan pasien kepada RM yg dobel
kesehatan/ tdk pasien dan
nomor terekam tentang menyatukannya
kunjungan dgn baik pentingnya di RM
sehingga karna membwa
menjadi memiliki kartu jaminan
pasien umum 2 RM kesehatan/
sementara sdh kartu
ada RM yg kunjungan
sama dengan dan identitas
nomor yg jelas
berbeda,
petugas
memberi 2
nomor
kunjungan pd
1 pasen,
pasen
menghilangka
n nomor
knjungan
sebelumnya
6. Petugas minor Sangat Moderat Jaringan Pasen Menambah menghubungi Petugas loket PJ UKP
pcare sering internet lama petugas petugas yg
lama terjadi gangguan,ma menung loket, berwenang
mengent ti lampu gu, menyiapkan untuk
ri pasen petugas petugas telpon utk mengkonfirmasi
mempunyai pcare mengkonfirm adanya
tugas dobel, kelelaha asi ke RS bila gangguan di
kurangnya n, ada PKM
petugas loket rujukan gangguan di
pasen PKM
tdk dpt sehingga
di pcare pasen
rujukan tdk
dikembalikan
jk pcare
gangguan
3 Ruang Bagi PJ R. Tindakan PJ UKP
Tindakan petugas: Minor sering Moderate Terjadi Penular Melakukan Pengobatan
1. Terinfeks terjadi penyebaran an pemeriksaan simptomatis
i melalui udara infeksi lab dan sesuai gejala
Mikroorg dan kulit konsultasi ke yang muncul
anisme serta dokter
terkontamina
si melalui
instrumen
2. Tertusuk Minor sering Moderate Terjadi Pada Penular Melihat Pengobatan PJ R. Tindakan
Jarum terjadi saat an dan riwayat simptomatis
melakukan Luka penyakit sesuai gejala
heating dan robek pasien yang yang muncul
saat diperiksa
melakukan
ijeksi Melakukan
pemeriksaan
lab

Meningkatka
n kehati-
hatian pada
saat
melakukan
heatng dan
injeksi
3. Terkena Minor sering Moderate Pada saat Penular Meningkatka Pengobatan PJ R. Tindakan
sayatan terjadi melakukan an dan n kehati- simptomatis
gunting incisi dan luka hatian pada sesuai gejala
dan silet heating robek saat yang muncul
melakukan
tindakan
4. Terjadi Moderat Jarang Moderate Terjadi akibat Penular Melakukan Pengobatan PJ R. Tindakan
Infeksi e terjadi instrumen an sterilisasi simptomatis
Silang yang tidak penyakit instrumen, sesuai gejala
steril, Alat pengusulan yang muncul
steril rusak alat steril
baru
Bagi pasien: PJ R. Tindakan
1. Pasien Minor Sangat Rendah Akibat tempat Terjadi Mengusulkan Pengobatan
jatuh dari jarang tidur yang luka,disl tempat tidur simptomatis
tempat terjadi tidak memiliki okasi yang memiliki sesuai gejala
tidur pembatas dan pembatas yang muncul
samping Fraktur samping
tulang
2. Pasien Minor sering moderate Akibat tidak Bisa Mengusulkan Pengobatan PJ R. Tindakan PJ UKP
jatuh terjadi adanya terjadi pegangan di simptomatis
dikamar pegangan di luka,Disl kamar mandi sesuai gejala
mandi kamar mandi okasi yang muncul
dan
fraktur
tulang
3. Kenyam Minimal Frequen Moderat Ruangan Pasien Menjaga Setiap ada PJ R. Tindakan PJ UKP
anan t Menimbulkan memint kebersihan muntahan,kotora
Pasien /Sangat bau tak a dan memberi n dan darah
Sering sedap pindah pengharum harus langsung
terjadi ruangan ruangan di bersihkan oleh
cleaning servise

4. Peralata Minor jarang rendah Belum ada Mempe Memanfaatka Mengusulkan PJ R. Tindakan PJ UKP
n Tidak terjadi pengadaan ngaruhi n alat yang peralatan R
memadai alat R kwalitas ada tindakan sesuai
tindakan kinerja semaksimal permenkes 75
petugas mungkin
5. Alur Minimal Sangat Moderat Pasien Rawat Pelayan Memberi Menyediakan PJ R. Tindakan PJ UKP
Prosedur sering Jalan an UGD penjelasan Informasi dan
Pelayana terjadi Langsung Tergang kepada klien Bagan Alur
n UGD Masuk Ke gu tentang alur UGD
UGD UGD
6. Respon Minimal sering Moderat Lamanya Pasien Melayani Menentukan PJ R. Tindakan PJ UKP
Time terjadi Petugas Lama pasien tidak Respon Time
UGD Dalam Dilayani boleh > 5 UGD < 5 Menit
melayani Menit
Pasien UGD
4 Laboratoriu Bagi
m petugas: Minor Sangat Rendah  Pemeriksaan Luka  Menyediaka  Lepas Petugas PJ UKP
1. Terpapar jarang laboratorium bakar n informasi perhiasan dan laboratorium
reagensi terjadi yang atau mengenai langsung
a menggunaka iritasi cara guyur dengan
korosif/ki n reagen penangana air mengalir
mia kimia n yang
dengan benar jika  Pengobatan
konsentrasi terjadi simptomatis
tinggi,larutan tumpahan sesuai gejala
yang bersifat bahan kimia yang muncul
korosif dan di dalam
menyebabka laboratoriu
n iritasi dan m
luka bakar  Menyediaka
 Petugas n peralatan
tidak penangana
menggunak n bahan
an APD berbahaya
saat seperti jas
melakukan laboratoriu
pemeriksaa m,sarung
n tangan
karet,sepat
u bot karet
2. Terkena Minor Sangat Rendah Jarum Penular  Petugas  Petugas Petugas PJ UKP
infeksi jarang suntik,pipet an mematikan langsung Laboratorium
melalui terjadi pasteur dari bakteri,v sentrifuger guyur
tusukan kaca,pecaha irus,luka dan jangan dengan air
n kaca objek robek di buka mengalir
dapat selama 30  memeriksa
menyebabka menit jika status
n luka diduga ada riwayat
tusukan tabung yang pasien yang
pecah. diperiksa
 Petugas  petugas
menggunaka memastikan
n handscoon hasil
untuk pemeriksaan
menghindari lab pasien
tusukan (HIV +
jarum, Hepatitis)
mengambil  Pengobatan
forsep/pecah simptomatis
an untuk sesuai gejala
mencegah yang muncul
penularan
specimen
yang
infeksius
3. Bahan Minor Sangat Rendah  Partikel dan Penular  Mencuci  Lepas Petugas PJ UKP
infeksi jarang droplet akan an tangan perhiasan dan Laboratorium
tertelan terjadi terlepas ke infeksi dengan langsung
atau udara dan bakteri sabun guyur dengan
terkena menempel atau sebelum dan air mengalir
kulit pada virus sesudah  Pengobatan
serta permukaan bekerja simptomatis
mata meja serta ,jangan sesuai gejala
selama tangan menyentuh yang muncul
bekerja petugas mulut dan
laboratorium mata selama
bekerja.
 Tidak makan
minum atau
menyimpan
makanan di
dalam
laboratorium.
 Menggunaka
n kacamata
pelindung
jika terdapat
resiko

4. Terinfeks Minor Sangat Rendah  Karena Penular  Menggunaka Petugas PJ UKP


i jarang terjadi an n peralatan Laboratorium
Mikroorg terjadi penyebaran infeksi dan ruang
anisme bahan infeksi laboratorium
di udara yang standar
maupun di yaitu dengan
instrumen adanya
kerja. ruang
 Tidak khusus untuk
melakukan pemeriksaan
dekontamina sputum dan
si pada meja adanya
kerja setelah cabinet
bekerja sputum
 Tidak
menggunaka  Melakukan
n APD dekontamina
si
permukaan
meja kerja
dengan
desinfektan
yang sesuai
setiap kali
habis
bekerja
Bagi Pasien:
1. Kesalaha Moderat Sangat Tinggi  Petugas Dokter  Petugas Dokter Petugas PJ UKP
n e jarang kurang salah laboratorium mengkonfirmasi laboratorium
penulisa cermat diagnos mengulang kepada petugas
n dan dalam a dan kembali laboratorium
pembaca menuliskan salah membaca
an hasil dan terapi hasil
pemeriks pembacaan obat laboratorium
aan hasil  Petugas
laboratorium laboratorium
 Petugas memferifikasi
tidak /mengecek
memferifikasi ulang
hasil penulisan
laboratorium hasil
terlebih laboratorium
dahulu
2. Kegagal Minor Jarang Rendah Pasien anak Rasa memberi KIE memberi KIE Petugas PJ UKP
an terjadi kecil/bayi yang nyeri kepada orang kepada orang laboratorium
Pengam kurang dan tua pasien tua pasien untuk
bilan kooperatif sakit untuk menenangkan
sampel pada menenangkan anaknya agar
darah pasien anaknya agar pengambilan
vena pengambilan sampel darah
sampel darah menjadi mudah
menjadi
mudah

3. Waktu Minor Sangat Rendah  Petugas Pasien  Petugas Petugas Petugas


tunggu jarang tidak protes menjelaskan mengkonfirmasi laboratorium PJ UKP
hasil terjadi menjelaskan dan kepada kepada
yang kepada mengel pasien waktu pemegang
lama pasien waktu uh yang di kebijakan
tunggu yang karena butuhkan puskesmas
di butuhkan menung untuk
 Terjadi gu lama pemeriksaan
pemadaman sampai
Listrik waktu keluar hasil
tunggu jadi  Di sediakan
lebih lama genset/alat
alternatif lain
utk
pemeriksaan
bila terjadi
pemadaman
listrik
5 Ruang Bagi
Pemeriksaa petugas : Minor Sering Moderate Petugas Tertular  Petugas Pengobatan Koordinator PJ UKP
n Umum 1. Penulara terjadi masih jarang penyakit selalu simptomatis rawat jalan
n menggunaka infeksi menggunaka sesuai gejala
penyakit n APD n APD yang muncul
(air (masker, terutama jika
borne sarung melakukan
infection, tangan) saat pemeriksaan
penyakit melakukan pasien yang
kulit, dll) pemeriksaan, beresiko
pasien tidak menularkan
mengerti penyakit.
etika batuk.  Menyediaka
n informasi
pada pasien
mengenai
etika batuk
sehingga
pasien tidak
batuk
sembaranga
n
 Menyediaka
n sarung
tangan untuk
memeriksa
pasien kulit
2. Perbuata Minor sering Moderate Pasien tidak Pelayan  Mengadakan Melakukan Koordinator PJ UKP
n tidak terjadi sabar an pojok aduan penyelesaian rawat jalan
menyena menunggu tergang  Memberikan masalah
ngkan antrian, gu, informasi dengan
perbedaan suasana tentang hak menghadirkan
karakter dan di ruang dan pihak yang
tingkat pemerik kewajiban terlibat dan
pendidikan saan pasien, menghadirkan
menjadi begitu pula pejabat
tidak hak dan puskesmas
kondusif kewajiban
petugas.
 Memberikan
perlindungan
hukum bagi
petugas.
3. Ketidakn Minor Sering moderate Ruangan Suasan Melakukan Melakukan Koordinator PJ UKP
yamanan terjadi pemeriksaan a di standarisasi tindakan sesuai rawat jalan
petugas dan penataan ruang ruangan keluhan
dalam tidak standar pemerik pemeriksaan
memerik saan (luas
sa tidak ruangan,
kondusif inventaris
ruangan)
4. Alat Minimal sering moderate Alat Pemerik  Mencatat - Koordinator PJ UKP
pemeriks terjadi pemeriksaan saan dan menjaga rawat jalan
aan tidak hilang atau pasien serta
lengkap rusak tidak bertanggung
lengkap jawab
terhadap
alat-alat
pemeriksaan
di ruangan
 Pengecekan
berkala oleh
bagian
inventaris
Bagi
pasien : minimal Jarang Rendah Dokter kurang Target Melakukan menulis ulang Koordinator PJ UKP
1. Pemberi terjadi teliti menulis terapi crosscheck resep dengan rawat jalan
an dosis resep tidak resep yang dosis yang
obat tercapai ditulis sesuai
yang
tidak
sesuai
2. Hasil moderat jarang moderat Petugas tidak Tekana Petugas Melakukan Koordinator PJ UKP
pengukur e terjadi menggunaka n darah selalu terapi sesuai rawat jalan
an n stetoskop diastole menggunaka gejala yang
tekanan saat tidak n stetoskop timbul
darah melakukan diketahu saat
tidak pengukuran i, dapat melakukan
sesuai tekanan terjadi pemeriksaan
darah kesalah terhadap
an dosis pasien
obat
3. Rekam minimal Mungkin rendah Petugas loket Kesalah Petugas di Melakukan Koordinator PJ UKP
medis terjadi salah an loket dan tindakan dan rawat jalan
tertukar memberikan dalam ruang periksa terapi sesuai
rekam medis mendia melakukan dengan gejala
gnosa crosscheck yang
dan identitas ditimbulkan
menera pasien
pi
pasien
4. Resep moderat sangat moderat  Dokter Pasien  Dokter lebih Melakukan Koordinator PJ UKP
tertukar e jarang memberikan mendap teliti dan tindakan dan rawat jalan
terjadi resep yang at obat menanyakan terapi sesuai
salah akibat yang identitas dengan gejala
tidak teliti tidak pasien yang
 Pengisian sesuai sebelum ditimbulkan
identitas dengan menyerahka
reseptidak penyakit n resep
dilakukan nya  Identitas
oleh dokter resep diisi
oleh penulis
resep
 Petugas
apotek
melakukan
crosscheck
sebelum
memberikan
resep
6 Ruang Bagi
Kesehatan petugas : Minimal Jarang Rendah Petugas Tidak Mengingatka Refresing Bidan PJ UKP
Ibu 1. tidak bisa terjadi salah bisa n petugas di petugas tentang Puskesmas
mendetek menginterpret mendet PKM untuk ANC terpadu
si faktor asikan hasil eksi melakukan
resiko pemeriksaan bayi ANC secara
pada ibu tunggal terpadu
hamil atau
kembar
2. terpapar minimal sering moderate Apabila Resiko Petugas Pengobatan Bidan PJ UKP
percikan terjadi petugas lupa terjadiny harus simptomatis Puskesmas
air menggunaka a menggunaka sesuai dengan
ketuban n APD sesuai penular n APD sesuai gejala yang
dan SOP pada an SOP pada muncul
darah saat penyakit saat
pada saat menolong menolong
menolong persalinan persalinan
persalina
n
3. terkena Minor Jarang rendah Kelalaian Resiko  Petugas Pengobatan Bidan PJ UKP
infeksi terjadi petugas pada terjadiny harus simptomatis puskesmas
melalui saat a menggunaka sesuai dengan
tusukan menyuntik penular n APD gejala yang
pasien atau an sesuai SOP muncul
pada saat penyakit  petugas
heating harus
persalinan menginjeksi
pasien
sesuai SOP

Bagi Pasien Minor Mungkin Moderat kurang nutrisi Resiko  Memberika Pengobatan Bidan PJ UKP
1. ibu hamil terjadi pada ibu Ibu n konseling simptomatis puskesmas
sering hamil hamil pada ibu sesuai gejala
merasa Kek dan tentang yang muncul
lemah, bayi nutrisi pada
letih, beresiko kehamilan
lesu dan BBLR  kolaborasi
tidak dengan
bertenag petugas gizi
a untuk
pemberian
makanan
tambahan
pada ibu
hamil
2. terkena Minimal Jarang Rendah  apabila Resiko  mengunaka Pengobatan Bidan PJ UKP
infeksi terjadi petugas terjadiny n spuit simpotamatis Puskesmas
melalui menggunak a sekali pakai sesuai gejala
tusukan an spuit penular  petugas yang muncul
secara an harus
bergilir penyakit melakukan
 petugas injeksi
tidak sesuai SOP
melakukan  petugas
desinfektan harus lebih
sebelum memperhati
melakukan kan posisi
injeksi yang akan
 petugas di injeksi
salah
suntik
3. pasien Minor Sering Moderate  proses Pasien  pemeriksaa Pengobatan Bidan PJ UKP
mengala terjadi kelahiran mengal n pasien yang puskesmas
mi terlalu lama ami dan simptomatis
gangguan  kehamilan kecema konseling sesuai gejala
kecemas kelebihan san dan yang muncul
an bulan stress
 gerak janin jangka
berkurang pendek
pada
saat
menung
gu
kelahira
n
7. Ruang
Konsultasi 1. Pasien Moderat jarang moderate Kurangnya Penyaki Diberikan Meningkatkan TTPG PJ UKP
& tidak e terjadi pengetahuan t pasien pemahaman pendekatan
Konseling mematuh pasien semakin lebih pemahaman
Gizi i tentang parah, mendalam kpda petugas
konselin kesehatan pasien lagi
g yang lama
diberikan sembuh
oleh
petugas
gizi

2. Pasien Jarang Sikap Pasien Konseling melakukan TTPG


gizi Moderat terjadi Moderate keluarga tidak sesering pengecekan PJ UKP
kurang/b e yang kurang sembuh mungkin tata ulang tentang
uruk paham cara pemahaman
yang tentang cara pemberian dan kedisiplinan
dapat pemberian PMT pasien
PMT makan
tidak dengan PMT
mengkon
sumsi
dengan
benar
PMT
yang
diberikan
3. Ibu hamil Moderat Jarang moderate Bumil yang Bayi konseling dan Meningkatkan TTPG PJ UKP
KEK/kur e terjaadi sedang bisa pemeriksaan pendekatan dan
ang gizi dalam tahap lahir rutin bumil sosialisasi gizi
dengan emesis, BBLR, setiap bulan, terhadap pasien
nafsu stress pada kesehat pemberian
makan ibu, nafsu an PMT bumil
yang makan tidak Bumil
rendah ada tergang
gu
8 Ruang 1. Mendapa Minor Mungkin Moderate Kurangnya Tingkat melakukan mengkomunikas PJ FARMASI PJ UKP
Farmasi t terjadi komunikasi kepuasa komunikasi ikan ulang
Komplain mengenai n pasien kepada kepada pasien
dari waktu tunggu menuru pasien saat tentang waktu
pasien pengambilan n pengambilan tunggu
terkait obat obat pengambilan
waktu obat
tunggu
obat
melebihi
standar
pelayana
n
minimum
2. Serbuk Minor Sangat Moderate Petugas tidak Ganggu Pada saat Pengobatansim PJ FARMASI PJ UKP
obat sering menggunaka an menyiapkan ptomatissesuaig
terhirup terjadi n APD kesehat obat puyer ejala yang
oleh (masker) an petugas muncul
petugas menggunaka
pada n masker
saat
peracika
n obat
pulveres
3. Kesalaha Moderat jarang moderate Masih banyak Kesalah Sosialisasi Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
n/ e terjadi penulisan an tentang langsung
ketidakjel resep yang pemberi kelengkapan kepada penulis
asan isi tidak lengkap an obat penulisan resep,
resep/ (identitas kepada resep,konfirm melaksanakan
resep pasien,identit pasien asi langsung SOP dan
tidak as penulis kepada kebijakan
lengkap resep,tanggal penulis resep
resep, nama
obat,jumlah
obat,aturan
pemakaian,
paraf penulis
resep)
4. Obat Minor sering Moderate Proses Pasien Bersurat ke Melaksanakan PJ FARMASI PJ UKP
Stokout / terjadi pengadaan tidak dinas SOP
terjadi obat kadang mendap kesehatan
kekoson tidak sesuai atkan lotim
gan obat dengan obat
perencanaan sesuai
dan resep
kebutuhan. dokter
Perencanaan
oleh
puskesmas,p
engadaan
oleh dinas
kesehatan
5. Salah Moderat Jarang Moderate pasien tidak Kesalah Melakukan Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
pasien / e terjadi sabar untuk an double cek langsung ke
Salah menunggu pemberi sebelum dokter/petugas
identitas penyiapan an obat menyerahkan yang menulis
pasien obat,petugas kepada obat, resep
tidak pasien melakukan
melakukan KIE,konfirma
double cek si ulang
dan identitas
KIE,penulisan pasien,penuli
identitas san identitas
pasien tidak pasien harus
lengkap lengkap
6. Resep Moderat jarang moderate pasien tidak Kesalah Melakukan Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
tertukar e terjadi sabar untuk an double cek langsung ke
menunggu pemberi sebelum dokter/petugas
penyiapan an obat menyerhkan yang menulis
obat,petugas kepada obat, resep
tidak pasien melakukan
melakukan KIE,konfirma
double cek si ulang
dan identitas
KIE,penulisan pasien,penuli
identitas san identitas
pasien tidak pasien harus
lengkap lengkap
7. Obat Minor Mungkin Moderate Petugas Stok Melakukan Konfirmasi PJ FARMASI PJ UKP
overstok terjadi farmasi tidak obat sosialisasi langsung ke
melakukan menum kepada dokter/petugas
sosialisasi puk,oba tenaga yang menulis
kepada t kesehatan resep,sosialisasi
tenaga ED,resik lain, ketersedian
kesehatan o perncanaan obat kepada
lain kerugia pengadaan dokter atau
mengenai n obat harus penulis resep
ketersediaan puskes lebih
obat di mas valid,membu
gudang at kebijakan /
farmasi SOP tentang
obat
overstock
8. Salah Moderat jarang moderate Petugas tidak Obat Petugas Melapor kepada PJ FARMASI PJ UKP
cara e terjadi mematuhi rusak, memperhaika pimpinan,
penyimp SOP efek n SOP pemusnahan
anan obat penyimpanan untuk obat yang
obat menuru obat sesuai rusak,
n, obat bentuk
tidak sediaannya
berefek
9 MTBS/MTB Bagi
M Petugas:
Kesulitan Minimal Jarang Rendah Petugas Keluhan Melakukan Meningkatkan Bidan PJ UKP
dalam belum pernah pasien breaving pemahaman Puskesmas
pengisian mendapatkan tidak petugas pengisian
format Pelatihan teratasi tentang format MTBS.
MTBS MTBS. dengan MTBS.
baik.

Bagi Pasien:
Anamnesis Minimal Jarang Rendah Kelelahan Keluhan Petugas Meningkatkan Bidan PJ UKP
yang tidak terjadi petugas pasien melakukan pemahaman Puskesmas
lengkap karena tidak anamnesis tentang
banyak bisa secara menganalisa
pasien yang tertanga berurutan. pasien.
dilayani. ni.

Anda mungkin juga menyukai