1.

memelihara pusat data pemerintah dan

jaringan area luas yang terhubung (WAN), sehingga TIM
Asparona mengembangkan firewall pemerintah
ContentWorX. Instansi pemerintah dapat membeli
ContentWorX dari katalog layanan aplikasi bisnis. DOC
CIO Mike Edginton merasakan departemen ke platform
cloud publik tetapi menginginkan manfaat konsep
arsitektur cloud dan penetapan harga cloud. Sebuah
model Sub-Scription membebankan biaya kepada
pengguna per bulan yang mengurangi Departemen
Konservasi Selandia Baru (DOC) yang bertugas
mengawasi taman nasional yang melindungi satwa liar
dan ekosistem yang terancam punah, dan menjaga salah
satu cagar laut terbesar di dunia, misinya mencakup
pelestarian habitat alami lebih dari sepertiga Selandia
Baru sebagai awan pribadi di belakang daratan dan
melindungi banyak tempat perlindungan lepas pantai
yang menyimpan 44 cagar laut dan enam cagar alam laut.
Program pendidikan untuk pengguna lahan publik
(pejalan kaki, pemburu, berkemah, nelayan, pelaut,
pengendara sepeda gunung, penjelajah, dll.) Dan
masyarakat umum memperluas pengetahuan tentang
melindungi satwa liar yang terancam punah dan
ekosistem yang rapuh di hampir 20 juta hektar wilayah,
Tugas khusus termasuk peringatan banjir, mengelola
ancaman terhadap spesies asli dari tanaman invasif,
hewan, hama, dan penyakit, restorasi lahan basah, dan
konservasi situs bersejarah. Karena dana personel dan
pemerintah tidak mencukupi untuk mencakup semua
layanan dan penelitian vital, DOC bergantung pada
kelompok konservasi swasta, universitas, ilmuwan, dan
konstituensi lain untuk melakukan kerja lapangan,
mengumpulkan data, menjalankan analisis statistik, dan
mendokumentasikan temuan-temuan. Empat belas dewan
konservasi regional dan enam kemitraan konservasi
regional melibatkan bisnis lokal, kelompok masyarakat,
dan sukarelawan Agar semua pemangku kepentingan
dapat secara efektif mengoordinasikan kegiatan dan
berbagi hasil, temuan penelitian dan analisis data harus
dapat diakses oleh semua pihak. Di masa lalu, DOC tidak
dapat membuat dokumen dengan cepat berdasarkan
permintaan karena memiliki 2,3 juta di antaranya
disimpan dalam folder dengan kemampuan pencarian
yang buruk. Ketika upaya kolaboratif meningkat
antara 2010 dan 2015, DOC menyadari bahwa manajemen
konten perusahaan yang canggih (ECM) diperlukan
sistem. Konten cloud sebagai layanan yang disebut
ContentWorX dibuat khusus untuk pemerintah oleh TEAM
Asparona, sebuah perusahaan patungan dari dua mitra
implementasi Ora cle, TEAM Informatics dan Deloitte
Asparona. Layanan ini memungkinkan lembaga
pemerintah yang berpartisipasi untuk menyebarkan
konten web, mengelola aset digital, dan
mensistematisasikan dokumen, catatan, dan manajemen
perpustakaan, semuanya pada platform umum dengan
alur kerja yang berpusat pada konten yang belum siap
untuk sepenuhnya dialihkan saat jumlah pengguna
meningkat. Cloud pribadi dapat terhubung ke layanan
cloud publik di masa depan karena kebutuhan berbagi
data dan jaminan kesiapan departemen. Landasan telah
diletakkan untuk sistem otentikasi yang akan
memungkinkan pemangku kepentingan eksternal untuk
mengakses dokumen berdasarkan perangkat yang
digunakan, kebijakan departemen dan klasifikasi konten.
Oracle Database dan Oracle WebCenter Konten teknologi
tertanam dalam sistem ECM yang sekarang dapat
menyimpan 2,3 juta dokumen termasuk bahan
penelitian , risalah rapat, file kebijakan, laporan ilmiah,
artikel peninggalan dan sejarah, dan inventaris populasi.
Delapan puluh persen dari dokumen-dokumen ini
sekarang dapat diakses dan dicari, naik dramatis dari 7,4
persen yang sebelumnya tersedia. DOC memutakhirkan
jaringan area luas (WAN). bahwa 137 kantor agensinya,
tersebar di negara kepulauan yang panjangnya 990 mil
dan sejumlah pulau terpencil, memiliki kapasitas jaringan
untuk mencari dan mengambil bahkan dokumen yang
panjang dan menangani lalu lintas terenkripsi sistem
baru. Penandaan dan klasifikasi dokumen otomatis
menggunakan perangkat lunak Semaphore dari
Smartlogic memungkinkan DOC untuk membuang
struktur folder hierarkis tradisionalnya. Direktori 95.000
kunci yang umum digunakan sehingga istilah-istilah
membentuk dasar klasifikasi relasional adalah sistem.
Hubungan antara istilah adalah kunci untuk analisis
dokumen yang pada akhirnya akan menandai dokumen
yang sensitif dan memandu pengelolaan siklus hidup
konten, mengidentifikasi dokumen untuk dihapus atau
disimpan berdasarkan kebijakan departemen dan
pemerintah. Sebagai catatan disimpan di ContentWorX
repositori, tag metadata ditambahkan untuk
mengklasifikasikan fungsinya misalnya, survei populasi,
kebijakan konservasi, atau kontrak vendor. Tag metadata
 lain mengidentifikasi konten khusus DOC catatan,
misalnya, dua komponen utama ContentWorX adalah
Oracle WebCenter Content dan Oracle WebCenter Portal.
Pemerintah Selandia Baru menginginkannya

2. kelompok yang menghasilkannya, memproyeksikan

hubungannya dengan, atau lokasi proyek. Kemudahan
penggunaan ketika pengguna kami perlu menambahkan
metadata secara manual membantu mendorong tingkat
adopsi 95 persen di antara staf DOC yang mendukung
upaya konservasi dan kerja sama yang lebih baik dengan
mitra. Jika dokumen yang diklasifikasikan sebagai
informasi publik dapat direplikasi ke layanan cloud publik,
ada no lon- Konten WebCenter juga mengaudit dokumen
sehingga informasi DOC yang lebih bermanfaat akan
tersedia, diakses, dan diedit. Setiap interaksi dokumen
mengidentifikasi pengguna, tanggal, dan waktu.
Pengguna mengelola kontrol versi sendiri, kembali ke
versi dokumen sebelumnya tanpa campur tangan
administrator sistem. Ini telah mengurangi waktu staf
DOC harus berinvestasi dalam proses audit dokumen. Ini
juga telah menyederhanakan kepatuhan terhadap
persyaratan pengarsipan nasional yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Catatan Publik Selandia Baru tahun 2005.
Sejak implementasi undang-undang, setiap dokumen
harus terbuka untuk umum jika tidak ada. alasan kuat
untuk menyegelnya, sebuah rever- sal kebijakan
sebelumnya di mana semua informasi ditutup kecuali
sebuah agen memutuskan untuk membuatnya secara
publik ke organisasi luar. ContentWorX dapat
disinkronkan ke file cloud publik dan ke layanan berbagi
dokumen melalui Oracle Documents Cloud atau solusi
kolaborasi konten lainnya. Tetapi untuk mengembangkan
infrastruktur manajemen identitas untuk mengotentikasi
pengguna eksternal. Saat ini, mitra di luar pemerintah
harus diberikan akun di jaringan pemerintah seperti
halnya karyawan. Karena ini merupakan risiko
keamanan, itu hanya dilakukan untuk memperluas akses
publik, para peneliti universitas DOC. Sumber David F
Carr Kolaborasi dalam Cloud Profit Magaime Februari
2016 David F. Carr Pencarian Lebih Baik Mengganti Folder
Profit Maganine, Februari 2016 Situs web Departemen
Konservasi Selandia Baru, www.docgovt.na, diakses 27
April 2016 Team Asparona Cload Selandia Baru http / /
contentwors co nz / contentwors-cloud diakses 27 April
 2016 Departemen Konservasi, Selandia Baru Memperoleh
Kemampuan untuk Mencari dan Membagi dengan Cepat
2,2 Juta Dokumen Kapan Saja Di Mana Pun, dan
Meningkatkan Kolaborasi, www.oracle.com, diakses 27
April 2016 tersedia. Waktu pengambilan dokumen telah
dipangkas menjadi beberapa detik dibandingkan dengan
empat menit sebelumnya yang diperlukan bagi pengguna
untuk menavigasi hierarki folder. Bahkan para ilmuwan di
pulau-pulau terpencil atau di hutan terpencil dapat
dengan cepat mengakses laporan. Pengetahuan dan
pembelajaran mudah ditransfer ke kantor regional.

3. PERTANYAAN STUDI KASUS

I. Mendeskripsikan masalah manajemen pengetahuan yang

dibahas dalam studi kasus ini

3. Bagaimana penerapan manajemen konten perusahaan

menyelesaikan masalah? Bagaimana sistem ECM yang baru
mengubah cara DOC bekerja?

2. Faktor manajemen, organisasi, dan teknologi apa yang

berkontribusi terhadap masalah?

4. Seberapa sukseskah solusi ini? Menjelaskan