Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ETIKA BISNIS DALAM ONLINE SHOP

DI SUSUN OLEH

DEBBY ANGGRIANSYAH (20181020033)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
1.2RUMUSAN MASALAH
1.3TUJUAN MASALAH

BAB II TELAH LITERATUR

2.1 PENGERTIAN ONLIN


2.2 ETIKA DALAM MENJALANKAN ONLINE SHOP
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ONLINE SHOP
2.4 PENGERTIAN ETIKA BISNIS
2.5 PRINSIP PRINSIP ETIKA BISNIS
2.6 PRINSIP KEADILAN

BAB III PRAKTIK BISNIS ONLINE INDONESIA

3.1 PROSES BISNIS ONLINE


3.2 TEKNIK MARKETING BISNIS ONLINE
3.3 SEKMEN PASAR
3.4 KONTEN
3.5 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BISNIS ONLINE

BAB IV PEMBAHASAN(Praktik Binis online dari sudut pandang etika islam)

4.1 PERANAN ETIKA BISNIS DALAM ONLINE SHOP


4.2PENGARUH ETIKA BISNIS DALAM ONLINE SHOP

BAB V KESIMPULAN
P\PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era gbobalisasi ini dengan seiringnya berkembangnya zaman begitu banyak
perkembangan dalam segi teknologi. Semua tidak asing lagi dengan internet. Yang kita
semua inginkan bisa dicari lewat internet. Yang saat ini sedang buming atau trend saat ini
yaitu online shop. Bisnis perdagangan melalui media internet atau media telekomunikasi
yang banyak diminati atau digandrungi masyarakat luas. Online shop merupakan salah satu
kemudahan dalam gaya hidup seluruh masyarakat yang bisa dicapai melalui internet. Dari
seluruh kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet adalah sektor bisni yang
merupakan sektor paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan
telekomunikasi serta paling cepat tumbuh dan berkembang. Tingginya dunia perdagangan
dalam online shop ini mampu menyediakan layanan jasa dan barang yang diinginkan secara
cepat yang sesuai permintaan para konsumen. Dalam hal ini kini muncul transaksi yang
menggunakan media internet untuk menghubungkan penjual dan pembeli. Dengan adanya
media internet ini sangat memudahkan para pembeli dan juga penjual dalam hal transaksi.
Dulu sebelum adanya internet biasanya dalam memasarkan produk atau jasa secara offline
yang dilakukan ditempat usaha berupa toko, mall ataupun warung- warung. Dan sekarang ini
penjualan bisa secara luas dan menjangkau seluruh dunia. Sekarang ini berdagang apapun
bisa memanfaatkan media internet dan telekomunikasi ini dengan mudah untuk
memasarkannya didalam ataupun diseluruh dunia.

Kita semua bisa mengakses internet kapanpun dan dimana saja semau kita. Bisa dilakukan
dirumah, kampus, dijalan dan dimanapun tempatnya. Perbedaan berjualan online dengan
offline yaitu dari segi berjualan offline, calon pembeli langsung datang ketempat orang yang
berjualan, tetapi dengan berjualan online kita bisa membeli tanpa ketempat yang berjualan
atau ke tokonya kita hanya membeli dengan mengakses internet dimanapun mereka berada
yang membuka website. Dan kita bisa membuka pasar baru seketika tanpa membuat toko
dirumah terlebih dahulu. Biasanya para pembeli kebanyakan perempuan dibandingkan laki-
laki. Walaupun banyak juga laki-laki berbelanja secara online karena mudah dan banyak
produk yang ditawarkan didalamnya. Dalam transaksi juga mudah bisa dilakukan transfer
atau bayar ditempat. Begitu banyak kemudahan didalamnya. Banyak pihihan produk atau jasa
yang ditawarkan dari mulai anak-anak, remaja, sampai orang tua juga ditawarkan dalam
website. Produk yang ditawarkan seperti baju, alat-atalt elekronik, sepatu, makanan, olahraga
dan masih banyak lagi yang ditawarkan. Produk baju yang ditawarkan juga bahannya
bermacam-macam dari bahan yang biasa sampai bahan yang bagus. Kita bisa memilih bahan
dengan keinginan para konsumen dari baju santai, baju olahraga, baju seragam, baju muslim,
hingga baju ibu hamil juga ada dan masih banyak baju yang ditarwakan tergantung
keinginian para konsumen. Dari segi ukuran atau size juga bermacam-macam tergantung
konsumen memilih ukuran berapa. Alat-alat elektronik juga banyak yang ditawarkan seperti
handphone, kulkas, mesin cuci, kipas angin, televise, dan masih banyak alat-alat elektronik
yang ditawarkan didalam websaite masing masing penjual. Kualitas yang ditawarkan juga
bermacam-macam tergantung konsumen memilihnya.

Dari segi harga mulai yang rendah hingga tinggi juga ada bermacam-macam harga yang
ditawarkan. Disini juga banyak diskon, dari diskon rendah sampai diskon yang tinggi.
Biasanya juga ada free ongkir yang diberikan para konsumen agar konsumen nyaman serta
ingin membeli dan membeli lagi. Semua itu diberikan agar para konsumen merasa nyaman.
Penjual selalu memberikan apa yang diingin para pembeli dan selalu memudahkan
pembelinya. Penjual juga saat menjual produknya memberikan penjelasan yang sangat detail
seperti mengunggah atau mengupload produknya juga harus detail dari segi gambar harus
yang terang dan jelas gambar yang ditampilkan juga harus dari semua sisi. Karena para
konsumen juga membutuhkan keterangan yang detail agar bisa memilih barang dan
mendapatkan barang yang berkualitas bagus. Dalam melayani para konsumen juga harus
cepat dan detail serta membalasnya harus cepat karena para pembeli membutuhkan informasi
tentang produknya. Penjual juga harus menerima keluhan dari para konsumen tentang produk
yang dijualnya. Dan penjual harus rapi dalam pengemasan barang yang dikirim ke konsumen
agar barang yang dikirim tidak rusak setelah diterima ketangan konsumen. Barang yang
dikirim ke konssumen harus sesuai apa yang dibeli oleh konsumen dari warna, ukuran serta
sesuai yang dipilih konsumen. Jangan sampai penjual salah ngirim barang ke konsumennya
karena itu membuat ketidak nyamanan para konsumennya. Jadi pembeli merasa terbohongi
dan tidak mau membeli lagi.

Dalam masalah pembayaran online shop ada beberapa penjual online yang menawarkan jasa
tawar menawar. Seperti contoh nya Bukalapak.com. Pembeli diberi kebebasan untuk
menawar dengan harga yang disediakan. Apabila telah disetujui harganya pembeli online bisa
membayar dengan beberpa cara. Bisa menggunakan kartu kredit atau pembayaran tunai
ditempat setelah barang datang. Setelah pembayaran telah dilakukan pengiriman barang
segera dilakukan. Pembeli bisa saja complain apa bila barang yang dibeli tidak sesuai dengan
keinginanya atau berbeda dengan gambar yang ditawarkan. Online shop memudahkan
pembeli dengan transaksi yang dilakukannya.online shop juga memberika tawaran menarik
seperti promo agar para pembeli tertarik pada toko online nya. Dalam promo barang yang
ditawarkan juga tidak mengecewakan , disamping harganya yang murah pembaruan barang
terus dilakukan. Barang yang ditawarkan dengan menggunakan promo juga memberikan
kebebasan dalam pembayaran.
Sekarang ini yang sudah mempunyai pertokoan ataupun yang ada di mall-mall juga sudah
menggunakan online shop karena para penjual ingin memper mudah para konsumen agar
para konsumen tidak lagi datang langsung ke toko ataupun ke mall untuk membeli sesuatu.
Para penjual juga harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dan harus
mengikuti trend zaman sekarang yang kebanyakan sudah menggunakan media internet atau
media telekomunikasi. Para penjual atau produsen juga harus terus memperbarui barang-
barangnya atau produk dan jasanya dalam segi model pakaian, alat-alat elektronik dan
produk-produk lainnya agar tidak ketinggalan model. Serta para pejual atau prodesen juga
harus mengikuti keinginan para konsumen apa yang sedang diinginkan para konsumennya
seperti alat elektronik handphone. Handphone yang sekarang ini disenangi atau disukai para
konsumen adalah android maka dari itu para penjual harus bisa menyesuaikan keinginan atau
kebutuhan para konsumennya. Jangan menjual barang atau jasa yang tidak dibutuhkan para
konsumen.

Para penjual atau produsen juga harus pintar-pintar dalam menjual produk atau jasanya. Ada
barang-barang yang sudah terpakai bisa juga dijual di online shop dan ada juga barang-
barang yang lama juga dijual di online shop. Dengan kualitas yang masih bagus dan masih
bisa digunakan atau dipakai. Seperti alat-alat elektronik, peralatan olahraga dan masih banyak
barang-barang lainnya. Dihari-hari tertentu juga banyak diskon yang diberikan para
konsumen seperti lebaran, natal ataupun tahun baru. Biasanya buy 1 get 1 atau buy 2 get 3
dan masih banyak lagi promo special. Biasanya para produsen atau penjual juga memberikan
hadiah kepada para konsumennya yang mendapatkan bintang atau vocher dengan persyaratan
tertentu.

Dalam online shop ini juga banyak kekurangan maupun kelebihannya. Kekurangan dalam
online shop biasanya para penjual memberikan gambar atau foto yang di unggah ke
websitenya tidak sesuai dengan aslinya. Dalam pengiriman barang biasanya tidak sesuaai
yang diinginkan para konsumennya. Seperti baju atau pakaian, sepatu yang salah warna,
ukuran atau sizenya yang salah. Alat-alat elektronik yang tidak bisa digunakan lagi atau
sudah tidak menyala lagi. Barang yang dikirim sudah rusak karena pengemasannya yang
salah. Barang yang dikirim kotor dan sudah agak berdebu. Kelebihan yang ada dalam online
shop juga banyak seperti para konsumen tidak perlu pergi ketempatnya langsung dan bisa
menghemat waktu. Memudahkan para konsumen dalam bertransaksi. Dalam berjualan di
online shop penjual atau produsen tidak perlu membuat toko atau tempat untuk berjualan,
orang biasa juga bisa berjualan di online shop ini. Para pembeli juga bisa tawar menawar.
Dalam pembayan online shop juga bisa langsung mentransfer atau pembayaran langsung
setelah barang tiba ditangan konsumen barang bisa langsung dibayar atau bayar ditempat.
Dalam online shop barang yang tidak sesuai juga bisa dikembalikan dengan persyaratan
tertentu. Barang yang ditawarkan atau pilihannya juga lengkap.

Sebagai pengguna atau pemilik online shop wajib mengetahui bahwa sekarang di Indonesia
sudah memiliki Undang-undang tentang transaksi elektronik, yaitu UU RI. No.11 th 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU RI. No.8 th.1999 tentang Perlindungan
konsumen (Prasetio, 2012 dalam jurnal Shofiyullah Mz dkk, 2008). Dengan adanya undang-
undang yang mengatur mengurangi adanya pelanggaran yang sering dilakukan. Dari segi
penjual atau pemilik online shop juga diatur oleh undang-undang agar pemilik juga tidak
melanggar peraturan yang dibuat dalam undang-undang. Konsumen juga dilindungi dalam
undang-undang perlindungan konsumen. Bila terjadi kesalahan atau ada pelanggaran para
konsumen bisa terlindungi atau bisa melaporkan pelanggaran ke pihak yang berwajib karena
sudah ada undang-undang yang mengaturnya.
Etika sebagai nilai dan moral dalam suatu kehidupan bermasyarakat, nilai yang dianggap
dapat menjadikan orang berperilaku baik dan benar yang merupakan sebuah kebutuhan.
Masyarakat menjadi sebuah faktor adanya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan, karena tanpa
adanya nilai-nilai yang bisa memepertahankan kebersamaan, orang akan berperilaku
seenaknya dan merugikan orang lain sehingga akan mengakhiri keberadaan masyarakat itu
sendiri. Didalam jual beli juga harus etika yang dipakai karena dengan adanya etika orang
akan bisa berperilaku baik dan benar. Tanpa adanya etika orang atau para pnjual maupun para
konsumen akan bertindak seenaknya saja dan semaunya saja. Jika seseorang penjual atau
prodesen tidak memiliki etika atau norma dalam kehidupannya biasanya orang tersebut hanya
mementingkan dirinya saja dan mementingkan keuntungan semata.
Secara teori norma umum biasanya berlaku umum atau universal, tidak kenal tempat, waktu
dan lingkungan masyarakat. Yang artinya dimanapu, kapanpun dan dimanapun lingkungan
manapun akan norma atau etika tersebut akan diberlakukan. Sedangkan norma khusus
berlaku pada tempat-tempat, waktu dan lingkungan yang khusus, yang juga mengatur
kegiatan dan bidang kehidupan tertentu. Norma umum yang dilakukan dalam online shop ini
adalah norma moral, yaitu aturan mengenai sikap, perilaku dan tindakan seseorang prodesen
maupun konsumem. Norma moral atau moralitas dapat didefinisikan sebagai standard yang
dimiliki seseorang atau individu maupun kelompok menurut Satyanugraha dalam jurnal
Gustina, 2008. Norma moral dijadikan standard bagi orang-orang untuk menentukan baik
buruknya perilaku dan tindakan seseorang, serta benar salah perilaku orang tersebut dalam
kehidupannya sehari-hari. Dalam hal ini norma moral sangat berhubungan dengan hal-hal
yang memberikan dampak begitu besar bagi kehidupan masyarakat dan kesejahteraan
personal maupun kelompok. Norma moral ini mengatur agar seseorang tidak melakukan
tindakan yang dapat merugikan dirinya sendiri adan tidak merugikan satu sama lain.

Dalam hal ini sering seseorang mengabaikan dengan adanya etika atau norma moral ini.
Dengan melakukan pelanggaran atau tidak menaati peraturan yang ada yang sangat
merugikan dirinya sendiri atau terkadang juga merugikan orang-orang yang disekelilingnya
yang merugikan satu sama lain demi kepentingan tertentu dan kesenangan tertentu dengan
mengabaikan dan menghalalkan semuanya. Kita semua harus menyadari akan adanya etika
atau norma moral ini dalam kehidupan kita agar tidak merusak kehidupan kita. Agar dapat
memberikan dampak yang positif bagi orang-orang disekeliling kita dan bagi dirinya sendiri.
Produsen yang tidak memiliki etika atau moral biasanya dalam kasus online shop seperti
tidak jujur, tidak bisa bekerjasama dengan satu sama lain, dan yang merugikan banyak orang.
Sedangkan para konsumen yang tidak memiliki etika atau moral biasanya bersikap yang
buruk seperti berbicara dengan kata-kata yang kasar, tidak jujur, yang bisa merugikan para
produsen.

Dari penjalasan yang diuraikan dalam latar belakang diatas, maka judul penelitian ini adalah
“Etika Bisnis dalam Online Shop”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan di atas maka rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana peranan etika bisnis dalam online shop ?
2. Bagaimana pengaruh etika bisnis dalam online shop ?
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana peranan etika bisnis dalam online shop.


2. Untuk mengetahui pengaruh etika bisnis dalam online shop.

BAB II
TELAAH LITERATUR
2.1 Pengertian Online
Online shop atau bisnis online saat ini bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi
masyarakat Indonesia, baik yang dalam kesehariannya menggunakan internetataupun tidak.
Adapun definisi online shop, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka
yang menjual barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan pembeli tidak
pernah bertemu atau melakukan kontak secara fisik yang dimana barang yang
diperjualbelikan ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di suatu website atau
toko maya. Setelahnya pembeli dapat memilih barang yang diinginkan untuk kemudian
melakukan pembayaran kepada penjual melalui rekening bank yang bersangkutan. Setelah
proses pembayaran di terima, kewajiban penjual adalah mengirim barang pesanan pembeli ke
alamat tujuan. Menurut Riska Andi Fitriono, 2001.

2.2 Etika dalam menjalankan online shop


Sebagai pengguna atau pemilik online shop wajib mengetahui bahwa sekarang di
Indonesia sudah memiliki Undang-undang tentang transaksi elektronik, yaitu UU
RI. No.11 th 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU RI.
No.8 th.1999 tentang Perlindungan konsumen (Prasetio, 2012 dalam jurnal Shofiyullah Mz
dkk, 2008). Etika yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kegiatan bisnis online shop, yaitu:
1. The Golden Rule
Sebelum melakukan kegiatan bisnis online shop, para pelaku harus memposisikan diri
sebagai konsumen. Cara ini akan membantu pelaku kegiatan bisnis online shopmendapatkan
sudut pandang yang lebih adil bagi kedua belah pihak.
2. Universalism
Suatu tindakan yang tidak bisa diterapkan dalam segala keadaan, maka tindakan ini tidak
dapat digunakan dalam keadaan tertentu.
3. Slippery Slope
Maksudnya jika dalam sebuah situasi tidak bisa dilakukan berulangkali, maka lebih baik
tidak dilakukan sama sekali.

4. Collective Utilitarian Principle


Ambil tindakan yang menghasilkan nilai positif bagi komunitas kita.

5. Risk Aversion
Ambil tindakan yang mengakibatkan masalah terkecil atau potensi biaya terendah.

6. No Free Lunch
Selalu diasumsikan bahwa setiap benda baik yang berwujud maupun tidak berwujud dimiliki
seseorang.

7. The New York Times Test


asumsikan bahwa hasil tindakan yang dilakukan akan menjadi artikel utama di surat kabar
besar pada hari berikutnya.

8. The Social Contract Rule


Sebuah komunitas dimana prinsip yang diusulkan oleh salah satu anggotanya, didukung
menjadi prinsip organisasi tersebut.

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Online shop


Semakin banyaknya online shop dengan berbagai macam barang yang diperjualbelikan, jika
ingin memesan juga dengan cara yang sangat mudah. Banyak hal yang menyebabkan
seseorang lebih memilih belanja online karena memiliki banyak kelebihan. Berikut ini
kelebihan online shop diantaranya: (Abdul Halim Berkatullah, 2007)
 Tidak terikat tempat dan waktu, terutama bagi anda orang yang sibuk sehingga tidak
sempat berbelanja dengan mendatangi ketoko.
 Banyak pilihan toko online yang menyediakan ragam produk yang anda inginkan.
 Menghemat waktu dan tenaga, anda tidak perlu berkeliling mal atau toko, anda cukup
meluangkan waktu sebentar dengan membuka internet dan tentu saja anda akan terhindar dari
kemacetan jalan raya.
 Anda dapat membandingkan produk dan harga dengan toko online lainnya, sehingga
lebih banyak pilihan.
 Proses belanja yang mudah, cukup memesan barang, dan pembayaran biasanya dapat
melalui internet/mobile banking atau ATM dan tinggal menunggu barang dikirim.
Selain kelebihan ada juga Kekurangan dari belanja online, berikut ini kekurangan dari
belanja online:
 Sering terjadi penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran atau
transfer uang.
 Fisik dan kualitas barang tidak sesuai dengan yang diharapkan, karena kita hanya
dapat melihat melalui foto yang ada di website.
 Dikenakan biaya transportasi atau pengiriman, sehingga ada biaya tambahan.
 Tidak dapat melihat dan mencoba secara barang yang dipesan secara langsung.
 Butuh waktu agar barang sampai ditempat anda karena proses pengiriman.
2.4 Pengertian etika bisnis
Etika menurut (Yunani Kuno: “ethikos”, berarti “timbul dari kebiasaan”) Wahyu dan
Ostaria dalam jurnal Fauzan dan Ida Nuryana (2014) adalah cabang utama filsafat yang
mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar,
salah, baik, buruk,dan tanggung jawab. Etika adalah ilmu yang berkenaan tentang yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral.

Menurut Bekum dalam jurnal Fauzan dan Ida Nuryana (2014) etika dapat didefinisikan
sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dari yang buruk. Etika
adalah bidang ilmu yang bersifat normative karena ia berperan menentukan apa yang harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan oleh seorang individu.

Bisnis dengan segala macam bentuknya terjadi dalam kehidupan kita setiap harinya. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2009) dalam jurnal Fauzan dan Ida Nuryana, bisnis
diartikan sebagai usaha dagang, usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha.
Skinner dalam jurnal Fauzan dan Ida Nuryana (2014) mendifinisakan bisnis sebagai
pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau member manfaat.
Menurut Anoraga dan Soegiastuti dalam jurnal Fauzan dan Ida Nuryana (2014), bisnis
memiliki makna dasar sebagai “the buying and selling of goods and services”. Dalam
pandangan Atraub dan Attner dalam jurnal Fauzan dan Ida Nuryana (2014), bisnis adalah
suatu organisasi yang menjalankan aktivitas produksidan penjualan barang-barang dan jasa-
jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk memperoleh profit. Barang yang dimaksud adalah
suatu produk yang secara fisik memiliki wujud (dapat dilihat dengan indra), sedangkan jasa
adalah aktivitas-aktivitas yang member manfaat kepada konsumen atau pelaku bisnis.
2.5 Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang harus ditempuh perusahaan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuannya dan harus dijadikan pedoman agar memiliki standar baku yang
mencegah timbulnya ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja
atau operasi perusahaan.
2.6 Prinsip Keadilan
Menurut Fauzan dan Ida Nuryana (2014) prinsip keadilan mencakup pada
keseimbangan dan tanggung jawab. Keseimbangan di dunia dan akhirat. Dengan berlaku adil
seorang pebisnis akan menjauhkan diri dari hal-hal yang haram, menjauhi perkara-perkara
dan barang-barang yang subhat. Prinsip keadilan yang melahirkan keseimbangan,
keseimbangan dalam kehidupan, tidak menimbun barang sehingga tidak akan mengakibatkan
kelangkaan barang dan akhirnya menyebabkan harga naik. Hal ini hanya mementingkan
pihak-pihak tertentu dan untuk memperoleh keuntungan yang banyak. Orang yang
mendatangkan barang dagangan untuk dijual selalu akan memperoleh rezeki, dan orang yang
menimbun barangnya akan dilaknat oleh Allah. Prinsip keadilan yang melakukan tanggung
jawab. Prinsip ini adalah bahwa dengan keadilan seseorang aakan memiliki empati kepada
orang lain sehingga ia akan mempertanggung jawabkan segala perbuatannya, dan dihadapan
Allah SWT setiap amal manusia akan diminta pertanggung jawabnya.

2. Prinsip Kejujuran
Kejujuran dalam segala hal akan membawa kebahagiaan di dunia dan diakhirat.
Seorang yang jujur akan mempunyai banyak saudara dan dipercaya orang lain. Kejujuran itu
membawa ketenangan dan ketidak jujuran akan menimbulkan keraguan. Prinsip kejujuran
akan melahirkan beberapa sikap yang terpuji yaitu diantaranya tidak menutupi cacat barang
yang dijual, tidak membohongi para konsumen, tidak melakukan penipuan dalam jual beli,
tidak menipu dalam pengiriman barang, tidak melakukan sumpah agar barang yang dijual
laku. Menurut Fauzan dan Ida Nuryana (2014)

3. Prinsip Kepercayaan (amanah)


Menepatai amanah merupakan moral yang mulia. Maksud dari amanah adalah
mengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya, tidak mengambil sesuatu melebihi haknya
dan tidak mengurangi hak orang lain, baik berupa harga atau upah. Amanah bertambah
sangat penting pada saat seseorang membentuk serikat dagang, melakukan bagi hasil atau
menitipkan barang untuk menjalankan proyek yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini,
pihak yang lain percaya dan memegang janji demi keslamatan bersama. Jika salah satu pihak
menjalankannya hanya demi keslamatan pihaknya, maka ia telah berkhianat. Menurut Fauzan
dan Ida Nuryana ( 2014).

2.6 Peranan Etika dalam Bisnis


Menurut Gustina (2008), beberapa alasan mengapa etika itu penting bagi kegiatan
bisnis diantaranya:

1. Etika seharusnya menjadi pedoman bagi semua kegiatan manusia, karena bisnis adalah
kegiatan masyarakat maka etika seharusnya menjadi pedoman dalam kegiatan bisnis tersebut
2. Bahwa aktivitas bisnis adalah sama dengan aktivitas masyarakat lainnya, tidak akan dapat
berlangsung kecuali para pelakunya mematuhi standard etika yang ada. Contohnya: saat
konsumen menanyakan kenapa gambar atau foto dalam web tidak jelas, dan dijawab dengan
seenaknya saja aatau dengan kata-kata kasar, jadi tidak ada bisnis yang dapat berlangsung
terus menerus tanpa etika maka minimal para pelaku bisnis yang bersangkutan harus
mematuhi nilai etika yang ada.
3. Pertimbangan etika sangat konsisten dengan tujuan bisnis, khususnya tujuan untuk
mamaksimumkan keuntungan. Banyak perusahaan yang mengalami dilema moral namun
berhasil menyelesaikannya secara bermoral pula dan tetap memperoleh keuntungan yang
memadai, atau perusahaan yang dikenal memiliki kultur perusahaan yang bermoral ternyata
adalah peusahaan yang berhasil. Memang hal ini tidak membuktikan adanya hubungan etika
dengan keuntungan perusahaan, sebab ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi
profitabilitas perusahaan. Namun tanpa adanya etika dalam bisnis menyebabkan kegitan
tersebut tidak berjalan stabil.
Masyarakat juga cenderung menyelahkan para pelaku bisnis yang tidak bermoral serta
menghargai atau memuji para pelaku bisnis yang bermoral, sehingga para pelaku bisnis yang
bermoral ini akan memperoleh keuntungan walaupun tidak jelas dalam bentuk dan jangka
waktunya sedangkan pelaku bisnis yang tidak bermoral akan mengalami kerugian yang juga
tidak jelas bentuknya seperti apa jangka waktunya. Peranan etika dalam kegiatan bisnis
antara lain adalah:
1. Etika harus menjadi pedoman dalam kegitan masyarakat, karena itu seharusnya juga
menjadi pedoman bagi binis. Mana tindakan yang tepat, benar dan boleh dilakukan dalam
bisnis yang diharapkan menguntungkan semua pihak yang terlibat (Satyanugraha, 2003
dalam jurnal Gustina, 2008)
2. Etika berperan sebagai penghubung pelaku bisnis. Jika produsen sebagai penyedia produk
yang akan dibeli oleh konsumen menyediakan fasilitas pelayanan jual bagi setiap konsumen
yang telah memakai produknya, bukanlah sebuah celah bagi keduanya untuk terus
berhubungan. Pelayanan purna jual tentu merupakan refleksi nilai atau etika bisnis yang
terapkan perusahaan untuk menjadi loyalitas konsumen (Tjiptono, 2005 dalam jurnal Gustina
2008)
3. Etika juga berperan sebagai syarat utama untuk kelanggan atau konsistensi perusahaan.
Perusahaan yang beretika akan selalu berusaha untuk memuaskan pelanggan atau
konsumennya. Konsumen yang loyal akan dapat membantu perusahaan agar tetap bisa
bertahan (Tjiptono, 2005 dalam jurnal Gustina 2008)
Banyak peranan lain yang dapat mempengaruhi oleh nilai atau etika ini. Etika yang
memerlukan pemahaman semua pihak agar kegiatan masyarakat tetap berlangsung dan
menguntungkan semua yang terlibat, akan menjadi suatu jawaban terjadinya kesenjangan
dalam dunia bisnis. Tanpa etika yang diterapkan oleh semua pihak yang terkait dalam
kegiatan bisnis tersebut tentu kegiatan bisnis tidak akan dapat bertahan.

BAB III
PRAKTIK BISNIS ONLINE DI INDONESIA

3.1Proses Bisnis ONLINE


Bisnis Online sendiri menjelaskan di situs mereka bahwa keuntungan bagi pembeli
dengan pembayaran UNIK adalah proses verifikasi pembayaran yang instan, yang
memungkinkan penjual lebih cepat menerima order dan barang yang dijual bisa lebih cepat
sampai ke pembeli. Sedangkan untuk penjual, keuntungan yang ditawarkan adalah perluasan
pasar pada para pengguna UNIK yang ingin membeli di berbagai merchant Toko online.
Pilihan pembayaran baru selain yang sudah ada ini akan memberikan transaksi online yang
lebih cepat dan mudah.
Jenis-jenis transaksi yang dapat dilakukan di Tokopedia
1. ClickPay (bank mandiri)
2. KlikPay (bank BCA)
3. Tranfer via ATM
4. Kartu Kredit
5. Pakai Paypal, Ipay,
6. Langgsung (bayar ditempat).
3.2Teknik Marketi Bisnis Online
 Pembakuan Format URL / Domain
Contoh nya seperti : http://namatoko.tokopedia.com, yang menurun juga ke tautan produk-
produknya menjadi http://namatoko.tokopedia.com/product.pl?id-product. Dengan
pembakuan format domain / url selain brand tokopedia yang dapat terlihat tapi juga brand
penjual juga dapat terlihat.

 Direktori Toko
Untuk memicu pertumbuhan toko-toko, Tokopedia menerapkan directory toko yang
diurutkan berdasarkan volume penjualan. Selain itu diperkenalkan juga featured shop yang
akan mendapat spot khusus di halaman depan maupun directory, tapi sayangnya tidak
(belum?) ada ketentuan baku mengenai pemilihan featured shop ini. Kemudian Tokopedia
juga mengklaim telah mengembangkan SEO mereka sehingga diharapkan halaman-halaman
toko maupun produk akan sering muncul dalam hasil pencarian lewat mesin pencari.

 Promosi
Penjual bisa melakukan promosi barang-barang secara bergantian untuk dipajang di halaman
1 Tokopedia. Caranya penjual bisa melakukan Klik tombol Dink It, yang disediakan. Barang
yang di-Dink it, akan ditampilkan di halaman 1, selama satu jam. Penjual hanya bisa
melakukan Dink it ini untuk satu jenis barang. Proses Dink it bisa dilakukan lagi oleh penjual
yang sama setelah 2 jam kemudian. Bisa dengan barang yang sama atau barang yang lain.

 Meberikan Rating / Bintang Pada Penjual


Para customer diminta untuk membuat sebuah review atau testimonial jika mereka merasa
puas sehingga dapat memberikan rating yang bagus pada penjual.

Karena Tokopedia tidak berjualan langsung, reputasi penjual akan tergantung sekali terhadap
setiap pembeli yang melakukan transaksi di Tokopedia. Oleh karenanya luangkanlah waktu
Anda untuk menulis review singkat untuk setiap transaksi yang telah berhasil, sehingga Anda
bisa membantu Tokopedia menyediakan iklim transaksi yang lebih nyaman.

Jika memiliki bintang/rating dalam jumlah tertentu penjual bisa dijadikan sebagai Featured
Shop / recomended seller , sehingga penjual bisa mengikuti event-enent bazar yang digelar
Tokopedia secara berkala. Namanya bazar maka barang yang diikutkan dalam bazar tersebut
harganya harus didiskon. Barang yang diikutkan dalam bazar akan dipajang di halaman 1
Tokopedia.

 One Click Sharing Untuk Semua Sosmed


Produk-produk yang dipajang di Tokopedia, bisa langsung ditautkan ke wall Facebook dan
Twitter penjual. Caranya sangat gampang. Tinggal Klik logo Facebook dan Twitter lalu isi
sandi masuk dan ijinkan Tokopedia bertaut dengan Facebook atau Twitter, maka secara
otomatis produk akan diupload di dinding akun penjual.

3.3Segmen Pasar

Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.Memilih
kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualan. Menentukan produk dan
program pemasarannya. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai
dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka. Menentukan dan melaksanakan
strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah
atau model yang menarik. memberikan kepuasan secara optimal kepada konsumen, serta
dalam suatu upaya yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan kepada konsumen
sehingga tujuan dapat tercapai.

3.4Konten

Yaitu bagian yang menjelaskan tentang isi dari website tersebut. Karena itu konten adalah
bagian yang paling penting dari sebuah penilaian. Karena itu konten haruslah menarik,
relevan, dan sesuai untuk target audien situs yang dituju.

Website tokopedia memiliki konten yang sangat lengkap, pembaca dapat dengan mudah
mencari barang yang di inginkan dengan memberi kata kunci pada konten

1. Dalam menggunakan layanan Situs Tokopedia, Pengguna dilarang untuk


menggunakan konten yang mengandung unsur SARA, diskriminasi,
merendahkan/menyudutkan orang lain, bahasa vulgar/seksual, dan bersifat ancaman.
2. Pengguna dilarang mempergunakan foto/gambar Barang yang memiliki
watermark yang menandakan hak kepemilikan orang lain.
3. Penguna dengan ini memahami dan menyetujui bahwa penyalahgunaan
foto/gambar yang di unggah oleh Pengguna adalah tanggung jawab Pengguna secara
pribadi.
4. Penjual tidak diperkenankan untuk mempergunakan foto/gambar Barang atau
logo toko sebagai media untuk beriklan atau melakukan promosi ke situs-situs lain
diluar Situs Tokopedia, atau memberikan data kontak pribadi untuk melakukan
transaksi secara langsung kepada pembeli / calon pembeli.
5. Ketika Pengguna menggungah ke Situs Tokopedia dengan konten atau posting
konten, Pengguna memberikan Tokopedia hak non-eksklusif, di seluruh dunia, secara
terus-menerus, tidak dapat dibatalkan, bebas royalti, disublisensikan ( melalui
beberapa tingkatan ) hak untuk melaksanakan setiap dan semua hak cipta, publisitas ,
merek dagang , hak basis data dan hak kekayaan intelektual yang Pengguna miliki
dalam konten, di media manapun yang dikenal sekarang atau di masa depan.
Selanjutnya , untuk sepenuhnya diizinkan oleh hukum yang berlaku , Anda
mengesampingkan hak moral dan berjanji untuk tidak menuntut hak-hak tersebut
terhadap Tokopedia.
6. Pengguna menjamin bahwa tidak melanggar hak kekayaan intelektual dalam
mengunggah konten Pengguna kedalam situs Tokopedia. Setiap Pengguna dengan ini
bertanggung jawab secara pribadi atas pelanggaran hak kekayaan intelektual dalam
mengunggah konten di Situs Tokopedia.
7. Tokopedia menyediakan fitur "talk about it" untuk memudahkan pembeli
berinteraksi dengan penjual, perihal Barang yang ditawarkan. Penjual tidak
diperkenankan menggunakan fitur tersebut untuk tujuan dengan cara apa pun
menaikkan harga Barang dagangannya, termasuk di dalamnya memberi komentar
pertama kali atau memberi komentar selanjutnya / terus menerus secara berkala
(flooding / spam).
8. Meskipun kami mencoba untuk menawarkan informasi yang dapat diandalkan,
kami tidak bisa menjanjikan bahwa katalog akan selalu akurat dan up-to-date, dan
Pengguna setuju bahwa Pengguna tidak akan meminta Tokopedia bertanggung jawab
atas ketimpangan dalam katalog. Katalog mungkin termasuk hak cipta, merek dagang
atau hak milik lainnya.

3.5 Kelebihan & Kekurangan Bisnis online


Kelebihan :
Proses transaksi antara penjual dan pembeli lebih aman karena setiap proses mengharuskan
penjual dan pembelinya untuk melakukan konfirmasi, mulai dari konfirmasi pembayaran,
konfirmasi pengiriman hingga konfirmasi bahwa barang telah diterima. Banyak cara untuk
melakukan promosi yang tidak membutuhkan biaya, mulai dari website gratis, search
engineorganizer,komunitas jejaring sosial hingga berbagai event yang diadakan oleh
tokopedia untuk membantu membernya promosi. Jenis barang yang beragam, tokopedia
adalah kumpulan beragam toko online yang menjual berbagai macam barang.

Kekurangan :
Karena sistem yang digunakan tergolong masih baru, penjual masih banyak yang tidak
mengikuti aturan untuk mengirim barang terlebih dahulu setelah pembeli mengirimkan uang
ke pihak tokopedia, karena masih memegang prinsip tidak ada uang, tidak ada barang barang
yang dijual belum lengkap, dan tokpedia juga belum menerima etalase barang yang harganya
10juta keatas.
BAB IV
PEMBAHASAN(Praktik Binis online dari sudut pandang etika islam)

4.1 Peranan Etika Bisnis dalam Online Shop


Peranan etika bisnis dalam online shop sangatlah penting karena etika pendorong utama
untuk memajukan sebuah perusahaan tanpa ada etika mungkin dalam berbisnis tidak akan
berkembang atau tetap bertahan dan tidak akan berjalan dengan lancar. Dalam adanya etika
juga bisa untuk memecahkan sebuah permasalahan yang ada. Permasahan yang ada
diselesaikan dengan baik dan tanpa ada satu sama lain tersakiti. Etika ini menjadikan para
pelaku bisnis maupun para konsumen bisa melihat mana yang benar dan yang salah. Etika
bisnis ini juga membentuk suatu kenyamanan tertentu terhadap para konsumen saat
berbelanja pada situs website. Dalam berbisnis online shop yang baik harus memiliki etika
dan tanggung jawab sosial sesuai dengan fungsinya. Online shop sangat mempertimbangkan
etika sangat konsisten dalam tujuan bisnis khususnya tujuan untuk mamaksimalkan
keuntungan karena banyak perusahaan atau online shop mengalami delema moral namun
berhasil dalam menyelesaikannya dengan bermoral dan tetap memperoleh keuntungan yang
memadai atau jika online shop yang dikenal mempunyai kultur yang bermoral tinggi adalah
online shop yang berhasil.

Banyak juga peranan dalam etika bisnis ini tidak berjalan dengan baik dan banyak
pelanggaran etika bisnis yang terjadi akibat manajemen dan karyawan cenderung mencari
keuntungan semata sehingaga mengakibatkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan.
Penerapan etika bisnis yang baik dalam online shop masih cenderung lemah karena banyak
online shop yang melanggar. Sebagian masyarakat, online shop yang mendirikan bisnis
banyak yang tunduk pada norma-norma yang ada pada masyarakat. Hubungan bisnis dan
masyarakat tidak dapat dipisahkan kerana membawa etika bisnis tertentu dalam kegiatan
bisnis, baik etika antar sesame pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat
langsung maupun tidak langsung. Banyak pelanggaran etika bisnis dan persaingan yang tidak
sehat dalam upaya mencari keuntungan semata. Sekarang ini juga sudah ada undang-undang
ITE untuk mengurangi pelanggaran yang terjadi di media sosial atau di online shop.
Pelanggaran yang terjadi seperti penipuan barang tidak dikirim setelah dilakukan pembayaran
atau transfer uang, kualitas barang atau ukuran dan warna tidak sesuai yang diharapkan,
komen dengan bahasa yang tidak sopan. Semoga pelanggran seperti ini tidak ada lagi karna
sudah ada undang-undang yang mengatur seperti UUITE, tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik dan tentang Perlindungan konsumen.

4.2 Pengaruh Etika Bisnis dalam Online Shop


Pengaruh etika bisnis dalam online shop ini begitu banyak karena seiring
berkembangnya teknologi di zaman sekarng ini begitu pesat. Perdagangan semakin bisa
dijangkau dimana saja dan sangat luas. Dari segi organisasi etika bisnis bisa membuat satu
sama lain merasa nyaman dan tidak saling iri akan apa yang dipunya dan membuat
persaingan lebih baik dan tidak curang. Bisa saling kerjasa dengan baik antar produsen
maupun berhubungan baik dengan konsumen. Dengan adanya etika bisnis ini prodosen bisa
melihat bagaimana konseumen ini dalam membeli produk atau jasanya dengan jujur atau
berbohong bisa terlihat. Produsen juga harus pintar-pintar dalam melihat konsumennya
bagaimana konsumen dalam membeli apakah bisa diajak kerjasa sama dalam hal transaksi
atau tidak. Apa malah sebaliknya produsen yang tidak bisa diajak kerjasa dalam hal transaksi
seperti halnya konsumen sudah membayar barang yang sudah dipilih dan sudah mentranfer
tetapi pihak produsen tidak mengirim barang yang dudah dipilih dan dibayar pihak
konsumen.

Etika bisnis atau moral memiliki karakteristik yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat.
Sangat berhubungan dengan hal-hal yang memberikan dampak yang besar bagi kehidupan
dan kesejahteraan personal atau kelompok. Online shop juga banyak keuntungannya seperti
orang yang berjualan tidak perlu memiliki toko, menghemat waktu dan tenaga konsumen
tidak perlu mengelilingi toko terlebih dahulu di online shop kita tinggal membuka websitenya
dan memilih barang mana yang diinginkan, banyak pilihan, dari segi pembayaran juga mudah
dan praktis.

BAB V
KESIMPULAN

1. Peranan etika bisnis dalam online shop sangat berpengaruh penting karena pendorong
yang paling utama untuk memajukan sebuah perusahaan tanpa ada etika mungkin dalam
berbisnis tidak akan berkembang atau tetap bertahan dan tidak akan berjalan dengan lancar.
Dalam adanya etika juga bisa untuk memecahkan sebuah permasalahan yang ada.
Permasahan yang ada diselesaikan dengan baik dan tanpa ada satu sama lain tersakiti. Etika
ini menjadikan para pelaku bisnis maupun para konsumen bisa melihat mana yang benar dan
yang salah. Etika bisnis ini juga membentuk suatu kenyamanan tertentu terhadap para
konsumen saat berbelanja pada situs website. Dalam berbisnis online shop yang baik harus
memiliki etika dan tanggung jawab sosial sesuai dengan fungsinya.
2. Pengaruh etika bisnis dalam online shop berpengaruh dan sangat erat kaitannya tentang
transaki maupun jual beli. Agar seseorang yang memiliki etika yang bagus bisa melihat mana
yang baik dan yang buruk. Dengan adanya etika bisnis ini prodosen bisa melihat bagaimana
konseumen ini dalam membeli produk atau jasanya dengan jujur atau berbohong bisa terlihat.
Produsen juga harus pintar-pintar dalam melihat konsumennya bagaimana konsumen dalam
membeli apakah bisa diajak kerjasa sama dalam hal transaksi atau tidak.

DAFTAR PUSTAKA
Mz, Shofiyullah, dkk. 2008 .E-Commerce Dalam Hukum Islam (Studi Atas Pandangan
Muhammadiyah dan Nu). Jurnal Penelitian Agama. Vol. XVII, No.3
Gustina. 2008 .Etika Bisnis Suatu Kajian Nilai dan Moral Dalam Bisnis. Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis. Vol.3,No.2
Fitriono, Riska Andi. 2007 .Kebijakan Formulasi Hukum Pidana Dalam Melindungi
Transaksi E-Commerce DiIndonesia. Jurnal Magister Ilmu Hukum
Barkatullah, Abdul Halim. 2007 .Urgensi Perlindungan Hak-Hak Konsumen Dalam
Transaksi Di E-Commerce. Jurnal Hukum. No.2,Vol.14,247-270
Nuryana, Ida & Fauzan. 2014 .Pengaruh Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan
Pelanggan Warung Bebek H. Slamet Di Kota Malang. Jurnal Mordenisasi. Vol.10,No.1

Anda mungkin juga menyukai