PELACAKAN DAN PENANGANAN PASUNG

Nomor : B-IV/92/I/2019

No.Revisi : 00
SOP Tgl.Diberlakukan : 28/01/2019
Dinkes.Kab. UPTD
Halaman : 1/2
Halmahera Puskesmas
Selatan Babang

Ditetapkan Kepala Husin, AMK

UPTD Puskesmas
Babang NIP. 19790114 200604 1 013

1. Pengertian
Pemasungan adalah tindakan masyarakat terhadap pasien
gangguan jiwa (biasanya yang berat) dengan cara dikurung,
dirantai kakinya di masukan kedalam balok kayu sehingga
kebebasannya menjadi hilang.
Pasung merupakan salah satu perlakuan yang merampas
kebebasan dan kesempatan mereka untuk mendapatkan
perawatan yang memadai dan sekaligus juga mengabaikan
martabat mereka sebagai manusia.
Pemasungan disebabkan oleh ketidaktahuan keluarga, rasa malu,
penyakit yang tidak kunjung sembuh, tidak adanya biaya
pengobatan dan tindakan keluarga untuk mengamankan
lingkungan.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penanganan pasien jiwa

dengan pasung
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Babang nomor :B-IV/91/III/2017
tentang Program Kesehatan Jiwa

4. Reverensi 1. Permenkes No 75 Tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

2. Depkes RI Kesehatan Jiwa Masyarakat Tahun 2004
5. Langkah-langkah
1. Petugas menemui kepala desa/toma dan masyarakat serta
melakukan kunjungan rumah pasien dengan gangguan
jiwa
2. Petugas menggali informasi tentang riwayat, penyebab
pasien jiwa di pasung
3. Petugas melakukan pendekatan kepada keluarga untuk
merujuk pasienke RS Jiwa
4. Petugas melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan,
perangkat desa, polsek terdekat.
5. Petugas menghubungi tim medis RS yang menangani
kasus jiwa.
6. Petugas melakukan kerjasama dengan dokter puskesmas
untuk pemeriksaan kondisi fisik pasien pasung.
7. Petugas menyiapakan keluarga pasien terkait
pendampingan dan administrasi di RS Jiwa
8. Evakuasi pasien pasung di bantu pihak kecamatan
,perangkat desa, polisi, kelurga dan tim pasung RS Jiwa.
6. Unit terkait 1. BP Umum
2. Pihak Kecamatandan Desa
3. Tim medis RS yang menangani jiwa
7. DokumenTerkait Arsip Hasil kegiatan