Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PASUNG

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
Puskesmas dr. HIDAYATUR RAHMAN
Arjasa NIP: 19821223 201101 1 008

1. Pengertian Pemasungan adalah tindakan masyarakat terhadap pasien


gangguan jiwa (biasanya yang berat) dengan cara dikurung,
dirantai kakinya di masukan kedalam balok kayu sehingga
kebebasannya menjadi hilang.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penanganan pasien jiwa
dengan pasung.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Arjasa No. Tentang Penanganan Pasung.
4. Referensi 1. Permenkes No 75 Tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2. Depkes RI Kesehatan Jiwa Masyarakat Tahun 2004

5. Alat dan Alat :


Bahan a. Tensimeter
b. Alat Tulis
6. Prosedur/ 1. Petugas menemui kepala desa/toma dan masyarakat serta
Langkah - melakukan kunjungan rumah pasien dengan gangguan
langkah jiwa
2. Petugas menggali informasi tentang riwayat, penyebab
pasien jiwa di pasung
3. Petugas melakukan pendekatan kepada keluarga untuk
merujuk pasien ke RS Jiwa
4. Petugas melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan,
perangkat desa, polsek terdekat.
5. Petugas melakukan kerjasama dengan dokter puskesmas
untuk pemeriksaan kondisi fisik pasien pasung.
6. Petugas menyiapakan keluarga pasien terkait
pendampingan dan administrasi di RS Jiwa
7. Evakuasi pasien pasung di bantu pihak kecamatan,perangkat
desa, polisi, kelurga dan petugas kesehatan.
7. Bagan Alir -
8. Unit terkait
1. Balai Desa
2. Rumah Sakit

9. Dokumen
1. Buku Diagnosa
terkait
10. Rekaman No. Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ARJASA
Jalan Raya Arjasa No.2 Arjasa Telpon.(0327) 311118
E-mail : puskesmasarjasa@gmail.com
SUMENEP Kode Pos 69491

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

DAFTAR TILIK
PENCATATAN DAN PELAPORAN PENANGANAN PASUNG

NO KEGIATAN YA TIDAK

1. Apakah petugas menemui kepala


desa/toma dan masyarakat serta
melakukan kunjungan rumah pasien
dengan gangguan jiwa?
2. Apakah petugas menggali informasi
tentang riwayat, penyebab pasien jiwa di
pasung?
3. Apakah petugas melakukan pendekatan
kepada keluarga untuk merujuk pasien ke
RS Jiwa?

4. Apakah petugas melakukan kerjasama


dengan pihak kecamatan, perangkat desa,
polsek terdekat.?
5. Apakah melakukan kerjasama dengan
dokter puskesmas untuk pemeriksaan
kondisi fisik pasien pasung.?
6. Apakah petugas menyiapakan keluarga
pasien terkait pendampingan dan
administrasi di RS Jiwa?
7. Apakah petugas evakuasi pasien pasung
di bantu pihak kecamatan ,perangkat
desa, polisi, kelurga dan petugas
kesehatan jiwa?
Auditor Auditee

(.............................. (..............................
.) .)

Anda mungkin juga menyukai