1. Pengertian Pemasungan adalah tindakan masyarakat terhadap pasien gangguan jiwa
(biasanya yang berat) dengan cara dikurung, dirantai kakinya di masukan kedalam balok kayu sehingga kebebasannya menjadi hilang. Pasung merupakan salah satu perlakuan yang merampas kebebasan dan kesempatan mereka untuk mendapatkan perawatan yang memadai dan sekaligus juga mengabaikan martabat mereka sebagai manusia. Pemasungan disebabkan oleh ketidaktahuan keluarga, rasa malu, penyakit yang tidak kunjung sembuh, tidak adanya biaya pengobatan dan tindakan keluarga untuk mengamankan lingkungan. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melakukan penanganan pasien jiwa dengan pasung 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no tentang penetapan SOP 4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa 2. SK Permenkes No 75 Tentang Pelayanan Kesehatan Masyarakat 3. Depkes RI Kesehatan Jiwa Masyarakat Tahun 2004 5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas menemukan kasus pasien jiwa dengan pasung langkah 2. Petugas menggali informasi tentang riwayat, penyebab pasien jiwa di pasung
3. Petugas melakukan pendekatan kepada keluarga untuk merujuk
pasienke RS Jiwa
4. Petugas melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan, perangkat
desa, polsek terdekat.
5. Petugas menghubungi tim medis RS yang menangani kasus jiwa.
6. Petugas melakukan kerjasama dengan dokter puskesmas untuk
pemeriksaan kondisi fisik pasien pasung.
7. Petugas menyiapakan keluarga pasien terkait pendampingan dan
administrasi di RS Jiwa
8. Evakuasi pasien pasung di bantu pihak kecamatan ,perangkat desa,
polisi, kelurga dan tim pasung RS Jiwa. 6. Bagan Alir Menemukan Menggali riwayat peney Melakukan kasus pasien pendekatan pasien jiwa di jiwa dengan kepada pasung pasung keluarga pasien agar merujuk pasien ke RS jiwa Menghubungi tim medis RS yang menangani Kerjasama dengan dokter kasus jiwa. puskesmas untuk pemeriksaan kondisi fisik pasien pasung.
Kerjasama lintas sector
dengan pihak kecamatan, perangkat desa, polsek terdekat Menyiapakan keluarga pasien terkait pendampingan dan administrasi di RS Jiwa
7. Hal-hal yang perlu 1. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
2. Hasil pemeriksaan fisik dan psikis diperhatikan 8. Unit Terkait 1. BP Umum 2. Pihak Kecamatan dan Desa,Babinmas,Babinkantibmas,Satpol PP 3. Tim medis RS yang menangani jiwa 9. Dokumen Terkait 1. Buku Register Pasien 2. Buku Rekam Medik 10. Rekaman historis perubahan