SOAL ULANGAN HARIAN

LAJU REAKSI

Petunjuk:
1. Ulangan Harian ini adalah tes mandiri, tidak diperkenankan bekerjasama
dengan teman dan melakukan plagiat.
2. Jawablah pertanyaan berikut, lengkap dengan langkah pengerjaanya.
3. Kumpulkan pada kertas selembar di meja guru setelah selesai mengerjakan.
4. Waktu mengerjakan 120 menit.

1. a. Aspirin adalah obat didunia kedokteran yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit
(analgesik), mengatasi demam (antipiretik) dan mengatasi peradangan (antiinflamasi).
Struktur kimia aspirin sebagai berikut.
O
OH
C

C O CH3
CH C C

CH CH O
CH
Seorang perawat akan membuat larutan aspirin dari obat tablet.
Tentukan molaritas larutan obat yang dibuat dari 1,8 gram aspirin yang dilarutkan ke
dalam air sampai volumenya menjadi 250 mL! (Diketahui : Ar O = 16, C = 12, H = 1)

b. Seorang laboran akan membuat larutan asam oksalat 0,5 M. Berapa massa asam oksalat,
H2C2O4.2H2O (Mr = 126) yang harus ditimbang untuk membuat 250 mL larutan asam
oksalat 0,5 M tersebut!

c. Ketamin merupakan salah satu obat bius dengan struktur:

Jika dalam kemasan obat bius ketamin tertulis persentase 10% dan massa jenis 2 g mL–1,
tentukan molaritas larutan ketamin tersebut! (Diketahui Mr ketamin = 237,5 g/mol)
2. a. Asam nitrat (HNO3) merupakan salah satu senyawa asam yang digunakan di laboratorium
sebagai reagen. Larutan ini juga dipakai untuk memproduksi bahan-bahan peledak seperti
nitrogliserin, trinitrotoluena (TNT) dan Siklotrimetilenatrinitramin (RDX). Jika 50 mL
larutan HNO3 2 M diencerkan hingga volumenya menjadi 200 mL, berapa konsentrasi
larutan HNO3 setelah pengenceran?

b. Asam asetat atau asam cuka dengan rumus kimia CH3COOH, banyak digunakan penjual
bakso sebagai pemberi rasa asam pada makanan. Jika tukang bakso ingin membuat 200
mL larutan asam cuka 0,1 M dari larutan 0,4 M, Berapa mL asam cuka yang harus
diencerkan?

3. Perhatikan reaksi berikut:

2 N2O5 (g)
4 NO2(g) + O2(g)

a. Tuliskan definisi dari laju reaksi tersebut!

b. Jika pada reaksi tersebut dilakukan pengukuran bertambahnya oksigen dan diperoleh
data berikut:
No Waktu Volume O2
terukur
1 15 detik 10 mL
2 20 detik 20 mL

Berapakah laju reaksi dalam mL/detik bertambahnya NO2?

4. a. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi!

b. Mengapa pada reaksi endotermis, jika temperatur dinaikkan, laju reaksi berlangsung
semakin cepat?

5. a. Perhatikan tabel berikut :

Dari tebel di samping, perkirakan data nomor berapa yang memiliki laju reaksi tercepat?
Berikan alasannya!

b. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhunya dinaikkan 10 oC. Jika laju
reaksi pada saat suhu 20 °C adalah 4 M/s, tentukan laju reaksi pada suhu 80 °C!

6. Diketahui, reaksi A + B
C.
a. Bila konsentrasi A dinaikkan dua kali sementara konsentrasi B tetap, laju reaksi naik 8
kalinya. Berapa orde reaksi terhadap A?
b. Gambarkan grafik reaksi orde 0, orde 1, dan orde 2
7. Seorang siswa ingin mengetahui orde reaksi antara NO dan Br2 menurut reaksi
2NO + Br2
2NOBr
Ia melakukan pengukuran laju raksi dengan beberapa konsentrasi dan diperoleh data sebagai
berikut:

Tentukan :
a. Orde reaksi terhadap NO dan terhadap Br2!
b. Tuliskan persamaan laju reaksinya?
c. Tentukan harga tetapan laju reaksi (k)!
d. Laju reaksi ( r ) jika [NO] = 0,1 M dan [Br2] = 0,1 M!

8. Perhatikan data berikut :

Tentukan :
No [A] [B] Waktu
M M reaksi
1 0,5 0,2 120
menit
2 0,5 0,4 60 menit
3 1,0 0,8 30 menit
a. Orde reaksi terhadap A dan terhadap B
b. Tentukan persamaan laju reaksinya!