1. Pengkajian
A. Identitas
Identitas klien yang harus diketahui perawat meliputi nama, umur, jenis
kelamin, alamat, agama, suku bangsa, bahasa yang dipakai, status
pendidikan,pekerjaan pasien dalam asuransi kesehatan.
B. Riwayat penyakit
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan suhu tubuh tinggi dan nyeri pada perut atas kanan.
2. Riwayat penyakit sekarang
Gejala awal biasanya sakit kepala, lemah anoreksia, mual muntah,
demam, nyeri perut kanan atas.
3. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat kesehatan masa lalu berkaitan dengan penyakit yang pernah di
derita sebelumnya, kecelakaan yang pernah di alami termasuk keracunan,
prosedur operasi dan perawatan rumah sakit.
4. Riwayat penyakit keluarga
Berkaitan dengan penyakit keturunan, riwayat penyakit menular
khususnya yang berhubungan dengan pernyakit pencernaan.
5. Pemeriksaan fisik
Head To Toe :
a. Keadaan umum: kesadaran composmentis, wajah tampak menyeringai
kesakitan, konjungtiva anemis, suhu badan 38,5’ C
b. Kepala
Kebersihan kepala, bentuk kepala simetris, distribusi rambut merata, rambut
hitam, tidak ada lesi atau massa dan tidak ada nyeri atau sakit kepala.
c. Mata
Konjungtiva anemis,sclera ikterik, pupil sama besarnya antara kiri dan
kanan, kornea bening, kemampuan penglihatan baik, lensa mata tidak keruh.
d. Hidung
Tidak dapat peradangan, bentuk simetris, fungsi penciuman baik, serta dapat
membedakanbau minyak angin dan parfum
e. Mulut
Bentuk simetris, mukosa bibir kering, mulut bersih, bibir tidak sianosis,
lidah bersih, indra pengecapan baik
f. Telinga
Telinga simetris, fungsi pendengaran baik, dan tidak terdapat nyeri
g. Leher
Leher terlihat simetris, leher bersih, tidak tampak kemerahan maupun
benjolan, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak terdapat distensi
vena jugoralis.
h. Thoraks
Thoraks terlihat simetris, pola pernafasan eupnea (normal), bunyi jantung S-
S2 tunggal regular
i. Abdomen
Inspeksi: pada fase akut, icterus merupakan tanda has, trauma pada
skelera. Tanda fotofobia,batuk, dan nyeri abdomen. Tanda spider
angioma atau spider nevi. Pada integument mungkin muncul
selama fase ikterik dan menghilang selama masa penyembuhan.
Urine gelap, warna kecoklatan, seperti kola atau teh kental, pada
fase kronis pasien terlihat kelelahan(fatigue) dan terkadang di
dapatkan icterus yang ringan. Pada kondisi sirosis hepatitis akan di
dapatkan asites, ikterus, edema perifer, serta di dapatkan
perdarahaan dari muntah(hematemesis) dan melena.
Auskultasi ; biasanya bising usus normal
Perkusi; nyeri ketuk pada kuadran kanan atas
Palpasi: hepatosplenomegali, beriringan dengan gejala ikterus.
Nyeri palpasi kuadran dan kanan mungkin ada.
j. Kulit
Inspeksi: Warna kulit, turgo kulit, tidak terdapat edema atau lesi
k. Genetalia
Tidak terdapat nyeri tekan.
2. Diagnosa
1) Intervensi
1. Ansietas berhubungan dengan ancaman pada status terkini
a. Batasan karakteristik
Insomnia
Mengekspresikan kekhawatiran karena perubahan dalam peristiwa hidup
Berfokus pada diri sendiri
Perasaan tidak adekuat
Putus asa
Peningkatan ketegangan
Wajah tegang
b. NOC
Tingkat kecemasan 1211
Indicato Outcome 1 2 3 4 5
r
Keterangan:
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
c. NIC
1. Inspirasi harapan
a. Bantu pasien dan keluarga untuk mengidentifikasi area dari harapan hidup
b. Bantu pasien untuk mengembangkan spiritualitas diri
c. Libatkan poasien aktif dalam perawatannya sendiri
2. Peningkatan harga diri
a. Monitor prnyataan pasien mengenai hargadiri
b. Bantu pasien untuk menemukan penerimaan diri
c. Dukung (melakukan) kontak mata pada saat melakukan komunikasi dengan
orang lain
3. Terapi aktifitas
a. Bantu klien untuk tetap focus pada kekuatan (yang dimiliki) dibandingkan
dengan kelemahan (yang dimiliki)
b. Dorong aktifitas kreatif yang tepat
c. Bantu klien untuk mengidentifikasi aktifitas yang diinginkan
3. Defisit Perawatan Diri : Mandi berhubungan dengan gangguan persepsi
a. Batasan Karakteristik :
b. NOC
P : perawatan diri : kebersihan
Indikator Outcome 1 2 3 4 5
030517 Mempertahankankebersihantubu
h
S: pergerakan
Indikator Outcome 1 2 3 4 5
020801 Keseimbangan
E : Tingkat keidaknyamanan
Indikator Outcome 1 2 3 4 5
210902 Cemas
210906 Strees
210908 Depresi
c. NIC
Bantuan perawatan diri
8. lakukan latihan ROM aktif, sesuai jadwal yang teratur dan terencana
10. instruksikan keluarga cara melakukan latihan ROM pasif atau ROM aktif
Dukungan emosional
11. Dorong pasien untuk mengekspresikan perasaan cemas, marah atau sedih
4. Resiko harga diri rendah b.d koping terhadap stressor tidak efektif
1) NOC
Kode Indikator 1 2 3 4 5
Harga diri
120501 Verbalisasi penerimaan diri
120502 Penerimaan terhadap diri
120505 Gambaran diri
Tingkat depresi
120801 Perasaan depresi
120802 Kehilangan minat pada kegiatan
120806 Kelelahan
120809 Insomnia
2) NIC
a. Peningkatan harga diri
1. Monitor pernyataan pasien mengenai harga diri
2. Tentukan kepercayaan diri
3. Dukung pasien untuk mnegidentifikasi kepercayaan diri pasien
b. Peningkatan koping
4. Bina hubungan saling percaya dengan pasien
5. Bantu pasien mengidentifikasi masalah
6. Bantu pasien memilih cara memecahan masalah
DAFTAR PUSTAKA