Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KEGIATAN KKN

PEDUKUHAN : KALINAMPU
DESA : PENGKOK
KECAMATAN : PATUK
KABUPATEN : GUNUNG KIDUL

MENGUPAYAKAN KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM


MENINGKATKAN POLA HIDUP SEHAT MELALUI PENDEKATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh :
Hendrika Asti Siga KM.15.00474
Sumiyati Tanggu Hana KM.15.00489
Hafifah B KM.15.00496
Fitriyani Ida Y. Yunus KM.P.17.00066
Adriano Baptista De Sena Moniz KP.16.01.119
Della Okta Vinata KP.16.01.129
Erniyati Ina KP.16.01.133
Heribertus Erik KP.16.01.141
Nazibah KP.16.01.162
Novantri Melyani P KP.16.01.163
Rosalia Oi Siubera KP.16.01.172
Satri Rambu Karaji KP.16.01.174
Yunita Daingana KP.16.01.188

STIKES WIRA HUSADA


YOGYAKARTA
2019
MENGUPAYAKAN KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT DALAM
MENINGKATKAN POLA HIDUP SEHAT MELALUI PENDEKATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN

Oleh :
Hendrika Asti Siga KM.15.00474
Sumiyati Tanggu Hana KM.15.00489
Hafifah B KM.15.00496
Fitriyani Ida Y. Yunus KM.P.17.00066
Adriano Baptista De Sena Moniz KP.16.01.119
Della Okta Vinata KP.16.01.129
Erniyati Ina KP.16.01.133
Heribertus Erik KP.16.01.141
Nazibah KP.16.01.162
Novantri Melyani P KP.16.01.163
Rosalia Oi Siubera KP.16.01.172
Satri Rambu Karaji KP.16.01.174
Yunita Daingana KP.16.01.188

Dosen Pembimbing Lapangan 1 Dosen Pembimbing Lapangan 2

Tedy Candra Lesmana, S.Hut., M.Kes Agnes Erida Wijayanti, S.Kep., Ns., M.Kep

Kepala LPPM,

Siti Uswatun Chasanah, S.K.M., M.Kes


NIK 0081.05.2010

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
RINGKASAN ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. ANALISIS SITUASI ....................................................................................... 1
B. PERMASALAHAN MITRA ........................................................................... 3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN ............................................................... 5
A. SOLUSI ............................................................................................................ 5
B. TARGET LUARAN ........................................................................................ 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 12
A. PEMBIAYAAN ............................................................................................. 12
B. JADWAL KEGIATAN .................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 14

iii
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKES Wira Husada Yogyakarta telah


dilaksanakan di Dusun Kalinampu, Kelurahan Pengkok, Kecamatan Patuk,
Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Desa Pengkok terletak di kecamatan patuk kabupaten Gunung Kidul,


sekitar 4 km arah selatan Kota Patuk. Desa Pengkok memiliki 6 pedukuhan, yaitu
Ngembes, Panjatan, Srumbung, Pengkok, Kalinampu dan Ngrancahan. Desa
Pengkok masuk dalam wilayah kerja puskesmas patuk.

Beberapa masalah kesehatan yang ada di Pedukuhan Kalinampu yaitu


keluarga merokok di dalam rumah, masih ditemukan jamban cemplung, masalah
saluran pembuangan air limbah, masalah pengelolaan sampah, kandang ternak
masih berdekatan dengan rumah, kesadaran membuka jendela dan banyaknya
kasus penyakit seperti hipertensi dan asam urat.

Masalah-masalah kesehatan di Pedukuhan Kalinampu diatasi dengan program


kegiatan KKN yaitu mengupayakan kesehatan berbasis masyarakat dalam meningkatkan
pola hidup sehat melalui pendekatan kesehatan lingkungan dan penyuluhan tentang
kesehatan lingkungan, pembuatan tempat sampah, penyuluhan tentang penyakit,
posyandu lansia dan balita serta senam lansia.

Program-program KKN dilaksanakan oleh mahasiswa prodi Ilmu


Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta
bersama-sama dengan kader PKK Pedukuhan Kalinampu, petugas puskesmas
Patuk 1 Gunungkidul, karang taruna Pedukuhan Kalinampu dengan melibatkan
masyarakat Pedukuhan Kalinampu.

Semua kegiatan-kegiatan KKN telah terlaksana 100% dengan indikator


ketercapaian untuk program penyuluhan pengeloalan sampah terjadi peningkatan
pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan masyarakat dapat membuat biopori,
serta masyarakat membuat tempat sampah dari bamboo, penyuluhan tentang
penyakit tidak menular (PTM) masyarakat menjadi lebih tahu cara mencegah
penyakit hipertensi dan asam urat. Penyuluhan tentang stunting, masyarakat
menjadi tahu tentang masalah-masalah stunting. Untuk mendukung kegiatan
posyandu balita dan lansia , mahasiswa telah membuat lima meja.

iv
BAB 1
PENDAHULUAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
mahasiswa melalui pengalaman nyata di masyarakat dan menyiapkan mahasiswa
untuk bersosialisa secara langsung dengan masyarakat setelah lulus. Sesuai
dengan pengertiannya, KKN dilaksanakan di masyarakat dengan tujuan untuk
memajukan dan memberdayakan masyarakat melalu berbagai program kerja yang
dirancang secara sengaja, terencana, dan sistematis. Hal ini sesuai dengan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian masyarakat.
Mahasiswa perlu membuat rencana program kerja agar kegiatan KKN
dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang terprogram dan terarah. Rencana
program kerja disusun berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum
penerjunan mahasiswa ke lokasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
wawancara, dokumentasi, dan melakukan observasi ke lokasi. Dari hasil
observasi, mahasiswa merancang program kerja dengan mempertimbangkan
prinsip feasible (praktis), acceptable (dapat diterima), sustainable (berkelanjutan),
dan partisipatif. Berdasarkan hasil observasi, maka program kerja KKN yang akan
dilaksanakan, meliputi program pokok dan program tambahan.
A. Analisis Situasi
Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKES Wira Husada Yogyakarta akan
dilaksanakan di Pedukuhan Kalinampu, Kelurahan Pengkok, Kecamatan
Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gambaran umum mengenai Pedukuhan Kalinampu tempat kegiatan KKN
berlangsung adalah sebagai berikut :
1. Sejarah
Sebelum berdiri menjadi pemukiman dan desa, Pengkok merupakan
kawasan hutan lebat. Seorang pertapa, bernama Tohijoyo, konon menjadi
orang pertama yang membuka lahan hutan cukup lebat dan angker karena
belum ada yang satupun yang berani yang menghuni. Babat alas ini tidak

1
terlepas dari dimulainya wilayah sekitarnya seperti Semoyo dan Jatimulyo
salah satu desa di Kecamatan Glingo, Bantul. Kemampuan batin, Tohjoyo
meminta bantuan makhaluk gaib yang kemudian dikenal dengan sebutan
“Wong Ireng” untuk membantu babat hutan memulai kehidupan wilayah
ini. Karena hutan sangat itu dikenal “angker”, wong ireng membantu
Tohjoyo mengusir roh-roh jahat yang selama ini tingal. Wong Ireng ini
juga membantu Tohjoyo membangun akses jalan wilayah untk memulai
kehidupan masyarakat. Sampai saat ini, peran Tohjoyo dan Wong Ireng
sebagai cikal bakal sejarah simulainya Desa Pengkok.
2. Letak Geografis
Desa Pengkok terletak di Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul,
sekitar 4 km arah selatan Kota Patuk. Desa Pengkok memiliki 6
pedukuhan, yaitu Ngembes, Panjatan, Srumbung, Pengkok, Kalinampu
dan Ngrancahan. Desa Pengkok masuk dalam wilayah kerja Puskesmas
Patuk 1 Gunungkidul.
Pedukuhan Kalinampu adalah salah satu pedukuhan yang memiliki
penduduk paling sedikit di desa Pengkok dengan jumalah penduduk
sebanyak 310 jiwa yang terdiri dari laki-laki 150 orang dan perempuan
160 orang dengan jumlah RW 1 dan RT 4. Batas Dusun Kalinampu
adalah :
Batas utara : Pedukuhan Panjatan
Batas Barat : Pedukuhan Ngrancahan
Batas Selatan : Desa Ngleri
Batas Timur : Sungai Oya
3. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang tersedia di pedukuhan Kalinampu antara lain
fasilitas pendidikan yaitu PAUD. Fasilitas kerohanian yaitu Masjid.
Fasilitas pemerintahan yaitu balai dusun. Fasilitas olahraga yaitu lapangan
voli.

2
4. Keadaan Penduduk Dusun Kalinampu
a. Kondisi Kerohanian
Masyarakat Pedukuhan Kalinampu menganut kepercayaan Islam.
Kegiatan kerohanian berjalan dengan baik yang dilakukan oleh
masyarakat serta pemuda pemudi di Pedukuhan Kalinampu.
b. Pekerjaan
Mayoritas pekerjaan warga Pedukuhan Kalinampu adalah petani dan
buruh bangunan.
c. Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan
Pedukuhan Kalinampu memiliki organisasi masyarakat dan
kepemudaan berdasarkan komunitas keagamaan dimana agama Islam
organisasinya bernama NU dan Muhammadiyah.
B. Permasalahan Mitra
Permasalahan berdasarkan hasil analisis lapangan sesudah
melaksanakan observasi dan inventarisasi masalah serta wawancara yang
dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2019 dengan beberapa pihak. Rincian
masalah yang ada antara lain :
1. Puskesmas
a. Keluarga merokok di dalam rumah
b. Masih ditemukan jamban cemplung
c. Masalah saluran pembuangan air limbah
d. Masalah pengelolaan sampah
e. Kandang ternak masih berdekatan dengan rumah
f. Kesadaran membuka jendela
g. Banyaknya kasus penyakit seperti hipertensi dan diabetes
2. Pedukuhan Kalinampu
a. Kesehatan lingkungan yaitu pengolahan sampah
b. Penyakit tidak menular yaitu hipertensi dan asam urat

3
Penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth), yaitu dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan,
dan perkembangan isu. Skala yang digunakan adalah dengan menggunakan
skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil).
Isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas.

Tabel 1.1 Prioritas Masalah

No. Masalah U S G Total Prioritas


1 Masalah pengelolaan sampah 5 5 4 14 I
2 Penyakit Hipertensi 5 4 4 13 II
3 Penyakit Asam Urat 5 4 4 13 III

4
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. Solusi
Perumusan program kegiatan dilakukan berdasarkan hasil analisis
lapangan. Program kegiatan KKN STIKES Wira Husada 2019 yang berlokasi
di Pedukuhan Kalinampu yaitu sebagai berikut :
1. Program utama
Program utama dari kegiatan KKN yang dilakukan di Pedukuhan Kalinampu
Desa Pengkok, Patuk, Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu mengupayakan
kesehatan berbasis masyarakat dalam meningkatkan pola hidup sehat melalui
pendekatan kesehatan lingkungan.
2. Program tambahan
Program tambahan dari kegiatan KKN yang akan dilakukan di Pedukuhan
Kalinampu Desa Pengkok, Patuk, Daerah Istimewa Yogyakarta diantaranya:
a. Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
b. Pembuatan tempat sampah
c. Penyuluhan tentang penyakit tidak menular
d. Posyandu lansia dan balita
e. Senam lansia
Usulan solusi penyelesaian masalah di Pedukuhan Kalinampu,
mahasiswa KKN Pedukuhan Kalinampu melakukan prioritas solusi dengan
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), skala yang
digunakan menggunakan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang,
2=kecil, 1=sangat kecil). Solusi yang memiliki skor tertinggi merupakan
solusi prioritas. Berikut hasil dari prioritas solusi di Pedukuhan Kalinampu :

Tabel 2.1 Prioritas Solusi


No. Solusi U S G Total Prioritas
Penyuluhan tentang
1 5 5 5 15 I
Pengelolaan Sampah
Pembuatan Tempat
2 5 5 4 14 II
Sampah

5
3 Pembuatan Biopori 5 5 4 14 III
Penyuluhan Penyakit
4 5 4 4 13 IV
Tidak Menular
5 Pemeriksaan Asam Urat 5 4 4 13 V
6 Senam Anti Hipertensi 5 4 4 13 VI
7 Pembuatan Meja Posyandu 5 4 4 13 VII

B. Target Luaran
Pelaksanaan program KKN di Pedukuhan Kalinampu memiliki target
luaran program pelaksanaan dapat terlaksana dengan capaian 100% dari
program yang direncanakan.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Persiapan Program
1. Observasi
Persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program KKN, yaitu
mahasiswa mempersiapkan diri menyusun program berdasarkan hasil
observasi yang telah dilakukan pada tanggal 8 Mei 2019. Program
disusun sesuai dengan masalah yang ada.
2. Penentuan Program Kerja dan Pembagian Tugas
Program yang disusun berdasarkan masalah yang ada di lokasi KKN.
Seluruh program KKN merupakan tanggung jawab seluruh anggota,
namun untuk lebih memudahkan koordinasi dan pelaksanaan program,
diadakan pembagian tugas. Rancangan program kerja tercantum dalam
bentuk matriks program kerja.
B. Pelaksanaan Program
Pelaksaan program KKN dilaksanakan oleh mahasiswa prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan STIKES Wira Husada
Yogyakarta bersama-sama dengan kader PKK Pedukuhan Kalinampu,
petugas Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul, karang taruna Pedukuhan
Kalinampu dengan melibatkan masyarakat Pedukuhan Kalinampu.

7
Tabel 3.1 Planning Of Action
Bentuk Penanggung Indikator
No. Tujuan Sasaran Target Waktu Tempat Dana
Kegiatan Jawab Keberhasilan
Mengenal dan
Untuk mengetahui
Orientasi
mengetahui keberadaan kedua Mengetahui
masalah Seluruh
gambaran umum Pihak belah pihak, Puskesmas permasalah di
kesehatan mahasiswa
masalah Puskesmas mengetahui 8 Mei Patuk 1 wilayah kerja
1 dengan pihak STIKES -
kesehatan di Patuk 1 permasalahan 2019 Gunung Puskesmas
Puskesmas Wira
wilayah kerja Gunungkidul kesehatan di Desa kidul Patuk 1
Patuk 1 Husada
Puskesmas Patuk Pengkok dan Gunungkidul
Gunungkidul
1 Gunungkidul Padukuhan
Kalinampu
Mengenal dan
mengetahui
Untuk
Pengenalan keberadaan kedua
mengetahui Kepala Desa Seluruh
Mahasiswa belah pihak, Mengetahui
gambaran umum Pengkok, mahasiswa
KKN dengan mengetahui 8 Mei Padukuhan permasalahan
2 wilayah setempat Kepala STIKES -
Kadus permasalahan 2019 Kalinampu di Padukuhan
dan masyarakat Padukuhan Wira
Padukuhan umum di Desa Kalinampu
Padukuhan Kalinampu Husada
Kalinampu Pengkok dan
Kalinampu
Padukuhan
Kalinampu
Untuk Mengenal dan
Dapat
Perkenalan mengetahui mengetahui Seluruh
mengetahui
dengan Kader gambaran Kader PKK keberadaan kedua mahasiswa
8 Mei Padukuhan kegiatan yang
3 PKK permasalahan Padukuhan belah pihak, STIKES -
2019 Kalinampu ada di
Padukuhan kesehatan dan Kalinampu mengetahui Wira
Padukuhan
Kalinampu gambaran permasalahan Husada
Kalinampu
kegiatan di kesehatan dan

8
Padukuhan umum di
Kalinampu padukuhan
Kalinampu
Tokoh
Agama,
Tokoh Menentukan Mengetahui
Untuk Seluruh
Masyarakat, masalah dan Balai permasalahan
Musyawarah menyajikan data 12 mahasiswa Alokasi
Kepala prioritas masalah Dusun dan sosialiasi
4 Masyarkat dan hasil survey Juni STIKES dana dari
Dusun, serta rencana Padukuhan solusi di
Dusun I di Padukuhan 2019 Wira mahasiswa
Kader PKK, tindak lanjut Kalinampu Padukuhan
Kalinampu Husada
Perwakilan masalah Kalinampu
Organisasi
Pemuda
Penimbangan
Diharapkan ibu-
berat badan, Seluruh ibu
ibu dapat Alokasi
pemberian yang Balai Peningkatan
mengerti tentang 13 dana dari
Posyandu makanan memiliki Della Okta Dusun pengetahuan
5 kadarzi sehingga Juni STIKES
Balita tambahan dan balita di Vinata Padukuhan tentang
dapat diterapkan 2019 Wira
memberikan padukuhan Kalinampu Kadarzi
di keluarga Husada
penyuluhan Kalinampu
masing-masing
tentang Kadarzi
Untuk membahas Swadana
Seluruh Seluruh Berjalannya
tentang kegiatan Diharapakan Balai Mahasiswa
Pertemuan pemuda dan 16 mahasiswa kegiatan
yang ada di kegiatan karang Dusun KKN
6 dengan Karang pemudi di Juni STIKES Karang Taruna
Karang Taruna taruna dapat Padukuhan STIKES
Taruna Padukuhan 2019 Wira di Padukuhan
dan berjalan lagi Kalinampu Wira
Kalinampu Husada Kalinampu
permasalahannya Husada
Untuk Bapak-bapak Diharapkan Alokasi Peningkatan
Penyuluhan 23
memberikan dan ibu-ibu masyarakat Fitriyani Ida Pertemuan dana dari pengetahuan
7 Pengolahan Juni
informasi tentang serta pemuda dapatmengetahui Y. Yunus RT STIKES tentang
Sampah 2019
pengelolaan Padukuhan dan menerapkan Wira pengolahan

9
sampah Kalinampu di lingkungan Husada sampah
masing-masing Padukuhan
Kalinampu
Untuk
Diharapkan
memberikan Peningkatan
masyakarat dapat
informasi dan Bapak-bapak pengetahuan
memilah sampah
Pembuatan pelatihan tentang dan ibu-ibu 14-17 Alokasi tentang
dengan baik dan Fitriyani Ida Padukuhan
8 Tempat pengetahuan serta pemuda Juni dana dari pemilahan
dapat Y. Yunus Kalinampu
Sampah tentang proses Padukuhan 2019 mahasiswa serta
memanfaatkan
pemilahan Kalinampu pemanfaatan
sampah tersebut
sampah organik sampah
dengan tepat
dan anorganik
Diharapkan kader
dapat
Untuk memenuhi Seluruh menggunakan 18-21 Della Okta Alokasi Peningkatan
Pembuatan Padukuhan
9 fasilitas kader fasilitas sesuai Juni Vinata dan dana dari mutu
Meja Posyandu Kalinampu
posyandu posyandu dengan standar 2019 Erniyati Ina mahasiswa pelayanan
pelaksanaan
posyandu
Senam anti
hipertensi,
Seluruh Diharapkan lansia Balai Peningkatan
Pemeriksaan 25 Alokasi
Posyandu lansia di mengerti tentang Dusun pengetahuan
10 tekanan darah Juni Erniyati Ina dana dari
Lansia Padukuhan penyakit Padukuhan tentang
dan penyuluhan 2019 mahasiswa
Kalinampu hipertensi Kalinampu hipertensi
tentang
hipertensi
Untuk Bapak-bapak Diharapkan Peningkatan
Penyuluhan Balai
memberikan dan ibu-ibu masyarakat dapat 25 Alokasi pengetahuan
tentang Dusun
11 informasi tentang serta pemuda menambah Juni Erniyati Ina dana dari tentang
penyakit tidak Padukuhan
pengolahan Padukuhan pengetahuan 2019 mahasiswa penyakit yang
menular Kalinampu
berbagai Kalinampu tentang penyakit- berkembang di

10
penyakit yang penyakit yang masyarakat
ada di berkembang di
masyarakat masyarakat
Tokoh
Untuk Agama,
mengevaluasi Tokoh Seluruh Alokasi
Balai Evaluasi
Musyawarah kegiatan Masyarakat, 27 mahasiswa dana dari
Evaluasi program Dusun rencana
12 Masyarkat mahasiswa KKN Kepala Juni STIKES STIKES
KKN Padukuhan program KKN
Dusun II yang ada di Dusun, 2019 Wira Wira
Kalinampu dapat berjalan
Padukuhan Perwakilan Husada Husada
Kalinampu Organisasi
Pemuda
Seluruh
Untuk evaluasi Swadana Seluruh warga
mahasiswa Seluruh
program dan Balai Mahasiswa dan mahasiswa
KKN dan 27 mahasiswa
Malam berpamitan Perpisahan dan Dusun KKN kkn dapat
13 seluruh Juni STIKES
Perpisahan dengan warga pamitan Padukuhan STIKES mengikuti
masyarakat 2019 Wira
Padukuhan Kalinampu Wira acara malam
padukuhan Husada
Kalinampu Husada perpisahan
Kalinampu

11
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Biaya Kegiatan
Anggaran biaya kegiatan pelaksanaan program KKN di Padukuhan
Kalinampu, sebagai berikut :
Tabel 4.1
Pembiayaan Program dalam Kegiatan KKN di Dusun Kalinampu, Desa
Pengkok, Patuk, Gunung Kidul 2019
No. Jenis Kegiatan Satuan Biaya
1 Kesekretariatan
Banner 2 buah Rp. 60.000,-
Buku 2 buah Rp. 12.000,-
Kertas HVS 70 gram 1 rim Rp. 33.500,-
Tempat berkas 1 buah Rp. 13.500,-
Id Card 13 buah Rp. 27.500,-
Total Rp. 146.500,-
2 MMD I dan MMD II
Foto copy Rp. 19.000,-
Konsumsi 5 macam Rp. 101.521,-
Total Rp. 120.521,-
3 Pertemuan Karang Taruna
Konsumsi 5 macam Rp. 101.521,-
Foto copy Rp. 15.000,-
Total Rp. 116.521,-
4 Pengelolaan Sampah
Kuas 6 buah Rp. 19.000,-
Paku 3 cm 1 ½ kg Rp. 19.500,-
Paku 5 cm ½ kg Rp. 6.000,-
Paku 7 cm ½ kg Rp. 9.000,-
Cat kayu warna kuning 1 kg Rp. 57.000,-
Cat kayu warna hijau 2 kg Rp. 114.000,-
Pipa 4 inchi 1 meter Rp. 86.000,-
Amplas 2 lembar Rp. 7.000,-
Poster 1 buah Rp. 4.200,-
Konsumsi 6 macam Rp. 90.000,-
Total Rp. 411.700,-
5 Penyuluhan Penyakit Tidak Menular
Jarum 1 dos Rp. 15.000,-

12
Streep asam urat 1 dos Rp. 82.000,-
Baterai ABC Alkalin Rp. 16.000,-
Total Rp. 113.000,-
6 Posyandu Lansia dan Balita
Poster 3 Rp. 12.600,-
Total Rp. 62.600,-
7 Senam Anti Hipertensi
Konsumsi 1 macam Rp. 79.660,-
Total Rp. 79.660,-
8 MMD III dan Acara Perpisahan
Konsumsi Rp. 470.000,-
Total Rp. 470.000,-
Total Biaya Kegiatan Rp. 1.525.191,-

13
B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan KKN di Padukuhan Kalinampu Desa Pengkok, Patuk, Gunung Kidul 2019
Juni
Jenis Kegiatan
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Penyerahan Mahasiswa
MMD I dan II
Posyandu Balita
Pembuatan Tempat Sampah
Pembuatan Meja Posyandu
Pertemuan Dengan Karang Taruna
Persiapan Kegiatan Penyuluhan
Penyuluhan Pengolahan Sampah
Persiapan Materi Penyuluhan
Posyandu Lansia
Penyuluhan Penyakit Tidak Menular
Persiapan MMD III
MMD III
Malam Perpisahan
Persiapan Pulang
Pulang

14
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengolahan Sampah
Pengolahan sampah dapat didefinisikan sebagai suatu pengetahuan
tentang bagaimana sampah dihasilkan, penyimpanan, pengumpulan,
pengangkutan, pengolahan dan pembuangan sampah dengan menggunakan
suatu cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat,
ekonomi, teknik pelestarian lingkungan, keindahan dan dengan
menghindahkan tanggung jawab dan sikap masyarakat dalam hal ini termasuk
bidang admintrasi, keuangan, peraturan, perundang, perencanaan dan teknik
tenang cara pembuangan sampah (Sudarsono, 1985 dalam Wibowo 2006).
1. Penyuluhan Pengolahan Sampah
Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 23 Juni 2019 jam 19.30
sampai selesai di Balai Dusun Kalinampu dengan jumlah peserta 46
orang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencapai tujuan hidup sehat
dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik itu secara individu
atau pun kelompok terkait dengan kesehatan lingkungan. Hambatan yang
ditemui saat melaksanakan kegiatan ini adalah kurang aktifnya
masyarakat dalam penyuluhan. Dari kegiatan yang telah dilakukan
didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan 14% dari sebelum
diberikan penyuluhan (79,30%) dan setelah dilakukan penyuluhan
(93,30%).
2. Pembuatan Biopori
Biopori adalah lubang resepan yang di buat dengan sengaja, dengan
ukuran tertentu yang telah ditentukan (diameter 4 – 6 inci, panjang 25 –
100 cm) yang ditutupi dengan sampah organik yang berfungsi sebagai
penyerap air ke tanah dan membuat kompos alami. Tujuan Pembuatan
Biopori adalah untuk memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah
sehingga menambah air tanah, membuat kompos alami dari sampah

15
organic dari pada dibakar, mengurangi genangan air yang menimbulkan
penyakit dan menguragi resiko banjir di musim hujan.
Kegiatan ini dillaksanakan pada hari Minggu, 23 juni 2019 Jam 19.30
sampai selesai di Balai Dusun Kalinampu dengan jumlah peserta yang
hadir 46 orang. Hambatan yang ditemui saat melaksanakan kegiatan ini
adalah kurangnya antusias dari masyarakat. Dari kegiatan yang telah
dilakukan didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan 14% dari
sebelum diberikan demontrasi (79,30%) dan setelah dilakukan demontrasi
(93,30%).
3. Pembuatan tempat sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
baik industri maupun domestic (rumah tangga). Sementera di dalam UU
No. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, disebutkan sampah
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk
padat atau semi padat berupa zat organik dan anorganik bersifat dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi
dan di buang ke lingkungan.
Kegiatan yang di lakukan dalam pengelolaan sampah ini adalah
pembuatan tempat sampah organic dan anorganik yang di letakkan di
tempat umum, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah
di lingkungan masyarakat dan juga mengajarkan kepada masyarakat cara
memilah dan mengelolah sampah.
Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 14 juni 2019 sampai 17 juni
2019 Jam 19.00 sampai selesai di rumah warga yang di bantu oleh karang
taruna. Dari kegiatan tersebut didapatkan bahwa adanya kerja sama yang
baik antara mahasiswa dengan sebagian besar karang taruna dusun
Kalinampu.
B. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu atau masalah
kesehatan dunia dan Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi perhatian
dalam dunia kesehatan karena merupakan salah satu penyebab dari kematian

16
(Jansje & Samodra 2012). Penyakit tidak menular (PTM), juga dikenal
sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang, mereka
memiliki durasi yang panjang dan pada umumnya berkembang secara lambat
(Riskesdas, 2013).
1. Penyuluhan dan Pemeriksaan Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat atau penyakit gout merupakan penyakit karena
gangguan metabolik yang termasuk kelompok golongan heteregonous
yang berhubungan dengan efek genetik pada metabolisme purin
(hiperpusisemia). Asam urat adalah asam yang berbentuk kristal-kristal
yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan
nukleoprotein), yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat
pada inti sel-sel tubuh (Wibowo, 2009).
Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan penyakit asam urat dilakukan
pada posyandu lansia. Kegiatan ini bertujuan:
a. Untuk mengajak para lansia di dusun kalinampu hidup sehat dan
produktif,
b. Agar lansia dapat mengetahui tentang penyakit asam urat serta
pencegahan dan pengobatan.
c. Untuk mengetahui hasil pengukuran asam urat lansia di dusun
Kalinampu
Kegiatan ini di laksanakan pada hari selasa, 25 juni 2019 jam 13.00-
16.00 WIB dengan jumlah peserta 55 orang. Hasil yang didapatkan dari
kegiatan tersebut yaitu masih adanya hambatan yang ditemui pada saat
dilaksanakan kegiatan ini adalah, kurang konsentrasi dari peserta ketika
penyuluhan dan keterbatasan alat kesehatan, namun sudah ada
peningkatan pengetahuan dari masyarakat tentang penyakit asam urat
setelah dilakukan penyuluhan dan konseling.
2. Penyuluhan dan Pemeriksaan Penyakit Hipertensi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan
darah di dalam Arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan
tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi didalam arteri

17
menyebabkan peningkatannya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal
jantung, serangan jantung dan kerusakann ginjal. Sedangkan menurut
Triyanto (2014) Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan
peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/mortalitas.
Tekanan darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua fase dalam setiap
denyut jantung yaitu fase sistolik 140 menunjukan fase darah yang sedang
dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90 menunjukan fase darah yang
kembali ke jantung (Anies, 2006).
Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan penyakit hipertensi dilakukan
pada posyandu lansia. Kegiatan ini bertujuan:
a. Untuk mengajak para lansia di dusun kalinampu hidup sehat dan
produktif,
b. Agar lansia dapat mengetahui tentang penyakit hipertensi serta
pencegahan dan pengobatan.
c. Untuk mengetahui hasil pengukuran tekanan darah lansia di dusun
Kalinampu
Kegiatan ini di laksanakan pada hari selasa, 25 juni 2019 jam 13.00-
16.00 WIB dengan jumlah peserta 55 orang. Hasil yang didapatkan dari
kegiatan tersebut yaitu masih adanya hambatan yang ditemui pada saat
dilaksanakan kegiatan ini seperti kurang konsentrasi dari peserta ketika
penyuluhan dan keterbatasan alat kesehatan, namun sudah ada
peningkatan pengetahuan dari masyarakat tentang penyakit hipertensi
setelah dilakukan penyuluhan dan konseling.
3. Posyandu
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu adalah pusat pelayanan
keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan
untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas
kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS (Effendy, 1998).

18
Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes, 2006).
a. Posyandu Balita
Posyandu adalah kegiatan rutin yang di lakukan di dusun
Kalinampu yang diadakan setiap tanggal 13 pada setiap bulan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Dusun Kalinampu. Sasaran dari
posyandu adalah balita yang ada di dusun kalinampu Posyandu
bertujuan unutk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak.
Kegiatan yang dilakukan di posyandu balita adalah pengukuran
BB, TB, Lingkar Kepala dan Lingkar lengan. Setelah posyandu balita
di berikan penyuluhan kesehatan tentang Stunting dan Gizi seimbang
pada balita. Pelaksanaan posyandu di laksanakan pada hari kamis, 13
juni 2019 Jam 13.00 - 15.35 WIB. Dari kegiatan tersebut didapatkan
bahwa masyarakat sudah paham dan sadar terkait dengan pemenuhan
gizi pada balita dilihat dari jawaban yang diberikan ibu balita pada
saat diberkan pertanyaan dari pemateri.
b. Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah kegiatan rutin yang di lakukan di dusun
Kalinampu setiap tanggal 25 juni pada setiap bulannya. Kegiatan ini
dilakanakan di Balai Dusun Kalinampu.
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh
semua orang yang dikarunia usia panjang. Suatu kejadian masa depan
tidak bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya
untuk menghambat kejadian tersebut. Salah satunya dengan pola
hidup sehat.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeriksaan asam urat dan tekanan
darah serta dilakukannya senam anti hipertensi. Pelaksanaan posyandu

19
di laksanakan pada hari selasa, 25 juni 2019 Jam 13.00 - 15.35 WIB.
Dari kegiatan tersebut didapatkan bahwa ada peningkatan
pengetahuan dari masyarakat tentang penyakit hipertensi dan asam
urat serta masyarakat antusias terhadap kegiatan senam anti hipertensi.
c. Pembuatan Meja Posyandu
Kegiatan bulanan di Posyandu mengikuti pola keterpaduan KB-
Kesehatan dengan sistem lima meja : Meja I : Pendaftaran. Meja II :
Penimbangan bayi dan anak balita. Meja III : Pengisian KMS. Meja
IV : Penyuluhan perorangan Meja V : Pelayanan oleh tenaga
profesional meliputi pelayanan KIA, KB, Imunisasi dan pengobatan,
serta pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan.
Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 18 juni 2019 sampai 21
juni 2019 Jam 19.00 sampai selesai di rumah warga yang di bantu
oleh karang taruna. Dari kegiatan tersebut didapatkan bahwa adanya
kerja sama yang baik antara mahasiswa dengan sebagian besar karang
taruna dusun Kalinampu.

20
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
yaitu :
1. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pengolahan sampah sebanyak
14% dari sebelum diberikan penyuluhan (79,30%) dan setelah dilakukan
penyuluhan (93,30%).
2. Masyarakat sudah paham dan sadar terkait dengan pemenuhan gizi pada
balita dilihat dari jawaban yang diberikan ibu balita pada saat diberkan
pertanyaan dari pemateri.
3. Terjadi peningkatan pengetahuan dari masyarakat tentang penyakit
hipertensi dan asam urat serta masyarakat sangat antusias terhadap
kegiatan senam anti hipertensi.
B. Saran
Dari kegiatan yang telah dilakukan maka dapat disarankan kepada
masyarakat untuk lebih aktif lagi dalam melakukan pemilahan dan
pengolahan sampah. Untuk kader posyandu dapat menerapkan dan
melaksanakan posbindu setiap bulannya.

21
DAFTAR PUSTAKA

Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta: PT.Elex Media
Komputindo.
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah
Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Depkes RI. Modul Surveilans KIA : Peningkatan Kapasitas Agen Perubahan dan
Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak. Dirjen Bina Kesehatan
Masyarakat, Jakarta, 2007.
Effendy, N. 1998. Dasar-dasar Keperawaran Kesehatan Masyarakat. Edisi 2.
Jakarta: EGC
Jansje H, V. Ticoalu & Yoseph L Samodra. “Prevalensi Penyakit Tidak Menular
Pada Tahun 2012-2013 di Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara
Sulawesi Utara” Diakses pada tanggal 26 Juni 2019 dari
http://jkesmasfkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/09/Artikel-2-
drVera-fixEDIT.pdf.
Lesmana, T.C. 2019. Pedoman Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Wira Husada.
Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi
Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Wibowo, Arianto dan Darwin T. Djajawinata. 2006. Penanganan Sampah
Perkotaan Terpadu. Jakarta: www.kppi.go.id.
Wibowo, Surya. 2009. Asam Urat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

22
Lampiran 1 Hasil Kegiatan
HASIL KEGIATAN
Waktu Penanggung Jumlah
No Program Kegiatan Hambatan Keterangan
Pelaksanaan jawab peserta
1 Pengelolaan 1. Penyuluhan 23 Juni 2019 Fitriyani Ida 1. Kurang aktif nya Jumlah Peningkatan
sampah pengolahan sampah Y.Yunus peserta selama peserta pengetahuan 14% dari
2. Pembuatan tempat 14-17 juni peenyuluhan dan penyuluhan sebelum diberikan
sampah 2019 pembuatan biopori sebanyak = penyuluhan dan
3. Pembuatan biopori 14-17 juni 2. Karang taruna 46 orang. demontrasi (79,30%)
2019 sangat antusias dan setelah dilakukan
dalam membantu penyuluhan dan
pembuatan tempat demontrasi (93,30%).
sampah.
2 Posyandu 1. Penyuluhan gizi dan 13 juni 2019 Della Okta Kurang nya 32 orang Masyarakat sudah
balita stunting pada balita Vinata konsentrasi peserta paham dan sadar terkait
dalam kegiatan dengan pemenuhan gizi
pada balita
3 Penyakit 1. Posyandu lansia 25 juni 2019 Erniyati Ina 55 orang Ada peningkatan
tidak 2. Penyuluhan pengetahuan dari
menular hipertensi dan asam masyarakat tentang
urat penyakit hipertensi dan
-
3. Senam anti asam urat serta
hipertensi masyarakat antusias
4. Pemeriksaan terhadap kegiatan
kesehatan senam anti hipertensi.

23
Lampiran 2 Dokumentasi

Gambar 1. Musyawarat Masyarakat Desa 1 dan 2

Gambar 2. Pembuatan Tempat Sampah

Gambar 3. Posyandu Balita

24
Gambar 4. Posyandu Lansia

Gambar 5. Pertemuan Karang Taruna

Gambar 6. Penyuluhan Pengolahan Sampah

25

Anda mungkin juga menyukai