Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA PSMA


Kelas/Semester/Program : X / I (Satu)
Mata Pelajaran : Ekonomi
Materi Pokok : Konsep Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Mendeskripsikan Pertemuan I
konsep ilmu 3.1.1 Menjelaskan Masalah Ekonomi
ekonomi 3.1.2 Menjelaskan pengertian ilmu ekonomi
3.1.3 Mengidentifikasi ruang lingkup ilmu ekonomi
3.1.4 Mengidentifikasi jenis-jenis ilmu ekonomi
3.1.5 Mengidentifikasi metode Ekonomi
3.1.6 Membedakan motif Ekonomi
3.1.7 Menghitung biaya peluang
3.1.8 Mengidentifikasi jenis-jenis kebutuhan
3.1.9 Mengidentifikasi alat pemuas kebutuhan
3.1.10 Menentukan faktor-faktor penyebab kelangkaan
3.1.11 Memecahkan masalah kelangkaan dalam kehidupan
sehari-hari
3.1.12 Menerapkan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari
4.1 Menyajikan konsep Pertemuan I
ilmu ekonomi 4.1.1 Membuat mind map konsep ilmu ekonomi
4.1.2 Mempresentasikan konsep ilmu ekonomi

C. Tujuan Pembelajaran:
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery, Two Stay
Two Stray, dan Mind Map peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan
menyajikan konsep ekonomi dengan dengan mengembangkan sikap Religiositas
(Memanfaatkan lingkungan dengan bijak), Kemandirian (Kreatif), Gotong Royong (berorientasi
pada kemaslahatan bersama)

D. Materi Pembelajaran
1) Pengertian masalah ekonomi
2) Pengertian ilmu ekonomi
3) Ruang lingkup ilmu ekonomi
4) Jenis-jenis ilmu ekonomi
5) Metode Ekonomi
6) Motif Ekonomi
7) Biaya Peluang
8) Kebutuhan
9) Alat Pemuas Kebutuhan
10) Kelangkaan
11) Prinsip Ekonomi
12) Biaya Peluang

E. Metode Pembelajaran :
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific).
Model Pembe;ajaran : Discovey Learning, Gallery Walk, dan Mind Map
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar:


Media : Video dan Power point
Alat : Laptop, LCD, dan papan tulis

G. Sumber belajar:
Alam S., 2013. Mandiri Ekonomi Untuk SMA dan MA Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga.
Rahardja, Pratama, dkk. 2015. Eksplorasi Nalar Siswa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI.
Bandung: Yrama Widya.
Indriayu, Mintasih. 2009. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional;
--------Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok Naik.
http://www.youtube.com/watch?v=bsG825Vq2QM. Diunduh Rabu, 5 Maret 2016;
--------Motif ekonomi. http://youtube.com/watch?v=FJJlSAjHYic. Rabu, 19 Oktober 2016.

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Nilai-nilai Karakter Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 20’
 Apersepsi:
- Perhatikan sekelilingmu, pungut
sampah yang ada disekitarmu. - Religiositas
Pisahkan sampah yang bisa didaur
(Memanfaatkan
ulang dan yang tidak.
- Perhatikan sampah yang kalian lingkungan
telah pungut, banyak berupa
dengan bijak)
sampah plastik. Kalau saja kalian
membawa bekal dari rumah dengan
tempat yang dapat diisi ulangi, selain
hemat dan sehat kalian juga dapat
mengurangi penggunaan tempat
plastik. Kalaupun kalian terpaksa
menggunakan plastik kumpulkanlah
sehingga dapat didaur ulang. Hal
tersebut dapat mengurangi
penggunaan bijih plastik dari alam,
sehingga sumber daya alam dapat
dihemat, hal tersebut dapat
mengurangi kelangkaan yang
menyebabkan harga plastik menjadi
mahal.
-Guru menyampaikan setiap orang - Gotong Royong
bertanggung jawab untuk
(berorientasi
memanfaatkan lingkungan dengan
pada
bijak dan berorientasi pada kemaslahatan
kemaslahatan bersama bersama)
 menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari;
 menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yang akan
dilakukan; dan
 menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti  Stimulation (memberi stimulus): 150’
Peserta didik diberi tayangan
tayangan video atau gambar, yang
berkaitan dengan tawar menawar
antara pembeli dan penjual sampai
terjadi transaksi (kesepakatan
harga)masalah ekonomi. Kemandirian (Kreatif)

 Problem Statement
(mengidentifikasi masalah):

Peserta didik mengidentifiakasi


faktor – faktor yang menyebabkan
terjadinya tawar menawar, dan
bagaimana sampai terjadi
Kemandirian (Kreatif)
kesepakatan hargamasalah ekonomi
berdasarkan tayangan tersebut

 Data Collecting (mengumpulkan


data)
Peserta didik mencari serta
mengumpulkan data/informasi yang
berkaitan dengan bagaimana
terbentuknya keseimbangan harga
dari sumber lain amasalah ekonomi
yang terjadi di lingkungan sekitarnya
dan konsep ilmu ekonomi yang
didapat dari lingkungan sekitar, buku Kemandirian (Kreatif)
paket Ekonomi kelas X, sumber lain
yang relevan, termasuk penggunaan
sumber digital berdasarkan lembar
penugasan.

 Data Processing (mengolah data)


Peserta didik melakukan diskusi
bersama kelompok untuk untuk
mengolah data hasil pengamatan
tentang terbentuknya keseimbangan
pasar dengan menggunakan
berbagai informasi yang telah
dikumpulkan dan membuat
kesimpulan sementara hasil
kesepakatan dari kelompoknya.
Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap - Gotong Royong 15’
kegiatan yang sudah dilaksanakan (berorientasi
 Guru memberikan umpan balik pada
terhadap proses dan hasil kemaslahatan
pembelajaran. bersama)
 Penugasan persiapan presentasi
untuk pertemuan berikutnya - Kemandirian
dengan membuat mind map sesuai (Kreatif)
dengan lembar penugasan
 Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

2. Pertemuan Minggu 2

Kegiatan Deskripsi Nilai-nilai Karakter Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Salam, Berdoa, Presensi; 15’
 Apersepsi:
- Tanya jawab tentang hasil
penugasan dan materi
sebelumnya
 menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai
 menyampaikan lingkup dan teknik
penilaian yang akan digunakan
Inti  Verification (memverifikasi) - Religiositas 150’
Peserta didik mengomunikasikan
(Memanfaatkan
proses dan hasil penyelesaian
lingkungan
masalah, untuk membandingkan
dengan bijak)
hasil diskusi antar kelompok melalui
model Gallery Walk dan Mind
- Gotong Royong
Maptau internet baik dari buku (berorientasi
pada
paket Ekonomi kelas X, sumber lain
kemaslahatan
yang relevan atau intenet. bersama)
 Generalization (menyimpulkan)
Peserta didik membuat kesimpulan
dari permasalahan yang telah
diselesaikan secara berkelompok,
dan dipresentasikan di depan kelas.

Penutup  Guru melakukan refleksi terhadap 15’


kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
 Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.

I. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian:
1. Penilaian Sikap: Observasi
2. Penilaian Pengetahuan: Test Tulis, Tes Lisan, Penugasan
3. Penilaian Keterampilan: Praktik
2. Bentuk Penilaian:
1. Observasi: Lembar Observasi
2. Tes Tulis: Uraian
3. Tes Lisan: Diskusi
4. Penugasan: Lembar Penugasan
5. Praktik: Skala Penilaian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Diketahui, Bandung, Januari 2018


Kepala SMA PSMA Guru Mata Pelajaran Ekonomi

............................................... Sri Nur Mulyati, S. Pd.,M.M


NIP ............................................. NIP. 19730313 199903 2 005
Lampiran 1: Bahan Ajar
Peserta didik dihadapkan permasalah pada gambar dibawah ini;

Sumber : http://intelijenpost.com/berita-347-dibalik-kelangkaan-bbm-subsidi-ada-oknum-petugas-
terlibat-kerja-sama-dengan-pembisnis-bbm-ilegal.html

Masalah Ekonomi
Masalah ekonomi adalah Kesenjangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat
pemuas kebutuhannya terbatas.
Masalah ekonomi memunculkan kelangkaan (Scarcity). The Law of Scarcity (Hukum Kelangkaan), yaitu
untuk memenuhi kebutuhan tertentu orang harus mengorbankan sesuatu yang lebih dahulu.

Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu OIKONOMEIA. Kata ini terdiri dari dua suku kata
yaitu OIKOS yang berarti RUMAH TANGGA dan NOMOS yang berarti PERATURAN. Dengan demikian
arti sesungguhnya dari OIKONOMEIA yaitu mengatur rumah tangga. Kalau kita simpulkan maka ILMU
EKONOMI ialah: ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran dalam
memenuhi kebutuhannya.

Ilmu pengetahuan ekonomi lahir pada abad ke–18, yaitu pada saat Adam Smith menuangkan dalam
"INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF WEALTH OF NATIONS" (tahun 1776), membahas
ekonomi secara sistematis dan bersifat menyeluruh yang dituangkannya di dalam teori-teori
ekonomi. Sejak Adam Smith-lah baru masalah ekonomi diuraikan secara Ilmu Pengetahuan, sehingga
ia dianggap sebagai Bapak Ilmu Ekonomi.

Ekonomi telah dipelajari manusia sejak Thn 350 SM yaitu ARISTOTELES, dengan telaahnya masih
bersifat mendasar dan Filosofis, kemudian muncul tokoh baru bernama Adam Smith dengan bukunya
yang berjudul “AN INQUIRY INTO THE NATURE AND CAUSE of THE WEALTH of THE NATION”

Beberapa para ahli ekonomi mendeskripsikan pengertian ekonomi antara lain sebagai berikut:
Prof. P. A. Paul Samuelson
Ilmu ekonomi adalah suatu studi bagaimana orang - orang dan masyarakat membuat pilihan dengan
menggunakan sumber - sumber daya yang terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya sekarang dan di masa
depan
Adam Smith
Ilmu ekonomi secara matematis mempelajari tingkah laku manusia dalam usahanya untuk
mengalokasikan sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan
Alfred Marshal
Ilmu ekonomi adalah ilmu / studi yang mempelajari kehidupan manusia sehari-hari

Tujuan kita mempelajari Ilmu Ekonomi yaitu untuk memperoleh pengertian agar setiap tindakan
manusia dalam memenuhi kebutuhannya dapat mencapai kemakmuran. Sedangkan tugas dari ilmu
ekonomi yaitu untuk menerangkan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang berhubungan dengan
usaha-usaha manusia dalam memperoleh kemakmuran.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi


Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil
(aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen
secara individual dalam pasar. Inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga
ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan
untuk; (1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber (2) mencapai kepuasan yang
maksimum.

Ekonomi Makro
Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya
perekonomian secara keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang
tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.
Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari
pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah (1) sisi permintaan
agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan (2) pentingnya kebijakan dan campur
tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.

Jenis-jenis ilmu ekonomi.


1. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics) adalah analisis ekonomi yang menggambarkan
keadaan ekonomi yang sebenarnya.
2. Teori Ekonomi (Economics Theory) memberikan pandangan-pandangan yang menggambarkan
sifat hubungan antar variabel ekonomi dan ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu
keadaan mengalami perubahan.
Tugas teori ekonomi adalah memberikan abstraksi dari kenyataan yang terjadi dalam
perekonomian. Kenyataan ekonomi bersifat kompleks, untuk itu perlu penyederhanaan dan
abstrasksi yang dituangkan dalam teori.
3. Ekonomi Terapan (Applied Economics) disebut juga ekonomi kebijakan. Dengan mengambil
konsep dari teori ekonomi dicoba untuk diterapkan dalam kebijakan ekonomi dengan tetap
memperhatikan data dan fakta yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptive.

Metode Ekonomi
1. Metode Induksi (Metode Empiris):
Metode yang bermula dari kenyataan/fakta yang ada di masyarakat, dianalisa kemudian dibuat
kesimpulan ekonomi.
2. Metode Deduksi (Metode Abstraksi):
Metode yang bermula dari teori-teori/dalil-dalil umum yang telah ada lalu dianalisa kemudian
dibuat kesimpulan ekonomi.
3. Metode Sintesis (Metode Induksi-Deduksi):
Metode yang menggunakan kenyataan dan teori secara bersama-sama untuk membuat
kesimpulan ekonomi.

Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi adalah hukum atau ketentuan-ketentuan yang menerangkan hubungan
peristiwa-peristiwa ekonomi. Contoh: Hukum permintaan, hukum penawaran, hukum
Gresham, dan lain-lain.

Hukum ekonomi mempunyai ciri-ciri:


1. Berlaku jika keadaan yang lain tetap (Cateris Paribus)
2. Berlaku secara relatif (tidak mutlak)
3. Bersifat tendens ekonomi (Berlaku jika ada gejala menuju apa yang dikatakan dalam
ekonomi tersebut).

Hubungan Ekonomi
1. Hubungan Causal (searah)
2. Hubungan Fungsional/Interdependence (timbal balik)
Macam-macam Kebutuhan Manusai
1. Kebutuhan menurut Intensitas Kegunaannya
a. Kebutuhan Primer yaitu kebutuhan yang jika tidak terpenuhi maka akan mengganggu
kelangsungan manusia.
b. Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan yang sangat penting tapi jika tidak terpenuhi tidak
mengganggu kelangsungan hidup.
c. Kebutuhan Tertier yaitu kebutuhan akan barang mewah.

2. Kebutuhan menurut waktu


a. Kebutuhan sekarang, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat
ditunda.
b. Kebutuhan masa depan, yaitu kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan dikemudian
hari dan dapat ditunda karena sifatnya tidak mendesak.
3. Kebutuhan menurut sifatnya
a. Kebutuhan jasmaniah, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik
b. Kebutuhan rohaniah, yaitu kebutuhan yang bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa
manusia

4. Kebutuhan menurut subyeknya


a. Kebutuhan individual, yaitu kebutuhan perseorangan atau individu.

b. Kebutuhan Kolektif, yaitu kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat, dan dimanfaatkan
untuk kepentingan bersama. Misalnya, jalan raya, rumah sakit, sekolah.

Alat Pemuas Kebutuhan


Alat pemuas kebutuhan manusia sering juga disebut barang. Barang sebagai pemuas kebutuhan
tersebut dapat berupa benda (goods) dan jasa (service).
1. Jenis Barang menurut Cara Memperolehnya
a. Barang ekonomi
Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya
memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang.
b. Barang Bebas
Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang tersedia hampir tidak terbatas
sehingga untuk memperolehnya kita tidak membutuhkan pengorbanan dan dapat
mengambilnya begitu saja di alam.
2. Jenis Barang menurut kegunaannya
a. Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah siap pakai karena manfaatnya langsung dapat diambil.
b. Barang produksi
Barang produksi adalah jenis barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain.
Barang produksi adalah istilah lain dari barang modal.
3. Jenis barang menurut proses produksinya
a. Barang mentah (bahan baku)
Barang mentah adalah bahan dasar untuk membuat barang lain.. Barang ini sama sekali
belum mengalami proses pengolahan.
b. Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan tapi belum dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan karena belum menjadi produk akhir.
c. Barang Jadi
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melaui proses pengolahan dari bahan baku
menjadi bahan setengah jadi sampai menjadi barang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
4. Jenis Barang menurut Hubungannya dengan Barang lain
a. Barang Substitusi
Barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling
menggantikan.

b. Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila
dipakai bersama-sama dengan benda yang lain.

Kegunaan Barang
a. Kegunaan barang pada umumnya dapat digolongkan sebagai berikut:
b. Kegunaan Bahan Dasar (Elementery Utility) rtinya suatu barang dirasakan kegunaannya karena
memiliki bahan dasar tertentu.
c. Kegunaan Bentuk (Form Utility) artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena
perubahan bentuknya.
d. Kegunaan Waktu (Time Utility) artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan
pada waktu yang tepat.
e. Kegunaan Tempat (Place Utility) artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada
pada tempat yang tepat. Misalnya perahu berguna ketika berada di lautan.
f. Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility) artinya peningkatan nilai guna suatu barang terjadi
jika berada pada pemilik yang tepat.

Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif
ekonomi dibagi 2 yaitu motif ekonomi individu dan motif ekonomi perusahaan.

Motif ekonomi individu antara lain :


1. motif memenuhi kebutuhan
2. motif mencari kekuasaan ekonomi
3. motif mencari penghargaan
4. motif sosial

Sedangkan motif ekonomi perusahaan antara lain :


1. motif mencari laba
2. motif menghasilkan produk tertentu dengan biaya seminimal mungkin
3. motif menjaga kontinuitas perusahaan

Prinsip Ekonomi
Adalah dengan pengorbanan tertentu diharapkan dapat memperoleh hasil yang maksimal atau
dengan pengorbanan seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil tertentu.

Prinsip ekonomi konsumen


Prinsip ekonomi konsumen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Menyusun skala prioritas kebutuhan dengan mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak dan
seterusnya sampai pada yang tidak mendesak.
b. Memperhatikan kemampuan atau daya belinya.
c. Memperhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang
dikeluarkan.

Prinsip ekonomi produsen


Prinsip ekonomi produsen dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yang murah.
b. Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual.
c. Menyediakan barang atau jasa yang sesuai keinginan/selera pemakai.
d. Menghasilkan barang atau jasa yang bermutu dengan harga yang bersaing.
e. Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku.
f. Perolehan manfaat atau laba yang lebih besar

Definisi Biaya Peluang


- Biaya peluang adalah nilai pilihan terbaik lain yang tidak digunakan
- Biaya peluang dapat diartikan juga nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih
alternatif kegiatan lain.
Ketika seorang tenaga kerja memilih suatu pekerjaan maka muncul biaya peluang karena dia
mengabaikan peluang pekerjaan yang lain.

Biaya sesungguhnya (genuine cost)


- Biaya eksplisit (biaya yang benar-benar dikeluarkan)
- Biaya implicit (biaya peluang)
Kurva kemungkinan produksi (Production Possibilities Frontier) adalah Kurva yang menunjukan batas
maksimum dari tingkat produksi yang dapat dicapai dengan menggunakan seluruh faktor produksi yang
dimiliki.
Lampiran Instrumen Penilaian
1. Lembar Observasi

Nama Satuan Pendidikan : ……………………….


Tahun Pelajaran : ……………………….
Kelas/Semester : ……………………….
Mata Pelajaran : ……………………….

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir Positif/ Tindak


Sikap Negatif Lanjut

2. Tes Tulis: Uraian


a. Kisi-kisi Soal:
No IPK DARI KI-3 INDIKATOR RENCANA PENILAIAN
SOAL URAIAN TEHNIK WAKTU
PELAKSANAAN
1. 3.1.5 3.1.5.1 Disajikan Tes Tulis Akhir pertemuan
sebuah kasus kedua
Membedakan
peserta didik
motif Ekonomi dapat
membedakan
motif
ekonomi yang
mendasari
suatu
tindakan
ekonomi

3.1.6.1 Disajikan Tes Tulis Akhir pertemuan


3.1.6. Menghitung
sebuah kasus, kedua
biaya peluang peserta didik
dapat
menghitung
besarnya
biaya peluang

3.1.11 3.1.11.1 Tes Tulis Akhir pertemuan


Menerapkan Disajikan kedua
prinsip ekonomi sebuah kasus
peserta didik
dapat
memecahkan
masalah
dengan
menerapkan
prinsip
ekonomi

b. Soal Uraian
Pemprov Jateng Dirikan BUMD Atasi Kelangkaan Kedelai
Selasa, 10 September 2013 18:30 WIB

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mendirikan badan


usaha milik daerah sebagai salah satu upaya mengatasi kelangkaan kedelai di pasaran.
"Sebenarnya ada banyak hal, kita berikan subsidi hasil panen, kalau perlu kita membuat BUMD
untuk menanam kedelai," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa
(10/9/2013).
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai membuka Dialog Budaya "Membangun Jateng Yang
Berkepribadian Di Bidang Kebudayaan" di Wisma Perdamaian, sebagaimana dikutip Antara.
Ganjar menjelaskan, rencana mendirikan BUMD yang merupakan proyek rugi itu bertujuan untuk
mendorong masyarakat tetap mengonsumsi makanan yang berbasis kedelai.
"Saat ini kami sedang berupaya agar orang mau bertani kedelai dengan senang karena itu
produktivitasnya tidak terlalu tinggi dan ada tujuh hama yang menyertai sejak pembenihan
sampai kemudian dipanen," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Ganjar mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia dan Provinsi Jateng pada khususnya yang
tidak punya daulat dalam bidang kedelai.
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/10/pemprov-jateng-dirikan-bumd-
atasi-kelangkaan-kedelai

Pertanyaan: Kelangkaan
1) Analisis masalah pokok ekonomi modern yang muncul dari kondisi tersebut adalah .... (skor Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
1)Menurut pendapatmu, motif ekonomi apakah yang mendasari Gubernur Jateng Ganjar Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
Pranowo berencana mendirikan badan usaha milik daerah sebagai salah satu upaya
mengatasi kelangkaan kedelai? Jelaskan berdasarkan konsep yang sudah dipelajari. Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
2) Jika dari berjualan tempe anda mendapatkan keuntungan rata-rata sebesar
Rp6.000.000,00/bulan, di sisi lain anda mendapatkan peluang untuk menjadi pegawai
perusahaan dengan gaji Rp3.000.000,00/bulan, atau menjadi TKI dengan gaji
Rp10.000.000,00/bulan, peluang manakah yang akan anda ambil? Hitunglah biaya peluang
yang muncul akibat keputusan tersebut!(skor 3) Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt, Indonesian
Jawab: Formatted: Indent: Left: 0.49", Space After: 10 pt, Don't
add space between paragraphs of the same style, Line
How, bagaimana cara meningkatkan produktivitas kedelai di daerah Jateng spacing: Multiple 1.15 li
Pertanyaan: Kelangkaan Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
3) Jika anda sebagai produsen tahu/tempe di kota Jateng, menghadapi kelangkaan kedelai Formatted: Left, Indent: Left: 0.24", Space After: 10 pt,
seperti wacana di atas, apa yang akan anda lakukan dengan menerapkan prinsip ekonomi Don't add space between paragraphs of the same style, Line
spacing: Multiple 1.15 li, Outline numbered + Level: 1 +
agar kelangsungan usaha anda tetap berjalan? Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left +
Aligned at: 0.25" + Tab after: 0.5" + Indent at: 0.5"
Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt, Indonesian
c. Pedoman Penskoran
Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
Skor per item soal
Formatted: Font: (Default) Calibri, 11 pt
Kriteria Skor
Jawaban lengkap dan tepat sesuai dengan 5
konsep ekonomi
Jawaban tepat dan kurang lengkap 4
Jawaban sebagian besar tepat 3
Jawaban sebagian kecil tepat 2
Jawaban tidak tepat 1

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
Diskusikan tentang deskripsi Diskusikan tentang deskripsi
ruang lingkup ilmu ekonomi metode ekonomi dan motif
dan dan jenis-jenis ilmu ekonomi dari sumber belajar
ekonomi dari sumber belajar yang kalian dapatkan
yang kalian dapatkan
Tidak ada jawaban 0

KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
Diskusikan tentang deskripsi
Diskusikan tentang jenis-jenis
prinsip ekonomi dan biaya
kebutuhan dari sumber belajar
peluang berikut contoh
yang kalian dapatkan
perhitungannya dari sumber
belajar yang kalian dapatkan

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Skor maksimum = 15

3. Tes Lisan: Diskusi


Lembar Masalah: Diskusikan masalah berikut ini
Lembar observasi diskusi kelompok

No. Nama/Kelompok Penyampaian Kebenaran Keaktifan Kerjasama


Gagasan Konsep
1.
2.

Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;

4. Penugasan:
Tugas:
Buatlah Mind Map dari hasil diskusi kelompok dan jelaskan hasil mind map tersebut dengan
menggunakan model gallery walk:

KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

Diskusikan tentang alat Diskusikan tentang pengertian

pemuas kebutuhan dari kelangkaan, faktor-faktor

sumber belajar yang kalian penyebab kelangkaan dari

dapatkan sumber belajar yang kalian


dapatkan. Berikan contoh

Format Penilaian Penugasan dan Praktik kelangkaan yang terjadi di


Nama / Anggota Kel :
Kelas :
lingkungan sekitarmu,
diskusikan peyebab dan
solusinya

No. Komponen Skor (1-4)


1 Penguasaan Materi
a. Kemampuan konseptualisasi
b. Kemampuan menjelaskan
c. Kemampuan berargumentasi
2 Penyajian
a. Sistematika penyajian
b. Visualisasi
3 Komunikasi Verbal
a. Penggunaan Verbal
b. Intonasi dan Tempo
Total Skor

Aspek yang Penilaian


dinilai 1 2 3 4
Penguasaan Kemampuan Kemampuan Penguasaan Penguasaan materi
Materi konseptualisasi, konseptualisasi, materi tentang tentang
menjelaskan menjelaskan dan kemampuan kemampuan
dan berargumentasi konseptualisasi, konseptualisasi,
berargumentasi tidak menguasai menjelaskan dan menjelaskan dan
sangat tidak berargumentasi berargumentasi
menguasai bagus tapi belum bagus sudah
terarah terarah
Penyajian Sistematika Sistematika Penyajian materi Penyajian materi
penyajian dan penyajian dan yang yang tersistematis
visualisai sangat visualisai sangat tersistematis dan dan visualisasi
tidak tesaji tesaji visualisasi bagus bagus konsepnya
tetapi belum jelas
menemukan
konsep yang jelas

Komunikasi Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan


Verbal bahasa verbal, bahasa verbal, bahasa verbal, bahasa verbal,
intonasi dan intonasi dan intonasi dan intonasi dan
temponya temponya tidak temponya sudah temponya sudah
sangat tidak baik baik tapi belum baik tapi belum
baik menggunakan menggunakan
ejaan yang benar ejaan yang benar

Anda mungkin juga menyukai