ANTARA
DENGAN
TENTANG
KEMITRAAN ANTARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DENGAN SENTRA KOMUNIKASI MITRA POLRI
Pada hari ini Kamis, tanggal dua puluh enam, bulan Juli, tahun dua ribu dua belas,
yang bertanda tangan di bawah ini:
c. Bahwa setelah terbentuk Senkom Mitra Polri pada tanggal 1 Januari 2004,
dan telah di bina oleh jajaran Polri, dalam hal ini Binmas Polri, sesuai
Telegram Kapolri No. Pol.: ST/526/V/2007 tanggal 7 Mei 2007, dan pada
perkembangannya telah demikian pesat dan masyarakat sadar Kamtibmas
yang cukup besar dan solid; dan
BAB I
Pasal 1
(1) Maksud Nota Kesepahaman ini adalah untuk memberikan gambaran kerja
sama pelaksanaan kemitraan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia
dengan Senkom Mitra Polri.
(2) Tujuan Nota Kesepahaman ini sebagai pedoman bagi PARA PIHAK dalam
rangka kemitraan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan
Senkom Mitra Polri secara sinergi, terpadu dan terkoordinasi.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
BAB III
PELAKSANAAN
Bagian Kesatu
Pembinaan Fungsi Kepolisian
Pasal 3
Bagian Kedua
Koordinasi Dalam Hal Ditemukan Dugaan
Telah Terjadi Tindak Pidana Dilingkungan
Pasal 4
(1) Informasi adanya tindak pidana yang terjadi di lingkungan PIHAK PERTAMA
berada (semua anggota PIHAK PERTAMA sampai tingkat Kelurahan) di
laporkan kepada PIHAK KEDUA terdekat dengan penuh tanggung jawab.
(2) PIHAK KEDUA dan seluruh jajaran menerima dan menindak lanjuti
laporan/informasi yang disampaikan PIHAK PERTAMA sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
Bagian Ketiga
Dukungan Penggunaan dan Bimbingan Teknis Komunikasi
Pasal 5
(1) Pelatihan kemampuan anggota PIHAK PERTAMA dalam bidang-bidang sosial
(pengamanan, pertolongan masyarakat, dll), sebatas sarana dan prasarana
oleh PIHAK KEDUA.
(2) Pelatihan guna meningkatkan kemampuan PIHAK PERTAMA dalam
memberikan informasi adanya gangguan kejahatan/Kamtibmas, maupun
kejadian lainnya yang merugikan masyarakat dan Pelatihan tindakan-
tindakan bantuan sosial lainnya, oleh PIHAK KEDUA.
(3) PIHAK PERTAMA menyertakan anggotanya dalam pelatihan-pelatihan dan
pembinaan-pembinaan PIHAK KEDUA dalam Binkamtibmas maupun
bantuan sosial lainnya.
(4) Masing-masing Pihak dapat memanfaatkan Fasilitas dan tanda-tanda yang
dimiliki para Pihak sebatas tidak merugikan para Pihak sesuai tingkatannya.
(5) Penggunaan Frekuensi radio PIHAK PERTAMA akan didukung dan dibina
oleh PIHAK KEDUA.
(6) Penggunaan Frekuensi bisa bergabung dengan Frekuensi pemantauan
Ditingkat Polsek, Polres, Polda dan Mabes Polri atau sesuai tingatannya.
BAB IV
PENANGGUNG JAWAB
Pasal 6
Penanggung jawab tindak lanjut penyelenggaraan Nota Kesepahaman ini,
dilaksanakan oleh PARA PIHAK dengan menunjuk wakil-wakilnya sesuai kebutuhan
tugas dan fungsi masing-masing, yaitu:
BAB V
ANALISIS DAN EVALUASI
Pasal 7
PARA PIHAK sepakat melakukan analisis dan evaluasi atas pelaksanaan Nota
Kesepahaman ini secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun
sesuai dengan kesepakatan PARA PIHAK.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 8
Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
dibebankan kepada anggaran PARA PIHAK secara proporsional.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 9
(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini didasarkan pada tugas pokok dan fungsi
serta kewenangan kelembagaan PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan
peraturan Perundang-Undangan.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur
kemudian oleh PARA PIHAK dalam suatu kesepakatan tambahan
(addendum), yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Nota
Kesepahaman ini.
(3) Apabila dikemudian hari terjadi perbedaan penafsiran dan permasalahan
dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, akan diselesaikah oleh PARA
PIHAK secara musyawarah untuk mufakat.
BAB VIII
JANGKA WAKTU
Pasal 10
(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, terhitung
sejak tanggal penandatangan Nota Kesepahaman ini.
(2) Nota kesepahaman ini dapat diubah atau diperpanjang sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan persetujuan PARA PIHAK, dengan terlebih dahulu
dilakukan koordinasi paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Nota
Kesepahaman ini.
(3) Nota Kesepahaman ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), dengan ketentuan pihak yang mengakhiri
kesepahaman wajib memberitahukan maksud tersebut secara tertulis
kepada pihak lainnya, paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya
Nota Kesepahaman ini.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 11
Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini, dalam rangkap
2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama, setelah ditandatangi PARA PIHAK.
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan semangat kerja sama yang baik,
untuk dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.