Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI SOAL PAT DASAR DESAIN GRAFIS TAHUN PELAJARAN

2018/2019

Kisi-kisi :
1. Soal no 1 s.d 21 Pengetahuan
2. Soal no 22 s.d 35 Fungsi Toolbox CorelDraw & Adobe Photoshop

Desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan. Secara garis besar pembelajaran desain grafis
mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan. Pada saat ini kebutuhan desain grafis dalam
dunia industri percetakan maupun digital menjadi alternatif utama dalam melakukan promosi
produk, seperti brosur, spanduk , leaflet, billboard dll, bahkan untuk layouting/tata letak desain
miniatur setengah/seperempat dari desain modelingnya, dan juga untuk percetakan (artwork).
Pengaplikasian desain grafis sudah wajib diterapkan dalam media elektronik untuk kebutuhan
desain interaktif ataupun multimedia.

Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat
ditemukan tulisan dan mesin cetak. Perjalanan desain dan gaya huruf latin mulai diterapkan pada
awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang
berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani.
Pada awalnya alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R,
S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi
kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad
pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26. Grpahic sendiri berasal dari
Bahasa yunani yaitu grophos yang artinya bentuk dari sebuah komunikasi visual dengan
menggunakan koordinat titik-titik dan garis sebagai media penyampaian informasi dengan
satuan DPI (dot per Inch) tergantung dari jumlah titik per satuan luas atau biasa disebut dengan
Resolusi.
Warna menjadi salah satu unsur dalam desain grafis, warna dapat didefinisikan secara
obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis
merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat
diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh
mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari
gelombang elektromagnetik.
Melesetnya pewarnaan sering terjadi pada pembuatan desain dengan komputer. Hal ini
disebabkan terkadang warna yang terlihat pada layar monitor berbeda ketika dicetak. Untuk
aplikasi cetak biasanya hanya dipakai gabungan warna CMYK, sedangkan di layar monitor
menggunakan RGB, HLS, Hexadesimal dan lain-lain. Berikut adalah sistem atau model warna,
antara lain:
1. RGB (Red Greed Blue)
2. CMYK (Cyan Magenta Yellow Black)
3. HLS (Hue Lightness Saturation)
4. LAB Color -Lightness A (green-red axis) B (blue-yellow axis)
5. RGB Hexadecimal: misal: #FF0000
Kombinasi dan Jenis-Jenis Warna

1. Warna Akromatik
Adalah warna kombinasi gelap dan terang saja. Asal kata Akromatik adalah ‘a’ yang artinya tidak,
dan Chromatic artinya warna. Biasa disebut sebagai Grayscale. Jika di Adobe Photoshop dengan
menggunakan perintah Desaturate.
2. Warna Monokrom/Netral
Adalah satu warna Hue yang dikombinasikan dengan gelap terang. Disebut juga dengan istilah
warna monokrom.

3. Warna Komplementer
Adalah 2 (dua) warna Hue yang berlawanan, dikombinasikan dengan gelap terang. Disebut juga
warna komplementer. Kombinasi tersebut akan menarik mata (eye catching), tapi jika anda tidak
berhasil menggabungkan dua warna tersebut, maka akan terlihat lepas atau tidak matching.
4. Warna Pastel
Adalah warna-warna yang mendekati warna terang atau putih. Biasa disebut juga warna Sepia.
Kebalikan dari pastel adalah warna-warna gelap disebut juga Dark colors.
5. Warna Analog
Adalah warna-warna beda hue yang bersebelahan, sehingga kombinasinya akan lebih mudah
diterima mata dan lebih berani dibanding warna monokrom.
6. Warna Clash
Adalah 2 warna yang berlawanan (komplementer), tetapi menyimpang atau bergeser 1 hue.
Sesuai namanya ‘clash’ adalah warna yang tidak harmonis atau bertentangan atau tabrakan
sehingga kombinasi warna tersebut tidak enak dipandang.
7. Warna Premier
Warna primer adalah warna utama yang terdiri dari biru, merah, dan kuning yang disebut juga
sebagai Hue. Ketiga warna dasar ini adalah warna yang bisa dikombinasikan dan menghasilkan
warna-warna turunan lainnya.
8. Warna Sekunder
Warna-warna yang dihasilkan dari percampuran warna-warna primer (biru, merah, dan
kuning) dalam satu ruang warna.
9. Warna Tersier
Warna yang dihasilkan dari campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder dalam
sebuah ruang warna

Anda mungkin juga menyukai