Pembangkitan (UP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 7.055 MW yang tersebar di Indonesia.
Unit pembangkit yang asetnya dimiliki dan dioperasikan oleh PJB adalah sebagai berikut:
1. UP Gresik
- Kapasitas terpasang: 2.219 MW
- Sumber energi: Gas
- Lokasi: Gresik, Jatim
2. UP Muara Tawar
- Kapasitas terpasang; 1.778 MW
- Sumber energi: Gas
- Lokasi: Bekasi
3. UP Cirata
- Kapasitas terpasang: 1.008 MW
- Sumber energi: Air
- Lokasi: Purwakarta
4. UP Muara Karang
- Kapasitas terpasang: 909 MW
- Sumber energi: Gas
- Lokasi: Pluit
5. UP Paiton
- Kapasitas terpasang: 800 MW
- Sumber energi: Batu bara
- Lokasi: Paiton, Jatim
6. UP Brantas
- Kapasitas terpasang: 275 MW
- Sumber energi: Air
- Lokasi Brantas, Jatim
7. PLTMG Bawean
- Kapasitas terpasang: 3 MW
- Sumber energi: Gas dan minyak
- Lokasi: Bawean
8. PLTS Cirata
- Kapasitas terpasang: 1 MW
- Sumber energi: Energi surya
- Lokasi: Purwakarta
9. PLTD Suppa
- Kapasitas terpasang: 63 MW
- Sumber energi: Diesel
- Lokasi: Suppa, Sulsel
Teknologi
- PJB- iCORE. Teknologi Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency (i-CORE)
membantu PJB dalam memantau, menganalisis, dan mendiagnosis kondisi pembangkit secara
otomatis. Pantauan dilakukan melalui pengoptimalan sensor yang dipasang pada mesin
pembangkit di unit. Hasilnya berupa rekomendasi untuk pemeliharaan maupun perbaikan
yang diperlukan, juga untuk menggerakan peralatan secara otomatis. Rekomendasi ini
diperlukan untu mencapai keandalan dan efisiensi pembangkit yang optimum.
Melalui i-CORE, PJB mampu memprediksi kerusakan mesin pembangkit dari jauh hari, sejak
munculnya anomali di mesin, sehingga sudah dapat disiapkan tindakan dan mitigasi untuk
meminimalisir unit trip/ gangguan.
- Ada berapa unit yang sudah terpasang i-Core? Dan apakah teknologi ini akan dikembangkan
lebih lanjut? Kapan perencanaan pengembangannya dan apa kendala dalam
implementasinya?