Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENGAJUAN DANA DALAM RANGKA KEIKUTSERTAAN

KONTES ROBOT TERBANG INDONESIA 2019


DIVISI RACING PLANE

MARSIURUPAN TEAM
1. Daniel Parulian Nainggolan
2. Jeremy Salas Pakpahan
3. Windah Desi Natalia Sirait
4. Manahan Patrick Batiston Silvester Sihombing
5. Febrian Cornellius Sidabuatar

FAKULTAS INFORMATIKA DAN TEKNIK ELEKTRO


INSTITUT TEKNOLOGI DEL
TAHUN 2019
LEMBAR PERMOHONAN

i
Abstrak

Tim MARSIURUPAN merupakan tim yang berasal dari klub robotika Institut Teknologi Del,
Sumatera Utara, yang telah lulus tahap awal Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019 dan
selanjutnya akan melanjutkan tahap kedua yaitu mengikuti KRTI yang akan berlangsung di Kota
Surabaya pada bulan Oktober mendatang. Namun dalam proses pembuatan robot terdapat
kendala dana yang menyebabkan terhambatnya proses pengerjaan robot tersebut. Melalui
proposal ini, tim MARSIURUPAN hendak meminta dukungan bantuan dana dari pihak terkait
untuk mendukung keberlangsungan proses pembuatan robot dan proses mengikuti KRTI 2019.
Pada proposal ini akan dijelaskan tentang rancangan dan desain pesawat UAV (Unmanned
Aerial Vehicle) yang meliputi desain mekanik pesawat, desain sayap pesawat, desain sub-sistem
flight control, komponen wahana, dan sistematis kerja wahana. Dalam keadaan terbang secara
manual, pesawat akan dikontrol menggunakan transmitter dan receiver. Sedangkan pada mode
autonomus pesawat akan dikontrol menggunakan flight control. Badan pesawat akan dibentuk
menggunakan bahan dasar polyfoam karena struktur bahannya yang kaku, ringan, dan mudah
dibentuk. Selain itu pada proposal ini terdapat rumus atau persamaan gaya angkat untuk sayap
pesawat sehingga tercipta pesawat yang baik.

Kata kunci : UAV (Unmanned Aerial Vehicle), desain pesawat, sistem kontrol.

ii
DAFTAR ISI

HAL
LEMBAR PERMOHONAN ....................................................................................................................... i
Abstrak ........................................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan manfaat ...................................................................................................................... 2
BAB II KOMPONEN DAN SISTEMATIS ............................................................................................................ 3
3.1 Komponen Wahana ...................................................................................................................... 3
BAB V PERINCIAN DANA ............................................................................................................................... 5
BAB VI KEGIATAN DAN PELAKSANAAN ......................................................................................................... 6
BAB VII SUSUNAN IDENTITAS TIM ................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB VIII PENUTUP .................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 8

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan teknologi di era modern ini telah memberi banyak keuntungan dalam
segala kebutuhan manusia, baik dalam bidang informasi, komunikasi, transportasi serta
dalam bidang lainnya. Salah satu contoh teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah
pesawat tanpa awak atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan UAV (Unmanned Aerial
Vehicle). Pesawat tanpa awak merupakan jenis pesawat terbang yang dikendalikan dengan
sistem kendali jarak jauh menggunakan program yang diinput kedalam suatu sistem pada
pesawat tersebut. Secara keseluruhan, dalam pembuatan pesawat tanpa awak ini
memanfaatkan gelombang radio serta menggunakan hukum aerodinamika.
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) adalah kompetisi yang berfokus pada pesawat
tanpa awak. Tim MARSIURUPAN memilih divisi Racing Plane yang akan diikuti pada
KRTI 2019 dengan tujuan dapat menyelesaikan tantangan dalam pembuatannya dan
pesawat dapat terbang secara autopilot setelah take-off dan melewati gate 100, dan
kemudian akan berbalik arah setelah di garis gate 700. Setelah itu pesawat akan landing di
garis finish. Garis finish adalah garis start yang dipakai saat take-off.
Melalui KRTI ini, tim MARSIURUPAN telah membentuk divisi baru dalam Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Teknologi Del, dengan harapan agar setiap
mahasiwa dapat memiliki pengetahuan serta dapat mengaplikasikannya dalam ajang
kompetisi UAV lainnya.
Berdasarkan uraian yang dijelaskan diatas, maka tim MARSIURUPAN akan ikut ambil
bagian dalam kontes robot ini dengan menuangkan ide serta semangat berinovasi dalam
menyikapi era perkembangan teknologi di zaman sekarang.

1
1.2. Tujuan dan manfaat

Tim MARSIURUPAN mengikuti kegiatan KRTI ini bertujuan untuk:


1. Mengaplikasikan pengetahuan robotika dalam ajang kompetisi KRTI tingkat nasional.
2. Mendesain dan membuat pesawat UAV yang dapat menyelesaikan tantangan KRTI
2019.
3. Menambah wawasan, pengetahuan dan relasi khususnya dalam kelompok keahlian
UAV.

Kemudian, manfaat yang diperoleh dari kegiatan KRTI ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan informasi, ilmu, dan pengetahuan tentang teknologi dalam bidang robotika.
2. Menambah pengalaman peserta melalui kontes yang diikuti.
3. Meningkatkan daya saing yang sportif.
4. Membuka pola pikir tentang robotika menjadi lebih luas lagi.

2
BAB II KOMPONEN DAN SISTEMATIS

2.1. Komponen Wahana


Dalam pembuatan pesawat tim MARSIURUPAN memilih beberapa bahan yang akan
dijadikan sebagai komponen pada pesawat. Adapun komponen wahana yang digunakan
ditunjukkan pada tabel 1 berikut.

Tabel 1. Tabel komponen wahana


Komponen Gambar Keterangan

 Arus yang cukup besar


 Ukuran minimalis dan
Battery Turning simple
3.300 mah, 11.1  Digunakan sebagai sumber
V, 3S, 25C tenaga keseluruhan elektrikal
pesawat
 Berat : 263 gram

Motor brushless  RPM/V : 1185 kv


Turnigy aerodrive  Maksimal arus 49 Ampere
1185 kv  Berat : 141 gram

Servo
 Berat : 6,2 gram
Hobbywing
 Voltage : 4,8V – 6V
Skywalker

3
Komponen Gambar Keterangan

 Type 60 A
ESC
 Burst current (>10s) 80A
Hobbywing
 BEC 5V/3A
60 A

Receiver  Banyak Channel : 8


Fry sky v8fr ii  Berat : 9,3 gram

Transmitter
 Pemancar yang sangat baik
Frsky taranis Q
 Memiliki mode tertentu
x7

 Sebagai stabiliszer yang baik


 Mendukung : GPS, kompas,
telemetri
Flight controller
 Memiliki 8 ch input dan 8
Mini apm 3.1
motor output

4
BAB III PERINCIAN DANA

Bab ini berisi tentang perincian dana yang dibutuhkan dalam proses pembuatan robot sampai
dana yang dibutuhkan dalam proses keberangkatan. Adapun dana yang dibutuhkan dapat dilihat
pada tabel 2 berikut ini
Tabel 2. Tabel perincian dana
Keterangan
Body Pesawat
Volume Satuan Harga satuan Harga
Polyfoam 1 Buah Rp300.000 Rp300.000
Baling-baling / 2 Buah Rp100.000 Rp200.000
propeller

Keterangan
Sayap Pesawat
Volume Satuan Harga satuan Harga
Aluminium Tube 2 Buah Rp300.000 Rp600.000
Lem Polyfoam 5 Buah Rp40.000 Rp200.000

Keterangan
Sistem Kontrol
Volume Satuan Harga satuan Harga
Receiver 1 Buah Rp400.000 Rp400.000
Servo 4 Buah Rp80.000 Rp320.000
Flight control 1 Buah Rp750.000 Rp750.000
Motor Brushless 1 Buah Rp750.000 Rp750.000
1185 kV
Electronic Speed 1 Buah Rp300.000 Rp300.000
Controller (ESC,
60A)
Propeller FW 2 Pasang Rp75.000 Rp150.000
Battery Turning 2 Set Rp400.000 Rp800.000
3.300 mah, 11.1 V,
3S, 25C
AV Transmitter 1 Set Rp2.000.000 Rp2.000.000
Lain- lain Rp2.000.000

Keterangan
Biaya Perjalanan
Volume Satuan Harga per orang Harga
Perjalanan 5 Orang Rp4.000.000 Rp20.000.000
Penginapan 5 Orang Rp200.000 Rp1.000.000
Makan 5 Orang Rp100.000 Rp500.000

Total Rp30.270.000

5
BAB IV KEGIATAN DAN PELAKSANAAN

Kegiatan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) ini akan diadakan dalam enam hari, dengan
rincian sebagai berikut :
Acara : Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2019
Waktu : 16 Juni 2019 sampai 6 Oktober 2019

Dengan agenda acara sebagai berikut :

 16 Juni 2019 : Pengumpulan proposal evaluasi tahap I


 5 Agustus 2019 : Pengumpulan video perkembangan evaluasi tahap II
 1 Oktober 2019 : Kedatangan Juri dan Peserta
 2 Oktober 2019 : Regristrasi, TM, Opening, Check-in, Flight test
 3 Oktober 2019 : Fligth test (lanjutan), Lomba hari-1
 4 Oktober 2019 : Lomba hari-2
 5 Oktober 2019 : Lomba hari-3 (final), closing
 6 Oktober 2019 : Check-out

Kegiatan Kontes Robot Terbang Indonesia 2019 akan dilaksanakan di Lapangan Udara TNI
AL Grati Pasuruan, Semambung, Sumberagung, Kec. Grati, Pasuruan, Jawa Timur.

6
BAB V PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun, dengan harapan dapat menjadi pertimbangan dari
berbagai pihak untuk mendukung Tim MARSIURUPAN dalam mengikuti KRTI 2019. Berikut
kami cantumkan nomor rekening dari Tim MARSIURUPAN.

Nomor rekening : 0647-82-134-2


Nama : DANIEL PARULIAN NAINGGOLAN
Bank : BNI
Nomor Telepon : 0813-7520-0653
Atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan, kami mengucapkan terima kasih.

7
DAFTAR PUSTAKA

[1] Panduan KRTI 2019. Didapat dari : http://belmawa.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2019/05/KRTI-


2019-Publish-Panduan_v09052019-17-mei.pdf.
[2] Dasar - Dasar Autopilot atau Flight Controller. Didapat dari : http://aeroengineering.co.id/2016/05/dasar-
dasar-autopilot-atau-flight-controller/.
[3] Pemilihan Komponen Elektronik. Didapat dari : http://aeroengineering.co.id/2016/02/pemilihan-
komponen-elektronik-motor-baterai-esc-pesawat-aeromodelling/.

Anda mungkin juga menyukai