Anda di halaman 1dari 63

Drone Training PT.

Kereta Api Indonesia


Jakarta 13 S.D 14 SEPTEMBER 2018
Biografi Singkat

Nama : Aji Sophian

Pengalaman Kerja
2006 – 2010 , PT. Minang Jordanindo Aerospace, sebagai External Pilot UAV
2010 – 2015, Preciseagri malaysia sebagai, divisi survey & pemetaan
2016 PT.Wook Mobile Commerce, sebagai Drone Specialist

Pelatihan - Pelatihan
08 Juli – 08 Desember 2006, Depohar 23,Halim Perdana Kusuma.
21 Agustus – 10 Desember 2016, Feiyutech,Guilin,China
19 Maret – 22 Maret, Remote Pilot License Batch 1
agenda

 Multirotor Aerodynamics
 KKOP
 Drone Regulation
 Energy Management
 General Electric Aircraft System
 Pre Flight Check & Post Flight Check
 Troubleshooting
Regulasi Drone di Indonesia

Peraturan Menteri Nomor 47 tahun 2016 Tentang Perubahan atas PM 180 tahun 2015 Tentang Pengendalian Pengoperasian
Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia yang mulai berlaku 3 Mei 2016.

 Kemenhub juga dapat menjatuhkan sanksi apabila drone dioperasikan di Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP) seperti bandara dan di area "controlled airspace" dan "uncontrolled airspace"
pada ketinggian lebih dari 500 kaki atau 150 meter di atas permukaan tanah (AGL).
 Drone dilarang diterbangkan di ruang udara yang tidak memiliki ATC, diatas ketinggian 150 meter. Hanya
boleh terbang jika mendapatkan izin dari Kemenhub untuk terbang diatas 150 meter
 Selain Kemenhub, TNI juga bisa memberikan sanksi apabila drone dioperasikan di kawasan udara
terlarang (prohibited area) dan kawasan udara terbatas (restricted area). Kawasan terlarang tersebut
antara lain Istana Kepresidenan, kilang minyak, dan pangkalan udara TNI.
 Adapun sanksi yang dikenakan kepada operator adalah sanksi administratif berupa peringatan,
pembekuan izin, pencabutan izin, dan denda administratif. Denda administratif yang dimaksud adalah
membayar antara 1.001 hingga 3.000 "penalty unit", dengan satu unit penaltinya senilai Rp100.000.
Kawasan Keselamatan Operasi
Penerbangan (KKOP)

 Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) adalah wilayah


daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara
yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka
menjamin keselamatan penerbangan
 Kawasan ini perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan operasional
pesawat udara di sekitar bandar udara, hal yang paling umum dan sangat
berkaitan dengan kawasan ini adalah mengenai kondisi ketinggian
bangunan atau halangan lainnya seperti gunung, bukit, pepohonan di
sekitar wilayah operasi penerbangan atau bandar udara. Kawasan ini juga
menjadi faktor pendukung utama dalam pembuatan suatu wilayah
pendaratan dan lepas landas pesawat udara
KKOP di bagi menjadi beberapa kawasan

• Kawasan ancangan pendaratan dan lepas landas;


Kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan;
Kawasan di bawah permukaan transisi;
Kawasan di bawah permukaan horizontal dalam;
Kawasan di bawah permukaan kerucut; dan
Kawasan di bawah permukaan horizontal luar.
Questions?
Type drone Multirotor
AERODINAMIKA MULTIROTOR

Seperti helikopter konvensional, sebagian besar sifat


aerodinamis dari quadcopter dipengaruhi oleh rotor,
keadaan alam dan efisiensi daya. Riset di Australian
National University menunjukkan bahwa kinerja rotor pada
helikopter dapat diperoleh dari teori momentum rotor.
Kinerja ini sangat penting bahwa wahana rotary-wing
harus mampu menghasilkan gaya dorong yang cukup
mampu melawan setiap hembusan eksternal pada rangka
untuk menstabilkan wahana, serta mampu membwa
payload peralatan seperti kamera, sensor, dan kontroler.
Faktor aerodinamika dalam multirotor

Ada lima variabel yang mempengaruhi aerodinamis pada rotor, yaitu:

1. TIGE yaitu variasi dari koefisien thrust saat rotor berada dekat dengan
permukaan tanah (ground).
2. H yaitu gaya horizontal yang timbul karena propeller.
3. RM yaitu rolling moment, kombinasi dari kondisi ketika gabungan lift
sepanjang radius rotor.
4. T yaitu thrust atau gaya dorong.
5. 4. Q Yaitu Moment Perpindahan atau pergeseran
SISTEM KENDALI DALAM MULTIROTOR
Quadrotor memiliki 4 buah motor yang masing-masing dapat
bergerak bersamaan ataupun tidak. Jika menginginkan suatu
perpindahan dalam satu titik ke titik lain (satu tempat ke
tempat lain) dibutuhkan diferensial kecepatan pada motor
quadrotor. Karena prinsip kerja dari pergerakan quadrotor
bertitik pada kecepatan motor masing-masing sisi.
Sistem kendali dalam multirotor
CENTER OF GRAVITY & Weight and
Balance
Questions?
Avionic System & Energy management
Topics
 Practice penggunaan baterai
 Management Avionic
 Pengiriman dan penyimpanan
 Pengisian Baterai
 Safe Battery Disposal
 LiPo Battery Service Life
DJI GO 4.0

App store
DJI INSPIRE SERIES

INSPIRE 2

Aircraft 3400 g
2845g 2845g 2845g 2845g
Weight 3500g 3500g
3500g 3500g 4000 g
MTOW
Max. Speed 79 kph (Sport Mode) 79 kph (Sport Mode) 79 kph (Sport Mode) 79 kph (Sport Mode) 94 kph (Sport Mode)
0 Wind Flight Time 18 Mins 18 Mins 18 Mins 18 Mins 27 Mins
Maximal Flight Distance 10 KM 10 KM
10 KM 10 KM 14 KM
Maximal Celling Above Sealevel 4500 M 4500 M 5000 M 5000 M 6000 M
Maximal Wind Speed Resistence 35 Kph 35 Kph 35 Kph 35 Kph 40 Kph
Maximal Transmitter 5 km 5 km 5 km 5 km 7 km
Operating Temperature (-10° to 40° C) (-10° to 40° C) (-10° to 40° C) (-10° to 40° C) (-20° to 40° C)
DJI GO 4.0

Editing Sharing Live Streaming

RTMP
Energy management
introduction

Baterai polimer lithium ion, atau baterai polimer lithium (disingkat


"Li-Po") adalah baterai isi ulang yang berevolusi dari lithium ion
baterai.
Baterai Li-Po mengandung polimer kering di sebuah gel elektrolit.
(tidak ada berbasis logam konduktif unsur.)

Baterai Li-Po volatile. Senyawa kimia dalam baterai mudah


terbakar, dan jika tidak dirawat dengan benar baterai dapat
terbakar, atau bahkan meledak.

Baterai Li-Po tidak boleh dibiarkan untuk discharge di bawah titik


tertentu.
Oleh karena itu sangat penting bahwa tegangan rendah cut-out
perangkat yang digunakan untuk melindungi baterai. Selain itu,
baterai yang telah terlibat dalam c parah....
Battery Management
 Baterai-seperti semua komponen pesawat lain adalah
item yang dikendalikan.
 Baterai adalah komponen kritis, harus mempunyai
riwayat
 Sebagai MINIMUM harus ada:
 Serial Number
 Voltage and Capacity
 Maximum Charge Rate

 Sebuah catatan atau Log untuk baterai setiap


 Catatan atau Log harus dapat diakses
 Catatan atau Log harus bisa digunakan
 Catatan atau Log harus masuk akal
General Electric aircraft System

• Radio
• Transmitter
• Receiver
• Battery
• ESC
• Motor
• FlightControler
• IMU
• Barometer
• GPS
• Compass
Questions?
SKIL TEST MULTIROTOR
Prosedur
 Pre Flight Check
 Basic Orientation
 Instrument Flight Rules
 Post Flight Check
 Failsave
UAV SYSTEM TEST

NAZA & WOOKONG Feiyu Tech System


SYSTEM

APM & PIXHAWK System


Pre Flight Check Befor Flight
Pastikan propeller dalam keadaan laik,
Install propeller sesuai dengan pergerakan motor
CCW
CW

Tekan Propeller ke bawah


Pada mounting plate dan
Putar ke arah kunci
Sampai benar-benar aman
Propeler dengan tanda
Berwarna perak dipasangkan
Dengan motor yang memiliki tanda warna

Pastikan bahwa propeler benar-benar


Terpasang sebelum terbang
Memasang Intelligent Flight
Battery

Masukan sepasang baterai.


Tekan sekali untuk memeriksa daya baterai.
Tekan sekali lagi dan tahan untuk menyalakan /mematikan.
Melepas Intelligent Flight Battery

Pastikan untuk selalu menekan tombol pelepas battery


Ketika ingin melepas battery dari drone
Preparing Remote
Controller

Miringkan Mobile Device Holder ke posisi yang diinginkan kemudian


sesuaikan antena seperti yang ditunjukkan.
1. Tekan tombol di samping Mobile Device Holder untuk melepaskan klem,
pasang perangkat mobile , kemudian kencangkan klem untuk mengamankannya.
2. Hubungkan perangkat seluler Anda ke pengendali jarak jauh dengan kabel USB.
3. Colokkan salah satu ujung kabel ke perangkat seluler, dan ujung lainnya ke port
USB di bagian belakang pengendali jarak jauh.
Diagram Penjelasan
Remote Control
[1] Power Button
Sebagai tombol menghidupkan dan mematikan
Remote

[2] Return-to-Home (RTH) Button


Tombol untuk mengembalikan Drone ke arah
Pulang atau pulang secara otomatis

[3] Control Sticks


Berfungsi Untuk mengarahkan Drone ketika
Terbang

[4] Status LED


Memberitahukan status apakah sudah terhubung

[5] Battery Level LED


Memberitahukan indikator LED untuk mengetahui
Jumlah Bar dari baterai yang tersisa

[6] Power Port


Berfungsi untuk mencharge remote control

[7] Mobile Device Holder


Sebagai Tempat untuk meletakan Mobile device
[8] Antennas
Sebagai Alat Bantu untuk berkomunikasi atau
mengirimkan frekuensi sinyal pada drone

[9] Handle Bar

[10] Control Dial (Gimbal/FPV)


Untuk mengarahkan Gimbal kamera keatas atau
Kebawah

[11] Camera Setting Dial


Tombol Ini Bisa dimodifikasi kegunaannya
untuk mengatur ISO pada kamera.

[12] Record Button


Berfungsi untuk memulai record atau menghentikan
record video

[13] Flight Mode Switch


Untuk Mengganti Mode Terbang seperti P-mode
S-mode, A-mode

[14] Shutter Button


Tombol Untuk Mengambil Foto

[15] Pause Button


Untuk keluar dari mode seperti Tapfly, activeTrack

[16] Micro Usb- Port


Berfungsi sebagai upgrade firmware
[17] CAN Bus
Reserver extended Port

[18] HDMI Port


Sebagai Output Video

[19] USB Port


Menghubungkan Mobile Device Ke DJI GO 4

[20] C1 Button
Customizable through the DJI GO 4 app
[22] C2 Button
Customizable through the DJI GO 4 app
Mode Terbang
 Pengontrol Penerbangan
 Pengontrol penerbangan DJI memiliki beberapa fitur penting. Mode
keamanan seperti Fallsafe dan Return to Home, fitur ini digunakan untuk
ketika Aircraft/drone kehilangan sinyal.
 Mode Penerbangan
 1. Mode P (Positioning)
 Mode P bekerja sangat baik yang mana sinyal GPS sangat kuat.
Aircarft/Drone menggunakan GPS dan sistem Vision Forward dan
Downward untuk menentukan lokasinya. Mode penerbangan pintar
seperti TapFly dan active track dapat diaktifkan pada mode ini.
 2. Mode S (Sport)
 Aircraft hanya menggunakan GPS sepagai penunjuk arah yang mana
sistem vision forward dan downward dinonaktifkan oleh system
 3. Mode A (Altitude)
 Pada mode ini GPS dan sistem vision tidak aktif yang mana drone hanya
mengandalkan dari sensor barometer yang berguna untuk menentukan
ketinggian saja
Indikator Status Penerbangan
Aircraft
Status Indicator

LED Depan LED Belakang

LED depan Menunjukan arah terbang drone. LED depan akan


Menyala merah ketika dinyalakan untuk menunjukan bagian depan

Normal
Berkedip merah, kuning,hijau,biru dan Drone dalam uji diagnosa
ungu

FouBerkedip kuning 4 kali Warming UP

Berkedip Hijau Pelan Mode P denagn GPS

Berkedip Hijau 2 kali Mode P dengan sistem vision


forward dan downward
Berkedip Kuning pelan Tidak ada GPS dan sistem vision
forward dan downward
Berkedip Hijau Cepat Pengereman
Indikator Status Penerbangan

Warning
Berkedip kuning cepat Remote Control kehilangan sinyal

Berkedip Merah Pelan Peringatan daya baterai lemah

Berkedip Merah cepat Critical Low Battery Warning

Berkedip Merah Kerusakan Pada IMU

Menyala Merah Critical Error

Berkedip Bergantian merah dan kuning Diperlukan Pengkalibrasian


Kompas
Sistem Vision dan Sistem
Infrared

Komponen utama dari Sistem Visi terletak di bagian depan dan bawah pesawat, termasuk
[1] [3] sensor vision stereo dan [2] dua sensor ultrasonik. Sistem Visi menggunakan
ultra-sound dan data gambar untuk membantu Pesawat ini mempertahankan posisinya saat ini,
dengan tujuan agar lebih presisi dengan adanya sinyal GPS . Sistem Visi secara konstan
memindai hambatan, memungkinkan Matrice 200 untuk menghindarinya dengan pergi ke atas,
berkeliling, atau melayang. Sistem Penginderaan Inframerah terdiri dari [4] dua modul inframerah
di atas pesawat, yang memindai rintangan di sisi atas pesawat dan aktif dalam
mode penerbangan tertentu.
Jangkauan Deteksi

Jangkauan Deteksi dari sistem Vision ini dijelaskan pada gambar dibawah
Questions?
DJI GO 4 User Interface
Aircraft Status

Compass:
IMU (Inertial Measurement Unit): .

ESC (Electronic Speed Control) Status:


Vision Sensor: .

Obstacle Detection Status:


General Setting

Measurement Units: Di sini kita dapat memilih bagaimana parameter ditampilkan pada DJI GO 4.
Long Press Action: Ini dapat digunakan untuk mengontrol Gimbal Control atau Focus.
Live Streaming: Di sini kamu dapat menampilkan live streaming ke Facebook atau media sosial lainnya
untuk mengaktifkannya yang perlu kamu lakukan adalah masuk kea kun media sosialmu lalu ikuti
perintah yang muncul di layar.
General Settings: MAP

Pada Map Setting kita dapat menyalakan atau mematikan Show Flight
Route dan Cache the Map. Hal ini akan membuat DJI GO 4 menyimpan peta
setempat, yang membuatnya tidak harus mendownloadnya tiap waktu. Tetap
matikan Calibrate Map Coordinates (For China Mainland) kecuali kita tinggal di
Mainland China.
General Settings: Video
Cache

Record Audio the Video Cache. Jika diaktifkan, Mobile device akan
merekam audio di sekitar ketika mengambil sebuah video.
Advanced Sensor Setting

Enable Vision Positioning:


Landing Protection:
Precision Landing:
RTH Obstacle Check: .
Remote Controller Setting
Remote Control Setting (stick Control)

Pada Pengaturan Stick disini ada 3 mode yang dapat digunakan, dan kita
Dapat mengcustom arah pada stick sesuai yang kita inginkan. Tapi standar
Yang di gunakan di indonesia adalah Mode 2
Image Transmission Setting
Battery Level

Fitur ini menunjukkan kondisi baterai. Kamu dapat menyesuaikan


persentase dari Critically Low Battery Warning dan Low Battery Warning.
Peringatan ini akan berganti ketika aplikasi mengirim sebuah peringatan
tentang daya baterai.
Camera Setting

Auto: Kamera dapat memilih pengaturan yang paling optimal untuk mengambil
foto atau video.

Aperture (A): Ini mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ketika kita
mengambil foto. Jumlah cahaya diukur dengan ‘f-stops’. Semakin kecil angka f-
stop artinya aperture makin besar yang artinya jumlah cahaya yang masuk akan
semakin banyak. Begitu pula sebaliknya.

Shutter (S): Shutter mengontrol seberapa lama cahaya masuk ke lensa.


Sederhananya, semakin lambat kecepatan shutter semakin banyak cahaya yang
masuk dan sangat sesuai untuk mengambil gambar di lingkungan yang redup.
RTH (Return To Home)

Fungsi Return-to-Home yang ada pada semua drone produksi DJI merupakan
sebuah fungsi yang sangat berguna untuk selalu memastikan keamanan drone
ketika sedang terbang. Namun, kadang-kadang cara kerja dari Return-to-
Home (RTH) ini disalahartikan yang celakanya malah berujung pada
terjadinya crash.
Ada 3 fail save
Failsafe RTH

 Tipe RTH ini aktif ketika drone kehilangan sinyal selama lebih dari 3 detik
ketika menggunakan remot kontrol dan 20 detik ketika menggunakan Wi-Fi.
Ketika fitur ini aktif, drone akan mengalami tiga fase tergantung pada
bagaimana kamu mengaturnya.
 Pertama, jika kamu telah mengatur untuk kembali ke Home Point
sebelumnya, saat fitur ini aktif, drone akan naik ke ketinggian RTH dan
terbang kembali ke arahmu dan ketika kamu sudah mendapatkan sinyal
kamu bisa membatalkan fitur ini. Kedua, jika kamu mengatur agar drone
terbang melayang, maka ketika sinyal hilang dronemu akan mulai terbang
melayang di tempat dan kamu bisa berjalan ke arah drone-mu dan
mengembalikan sinyal. Namun, jika kamu gagal mengembalikan sinyal dan
kondisi daya baterai lemah maka drone akan kembali ke home point atau
mendarat tergantung pada pengaturan RTH yang kamu pilih. Ketiga, kamu
dapat mengaturnya untuk langsung mendarat, jadi jika kamu kehilangan
sinyal drone-mu akan langsung mendarat di tempatnya.
Smart RTH
 Tipe ini adalah tipe RTH yang bisa di aktifkan sendiri dengan cara menekan
tombol RTH yang ada pada remot kontrol atau mengtuk ikon yang ada pada
aplikasi DJI GO. Sekali fitur ini diaktifkan, drone akan mulai terbang kembali
ke home point. Proses ini bisa dibatalkan kapanpun dengan cara menekan
tombol Flight Button yang ada pada remot kontrol atau mengetuk ikon Stop
pada DJI GO.
 Jika kamu adalah pilot Phantom 4 Pro atau Advanced, drone akan
menyusuri jalur terbangnya kembali selama 30 detik sebelum mulai terbang
naik ke ketinggian RTH dan kembali ke Home Point.
 Ini yang perlu diingat: Jika drone terbang dengan jarak kurang dari 20
meter dari home point dan menekan tombol RTH maka drone akan
langsung mendarat begitu saja, namun, jika area pendaratan dinilai cukup
berbahaya maka drone akan mencoba menemukan tempat lain untuk
mendarat secara aman atau hanya akan melayang di tempat pada
ketinggian rendah sampai pilot mengambil alih kontrol dan mendaratkannya
secara manual.
Menggunakan
Fitur RTH dengan Aman

Pertama, kita perlu merekam Home Point dengan minimal 10 satelit GPS
terkoneksi. Home Point bisa merupakan lokasi drone sebelum lepas landas
atau bisa di mana pun lokasi remot kontrol berada. Kedua, pastikan bahwa
ketinggian RTH-mu lebih tinggi dari bangunan tinggi lainnya yang ada di
sekitar lokasi penerbangan. Ketinggian RTH ini diatur 100 meter pada
awalnya dan kamu bisa menggantinya.
Questions?
Mapping Inteligent System
DJI PHANTOM CREATE 3D MAPPING
3D Visual

Orthophoto

Digital Elevaition Model (DEM)

Anda mungkin juga menyukai