Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NANGKAAN
Jl. Brig. Pol. Sudarlan No.34 Telp.(0332) 427239 BONDOWOSO
e-mail : admin@bondowoso.go.id, Website : http:// www.bondowosokab.go.id
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KERJA


SOSIALISASI PEDOMAN GIZI SEIMBANG

I. LATAR BELAKANG

Pedoman Gizi Seimbang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun


1955. Pedoman tersebut menggantikan slogan “4 Sehat 5 Sempurna” yang telah
diperkenalkan sejak tahun 1952 dan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi serta masalah dan
tantangan yang dihadapi. Tahun 1990 an kita sudah punya Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS). Lebih dari 15 tahun lalu Pedoman Gizi Seimbang telah dikenalkan
dan disosialisasikan kepada masyarakat, namun masih banyak masalah dan kendala
dalam sosialisasi Gizi Seimbang sehingga harapan untuk merubah perilaku gizi
masyarakat ke arah perilaku gizi seimbang belum sepenuhya tercapai. Konsumsi
pangan belum seimbang baik kuantitas maupun kualitasnya, dan perilaku hidup bersih
dan sehat belum memadai. Memperhatikan hal diatas telah tersusun Pedoman Gizi
Seimbang yang baru, pada tanggal 27 Januari 2014 lalu telah diselenggarakan
workshop untuk mendapat masukan dari para pakar pemerintah serta non pemerintah,
lintas sektor, lintas program dan organisasi profesi.
Pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman
yang lama, bila diibaratkan rumah maka ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus
dipenuhi agar rumah tersebut dapat berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan
beragam, tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi
yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan
kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan;
2). Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan
prinsip Gizi Seimbang; 3) Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara
pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan
memantau Berat Badan (BB) dalam batas normal. Memantau BB normal merupakan
hal yang harus menjadi bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga
dapat mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi penyimpangan
maka dapat segera dilakukan langkah-langkah pencegahan dan penanganannya.
Penyuluhan tentang Pedoman Gizi Seimbang, di wilayah Puskesmas
Nangkaan masih sangat jarang, oleh karena itu penting untuk dilakukan Sosialisasi
tentang Pedoman Gizi Seimbang kepada kelompok potensial seperti kader Posyandu
Balita, sehingga informasi tentang Pedoman Gizi seimbang dapat ditularkan kepada
masyarakat di wilayah Puskesmas Nangkaan.

II. TUJUAN
a. Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat di Puskesmas
Nangkaan tentang Pedoman Gizi Seimbang sehingga masyarakat menjadi sehat
b. Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan Kader di Puskesmas Nangkaan tentang Pedoman
Gizi Seimbang
2) Informasi tentang Pedoman Gizi Seimbang dapat disosialisasikan oleh kader
Posyandu Puskesmas Nangkaan di wilayah Posyandunya.

III. PESERTA
Peserta Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang berjumlah 15 orang kader Posyandu
Balita

IV. BENTUK KEGIATAN


Kegiatan Sosialisasi Pedoman Gizi seimbang dilakukan dengan cara penyuluhan dua
arah, dimana nara sumber memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya
dan berdiskusi tentang materi sosialisasi.

V. NARASUMBER
Petugas Gizi Puskesmas Nangkaan : Avifah Amin

VI. PENYELENGGARA
Petugas Gizi Puskesmas Nangkaan bersama Bidan Desa.

VII. MEDIA
LCD, Microfon, tape recorder, laptop / komputer beserta perangkat lunak dan keras
pendukungnya, Handout materi Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang

VIII. WAKTU DAN TEMPATPELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan : 12,13,14,15,16 April 2016
Tempat pelaksanaan : Kelurahan Badean, Kelurahan Nangkaan, Desa Kembang
Desa pancoran dan Desa sukowiryo
IX. PEMBIAYAAN
Biaya kegiatan Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang di Puskesmas Nangkaan
berasal dari dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK ) sebesar Rp. 6.825.000,-
(Enam Juta Delapan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah). Dengan rincian sebagai
berikut :
- Transport petugas Gol III : 1 orang X 5 desa X Rp.15.000,- = Rp.75.000,-
- Transport kader : 15 org x 5 desa x Rp.10.000,- = Rp.750.000,-
- Konsumsi (Makan) : 25 orang X 5 desa X Rp.26.000,- = Rp.3.250.000,-
- Konsumsi (Kue) : 25 orang X 5 desa X Rp.11.500,- = Rp1.437.500,-
- ATK : Blocknote 15x5desaxRp.5000,- = Rp.375.000,-
Bolpoin 15X 5 desax Rp.2.500,- =Rp.187.500,-
Map Plastik 15 x 5 desa xRp.5.000 =Rp.375.000,-
- Cetak Banner : 3 meter X 5 desa X Rp.25.000,- = Rp.375.000,-

X. LUARAN (Output)
a. Pengetahuan kader Posyandu Puskesmas Nangkaan tentang Pedoman Gizi
Seimbang meningkat.
b. Materi Pedoman Gizi Seimbang juga disosialisasikan oleh kader posyandu
Puskesmas Nangkaan di wilayah posyandunya

Mengetahui
Kepala Puskesmas Nangkaan Pelaksana Kegiatan

dr. INDAH KURNIAWATI AVIFAH AMIN


NIP. 19770104 200701 2 007 NIP. 19800705 200701 2 011

Anda mungkin juga menyukai