Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
kami yang berjudul “Eksternalitas Dan Barang Publik“. Pada makalah ini kami
banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi dan pengarahan dari
berbagai pihak oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima
kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.
Ekonomi Publk 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep dan pengertian eksternalitas.................................................................3
B. Faktor-Faktor Penyebab Eksternalitas..............................................................3
C. Eksternalitas Negatif Dan Positif Dalam Produksi Maupun Konsumsi.............5
D. Jenis-jenis Eksternalitas....................................................................................7
E. Kebijakan Publik Dalam Mengatasi Eksternalitas...........................................9
F. Barang Publik Dan Sumber Daya Milik Bersama...........................................10
G. Sumber Daya Milik Bersama..........................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
Ekonomi Publk 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu perekonomian modern, setiap aktivitas mempunyai keterkaitan
dengan aktivitas lainnya. Apabila semua keterkaitan antara suatu kegiatan dengan
kegiatan lainnya dilaksanakan melalui mekanisme pasar atau melalui suatu
sistem, maka keterkaitan antar berbagai aktivitas tersebut tidak menimbulkan
masalah. Akan tetapi banyak pula keterkaitan antar kegiatan yang tidak melalui
mekanisme pasar sehingga timbul berbagai macam masalah. Keterkaitan suatu
kegiatan dengan kegiatan lain yang tidak melalui mekanisme pasar adalah apa
yang disebut dengan eksternalitas.
Secara umum dapat dikatakan bahwa eksternalitas adalah suatu efek samping
dari suatu tindakan pihak tertentu terhadap pihak lain, baik dampak yang
menguntungkan maupun yang merugikan. Dalam literatur asing, efek samping
mempunyai istilah seperti :external effects, externalities, neighboorhood effects,
side effects, spillover effects. Efek samping dari suatu kegiatan atau transaksi
ekonomi bisa positif (positive external effects, external economic) maupun negatif
(negative external effects, external diseconomic). Dalam kenyataannya, baik
dampak negatif maupun efek positif bisa terjadi secara bersamaan dan simultan.
Dampak yang menguntungkan misalnya seseorang yang membangun sesuatu
pemandangan yang indah dan bagus pada lokasi tertentu mempunyai dampak
positif bagi orang sekitar yang melewati lokasi tersebut. Sedangkan dampak
negative misalnya polusi udara, air dan suara. Ada juga ekternalitas yang dikenal
sebagai eksternalitas yang berkaitan dengan uang (pecuniary externalities) yang
muncul ketika dampak eksternalitas itu disebabkan oleh meningkatnya harga.
Misalnya, suatu perusahaan didirikan pada lokasi tertentu atau kompleks
perumahan baru dibangun, maka harga tanah tersebut akan melonjak tinggi.
Ekonomi Publk 3
B. Rumusan Masalah
1. Seperti apakah konsep dan pengertian eksternalitas ?
2. Apa saja faktor-faktor penyebab eksternalitas ?
3. Bagaimana eksternalitas negatif dan positif dalam produksi maupun
konsumsi?
4. Apa saja jenis-jenis eksternalitas ?
5. Bagamana kebijakan publik dalam mengatasi eksternalitas ?
6. Seperti apakah barang publik dan sumber daya milik bersama ?
7. Seperti apakah sumber daya milik bersama ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dan pengertian eksternalitas.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab eksternalitas.
3. Untuk mengetahui eksternalitas negatif dan positif dalam produksi maupun
konsumsi.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis eksternalitas.
5. Untuk mengetahui kebijakan publik dalam mengatasi eksternalitas.
6. Untuk mengetahui barang publik dan sumber daya milik bersama.
7. Untuk mengetahui sumber daya milik bersama.
Ekonomi Publk 4
BAB II
PEMBAHASAN
Ekonomi Publk 5
semua faktor ini tidak ditangani dengan baik, maka eksternalitas dan ketidak
efisienan ini tidak bisa dihindari.
Kalau ini dibiarkan, maka ini akan memberikan dampak yang tidak menguntungkan
terhadap ekonomi terutama dalam jangka panjang. Bagaimana mekanisme
timbulnya eksternalitas dan ketidakefisienan dari alokasi sumber daya sebagai
akibat dari adanya faktor diatas diuraikan satu per satu berikut ini :
3. Kegagalan Pemerintah
Sumber ketidakefisienan atau eksternalitas tidak saja diakibatkan oleh
kegagalan pasar tetapi juga karena kegagalan pemerintah (government failure).
Kegagalan pemerintah banyak diakibatkan karena kepentingan pemerintah
sendiri atau kelompok tertentu (interest groups) yang tidak mendorong
efisiensi. Kelompok tertentu ini memanfaatkan pemerintah untuk mencari
keuntungan (rent seeking) melalui proses politik.
Ekonomi Publk 6
C. Eksternalitas Negatif Dan Positif Dalam Produksi Maupun Konsumsi
Pengertian eksternalitas negatif lebih kurang adalah efek samping yang negatif
dari suatu tindakan dari pelaku ekonomi (katakanlah suatu perusahaan) yang di
derita oleh pihak yang tidak terlibat dalam tindakan ekonomi tersebut (bystander).
Misalnya pada umumnya pabrik akan mengeluarkan asap. Yang secara umum dapat
dikatakan bahwa setiap tindakan ekonomi berpotensi membawa efek samping, yang
permasalahannya hanya pada tingkat gangguannya saja.
Contoh yang dapat di kemukakan disini adalah pasar robot industry (robot yang
khusus di rancang untuk melakukan kegiatan atau fungsi tertentu di pabrik-pabrik).
Robot adalah ujung tombak dari kemajuan tekhnologi yang mutakhir. Sebuah
perusahaan yang mampu membuat robot, akan berkesempatan besar menemukan
rancangan-rancangan rekayasa baru yang serba lebih baik. Rancangan ini tidak
hanya akan menguntungkan perusahaan yang bersangkutan, namun juga
Ekonomi Publk 7
masyarakat secara keseluruhan karena pada akhirnya rancangan itu akan menjadi
pengetahuan umum yang bermanfaat.
Eksternalitas dalam konsumsi Sejauh ini, eksternalitas yang telah kita bahas
hanya eksternalitas yang berkaitan dengan kegiatan produksi. Selain itu masih ada
eksternalitas yang terkandung dalam kegiatan konsumsi. Konsumsi minuman
beralkohol, misalnya, mengandung eksternalitas negatif jika si peminum lantas
mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk atau setengah mabuk, sehingga
membahayakan pemakai jalan lainnya. Eksternalitas dalam konsumsi ini juga ada
yang bersifat positif.
Dalam prakteknya, bukan hanya pemerintah saja yang perlu dan dapat
mengatasi eksternalitas itu, melainkan juga pihak-pihak nonpemerintah, baik itu
pribadi/kelompok maupun perusahaan/organisasi kemasyarakatan. Untuk
mudahnya, kita sebut saja pihak-pihak nonpemerintah tersebut sebagai pihak
“pribadi” atau “swasta”. Pada dasarnya, tujuan yang hendak dicapai oleh
pemerintah maupun pihak swasta (perorangan dan kelompok), berkenaan dengan
penanggulangan eksternalitas itu sama saja, yakni untuk mendorong alokasi sumber
daya agar mendekati kondisi yang optimum secara sosial. Pada bagian pembahasan
berikut kita akan menelaah solusi-solusi atau upaya-upaya yang dilakukan oleh
pribadi atau swasta (private solutions) dalam mengatasi persoalan eksternalitas.
Ekonomi Publk 8
D. Jenis-Jenis Eksternalitas
Efisiensi alokasi sumber daya dan distribusi konsumsi dalam ekonomi pasar
dengan kompetisi bebas dan sempurna bisa terganggu, jika aktivitas dan tindakan
individu pelaku ekonomi baik produsen maupun konsumen mempunyai dampak
(externality) baik terhadap mereka sendiri maupun terhadap pihak lain.
Eksternalitas itu dapat terjadi dari empat interaksi ekonomi berikut ini:
Dampak kategori ini bisa dipahami lebih jauh dengan contoh lain berikut
ini. Suatu proses produksi (misalnya perusahaan pulp) menghasilkan limbah
residu produk sisa yang beracun dan masuk ke aliran sungai, danau, atau
semacamnya, sehingga produksi ikan terganggu dan akhirnya merugikan
produsen lain yakni para penangkap ikan (nelayan). Dalam hal ini, kegiatan
produksi pulp tersebut mempunyai dampak negatif terhadap produksi lain
(ikan) atau nelayan, dan inilah yang dimaksud dengan efek suatu kegiatan
produksi terhadap produksi komoditi lain.
Ekonomi Publk 9
suara (noise), berkurangnya fasilitas daya tarik alam (amenity) karena
pertambangan, bahaya radiasi dari stasiun pembangkit (polusi udara) serta
polusi air, yang semuanya mempengaruhi kenyamanan konsumen atau
masyarakat luas.
Ekonomi Publk 10
E. Kebijakan Publik Dalam Mengatasi Eksternalitas
Setiap kali eksternalitas muncul sehingga mengakibatkan alokasi sumber daya
yang dilakukan pasar tidak efisien, pemerintah dalam melakukan salah satu dari dua
pilihan tindakan yang ada. Pilihan pertama adalah menerapkan kebijakan-kebijakan
atau pendekatan komando dan kontrol (command-and-control policies), atau
menerapkan kebijakan-kebijakan berdasarkan pendekatan pasar (market-base
policies). Bagi para ekonom, pilihan kedua lebih baik, karena kebijakan
berdasarkan pendekatan pasar akan mendorong para pembuat keputusan di pasar
swasta, untuk secara sukarela memilih mengatasi masalahnya sendiri.
Ekonomi Publk 11
regulasi, untuk mengatasi eksternalitas, pemerintah juga dapat menerapkan
kebijakan-kebijakan yang didasarkan pada pendekatan pasar, yang dapat
memadukan insentif pribadi/swasta dengan efisiensi sosial. Sebagai contoh, seperti
telah disinggung diatas pemerintah dapat menginternalisasikan eksternalitas
dengan menggunakan pajak terhadap kegiatan-kegiatan yang menimbulkan
eksternalitas negatif, dan sebaliknya memberi subsidi untuk kegiatan-kegiatan yang
memunculkan eksternalitas positif.
Ekonomi Publk 12
G. Sumber Daya Milik Bersama
Sumber daya bersama–SDB (common resources) atau akses terbuka terhadap
sumber daya tertentu ini tidak jauh berbeda dengan keberadaan barang publik
diatas. Sumber-sumber daya milik bersama, sama halnya dengan barang-barang
publik, tidak ekskludabel. Sumber-sumber daya ini terbuka bagi siapa saja yang
ingin memanfaatkannya, dan Cuma-Cuma. Namun tidak seperti barang publik,
sumber daya milik bersama memiliki sifat bersaingan. Pemanfaatannya oleh
seseorang, akan mengurangi peluang bagi orang lain untuk melakukan hal yang
sama.
Jadi, keberadaan sumber daya milik bersama ini, pemerintah juga perlu
mempertimbangkan seberapa banyak pemanfaatannya yang efisien. Contoh klasik
tentang bagaimana eksternalitas terjadi pada kasus SDB ini adalah seperti yang
diperkenalkan oleh Hardin yang dikenal dengan istilah Tragedi Barang Umum
(the Tragedy of the Commons). Pentingnya hak kepemilikan (property right) Salah
satu bentuk kebijakan teknologi yang paling banyak didukung oleh para ekonom
adalah kebijakan perlindungan hak cipta. Hukum paten melindungi hak eksklusif
para pencipta atau penemu untuk memanfaatkan sendiri penemuannya, selama
jangka waktu tertentu (setelah itu penemuannya dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat luas).
Ekonomi Publk 13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketika suatu transaksi antara pembeli dan penjual secara langsung
memengaruhi pihak ketiga, efek ini disebut suatu eksternalitas. Eksternalitas negatif
seperti polusi, menyebabkan jumlah optimal secara sosial dalam pasar kurang dari
jumlah keseimbangannya. Eksternalitas positif, seperti imbas teknologi,
menyebabkan jumlah optimal secara sosial lebih dari jumlah keseimbanganya.
Pihak-pihak yang terkena efek dari eksternalitas dapat menyelesaikan masalah
mereka sendiri. Sebagai contoh ketika suatu bisnis menghasilkan eksternalitas bagi
bisnis lain keduanya dapat menginternalisasikan eksternalitas itu dengan cara
merger.
Ekonomi Publk 14
B. Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan masih jauh dari kata sempurna, Kami
mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk sempurnakan isi makalah
ini.
Ekonomi Publk 15
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Henry Faizal. 2015. Ekonomi Publik. Edisi kedua, Indeks: jakarta
Mangkoesoebroto, Guritno. 2010. Ekonomi Publik. Edisi Ketiga, BPFE:
Yogyakarta
Najiyahnana. 2015. Eksternalitas Dan Barang Publik.
http://najiyahnana.blogspot.co.id/2015/10/eksternalitas-dan-barang-publik.html
(Diakses Pada 25 Oktober 2017)
Ekonomi Publk 16