Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS (KKLP)

PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Untuk Memenuhi Tugas Akhir


Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP)

Disusun Oleh:

Agustin Yakob
17 501 011

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

BIDANG PEMINATAN MANAJEMEN PERPAJAKAN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MAKASSAR

2020/2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS (KKLP)


PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Diajukan Oleh:

Agustin Yakob
17 501 011

Telah Disetujui Sebagai Laporan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP)


Menyetujui,

Kepala P3M Kepala Bidang SMA

Dr. Ilham Z Salle,S.E.,M.Si.,Ak H. Sabri S.Pd,. M.Pd


NIP : 197111292005011001 NIP : 196809061990011001

Mengetahui,
Ketua

Dr. Maryani, S.E, M.Si


NIP. 19710515 2005501 200

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia-Nya, maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Laporan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) ini dengan tepat waktu.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

dalam menyelesaikan studi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Makassar.

Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan KKLP, yang penulis lakukan

selama dua bulan di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Penyelesaian

laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Maryani, S.E, M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia Makassar.

2. Bapak Dr. Ilham Z Salle, S.E., M.Si.,Ak selaku kepala P3M Sekolah

Tinngi Ilmu Ekonomi Indonesia Makassar.

3. Bapak Nurhadi, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing dalam Kuliah Kerja

Lapangan Plus (KKLP) yang telah memberikan saran, arahan, masukan

serta dorongan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini.

4. Bapak Al Gazali selaku di bidang aset yang telah menerima kami untuk

melaksanakan KKLP selama 2 bulan.

ii
5. Bapak H. Sabri S.Pd,. M.Pd Sebagai Kepala Bidang SMA yang telah

banyak memberikan perhatian, bimbingan dan arahan yang sangat baik

kepada penulis dalam pelaksanaan kegiatan ini.

6. Orang tua tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan

dalam bentuk moril maupun materil dalam penulisan Laporan KKLP ini.

7. Teman-teman dan sahabat yang senantiasa memberi saran dalam

penyusunan Laporan KKLP ini.

Penulis berharap laporan ini dapat menjadi masukan dan referensi atau

bahan bacaan bagi siapa saja yang membacanya.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

berusaha membantu penulis dalam penyususnan laporan ini dan penulis berharap

semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis juga umumnya

untuk kita semua. Semoga bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada

kami selaku penulis akan dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin

Makassar, 05 Januari 2021

Agustin Yakob

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan KKLP........................................................................2

C. Tempat KKLP...............................................................................................3

D. Jadwal Waktu KKLP.....................................................................................4

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT KKLP

A. Sejarah Lembaga DISDIK SULSEL..............................................................5

B. Tujuan dan Fungsi DISDIK SULSEL Bidang SMA......................................7

C. Visi dan Misi DISDIK SULSEL....................................................................8

D. Struktur Organisasi DISDIK SULSEL...........................................................10

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS

A. Bidang Kerja..................................................................................................12

B. Pelaksanaan Kerja..........................................................................................13

iv
C. Kendala yang Dihadapi..................................................................................14

D. Cara Mengatasi Kendala................................................................................15

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan.....................................................................................................16

B. Saran...............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................18

LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................

v
vi
1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) merupakan salah satu kurikulum

wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia Makassar. Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP)

dimaksudkan untuk mengetahui situasi dunia kerja dan memperluas

cakrawala berfikir manusia. Saat ini dalam dunia kerja kompetensi untuk

mendapatkan pekerjaan sangat ketat sehingga kita sebagai mahasiswa dituntut

untuk bersaing dalam dunia kerja. Sebelum memasuki dunia kerja sosok

mahasiwa perlu dibekali wawasan dan ilmu pengetahuan serta keterampilan

yang memadai. Mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya diharapkan

dapat menjadi sumber daya manusia yang professional.

Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kegiatana mahasiswa di

masyarakat diperlukan adanya suatu kegiatan yang bertujuan untuk melatih

dan mendidik mahasiswa, diantaranya kegiatan yang sangat membangun

mahasiswa dengan diadakannya Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP).

Kuliah Kerja Lapangan Plus mahasiswa diharapkan lebih memahami

bidang studi yang ditekuni dan mengimplementasikannya di dunia nyata.

Mahasiswa akan belajar mengatasi kesenjangan antara teori yang didapatkan

di bangku kuliah dengan permasalahan di lapangan sebenarnya.

1
2

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Lapangan Plus, praktikan

memilih Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tempat

menimba pengalaman kerja. Karena dapat memberikan pengalaman di dunia

kerja nantinya.

B. Tujuan dan Kegunaan KKLP

a. Tujuan KKLP

1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu (S1) pada

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Makassar guna mendapatkan

gelar serjana.

2. Memberikan gambaran yang nyata dunia kerja bagi mahasiswa.

3. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja.

4. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab mahasiswa dalam

pelaksanaan tugas.

5. Memperoleh umpan balik dari lapangan untuk pemantapan

pengembangan program pendidikan.

b. Kegunaan

1. Bagi Mahasiswa

a. Dapat membandingkan ilmu yang telah diterima dengan fakta-

fakta yang ada.


3

b. Mengaplikasikan ilmu dan wawasan mengenai praktik, khususnya

mengenai pengadaan barang & jasa di bidang SMA di Dinas

Pendidkan Provinsi Sulawesi Selatan.

c. Menanamkan nilai profesionalitas kerja dalam praktik lapangan di

dunia nyata.

d. Menumbuhkan mental dan rasa percaya diri dalam menghadapi

dunia kerja nyata.

2. Bagi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

a. Menjalin hubungan baik antara lembaga pemerintah dengan

lembaga perguruan tinggi STIE Indonesia Makassar

b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan antar pihak

yang terllibat.

C. Tempat KKLP

Praktikan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan Plus di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang bertempat di Jl. Perintis

Kemerdekaan KM. 10 Tamalanrea Makassar, Sulawesi Selatan. Praktikan

memilih Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan karena beberapa hal,

yaitu sesuai dengan Konsentrasi Ekonomi Bidang Minat Perpajakan. Karena

DISDIK SULSEL itu sendiri tidak terlepas dari namanya Pajak khususnya

dalam pengadaan barang dan jasa di bidang SMA.


4

D. Jadwal Waktu KKLP

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Plus dilaksanakan selama dua bulan

dimulai tanggal 04 November s.d 04 Januari 2021. KKLP dilakukan setiap

hari kerja yaitu Senin-Jumat sesuai dengan jam kerja yang berlaku di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang dimulai Pukul 08:30-17:00.


1
5

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT KKLP

A. Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

Latar belakang terbentuknya Kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan,


yaitu pada masa terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) yang dikepalai
oleh Menteri pengajaran yang bernama Katoppo. Kantor wilayah pada waktu
itu bertempat di gedung SMA Candra Kirana yang sekarang berada di jalan
Sungai Tangka. Pada tahun 1946-1950, Departemen Pendidikan Daerah
Sulawesi Selatan yang dikepalai oleh Azis Nompo. Pada tahun 1950 inspektur
Pendidikan di daerah Sulawesi selatan berubah Namanya menjadi kantor
Jabatan Pengajar Provinsi Sulawesi Selatan yang dikepalai oleh H. Sondat dan
wakilnya Mangindaan. Kantor tersebut bertempat di kantor walikota madya
Tk.II Ujung Pandang sekarang berada di jalan Jendral Ahmad Yani. Pada
tahun 1957 kantor tersebut berubah nama menjadi Perwakilan Departemen
Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara.
Tahun 1961 kantor tersebut dijabati oleh S.N. Turangan dan wakilnya H.
Laside kemudian pada bulan Agustus 1964, H. Laside di angkat menjadi
sebagai kepala perwakilan Departemen Pendidikan Dasar dan Kebudayaan
sampai pada tahun 1967 dan pada tahun itu juga jabatan diserahkan kepada
Syamsudin Tan kepada E. Agus Salim Mokodompit, M.A sebagai kepala biro
organisasi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pada tahun 19 Desember 1979 jabatan kepala kantor wilayah Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan Sulawesi Selatan diserahkan Kepada Drs. A.
Rasyid kepada Lektol Soepomo. Pada tanggal 22 Februari 1983 kepala kantor
wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan
diserah terimakan kepada Drs. Athaillah pada tahun 1987 terjadi pergantian
pimpinan dari Drs. Athaillah kepada Drs. Aminuddin Machmud. Berdasarkan
keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 09/MPK/1991
6

tanggal 17 Februari 1991, Jabatan kepala Kantor Wilayah Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Sulawesi Selatan diserah terimakan dari
Drs. Aminuddin Machmud kepada Drs. Abdul Djafar. Selanjutnya, keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tanggal
4 Januari dari Drs. Abdul Djafar diganti Drs. Amiruddin Maula yang
sebelumnya menjabat sebagai kepala kantor Wilayah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian jabatan kepala kantor
wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan
Diserah terimakan dari Drs. Amiruddin Maula kepada Ir. H. M. Arifin Thalib.
Pada tanggal 1 Januari 2001, jabatan Kepala Kantor wilayah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsis Sulawesi Selatan diserah terimakan
dari Ir. H. M Arifin Thalib kepada Drs. Ngaro M.Pd. berdasarkan keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 173/0/1993 tentang struktur organisasi
vertical, tata kerja kepala kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Sulawesi Selatan berubah nama menjadi kantor Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Sulawesi Selatan yang dijabat oleh Drs. Nagro M.Pd dan
wakilnya Drs. Muh Noer Sanusi, M.Si. pada tanggal 25 April 2003 Drs. Ngaro
M.Pd menyelesaikan masa jabatannya sebagai kepala Dinas Pendidikan Dan
digantikan oleh Drs. H. A Muh. Noer Sanusi dan Drs. Hanafi Mappasomba,
M.Pd sebagai wakilnya.
Setelah tanggal 31 Oktober 2005 Drs. H. Muh. Noer Sanusi, M.Si
mengakhiri masa jabatannya dan di ganti oleh Drs. H. A Patabai Pabokori
yang sebelumnya menjadi bupati kabupaten Bulukumba dan Drs. H. Hanafi
Mappasomba, M.Pd tetap menjadi Wakil Kepala Dinas Provinsi Sulawesi
Selatan dan pada tanggal 1 November 2006 Drs. Hanafi Mappasomba,
memasuki masa jabatan digantikan oleh Drs. Muh. Saleh Gottang, mengakhiri
masa kerja Drs.H.A Pattabai Pabokori pada tanggal 1 juli 2012 digantikan
oleh Drs. H. Abdullah Djabbar, M.Pd sebagai pelaksana tugas pada tanggal 2
Juli 2012 yang mana sebelumnya menjabat sebagai sekertaris Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang dijabat oleh Drs. Muh Saleh
Gottang hingga memasuki masa pensiun. Setelah wafat digantikan oleh H.
7

Irman Yasin Limpo, SH pada tanggal 5 September 2016, saat ini digantikan
sementara oleh Drs. H. Asri Sahrun Said. Pada bulan Februari 2020 dijabat
oleh PLT Dr. Abdul Hayat, M.Si kemudian pada bulan yang sama digantikan
oleh Dr. H. Sabri, S.Pd M.Pd sampai 14 Agustus 2020. Pada tanggal 15
Agustus 2020 digantikan oleh Prof. Dr, Muhammad Jufri, M. Si., M.Psi.
Psikologi sampai sekarang.

B. Tugas dan Fungsi DISDIK SULSEL Bidang SMA

1. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas dipimpin oleh Kepala

Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

mengkoordinasikan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis

pengelolaan sekolah menegah atas.

2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sekolah Menengah

Atas;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sekolah Menegah

Atas;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di Bidang Pengelolaan Sekolah

Menengah Atas;

d. Pelaksanaan administrasi Bidang Pengelolaan Sekolah Menengah

Atas;

e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

3. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:


8

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah

Atas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau manadatangani

naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.

C. Visi Dan Misi DISDIK SULSEL

1. Visi

a. Pendidikan yang bermutu adalah Pendidikan yang memilih

keunggulan dalam proses pembelajaran disekolah dan memiliki hasil

belajar yang memadai.

b. Pendidikan bagi semua anak usia sekolah pada tingkat Pendidikan


dasar dan menengah mengandung komitmen yang kuat untuk
memberikan kesempatan kepada semua anak usia sekolah dan
memperoleh pembelajaran Pendidikan yang memadai.
c. Memiliki daya saing yang tinggi di tingkat daerah nasional dan global
untuk mendukung terciptanya iklim pendidikan yang inovatif dan
kompetitif.
9

2. Misi

a. Mempercepat ketuntasan program wajib belajar, program pendidikan

universal dan program pendidikan orang dewasa.

b. Memfasilitasi pengembangan sistem pembelajaran yang berkualitas


dan berkarakter
c. Menyediakan dan memfasilitasi sarana dan prasarana pendidikan
untuk mencapai standar nasional pendidikan.
d. Memfasilitasi bantuan subsidi untuk ketenagakerjaan layanan
pendidikan untuk semua jenjang
e. Mengelola manajemen Pendidikan secara akuntabel, professional dan
tanggungjawab.

D. Struktur Organisasi DISDIK SULSEL

Dalam suatu instansi, organisasi, ataupun perusahaan tentunya

membutuhkan suatu struktur organisasi. Begitupun dalam Lembaga

Pemerintahan di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah

satu lembaga pendidikan, maka diperlukan unsur-unsur dalam organisasi

yang berperan untuk kemajuan dan pengembangan pemerintahan itu sendiri.

Struktur organisasi terdiri dari , Kepala Dinas, Sekretaris, Subag, Kepala

Bidang, Kepala UPT dan Pejabat Fungsional.


10

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPALA DINAS

Prof. DR. Muh. Jufri M.Si.,


M.PSi.Psikolog
SEKRETARIS

H. Hery Sumiharto, SE.,


M.Ed
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUBAG PROGRAM
- Pengawas
Zulkhairil Akbar, M
- Arsip Aris S.STP.,M.Si
SUBAG UMUM ,
- Pustakawan
KEPEGAWAIAN &
HUKUM

Firdausi Topuriti, SE,. MM

SUBAG KEUANGAN

Sugralis, SE

BIDANG PTK &


BIDANG PEMBINAAN FASILITASI PAUD,
BIDANG
BIDANG PEMBINAAN PK-PLK, BAHASA & DIKDAS, DIKTI &
PEMBINAAN SMK
SMA SASTRA DIKMAS
Dra. HJ. Andi
H. Sabri, S.Pd,. M.Pd DR. H. Basri, S.Pd,. Melvin Salahuddin,
Ernawati, M.Pd
M.Pd SE,. M.P ub &
Int.Law,. Ph.D
11

CABANG DINAS KEPALA UPT


PENDIDIKAN WILAYAH PENGEMBANGAN
KABUPATEN/KOTA TEKNOLOGI INFORMASI
& KOMUNIKASI
PENDIDIKAN

Dra. HJ. Andi Hidayati, M.Si

SUBAG TATA USAHA

Rudy Haryono, SE,. M.Si

KASI PELAYANAN
SUMBER BELAJAR
BERBASIS INFORMASI,
KOMUNIKASI

M. Yusri Gazali, S.Pd. I

KASI PELAYANAN
TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
PENDIDIKAN

Anshar, S.Kom,.M.I.Kom
12

BAB III

PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS

A. Bidang Kerja

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan Plus di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang ditempatkan di bidang Pembinaan

Sekolah Menengah Atas, Adapaun bidang kerja yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Menyusun Berkas-berkas SPM, SPK dan Laporan Progres dari SMA yang

menerima bantuan Pembangunan dan Rehab dari Dana Alokasi Khusus

2. Mengambil Nomor Surat di Bagian Administrasi Umun & Kepegawaian.

3. Mengantar berkas keruangan Kepala Dinas untuk di tanda tangan.

4. Mengantar berkas ke bagian keuangan

5. Memeriksa kelengkapan berkas SPM, SPK, SPPD, Laporan progress,

No.Rekening Sekolah, NPWP, E-Faktur dan Jamkrida

6. Foto Copy berkas


13

B. Pelaksanaan Kerja

Kegiatan mingguan yang dilakukan oleh praktikan sebagai mahasiswa

yang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan Plus di Dinas Pendidikan

Provinsi Sulawesi Selatan :

Tahapan awal dalam melaksanakan praktik kerja lapangan di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang dimulai sejak 4 November sampai

dengan 4 Januari 2020.

1. Pengenalan lokasi KKLP di setiap bagian ruangan dan bidang yang

terdapat di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, setelah

pengenalan lokasi praktikan diminta memberi penanda diberkas yang

akan di tanda tangani Kepala Dinas Pendidkan Sulawesi Selatan setelah

selesai memberi penanda, praktikan menyusun berkas-berkas pengadaan

Sekolah menegah Atas setelah semua berkas tersusun praktikan

membawa berkas-berkas tersebut keruangan Kepala Dinas untuk di tanda

tangani oleh KADIS DISDIK SULSEL.

2. Selanjutnya praktikan diminta kebagian ruangan Administrasi Umum &

Kepegawaian untuk mengambil nomor surat

3. Praktikan kembali mengecek berkas yang telah diantar ke ruangan

KADIS untuk mengambil berkas yang telah di tanda tangani dan dibawa

kembali ke bagian Bidang SMA untuk di stempel dan disusun kembali.

4. Praktikan mengantar berkas-berkas keruangan Bagiang Keuangan

DISDIK SULSEL untuk di periksa oleh pegawai di bagian keuangan

selanjutnya dibuatkan Surat Perintah Membayar setelah surat SPM dibuat


14

selanjutnya praktikan menyusun berkas-berkas untuk dibagi dua, satu

untuk diantar ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan di bagian keuangan

dan satu untuk arsip DISDIK SULSEL bidang SMA. Setelah berkas

terbagi dua, berkas-berkas di stempel lalu diantar ke Kantor Gubernur

Sulawesi Selatan.

5. Praktikan menyusun berkas SPPD ( surat perintah pencairan dana) T.A

2020 dan mengecek laporan progress pekerjaan dari setiap Sekolah-

sekolah yang menerima bantuan pembangunan dan rehab.

6. Praktikan juga memeriksa kelengkapan berkas-berkas pengawasan

pembanguan dan rehab seperti SPK, E-Faktur, E-Billing, NPWP, Rek.

Koran Sekolah, Kwitansi dan Laporan Progress dari tahap sebelumnya.

7. Praktikan juga fotocopy berkas-berkas jika diminta oleh pegawai-pegawai

yang ada di ruangan di bidang SMA.

C. Kendala yang Dihadapi

Adapun kendala yang dihadapi dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan

Plus (KKLP) ini adalah:

1. Kurangnya pengalaman pada dunia kerja

Kurangnya pengalaman dalam dunia kerja menyebabkan penjelasan

yang diberikan tidak langsung ditangkap oleh praktikan.


15

2. Kurangnya penguasaan teknologi

Kurangnya penguasaan teknologi dalam hal ini setiap data yang

dikerja harus menggunakan komputer kantor yang memiliki data-data

penting sehingga takut dan ragu-ragu melakukan kesalahan.

D. Cara Mengatasi Kendala

Kendala yang ada di tempat Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) bukan

menjadi alasan yang membuat praktikan menjadi kurang baik dalam bekerja.

Dengan adanya kendala tersebut, praktikan dituntut untuk melakukan

pekerjaan dengan maksimal dan mampu menyelesaikannya. Cara- cara yang

dilakukan oleh praktikan untuk mengatasi kendala tersebut diantaranya

adalah:

1. Kurangnya pengalaman pada dunia kerja

Untuk mengatasi kendala ini praktikan akan bertanya jika ada

pekerjaan yang diberikan tidak diketahui dengan baik sehingga dengan ini

praktikan akan menguasai pekerjaan sehingga pekerjaan dapat

terselesaikan dengan baik.

2. Kurangnya penguasaan teknologi

Untuk mengatasi masalah ini praktikan akan bertanya pada

pegawai DISDIK SulSel di Bidang SMA


16

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) yang merupakan salah satu

program dari kegiatan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

Makassar guna menghasilkan lulusan yang berwawasan luas serta mampu

bersaing dalam dunia kerja.

Praktikan melaksanakan KKLP di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi

Selatan di Bidang Pembinaan Sekolah Menegah Atas.

Praktikan melakukan kegiatan KKLP selama 2 bulan, yakni 04

November 2020 hingga 04 Januari 2021. Waktu Kerja Praktikan pada hari

Senin-Jumat Pukul 08:30-17:00 WITA.

Berdasarkan pengalaman praktikan selama melaksanakan KKLP, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) merupakan kegiatan yang sangat

berguna dan memberikan manfaat kepada mahasiswa antara lain

bertambahnya wawasan tentang dunia kerja sehingga dapat

mempersiapkan diri sebelum terjun langsung ke dunia kerja serta melatih

mahasiswa untuk cepat menyesuaikan diri selama lingkungan kerja.

2. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan KKLP, seperti ragu-ragu

dalam melakukan pekerjaan karena takut salah dalam bekerja.


17

B. Saran

Berdasarkan pengalaman selama menjalankan KKLP di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Bidang Pembinaan Sekolah

Menegah Atas banyak pengalaman kerja yang diperoleh oleh praktikan yang

dapat dijadikan sebagai sebuah saran agar kedepannya pelaksanaan KKLP

jauh lebih baik lagi. Adapun saran yang diberikan adalah:

1. Mahasiswa harus meningkatkan ketelitiannya agar tidak terjadi

kesalahan dalam melakukan input data, mahasiwa harus jadi pembelajar

yang cepat menguasai pekerjaan.

2. Selama pelaksanaan KKLP, hendaknya mahasiswa berperilaku

selayaknya pekerja profesional yang bekerja dengan penuh komitmen

dan dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan kerja.


1
DAFTAR PUSTAKA

http://ppid.sulselprov.go.id/page/detailppidpembantu/SKPD26/dinas-

pendidikan-provinsi-sulawesi-selatan

18
19

Anda mungkin juga menyukai