Farmasi?
13 Jun 19 | Andre | Jurusan Kuliah | 2 Comments
Jurusan Farmasi termasuk salah satu jurusan favorit di bidang IPA atau Saintek. Passing grade
jurusan Farmasi biasanya bersaing ketat dengan jurusan top IPA lain seperti Kedokteran, Teknik
Informatika / Ilmu Komputer serta jurusan Elektro.
Salah satu alasannya karena jurusan Farmasi memang sangat menarik, memiliki peluang kerja
yang cukup besar, serta profesi apoteker yang bisa dibanggakan.
Sebagai persiapan bagi teman-teman yang ingin mengambil jurusan ini, Duniailkom menyajikan
review singkat dari jurusan Farmasi. Kita akan bahas mulai dari pengertian jurusan Farmasi,
mata kuliah yang akan dipelajari, pilihan kampus terbaik, serta peluang kerja dari sarjana
Farmasi.
Jurusan Farmasi adalah jurusan yang mempelajari segala hal tentang obat. Mulai dari bahan
kimia yang ada di dalamnya, proses pembuatan obat, proses pengemasan obat, fungsi dan
kegunaan obat, sampai cara distribusi dan pengelolaan stok obat. Singkatnya, segala hal tentang
obat akan dipelajari di sini.
Seorang ahli farmasi bertanggung jawab untuk memberikan obat yang tepat untuk berbagai
penyakit yang sudah diagnosis Dokter. Bahkan tidak jarang apoteker menyarankan obat yang
berbeda atau dosis yang berbeda dari yang diberikan dokter (tentunya setelah berkonsultasi
dengan dokter tersebut), karena ahli farmasi seharusnya paham obat lebih banyak daripada
Dokter.
Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum masuk ke jurusan Farmasi:
Farmasi butuh dasar yang kuat di bidang Kimia, Biologi dan Kesehatan. Sehingga anda
harus suka dengan ketiga bidang ini.
Kosmetik juga salah satu bidang yang dipelajari di jurusan Farmasi.
Kuliah farmasi perlu banyak praktek laboratorium. Tidak jarang praktek ini
menggunakan bahan berbahaya sehingga butuh kehati-hatian dan ketelitian yang tinggi.
Biasanya disarankan untuk minum susu murni setelah selesai dari lab untuk mensterilkan
kembali organ dalam tubuh yang kemungkinan terpapar zat kimia.
Jika jurusan Teknik rata-rata dihuni oleh laki-laki, maka jurusan Farmasi “dikuasai” oleh
perempuan. Di beberapa kampus, persentase perempuan di jurusan Farmasi bisa sampai
80%.
Untuk penjelasan yang lebih teknis, berikut definisi jurusan Farmasi yang saya kutip dari
website Universitas Indonesia:
“Farmasi adalah profesi yang berkarya melalui penguasaan seni dan ilmu membuat obat dari
bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan dan digunakan dalam
pencegahan dan pengobatan penyakit. Profesi ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi,
seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat,
serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman.”
Agar pembahasan tentang jurusan Farmasi lebih lengkap, saya akan tampilkan daftar mata
kuliah di jurusan Farmasi. Ini bisa jadi acuan apa yang akan dipelajari di kampus nantinya.
Sebagai rujukan, saya menggunakan daftar mata kuliah jurusan Farmasi dari Universitas Gajah
Mada (UGM), Yogyakarta. Selain menjadi salah satu kampus terbaik untuk jurusan Farmasi di
Indonesia, UGM juga menyediakan bidang konsentrasi yang cukup banyak, yakni 4 bidang
konsentrasi. Jenis-jenis bidang konsentrasi ini akan kita bahas sesaat lagi.
Berikut daftar mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Farmasi UGM:
Farmasetika I
Farmasi Fisik I
Matematika dan Statistika Farmasi
Anatomi Fisiologi Manusia
Kimia Farmasi Dasar
Kimia Organik I
Pancasila
Kewarganegaran
Parasitologi
Pengantar Komunikasi Farmasi
Farmasetika II
Farmasi Fisik II
Mikrobiologi Farmasi
Kimia Organik II
Botani Farmasi
Kimia Analisis I
Agama
Farmasi Sosial
Farmakologi
Farmakologi Eksperimental I
FTS Padat
Kimia Analisis II
Toksikologi
Radiofarmasi
Farmakognosi
Farmakokinetika
Farmakologi Eksperimental II
Kimia Medisinal 1
Biokimia Farmasi
Patofisiologi
Farmakologi Molekular
Kimia Produk Alam
Kromatografi
FTS Cair – Semi Padat
Analisis Obat, Kosmetika dan Makanan
Stabilitas Obat
Biologi Sel Molekular
Ilmu Resep I
Biofarmasetika
Pelayanan Farmasi
Farmakoterapi I
Farmakoekonomi
Edukasi dan Informasi Obat
Imunologi Farmasi
Kewirausahaan
Manajemen Farmasi
Metodologi Penelitian
FTS Steril
Etika dan Yurisprudensi Farmasi
Mata Kuliah Wajib Minat I
Skripsi
Kuliah Kerja Nyata
Dari daftar mata kuliah ini bisa disimpulkan bahwa jurusan Farmasi butuh ilmu dasar di bidang
Kimia dan Biologi. Jadi jika ingin masuk ke jurusan Farmasi, harus menyukai keduanya. Selain
itu Farmasi juga butuh banyak praktek laboratorium yang kadang harus menangani bahan-bahan
berbahaya. Ketelitian dan kehati-hatian sangat diperlukan disini.
Beberapa kampus memiliki bidang konsentrasi atau peminatan untuk jurusan Farmasi. Ini
biasanya di tentukan di semester 6 dan 7. Sebagai contoh, di jurusan Farmasi UGM terdapat 4
bidang peminatan:
Penemuan obat baru tentunya sangat bermanfaat karena bisa menyelamatkan nyawa jutaan
orang. Selain itu secara finansial anda berhak dengan paten dari obat tersebut.
Berikut mata kuliah yang diajarkan pada bidang konsentrasi atau peminatan Farmasi Sains dan
Teknologi di jurusan Farmasi UGM:
Bioteknologi Farmasi
Elusidasi Struktur
Pengemb & Validasi Mtd Analisis Obat
Kimia Klinik dan Bioanalisis
Desain Sintesis Obat
Kimia Medisinal II
Teknologi Proses & Bioproses
Farmakogenomik & Farmakogenetik
Terapi Sel Punca dan Molekular
Farmasi Industri adalah bidang peminatan yang berfokus pada kebutuhan industri pengolahan
obat. Di Indonesia cukup banyak perusahaan besar yang memiliki bisnis pembuatan obat,
diantaranya Kimia Farma, Kalbe Farma, Sanbe Farma, dan Tempo Scan Pasific.
Proses pembuatan obat dalam skala besar perlu ilmu dan tantangan tersendiri, mulai dari
penelitian, pengelolaan bahan baku, proses produksi, pengemasan hingga proses distribusi.
Bidang ini cocok bagi yang ingin bekerja pada perusahaan farmasi.
Berikut mata kuliah yang diajarkan pada bidang konsentrasi atau peminatan Farmasi Industri di
jurusan Farmasi UGM:
CPOB
Penjaminan Mutu
Teknologi Proses
Validasi Proses dan Analisis
Sistem Penghantaran Obat
Stabilitas Produk
Perenc Prod dan Pengelol. Persediaan
Manajemen Pemasaran
Teknologi Pengemasan
Manajemen Produksi
Uji Klinik
Peminatan: Farmasi Klinik dan Komunitas
Bidang peminatan Farmasi Klinik dan Komunitas diarahkan bagi yang ingin bekerja sebagai
ahli farmasi di klinik, rumah sakit, atau apotek. Selain ilmu dasar farmasi, bidang ini butuh ilmu
lain seperti cara membaca resep dokter, ilmu komunikasi, manajemen rumah sakit hingga
pengelolaan stok.
Jika anda ingin jadi seorang apoteker, peminatan ini sangat cocok untuk dipilih. Meskipun untuk
jadi seorang apotoker nantinya harus melanjutkan lagi kuliah profesi selama 1 tahun.
Berikut mata kuliah yang diajarkan pada bidang konsentrasi atau peminatan Farmasi Klinik dan
Komunitas di jurusan Farmasi UGM:
Farmakokinetika klinik
Farmakoterapi Syaraf, Renal, Kardiovaskular & Endokrin
Farmakoterapi Infeks, Tumor, Pencernakan & Prnafas
Ilmu Resep II
Farmasi Kesehatan Masyarakat
Manajemen Farmasi RS
Farmasi Klinik
Dispensing Sediaan Aseptis
Komunikasi Farmasi dan Konseling
Toksikologi Klinik
Interaksi Obat
Saat ini obat-obat herbal yang berasal langsung dari bahan alam menjadi semakin populer. Jika
anda ingin menjadi seorang ahli herbal, bidang peminatan Farmasi Bahan Alam layak untuk
dipilih.
Berikut mata kuliah yang diajarkan pada bidang konsentrasi atau peminatan Farmasi Bahan
Alam di jurusan Farmasi UGM:
Setelah kuliah selama kurang lebih 4 tahun, anda akan menyandang titel sebagai S.Farm, yakni
seorang Sarjana Farmasi.
Salah satu faktor penentu yang bisa jadi acuan baik tidaknya sebuah universitas/kampus adalah
tingkat akreditasi dari BAN-PT. Inilah yang akan saya pakai sebagai patokan untuk
menentukan kampus terbaik dari jurusan Farmasi.
Jurusan Farmasi termasuk jurusan yang “sudah matang”, maksudnya jurusan ini hadir sudah
cukup lama sehingga banyak kampus yang membuka jurusan ini.
Di beberapa kampus, jurusan Farmasi sudah menjadi Fakultas tersendiri, yakni Fakultas
Farmasi. Namun masih ada yang bernaung di bawah fakultas FMIPA (Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam).
Mengutip daftar akreditasi kampus dari website BAN-PT (diakses pada 13 Juni 2019), total
terdapat 122 universitas / perguruan tinggi yang sudah terakreditasi. Diantaranya terdapat 16
kampus dengan Akreditasi A untuk jurusan Farmasi. Inilah kampus terbaik jika anda ingin
kuliah di jurusan Farmasi S-1 (diurutkan berdasarkan abjad):
Khusus untuk Institut Teknologi Bandung, kampus ini menyediakan 2 jurusan Farmasi dengan
nama: Sains Dan Teknologi Farmasi dan Farmasi Klinik Dan Komunitas. Artinya ITB sudah
memisahkan jurusan Farmasi sejak semester 1.
Selain itu, terdapat sekitar 52 universitas / perguruan tinggi lain dengan akreditasi B untuk
jurusan Farmasi. Ini pun bisa jadi alternatif pilihan. Karena daftarnya cukup panjang, saya tidak
akan menampilkannya di sini. Apabila berminat, bisa cek langsung ke web BAN-PT.
Bagi masyarakat awam, jurusan Farmasi identik dengan menjadi seorang apoteker. Anggapan
umum adalah jika sudah tamat dari jurusan Farmasi, bisa langsung bekerja sebagai apoteker.
Namun kenyataannya tidak seperti itu. Untuk menjadi apoteker, seorang sarjana Farmasi
(S.Farm) harus mengambil sekolah profesi apoteker lagi selama 1 tahun. Setelah itu barulah bisa
menjadi apoteker dengan titel Apt.
Di beberapa kampus, bidang apoteker ini dibagi menjadi 2 pilihan konsentrasi atau peminatan.
Sebagai contoh, di Universitas Indonesia di bagi menjadi:
Jadi jika anda ingin menjadi seorang apoteker, setidaknya butuh kuliah selama 5 tahun, yakni 4
tahun untuk menjadi sarjana Farmasi kemudian di sambung 1 tahun untuk kuliah profesi
apoteker. Kuliah apoteker ini biasanya terdiri dari enam bulan teori, tiga bulan kerja lapangan
dan 3 bulan untuk membuat laporan akhir.
Salah satu hal yang menarik adalah, untuk menjadi Apoteker seorang sarjana Farmasi juga akan
menyatakan Sumpah Apoteker. Salah satu isinya: “Saya akan merahasiakan segala sesuatu
yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai Apoteker“. Ini kurang lebih
mirip seperti sumpah Dokter yang harus merahasiakan penyakit pasien.
Kuliah profesi apoteker sangat di sarankan untuk semua sarjana Farmasi, karena peluang
kerjanya menjadi semakin terbuka.
Peluang kerja dari seorang sarjana Farmasi cukup beragam, ditambah dengan industri obat dan
kesehatan yang tidak akan pernah sepi, prospek di bidang ini terbuka lebar.
Pertama, sarjana farmasi bisa masuk menjadi PNS di berbagai instansi pemerintahan, seperti
Kementrian Kesehatan, Puskemas, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan
Ketahanan Pangan, Rumah Sakit, dsb.
Jika ingin kerja di perusahaan swasta, cukup banyak yang bergerak di industri pembuatan obat,
misalnya Kalbe farma, Sanbe Farma, Dexa Medica, Pharos Indonesia, Tempo Scan Pasific,
Kimia Farma.
Industri pengolahan makanan pun butuh tenaga farmasi, terutama untuk hal riset, quality control
dan pengawasan. Diantaranya perusahaan Unilever, Indofood, Wings Food, Garuda Food, dan
Nestle. Termasuk juga industri obat tradisional (jamu) seperti Sido Muncul.
Industri Kosmetik juga butuh banyak riset pengembangan yang bertumpu pada ahli farmasi dan
ahli kimia. Bidang ini juga sangat populer di era sekarang, meliputi perusahaan Sari Ayu,
Mustika Ratu, Martha Tilaar, Wardah, dsb.
Bidang Pendidikan juga bisa jadi salah satu prospek pekerjaan sarjana Farmasi, misalnya jadi
Tenaga Pengajar, Dosen, serta Peneliti. Namun biasanya bidang ini butuh sekolah lanjutan
minimal S-2 (Magister Farmasi).
Jika anda lanjut mengambil profesi Apoteker, peluang pekerjaan menjadi lebih banyak lagi. Di
Indonesia, setiap apotek harus diawasi oleh seorang apoteker. “Di awasi” artinya cukup
mengontrol saja (tidak harus selalu ada di apotek).
Biaya jasa apoteker ini berbeda-beda tergantung nego antara pemilik apotek dengan apoteker,
tapi biasanya berkisar di UMR. Artinya, seorang apoteker bisa saja bekerja di tempat lain dan
tetap mendapat gaji dari apotek yang di awasinya (2 sumber pendapatan).
Selain itu tentu saja bisa menjadi wirausaha dengan membuka apotek sendiri. Tidak jarang hasil
yang didapat jauh lebih besar daripada bekerja sebagai karyawan di perusahaan atau sebagai
PNS.
Dengan peluang kerja yang besar serta materi kuliah yang menarik, jurusan Farmasi memang
layak jadi idola. Perkembangan informasi yang sangat cepat, membuat masyarakat makin sadar
untuk menjaga kesehatan, dan ahli Farmasi sangat berperan di bidang ini. Jadi, tertarik ke
jurusan Farmasi?
Sumber / Referensi:
farmasi.ugm.ac.id
farmasi.ui.ac.id
kompasiana.com/irmina.gultom/5891b74ff77e61ed0cc005ec/dik-ini-lho-yang-perlu-
kamu-tahu-kalau-mau-jadi-apoteker
anakui.com/mau-kuliah-di-jurusan-farmasi-ui-baca-dulu-artikel-ini
2 Comments
1.
Raul Ganteng
14 Jun 19
Reply
Andre
14 Jun 19
Reply
Add Comment
Notify me of follow-up comments by email.
Info Jurusan
Email Address
Duniailkom adalah situs belajar programming dan ilmu komputer. Diharapkan duniailkom.com
dapat menjadi media belajar dan saling berbagi tentang programming, hardware, maupun teori
seputar dunia komputer. Ikuti akun media social duniailkom untuk update terbaru: Facebook
Duniailkom, Twitter Duniailkom