Anda di halaman 1dari 20

DIAGNOSIS KOMUNITAS

PUSKESMAS LEMPAKE
PERIODE JANUARI – MEI 2019

Disusun Oleh :

Mey Cahyani 1710029065


M. Chairul Fadhil 1710029072
Ratu Tria Nandya 1710029060
Spicakent Dinyanti 1710029067

Pembimbing:
Dr. Krispinus Duma, SKM, M.Kes
dr. Misbahuddin Hasan
dr. Zulhijrian Noor

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik


Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kedokteran Komunitas
Puskesmas Lempake / Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman Samarinda
Juni 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laboratorium
Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai Diagnosis Komunitas di Puskesmas
Lempake Periode Januari-Mei 2019.
Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan tugas ini tidak lepas dari
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini kami menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Krispinus Duma, SKM, M.Kes,sebagai Kepala Laboratorium Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman dan
Pembimbing kami selama di stase Ilmu Kesehatan Masyarakat.
2. dr. Misbahuddin dan dr. Zulhijrian Noor, sebagai pembimbing kami di
Puskesmas Lempake.
3. Seluruh dokter pengajar di Laboratorium Ilmu Kesehatan Masyarakat yang
telah mengajarkan ilmunya dan memberikan masukan kepada penyusun.
4. Seluruh staf Puskesmas Lempake yang telah menerima kami di Puskesmas
Lempake dalam rangka kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat.
5. Rekan sejawat dokter muda angkatan 2017 yang telah bersedia memberikan
saran kepada penulis.
Akhir kata, ”Tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, kami membuka
diri untuk berbagai saran dan kritik yang membangun guna memperbaiki laporan
ini.Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

Samarinda, Juni 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ..i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... .ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
Data Pemantauan Wilayah Kerja Puskesmas Lempake... ..................................... 1
Lembar Kerja 1 Analisis Data ............................................................................... 8
Lembar Kerja 2 Analisis Multiple Skoring Prioritas Masalah .............................. 9
Lembar Kerja 3 Permasalahan Kesehatan, Faktor Risiko, Sumber Daya ............. 11
Lembar Kerja 4 Pemecahan Masalah .................................................................... 12
Lembar Kerja 5 Penelitian Ketepatan Intervensi .................................................. 14
Lembar Kerja 6 Plan of Action ............................................................................. 16

iii
DATA PEMANTAUAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LEMPAKE

1.1 Data Geografi


Wilayah kerja Puskesmas Lempake Samarinda terdiri dari satu kelurahan,
yaitu Kelurahan Lempake dengan luas wilayah 3.224 Ha (Sumber Data
Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018).Adapun batas wilayah dari
Kelurahan Lempake antara lain sebagai berikut.
 Batas Utara : Sungai Siring
 Batas Timur : Tanah Merah, Sungai Siring
 BatasSelatan : Mugirejo, Gunung Lingai
 Batas Barat : Gunung Lingai, Lempake Utara dan Lempake Selatan
Orbitasi:
 Jarak ke Dinas Kesehatan Kota : 18,4 km
 Jarak ke Pemerintah Kota : 17,6 km
 Jarak ke Dinas Kesehatan Provinsi : 14,8 km
 Jarak ke Pemerintah Provinsi : 18,6 km

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Lempake

1
1.2 Data Demografi
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Samarinda, jumlah penduduk di
wilayah UPTD Puskesmas Lempake tahun 2018 sebesar 21.194 jiwa dimana
jumlah penduduk perempuan sebanyak 10.221 jiwa (48,22 %) dan penduduk laki-
laki sebanyak 10.973 jiwa (51,78 %). Sedangkan jumlah penduduk di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Lempake menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dan
UPTD Surveilans adalah sebesar 21.616 jiwa.
Berikut merupakan data kependudukan wilayah kerja Puskesmas Lempake
yang disajikan dalam bentuk tabel.

1.2.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin


Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Jumlah
Kelurahan Total Jumlah KK
Laki-laki Perempuan
Lempake (2018) 9.632 9.173 18.805 5.468
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake tahun 2018

1.2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur


Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

No Kelompok Usia Jumlah

1 0 – 15 tahun 7.173
2 15 – 65 tahun 7.183
3 65 tahun ke atas 3.371
Jumlah 18.805
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018

1.2.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas
Lempake

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 Tidak sekolah/TK 1.312


2 SD 2.112

2
3 SMP 3.310
4 SMA 6.722
5 Akademi (D1-D3) 2.510
6 Sarjana (S1-S2) 1.837
7 Pasca Sarjana 289
8 Pondok Pesantren 581
9 Pendidikan Keagamaan 132
Jumlah 12.083
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018

1.2.4 Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut


Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut di Wilayah Puskesmas
Lempake
No Uraian Jumlah
1 Islam 12.043
2 Kristen 3.288
3 Katolik 696
4 Hindu 275
5 Buddha 270
Jumlah 16.572
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018

1.2.5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian


Tabel 1.5 Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Uraian Jumlah
a. Karyawan

1) Pegawai Negeri Sipil 813


2) TNI/POLRI 281
3) Karyawan Swasta 4.871
b. Wiraswastawan/Pedagang 5.881

c. Tani 3.901

d. Tukang 712

e. Buruh tani 1.412

f. Pensiunan 614

3
g. Nelayan 5

h. Pemulung 0

i. Jasa lain-lain 315


Jumlah 18.805
Sumber: Data Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2018

4
1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan
1.3.1 Fasilitas Kesehatan
Tabel 1.6 Distribusi Fasilitas Kesehatan
NO Jenis Pelayanan Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 3
3 Rumah Dinas Pusban 3
4 Poskesdes 2
5 Posyandu Balita 23
6 Posyandu Lansia 4
7 Ambulans IGD 1
8 Pusling 2
9 Praktek Dokter Umum 3
10 Praktek Dokter Hewan 1
11 Praktek Bidan 4
12 Ruang Obat 1
13 Gudang Obat 1
Sumber : Bagian Kepegawaian UPTD. Puskesmas Lempake & Data
Monografi Kelurahan tahun 2018

1.3.2 Jumlah Tenaga Kerja Puskesmas Lempake


Tabel 1.7 Jumlah Tenaga Kerja Puskesmas Lempake

Jumlah Tenaga
No Jenis Tenaga Jumlah Kekurangan
PNS CPNS PTTB PTTH HONORER
Kepala
1 1 - - - - 1
Puskesmas
2 KaTu Puskesmas 1 - - - - 1
3 Dokter Umum 3 - 6 - 9
4 Dokter Gigi 2 - - - - 2
5 Bidan 7 - 2 6 - 14
6 Perawat 10 - - 8 18
7 Perawat Gigi 1 - - - 1 1
8 Promkes 2 - - - 2 1
9 Nutrisionist 2 - - - 2
10 Kesling 1 - - - - 1 1
11 Apoteker 1 1 - 2 1
12 Asisten Apoteker 1 - - 3 - 4 1
13 Analis 1 - 2 - 3 2
5
14 Epidemiolog - - - - - 0
15 SPK 3 - - - - 3
Petugas Loket
16 1 - - 2 - 3 2
Rawat Jalan
Administrasi
17 - - 1 1 - 2 1
Rawat Jalan
Administrasi
18 - - - 3 - 3 1
IGD
Cleaning Service
19 - - - 1 - 1 1
Rawat Jalan
Cleaning Service
20 - - - 2 - 2 2
IGD
21 Satpam - - - 1 - 1 1
22 Wakar - - 1 - 1
23 Koki 3 3
24 Laundry 3 3
Sopir Rawat
25 1 1
Jalan
26 Sopir IGD - - 1 1 2
Jumlah 41 4 37 - 82
Sumber: Bagian Kepegawaian UPTD Puskesmas Lempake tahun 2018

1.4 Data Peringkat Sepuluh Besar Penyakit di Puskesmas Lempake


Periode Januari – Mei 2019
Tabel 1.8 Data Sepuluh Besar Penyakit di Puskesmas Lempake
Periode Januari – Mei 2019
NO CODE ICDX NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 J00 Infeksi Nasofaring Akut (common cold) 1196


2 I10 Hipertensi 1031
3 K30 Dispepsia 634
4 J02 Faringitis Akut 435
5 R50.9 Febris tanpa sebab yang jelas 430
6 A09 Diare and Gastroenteritis Akut 161
7 M79.1 Mialgia 156
8 E11.9 DM Tipe 2 tanpa komplikasi 140
9 J03.9 Tonsilitis Akut 88
10 K00.6 Disturbances in tooth eruption 45

6
Grafik Sepuluh Besar Penyakit di Wilayah Kerja Psukesmas Lempake Tahun
Periode Januari- Mei 2019

1400
1200
1000
800
600
400
200
0

7
LEMBAR KERJA 1
ANALISIS DATA

MASALAH
NO. TEMUAN / KETERANGAN
KESEHATAN

Jumlah kasus Infeksi Nasofaring Akut (Common Cold) periode Januari -Mei 2019 menempati urutan pertama penyakit di
1. Common Cold
wilayah kerja Puskesmas Lempake dengan jumlah kasus sebanyak 1196 kasus.

Jumlah kasus Hipertensi periode Januari - Mei 2019 menempati urutan kedua penyakit di wilayah kerja Puskesmas Lempake
2. Hipertensi
dengan jumlah kasus sebanyak 1031 kasus.

Dispepsia Jumlah kasus Dispepsia periode Januari - Mei 2019 menempati urutan ketiga penyakit di wilayah kerja Puskesmas Lempake
3.
dengan jumlah kasus sebanyak 634 kasus

Jumlah kasus Faringitis Akut periode Januari - Mei 2019 menempati urutan ketiga penyakit di wilayah kerja Puskesmas
4. Faringitis Akut
Lempake dengan jumlah kasus sebanyak 435 kasus

Febris tanpa sebab yang Jumlah kasus Febris tanpa sebab yang jelas periode Januari - Mei 2019 menempati urutan ketiga penyakit di wilayah kerja
5.
jelas Puskesmas Lempake dengan jumlah kasus sebanyak 430 kasus

8
LEMBAR KERJA 2
ANALISIS MULTIPLE SKORING PRIORITAS MASALAH

Setelah masalah kesehatan di Lempake teridentifikasi, maka untuk mencari


pemecahannya kami menggunakan metode USG (Urgency Seriousness Growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik skoring 1-5 dandengan mempertimbangkan tiga komponen
dalam metode USG, yaitu :
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut
atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab
isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin
memburuk kalau dibiarkan.

No Masalah Kesehatan U S G Total


1. Common Cold 1 1 1 3
2. Hipertensi 4 5 5 14
3. Dispepsia 3 3 3 9
4. Faringitis Akut 2 2 2 6
5. Febris tanpa sebab yang jelas 5 4 4 13

9
Dengan penilaian masing-masing indikator berikut : nilai 1 (Sangat kecil) ; nilai 2
(Kecil) ; nilai 3 (Sedang) ; nilai 4 (Besar) dan nilai 5 (Sangat besar).
Dari hasil analisis prioritas masalah kesehatan di atas, kami dapat
mengambil kesimpulan bahwa masalah kesehatan yang menjadi fokus kami
adalah Hipertensi.

10
LEMBAR KERJA 3
PERMASALAHAN KESEHATAN, FAKTOR RISIKO, SUMBER DAYA
MANUSIA

METODE
 Kurangnya pengetahuan masyarakat akan
DANA
penyakit hipertensi
 Rendahnya kesadaran masyarakat untuk  Metode penyuluhan kurang
memeriksakan kesehatan secara rutin
Interaktif
 Kurangnya pengetahuan dan kesadaran
 Kurangnya publikasi kesehatan -
masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat
mengenai penyakit hipertensi
 Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai
pentingnya olahraga yang teratur

Tingginya
Jumlah Kasus
Hipertensi
Alat media promosi mengenai Pengaruh gaya hidup
hipertensi perlu ditingkatkan

11

SARANA LINGKUNGAN
LEMBAR KERJA 4
PEMECAHAN MASALAH

No. Prioritas
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah
1. Kurangnya pengetahuan  Mengadakan penyuluhan mengenai penyakit
pasien mengenai penyakit hipertensi
hipertensi
 Membagikan leaflet tentang hipertensi dan diet
hipertensi
Tingginya
Kasus  Menyediakan ruangan konseling khusus untuk
Hipertensi penderita hipertensi dan keluarga
2. Wilayah Kurangnya kesadaran  Mengadakan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
Kerja masyarakat untuk
Puskemas memeriksakan kesehatannya
3. Lempake  Mengadakan penyuluhan mengenai pola makan sehat
bagi penderita hipertensi
Kurangnya pengetahuan dan
kesadaran akan pengaturan
 Mengadakan demo masak makanan sehat untuk
pola makan sehat bagi
penderita hipertensi
penderita hipertensi

 Membagikan garam rendah natrium kepada penderita

12
hipertensi

4. Kurangnya kesadaran pasien  Mengadakan senam rutin untuk penderita hipertensi


mengenai pentingnya olahraga
yang teratur

13
LEMBAR KERJA 5
PENELITIAN KETEPATAN INTERVENSI

Permasalahan Kesehatan : Meningkatnya kasus Hipertensi pada Januari-Mei 2019


NO STRATEGI/INTERVENSI P E A R L
1 Mengadakan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi 1 1 1 1 1

2 Membagikan leaflet tentang hipertensi dan diet hipertensi 1 1 1 1 1

3 Menyediakan ruangan konseling khusus untuk penderita 0 0 1 0 1


hipertensi dan keluarga

4 Mengadakan pemeriksaan tekanan darah secara rutin 1 1 1 1 1


5 Mengadakan penyuluhan mengenai pola makan sehat bagi 1 1 1 1 1
penderita hipertensi

6 Mengadakan demo masak makanan sehat untuk penderita 0 0 1 0 1


hipertensi

7 Membagikan garam rendah natrium kepada penderita 0 0 1 0 1


hipertensi

8 Mengadakan senam rutin untuk penderita hipertensi 1 1 1 1 1

Keterangan
1 = Ya
14
0 = Tidak
PEARL Factors:
P = Properness yaitu kesesuaian masalah dengan prioritas berbagai kebijaksanaan
/ program / kegiatan instansi / organisasi terkait.
E = Economic feasibility yaitu kelayakan dari segi pembiayaan
A = Acceptability yaitu situasi penerimaan masyarakat dan instansi terkait atau
instansi lainnya.
R= Resource availability yaitu ketersediaan sumber daya untuk memecahkan
masalah (tenaga, sarana / peralatan, waktu).
L = Legality yaitu dukungan aspek hukum / perundang-undangan / peraturan
terkait seperti peraturan pemerintah/protap.

Pemecahan masalah terpilih:


1. Mengadakan penyuluhan mengenai penyakit hipertensi,serta mengenai
pola makan sehat bagi penderita hipertensi.
2. Membagikan leaflet tentang hipertensi dan diet hipertensi
3. Mengadakan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
4. Mengadakan senam rutin untuk penderita hipertensi

15
LEMBAR KERJA 6
PLAN OF ACTION

Permasalahan Kesehatan : Tingginya Kasus Hipertensi


Tujuan Jangka Panjang : Penurunan Angka Kasus Hipertensi wilayah kerja PKM Lempake
Tujuan Jangka Pendek : Terlaksananya program penanganan Kasus Hipertensi di cakupan wilayah kerja PKM Lempake dan
mencegah terjadinya peningkatan kasus tersebut.

NO STRATEGI SETTING DAN TARGET PENANGGUNG SUMBER DAYA EVALUASI


INTERVENSI METODE POPULASI JAWAB
1. Mengadakan Setting: 80% dari peserta UKM Promosi  Dokter Terlaksananya
penyuluhan
Posyandu Lansia posyandu lansia Kesehatan  Dokter Muda penyuluhan pada
 UKM Gizi 80% peserta
mengenai penyakit Metode:  UKM Promosi posyandu lansia
Ceramah, menggunakan Kesehatan
hipertensi, serta
power point, pemutaran
mengenai pola video dan pembagian
leaflet
makan sehat bagi
penderita hipertensi.

2. Membagikan leaflet Setting:  Masyarakat UKM Promosi  Tenaga Terlaksananya


 Poli  Sebanyak 100 Kesehatan kesehatan pembagian 100

16
tentang hipertensi  Klinik gizi leaflet Puskesmas leaflet
dan diet hipertensi  Posyandu lansia

3 Mengadakan senam Setting:  Masyarakat UKM Kesehatan  Dokter Terlaksananya senam


rutin untuk penderita Halaman Puskesmas  Sebanyak satu kali Olahraga  Dokter Muda satu kali seminggu
hipertensi Lempake seminggu  UKM
Kesehatan
Olahraga

4 Mengadakan Setting: 80% dari seluruh UKM  Dokter Terlaksananya


 Puskesmas pasien dengan faktor Pencegahan dan  Dokter Muda kegiatan pemeriksaan
pemeriksaan tekanan
 Posyandu lansia resiko hipertensi Pengendalian  Perawat tekanan darah pada
darah secara rutin yang datang ke Penyakit Tidak 80% dari seluruh
Metode: Puskesmas dan Menular pasien dengan faktor
Pemeriksaan tekanan Posyandu lansia resiko hipertensi
darah menggunakan yang datang ke
tensimeter Puskesmas dan
Posyandu lansia

17

Anda mungkin juga menyukai