Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Day JR. R.A dan Underwood A.L. 2002. Analisis kimia kuantitatif. Jakarta :
Erlangga.

Depkes. 2013. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Hayati F.A.Y.N. 2012. Penetapan Kadar Vitamin C dalam Cabai Merah Besar
(Capsicum annum L.) Segar dan Kering Secara Spektrofotometri UV
[KTI]. Surakarta : Fakultas Farmasi, Universitas Setiabudi Surakarta.

Hardjono S. 2001. Kimia Dasar. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Kamiensky M, Keogh J., 2006. Vitamins and Minerals. In: Pharmacology


Demystified. Mc.GrawHill Companies Inc.,USA. hlm 137-154.
Kurniasih D. 2010. Kajian Kandungan Senyawa Karotenoid, Antosianin, dan
Asam askorbat pada Sayuran Indigenous Jawab Barat [Skripsi]. Bogor :
Fakultas Teknologi Pertanian., Institut Pertanian Bogor.

Kusuma R.A. dan Andarwulan, N. 2012. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah


Takokak (Solanum torvum Swartz.). Bogor: Department of Food Science
and Technology Institusi Pertanian Bogor. Halaman: 1-6.

Kusumaningrum W.M. 2011. “Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Kadar


Vitamin C pada Jus Buah Dalam Kemasan Secara Spektrofotometri”
[KTI]. Surakarta : Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi.

Kemenkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Departemen


Kesehatan Republik Indonesia.

Khopkar S.M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas


Indonesia Press.

Munson J.W., 1991. Analisis Farmasi Metode Modern. Penerjemah: Harjana.


Parwa B. Surabaya. Airlangga University Press.

Padayatty S.J et al. 2003. Vitamin C as an antioxidant: evaluation of its role in


disease prevention. Journal of The American College of Nutrition 22:18-
35.
Sirait N., 2009. Cepoka (Solanum torvun swartz) Sebagai Tanaman yang
Berkhasiat Obat. WARTA BBPB. Volume 15 no 3.

39
Sudjadi, Rohman A., 2004. Analisa Obat dan Makanan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Surahman DN, Darmajana DA,. 2004. Kajian Analisis Kandungan Vitamin dan
Mineral pada Buah-Buahan Tropis dan Sayur- Sayuran di Toyaman
Prefecture Jepang. Dalam: Prosiding Seminar Nasional rekayasa Kimia
dan Proses. Semarang: Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Hlm 51.
Wardani L.A. 2012. Validasi Metode Analisis dan Penentuan Kadar Vitamin C
pada Minuman Buah Kemasan Dengan Spektrofotometri UV-Vis
[Skripsi]. Depok : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas.
Widiastuti H. 2010. Standardisasi Vitamin C pada Buah Bengkuang (Pachyrhizus
erosus) Secara Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia
2:72-75.
Yustisia K.D. 2012. Perbandingan Kadar Vitamin C Dalam Tomat Merah dan
Tomat Hijau Secara Spektrofotometri Uv-vis [KTI]. Surakarta: Fakultas
Farmasi, Universitas Setia Budi.
Yoki E S. 2009. Spektrofotometri. Available online at: http://www.chem-is-
try.org/artikel_kimia/kimia_analisis/spektrofotometri/ (diakses pada
tanggal 28 Oktober 2016).
Zubaida, Y., Ying W., Elias B. 2013. Phytochemistry and Pharmalogical Studies
on Solanum torvum Swartz. Journal of Applied Pharmaceutical Science
3(4):152.

40

Anda mungkin juga menyukai