Anda di halaman 1dari 4

Contoh Teks Anekdot Sosial – Penjual Roti

simple.wikipedia.org

Pada suatu hari, ada seorang penjual roti keliling dan kebetulan
sedang ada di depan rumah, kemudian teman saya si Komar memanggil
si penjual roti tersebut. Tidak lama kemudian, si penjual roti pun datang
dan menghampiri kita yang sedang ngobrol-ngobrol manja di depan
rumah.

Komar: Ada Roti apa aja nih bang?


Penjual Roti: Wah banyak dek, ada berbagai macam rasa
Komar: Oh, kalau yang ini rasa apa bang?
Penjual Roti: Yang itu sih rasa rambutan dek
Komar: Kalau roti yang ini bang?
Penjual Roti: Kalau yang itu rasa stroberi dek, wah mantep tuh yang itu
Komar: Hmm bentar, kalau yang ini gimana bang?
Penjual Roti: Itu rasa mangga dek
Komar: Lah dari tadi saya nanya jawabannya malah nyebutin buah-
buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini jualan apa sih? Roti atau
buah? Gak konsisten amat bang. Kalau begini sih saya gak jadi beli deh
bang.
Penjual Roti: *Hening*Kemudian si penjual roti tersebut kejang-
kejang lalu pingsan mendadak.
Struktur Bagian-Bagian dari Teks Anekdot berjudul Penjual Roti

Abstraksi: Pada suatu hari, ada seorang penjual roti keliling dan
kebetulan sedang ada di depan rumah

Orientasi: kemudian teman saya si Komar memanggil si penjual roti


tersebut

Krisis: Lah dari tadi saya nanya jawabannya malah nyebutin buah-
buahan terus, rotinya mana bang? Abang ini jualan apa sih? Roti atau
buah? Gak konsisten amat bang. Kalau begini sih saya gak jadi beli
deh bang.

Reaksi: *Hening*

Koda: Kemudian si penjual roti tersebut kejang-kejang lalu pingsan


mendadak.
Contoh Teks Anekdot Kesehatan
Obat Sakit Kepala

Di suatu hari pada bulan puasa, ada sesosok kakek yang hidup
bersama dengan cucunya yang sedang asyik menikmati nonton
televisi.
Si kakek seperti biasa sedang menonton acara favoritnya yaitu “Si
Boy”. Setiap dua puluh menit sekali selalu muncul iklan, dan salah satu
iklan yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Di dalam Iklan
tersebut disebutkan bahwa obat tersebut dapat diminum kapan saja.
Ketika sedang asyik-asyiknya menonton tv, kemudian si kakek
mendadak muncul rasa sakit di kepalanya. Kemudian si kakek
memanggil cucunya yang sedang enjoy bermain di kamar dan
menyuruhnya supaya membelikan obat sakit kepala untuknya. Dan
setelah cucunya tiba di rumah, maka tidak menunggu lama, si kakek
pun langsung meminum obat tersebut.
Merasa ada yang aneh, si cucu tersebut kemudian bertanya kepada si
kakek, “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat Kek?”.
Dengan penuh percaya diri dan sama sekali tidak ragu-ragu, dan
seakan tidak merasa berdosa, maka si kakek pun menjawab, “Itulah
hebatnya obat bodr*x ini cu, bisa diminum kapan saja!”.
Contoh Teks Anekdot Kesehatan
Obat Sakit Kepala
Abstraksi
Di suatu hari pada bulan puasa, ada sesosok kakek yang hidup
bersama dengan cucunya yang sedang asyik menikmati nonton
televisi.
Orientasi
Si kakek seperti biasa sedang menonton acara favoritnya yaitu “Si
Boy”. Setiap dua puluh menit sekali selalu muncul iklan, dan salah satu
iklan yang muncul adalah iklan obat sakit kepala. Di dalam Iklan
tersebut disebutkan bahwa obat tersebut dapat diminum kapan saja.
Krisis
Ketika sedang asyik-asyiknya menonton tv, kemudian si kakek
mendadak muncul rasa sakit di kepalanya. Kemudian si kakek
memanggil cucunya yang sedang enjoy bermain di kamar dan
menyuruhnya supaya membelikan obat sakit kepala untuknya. Dan
setelah cucunya tiba di rumah, maka tidak menunggu lama, si kakek
pun langsung meminum obat tersebut.
Reaksi
Merasa ada yang aneh, si cucu tersebut kemudian bertanya kepada si
kakek, “Kakek kan lagi puasa, kenapa minum obat Kek?”.
Koda
Dengan penuh percaya diri dan sama sekali tidak ragu-ragu, dan
seakan tidak merasa berdosa, maka si kakek pun menjawab, “Itulah
hebatnya obat bodr*x ini cu, bisa diminum kapan saja!”.

Anda mungkin juga menyukai