Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persalinan merupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membrane dari
dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks
sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang teratur.
Persalinan terbagi menjadi empat kala. Kala I persalinan dimulai ketika ada kontraksi yang
adekuat serta adanya dilatasi serviks dan berakhir saat pembukaan lengkap. Kala I persalinan
terdiri atas 2 fase yaitu fase laten dan fase aktif.
Tahap pertama persalinan ditetapkan sebagai tahap yang berlangsung sejak terjadi
kontraksi uterus yang teratur sampai terjadi pembukaan lengkap. Tahap ini berlangsung jauh
lebih lama daripada waktu yang diperlukan untuk tahap kedua dan ketiga. Tahap ini juga
merupakan kunci kesuksesan persalinan.
Dalam rangka proses persalinan tersebut, maka secara alamiah ibu bersalin akan
mengeluarkan banyak energy dan mengalami perubahan-perubahan, baik secara fisiologis
maupun psikologis.
Sejumlah perubahan fisiologis terjadi pada ibu selama persalinan, diantaranya adalah
perubahan sistem reproduksi, kardiovaskular, pencernaan, suhu tubuh, pernapasan,
perkemihan, endokrin, integument, musculoskeletal. Sangat penting bagi seorang bidan
untuk memahami perubahan-perubahan ini agar dapat membedakan tanda-tanda dan gejala
persalinan normal dan abnormal.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian persalinan?
1.2.2 Bagaimana manajemen persalinan pada kala I?
1.2.3 Bagaimana perubahan sistem pernapasan pada persalinan kala I?
1.2.4 Bagaimana pola pernapasan pada persalinan kala I?

1.3 Tujuan
1.3.1 Mahasiswa dapat mengetahui tentang pengertian persalinan
1.3.2 Mahasiswa dapat mengetahui tentang manajemen kala I
1.3.3 Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana perubahan sistem pernafasan pada kala I
1.3.4 Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pola pernapasan pada persalinan kala I

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persalinan


Persalinan meupakan proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membrane dari
dalam rahim melalui jalan lahir.
Persalinan adalah suatu proses yang dimulai dengan adanya kontraksi uterus yang
menyebabkan terjadinya dilatasi progresif dari serviks, kelahiran bayi, dan kelahiran
plasenta, dan proses tersebut merupakan proses alamiah.
Persalinan adlah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi dari rahim ibu melalui jalan
lahir atau dengan jalan lain, yang kemudian janin dapat hidup ke dunia luar.
Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi, sehingga menyebabkan perubahan
pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap
(Asuhan Persalinan Normal, 2007).
Persalinan adalah proses alamiah yang dialami perempuan, merupakan pengeluaran hasil
konsepsi yang telah mampu hidup di luar kandungan melalui beberapa proses seperti adanya
penipisan dan pembukaan serviks, serta adanya kontraksi yang berlangsung dalam waktu
tertentu tanpa adanya penyulit. Delivery adalah momentum kelahiran janin sejak kala II
(akhir kala I).
Bentuk-bentuk persalinan meliputi persalinan spontan, persalinan buatan, dan persalinan
anjuran. Persalinan spontan terjadi bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan
ibu sendiri. Persalinan buatan terjadi bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar.
Persalinan anjuran terjadi bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari
luar dengan jalan rangsangan.
Bagaimana terjadinya persalinan belum diketahui dengan pasti, sehingga timbul beberapa
teori yang berkaitan dengan mulai terjadinya kekuatan his. Pada saat kehamilan kadar
hormone estrogen dan progesterone dalam keadaan seimbang, sehingga kehamilan dapat
dipertahankan. Perubahan keseimbangan estrogen dan progesterone menyebabkan oksitose
yang dikeluarkan oleh hiposfisis posterior, menimbulkan kontraksi dalam bentuk Braxton
hicks, yang kekuatannya menjadi dominan saat mulainya persalinan.

2.2 Persalinan Kala I


Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks hingga
mencapai pembukaan lengkap (10 cm). persalinan kala I dibagi menjadi dua fase yaitu fase
laten dan fase aktif.

2
1. Fase Laten
a. Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks
secara bertahap
b. Pembukaan serviks kurang dari 4 cm
c. Biasanya berlangsung hingga 8 jam
2. Fase Aktif
a. Frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat (kontraksi dianggap
adekuat jika terjadi 3 kali dalam 10 menit dan lamanya 40 detik atau lebih)
b. Serviks membuaka dari 4 samapai 10 cm, biasanya dengan kecepatan 1 cm/jam ata
lebih hingga pembukaan lengkap (10 cm)
c. Terjadi penurunan bagian bawah janin

Pada permulaan his, kala pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga ibu masih dapat
berjalan-jalan. Lamanya kala I untuk primigravida berlangsung 12 jam sedangkan
multigravida sekitar 8 jam. Berdasarkan kurva Friedman, diperhitungkan pembukaan pada
primigravida 1 cm/jam dan multigravida 2 cm/jam.

2.3 Perubahan Fisiologis Pernapasan pada Kala 1

Pada sistem pernapasan atau respirasi sedikit mengalami peningkatan frekuensi


persalinan dibandingkan dengan sebelum persalinan. Peningkatan tersebut adalah normal,
hal itu mencerminkan peningkatan metabolisme. Meskipun sulit untuk memperoleh temuan
yang akurat mengenai frekuensi pernafasan, karena sangat dipengaruhi oleh rasa senang,
nyeri, rasa takut, dan penggunaan teknik pernapasan. Untuk diperlukan tindakan untuk
mengendalikan pernapasan (untuk menghindari hiperventilasi). Hiperventilasi adalah
tindakan bernapas yang berlebihan. Hiperventilasi yang lama dianggap tidak normal dan
bisa menyebabkan alkologis. Sistem pernapasan juga beradaptasi. Peningkatan aktivitas fisik
dan peningkatan pemakaian oksigen terlihat dari peningkatan frekuensi pernapasan.
Hiperventilasi dapat menyebabkan alkalosis respiratorik (pH meningkat), hipoksia
(kekurangan oksigen) dan hipokapnea (karbondioksida menurun), pada tahap kedua
persalinan. Jika ibu tidak diberi obat-obatan, maka ia akan mengkonsumsi oksigen hampir
dua kali lipat. Kecemasan juga meningkatan pemakaian oksigen.

3
2.4 Pola Pernapasan Persalinan pada Kala I
Pola pernapasan dasar untuk persalinan terdiri dari pernapasan lambat dan pernapasan ringan.
Pola pernapasan tersebut dapat berguna untuk merelaksasikan tubuh.
a. Pola Pernapasan Lambat
Pernapasan lambat digunakan pada persalinan saat kontraksi cukup kuat.
Pernapasan tersebut dapat digunakan sampai persalinan memasuki kala I. beberapa ibu
hamil hanya menggunakan pernapasan lambat selama kala I persalinan.
Pernapasan lambat dapat berupa pernapasan dada maupun pernapasan perut, yang
lebih penting adalah pernapasan ini dapat membantu ibu hamil untuk relaks.
b. Pola Pernapasan Ringan
Pernapasan ringan sangat bermanfaat jika dan saat ibu hamil merasa tidak lagi
dapat relaks selama kontraksi, kontraksi terlalu sakit untuk pernapasan lambat, atau
secara naluriah mempercepat pernapasan. Sebagian besar wanita meskipun tidak
semuanya dapat berpindah ke pernapasan ringan pada saat tertentu selama tahap
persalinan aktif, khususnya apabila kontraksi jaraknya sangat dekat dan sangat kuat.
Untuk melakukan pernapasan ringan dapat dilakukan dengan menarik dan
menghembuskan napas dengan cepat dan ringan melalui mulut kira-kira satu tarikan
napas setiap satu atau dua detik , menjaga pernapasan tetap dangkal. Menarik napas
dengan tenang, tetapi mengeluarkan dengan bersuara baik berupa desahan pendek atau
bunyi ringan. Tarikan napas yang tenang dapa dapat membantu untuk memastikan ibu
hamil tidak mengambil napas berlebihan atau hiperventilasi.

4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks
hingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm). Pada sistem pernapasan atau respirasi
sedikit mengalami peningkatan frekuensi persalinan dibandingkan dengan sebelum
persalinan. Peningkatan tersebut adalah normal, hal itu mencerminkan peningkatan
metabolisme. Pola pernapasan dasar untuk persalinan terdiri dari pernapasan lambat dan
pernapasan ringan. Pola pernapasan tersebut dapat berguna untuk merelaksasikan tubuh.

3.2 SARAN

Seorang bidan harus mengetahui perubahan fisiologis pada persalinan kala I yang
dialami oleh seorang ibu yang akan melahirkan. Bidan juga harus mampu menjelaskan segala
perubahan yang terjadi pada masa persalinan kepada ibu. Sehingga ibu mengerti bahwa keaadaan
tersebut wajar.

5
DAFTAR PUSTAKA

Rohani, S.ST., Reni saswita,S.ST.,dan Marisah,S.ST. 2011 .Asuhan Kebidanan pada


Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Lailiyana, S.KM, Ani Laila,S.ST, Isrowiratun Daiyah,S.ST, dan Ari Susanti, S.ST. 2011.
Buku Ajar Asuhan Persalinan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Penni Simkin,Janet Whalle dan ,Ann KeplerAli.2001.Kehamilan, melahirkan,


bayi.Jakarta:Arcan

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 3 NEW
    Bab 3 NEW
    Dokumen1 halaman
    Bab 3 NEW
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Aki Akb Hampir Fix
    Aki Akb Hampir Fix
    Dokumen12 halaman
    Aki Akb Hampir Fix
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Aa Cover
    Aa Cover
    Dokumen1 halaman
    Aa Cover
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Hamil
    Bab Ii Hamil
    Dokumen30 halaman
    Bab Ii Hamil
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • BBBMMM
    BBBMMM
    Dokumen6 halaman
    BBBMMM
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Oli Buku Eva
    Bab 2 Oli Buku Eva
    Dokumen6 halaman
    Bab 2 Oli Buku Eva
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • CVBMB
    CVBMB
    Dokumen5 halaman
    CVBMB
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab I Bab 4 Fix
    Bab I Bab 4 Fix
    Dokumen3 halaman
    Bab I Bab 4 Fix
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • DFGH
    DFGH
    Dokumen15 halaman
    DFGH
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Katpeng Dan DFTR Isi
    Katpeng Dan DFTR Isi
    Dokumen2 halaman
    Katpeng Dan DFTR Isi
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Antenatal Care
    Laporan Pendahuluan Antenatal Care
    Dokumen21 halaman
    Laporan Pendahuluan Antenatal Care
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Oli Buku Eva
    Bab 2 Oli Buku Eva
    Dokumen6 halaman
    Bab 2 Oli Buku Eva
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Cover+bab 1+dafis
    Cover+bab 1+dafis
    Dokumen3 halaman
    Cover+bab 1+dafis
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 NEW
    Bab 3 NEW
    Dokumen1 halaman
    Bab 3 NEW
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Proposal Silahturahmi
    Proposal Silahturahmi
    Dokumen6 halaman
    Proposal Silahturahmi
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Konstipasi PPT Baru
    Konstipasi PPT Baru
    Dokumen17 halaman
    Konstipasi PPT Baru
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Tabulasi
    Tabulasi
    Dokumen29 halaman
    Tabulasi
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Dis Tosia
    Dis Tosia
    Dokumen22 halaman
    Dis Tosia
    anekefadila
    Belum ada peringkat
  • Olivia Dan P Ibnu
    Olivia Dan P Ibnu
    Dokumen6 halaman
    Olivia Dan P Ibnu
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab I Bab 4 Fix
    Bab I Bab 4 Fix
    Dokumen3 halaman
    Bab I Bab 4 Fix
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologis Trimester Iii
    Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologis Trimester Iii
    Dokumen7 halaman
    Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Fisiologis Trimester Iii
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Leflet
    Leflet
    Dokumen2 halaman
    Leflet
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Kala 4
    Bab 1 Kala 4
    Dokumen3 halaman
    Bab 1 Kala 4
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 NEW
    Bab 3 NEW
    Dokumen1 halaman
    Bab 3 NEW
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Atonia Uteri
    Atonia Uteri
    Dokumen3 halaman
    Atonia Uteri
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Fix
    Bab Ii Fix
    Dokumen6 halaman
    Bab Ii Fix
    Anonymous HVSWuiEG2
    Belum ada peringkat