A. Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Usia : 25 tahun
Tanggal Lahir : Purwokerto, 13 Maret 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama :Islam
Suku : Jawa
Alamat : Tipar Kidul, RT 02/05 Ajibarang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ( 1 tahun yang lalu bekerja di
pabrik )
Pendidikan :SMA
Status Perkawinan :Menikah
Tanggal Masuk RS :Senin, 08 Juli 2019
2. Alloanamnesis
Telah dilakukan alloanamnesis kepada keluarga pasien (ibu kandung)
yang dilakukan di Bangsal Mawar RSUD Margono Soekardjo pada hari
Rabu, 10 Juli 2019 dengan identitas narasumber:
Nama : Ny. S
Usia : 42 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Tipar Kidul, RT 02/05 Ajibarang
Lama Kenal : 25 tahun
Hubungan dengan pasien : Ibu Kandung
a) Keluhan Utama
Buang air kecil terus menerus
b) Keluhan Tambahan
Sisi tubuh sebelah kanan seperti mengambang dan mati rasa
c) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Margono diantar keluarga dengan keluhan
buang air kecil terus menerus sejak 5 bulan yang lalu. Pasien mengatakan
awalnya bisa buang air kecil hingga 50x sehari. Buang air kecil berwarna
kuning seperti biasa, jumlah lumayan banyak di sertai nyeri perut bagian
bawah, tidak berdarah, tidak bebau, dan tidak nyeri saat BAK. Sebelumnya
pasien sempat berobat ke dokter umum dan RS Ajibarang tetapi BAK
banyak tidak membaik.
Pasien juga mengeluhkan tubuh sisi kanan terutama tangan dan kaki
terasa mengambang. Hal tersebut sudah di rasakan sejak 2 bulan yang lalu.
2
Pasien tidak mengalami kesulitan dalam berjalan dan beraktivitas lain,
pasien hanya mengalami aneh saat berjalan dan terasa sperti mati rasa.
Berdasarkan keterangan ibu kandung pasien, pasien terlalu memikirkan
dan mengkhawatirkan tentang penyakitnya yang tidak sembuh-sembuh,
padahal kata dokter sebelumnya (Waktu periksa di Ajibarang) penyakit
pasien tidak berbahaya. Ibu pasien juga mengatakan jika pasien sulit tidur
selama di rawat di rumah sakit, hal tersebut karena pasien selalu
mengeluhkan tubuh sisi kananya yang terasa tidak nyaman.
Berdasarkan keterangan ibu pasien, pasien juga sering mengeluhkan
ketakutan, ibu pasien kurang mengetahui sebab pasti ketakutan tersebut
beliau mengira akibat anaknya masih muda. Sebelum sakit anaknya
merukan tipe individu yang supel dan banyak teman di lingkungan kerja
maupun rumah, serta akrab dengan sepupu dan sering bermain dengan
keponakannya. Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien biasanya cerita
jika ada masalah.
Berdasarkan keterangan ibu pasien, ayah pasien dulu suka banyak
bicara, sering gelisah, dan teriak-teriak. Namun, ayah pasien masih dapat
bekerja dan mengenali orang-orang serta lingkungan sekitar. Tetapi, ibu
pasien kurang tau penyakit suaminya.
3
e) Riwayat Penyakit Keluarga
Pada keluarga besar tidak ada yang mengalami gejala yang serupa dengan
gejala pasien.
Ayah pasien menderita gangguan jiwa dan sempat di rawat di RSUD
Banyumas.
f) Silsilah Keluarga
25 tahun
Laki-laki
Perempuan
Pasien
Stroke
4
h) Riwayat Pribadi
1) Riwayat Prenatal dan Perinatal
Pasien anak tunggal lahir di Purwokerto (dirumah), merupakan
kehamilan yang dikehendaki. Kesehatan fisik ibu waktu mengandung
baik. Kesehatan jiwa ibu saat mengandung bahagia. Umur kehamilan 8
bulan, melalui persalinan normal dibantu oleh dukun bayi. Berat badan
bayi saat lahir 3000 gram, keadaan bayi setelah lahir langsung
menangis. Riwayat kejang demam sejak bayi disangkal.
2) Riwayat Perkembangan
a) Masa Kanak-Kanak
Perkembangan motorik kasar, halus, bahasa, maupun sosial saat
balita normal. Pasien merupakan anak yang supel dan suka bergaul
dengan teman-temannya. Pasien merupakan anak yang mendapat
perhatian dari orangtua. Saat kecil pasien sering bermain dengan
teman-teman lingkungan rumahnya.
b) Masa Remaja
Pasien dibesarkan dalam lingkungan keluarga sendiri, dengan cara
mengasuh anak biasa seperti anak lainnya, pasien mendapatkan
banyak perhatian dan kasih sayang dari kedua orangtua karena
anak pertama. Pasien berkembang seperti anak lainnya sering
bermain dengan teman temannya dan bersekolah. Pasien
berkembang menjadi anak yang penurut dan sering bercerita
tentang masalah yang dialaminya. Disekolah pasien dapat
mengikuti pelajaran dengan baik.
3) Riwayat Perkembangan Jiwa
Sejak lahir, pasien tinggal bersama dengan orang tua. Pasien diasuh
oleh orang tua kandungannya dengan penuh perhatian dan disayang
karena pasien merupakan anak pertama. Pasien memiliki kepribadian
yang terbuka dan jika ada masalah yang dihadapinya, pasien sering
bercerita terutama dengan ibunya.
4) Riwayat Perkembangan Seksual
Pasien tidak mengalami gangguan dalam perkembangan seksualnya.
5
Pasien pertama kali menstruasi saat SMP usia 13 tahun.
5) Kegiatan Moral Spiritual
Pasien beribadah sholat lima waktu, namun jarang mengaji.
6) Riwayat Pendidikan
Pasien mulai bersekolah ketingkat SD saat umur enam tahun,
melanjutkan SMP. Pasien tidak pernah tinggal kelas. Setelah lulus
SMP, pasien melanjutkan ke SMA sampai lulus. Kemudian, setelah
lulus SMA pasien mulai merantau untuk bekerja.
7) Riwayat Pekerjaan
Pasien setelah lulus SMA sempat merantau ke Jakarta untuk bekerja,
setelah 1 tahun di Jakarta pasien kembali pulang ke kampung halaman
dan mulai bekerja sebagai buruh selama kurang lebih 2 tahun. Namun
pasien berhenti berkerja setelah menikah. Sekarang pasien merupakan
ibu rumah tangga.
8) Perkawinan
Pasien sudah menikah kurang lebih setahun, dan belum memiliki anak.
9) Aktivitas Sosial
i. Dalam keluarga
Aktivitas pasien di rumah kebanyakan dihabiskan untuk
membersihkan rumah.
ii. Dengan tetangga
Pasien sering berinteraksi dengan tetangga sekitar.
iii. Sikap keluarga terhadap penderita
Keluarga pasien sangat peduli pada pasien. Ibu dan saudaranya
pasien selalu menemani pasien dan ingin pasien segera sembuh
dan berkumpul dengan keluarganya lagi dirumah. Suami pasien
juga sering berkunjung untuk menyemangati pasien, agar pasien
tidak merasa khawatir dan terlalu memikirkan penyakitnya.
6
-
2) Faktor Pencetus
Berdasarkan hasil alloanamnesis dan autoanamnesis diketahui faktor
pencetus timbulnya gejala pasien seperti khawatir dan cemas berlebih
adalah karena penyakitnya yang di rasa tidak sembuh-sembuh. Selain
itu pasien juga khawati karena pasien masih muda dan belum memiliki
anak. Pasien juga mengaku khawatir terhadap suaminya.
2. Kesimpulan Anamnesis
a. Pasien seorang perempuan, berusia 25 tahun, sudah menikah, beragama
Islam, suku Jawa, bekerja sebagai ibu rumah tangga.
b. Pasien dibawa keluarganya ke IGD RSMS hari Senin, 8 Juli 2019 dengan
keluhan buang air kecil terus menerus.
c. Pasien memiliki riwayat penyakit infeksi saluran kemih pada 1,5 tahun
yang lalu.
d. Keluhan tangan dan kaki seperti mengambang dan mati rasa sejak kurang
lebih 2 bulan yang lalu. Selama di rawat di RSMS, pasien masih
mengeluhkan tangan dan kaki yang mengambang dan seperti mati rasa.
Pasien merasa aneh pada tubuh sebelah kanannya.
e. Pasien juga khawatir dan cemas karena penyakitnya tidak sembuh-
sembuh.
7
f. Pasien memiliki kecenderungan kepribadian terbuka, pasien terbuka
untuk menceritakan tentang masalah dan kehidupan pribadinya terutama
pada ibunya
g. Faktor pencetus timbulnya gejala pasien seperti khawatir dan cemas
berlebih adalah karena penyakitnya yang di rasa tidak sembuh-sembuh.
Selain itu pasien juga khawati karena pasien masih muda dan belum
memiliki anak. Pasien juga mengaku khawatir terhadap suaminya.