Jawaban Materi Diskusi M4 KB1

1. Buktikan bahwa pada segitiga sama kaki, ketiga garis istimewanya berimpit!
Jawab:
Diberikan ∆𝐴𝐵𝐶 sama kaki, dengan 𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 dan 𝐶𝐷 adalah
garis bagi, maka akan dibuktikan 𝐶𝐷 juga garis berat dan garis
tinggi. Perhatikan gambar beriku

Buktikan bahwa CD berimpit.

Bukti:
Perhatikan ∆𝐴𝐷𝐶 dan ∆𝐵𝐷𝐶, maka dipereoleh,
𝐴𝐶 = 𝐵𝐶 (diketahui)
∠ ACD = ∠ BCD (CD garis bagi)
Maka 𝐶𝐷 = 𝐶𝐷 (berimpit)
Jadi, ∆𝐴𝐷𝐶 ≅ ∆𝐵𝐶𝐷 (s-sd-s)
Akibatnya semua unsur seletaknya sama, sehingga
• ∆𝐴𝐶𝐷 = ∆𝐵𝐶𝐷, sehingga 𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 garis bagi (diketahui)
maka 𝐶𝐷 adalah garis berat.
• ∠ 𝐴𝐷𝐶 = ∠ 𝐵𝐷𝐶, padahal ∠ 𝐴𝐷𝐶 + ∠ 𝐵𝐷𝐶 = 180° maka
∠ 𝐴𝐷𝐶 = ∠ 𝐵𝐷𝐶 = 90° atau 𝐶𝐷 ⊥ 𝐴𝐵, maka 𝐶𝐷 adalah
garis tinggi.
Jadi kesimpulannya:
Dalam segitiga sama kaki, ketiga garis istimewanya dari
puncak berimpit (terbukti)

2. Lukis sebuah segitiga, jika diketahui dua sudut dan kelilingnya!

 Jawab:
Untuk melukis sebuah segitiga ada syarat – syarat yang harus dipenuhi, misalnya sisi- sisi
segitiga a,b,dan c. segitiga dapat dilukis jika c ≤ a + b dan a – b ≤ c atau dapat ditulis a – b ≤
c ≤ a + b. setelah itu :
➢ Tentukan terlebih dahulu pertidaksamaan yang memenuhi a – b ≤ c ≤ a + b
➢ Buat sebuah garis katakan PQ….(1)
➢ Buat sudut pertama dari Q yang besarnya ditentukan……..(2)
➢ Buatlah sudut kedua dari P yang besarnya telah ditentukan sebelumnya…..(3)
➢ Tarik garis dari titik Q sesuai dengan sudut pertama kemudian tarik garis dari titik P
sehingga memotong perpanjangan garis Q . Ktakan perpotongan garis tersebut dengan
nama R……(4)
(4) R

(3) (2)
P Q
(1)

3. 𝐴𝐵 adalah alas segitiga 𝐴𝐵𝐶. Pada sisi 𝐴𝐶 dan 𝐵𝐶 dilukiskan jajar genjang 𝐴𝐶𝐷𝐸 dan 𝐵𝐶𝐹𝐺.
𝐸𝐷 dan 𝐺𝐹 diperpanjang sehingga berpotongan di 𝑃, kemudian ditarik garis 𝑃𝐶. Pada sisi 𝐴𝐵
ditarik garis 𝐴𝐻 = 𝑃𝐶 dan dilukiskan jajar genjang 𝐵𝐴𝐻𝐾. Buktikan: 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐴𝐻𝐾 =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐶𝐷𝐸 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐶𝐹𝐺!
Jawab :

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐴𝐻𝐾 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐶𝐷𝐸 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐶𝐹𝐺

Perhatikan pada gambar di atas,
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐴𝐻𝐾 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐻𝑅𝑄 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑄𝑅𝐵𝐾
Maka dari itu akan ditunjukkan bahwa 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐶𝐷𝐸 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐻𝑅𝑄 serta 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐶𝐹𝐺 =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑄𝑅𝐵𝐾
(i) Akan ditunjukkan bahwa luas 𝐴𝐶𝐷𝐸 = luas 𝐴𝐻𝑅𝑄
lihat ACDE dan ACPS
AC = AC (berimpit)
Misalkan AC adalah alas ACDE dan ACPS maka dibuat tinggi ACDE dan ACPS
yaitu UV.
Maka UV = UV (sebagai tinggi)
Karena alas dan tinggi pada ACDE dan ACPS sama, maka luas ACDE = luas ACPS.
Kemudian lihat ACPS dan AHRQ
Misalkan AH alas pada AHRQ dan PC alas pada ACPS
Diketahui AH = PC (misalkan sebagai alas)
Maka AQ = tinggi pada AHRQ dan SO = tinggi pada ACPS.
Karena AH = PC maka AQ = SO (sebagai tinggi)
Diperoleh Luas ACPS = Luas AHRQ.
Karena Luas ACPS = Luas ACDE dan Luas ACPS = Luas AHRQ
Maka Luas ACDE = Luas AHRQ
(ii) Akan ditunjukkan bahwa luas 𝐵𝐶𝐹𝐸 = luas 𝑄𝑅𝐵𝐾
lihat BCGF dan BCPT
BC = BC (berimpit)
Misalkan BC adalah alas BCGF dan BCPT maka dibuat tinggi BCGF dan BCPT
yaitu VW.
Maka VW = VW (sebagai tinggi)
Karena alas dan tinggi pada BCGF dan BCPT sama, maka luas BCGF = luas BCPT.
Kemudian lihat BCPT dan QRBK.
BK= AH = PC maka BK = PC
Misalkan BK alas pada QRBK dan PC alas pada BCPT
Diketahui BK = PC (misalkan sebagai alas)
Maka TO = tinggi pada BCPT dan BQ = tinggi pada QRBK.
Karena BK = PC maka TO = BQ (sebagai tinggi)
Diperoleh Luas BCPT = Luas QRBK.
Karena Luas BCPT = Luas BCGF dan Luas BCPT = Luas QRBK.
Maka Luas BCGF = Luas QRBK.

Dari langkah pembuktian (i) dan (ii), diperoleh bahwa

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐴𝐻𝐾 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐻𝑅𝑄 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑄𝑅𝐵𝐾
Karena Luas AHRQ = Luas ACDE dan Luas QRBK = Luas BCGF
Maka Luas BAHK = Luas ACDE + Luas BCFG (TERBUKTI)
4. Dari 𝑃 di luar lingkaran 𝑀 ditarik sebuah garis singgung 𝑃𝐴 = 6. 𝑃𝐶 memotong lingkaran
pada 𝐵 dan 𝐶 sehingga 𝐵𝐶 = 12. Tentukan panjang 𝑃𝐵!
Jawab :

P
A

|𝑃𝐴| adalah panjang garis singgung dari titik P ke titik singgung di lingkaran. Dengan
kata lain kuasa titik P terhadap lingkaran M adalah kuadrat panjang garis singgung
lingkaran K(P) dari titik P ke titik singgungnya
Dari titik P ditarik garis yang memotong lingkaran di 2 titik B dan C, maka kuadrat
panjang garis singgungnya dirumuskan
𝐾(𝑃) = (𝑃𝐴)2 = |𝑃𝐵| ∙ |𝑃𝐶|
62 = |𝑃𝐵| ∙ 12
36
|𝑃𝐵| = = 3 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
12