Ipi 885456
Ipi 885456
Kata kunci: personal hygiene, konvensioanl bed bath, prepacked disposible bed bath,
kenyamanan.
ABSTRACT
The Problem: Trend of bathing patients currently undergoing changes in some
hospitals such as Bandung Adventist Hospital and Bandar Lampung Adventist
Hospital. The transition from how to bath with conventional methods of bed bath
(water and soap) to the prepacket disposable bed bath use disposible washcloth give
an extensive impact on the comfort of the patient. This study aims to comparing the
comfort of patients receiving conventional methods of bed bath and prepacked JURNAL
disposible bed bath in fulfillment of self hygiene needs in Bandung Adventist Hospital.
SKOLASTIK
Method: This research included in pre-experiment type with crossover research
design. For retrieving the sample this research used purposive sampling that have the
total of 20 patients that is hospitalized in South Wing III and West Wing III Bandung
Adventist Hospital. A comparison these two variables using independent t-test KEPERAWATAN
formula. Result: result of the comparison that there are significant differences Vol. 2, No.2
between the comfort of the patients who received conventional bed-bath and Juli - Desember 2016
disposible bed-bath. This two methods is in the same level of convenient category,
however there is still a valuable difference where the conventional method is better in
ISSN: 2443 – 0935
making the patients feel more comfortable after having a bed bath. Suggestion:
Hopefully the result of this research is used by the nursing unit on giving more E-ISSN: 2443 - 1699
comfortable care to fulfill the patients’ personal hygienic needs. 122
.
KONVENSIONAL BED-BATH DAN PREPACKED DISPOSIBLE BED-BATH DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN
KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG
Keywords: Personal hygiene, conventioanl bed bath, prepacked disposible bed bath,
comfortnes. kebersihan diri membantu untuk
mencegah infeksi, meningkatkan
sirkulasi, mempertahankan integritas
jaringan dan klien dapat menjadi lebih
PENDAHULUAN
tenang dan rileks (Murwani, 2008).
Ketiga jenis kenyamanan dan empat menggunakan air dan sabun. Menurut
konteks perawatan dalam teori Saputra (2013) memandikan pasien di
kenyamanan Kolcaba dapat tempat tidur merupakkan aktivitas
dimasukkan ke dalam model membersihkan seluruh tubuh pasien
perawatan rumah sakit (Kolcaba, yang berbaring diatas tempat tidur.
Memandikan pasien di tempat tidur
Tilton, & Drouin, 2006). Selain itu,
untuk menjaga kebersihan kulit,
taksonomi kenyamanan dapat
mencegah bau badan, memberi rasa
diterapkan untuk spesifik kasus
nyaman, dan merangsang peredaran
pasien untuk menggambarkan darah. Memandikan pasien di tempat
berbagai kebutuhan kenyamanan tidur dilakukan pada pasien yang tidak
pasien, sehingga diharapkan dapat dapat mandi sendiri, misalnya karena
meningkatkan pemenuhan keterbatasan gerak atau koma.
kebutuhan kenyamanan pasien. Aktivitas ini umumnya dilakukan
dengan menggunakan air bersih dan
Menurut Kolcaba kenyamanan sebagai sabun.
suatu elemen yang terdiri dari perasaan
emosional dan fisik oleh individu yang
4. Prepacked disposible bed-bath
mengalami (Apostolo & Kolcaba, 2009)
. Hal ini berarti bahwa kenyamanan
Selama beberapa dekade terakhir
bersifat sangat subjektif, tidak jelas,
dan beragam berdasarkan pemikiran metode memandikan dengan
atau pendapat individu masing-masing. disposable bed baths atau disposable
washgloves/washcloths menjadi
Kenyamanan dari suatu tindakan pilihan dalam pelaksanaan intervensi
perawat mungkin dapat membuat keperawatan dan sebagai alternatif
nyaman seorang pasien tapi tidak dari memandikan metode
demikian bagi pasien yang lain, dan konvensional. Metode disposable bed
seterusnya. Oleh karena itu, penting baths adalah metode memandikan
untuk mengidentifikasi kenyamanan dengan menggunakan washcloths
dalam praktek keperawatan sebagai sekali pakai.
suatu tujuan dan seni dalam
keperawatan begitu juga pada pasien Perusahaan Medline (2014)
yang dilakukan intervensi mengatakan bahwa disposable
memandikan (Borzou, Anosheh, washcloths adalah kain lap sekali
Mohammadi, & Kazemnejad, 2014). pakai yang lembut dan sangat kuat
saat basah, dan higienis karena
mengandung air dan sabun
3. Konvensional Bed-bath
pembersih, pelembab dan antiseptik
yang dapat membunuh bakteri dan
Menurut Horstmann (2104)
konvensional atau tradisional bed bath jamur. Disposable bath sendiri sudah
adalah metode memandikan pasien di kembangkan sejak tahun 1994
dengan cara tradisional yaitu yang pada saat itu disebut bag bath.
menggunakan air dan sabun dalam Dimana delapan washcloths
menjaga kebersihan diri. Menurut dikumpulkan dalam satu kantung
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mana sebelumnya telah diberi
memandikan pasien dengan cara detergent solution dan kemudian di
tradisional adalah prosedur panaskan dalam oven microwave
memandikan pasien dengan tujuan yang tujuannya adalah untuk
untuk menjaga dan memenuhi mensterilkan bag bath itu sendiri.
kebutuhan akan kebersihan diri dengan Sebelum digunakan terhada pasien,
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol.2, No. 2 Jul – Des 2016 125
Christmas Warastiko1, Sapti H. Widiyarti2
metode konvensional bed bath dan diri di ruang rawat inap West Wing III
disposible bed bath dalam dan South Wing III Ruma Sakit
pemenuhan kebutuhan kebersihan
DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Devi. (2016). Gambaran [Online]. Available at
persepsi pasien tentang http:www.sciencerdirect.com [14
pelaksanaan pemenuhan September 2016].
kebutuhan personal hygiene oleh Arita. murwani. (2008). Pengantar
perawat di RSUD Ungaran. konsep dasar keperawatan, Edisi
Semarang. Universitas 1, Fitramaya: Yogyakarta
Diponegoro. (Skripsi). [Online].
Available at Basford Lynn & Oliver Slevin.(2009).
http://eprints.undip.ac.id/49594/ Teori dan Praktik Keperawatan
[14 September 2016]. Pendekatan Integral Asuhan
Pasien; Alih Bahasa, Agung
Apostolo & Kolcaba, K. (2009). The Waluyo. Editor edisi bahasa
effects of guided imagery on Indonesia Monica Ester
comfort depresion, anxiety, and Skp.Jakarta : EGC.
stress of psychiatric inpatients
with depressive Disorders.
Borzou, S.B. Anosheh, M. Hidayat, A. A. (2012). Riset
Mohammadi, E. Kazemnejad, A Keperawatan dan Teknik
(2014). Patients' Perception of Penulisan Ilmiah. Salemba Medika:
Comfort Facilitators During Edisi 2.
Hemodialysis Procedure: A
Qualitative Study. Iranian Red Crescent Hortstmann L, Hemmingsen LE,
Medical Journal, 16 (7). Hørdam B (2014). Elderly
[Online]. Available at patients’ and nurses’
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pm assessment of traditional bed
c/articles/ PMC4166106/ [2 April bath compared to prepacked
2016]. single units – randomised
controlled trial. Scandinavian
Goodwin, M. Sener, I. & Steiner, S.H. Journal of Caring Sciences. 29
(2007). A Novel Theory for (2). 347-352
Nursing Education. Holistic
Comfort. Sage Journals, 25 (4), 278-85 Kolcaba, Katherine. (2003).
[Online]. Available at Comfort theory and practice: a
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pu vision for Holistic Health Care
bmed/18029969 [2 April 2016]. and Research. New York:
Springer Publishing Company.
130 |
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol.2, No. 2 Jul – Des 2016