Anda di halaman 1dari 8

JENIS-JENIS MECHANICAL CONVEYORS

1. Screw Conveyors
a. Fungsi
Fungsi utama nya untuk memindahkan bahan berbentuk semi padat,
butir, atau pasta. Sedangkan fungsi khusus alat (sesuai tipe) adalah untuk
memindahkan limbah makanan, serpihan kayu, sereal, biji-bijian,
makanan ternak, abu boiler, daging dan tulang makanan dan bahan
lainnya.
b. Prinsip kerja
Mendorong bahan sehingga selama transportasi terjadi pengecilan
ukuran bahan Pemasangan alat biasanya miring. Secara umum digunakan
untuk mentransfer bahan secara horizoltal tetapin juga bisa mengangkut
bahan dalam elevasi tertentu
c. Karakteristik
❖ Relatif murah
❖ Konsep peralatan yang sederhana
❖ memerlukan sedikit ruangan dan
❖ tidak membutuhkan mekanik
❖ terbuat dari baja maupun besi
d. Kelebihan
❖ dapat mengeluarkan material pada beberapa titik yang
dikehendaki. Hal ini penting bagi material yang berdebu (dusty)
dan material panas seta material yang berbau
❖ dapatdigunakan sebagai pencampur bahan disamping fungsi
utamanya sebagai pemindah bahan
e. kekurangan
❖ tidak dapat digunakan untuk pemindahan bahan bongkah besar,
mudah hancur, abrasive dan material mudah menempel. Beban
ynag berlebihan akan mengakibatkan kemacetan, merusak poros
dan screw berhenti
❖ adanya gesekan material terhadap screw dan through yang
berakibat pada konsumsi daya yang tinggi. Oleh karena itu screw
conveyor digunakan untuk kapasitas rendah sampai sedang
(sampai 100m3/jam) dan panjang biasanya 30-40m
f. Gambar

(a) feed hopper dan discharge chute (b) desain standar (c) pitch lebih
pendek (d) cut flight (e) ribbon flight

2. Belt Conveyors
a. Fungsi
Fungsi utama yaitu untuk pengangkutan benda padat dengan jarak jauh
dan cenderung ringan. Sedangkan fungsi khusus alat (sesuai tipe) adalah
untuk mengangkut berupa muatan satuan (unit load) atau muatan curah
(bulk load) dengan kapasitas yang cukup besar.
b. Prinsip kerja
Memindahkan material baik satuan atau bulk curah, dengan putaran dari
motor sebagai pengerak utama yang terhubung dengan drum atau yang
disebut Pulley.
c. Karakteristik
❖ Bahan konstruksi dari kawat, kasa kawat baja, natural rubber,
special rubber, cotton, asbeston fiber, teflon, vinyls.
❖ Kapasitas tinggi
❖ Dapat beroperasi secara mendatar maupun miring dengan sudut
18°-30°
❖ Sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa bahan
❖ Dapat beroperasi secara kontinu
❖ Serba guna
❖ Dapat naik turun
❖ Perawatan mudah
❖ Kecepatannya sampai dengan 1000 ft/menit
d. Kelebihan
❖ Mampu membawa beban berkapasitas besar
❖ Kecepatan sabuk dapat diatur untuk menetapkan jumlah material
yang dipindahkan persatuan waktu
❖ Dapat bekerja dalam arah yang miring tanpa membahayakan
operator yang mengoperasikannya
❖ Memerlukan daya yang lebih kecil sehingga menekan biaya
operasinya
❖ Tidak menggangu lingkungan karena tingkat kebisingan dan
polusi yang rendah
❖ Lebih ringan daripada konveyor rantai maupun bucket convetyor
❖ Aliran pengangkutan berlangsung secara terus menerus (kontinu)
e. Kekurangan
❖ Biaya perwatannya sangat mahal
❖ Sabuk sangat peka terhadap pengaruh luar misalnya timbul
❖ Kemiringan atau sudut inklinasi terbatas
❖ Jalur pemindahan (transfer line) karena untuk satu unit belt
conveyor hanya bisa dipasang untuk jalur lurus
❖ Kerusakan pada pinggir dan permukaan belt, sabuk bisa robek
karena batuan yang keras dan tajam atau lepasnya sambungan
sabuk

3. Buckect Conveyor
a. Fungsi
Fungsi utama yaitu untuk membawa material padat yang sangat panas dan
beberapa material yang sukar di bawa oleh apron conveyer. Sedangkan
fungsi khusus alat (sesuai tipe) adalah untuk membawa material dengan cara
memikul atau menyangkut
b. Prinsip kerja
Material padat di bawa diatas saluran yang bergerak. Muatan yang sangat
besar ,batang kayu di ganti dengan plat baja atau batang kayu. Untuk
membawa material halus,susunan plat baja saling over lap.
c. Karakteristik
❖ Bahan konstruksi dari batang baja
❖ belt-nya berupa ember
❖ barang yang akan dipindahkan berupa biji - bijian atau dalam bentuk
granule
❖ modifikasi dari apron conveyor
❖ Menyerupai bucket elevator tetapi pada bucket conveyer mateial di
bawa secara horizontal
d. Kelebihan
❖ cocok digunakan untuk pemindahan barang secara vertikal yang
extrim
❖ biaya relatif murah
❖ rangkaian sederhana
❖ dapat digunakan untuk mengangkut bahan bentuk bongkahan
e. Kekurangan
❖ Ukuran partikel yang diangkut 2-3 in
❖ Investasi mahal
❖ Kecepatan rendah

4. Apron Conveyor
a. Fungsi
Fungsi utama yaitu untuk mengangkut barang barang yang belum diproses
ke dalam jalur produksi. Sedangkan fungsi khusus alat (sesuai tipe) adalah
untuk memindahkan berbagai jenis beban bulk dan bahan baku dalam arah
horizontal maupun dengan posisi miring atau bersudut.
b. Prinsip kerja
Material padat dibawa diatas saluran yang bergerak. Apron
conveyer sederhana terdiri dari dua rantai yang diikatkan
pada batang kayu atau plat baja. Untuk membawa material
halus susunan plat baja saling over lap.
c. Karakteristik
❖ Terbuat dari baja
❖ Biasanya digunakan untuk pengangkutan yang berat dan jaraknya
pendek
❖ Kapasitas pengangkutan hingga 100 ton/jam
❖ Kecepatan maksimum 100 ft/m
❖ Dapat beroperasi dengan kemiringan hingga 25°
d. Kelebihan
❖ Perawatan murah
❖ Dapat digunakan untuk bahan ynag kasar, berminyak maupun besar
e. Kekurangan
❖ Kecepatan yang relatif rendah
❖ Kapasitas pengangkutan yang kecil
❖ Hanya satu arah gerakan

5. Slat Conveyor
a. Fungsi
Fungsi utama yaitu untuk mengangkut material
padatan dalam bentuk kemasan (punya volume).
Sedangkan fungsi khusus alat (sesuai tipe) adalah
untuk membawa bahan material diatas saluran yang
bergerak secara horizontal dalam jarak tertentu.
b. Prinsip kerja
Mengangkut material yang ada diatas suatu plat baja yang tersusun dan
dirangkai berseri sehingga akan bergerak secara horizontal.
c. Karakteristik
❖ Terbuat dari baja atau kayu
❖ Biasanya digunakan dalam industri makanan kemasan.
6. Flight Conveyor
a. Fungsi
Fungsi utama yaitu untuk memindahkan material dengan cara penggarukan.
Sedangkan fungsi khusus alat (sesuai tipe) adalah untuk membawa bahan
material diatas saluran yang bergerak secara horizontal dalam jarak tertentu.
b. Prinsip kerja
Mengangkut material yang ada diatas suatu plat baja yang tersusun dan
dirangkai berseri sehingga akan bergerak secara horizontal.
c. Karakteristik
❖ Terbuat dari baja atau kayu
❖ Biasanya digunakan dalam industri makanan kemasan
❖ Proses kontinyu
❖ Desain sederhana
❖ Dapat beroperasi dengan kemiringan sampai 45°
❖ Kapasitas pengangkutan hingga 360 ton/jam
❖ Mempunyai kecepatan maksimum 150 ft/m
d. Kelebihan
❖ harganya murah
❖ fleksibel dalam penggunaan bisa datar atau miring
❖ tingkat kebisingan rendah
❖ mampu membawa beban berkapasitas besar
❖ bisa diatur kecepatan sabuk sehingga didapatkan material yang
dipindahkan per jamnya
e. Kekurangan
❖ Mempunyai jarak ynag pendek
❖ Tenaganya tidak konstan
❖ Biaya perawatan yang besar seperti service
secara teratur
❖ Mengangkut beban yang ringan dan tidak tetap
❖ Sabuk rentan rusak
7. Scrapper Conveyor
a. Kelebihan
❖ Harga murah
❖ Dapat beroperasi pada kemiringan tidak boleh > 30°
b. Kekurangan
❖ Tenaga tidak konstan
❖ Jarak transport pendek
❖ Biaya perawatan besar

8. Pneumatic Conveyor
a. Kelebihan
❖ Perawatan kecil
❖ Digunakan untuk material curah dan bonhkahan kecil
❖ Fleksibilitas pengangkutan
❖ Pengoperasian murah
b. Kekurangan
❖ Energi yang dibutuhkan besar untuk pengangkutan sama

Feeder : Alat ini diperlukan karena kebanyakan proses produksi sifatnya kontinyu sehingga
sebagai alat pengumpan yag dipakai juga yang bersifat kontinyu Sifat alat pengumpan :
Bekerja secara kontinyu., Pengumpanan dalam jumlah yang tertentu dan Terkontrol, Sesuai
dengan alat sebelumnya atau alat sesudahnya. Pada bagian pengumpan terdapat macam-
macam pengumpan antara lain :

1. Vibrating Feeder merupakan tipe pengumpan yang didesain untuk memisahkan material dari
debu-debu halus hasil penambangan. Pengumpan tipe ini terdiri dari lembaran baja
bergelombang dengan jarak tertentu, cara kerjanya adalah berdasarkan getaran yang
ditimbulkan oleh motor penggerak.
2. Belt / apron Feeder, merupakan pengumpan yang terdiri dari belt (sabuk) karet yang
dihubungkan dengan pulley seperti pada belt conveyor.
fungsi : Untuk membawa material yang terlalu kasar pada feeder lain.
Prinsip kerja : Material yang terdapat pada hopper akan digerakan dengan rantai/apron tak
berujung menuju discharge port.
3. Reciprocating Feeder, merupakan tipe pengumpan yang cara kerjanya adalah mendorong
material yang ada di dalam hopper dengan kecepatan teratur, yang dapat bergerak maju
mundur secara teratur. Pengumpan ini biasanya dipakai pada alat peremuk sekunder.
4. Grizzly Feeder. pengumpan yang dirancang untuk memindahkan material yang cara kerjanya
lebih selektif, dimana material yang lolos (undersize) langsung masuk ban berjalan
sedangkan yang tidak lolos (oversize) akan masuk ke alat peremuk.
5. Chain and Flight Feeder, adalah pengumpan yang terdiri dari rangkaian flight (batangan
baja) dengan ketebalan tertentu dan jarak tertentu yang berfungsi sebagai pendorong material
menuju alat peremuk. Flight (batangan baja) tersebuit dihubungkan dengan rangkaian rantai
(chain) serta lantai yang berupa lembaran baja sebagai penahan material (plate).
6. Screw feeder : Pada umumnya screw feeder terdiri atas silinder, poros yang permukaannya terdapat
ulir melilit sepanjang poros tersebut. Material yang dapat dipindahkan oleh screw feeder pada
umumnya berjenis bulk material. Keuntungan penggunaan screw feeder antara lain laju aliran material
dapat diatur. Komponen screw feeder antara lain motor penggerak, hopper dan ulir / screw yang melilit
sepanjang poros, pasak dan bantalan. Motor penggerak berfungsi sebagai penggerak screw
yang melilit sepanjang poros, sehingga material yang masuk ke dalam hopper dapat
terdorong keluar dengan kapasitas tertentu.
7. Table feerder : Fungsi Digunakan untuk mengumpan material yang lamban. Prinsip kerja : Meja akan
membawa material secara radial dan lambat dari lingkaran. Ketika material mengenai scrapper, material akan
keluar melalui discharge port. Terbuat dari besi dan aluminium.

8. Vibratory feeder : Fungsi vibatory feeder Untuk mengumpan dengan menggunakan


getaran. Terbuat dari besi. Prinsip kerja : feeder yang menggunakan getaran dan gravitas
untuk memindahkan material. Gravitasi digunakan untuk menentukan arah material dan
getaran untuk mengumpan.

Anda mungkin juga menyukai