Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 8

KAPASITOR DAlam RANGKAIAN LISTRIK AC

NAMA KELOMPOK:

FEBY TRI YULINDA

FITRI AULIA SANDY

RINI INDRASWARI

TRISNA DEWI

WINDA RAYANTIH
Kapasitor pada Rangkaian AC
Bilamana sebuah kapasitor dialiri arus bolak-
balik (arus AC), maka pada kapasitor tersebut
akan timbul resistansi semu atau disebut juga
dengan istilah reaktansi kapasitif dengan
notasi (Xc). Besarnya nilai reaktansi kapasitif
tersebut tergantung dari besarnya nilai
kapasitansi suatu kapasitor (F) dan frekuensi
(Hz) arus bolak-balik. Gambar berikut
memperlihatkan hubungan antara resistansi
semu (reaktansi kapasitif) terhadap frekuensi
arus bolak-balik.

Hubungan Reaktansi Kapasitif Terhadap


Frekuensi
Besarnya reaktansi kapasitif berbanding terbalik dengan perubahan frekuensi
dan kapasitansi suatu kapasitor, semakin kecil frekuensi arus bolak-balik dan
semakin kecil nilai kapasitansi suatu kapasitor, maka semakin besar nilai
reaktansi kapasitif (Xc) pada kapasitor, sebaliknya semakin besar frekuensi
arus bolak-balik dan semakin besar nilai kapasitansi, maka semakin kecil nilai
reaktansi kapasitif (Xc) pada kapasitor tersebut Hubungan ini dapat ditulis
seperti persamaan berikut berikut,

Xc = Reaktansi kapasitif (resistansi semu) kapasitor dalam (Ω)

f = Frekuensi arus bolak-balik dalam (Hz)

C = Nilai kapasitansi kapasitor (Farad)


Contoh soal
Sebuah kapasitor dengan nilai kapasitas
dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan
dengan persamaan Tentukan besar
arus yang mengalir pada kapasitor saat t = 0,004
sekon !
Jawab
Terlebih dahulu mencari reaktansi kapasitifnya
Contoh Soal & Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian

Anda mungkin juga menyukai