Dekat Namun Tak Tergapai

Di suatu tempat dimana aku sering

pergi ke tempat ini ketika aku ingin benar-
benar sendiri. Tempat yang begitu sejuk
dengan nuansa pemandangan di
sekelilingnya yang tampak sederhana
namun membuat hatiku tenang dan damai,
inilah sebabnya aku meyukai tempat ini.
Bahkan teman-teman ku pun tidak
mengetahui bahwa aku sering pergi ke
tempat ini, hanya orang-orang tertentu saja yang aku ajak kemari. Hmmmm…
misalnya dia, dia adalah satu-satunya seseorang yang pernah aku ajak kemari, ya
hanya dia, yang lain tak pernah aku ajak kemari sekalipun sahabat dekatku pun
tak pernah. Aku sudah menganggap dia sebagai kakakku sendiri, yaa…..
walaupun bukan kakak kandung.

Pertemuanku dengannya berawal dari ketika dia ke rumahku untuk

menemui bang zafar yang tak lain adalah kakak kandungku sendiri. Ketika dia
mengetuk pintu lalu aku membuka pintu, dia langsung berkata “fir, bang zafar ada
di rumah ngga?” saat itu aku benar-benar diam tak bisa berkata apa-apa, kenapa
dia bisa tau namaku ya mmm… pasti bang zafar yang ngasih tau deh. Lalu dia
berkata lagi “woy fir kok diem? Bang zafarnya ada ngga?’’ aku langsung
menyadari bahwa sedari tadi aku diam saja dan belum menjawab pertanyaannya
itu. Aku hanya mampu berkata “a….aa..ada sebentar ya” duh apa yang baru saja
aku katakan, konyol sekali aku ini seharusnya mempersilahkan dia duduk terlebih
dahulu, ah yasudahlah, ucap ku dalam hati. “bang tuh ada temennya di depan”
ucapku kepada bang zafar, lalu bang zafran berkata “siapa?” aku langsung
menjawab “ya mana aku tau, tinggal keluar aja napa” . Begitulah awal
pertemuanku dengannya. Setelah aku cari tahu ternyata dia adalah teman
sekolah abangku dan yang lebih mengejutkannya lagi, orang tua dia juga
mengenal orang tuaku. Dialah yang membuat aku menjadi semangat dalam
belajar, entah apa sebabnya. Dia bernama Muhammad alfarizi, teman-temannya
biasa memanggilnya dengan sebutan alfa, mmmm… nama yang indah bukan?

Aku benar-benar terpesona olehnya  apa mungkin ini dinamakan jatuh

cinta? Ya..jatuh cinta untuk pertama kalinya rasanyaa ituu…. Bener-bener
bahagia, deg-deg’an, ingin rasanya mengenal dia lebih dekat lagi  berharap dia
juga merasakan hal yang sama sepereti apa yang ku rasakan saat ini, tapi rasanya
tidak mungkin cowok setampan dia jatuh cinta padaku yang hanyalah cewek biasa
 tapi tak apalah yang yang penting ada usaha dulu buat bisa lebih dekat
dengannya emmmm…. Hihi.