Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH PROFESIONALISME DALAM BIDANG KETEKNIKAN

Disusun oleh :

Rini Indraswari (16521200) (kelas A)

Semester II

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

YOGYAKARTA

2017
I. Pendahuluan

Latar Belakang
Insinyur adalah sebuah profesi yang penting dalam pelaksanaan
pembangunan industri nasional karena banyak berhubungan dengan aktivitas
perancangan demi bermanfaat untuk orang banyak. Seorang insinyur bisa saja terlibat
dalam aktivitas bisnis dengan prinsip komersial dan mengarah untuk memperoleh
keuntungan sebanyak-banyaknya serta sebuah profesi yang memiliki idealisme dan
tanggung jawab besar untuk orang banyak oleh karena itu harus tetap bisa menjaga
etika dan moral yang baik dalam bekerja dengan profesional juga.
Seorang engineer selalu dituntut untuk bersikap kritis, efisien dan
kompetitif. Profesional seorang engineer itu mampu memperbaiki pengetahuannya
serta mencari solusi yang terbaik untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Yang
terpenting adalah harus memiliki kejujuran dalam bekerja terhadap diri sendiri
maupun orang lain. Berani menegakkan integritas nya dengan mengedepankan
kepentingan umum.
Dalam bekerja harus ada rasa profesionalisme serta tanggung jawab.
Bekerja dalam Islam harus dengan niat karena Allah semata. Dalam melaksanakan
tugasnya seorang yang professional juga harus objetif.

Rumusan Masalah
1. Etika dan moral yang bagaimanakah yang pantas ada dalam sebuah profesi?
2. Bagaimana hubungan timbal balik sebuah profesi yang profesionalnya beretika
dan bermoral dengan baik?
3. Bagaimana hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab dalam berprofesi?

Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi
2. Untuk mengetahui bagaimana pentingnya etika profesi
3. Untuk mngetahui hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab
Manfaat
1. Dapat mengetahui etika dan moral yang baik
2. Dapat menjadi pribadi yang bertanggung jawab
3. Memiliki jiwa professional dalam bekerja

II. Pembahasan

Hubungan antara etika dan moral


Etika itu menjadi kesadaran sosial serta ajaran mengenai baik buruknya
perbuatan seseorang. Etika sangat penting untuk di terapkan untuk memunculkan nilai
moral yang baik. Etika harus dapat dimiliki dan diterapkan oleh diri kita masing-
masing. Etika yang baik mencerminkan perilaku yang baik, begitu pula dengan etika
yang buruk mencerminkan perilaku yang buruk.
Etika juga dapat membuat seseorang memiliki rasa tanggung jawab. Etika
berkaitan dengan nilai, norma dan moral. Makna moral yang terkanadung dalam
kepribadian seseorang itur tercermin dari sikap dan tingkah lakunya. Moral dapat
diartikan sebgai cara hidup seseorang dalam menghindari hal-hal tindakan yang
buruk.
Orang yang memiliki keahlian khusus dan keahlian tersebut dapat berguna
untuk banyak orang, itulah yang dinamakan sebuah profesi. Profesi hanya dapat
memperoleh kepercayaan dari masyarakat bila dalam diri seseorang tersebut memiliki
nilai-nilai dan perilaku yang disertai tanggung jawab kepada orang lain. Etika profesi
itu sendiri ialah bagaimana seseornag harus berperilaku baik dalam menjalankan
profesinya secara professional agar dapat diterima oleh masyarakat serta dapat
mempertanggung jawabkan tugas yang dilakukan dari segi pekerjaannya.
Dengan kita menerapkan etika dalam berprofesi maka akan timbul nilai
moral yang baik serta dapat memengaruhi dalam perkembangan masyarakat yang
harmonis, teratur dan sejahtera. Etika profesi juga dapat membantu seseorang dalam
menentukan pendapat. Etika moral itu kebiasaan beperilaku yang baik dan benar
berdasarkan kodrat manusia itu sendiri.
Etika dan moral diperlukan dalam bidang keteknikan untuk perilaku
seseorang dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat dan lingkungannya.
Menjalankan profesi keteknikan sesuai dengan kode etika profesi keteknikan. Profesi
keteknikan tanpa adanya etika profesi menyebabkan kepercayaan masyarakat akan
berkurang dan akan menjadi penyalahgunaan dalam keteknikan itu sendiri.
Jika dalam diri seseorang memiliki rasa professional dan adanya kesadaran
kuat untuk memberikan keahlian profesi yang dimilikinya kepada masyarakat yang
membutuhkannya maka profesi keteknikan nya dapat memperoleh kepercayaan dari
masyarakat setempat. Professional dalam bekerja itu sebuah komitmen untuk
meningkatkan kemampuan secara terus menerus.
Mempertahankan etika dan moral dalam suatu profesi itu tidaklah mudah,
akan tetapi ada baiknya kita mencoba mempertahankan dari hal-hal yang sederhana
tetapi sangat berpengaruh, misalnya dengan kita banyak beribadah dan semakin
mendekatkan diri kepada Allah SWT, lalu menghindari pikiran negatif, selanjutnya
pahamilah bahwa menyejahterakan masyarakat adalah tujuan utama bagi seseorang
yang profesional dalam bekerja serta bukan hanya mencari keuntungan semata. Yang
terpenting adalah tergantung niat kita masing-masing dalam bekerja itu untuk apa.
Jika seorang professional memiliki etika dan moral yang kuat maka
profesinya akan berjalan lancar serta banyak dijunjung dan dihargai oleh masyarakat
setempat. Begitu pula sebaliknya jika seorang profesional yang minim akan etika dan
moral maka masyarakat pun enggan untuk mengahargai seseorang tersebut. Etika
dapat memberikan batasan seseorang dalam mengatur pergaulan seseorang didalam
kelompok sosialnya.
Sebagai seorang insinyur yang professional di bidang keteknikan
diperlukan sarana untuk mengatur profesi sebagai seorang professional di bidangnya
berupa kode etik profesi. Dengan adanya kode etik profesi seseorang dapat
mengetahui suatu hal yang boleh ia lakukan dan suatu hal yang tidak boleh ia lakukan.
Melalui kode etik profesi juga seseroang dapat memahami arti sebuah profesi itu
sendiri. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Kita harus mengetahui apa yang harus di lakukan dan apa yang tidak boleh
di lakukan, karena hal tersebut sangat berpengaruh bagi kita sebagai mahasiswa teknik
kimia yang seharusnya memiliki etika yang bermoral baik. Sebagai seorang insinyur
ada baiknya kita belajar menerapkan kaidah keinsinyuran untuk menangani hal-hal
yang belum pernah di alami, dan juga dapat merancang informasi untuk menangani
berbagai masalah serta mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang dibuat
dan memikirkan dampak-dampak dari penelitian yang akan kita buat. Seorang
insinyur juga harus mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
masyarakat.
Seorang engineer selalu dituntut untuk bersikap kritis, efisien dan
kompetitif. Profesional seorang engineer itu mampu memperbaiki pengetahuannya
serta mencari solusi yang terbaik untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Yang
terpenting adalah harus memiliki kejujuran dalam bekerja terhadap diri sendiri
maupun orang lain. Berani menegakkan integritas nya dengan mengedepankan
kepentingan umum.

Kebebasan dan Tanggung Jawab


Pengertian antara kebebasan dan tanggung jawab memiliki hubungan
timbal balik satu sama lainnya. Kebebasan itu syarat mutlak dalam bertanggung jawab
jadi kebebasan itu mengandung sikap moral ayng dapat di pertanggung jawabkan.
Seseorang itu bisa bertanggung jawab sejauh mana ia bebas. Setiap orang memiliki
kebebasan untuk menetapkan perbuatannya serta dapat mempertanggung jawabkan
apa yang telah ia perbuat.
Kebebasan juga termasuk kedalam segala sesuatu kegiatan yang disadari,
disengaja ataupun dilakukan karena sutatu tujuan tertentu. Manusia dalam bertindak
dipengaruhi oleh lingkungan luar, akan tetapi ia dapat mengambil sikap dan
menentukan dirinya sendiri. Seiring dengan adanya kebebasan maka orang harus
dapat bertanggung jawab terhadap tindakan yang ia lakukan. Jika sesesorang
bertindak bebas itu artinya ia tahu apa yang ia lakukan dan apa sebabnya ia
melakukan hal tersebut.
Jika seseorang memiliki sikap yang bertanggung jawab maka ia juga dapat
dikatakan memiliki sikap moral yang dewasa. Tanggung jawab berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bias diartikan sebagai usaha
seseorang dalam menjaga amanah dengan memikirkan baik buruknya. Tanggung
jawab berarti keadaan yang dapt di percaya dan terpercaya.
Tanggung jawab itu artinya kita siap untuk menerima suatu kewajiban atau
tugas. Sebuah rasa tanggung jawab itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat.
Setiap orang pasti memiliiki tanggung jawabnya masing-masing. Tanggung jawab
berhubungan denga kewajiban bukan hak. Dengan adanya suatu komitmen maka rasa
tanggung jawab akan muncul dengan sendirinya.

III. Simpulan dan Saran

Kesimpulan
Dengan adanya etika profesi, seorang teknik akan memiliki batasan dalam
bertindak sehingga akan lebih mempertimbangkan segala tindakan nya dalam rangka
kesejahteraan dan ketenteraman hidup orang banyak. Seorang teknik yang memiliki
etika profesi yang baik akan bertanggung jawab atas tindakan yang ia lakukan serta
dapat menjaga tindakan dan kejujuran atas apa yang dilakukannya. Sehingga apa
yang dilakukan nya itu tidak semata-mata untuk mendapat keuntungan pribadi
melainkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran hidup orang banyak. Kurangnya
pengetahuan yang menunjang kinerja kita dalam melaksanakan tugas mengakibatkan
tidak profesional nya dalam bekerja.

Saran
Diharapkan kepada setiap orang uuntuk tidak mengesampingkan etika dan
moral dalam profesinya, untuk tetap menjaga etika dan moral agar tidak terjadi
kerugian di masa yang akan datang. Etika dan moral dalam profesi itu sangatlah
penting karena berkaitan dengan kehidupan yang akan datang dan bersangkutan
dengan kesejahteraan masyarakat setempat.

Anda mungkin juga menyukai