Anda di halaman 1dari 162

Pola Pertolongan Allah

Kuliah di Whatsapp

Pola Pertolongan Allah

Oleh:
Reza Novary

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 1

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du

Kawan-kawan yang disayang Allah. Banyak kekhawatiran


yang terjadi dalam hidup kita. Entah itu urusan finansial
ataupun karir dan juga keharmonisan keluarga.
Banyak banget ikhtiar yang sudah kita lakukan.
Dan banyak pula usaha yang sudah kita perjuangkan, bahkan
mungkin saat ini posisi kita masih dalam masa perjuangan
itu.
Namun entah sudah beberapa kali pula kita? Atau bahkan
mungkin sudah beberapa kali kita harus memulai lagi dari
nol!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Sayangnya, terkadang apa yang kita tempuh hanya berakhir


dengan "kebuntuan" atau kalo di PPA disebut dengan istilah
Cahaya Semu
Maaf, sudah berapakah umur teman-teman?
 Tapi ko rasa-rasanya kebahagian itu masiiiih terasa
jauh, ya?
 Kenapa itu bisa terjadi?
 Kenapa kita belum juga mencapai titik terbaik dalam
hidup kita?
 Kenapa belum bisa menemukan dan belum bisa
mencapai kebahagian yang kita cari-cari selama ini?
 Bisnis belum menemukan kesuksesanya.
 Keluarga masih belom ketemu kebahagiannya?
 Hutang ko rasanya ga habis-habis, siiih?

Apa yang salah?


Mungkinkah kita salah dalam berdoa? Apa karena...
Mungkin kalimatnya kurang indah, sehingga Allah belom
ridho dengan apa yang kita minta?
Kawan, seberapa seringkah merasa lelah mencari kebahagian
dalam kehidupan ini?
Mulai sekarang...
Stop berpikir, kawan-kawanku!
Beri diri waktu sejenak untuk terdiam. Ajak hati ini
merenung!
Pernahkah kawan kawan berpikir, bahwa masalah yang
selama ini datang menghampiri kawan-kawan itu bukan
berarti kita harus selalu fokus mencari solusinya?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Bisa jadi...
Masalah itu datang, karena Allah itu rindu pada doa kawan-
kawan sekalian.
Menurut kawan-kawan... Dalam kisah Fir'aun, apakah Allah
meminta Fir'aun menyelesaikan wabah penyakit, atau
sebenarnya "maksud Allah adalah" supaya Fir'aun kembali
menyembah padaNya?
Seperti halnya ketika Allah menurunkan masalah kepada
Fir'aun, ribuan katak, belalang dan sungai merah.
 Fokus pada masalah, kawan kawan hanya akan
mendapatkan masalah.
 Fokus pada solusi, kawan-kawan hanya akan dapat
solusi.
 Tetapi ketika kita fokus pada Allah, selain masalah
kita selesai, kita pun (saya dan kawan-kawan) juga
akan mendapatkan cintaNya?
Coba dirasakan efek statement diatas.
Tauhid PPA inilah yang nanti akan menuntun kita bagaimana
mendapatkan cintaNya.
Pola inilah yang menjadi wasilah datangnya miracle
/keajaiban.
Karena kita di PPA lebih percaya pada keajaiban, dan bukan
kepada kerja keras.
Harap jangan dibantah dulu, jangan dilawan dulu sebelum
kawan-kawan mengetahui polanya.
Pernah denger kan kisah... Tukang bubur naik haji?
Pernah juga kan dengan kisah seorang tukang roti yg ingin
bertemu dengan imam bin Hambal?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Pernah juga kan denger kisah seorang nenek yang cucunya


sakit dan bisa sembuh dengan bantuan seorang dokter yang
jaaauuuhhh dari desanya, tapi Subhanallaah... dokter
tersebut, bi idznillah (dengan izin Allah) bisa sampai di dusun
terpencil melalui sebuah pola skenario dari Allah!
Intinya dari miracle di atas, fokuslah kita hanya ke Allah.
Sabar ya kawan kawan... perlahan group ini insyaa Allah akan
memengaruhi gimana miracle itu terjadi.
Jadi PPA adalaah sebuah pola pertolongan Allah yg bisa
mendatangkan keajaiban didalam hidup kita
Mendatangkan miracle ,dengan penyelesaian masalah yg tak
disangka sangka... pokoknya yang Ajaib
☝Jadi miracle bisa di undang mas Reza?
Iya! "miracle atau keajaiban" ini bisa diundang, asalkan
kawan-kawan paham polanya.
Inget yaaa harus paham dan bukan cuma ngerti aja.
Karena "pertolongan Allah" berada di dinding pemahaman
kita.
 Pola ini secara ga sengaja ditemukan oleh Rezha
Rendy ketika mengamati kejadian ajaib yang dialami
beberapa orang.
 Beliau, dengan izin Allah bisa. mengambil benang-
merah kejadian tersebut, dan kemudian
mempolakanya.
 Pada awalnya beliau ga begitu yakin, sampai-sampai
beliau sendiri mempraktekannya, dan berhasil!
Kemudian diceritakan ke sebagian teman-temannya. Dan
pada akhirnya PPA ini menjadi sebuah private class yang

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

alumninya sudah 9000-an dalam waktu kurang dari dua


tahun.
Banyak testimoni yang masuk, beragam dan bikin kita
merinding sendiri. Silahkan cek di
http://www.polapertolonganAllah.com
Kawan kawan yg saya cintai karena Allah.
Sadar ga sih... Kalo sebenernya kawan-kawan ini sekarang
sedang diperhatikan Allah, sedang dilihat Allah?
Bahwa kawan kawan Demi Allah dipilih oleh Allah
Jujur, masih banyak yang belom dapet hidayah seperti ini.
Masih banyak yang belom bisa merasakan nikmat Tauhid ini.
Tapi beda dengan kawan sekalian, yang insyaa Allah nantinya
pola ini akan membantu kawan-kawan lebih deket lagi ke
Allah.
Kalopun nanti ada kemudahan, ada rezeki, ada
kebahagiaan... Itu semata-mata Bonus dari Allah.
Yang terpenting dari PPA ini adalah kita yakin bahwa Allah itu
ada. Kita semakin yakini, kita rasakan dan kita sadari bahwa
Allah melihat kita.
(Moga2 jemari ini jadi saksi niat baik saya di Yaumil akhir
kelak. Aamiin....)
Ada ribuan Kuliah-WA yang beredar di FB saat ini, tapi
kenapa anda tergerak untuk masuk sini?
Jawabannya cuma satu, yaitu... Karena Allah izinkan kawan-
kawan terhubung ke sini. Allah, Allah, Allah, dan hanya
Allah!
Semua itu karena Allah yang menggerakanya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Insyaa Allah kawan-kawan adalah orang yang terpilih dari


5000-an list pertemanan saya di FB.
Siapa tau, ini cara Allah berbicara pada kita agar saya dan
kawan-kawan berusaha dekat padaNya untuk menghadirkan
solusi.
Siapa tau group ini menjadi sebagai salah satu cara Allah
berbicara pada kawan-kawan, dan dari sini pula Allah mulai
menunjukan solusiNya untuk kita mengatasi permasalahan
yang dihadapi.
"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk
kepada orang yang kamu sayangi, tetapi Allah memberi
petunjuk kepada yang dikehendakiNya dan Allah lebih
mengetahui orang orang yang mau menerima petunjuk"
(Qs -Al Qashash:56)
Saya juga ga akan bisa memberi petunjuk kepada kawan-
kawan, sebagus apapun saya menulis. Kecuali Allah
kehendaki.
Dulu, ketika di awal-awal waktu saya mengadakan Kuliah-
WA, saya tuh berkeras memikirkan... Gimana saya bisa
memahamkan para anggota group?
Padahal...?
Saya lupa... Yang bisa memahamkan itu hanya Allah. HANYA
ALLAH.
Bagi yang punya group online maupun organisasi, jangan
pernah sedikitpun terbersit di hati kalian bahwa kalianlah
yang ngajarin dan kalianlah yang memberi ilmu ke mereka
yang tergabung di grup/ organisasi tersebut.
Sebelum menyampaikan dan menpelajari materi, izin dulu ke
Allah, minta dimudahkan agar apa yang teman-teman

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

sampaikan ke reseller, ke klien, ke keluarga, ke calon partner,


ke orang tua dan bahkan ke calon mertua, bisa dipahami oleh
mereka sehingga maksud kita tersampaikan.
Paham ya???
Ketika Kita keukeuh bahwa Kita yang bisa menyadarkan
mereka, kita gregetan bahwa kita yang bisa memberi
penjelasan pada mereka, yakin deh... 100% pesannya ga akan
sampai!
Kita terlalu sering membicarakan-Nya, tapi jarang berbicara
padaNya.
Mengenai judul yang satu ini, saya mulai dengan satu
pertanyaan:
Di sini kalo misal saya tanya, siapa yang mau umroh?
Saya yakin, rata-rata pasti akan tunjuk tangan.
Betul, ga?
Atau gini deh, misalnya saya pulang ke rumah dengan
membawa dua Coklat di tangan saya. Terus... Pada saat
sampe rumah, saya ngeliat anak saya dua-duanya lagi main
PS.
Ketika sampe depan rumah, Saya teriak; "siapa yg mau
coklat?"
Anak satu segera lari meninggalkan PS-nya (padahal lagi seru)
kemudian menghampiri saya. Sedangkan anak yang satu lagi,
sambil tetap main PS cuma berkata... “mauuu. Taro aja
coklatnya di meja.”
Nah, kira-kira saya lebih sreg ngasih ke siapa? Ke anak yang
mana? Ke anak yang berlari mendekat ke saya, ataukah ke
anak yang bilang "mau" tapi tetep duduk asik main PS tadi?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Pastinya saya lebih memilih memberi Coklat pada anak yang


antusias, kan?
Betul, ya?
Kawan kawan yg saya cintai karena Allah. Jangan-jangan...
Doa kita selama ini seperti itu? Kita berdoa antara butuh ga
butuh?
Sekarang... Yang tadi tunjuk tangan mau umroh, coba saya
tanya; "Apakah teman-teman berdoa dengan antusias minta
umroh setiap sholat? Ataukah cuma pengen aja tapi gak
didasari niat?"
Banyak loh di private class PPA, yang pelatihanya aja belum
selesai tapi doanya sudah dikabulkan.
Saya paling inget yang ini... Ada seorang akhwat yang ingin
banget punya laptop. Ketika training, beliau hanya fokus
antusias berdoa minta laptop.
Dan?
Maasyaa Allaah...
Ga lama kemudian, hapenya bunyi.
Tau ga teman teman apa isi pesan di hapenya?
Iya, beliau mendapatkan laptop GRATIS!
Bagi Allah mudah banget mengabulkan segala keinginan
kawan-kawan saat ini.
Mau meminta apapun, jika kitanya pantas menerima, saat itu
juga pasti bisa!
Jangan pernah su'uz zhon (buruk sangka) terhadap doa yang
dipanjatkan.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Bisa jadi ketika kawan-kawan minta umroh saat ini, pada


dasarnya pengabulan Allah itu sudah bekerja.
Sekedar contoh:
Misal saya berdoa... Saya pengen banget PUNYA MOBIL!
Bisa jadi pada saat ini kita berdoa, mobilnya sendiri saat ini
sedang berproses menuju kita. Semisal baru dibuat bannya,
terus dirakit, lalu dianter ke sebuah showroom dan
seterusnya.
Dan pada akhirnya... Kita dipertemukan dengan orang yang
ternyata penjual mobil yang menghampiri dan menawarkan
mobilnya pada kita.
Bisa dipahami ya?
Atau saya kasih contoh lagi, gini misalnya... Suatu malam,
temen-temen laperrr! Ga kebayang mau makan apa?
Eeeh, pas lagi bingung... Tiba-tiba ada yang datang ngaterin
nasi kotak! Alhamdulillaah, kan?
Sayangnya, terkadang dengan hal yang sekecil itu manusia
merasa biasa saja dan ga bersyukur!
Berpikiran bahwa nasi kotak tersebut sampe ke kita karena
kebetulan aja.
Astaghfirullaahal 'azhiim...
Padahal mah itu jaminan Allah akan rezeki kita.
Kalo kita bersyukur, bisa jadi ke depannya ketika kita baru
memikirkan sedikit sesuatu yang lebih besar tiba-tiba Allah
langsung hadirkan di depan kita.
Maasyaa Allah...

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Sebenernya Allah tuh kalo mau bantu kita, misal melunasi


hutang, maka jesss... Dengan sekejap mata, bisa loh. Tapi
terkadang pikiran kita yang "menolaknya."
Sekali lagi...
Dalam belajar Tauhid PPA, yang kita perlukan hanya
keyakinan. Titik!
Terus ga usah ikhtiar gitu, mas Reza?
Bukan gitu juga, tapi lebih ke... Gimana memfokuskan pikiran
kita bahwa apapun yang kita usahakan hasilnya hanya Allah
yang menentukan.
Balik lagi ke adab berdoa...
Berapa banyak dari kita yang hanya kenal Allah, tapi tidak
memahami Allah?
Seakan akan ga yakin.
Berdoa terburu- buru, seakan-akan doa itu cuma basa-basi.
Berapa banyak yang dzikir astaghfirullaahal 'adziim diubah
menjadi astajim astajim astajim?
Astaghfirullaahal 'azhiim...
Kalo kayak gitu, gimana kita mau mendapatkan miracle?
Seberapa banyak dari kita yang berdoa, tapi masih saja
dikurangi dengan berpikir bahwa rezeki itu dari bos?
Seberapa banyak dari kita yang berdoa ingin bahagia, tetapi
malah menyakini bahwa bahagia itu bila bisa beli ini beli itu.
Fokus ke Allah kawan-kawan, kuatlah fokus ke Allah.
Mungkin saat ini kawan-kawan masih bingung?
Silahkan berdoa... Mohon padaNya agar dipahamkan.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Saya juga berdoa... Semoga Allah memahamkan saya pada isi


materi ini. Semoga Allah menganugerahkan pada kita
miracle melalui wasilah tulisan saya ini (Aamiin Allahumma
Aamiin)
Silahkan berdoa ya, kawan-kawan. Minta pada Allah.
Pernah denger kan, Allah itu malu jika hambanya sudah
mengangkat tangan dan berdoa sampai tanganya turun tapi
Allah ga ngabulin?
Ya begitulah kawan-kawan.
Allah itu maha mengabulkan, tapi syaratnya kita harus tau
adab berdoa.
Contoh;
Misal Anda datang menemui seorang presiden, dengan
tujuan mau minta tolong agar di kampung Anda dibangun
sebuah jembatan, oleh karena jembatan yang ada sudah
mulai keropos cenderung rusak.
Kira-kira, cara kita menghadapinya gimana?
Baju biasa aja, atau baju terbaik?
Ngomongnya santun beraturan, ataukah buru- buru?
Proposalnya dibacain pelan-pelan, atau sekedar dibaca
sekilas saja?
Apakah langsung datang dan langsung ngomong dengan
nada buru-buru; "Pak tolong bantuin kampung saya bikin
jembatan!"
Kalo yang Anda katakan dan lalukan terburu-buru kayak gitu,
pastinya tau sendiri ya... Kira-kira permohonan
pembangunan jembatan yang kita ajukan, akan dikabulkan
atau tidak?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Mulai sekarang, yuk perbaiki doa kita!


Awali dengan pujian-pujian, suarakan dengan lembut dan
pelan, berusaha sepenuh hati merendah serendah-
rendahnya oleh karena kita sadar hanya Allah yang bisa
menolong kita.
Ajak hati ketika berdoa, usahakan menangis mengakui dosa
dan kesalahan, menunjukan diri kita lemah di hadapanNya.
Jangan sampai kita menangis ketika berdoa hanya di saat kita
justru sudah mulai putus asa. Karena... Menangis di saat
meminta, dan menangis di saat kita sudah kalah/mentok
itu... Rasanya beda!
Berdoalah seperti curhat. Bayangkan dan rasakan Allah
melihat kita. Bayangkan dan rasakan bahwa Allah dekat,
sangat dekat, dekat sekali dengan kita!
Rasakan ketika kita berdoa dan kita merasakan "jatuh hati
pada Allah", nikmat sekali kawan-kawan, nikmat!
Yuk, perbaiki dulu doa kita. Mulai hari ini sampai akhir hayat
nanti kita berjanji akan sepenuh hati jika berdoa pada Allah.
Silahkan....
Alhamdulillah...
Sesi malam ini kita akhiri dulu ya.
Masih banyak banget yang perlu kita pahami bersama.
Ini belom masuk ke polanya, jadi harap bersabar. Karena
materi sebelum pola adalah pondasi dasar agar ketika
praktek pola sebenarnya. Supaya hati ini lebih siap dan lebih
percaya akan adanya keajaiban.
Kalo ga mau dapet keajaiban dan lebih suka kerja keras,
monggo ga dipaksa.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Insyaa Allah dilanjut besok.


Barangkali ada yang mau bertanya, silahkan. Kalo saya bisa,
saya jawab. Kalo ga bisa, saya tanya dulu sama yang lebih
ahli. Syukron. Wasalammu 'alaikum warahmatullaahi
wabarakatuh.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 2
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Konsep Ujian
Baik ya kawan-kawan, sekarang kita lanjut dengan konsep
ujian.
Saya coba analogikan sesuatu, ya.
Misalnya di depan teman-teman ada sebuah gelas yg berisi
air, air tersebut berguncang-guncang hebat sekali.
(baca baik-baik)...
Saya pengen sekali "ngediemin" itu air, tapi caranya salah.
Saya goyang-goyangkan gelas, gregetan berharap air itu akan
tenang.
Nah... Pertanyaannya; ketika kita berusaha mau
menenangkan isi air, tapi cara kita itu terlalu memaksa

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

mendiamkan air dengan menggoyangkan air itu, kira kira


airnya jadi diam atau malah tambah bergerak-gerak?
Begitulah dengan konsep ujian kawan kawan
Ketika datang masalah, biasanya kita itu dengan ‘sombong’
berusaha sekuat tenaga untuk segera menyelesaikannya. Kita
cari solusi sekeras kita berfikir, rata-rata kita gregetan ingin
segera menyelesaikan masalah tersebut, tapi apa yang
terjadi?
Ketika kita ada masalah dan sekuat tenaga kita cari solusinya,
justru kita semakin pusing!
Betul ga?
Malahan ketika kita sudah pusing, capek, kemudian kita
menyerah, eh.....masalahnya kelar gitu aja!
Ada yang udah pernah ngalamin kayak gitu?
Bisa dirasakan, ya? Dan pasti banyak yang pernah
mengalaminya.
Nah makanya... Ketika kita ada masalah, ‘sebaiknya kita
tenangkan dulu kepala kita’, kita diamkan dulu gelasnya. Kita
tenangkan dulu airnya.
Padahal permasalahan itu sebenernya solusinya dekeeet
banget!
Cuma kadang-kadang kitanya yang ‘terlalu sok aksi’
Jadi sekali lagi, ketika masalah datang jangan pernah
mengawali dengan ikhtiar, tapi merenung dulu, berdoa
mohon petunjuk Allah dulu (jangan dibalik ya!)
Ketika ada masalah terus ikhtiar solusi, terus ga kelar. Baru
deh berdoa... Lalu kemudian selesailah masalahnya. Akhirnya
baru nyadar raga kita capek duluan kan?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Jadi kalo ada masalah ga perlu ikhtiar, mas?


Bukan gitu juga, kita tetap ikhtiar, tapi jangan ikhtiar
berontak. Berdoalah pada Allah, kemudian ikhtiar
sewajarnya saja.
Ikhtiar berontak dimaksud adalah ikhtiar yang dilakukan
karena kita tidak terima air itu berguncang, oleh karenanya
kita ingin air itu cepet-cepet tenang.
Bahasa mudahnya kita tidak ikhlas ketika sesuatu menimpa
diri kita.
Misalnya..., Anak nakal, hutang banyak, bisnis bangkrut,
ditipu orang, lalu kita mentah-mentah menolak dan "agak
kesal menerimanya."
Lantaran kita tidak menerimanya itulah, maka kita berusaha
mengubah sesuatu itu dengan secepatnya. Yang terjadi pada
akhirnya malah makin kacau.
Contoh:
Kawan-kawan punya anak yang ‘bandel’ pastinya kita
inginkan anak tersebut jadi baik, kan?
Ingin kebandelannya cepet selesai, kan?
Kalo sudah begitu, biasanya kita malah jadi membentak anak
kita, betul ya? ‘Kamu ini gimana sih? Dibilangin ko susah
banget! Nurut ga?’
Semakin Anda galak sama anak dan makin nafsu
menyelesaikan masalah, anehnya permasalahan tersebut
malah tambah bikin ruwet. Dan si Anak malah tambah "bikin
onar.
Terus caranya gimana?
Begini kuncinya;

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Setiap ada masalah, jangan langsung gundah, tapi tangkap


dulu dan ambil pesan cintaNya.
Kira-kira Allah mau kita apa, kita ingat-ingat beberapa waktu
yang lalu kita melakukan apa? Ibadah kita selama ini gimana?
Intinya, setiap ada masalah kita terima dulu, ikhlas dulu.
Gimana tanda ketika pesanNya udah kita ambil?
Tandanya... Hati kita ini jadi tenang, ikhlas, ridho.
Kalo udah kaya gitu, biasanya masalah kelar sendiri tanpa
kita harus capek-capek buang energi.
Hal itu juga berkaitan dengan ketika kita memotivasi orang
lain.
Kawan-kawan, Bahaya loh kalo ada orang yang lagi jatuh
ketimpa masalah, terus kita malah motivasinya.
Loh, kok bahaya?
Bahasa jelasnya gini... Orang tuh kalo lagi ditimpa musibah
atau masalah, berati Allah lagi sayang sama itu orang, Allah
lagi ingin deket-deket sama dia, makanya diamkan aja dulu,
nasehatin buat tenang dan cari pesan cintaNya.
Bukan malah dimotivasi agar kuat dan dikasih semangat
melangkah lagi yang pada akhirya justru mengakibatkan
pesannya ga sampai. Dia malah fokus lagi ke ikhtiar,
bukannya fokus ke Allah.
Moga kawan-kawan ga bingung, ya.
Jadi... Allah itu ketika memberi kita masalah, sebetulnya
bukan untuk kita segera nyari solusi, tapi agar kita kembali
fokus dulu pada Allah, mendekat dulu ke Allah, curhat dulu
ke Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Coba deh kalo misal kita motivasi, terus yang bersangkutan


semangat lagi ikhtiar tapi ga berdoa dan malah mendewakan
ikhtiar? Astaghfirulloohal 'adziim...
Pastinya Allah makin jauuuh sama dia (Na'uudzubillaahi min
dzaalik)
Moga penjelasan saya bisa kawan-kawan pahami, ya.
Intinya kuatkan niat Focus on Allah dulu, baru yang lain.
Dunia PPA itu dunia ‘keajaiban’ tapi... Bagi yang. mau aja sih.
Yang mau fokus kerja keras, yaaaa monggo.
Inget kan kisah nabi Yunus yang kisahnya sering kita dengar?
Ketika nabi Yunus ditelan ikan Paus, fokusnya nabi Yunus
bukan mencari jalan keluar, tapi dia merenung dulu ke dalam
hatinya, mencari pesan CintaNya. Begitu sudah paham, nabi
Yunus mengakui kesalahan dirinya dan terus berdoa,
sehingga pada akhirnya Allah jualah yang menyelesaikan
masalahnya.
Dan karena Allah sudah menghendaki, maka masalah pun
selesai dengan sendirinya.
Kok bisa ya, mas?
Bisa! Asalkan kita tidak sombong, dan Total Bergantung
padaNya.
Melanjutkan materi tentang total bergantung, mohon kawan
kawan sekali lagi harap dibaca pelan-pelan, ya.
Mohon dipahamkan oleh Allah SWT (Aamiin....)
Kalo belom paham juga moga dimudahkan Allah untuk bisa
ikut private classnya (karena rasanyat lebih beda)
Baiklah...

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kawan-kawan yang saya cintai karena Allah,


Total Bergantung = DIPENUHI
Ketika kita total bergantung (berserah diri/ tawakkal) pada
Allah, hajat kita pasti dipenuhi olehNya.
Jika kawan-kawan praktekan pola ini, insyaa Allah bi
idznillah...
Hutang milyaran jadi lunas!
Mau mobil gratis, bisa!
Umroh gratis, mudah!
Masalah keluarga terselesaikan dengan mudah.
Hal tersebut di atas banyak dibuktikan oleh testimoni Alumni
PPA.
Intinya, kita hanya total bergantung (tawakkal) pada Allah.
Baik, saya jabarkan ya, biar ga bingung.
Begini...
Awal mula kita diciptakan bentuknya apa?
Ruh!
Ketika kita berbentuk ruh, kita bisa apa?
Ga bisa apa-apa kan? Total bergantung pada Allah, kan?
Dan ketika ruh total bergantung pada Allah, kebutuhan si ruh
ini dipenuhi olehNya.
Kira-kira apa kebutuhan ruh itu?
Jasad!
Terus, kebutuhan sperma apa?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Sel telur, kan?


Apakah dulu kita latih sel sperma kita agar bisa lebih cepat
sampai ke sel telur?
Engga, kan?
Total bergantung padaNya dan Allah yang memenuhi
kebutuhan sel sperma akan sel telur.
Lanjut lagi...
Setelah sperma bergabung dengan sel telur, makanya jadilah
zigot.
Terus, apakah zigot kita arahkan atau urut-urut supaya
berenang ke rahim?
Jawabannya... Pasti engga, kan?
Total bergantung pada Allah, dan Allah yang mengarahkan
zigot agar pindah ke rahim.
Dan seterusnya, dan sebagainya. Kalo dijelasin, bakalan
panjang!
Dengan total bergantung padaNya, pasti Allah akan penuhi
segalanya.
Contoh lagi...
Anggap aja bayinya sudah lahir.
Apakah bayi yang sudah lahir terus bisa berusaha sendiri?
Minum dan makan langsung ambil sendiri?
Engga!
Bayi itu total bergantung pada Allah.
Dia tinggal
Oeeeek... Makanan datang.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Oeeeek... Susu datang.


Oeeeek... Popok datang.
Oeeek... Minyak telon datang.
(tentu saja semua ada perantaraNya)
Semua orang dibuat jatuh cinta pada bayi tersebut, dan
semua kebutuhannya dipenuhi.
Itu karena bayi total bergantung pada Allah.
Lalu... Sekarang ini kita udah berapa kali ‘oek-oek’nangis, tapi
kenapa masalah ga kunjung kelar?
Berapa kali kita ‘oek-oek’ nangis, tapi mau umroh ko rasanya
susah banget?
Itulah bedanya, kawan-kawan.
‘oek-oek’ kita ini udah ada ‘berhalanya!’
Beda dengan oeknya bayi yang mengandung TAUHID, pasrah,
bergantung penuh hanya kepada Allah Subhanahu
Wata'aala.
Karena bayi ‘sadar diri’ dia ga bisa melakukan apa-apa,
kecuali atas izin Allah.
Kawan-kawanku yang saya cintai karena Allah.
Yang membedakan kita dengan bayi, adalah dari total
bergantungnya.
Kalo bayi total bergantung pada Allah itu "full" maksimal,
oleh karenanya semua kebutuhan bayi di penuhi oleh Allah.
Beda dengan kita manusia yang sudah dewasa.
Kita mah makin dewasa malah makin kurang bergantung
pada Allah?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kalo mau umroh, pasti bilang/ nyebutin uang.


Kalo mau kerja, pasti bilangnya butuh ijazah.
Betul, ga?
Malahan ketika kita diajari atau diberitau bahwa kita ini
butuh Allah, eh kita malah bilang ga logis (Sungguh tragis!)
Astaghfirulloohal 'azhiim...
Kita masih berpikiran bahwa yang ngasih kita rezeki itu bos!
Kita masih meyakini bahwa yang bisa bikin bahagia itu...
keluarga, jabatan, dan lain-lain.
Contohnya kalo di antara kita ada yang di-PHK, pasti deh ada
berujar; "duh, mau makan apa nih kita?"
Padahal ya, rezeki makan kita itu sudah dijamin oleh Allah.
Ga percaya?
Coba sekarang Anda resign, ga usah kerja, kira-kira... bakalan
mati kelaparan, ga?
Buktinya orang gila aja ga kerja, masih idup, tuh!
Begitulah kawan-kawan, bisa jadi juga yang menyebabkan
doa kita ga segera dikabulkan oleh Allah, karena...
 Ketika berdoa minta rezeki, fokusnya moga moga
dapet THR.
 Ketika berdoa minta mobil, fokusnya moga dapet
undian berhadiah.
 Ketika berdoa minta umroh, fokusnya moga gaji naik.
Dan lain-lain yang bersifat keduniaan (duniawi)
Astaghfirulloohal 'adziim... Sampai-sampai di saat berdoa pun
fokus kita bukan ke Allah. Padahal Allah yang memberi kita
rejeki.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Itulah hambatannya kawan-kawan, kita terlalu bergantung


pada makhluk. Padahal kalo bergantung pada makhluk, kita
tuh pasti was-was dan ujung-ujungnya harus rela merasakan
'sakit hayi' dan kekecewaan.
Kalo udah banyak bergantung pada makhluk, gimana Allah
mau mengabulkan doa-doa kita?
Tau syirik, kan ya?
Itulah syirik-syirik kecil kita, kebanyakan dari kita bergantung
pada mahluk.
Terus mas Reza, gimana cara memahamkan hati agar total
bergantung pada Allah?
Ada 3 level pemahaman yang harus dilalui, yaitu:
1. Dengan menyendiri dan memikirkan hakikat diri,
penciptaan kita, kita tahajud mohon petunjuk Allah, kita
renungi dan pahami siapa sebenarnya yang mengatur
rezeki kita, bos ataukah Allah? (inget ya... Pasrah aja,
jangan ngebut, jangan terlalu menggebu, karena yang
memahamkan kita hanyalah Allah)
2. Cara tercepat adalah dengan benar-benar hadirkan
suasana yang membuat Anda total menyerah pada Allah.
Misalnya... yang ingin bebas dari riba, ya sudah
tinggalkan semua harta yang ada kaitannya dengan riba.
Jalanin hidup dengan pasrah pada Allah, dan fokus
ibadah yang utama, ikhtiar yang kesekian.
3. Menjaga pertemanan dengan kawan-kawan yang sudah
mencapai level total bergantung padaNya.
Moga2 group ini menjadi wasilahnya, tetapi bukan berarti
saya lebih baik daripada Anda, ya.
Saya juga masih berlatih dan terus melatih diri untuk total
bergantung hanya ada Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

"Dan Dialah yg berkuasa atas sekalian hamba-hambaNya, dan


Dialah yanng Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui" (Qs Al
An’am 18)
Allah itu sutradara terbaik, penulis scenario yang handal.
Mudah bagi Allah melakukan apapun atas diri kita.
Ahhh....ga masuk akal, mas?
Ya... Kalo logika kita masih saja terbelenggu oleh kontak WA
atau BBM, pasti jawabnya begitu. Hehehe...
Iya, karena menurut logika kita yang bisa menolong kita itu
hanya orang-orang disekitar kita, atau orang-orang yang kita
kenal.
Mungkin itu dulu ya sharing malam ini.
Moga kita semua dipahamkan Allah, dan menjadikan Allah
hanya sebagai satu-satunya tempat bergantung.
(Aamiin Allahumma Aamiin)
Syaithon pasti akan terus membisiki kita dengan logika,
dilawan yaaa kawan-kawan!
Jangan sampe bisikan logika membenarkan hati kita, yang
pada akhirnya kita tidak merasakan kekuasaan Allah di dalam
hidup kita.
Inget loh saat inipun Allah melihat kita, menantikan kita
mengangkat tangan, teruslah meminta padanya kawan,
hanya kepadaNya. - Wallahualam bishowab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 3
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Baik kawan-kawanku yang dicintai Allah...
Kita lanjut lagi ya pembahasan tentang PPA ini.
Setelah dua materi lalu membahas tentang doa... (basic
dasar PPA), kali ini kita pun kita akan membahas doa, tapi
dari sudut pandang yang berbeda.
Kita melihat doa dari sudut pandang Adzab
Jika akar masalah Anda adalah ‘adzab’, maka tidak ada cara
lain bagi kawan-kawan selain taubatan nasuha dulu.
Kenapa?
Karena bisajadi do-doa kita yang selama ini tidak terkabul, itu
karena terhalang oleh dosa kita sendiri.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Sebenarnya kita sendiri yang bikin hidup kita susah, bukan


Allah.
Coba ingat-ingat ketika kawan-kawan kena masalah, baru
dapet musibah... Apa yang dirasakan?
Deg-degan!
Panik!
Sedih!
Takut!
Khawatir!
Was-was alias cemas!
Dan segala rasa gak enak berbaur jadi satu. Bener, kan?
Betuuuul!
Kenapa kawan-kawan merasa seperti itu?
Karena ketika datang masalah, kawan-kawan fokusnya hanya
ke masalah dan tidak berusaha melihat jalan keluar!
Sebagai perumpamaan, kita ambil contoh cara kerja dan
fungsi wipper mobil.
Misalnya kawan-kawan sedang berkendara, tiba-tiba hujan
lebat dan dan wipper mobil Anda rusak!
Kira-kira... Apakah jalanan yang akan Anda lalui untuk sampai
ke tempat tujuan, kelihatan ga?
Terus... Saat itu kira-kira perasaan Anda gimana?
Pastinya langsung...
Takut, was-was, juga deg-degan, kan?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Nah, pertanyaannya... "Apa yang sebenarnya membuat Anda


was-was?"
Jawabnya...
Karena jalanan di depan ga kelihatan!
Karena takut nabrak, mas!
Takut masuk jurang, mas!
Kenapa?
Karena jalan yang akan dilalui berubah buram, ga kelihatan!
Tapi badan jalannya masih ada, kan?
Iya, ada!
Tapi itu tadi... Gak nampak! Gak kelihatan dengan jelas!
Kenapa?
Karena kaca mobil jadi buram tertutupi cucuran air hujan,
dan pandangan jadi terhalang akibat wipper mobil rusak.
Nah... Begitulah, kawan kawan.
Sama halnya ketika kita ada masalah dan kesulitan.
Sebenernya bukan gak ada jalan keluar, tetapi karena kita
tidak tau apa dan bagaimana cara mendapatkan jalan keluar
dari masalah yang dihadapi.
Jalan dan cara untuk keluar dari masalah itu sebenernya ada
dan banyak (bukankah Allah selalu mendatangkan solusi di
setiap masalah?)
Betul, kitanya aja yang gak tau. Hanya Allah yang Mahatau!
Kenapa kita ga bisa ngeliat jalan keluar dari kungkungan
masalah?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Karena lebatnya dosa-dosa kita!.


Astaghfirullaah...
Maka mulai sekarang, aktifkanlah ‘wipper’kita, ‘wipper’
kawan-kawan semua!
Basahi lisan kawan-kawan dengan istighfar sepenuh hati,
benar-benar mohon ampun dan minta maaf pada Allah!
Di saat berkendara... Istighfar.
Di saat nyuapin anak... Istighfar!
Di saat main Facebook... Istighfar!
Di saat kepasar... Istighfar!
Di saat pergi ke tempat rekreasi... Istighfar!
Dawamkan, kawan-kawan. Awalnya memang susah, tapi kalo
sudah biasa 3-4 hari konsisten istighfar maka akan jadi
kebiasaan dan rasanya jadi aneh kalo ga istighfar.
Masih ga percaya fadillah istighfar?
Ini ayatnya; "Maka aku katakan pada mereka: beristigfarlah!
Sesungguhnya Dia maha pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta, dan anak-anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun kebun dan sungai-sungai. (Qs: Nuh 10-12)
Kawan-kawan, ini real solusi dari Allah! Nyambung ya sama
materi kemaren.
Intinya... Kita dekati Allah. Kalo lagi banyak dosa, segra minta
ampun supaya dosa kita tidak menghalangi kita untuk dekat
sama Allah.
Kalo sudah dekat ke Allah, sudah tau maunya Allah... Maka
insya Allah Allah kabulkan doa kita, Allah beri apa yang kita

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

minta padaNya. Dan itu bukanlah hal yang mustahil bagi


Allah.
Istighfarlah dengan penuh penghayatan. Istighfarlah dengan
penuh kesungguhan. Bukan istighfar astajim astajim astajim!
Tapi istighfar; Astaghfirullaahal 'azhiim...
Itu firman Allah, kawan-kawan.
Gak ada keraguan sedikitpun.
Kita harus sepenuh hati, ‘jangan mengharap miracle dari
istighfar, tapi mohonlah ampunan dan cinta Allah melalui
istighfar.’
Kalo udah di ampuni, kemudian dicintai oleh Allah, maka...
(Kata Allah); "apapun yang hambaKu inginkan pasti Ku kabul!
Dengan istighfar ini juga masalah keuangan kita pasti beres!
(Lihat arti ayatNya)
Yang belom punya anak, insyaa Allah segera punya anak.
(lihat arti ayatNya)
Yang mau bebas hutang, juga bisa!
Ini ayat Qur'an loh, kita harus yakin!
Sebab kalo ga yakin... Maka pengabulanNya atas doa dan
permohonan kita akan jauuhhhh.
Kawan-kawan tau gak?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ketika Allah
memberi kita masalah, sebenernya ‘bukan untuk kita segera
mencari solusinya’, yang diinginkan Allah adalah kita kembali
padaNya dahulu, mengingatNya dahulu, mendekat padaNya
dahulu, berdekatan denganNya dahulu!
Ga percaya?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Ini ayatnya;
Hai orang orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubatan nasuha (semurni murninya), mudah-
mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-
kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam syurga yang
dibawahnya mengalir sungai sungai. (Qs At-Tahrim 8)
Artinya apa? Apa maksudnya?
Maksudnya tuh... Allah manggil kita!;
Wahai orang yang punya hutang Milyaran, Aku bisa lunasin!
Wahai orang-orang yang hubungan keluarganya lagi rusak,
bisa Aku perbaiki!
Wahai orang-orang yang kondisi. financialnya lagi
bermasalah, percayalah Aku bisa pulihkan!
Bayangin kawan-kawan...
Ketika kita lagi banyak dosa, Allah malah manggil kita untuk
mendekat padaNya, terus disuruh tobat, kemudian Allah
hilangin masalah kita, Allah benerin!
Jlebb!!!
Bertaubatlah kepada Allah dengan taubatannasuha (semurni
murninya taubat), mudah-mudahan Tuhan kamu akan
menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke
dalam syurgaNya. (Aamiin Allahumma Aamiin...)
Sini kamu taubat padaKu, biar aku yg beresin semua
masalahmu!
Kamu fokus saja menyesali semua kesalahanmu dan perbaiki
diri, biar Aku yang bertanggung jawab. Aku yang akan
menghidupimu dan memberimu nikmat hingga Akhirat!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

(Maasya Allaah... )
Tuh gimana ga enak, coba?
Ini harus dipahami baik baik ya kawan-kawan, bukan cuma
dipaham-pahami atau diikhlas-ikhlaskan, tapi paham beneran
dan ikhlas seikhlas-ikhlasnya.
Setiap ada masalah, tenang dulu dan fokus pada Allah.
Rasakan dan temukan apa pesan cintaNya.
Dan ketika ke pahaman sudah muncul, insya Allah bi idznillah
kita akan tenang tanpa perlu "positif thinking."
Balik lagi ke awal...
Apa sih sebenernya penyebab masalah itu?
Jawabannya...
Penyebab munculnya/ timbulnya masalah itu ada dua, yaitu:
1. Adzab
2. Ujian.
Umpama disuruh milih, ketika kawan-kawan ada masalah...
Kawan-kawan maunya dibilang dapet apa? Dapet adzab atau
dapet ujian?
Rata-rata kita pasti maunya bilang... ujian! iya, kan?
Kalo kang Rezha Rendy bilang, jangan mau kedua-keduanya.
Kalo kita maunya dibilang lagi diuji, nanti kita ke-Ge-eRan gak
merasa punya salah dan tidak mau introspeksi diri.
"Eeeh... Gue lagi diuji nih...!"
Ntar Allah jawab; "iiih PeDe!" abis maksiat, terus bilang
dapet ujian?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Begitulah kalo ketika dapet masalah seseorang malah kege-


eran merasa diuji, maka jadinya tinggi hati dan bukan
memuhasabah diri/ bukan introspeksi diri.
Namun juga ketika dapet masalah, jangan mau pula dibilang
dapet adzab. Kenapa?
Karena orang seperti itu akan sulit move on! Sehari-harinya
pasti akan menyesali masalah yang terjadi, merasa hina
sendiri, mengurung diri sendiri, dan lainlain yang akibatnya
malah memperburuk keadaan, menambah rumit
permasalahan. (Na'uudzubillaah tsumma na'uudzubillaahi
min dzalik)
Terus... Apa gimana dong, mas? Gimana caranya menyikapi
masalah?
Harusnya dianggap apa tuh masalah?
Kalo kita lagi dapet masalah, anggap aja kita lagi dicintai oleh
Allah.
Loh..., kok? Kalo Allah cinta, kenapa Allah malah menghukum
saya dengan masalah?
Nah itu dia... Allah "menghukum" kita agar kita introspeksi
diri, memuhasabah diri... Mending dihukum di dunia masih
bisa taubat. Coba kalo dihukumnya di akhirat?
Kita udah gak bisa ngapa-ngapain lagi!
Sekedar contoh...
Misal anak kita lagi main PS, sampe lupa waktu sholat.
Kalo kita sayang sama mereka sudah seharusnya kita
mengingatkan. Kalo masih bandel, yah... Jewer!
Udah dijewer tu anak masih nekad juga? Yaaa... Kita sita aja
PS-nya, dan lain-lain sampai dia nurut. Betul?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kalo kaya gitu, tanda cinta apa tanda benci?


Daripada ketika mereka ga sholat, terus kita diemin... lama-
lama bagi mereka sholat bukan menjadi suatu yang wajib,
yang pada akhirnya mereka akan lalai dan tidak selamat di
akhirat. Mau punya "anak bandel" kayak gitu?
Bisa dirasakan, ya?
Jadi, mulai sekarang, kalo ngeliat orang lain dapat masalah,
jangan kita "judge" mereka sebagai orang hina ato mereka
rendah. Justru seharusnya kita ambil hikmah/ pesan
cintaNya.
Oh... Ternyata mereka lagi disayang Allah, lagi disuruh
taubat... Supaya dosanya abis di dunia, di akhirat tinggal
masuk syurgaNya aja.
Begitupun dengan masalah yang terjadi pada kita, maslah
yang dialami diri sendiri, selalu fokus ambil pesan cintaNya,
ya kawan-kawan.
O iya... Jangan juga merasa senang ketika kita maksiat tapi
kok hidup penuh kelimpahan... Harta banyak, bisnis lancar....
Hati-hati kawan, itu sebenernya Allah akan menghukum kita
dengan 'siksa' yang lebih pedih! Kelumpahan itu
istidrajnamanya!
Contohnya gini...
Misal kawan-kawan saya kasih uang 50 ribu.
Seneng, ga?
Seneng dooong, pastinya!
Lantas si uang 50 ribu tadi saya ambil lagi. Rasanya gimana?
Pasti agak kecewa, kan?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Tapi paling kecewanya sebentar doang, karena uangnya


cuma 50 ribu.
Nah... Setelah si uang 50 ribu saya ambik dan Anda kecewa,
Sekarang saya kasih lagi tuh 100 ribu ditambah 1 juta,
dtambah lagi 100 juta, teruuuuus saya kasih 1 milyar!
Gimana tuh rasanya? Seneng banget, kan?
Uuuh... Bukan seneng-seneng lagi, mas, pastinya buahagia
pake buangettt!
Tapi... Di saat Anda lagi bahagia-bahagianya, tiba-tiba
seketika uangnya saya ambil lagi semuanya! Pokoknya tu
uang saya rampassss dari tangan Anda!
Kebayang gak seberapa kecawanya?
Sakit hati diambil uang milyaran dibanding sakit hati diambil
uang 50 ribu, sakitnya sama gak?
Begitulah kawan, janganlah iri sama orang yang
berkecukupan, bisnisnya jalan, tapi dia gak sholat dan juga
gak rajin ibadah.
Sekali lagi... jangan iri ya, kawan-kawan. Karena
sesungguhnya itu seperti perumpamaan di atas. Orang
tersebut lagi dibuai... diangkatan tinggi-tinggi dan pada
akhirnya dijatuhkan!
Na'uudzubillaahi min dzaalik!
Wallahu a'lam bishowab

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 4
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Kawan kawan yang saya cintai karena Allah...
Materi kali ini masih tentang pondasi PPA, yaitu tentang
Cahaya Semu
Yang perlu diingat adalah ‘materi hari ini masih belom masuk
ke pola pertolongan Allah-nya’ya.
Jadi... Saya harap teman-teman sabar, ya. Resapi, pahami
dan rasakan 'efek' materi-materi terdahulu.
Sebab sebelum kita menuju 5 point Pola Pertolongan Allah,
masih banyak banget yang harus dibahas.
Doakan saya sehat, hape saya kuat, jari saya lancar mengetik
sehingga pemahaman materi yang saya tulis bisa sampai ke
kawan-kawan sekalian.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

(Aamiin....)
Dan kalo dirasa group ini bermanfaat, tolong doakan kami
segenap keluarga besar PPA agar bisa terus istiqomah
menyebarkan tauhid dan terus mengAgungkan Allah SWT.
Oh iya, ada yang perlu diingat lagi... Bukan PPA-nya yang
hebat, tapi Allah-lah yang Maha hebat. Oleh karena itu
teruslah kita berdoa, bukan hanya pada saat di group ini saja,
tapi juga ketika materi selesai nanti dan kawan-kawan sudah
ga ada di group ini lagi.
Baiklah... Kita mulai materinya, ya.
CAHAYA SEMU
Saya mulai dengan sedikit bertanya; Ketika teman-teman
naik motor ditengah hutan yang gelap, kira-kira jalannya
keliatan ga?
Keliatan, ya?
Padahal di sekeliling Hutan itu kan gelap, ya?
Karena apa bisa kelihatan jalannya?
Karena ada penerangan dari lampu motor yang dikendarai.
Karena ada cahaya lampu yang menerangi jalan, sehingga
kawan-kawan bisa melihat arah jalan yang akan dituju.
Nah, bisa jadi... Ketika ada masalah, sebenernya jalan keluar
dari masalah kawan-kawan saat ini sudah ada, jalan
penyelesaian sudah di depan mata. Tapi kenapa ko
masalahnya ga kunjung selesai?
Jawabnya... Bisajadi karena jalan keluar dari masalah
tersebut tidak ada cahaya yang menyinarinya!Atau bisa juga
jalanan solusi kelihatan, tapi ko setelah ditelusuri ko ternyata
zonk di akhirnya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Itulah yang dinamakan Cahaya Semu, kawan-kawan. Cahaya


yang menunjukan kepada arah jalan yang salah, dan malah
cenderung membahayakan.
Contohnya gini deh... Anda mau bisnis. Dan ketika
direncanakan di atas kertas, kemudian dihitung
hitung...hasilnya untung besar! Tapi... Di saat bisnis tadi
sudah dijalani, lhaaaa ko malah rugi! Lalu angkrut! Udah
bangkrut gitu... Terlilit hutang, rencana nikah ga jadi alias
batal, closing gagal, daaaan terus merasakan lain-lain hal
yang bikin sebal!
Ada yang pernah punya pengalaman kaya gitu?
Inilah cahaya semu kawan-kawan.... Ketika selalu yakin sama
itungan dunia, ga pake lihatin ke Allah. Gak pake istikhoroh!
Sombong! Merasa ilmu dunia itu segalanya!
Itulah cahaya semu! Cahaya yang hanya terlihat indah di
pikiran kita saja.
Mulai paham, ya?
Apa apa yang kita lakukan di awal harus selalu kudu bin wajib
melibatkan Allah!
Latihan terus menerus sampe menjadi kebiasaan dan terasa
nikmatnya. Jangan sampe kawan-kawan lalai dari mengingat
Allah. Segalanya harus inget Allah dulu. Lah wong Islam jelas
mengatur mau masuk wc aja harus doa dulu.
Iya wc, tempat kotor yang ada najisnya. Tapi ketika akan
masuk wc kita tetep harus berdoa, agar Allah melindungi kita
dari "kotoran" yang ada di wc tersebut.
Nah, terus... Kira-kira apa aja sih yang suka bikin kita lalai dari
mengingat Allah?
Jawabannya ada dalam Qs: An- Nur, ayat 36-37

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Apa aja itu? Ada 4, yaitu:


1. Perniagaan
2. Perjualbelian
3. Masalah
4. Keinginan-keinginan
4 hal ini yang sering banget melalaikan kita. Sering banget
banget bikin kita fooookuuuusss kejar dunia. Terlalu sibuk
ngurus bisnis. Terlena dengan kebahagian diri sendiri,
berkeluarga tapi sibuk sendiri-sendiri.... Padahal kewajiban
utama kita adalah Ibadah! (Astaghfirullaah...)
Empat hal ini pula yang sering ‘melalaikan kita dari 3 hal
penting’ yaitu;
 melalaikan dzikir pada Allah,
 melalaikan sholat tepat waktu
 melalaikan zakat
Enak aja, mas... Saya mah inget Allah, ko! Dan selalu dzikir
tiap habis sholat.
Coba saya tanya, ya... Ketika bangun tidur pagi hari, saat
membuka mata, apa yang kawan-kawan pikirkan?
Aduuuuh...bayar utang, mas. Gimana majuin bisnis, deadline
dari bos, belum nikah dan lain-lain.
Apakah itu yang dinamakan dzikrullah? Mengingat Allah?
Lebih banyak mana... Cek FB atau baca Qur'an? Sering
mana... Cek wa dan baca alamat surat, atau baca ayat-
ayatNya? Hati-hati, kawan! Kita ini sudah terkena virus
zombie! Nah... Ini nih parameternya kalo kita udah kena virus
zombie;
"Barang siapa yang bangun di pagi hari, dan hanya dunia
yang dipikirkannya, sehingga seolah olah ia tidak melihat hal

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 macam


penyakit padanya:
1. Keinginan yang tiada putus-putusnya
2. Kesibukan yang tidak pernah jelas akhirnya
3. Kebutuhan yang tidak pernah merasa terpenuhi
4. Khayalan yang tidak berujung wujudnya.
(Hadist riwayat Muslim)
Allah buat bingung hidup kawan kawan sekalian, bingung
memikirkan masalah dan keinginan sampe stress! Allah buat
dia sibuk, dan selalu sibuk sampe akhir.
Kalo ada yang merasa seperti itu, yuk kita perbaiki dzikir kita!
Kita perbaiki sholat kita! Kita perbaiki zakat kita!
Nyambung kan dengan materi sebelumnya?
Pokoknya dalam hal apapun dahulukan Allah, titik! Ga pake
ntar-ntar, apalagi ntar besok!
Dzikir bisa dilakukan kapan aja kok. Sambil kerja di
kantornya, dzikir! Sambil chat sama reseller, dzikir! Naik
mobil, dzikir! Naik motor, dzikir. Mau ke wc, baca doa! Mau
pake baju, baca doa! Mau nyalain motor, baca doa! Mau
ngiklanin FB ads (khusus olshopers), baca doa! Sambil masak,
dzikir! Jemput anak, dzikir! Mau tidur, dzikir! Bahkan...
(Maaf) saat akan berhubungan suami-istri aja harus dzikir,
kan? (inget Allah dengan berdoa!)
Paham, ya?
Udah tau ya, kenapa hidup gini-gini aja?
Itu karena kawan-kawan ga inget sama Allah! Karena
keseringan ngelupain Allah!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Yuk, sama-sama kita tingkatkan lagi komunikasi kita dengan


Allah. Karena dengan seringnya kita berkomunikasi lewat
doa, insyaa Allah... Allah akan lebih kenal sama kita. Biasanya
kan kalo udah kenal, ketika kita mau minta sesuatu itu
rasanya enak. Betul, ya?
Jadi... Jangan sampe dzikir jarang, sholat jarang, eh... Tiba-
tiba ujug-ujug minta kaya! Hellowwwww...?
Terus sekarang lalai dari sholat...
Ah... Tiap waktu saya sholat, ko mas. Sampeyan jangan asal
ngomong ya, mas Reza!
Maaf ya kawan-kawan... Saya boleh tanya, ga?
Ketika kedua tangan diangkat dan mulut engucap takbirotul
ihrom (Allahu Akbar), yang kawan-kawan ingat apa? Allah
yang Maha Besar, ataukah inget yang lain?
Duuuuhhh... Chat WA belom dibales, nih. Duuuh... Jemuran
belom diangkatin, nih. Duh... Film favorite udah mau mulai,
nih. Duh, laperrr nih! Duh ini... Duh itu... Dahduhdahduh
sampe gak fokus inget Allah, padahal lagi sholat!
(Astaghfirullohal 'azhiim...) Semuanya terlintas dibenak kita.
Nah loh kalo udah kaya gitu, apakah itu yang dinamakan
mendirikan sholat?
Sedang sholat aja, yang notabene lagi menghadap Allah, tapi
kita ga inget Allah!
Astaghfirullaah...
Ketika kita Takbirotul Ihram, mengucap Allahu Akbar---Allah
Maha Besar, seharusnya kita pasrah sepenuhnya, menyadari
bahwa Allah itu Maha Besar! Urusan kita mah kecciiilll.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kawan-kawan, kalo sholat kita sudah full imannya, menyakini


bahwa Allah Maha Besar, itu miracle mah gampang.
Pertolongan Allah akan datang bagi kita yang yakin pada
pertolonganNya.
Gimana pertolongan Allah mau datang, kalo kita sendiri ga
yakin sama Allah?
Umpamanya gini ni...
Kita dateng ke kantor polisi untuk melaporkan masalah
kemalingan. Ketika sedang berhadapan dengan polisi, Anda
bilang gini; "Pak, di rumah saya ada kemalingan. Bapak bisa
bantu ga tangkep tuh maling?"
Polisi jawab; "siap!!! Maling akan segera kami tangkap. Bapak
tenang-tenang aja di rumah, ya."
Udah jelas kan polisi siap dan nyuruh kita tenang, tapi
eeeehh... Kita malah ngomong lagi, balik nanya lagi;
"beneran bisa nangkep ga, pak? Kalo malingnya bawa
senjata, gimana pak?"
Polisi menjawab lagi; "tenang, pak. Kami juga punya senjata,
malah lebih canggih!"
Udah gitu kitanya ragu lagi dan terus nanya lagi; "kalo
malingnya kabur ke luar kota, gimana pak?" dan seterusnya
tanya ni itu nunjukin kalo kita ga yakin dan gak percaya sama
polisi itu.
(Nyebelin yaaa? Datang sendiri kantor polisi terus minta
tolong, tapi meragukan kemampuan pihak yang dimintain
tolong...)
Kira-kira... Polisinya jadi bantuin ato engga?
Paling ujung-ujungnya polisi akan bilang... "Ya udah, kalo ga
percaya pada kami, tangkap aja malingnya sendiri!!!"

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

(wekwewww?)
Sering ya kita doa kaya gitu, "Ya Allah... izinkan saya umroh
sekeluarga, ya Allah...." tapi dalam hati malah bilang;
"mungkin ga ya saya bisa umroh?"
Doa lagi... "Ya Allah... Saya mau punya mobil," tapi begitu
kelar doa terus mikir gini... "cicilan motor aja belom lunas,
gimana bisa punya mobil?"
Nah kalo ketika kita berdoa selalu ragu begitu, selalu ga yakin
akan kekuasaan Allah, kira-kira... Allah bakal ngabulin kita,
ga?
Paham ya kawan-kawan?
Yang ketiga lalai dari zakat
Kalo uang lagi banyak... Ah, sayang banget zakatnya banyak.
Kalo uang lagi dikit... Nah, saya lagi ga kena wajib zakat nih.
Hadduuhh... Terus, kapan dooong zakatnya?
Kawan-kawan, zakat dalam artian luas itu sebenernya bener-
bener berefek loh sama financial kita. Zakat itu adalah
pembersih, pengeluaran sebagai syarat masuknya harta yang
lebih banyak.
Gampangnya gini deh... Bagaimana mau masuk harta yang
baru, jika yang lama aja susah dikeluarinya?
Intinya... Siap menerima yang besar bearti siap juga
mengeluarkan yang besar.
Paham ya?
Hati-hati ya kawan, jangan sampai kita terjebak cahaya semu
Ciri-ciri terjebak cahaya semu, yaitu kita lebih memilih 4 hal;

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

1. Perniagaan
2. Perjualbelian
3. Masalah
4. Keinginan-Keinginan
Tapi justru melalaikan 3 hal;
 Dzikir
 Sholat
 Zakat
Kalo udah gitu, hati-hati nanti Allah yang mencabut
cahayanya, sehingga kawan-kawan ga akan tau kemana arah
tertuju. Wallohu a'lam bishshowab.
Masih banyak yang harus di sampaikan, moga kawan-kawan
sabar ya mencerna pelan-pelan hingga nanti kita bongkar
polaNya.
Saya bisa nulis kaya gini, bukan berarti saya lebih soleh,
justru... Ketika sharing seperti ini saya malah melihat dalam
diri saya masih banyak banget yang harus diperbaiki.
Tetap saling mendoakan ya, kawan.
Syukron
Wassalaamu 'alaikuum....

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 5
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Kawan kawan yang saya cintai karena Allah...
Tak henti-hentinya saya mengingatkan kawan-kawan untuk
senantiasa berdoa pada Allah, mintalah kepahaman dari
Allah untuk bisa mengamalkan ilmu Tauhid (PPA) ini.
Sungguh sayang, jikalau Allah sudah berkehendak kawan-
kawan gabung di group ini, namun masalah yang dihadapi tak
kunjung selesai.
Minimal... Walaupun masalah belom selesai, semoga
keyakinan kita pada Allah dan ketenangan hati ketika
menghadapi suatu masalah muncul seiring pemahaman ini.
Karena memang ga semua doa dikabulkan saat itu juga.
Ada doa yang pengabulannya ditunda.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Ada pula yang ditangguhkan untuk diberi kebaikan di akhirat.


Namun...
Bukan berarti kita lemah dan menyerah dalam meminta,
justru di sana ada pahala kesabaran yang bisa kita tabung.
Baiklah kita lanjut materi ke-5, masih mengenai pola dasar.
Kita belum masuk ke pola pertolongan Allah.
Materi kali ini adalah...
SEMAKIN GELAP, justru SEMAKIN TERANG
Materi kali ini erat kaitannya dengan pembahasan
sebelumnya, yaitu cahaya semu
Manakala ada masalah, mungkin di antara kita ada yang
bertanya; "Ya Allah... Kenapa Engkau cabut cahayaMu dari
hidupku, ya Allah? Aku kurang apa? Sholat udah, puasa rajin,
sedekah juga rutin. Tapi kenapa hidupku masih gini-gini aja,
ya Allah....!"
Allah bisa aja menjawab; "why not? Kenapa engga? Nabi
Muhammad aja yang Allah cintai, masih terus diuji selama
hidupnya. Padahal ia adalah kekasih-Ku!"
Apalagi kita...? Pastilah juga Allah uji. Makanya kawan-
kawan, ‘kita ini harus peka!’
Masih inget kan materi yang lalu?
Betul! Kalo kita dapet masalah... Bukan otomatis bearti Allah
marah sama kita. Tapi justru Allah sayang sama kita!
Saya tanya;
 Gimana caranya kita ketika akan menonton via
proyektor?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

 Cahaya proyektor itu akan lebih keliatan jelas kalo


posisinya di mana?
Di tempat gelap,mas!
Nah itu dia jawabannya!
Ketika "gelap" itulah, cahayaNya justru makin keliatan.
Bisa jadi ketika kita lagi diatas, trus ‘kita merasa semua hal
yang terjadi pada kita saat itu adalah berkat kerja keras kita
sendiri! Kita sombong! Kita lupa bahwa ada Allah di balik
semua kesuksesan kita. Kita gak ingat ada izin Allah di semua
keberhasilan kita! Kenapa? Karena kita sombong itulah kita
lupa pada Allah
Makanya Allah jatuhkan deh keberhasilan kita itu. Allah
‘gelapkan’ dulu kita. Dengan maksud mengingatkan kita
bahwa ketika ‘berada di atas’ itu semuanya terjadi atas izin
Allah.
Bisa dipahami ya, kawan?
Ga ada ikhtiar sebaik apapun di dunia ini yang bisa
menandingi izinnya Allah!
Jangan sampe ketika banyak uang, kita terus berpikiran hal
itu dikarenakan kita rajin bekerja, rajin ikhtiar. Pemikiran
yang salah itu!
Jangan pernah juga kita mengira ketika kita mendapat
kebahagian yang banyak itu adalah karena perjuangan kita
selama ini. Itu juga salah!
Harusnya kita sadar bahwa itu semua terjadi karena izin Allah
Subhanahu Wata'aala.
Ikhtiar itu hanya ibadah, sedangkan hasilnya tetap Allah yang
menentukan.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Jadi... Kalo gitu kita ga usah ikhtiar, dong?


Bukan gitu juga, kawan-kawan.
(masalah ikhtiar ini akan dibahas nanti, ya)
Intinya... Ketika kawan-kawan lagi gelap, itu bukan berarti
lagi dimusuhi Allah.
Contoh lagi...
Lihat Orang yang bangkrut karena riba, bisnisnya hancur,
kerjaan hilang, keluarga berantakan... Apakah itu tanda Allah
murka sama Orang bersangkutan tsb?
Enggak, kawan!
Justru Allah itu sayang. Sayang banget malah. Allah menegur
saat ini, mengingatkan saat ini, dihabiskan saat ini, agar
ketika nanti di akhirat dosa ribanya sudah habis!
Kawan-kawan yang saya cintai karena Allah...
Coba kita ingat-ingat kisah nabi Yunus Alaihis Salaam yang
menemukan keimanan sejati ketika dia berada di 3 kegelapan
yang menyelimuti...(di dalam perut ikan Paus. Di dalam laut.
Dan di waktu malam hari)
Coba kita ingat juga kisah nabi Ayub Alaihis Salaam ... Di
mana hatinya ketika menemukan puncak keimanan, di saat
seluruh harta ludes, keluarga pergi dan kesehatanya
dihilangkan.
Coba juga lihat nabi Musa Alaihis Salaam , di mana hatinya
saat bertemu puncak keimanan? Justru ketika terdesak
dikejar Fir'aun dan di hadapannya terbentang Laut Merah.
Lihatlah lihat... Dari banyak kisah para nabiyullah dan juga
Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam, justru menemukan
puncak keimanannya ketika suasana gelap gulita. Mereka

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

semua menemukan Allah justru ketika lagi gelap, mereka


menyadari didalam kegelapan lah begitu mudah bertemu
Allah, di dalam kegelapan lah begitu mudah berdoa.
Yuk kita ingat-ngat bagaimana doa kita ketika lagi terang
benderang?
Dan juga coba ingat-ingat bagaimana doa kita di saat gelap
dalam keterpurukan?
Kawan-kawanku yang dicintai Allah...
Sekarang kita mengerti ya, Allah menggelapkan kita bukan
karena apa-apa. Allah menggelapkan kita lantaran Allah ingin
bermesraan dengan kita, kawan. Allah terlalu kangen... Allah
terlalu sayang. Maka ketika dalam keadaan gelap...
Berdoalah pada Allah; "Ya Allah... Gapapa Engkau
menempatkan hamba dalam kegelapan ini, asalkan
cahayaMu makin jelas di depan hamba."
‘Doa di atas adalah kuncinya, ketika kita gelap, fokus kita
tetap ke Allah, kita ridho... dan ketika kita sudah ridho pasrah
pada Allah... Jalan keluar akan terbuka.’
Ada satu testimoni dari seorang ibu alumni private class PPA,
beliau mengalami kondisi semakin gelap semakin terang,
beliau seorang ibu rumah tangga yang mengalami hutang
yang cukup fantastis 35 milyard!
Bagaimana kira-kira rasanya kalo kawan-kawan mengalami
hal seperti beliau?
Beliau diancam mau dibunuh, dipenjara...???
Beliau bilang; "Maasyaa Allah.... Mas, saya sempet masuk
penjara! Tapi... di dalam penjara itulah saya bertemu Allah
(ikhlas ridho) dan ketika keluar penjara ternyata saya ga jadi

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

dibunuh, malahan hutang saya perlahan-lahan lunas!"


merinding saya dengernya.
Kawan-kawan yang saya cintai karena Allah...
Sekarang saya akan share 1 ‘solusi’. Coba dibaca baik-baik,
ya...
Saya tanya dulu; "kenapa ketika ada masalah yang sedang
dihadapi saat ini, kok rasa rasanya beraaaat banget. Merasa
seakan-akan kawan sekalian ga bakal mampu melewatinya?"
Ya, benar! Karena kawan-kawan melihat masalah ini
penyelesainnya hanya dari sudut pandang pribadi. Karena
kawan-kawan melihat dan kemudian mengukur masalah
hanya dengan kemampuan diri sendiri! Dua poin itulah
kesalahannya!
Inget materi yang lalu?
Allah mengirim kita masalah itu sudah sepaket sama
solusinya. Kita ga perlu terlalu repot memikirkanya. Kita
hanya perlu fokus "berdoa ke Allah" biar Allah yang
menunjukan langkah-langkah selanjutnya.
Setiap masalah datang, kawan-kawan jangan fokus pada
gelap (masalahnya), tapi fokuslah pada cahaya, yaitu Allah!
Paham, ya?
Jadi, sekarang sudah tau ya? Fokus pada Allah saja ketika
masalah itu datang.
Contoh ni ya...
Ketika misalnya kawan-kawan difitnah, atau dicaci orang.
Nah, ketika kita dalam kondisi seperti itu dan kita hanya
fokus pada fitnah dan caci tanpa pernah menyadari hadirnya
Allah, kira-kira perasaan kita gimana?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Stress, kan?
Berbeda kalo kita melihat fitnah dan cacimaki dari sudut
pandang seperti ini... "Oh... Allah pasti lagi mau ngingetin
suatu hal, nih. Oh... Allah pasti lagi ingin ngasih saya satu
pelajaran berharga, nih. Oh... Allah lagi pengen
"bermesraan" sama saya, nih. Pantesan aja dibuatNya orang-
orang menjauhi saya?"
See... Beban batin kita jadi lebih ringan, kan?
"...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal
ia amat buruk buatmu, Allah mengetahui sedang kamu tidak
mengetahui" (Qs Al-Baqarah 216)
Wallahu 'alam bishowab.
Sampai sini... Ada yang mau kawan-kawan tanyakan?
Jangan lupa ya kawan-kawan, kalo dirasa materi group ini
manfaat, dengan amat sangat saya memohon doa kawan
sekalian untuk kebaikan keluarga saya dan juga seluruh
anggota group yg ada di sini.
Doakan saya Istiqomah, bisa share materi dan bisa juga
mempraktekannya.
Biar bagaimanapun saya manusia biasa seperti kawan-
kawan?
Sekali lagi... Jika ada yang ingin kawan sekalian ditanyan,
silahkan bertanya.
Terima kasih, wassalaamu 'alaikum warahmatullah

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 6
Materi terakhir sebelum menuju 5 point PPA
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Saya Reza Novary, atas nama pribadi mengucapkan banyak
terimakasih atas doa yang kawan-kawan panjatkan buat saya
dan keluarga.
Sungguh... rasa damai ini yang menjadi kenikmatan tersendiri
buat saya.
Moga walaupun nantinya group ini sudah selesai, saya
berharap silaturahminya tetap bisa terjalin dengan baik,
saling mendoakan bisa terus dilakukan.
Semoga group ini menjadi salah satu group yang jadi magnet
kebaikan dengan fokus ke Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Insyaa Allah jika kita hanya fokus ke Allah, fokus ngajak


kebaikan ke Allah, bisa jadi kita bukan hanya akan bersua di
group ini saja, namun juga di surganya Allah (Aamiin....)
Kawan-kawan yang dirahmati Allah...
Sadarkah kita... Bahwa sejatinya kita semua ini berasal dari
satu tubuh yang sama? Kita ini sama-sama anak cucu nabi
Adam Alaihis Salaam . Kita ini sebenarnya saling terkait, jika
satu disakiti yang lainya juga akan merasakan sakit. Jika kita
berbuat jahat, sama aja kita menyakiti diri sendiri. Begitupun
juga ketika kita berbuat baik, sama aja kita sebenernya
sedang menanam kebaikan buat diri kita sendiri.
Paham, ya?
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan)
itu bagimu sendiri." (QS Al Isra 7)
Inilah yang disebut hukum sebab akibat (cause effect).
Ada dua bahasan menarik dari kasus ini.
Pertama kita bahas dari segi yang negatif dulu ya, untuk
introspeksi atau kita mawas diri sendiri.
Coba kawan-kawan simak arti ayat di atas tadi. Coba cermati
baik-baik. Apa yang kawan-kawan bisa ambil dari ayat
tersebut? Apa makna yang tersirat dari ayat di atas?
Iya, betul! Bahwa sebenarnya masalah itu ga ada. Bahwa
sebenernya kesulitan itu ada akibat dari perbuatan diri kita
sendiri!
Contoh:
Suka liat angkot yang lagi ngetem, ga?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Biasanya mereka, para sopir angkot itu ngetem dengan


maksud apa?
Buat nyari banyak penumpang, kan?
Tapi sadarkah mereka? Bahwa ketika mereka ngetem, berapa
banyak rejeki orang lain yang jadi terhambat, jalanan jadi
macet, orang mau sekolah jadi telat, orang mau ke kantor
jadi lambat, emosi saling klakson, marah-marah, saling
rebutan celah sempit dan lain-lain.
Padahal ketika mereka ngetem tuh, biasanya penumpang
angkot justru sedikit dan malahan cenderung kosong.
Kosong, karena sebenarnya dia sedang menghambat rejeki
orang lain. Dan ketika dia menghambat pada dasarnya dia itu
menghambat rejekinya sendiri.
Celakanya... Makin sering dia menghambat rezeki orang,
maka makin lambat juga rezeki yang datang ke dia pribadi.
Bisa jadi...
Bisnis Anda sekarang berantakan, karena... Jangan jangan
Anda sering membuat usaha orang lain berantakan?
Bisa jadi pula ketika Kita difitnah atau dicaci orang, karena
kita pun sering melakukan hal seperti itu?
Misal usaha kita ketipu... Bisa jadi selama ini kita pun kerap
mengambil jatah atau harta orang lain sejumlah yang sama
ketika kita kena tipu?
See...
Allah Maha Teliti, kawan! Jangan pernah mengambil apa
yang bukan hak kita, karena hak orang lain ya berarti itu
haknya dia, apapun itu. Dan ketika kita ambil hak orang lain,

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

baik secara paksa atau engga, siap-siap aja suatu saat Allah
akan mengembalikan hak tersebut ke orang yang punyanya.
Nah, INI SOLUSINYA
Kuncinya... "ketika kita ingin sesuatu itu, kita juga harus
memberikan sesuatu pada orang lain" dengan maksud si
sesuatu itu akan kembali ke kita.
Inget konsep sebab akibat di atas tadi, ya kawan.
#
Ada ribuan testimoni dari orang yang udah praktek tauhid
PPA dan sudah merasakan dampaknya.
Berikut ini adalah sedikit dari sekian banyak testimoni...
Ada seorang kawan yang rumahtangganya berjalan amat
sangat baik, namun sampai saat ini beliau belum dikaruniai
seorang pun anak.
Beliau bilang bahwa segala cara sudah ditempuh dan
berbagai ikhtiar sudah di coba, tapi belom menghasilkan apa
apa. Istrinya sendiri kadang sampe nangis memikirkan hal itu.
Kemudian saya (kang Rendy Rezha) mengajukan
pertanyaan... "akhi... Yakin sudah melakukan berbagai cara?
Kalo mendoakan orang lain, udah ato belom?"
Beliau terperangah..."hah? Mendoakan orang lain? Yakin mas
mendoakan orang lain? Saya pribadi aja belom dikasih
momongan, kenapa saya harus mendoakan orang lain?"
Nah itu yang salah!
Coba perhatikan lagi arti ayat di atas.
pada dasarnya apa yang kita lakukan buat orang lain, baik itu
perbuatan baik atau buruk, pada dasarnya kebaikan ataupun
keburukannya itu akan kembali kepada diri kita sendiri!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Jlebb...!!!
Coba perhatikan doa-doa yang ada saat ini...
Kenapa ada (doanya nabi Adam Alaihis Salaam ) yang
bunyinya; "Robbanna... dzolamna... Anfusana waillam
taghfirlana watarhamna lanakunan na minal khoosiriin"
Kenapa harus pake "na" yang artinya kami?
Karena itu doa cerdas! Yaa Allah ampuni ‘kami’.... bukan
ampuni ‘saya’
Ketika kita memohon kebaikan buat orang banyak (kami)
bukan egois (saya), maka dampaknya akan jauuhhhh lebih
besar.
Semakin banyak orang yang kawan-kawan doakan, efeknya
yang kembali ke kawan sekalian akan jauuuh lebih besar.
Balik lagi ke cerita alumni di atas.
"Kawan... Coba antum list 10 orang teman yang belom punya
keturunan. Terus setiap mau tidur atau bangun tidur, doain
deh mereka!"
(And see what's Will happened?) Maasyaa Allah... Dengan
izin Allah, dua bulan kemudian istrinya mengandung!
Inilah solusinya kawan-kawan...
Bagi yang mau umroh, doain dulu orang lain buat umroh.
Bagi yang mau usahanya lancar, doain tuh temen-temen ente
yang usahanya lagi susah supaya usaha mereka jadi mudah.
Yang mau nikah...(nyindir jomblo?), doain sahabat-sahabat
yang mau nikah duluan. Dengan doa tulus ikhlas.
Dan... 'see' – lihat apa yang akan terjadi?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Bahkan malaikat akan mengaminkan bagi sesiapa saja yang


mendoakan sodaranya, tanpa sodaranya tersebut
mengetahui (ada hadistnya. Tapi saya lupa?)
So... Memahami konsep di atas, bahwasanya kita ini satu
tubuh. Dan apa yang kita lakukan akan balik ke tubuh kita.
Mulai sekarang, ga usah macem-macem deh. Berbuat baik
aja secara konsisten. Ga usah takut kekurangan, lha wong
dari dulu juga masih bisa makan, toh?
Yang dikhawatirkan cuma gaya hidup aja, kan?
Saya cerita satu lagi...
Ada seorang rekan di PPA yang paham betul materi ini, beliau
lalu menulis di wall FB-nya; "siapa yang mau umroh, silahkan
tulis namanya di komen nanti kita doain bareng bareng!"
Dan?
Maasyaa Allah... Beberapa bulan kemudian beliau bisa
berangkat umroh!
Nah sekarang waktunya kawan kawan nih buat praktekin...
Kita diam sejenak berdoa....
Loh... kok masih bengong? Cepetan praktek! Bukankah yang
bisa merasakan manisnya madu hanya orang yang sudah
merasakannya? Jangan sekedar tau aja, tapi harus paham
dan praktek ya!
Yang praktek, boleh juga tag saya di FB. Biar yang tau makin
banyak, dan moga yang kita doakan makin banyak pula.
Kemudian efeknya juga makin banyak ke kita.
FB saya: Reza Rich Novary
Kalo udah dipraktekin, kita lanjut lagi...

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Hikmah dari keterhubungan satu tubuh ini amat sangat


banyak, kawan.
Bahkan Rasulullah pernah menggambarkan bahwa; "Muslim
yang satu dengan muslim yang lainnya itu bagaikan satu
tubuh. Satu merasakan sakit, maka yang lain juga
merasakan sakit"
Hadist itu terbukti banget di beberapa aksi umat Islam saat
ini. Ketika kitab sucinya di hina, seluruh muslim merasakan
sakitnya. Mereka berbondong-bondong membela Al Qur'an,
dengan aksi damai turun ke jalan.
(Yang tidak merasa 'sakit' saat Al-Qur'an dihina, silahkan
perbanyak istighfar dan tanya kenapa bisa demikian?)
Nah, hikmahnya adalah... Lingkungan juga mempengaruhi
kehidupan kita. Makin sering kita berkumpul dengan orang
negatif, maka lama-lama kita juga jadi negatif. Kalo
berkumpul dengan orang positif, tentunya kita juga akan jadi
positif.
Banyak contoh yang bisa membuktikannya. Kawan'kawan
pasti sudah paham kan, ya? Jadi ga perlu saya bahas lebih
jauh lagi dsini.
Sekarang kita bahas Tabungan Alam semesta
Konsep yang ga kalah penting ketika kita berada di private
class.
Tabungan Alam Semesta ini adalah suatu konsep turunan
dari materi keterhubungan yang diatas tadi. Semakin kita
melakukan banyak kebaikan, maka hal baik yang akan datang
ke kita juga akan makin banyak. Begitupun sebaliknya.
Terus gimana donk, mas? Perasaan... Daya udah rajin sholat,
rajin sedekah, rajin baca Qur'an, tahajud dan lain-lain...

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Tapi kok hidup saya belom berubah?


Mungkin itulah yang dinamakan STMJ---Sholat Terus Maksiat
Jalan!!
Sedekah iya, tapi sama tetangga jahatnya minta ampun!?
Puasa iya, tapi seneng banget ghibahin artis?
Yahajud iya, tapi seneng banget ngambil hak orang lain?
Hayooo... coba inget INGEETTT!
Inilah yang disebut ‘ganjalan tissue’
Tabungan kebaikan kita sih udah banyak, tapi ga bisa diambil
karena ada dosa yang menghambatnya.
Tabungan kita sih udah banyak, di ATM ada 500juta tapi
sayangnya di slot mesin ATM ada tissue yang mengganjal...
Jadi uangnya ga bisa keluar!
Mudah dipahami, ya?
Begitulah kawan, terkadang dosa kita inilah yang
‘menghambat cairnya bonus’ dr Allah!
Ternyata dosa kita pada Allah, ganjalan tissue kita amat
sangat banyak.
Tapi jangan khawatir kawan-kawan...
Ada satu doa yang didawamkan oleh para alumni PPA untuk
menghapus dosa-dosa kita tersebut, yaitu baca;
"Subhanallah wabihamdi 100x"
Yang mana doa ini bisa menghapus dosa kita walaupun dosa
kita tersebut sebanyak buih di lautan.
Maasyaaa Allah...
Sekarang ganjalan tissue kita sudah hilang.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Namun jangan keburu senang, kawan. Karena masih ada


ganjalan tissue yang lain yang harus kita cek!
Kalo tadi ganjalan tissue (dosa) kita pada Allah, gimana kalo
ganjalan tissue kita pada sesama manusia?
Itu juga harus dihilangkan!
Kita masih punya dendam sama kawan, sodara, orangtua,
anak, istri, suami, tetangga, masih ada rasa kesel, sebel, sakit
hati, muak disebut namanya jadi eneg, benci, karena ada
hutang, tanggungan, pernah dihina dan masih menyisakan
ganjalan di hati kita.
Pokoknya segala sifat buruk orang lain yang masih amat
sangat mengganggu kita, itu juga jadi ganjalan tissue yang
menyebabkan doa-doa kita susah cairnya, kawan. Karena kita
masih hutang "memaafkan" pada orang-orang tersebut. Ada
yang kaya gitu?
Ada orang suka bikin kita kesel, yo wis maafkanlah, ikhlaskan,
doakan semoga orang tersebut kedepannya makin baik lagi,
makin soleh lagi dan lain-lain yang baik-baik.
Coba sekarang sebutkan 5 orang yang masih kawan-kawan
inget karena kesalahan mereka. Entah mereka punya hutang,
punya masalah pribadi, entah mereka suka menghina kita...
Pokoknya ketika kita inget orang tersebut bawaannya bete
aja.
Tulis...
Kemudian hubungi sekarang dan minta maaflah. Bilang
padanya... "saya minta maaf, saya pernah kesel sama kamu.
Sekarang saya mencoba ikhlas minta maaf (dan walaupun dia
yang salah, katakan...) i love u!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Rasakan... Rasakan... insyaa Allah hati jadi plong! Serasa


beban yang berat hilang begitu saja dari pundak kita, pikiran
jadi segar.
Hmmmhhhhh...(tarik nafas)
Lebih enakan, kan?
Dan yang jelas selain plong, satu lagi ganjalan tissue yang
mengganjal di "slot atm kebaikan" kita lagi-lagi terlepas.
Masih ada satu lagi ganjalan tissue yang bisa menghambat
cairnya bonus ibadah kita.
Apa itu?
Yaitu ganjalan tissue berupa harta, bisa hutang atau piutang.
Misal kita punya hutang, kita belom bisa bayar... terus kita
malah menghindar. Waaaahhhhhh... bahaya itu, kawan! Bisa
disumpahin! Kalo udah gitu... siap-siap aja melarat karena
sumpah! Ada baiknya ketika kita punya hutang dan belom
bisa bayar, tetaplah jaga silaturahmi sama yang memberi
hutang tadu. Tanya kabarnya, doakan semoga selalu sehat
dan bilang minta maaf belom bisa bayar hutang.
Bisa jadi ketika kita jaga silaturahmi malah justru orang
tersebut mengikhlaskan malah meringankan hutang kita.
Betul ga?
Tapi kalo sebaliknya, ketika kita punya piutang, selalu
ingatkan orangnya. Dan misal keliatanya orang tersebut
masih kesulitan bayar, kita tambahkan temponya. Ketika
dikasih tempo masih ga bisa bayar juga, yo wis... ikhlaskan!
Dengan syarat ikhlasnya diucapkan ke orangnya, ya. Inget,
bukan dikhlas-ikhlaskan, apalagi cuma di dalam hati aja.
Bukan kaya gitu, ya. Tapi kita harus temui orangnya dan kita
katakan kita ikhlas.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kebanyak dari kita mah ketika mengikhlaskan hutang kitanya


ga ngomong
"Udah saya ikhlasin, mas..." Tapi pas orangnya lewat, di hati
masih gondok?
Tuh kan masih ada ganjalan hatinya.
Udah, kalo emang keliatanya dia ga mampu bayar, kunjungi
sekalian dan katakan; "baik, hutang kamu saya ikhlaskan!"
Maasyaaa Allah... Pastinya teman anda itu senang bukan
kepalang. Pastinya doa-doa kebaikan buat kawan meluncur
deras di hatinya.
Kalo udah gitu... siap-siap mengalami percepatan!
Alhamdulillah... Selesai juga materi pondasi PPA.
Pertemuan selanjutnya kita baru akan masuk ke 5 point PPA.
Saya saran, baca lagi materi-materi yang terdahulu untuk
mempersiapkan pemahaman menjelang materi Pola
Pertolongan Allah yang sebenernya, besok.
Mohon maaafff banget kalo ada kata-kata yang kurang pas.
Karena kebenaran hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Sekian.
Sampai ketemu besok, insyaa Allah.
Wasalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 7
5 POINT PPA
Sebelum dimulai tak bosan-bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miracle nya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang,hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Baiklah kawan-kawan yang saya cintai karena Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Bisa jadi inilah materi yang cukup dinanti-nanti oleh kawan


sekalian.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, "kenapa sih mas Reza gak
langsung menyampaikan pointnya aja di awal perjumpaan
kita?"
Karena... Kalo langsung ke pointnya, nanti ruh tauhidnya ga
akan terasa. Sedangkan dalam mengamalkan pola ini, tauhid
kita harus dipastikan hanya terkoneksi pada Allah
Subhanahu Wa Ta'aala, barulah efeknya lebih dahsyat!
Kalopun terkadang saya promo kelas private PPA, bukan
maksud agar kelasnya ramai. Beneran deh, bukan itu
maksudnya.
Namun lebih ke menyampaikan pengalaman. Karena untuk
membuat ‘jatuh cinta’ kepada Allah itu tidak bisa ditransfer
lewat kata'kata di WA, melainkan butuh dirasakan langsung
dengan jasad kita.
Dasyatnya ketika kawan sudah mencapai titik rasa ‘Jatuh
cinta pada Allah’ ini, maka sekali lagi saya akan
mengucapkan;
"Welcome to The Miracle Zone!"
Selamat datang di dunia keajaiban! Karena bagi Allah bukan
hal yang mustahil mengubah hidup kita, bahkan dalam
hitungan detik sekalipun.
Sebelum memulai point ini, saya mau tanya dulu beberapa
hal. (Jawab yang jujur ya!)
 Al-Qur'an itu apa?
 Kawan-kawan percaya ga sama isinya? Bahkan yang
gak masuk akal sekalipun?
 Sudahkah kita memahami pesanNya?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Pasti semua jawab...;


Percaya dong, mas. Kami semua percaya sama isinya Al-
Qur'an.
Baiklah. Saya misalkan lagi, ya.
Contohnya gini nih, misalkan kawan-kawan beli televisi baru,
yang ada manual booknya. Untuk awal mengaktifkan atau
ketika tv tersebut error channelnya, kira-kira kita butuh apa?
"Yang jelas kita membaca manual booknya dulu, mas."
Betul! Dibaca dulu manual booknya, terus dipraktekan toh ya
apa yang di sarankan manual book tersebut?
Terlebih lagi Al-Qur'an, kita bukan hanya harus percaya dan
yakin, namun kita juga harus mempraktekan petunjukNya
yang ada dalam Al-Qur'an itu!
Al-Qur'an itu Total Solusi banget loh bagi kita manusia.
Kenapa?
Karena ketika kita diciptakan oleh Allah, Allah juga
menciptakan manual booknya kita, yaitu Al-Qur'an yang
otomatis ketika kita rusak atau kita sedang lalai, sudah
sepantasnya kita hanya melihat dan berpedoman pada
petunjukNya yang ada dalam Al-Qur'an tersebut!
Sudah bisa dipahami, ya?
Nah sekarang pertanyaannya... ‘mungkin ga sih Allah
menuliskan cerita di Al-Qur'an itu hanya sebagai dongeng
saja? Tanpa ada maksud atau petunjuk disana?’
Jawabnya;
GAK MUNGKIN!!!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Pasti ada petunjuk. Pasti ada sesuatu pesan penting di setiap


cerita yang ada dalam Al-Qur'an itu.
Salah satu contohnya... Allah ingin memberitahu kita bahwa
nabi Musa Alaihis Salaam aja bisa mengalahkan seorang
Fir'aun! Raja yang cukup kuat yang nampaknya mustahil
untuk dikalahkan.
Nabi Musa Alaihis Salaam pernah terjepit di bibir pantai,
sedangkan pasukan Fir'aun sudah semakin mendekat di
belakangnya.
Lalu apa yg terjadi?
Iya, nabi Musa Alaihis Salaam diselamatkan oleh Allah
sehingga terhindar dari serangan bala tentara Fir'aun! Nabi
Musa selamat karena Pertolongan Allah!
Apalagi cuma masalah hutang milyaran anda, masalah
hubungan anda, masalah bisnis, masalah kerjaan anda,
masalah keinginan anda, keluarga anda dan apa-apa yang
sulit buat kawan-kawan... Bagi Allah itu amat sangat mudah!
Dalam suatu kelas PPA, kang Rendy rezha pernah berkata;
"siapa yang mau umroh?"
Lalu seisi kelas PPA semuanya tunjuk tangan. Dan ketika kang
Rendy meminta..."silahkan turunkan tangan kembali,"
ternyata masih ada satu orang yang belom menurunkan
tangan. Orang itu gak nurunin tangan bukan karena ga mau
menurunkan tangan, tapi disebabkan beliau sibuk dengan
perasaannya yang membuncah, tergetar hebat saking
pengennya umroh!
Kemudian Kang Rendy mendekatinya, lalu bertanya;
"Akhi... Antum mau umroh?"

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

"Pengen akh, pengen..." jawab peserta PPA, serius terlihat


dari binar matanya.
"Terasa getaranya ga?" tanya Kang Rendy.
"Terasa! Terasa banget." ujar peserta private class PPA
tersebut sambil nangis.
"Insyaa Allah, ‘barangnya’udah disiapin sama Allah, dan ga
usah dipikirin lagi tuh gimana cara Allah ngasihnya." jawab
Kang Rendy. Dan Orang yang ingin umroh tersebut
mengaminkan sambil menangis.
Saya melihat ketika seseorang sudah ada getaran di hatinya
ingin sesuatu itu,
pada dasarnya ‘barang’ yang dia inginkan itu sudah disiapkan
oleh Allah. Apalagi Allah juga sudah menggerakan kita untuk
meminta, itu tandanya sebentar lagi terwujudlah keinginan
kita tuh.
"Jika lisan seorang hamba sudah digerakkan untuk
meminta, maka Allah sudah menyiapkan
pengabulannya."(ibn Ath 'illah)
Subhanallaah... Beberapa bulan kemudian orang tersebut
benar-benar bisa berangkat umroh, dengan cara-cara diluar
logikanya.
Sepintas kaya cerita dongeng, ya?
Masa sih bisa gitu?(mulai deh syetan menggoda Anda nih)
tinggal milih mau yakin atau engga?
Bagi yang yakin...
Saya ucapkan sekali lagi;
"Welcome to The Miracle Zone!"

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Dan bagi yang ga percaya, saya ucapkan; selamat datang di


dunia kerja keras!
Jadi Pointnya adalah, ketika kawan menginginkan sesuatu
dan ada getaran di dalamnya, ada rindu yang membuncah
sampe nangis mau umroh, itu tanda saatnya berangkat
umroh sudah dekat, kursi pesawat sudah disiapkan oleh
Allah SWT, lantai tempat kawan sujud juga sudah disiapkan
di Masjidilharam, dan sebentar lagi lisan kawan pun akan
berucap... Labbaiik Allaahumma labbaiik...
Semoga kawan kawan bisa berangkat umroh bareng saya
bersama PPA ya..., Info jelas umroh PPA bisa japri saya
Masuk ke Point yg pertama
Bismillah
Point 1 PPA;
"NIAT KUAT, LURUS DAN MURNI (kuncinya: Luaskan)"
Ini adalah poin yang paling penting di PPA.
Kang Rendy sampai menyebutkan bahwa poin itu menguasai
80% dari total pola yg ada di PPA ini.
Sudah ratusan alumni PPA maupun bukan, yang merasakan
poin 1PPA ini.
Mba Dian hanya mendengar via YouTube saja paham
langsung praktek, dan seketika hajatnya dipenuhi Allah.
Ada alumni PPA ust APIP, bahkan ketika beliau belum keluar
dari kelas PPA, sudah mendapat umroh gratis.
Poin 1PPA "NIAT KUAT, LURUS dan MURNI (kuncinya:
Luaskan)"
Apa sih maksudnya?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Sekali lagi saya akan mengajak kawan-kawan untuk


menyimak "lebih dalam" lagi kisah nabi Musa Alaihis Salaam .
Siapakah nabi Musa?
Nabi Musa adalah tokoh sentral yang ceritanya ada dalam 4
kitab suci sekaligus, yaitu; Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur'an.
Perjalan hidupnya ternukil dengan indah di dalam Al-Qur'an,
sejak masih dalam kandungan hingga puncaknya ketika
beliau membelah lautan.
Al-Qur'an menggambarkan Musa Alaihis Salaam sebagai
tokoh yang super-super teramat sangat MINUS
Haaahhh... MINUS? Maksudnya apa sih?
Beneran deh kawan-kawan, kita simak kisah hidupnya...
Ketika masih dalam kandungan, saat itu Musa Alaihis Salaam
sudah hendak dibunuh oleh Fir'aun! (Keterangannya terdapat
dalam Qur'an Surat Al-Qashash ayat 4 silahkan dibaca dan
pahami artinya)
Dan ketika setelah Musa lahir, ia "dibuang" pula (dengan
terpaksa) ke sungai Nil
(baca: QS Al-Qashash ayat 7)
Nabi Musa Alaihis Salaam ngomongnya gagap alias kurang
jelas karena lidahnya kelu.
Kawan-kawan... Kebayang kan gimana nabi Musa mau
ngingetin, apalagi bisa ngalahin Fir'aun kalo ngomongnya aja
tidak fasih? (QS Al-Thaha 25-28)
Kebayang kaaan kondisi nabi Musa yang bener-bener minus?
Beneran minus! Bahkan dia ketakutan dan minta ditemenin
sama Harun. (QS Thaha, ayat 29-30)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Dan yang lebih parah... Nabi Musa Alaihis Salaam pernah


membunuh orang dengan tidak sengaja, dan hal itu
menimbulkan efek psikologis---tertekan yang luar biasa (QS
Al-Qashash 15)
Setelah membunuh orang di sana, Musa ketakutan karena
merasa bersalah dan kemudian kabur melarikan diri dari
Mesir, dengan maksud supaya gak ditangkap oleh Firaun. (QS
Al-Qashash 21)
Tapi anehnya, Allah malah memerintahkan Musa supaya
kembali lagi ke Mesir untuk mendakwahkan Fir'aun. (QS Asy-
Syu'ara, ayat 10-11)
Saya jelasin ulang, ya...
Misalkan kawan-kawan udah dari lahir diincar mau dibunuh
oleh pemimpin gangster, kemudian setelah lahir malah
kawan dirawat oleh itu gangster. Dikasih makanan, dirawat,
dikasih kedudukan. Dan sampai di suatu ketika... malam-
malam Anda membunuh orang kepercayaan ketua gangster
tersebut! Dan lantaran takut, maka larilah Anda ke luar kota
yang terpisah jauh dari gangster itu. Udah kabur gitu, eh...
Anda malah disuruh balik dan diperintah untuk nasehatin
sang Ketua Gangster supaya bertaubat kepada Allah dan
mengakui kita sebagai rasul! Berani?
Itu mah namanya bunuh diri, mas. Orang udah lari kabur biar
ga ditangkap, eeeh ini malah disuruh balik dan disuruh
nyeramahin Ketua Gangster?
Silahkan baca dan pelajari
(QS Asy-Syu'ara 10-11)
(QS Al-A'raf ayat 104)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Paham ya? Kita cermati kisah tokoh Musa yang teramat


sangat super-super MINUS melawan tokoh Fir'aun yang
nyata pada saat itu SUPER DUPER PLUS TERAMAT KEREN
DAN BERKUASA
Jikalau kawan-kawan berada di posisi dan situasi seperti nabi
Musa... Dalam kondisi serba minus diharuskan melawan
manusia ‘SUPER’ macam Fir'aun itu... Kira-kira apa yang akan
kawan tanyakan pada Allah?
Paling juga kita mah teriak gini...
"Ya Allah... bagaimana caranya mengalahkan Fir'aun,
sedangkan keadaan saya aja serba kekurangan begini?
Gimana caranya, ya Allah?How? Bantuin saya cara ngalahin
Fir'aun, ya Allah."
Loh loh loh...?
Ini sebenernya bahas kisah siapa sih?
Kisah nabi Musa lah, mas?
SALAH!!! Bukan itu!
Sadarkah kawan-kawan bahwa kita ini sedang membahas
kisah MASALAH DIRI SENDIRI SAAT INI?
Bukankah kondisi psikis kita sekarang ini hampir sama
dengan nabi Musa saat itu?
Hati dan pikiran kita kerap dipenuhi pertanyaan yang tak
jarang justru malah membuat sesak napas di dada...
 Gimana ya Allah cara saya melunasi hutang yang
5Milyard itu? Sedangkan makan buat besok aja
susah!
 Gimana ya Allah, cara bisa umroh yang harganya
32juta, sedangkan kerjaan saya aja masih serabutan?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

 Gimana caranya, ya Allah... Saya ingin bangun rumah


tahfidz, sedangkan gaji saya aja pas-pasan?
 Gimana caranya punya mobil mahal? Sedangkan
utang aja masih numpuk, ya Allah.
 Gimana caranya saya bisa nikah, ya Allah?
Sedangkan bisnis aja belom lancar!
Sama kan ya kisah 'masalah' yang dialami Musa dengan kita?
Bukan tentang mukjizat nabi Musa. Tapi ini mengenai solusi
buat kita, kawan.
Perhatiin ya... Saya kasih contoh lagi:
Misalkan Anda adalah seorang Trilyuner yang super
dermawan. Kemudian ada Orang yang mau minta tolong
pada Anda, seperti ini;
"Mas saya minta 1 milyard, dong!"
Kira kira Anda akan bilang apa sama itu Orang?
"Boleh mas, tapi untuk apa uangnya?"
Baca sekali lagi, apa yang ditanyakan?
Misalnya Orang tadi menjawab; "buat jajan, mas. Buat foya-
foya! Saya udah bosan hidup miskin. Pengen terkenal.
Pengen beli mobil dan lain-lain...."
Kira-kira kalo orangnya jawab gitu, Anda akan kasih dia uang
ga?
Beda lagi jika dia jawabnya gini;
"Uangnya saya niatin buat bangun rumah tahfidz. Saya ingin
juga bangun rumah sakit, agar jika kaum dhuafa jika berobat
bisa gratis. Sekalian buat beli ambulans danlain-lain
menyangkut hajat orang banyak."
Dari dua jawaban tersebut di atas, mana yang Anda kasih?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Ya itulah kunci PPA yang pertama; ketika meminta, niatnya


harus lurus dan LUASKAN berdoa bukan hanya untuk nafsu
pribadi.
1. Niat luas (kebermanfaatan bagi banyak orang)
2. Niatan standar (keinginan normal hampir semua
orang)
3. Niatan sempit (keinginan pribadi yang dilandasi
nafsu)
Sama dengan Musa AS!
Perhatikan Musa, dia bukan ingin hartanya Fir'aun, atau ingin
dianggap hebat oleh Bani Israil. Melainkan agar tauhid di
muka bumi ini Tegak Sempurna. Makanys Allah menolong
Musa!!
Paham yaaa, kawan-kawan!
Allah tuh bisa banget ngasih kawan-kawan mobil saat ini,
tapi... Luaskan niatnya dulu, bukan hanya untuk keinginan
pribadi.
Doanya tuh harusnya gini...(ini yang dilakukan Dian dari
Makasar, dia meminta mobil sama Allah) doanya gini;
"Ya Allah saya minta mobil, boleh ya Rabb. Saya akan
gunakan mobil itu buat anter sembako dan mengajak anak
yatim jalan-jalan, saya ga mau terus-terusan ngerepotin
orang yang minjemin saya mobil. Aamiin...."
Allah melihat hati seseorang, dan Allah tau mana yang
doanya benar-benar tulus dari hati, baru sampai mulut aja,
Maasyaaa Allah... Sore harinya ada yang mengantarkan uang
69juta rupiah, dan langsung Dian bayarkan DP mobil!
Sebenernya banyak banget cerita tentang ‘keajaiban’ ketika
para alumni PPA sudah mempraktekan "niat luas" ini.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kalo saya harus tulis satu persatu, rasanya pasti pegel juga ya
ni jemari.
Kembali pada meluaskan niat
So... Ketika kawan-kawan berdoa jangan hanya memikirkan
diri atau diri sendiri dan keluarga aja. Tapi luaskan doa
sahabat, luaskan! Jadikan permintaan Anda dipandang baik
oleh Allah, dipandang manfaat oleh Allah. Tapi inget...
Bukan doa yang niatnya dibuat-buat, ya. Jadi jika memang
niatnya beli mobil biar bisa ngajak anak yatim jalan-jalan, ya
diresapi, bukan janji palsu. Allah Mahatau, loh kawan.
Kalo niat kita sempit, gimana mas? Kira-kira akan dikabulkan,
ga?
Allah itu maha baik. Niat sempit pun akan dikabulkanNya,
cuma caranya agak bikin kita berlelah-lelah.
Sekarang saya balik tanya; "mau cara yang enak atau cara
yang capek?" (hehhe... Jawab sendiri aja, ya)
Kembali pada pola meluaskan niat, ini juga biasanya dipakai
oleh orang-orang yang udah sukses, loh.
Lihat deh, banyak orang sukses pasti niatnya bukan buat diri
pribadi. Rata-rata niat mereka buat orang lain. Secara
psikologis lebih terasa.
Pernah denger kan kisah seorang anak bertekad jadi dokter
yang sukses, karena ‘ketika ibunya meninggal’ anak tersebut
meniatkan agar ia bisa menolong lebih banyak orang, jangan
sampe kejadian ibunya meninggal terulang lagi.
Tau juga kan niatnya Bill Gates yang memiliki impian agar
setiap rumah minimal mempunyai 1 buah personal
komputer?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Mas Ippho Santosa, mengikhlaskan keuntungan bukunya


untuk kegiatan sosial.
Merry Riana yang tadinya fokus ingin sukses sendiri, tapi
justru setelah mengubah FOKUSNYA memberi manfaat pada
banyak orang itulah ia langsung dapet Big Closing!
Jadi konsep ini bisa untuk muslim dan non muslim, ya mas?
Tentu saja bisa, yang membedakan nantinya adalah Aqidah.
Nabi Zakaria AS ketika meminta anak kepada Allah, bukan
karena dia malu belom punya anak (niat sempit)
Tapi beliau (Nabi Zakaria) meminta Anak kepada Allah karena
agar ada generasi penerus dakwah setelahnya, bukan hanya
penerus keturunan.
Mulai paham ya yang dimaksud dengan "meluaskan niat"
Lantas bagaimana dengan "Niat yang kuat lurus murni?"
Jadi gini kawan, yang dimaksud dengan kata "kuat" di sini
adalah niatan yang luas, yang bukan sekedar keinginan
sepintas saja, bukan yang cuma pengen aja. Jangan mikir
seperti gini... kayaknya enak tuh punya mobil, terus doa
minta mobil. Bukan gitu kawan.
Dan bukan pula karena ingin dianggap mulia, hebat, ingin
kemudahan hidup dan sebagainya.
Parameternya adalah kita mengetahui mana doa kita yang
bener-bener asli untuk Allah, bukan untuk yang lain.
Bukan kerasnya ikrar, tapi kesungguhan hatilah yang
menentukan. (Nanti kita bahas di Employee off Allah)
Kemudian yang dimaksud dengan ‘murni, adalah tulus keluar
dari hati dan bukan baru keluar dari lisan aja. Juga bukan

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

keluar daru angan-angan’ melainkan ‘murni keluar dari hati


yang benar-benar ingin mendekat ke Allah’
Apa aja sih tanda/ ciri-ciri doa murni itu? Ini:
1. Ketika kita memikirkan keinginan kita itu, hati kita
terasa bergetar rindu bahwa apa yang kita ingin itu
akan terwujud
2. Kebahagiaan hati Anda lebih condong kepada ketika
Anda puas melihat banyak orang yang terbantu
Kawan-kawan... Mariii kita Back to Allah!
Jadikan semua keinginan kita alasannya adalah supaya Allah
senang.
Contoh doanya;
 Ya Allah... Saya minta rumah 3 sekalian, saya ingin
dua rumah sisanya saya jadikan tempat tahfidz anak-
anak sini, ya Allah.
 Ya Allah... Karuniai hamba rezeki 3 kali lipat dari total
hutang hamba. Hamba ingin bayar lunas hutang dan
selebihnya buat bantu bayarin orang-orang yang
punya hutang.
 Ya Allah... Hamba ingin omzet 5x lipat, biar bisa
sedekah setiap hari 500 ribu. Dan lain-lain.
Mulai bisa dipahami, ya?
Mulai mengerti yaaa, kenapa banyak doa-doa kita yang
belum dikabulkan Allah? Malam nanti saat tahajud, yuk
perbaiki cara berdoa kita. Luruskan niatnya. Luaskan doanya.
Insyaa Allah... Allah akan segera mengabulkan doa kita
(aamiin....) - (Bersambung)
Wallahu a'laam bish showab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 8
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt,karena
"miracle nya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du.
Kawan-kawanku yang dirahmati Allah ...
Masih melanjutkan poin-1 kemarin, ya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kali ini kita akan bahas tentang


Employee of Allah - Karyawannya Allah
Konsep Employee of Allah ini bukan hanya doa saja yang
diluaskan, tapi sudah bener-bener segala apa yang keluar
dari kita itu diluaskan untuk kebermanfaatan umat.
Jadi kita pribadi sudah ga memikirkan diri sendiri, tapi lebih
fokus ke kebermanfaatan umat atau orang lain.
Bagi orang-orang yang sudah menjadi ‘Employee of Allah’,
keinginan sedikit saja sudah dibantuin sama Allah,
dimudahkan Allah. Tapi luar biasanya mereka justru
menganggap semua fasilitas kemudahan itu biasa aja. Karena
bagi mereka yang terpenting adalah bisa berdekatan sama
Allah. Sebab ketika mereka hanya berfokus pada Allah, justru
banyak miracle yang hadir ke diri mereka.
Jika kawan-kawan ingin masuk dalam fase ini, maka harus
dilakukan secara sadar bahwa ini bukan hanya keinginan
yang diluaskan, tapi juga meluaskan hajat hidup kawan
sekalian.
Maksudnya adalah ‘wakafkan diri’ Anda secara sadar kepada
Allah, agar menjadi jalan manfaat untuk banyak orang.
Coba deh perhatiin...
 Aa Gym
 alm. Uje
 Kyai-Kyai
 Orang-Orang luar biasa yang sudah mewakafkan
dirinya untuk Allah.
Hidup mereka dipenuhi kemudahan. Baru pengen aja... Udah
kejadian. Hartanya banyak, tapi manfaatnya gak ditumpuk.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Maasyaaa Allah... Mereka gak silau dan gak sombong dengan


itu semua!
Ada loh yang bisa menghidupi santri 1600 orang secara
gratis, padahal kalo dihitung... Biaya buat mereka makan
seharinya aja membutuhkan dana jutaan rupiah! Ingat...
Jutaan rupiah untuk makan sehari, ya!
Padahal sang Kyai gak kerja, seharian hanya di pondok aja.
Kalo bukan Allah yang kasih rejeki, siapa yang kira-kira
mampu mencukupi kebutuhan mereka?
Sedangkan kita? Punya anak 1 - 2 aja, mikir buat ngasih
makannya masih khawatir minta ampun (Astaghfirullah... )
 TAUHID IBRAHIM ALAIHIS SALAAM , MENGUNDANG
RIDHO ALLAH SEHINGGA API MENJADI DINGIN
 TAUHID NUH ALAIHIS SALAAM , MENGUNDANG
RIDHO ALLAH SEHINGGA SELAMAT DARI BANJIR
BESAR
 TAUHID YUNUS ALAIHIS SALAAM , MENGUNDANG
RIDHO ALLAH SEHINGGA IA BISA KELUAR DARI PERUT
IKAN
 TAUHID MUSA ALAIHIS SALAAM , MENGUNDANG
RIDHO ALLAH SEHINGGA LAUT MERAH BISA
TERBELAH
Yang jadi pertanyaan... ‘kita bisa apa? Tauhid kita bisa
mengundang apa?’
Baru berdoa dikit aja... Banyak banget godaan logika yang
datang. Betul, kan?
Kawan kerja, kan? Pasti dapet gaji, THR dan bonus, ya!
Itu baru kerja sama boss kecil, udah dapet gaji + THR +
Bonus!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Coba kalo kerjanya sama "BOSS BESAR" (Allah Subhanahhu


Wa Ta'aala) sudah pasti dapet yang lebih-lebih dari itu tuh.
Nah, orang-orang yang tadi saya sebutkan di atas, mereka itu
kerjanya sudah sama "Boss Besar." Mereka cuma mengharap
ridho Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Ada cerita kang Rezha Rendy yang saya baca dari bukunya,
bahwa beliau pernah membaca buku tentang "bosan jadi
karyawan", dan akhirnya karena terpengaruh buku tersebut
maka dengan percaya diri yang tinggi beliau memutuskan
untuk resign dari tempatnya bekerja.
Lalu apa yang terjadi kemudian, kawan-kawan?
Ternyata semangat orang yang resign tadi hanya bertahan 3
hari! Dan selebihnya... Galaaauuu luarrrr biasa! Terutama
pada suatu waktu dimana saat itu...
 Penghasilan gak ada
 Kerjaan gak ada
 Malu sama tetangga
 Malu sama orang tua
 Dan lain-lain, dan seterusnya.
Sehingga kang Rezha Rendy merasakan dirinya ‘berada di
titik terendah’ dan akhirnya...? Pada suatu hari ketika beliau
melaksanakan sholat ashar berjamaah, di saat banyak
jamaah telah pulang meninggalkan masjid, kang Rezha Rendy
gak pulang kerumahnya tapi curhat ke Allah sambil
menangis.
Curhatnya gini...
"Ya Allah, hamba kok kayaknya ga berguna gini ya? Padahal
hamba yakin Engkau menitipkan potensi besar dalam diri
hamba. Maaf ya Allah... Mulai hari ini hamba gak mau

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

bandel lagi, hamba akan nurut apa mau-Mu. Jadiin hamba


seperti yang Engkau mau, dan bukan seperti yang hamba
mau. Titah hamba, ya Allah... Buatin agendanya tiap hari.
Ini tangan hamba... Ini kaki hamba... Ini uang hamba...
Semuanya hamba wakafkan untukMu, ya Allah... Pakai
semua ini hanya untuk jalan manfaat bagi banyak orang,
hamba wakafkan diri hamba, ya Allah..." (Rezha Rendy)
Itulah doa yang diucapkan kang Rezha Rendy saat itu. Doa
yang menurutnya bener-bener resign, sebener-benernya
resign dari bos-bos dunia, dan hanya mengabdikan diri pada
Boss Penguasa Alam Semesta---Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Wait... Maksudnya resign di sini bukan berarti saya nyuruh
kawan untuk resign dari kantor, ya. Tapi maksudnya adalah
"resign-kan diri kawan-kawan" dari yang tadinya hanya
berharap pada bos-bos dunia, berubah menjadi hanya
mengharap ridho Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Terus apa yang terjadi sama kang Rezha Rendy?
Maasyaaa Allah... Kehidupannya berubah 180 derajat! Jadi
lebih baik, lebih mudah, dan lebih bahagia. Namun beliau ga
sombong. Fasilitas yang dirasakan hanya dianggap biasa.
Kedekatan pada Allah lah yang beliau pertahankan terus, dan
itu yang amat sangat disyukurinya. (Insyaa Allah akan
diceritakan next time, ya)
"Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi, Dan Allah
Maha Perkasa atas segala sesuatu." (QS: Ali-Imran, ayat
189)
Jadi... Bagi kawan-kawan yang gak ada kerjaan, jangan sedih.
Muslim itu pada dasarnya gak ada yang nganggur, saya juga
gak tau nih apa yang Allah siapin buat kawan-kawan ketika
kalian bener-bener

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Doa dan bicara sama Allah, bahwa kawan mau mewakafkan


diri kawan sekalian pada Allah
Siap yaaa jadi Employee of Allah?
Apapun yang kawan-kawan lakukan saat ini, pastikan Allah
sang Bos Besar kita itu senang dan ridho. Tinggalkan apa-apa
yang bisa membuat Allah murka dan marah sama kita.
Kenapa?
Karena kita adalah "Employee of Allah."
‘Tetaplah menjadi hamba. Tetaplah menjadi Employee of
Allah, apapun kondisi kita saat ini.’
Mungkin ada yang masih bingung, dan bertanya... "Setelah
kita ikrarkan pada Allah bahwa kita mau menjadi Employee
of Allah, indikatornya apa sih ketika kita merasa sudah
diterima Allah?"
Di sini ada 3 point yang harus kawan lakukan dan pahami
sebagai Employee of Allah:
1. Sadari dan pahami bahwa semua datang dari Allah
(everyone comes from Allah)
Maksudnya adalah, kawan-kawan. paham bahwa semua yang
kawan dapatkan di dunia ini adalah pemberian Allah,
walaupun wasilahnya dari kantor atasan dan lain-lain.
Termasuk ketika kawan masuk group ini, bukan saya yang
bikin hebat, tapi Allah yang meridhoi kawan-kawan.
Paham, ya?
Parameter keberhasilannya adalah kawan-kawan memiliki
hati yang tenang dan tetap tenang walaupun omzet naik atau
turun. Mau karir goyang atau melesat, kawan tetap tenang.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kunci ketenangan hati ini adalah Anda tahu bahwa semua


masih dalam genggaman Allah. Mau rezeki belom dateng
atau sudah, Anda tetap tenang.
Tafakur, karena kunci kepahaman ketika Anda berhenti
sebentar untuk berusaha memahami ini.
2. Semua yang Anda lakukan baik yang besar atau yang
kecil, kawan-kawan SADAR MELAKUKANYA HANYA UNTUK
ALLAH
Jadi... Apapun yang kita lakukan saat ini harus sadar untuk
Allah, walaupun pekerjaan tersebut kita kerjakan karena
disuruh oleh atasan, atau orang tua, atau pasangan kita.
Saya kasih contoh 'pekerjaan' yang remeh seperti... Mandi.
Mandi itu juga harus karena Allah. Sebelum mandi kita
"pamit" dulu sama Allah;
"ya Rabbi... Hamba mandi bukan cuma mandi aja nih, hamba
mandi karena hamba tau Engkau suka melihat hamba bersih
dan wangi. Jadi hamba mandi biar Engkau seneng nih."
Terus baca doa deh.
Contoh lagi...
Misal saya jualan, terus saya senyum.
Nah senyumnya bukan karena supaya pelanggan seneng atau
biar toko kita ramai, tapi senyumlah karena Allah.
"Ya Allah.....hamba senyum bukan untuk pelanggan datang,
tapi karena Engkau menyuruh hamba senyum kepada
sesama saudara hamba. Maka hamba senyum karena
Engkau, ya Allah."
Dan masih banyak lagi contohnya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Inget ya materi yang lalu, berdoa atau curhat sama Allah


bukan hanya dibatasi saat di atas sajadah aja. Curhat sama
Allah bisa setiap saat. Saat naik kendaraan, saat ngobrol, saat
sendirian, saat di pasar, saat di rumah, saat di taman hiburan,
dan di semua tempat kita jadikan Allah serasa selalu ada di
samping kita.
3. Potensi apapun yang Allah berikan buat kawan sekalian,
gunakan untuk mengajak sebanyak-banyaknya orang
kembali pada Allah.
Misal yang jago nulis, ya udah bikin tulisan-tulisan yang
mengajak orang untuk kembali ke Allah.
Yang jago bisnis, ya sudah ajari orang tentang bisnis yang
berlandaskan kejujuran dan ketakwaan pada Allah.
Yang jago service motor, ya sudah ajari orang untuk mahir
service motor agar mereka menjaga dengan baik motor yang
dititipkan Allah kepada mereka.
Intinya lagi-lagi saya tekankan; "JUST FOCUS ON ALLAH"
Apa-apa ke Allah, Apa-apa ke Allah Bingung... Curhat ke
Allah. Senang... Bilang ke Allah. Sedih... Mengadu ke Allah.
Galau... Lapor ke Allah. Sakit, ke Allah. Sehat juga ke Allah.
Paham, ya?
Harus dipahami loh, bukan ngerti doang.
Sekarang apa yg Anda rasakan?
Kalo Allah saat ini ada di samping kawan-kawan, kira-kira
Anda mau bicara apa sama Allah? Apa yang mau kawan
ungkapkan saat ini sama Allah?
Silahkan...

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Silahkan ngomong... Sekarang rasakan... Rasakan Allah


melihat kawan sekalian, rasakan Allah menunggu doa terbaik
kawan-kawan. Silahkan ungkapkan. Insya Allah besok kita
lanjut point ke-2, ya kawan-kawan.
Jika ada yang mau ditanyakan atau mau langsung tanya ke
Allah.. Silahkan!
Karena Allah sebaik-baik pemberi penjelasan. Wallahu a'lam
bish showab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 9
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya mengajak kawan
kawan untuk
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt,karena
"miracle nya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang,hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
POINT 2 PPA IKHTIAR IMAN MAKSIMAL (kuncinya:
Enyahkan Berhala!)
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Alhamdulillaah, bi idznillah malam materi kita memasuki


point PPA yang kedua.
Sebelumnya kita sudah mempelajari point ke-1 tentang
"Meluaskan Niat"
Sebenarnya dengan meluaskan niat saja kawan-kawan sudah
bisa menyelesaikan permasalahan 50% dengan bantuan
Allah.
Apakah cukup hanya dengan meluaskan niat, mas?
Cukup banget! Asalkan kawan-kawan paham dengan benar
materi point 1, yang saya maksudkan adalah berdoa dengan
hati yang bergetar karena luasnya niat tersebut. Bukan hanya
fokus pada permintaan peribadi, namun bagaimana
permintaan kita juga mengandung maslahat buat orang
banyak, sehingga Allah ridho dengan keinginan kita itu.
Namun untuk kasus beberapa orang, masih perlu
disempurnakan ikhtiarnya dengan point lanjutan ini, yaitu
"point ke-2 tauhid PPA"
Siap, yaaa!
Sebelum masuk materi, saya mau tanya dulu...
Siapa di sini yang inget kisah nabi Ibrahim Alaihis Salaam ,
yang berhasil menghancurkan berhala dengan "kapak
kecerdasannya?"
Yang lupa... Saya ingatkan sedikit, yaaa.
 Jadi... Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang
ada di ruangan ibadah Raja Namrud, dan hanya
meninggalkan sebuah berhala yang paling besar.
Kemudian dikalungkanlah sebuah kapak di leher
berhala besar yang disisakannya tersebut.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Nah, kalo berhala yang berupa patung, sudah dihancurkan


oleh Ibrahim pada jaman dahulu, dan juga sudah
dihancurkan oleh nabi Muhammad ketika Fathul Makkah.
Apakah Berarti semua berhala di dunia ini sudah musnah
dihancurkan?
Jawabannya ternyata... "Belum!", kawan-kawan.
Masih ada nih berhala-berhala baru yang muncul pada zaman
ini, yaitu:
 Uang!
 Jadi Atasan
 Kerjaan
 Warisan
 HandPhone
 Pasangan
 Saldo rekening
 Ayat-ayat Qur'an yang diselipkan di dompet
 Batu Akik dan lain-lain itulah berhala-berhala yang
ada pada masa ini.
Pemisalannya begini;
"Mas, gimana saya bisa umroh kalo ga ada Uang?" Tuhannya
Uang.
"Mas, gimana bisa kerja di sana? Kan saya ga ada Orang
Dalem. Tuhannya Orang Dalem.
"Saya mah nurut aja deh apa kata Boss, daripada dipecat.
Gapapa haram juga." Tuhannya Boss.
"Kalo suami saya di-PHK, nasib saya dan anak-anak gimana?"
Tuhannya suami dan pekerjaan.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

▶ Ati-ati tuh...! Tuhan-Tuhan baru kita saat ini, jangan


sampe kita benar-benar menyakini ga bisa umroh kalo ga
punya Uang, bayar hutang butuhnya Uang, mau kerja
butuhnya Orang Dalem...
Jika kawan sekalian perti itu, saya ucapkan selamat datang di
dunia kerja keras karena niatnya hanya Dunia semata (niat
sempit).
Ingat kaidah, ya! Jika yang kita cari ‘hanya dunia’, siap-siaplah
berlelah-lelah dan siap-siaplah menikmati ‘perbudakan masa
kini’. Namun jika yang dicari itu Allah/akhirat, siap-siaplah
mendapatkan keajaiban dan dibantu oleh Allah.
Nah... Kalo gitu kita sama-sama paham, ya?
Masih ‘ada satu berhala lagi yang kadang-kadang kita ga
sadar bahwa itu sudah jadi 'sesembahan' kita sehari-hari.’
Apakah itu?
Iya itu... ikhtiar kita sendiri!
Loh, kok? Maksudnya apa, mas?
Maksudnya...
 Kita percaya apa yang saat ini kita miliki adalah
karena hasil dari kerja keras kita.
 Kita menyangka mobil, motor, rumah yang kita
dapati saat ini, itu semua karena hasil keringat kita.
 Bisa juga kita merasa sukses bisnis online itu karena
kita bisa Tekhnik Closing, FB Ads, Covert Selling, dan
lain-lain.
Ucapan-ucapan ini misalnya;
"Kalo saya cara ngomongnya gini, pasti orang langsung beli.
Kalo cara kerjanya gini, pasti hasilnya besar nih."

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

See... See... Seketika itulah kita menuhankan ikhtiar kita.


Astaghfirullaah ...
Padahal yang mengijinkan itu terjadi tetaplah hanya Allah
Subhaanahu Wa Ta'aala!
Yang menyebabkan kehidupan kita bahagia saat ini, punya
kendaraan, kerjaan bagus, punya rumah dan lain-lain itu
adalah semuanya atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Paham yaaa, kawan-kawan?
Lanjut lagi!
Makanya... Ketika nanti kawan-kawan mulai praktekan point
IKHTIAR IMAN MAKSIMAL ini, maka siap-siaplah berucap;
"good bye" pada kerja keras. Dan mulai saat ini gantilah
ikhtiar maksimal MENJADI Ikhtiar Iman Maksimal.
Yang harus dimaksimalkan itu imannya, sedangkan ikhtiar
sewajarnya aja.
Waktunya sholat, ya sholat!
Waktunya istirahat, ya istirahat!
Waktunya dengan keluarga, ya dengan keluarga!
"Ga perlu terlalu menggebu-gebu seakan-akan kita ga akan
dapet rezeki kalo ga banting tulang!"
Di sini PPA bukan mau ngajarin malas, ya.
Maksudnya adalah... Kalo kerja ya kerja sewajarnya aja.
Ga perlu lah begadang demi kerjaan. Mending begadang buat
tahajud. Ga perlu lah kerja lembur pulang malam, mending di
rumah main sama anak dan keluarga. (pahala karena Allah)
Waktunya sholat, ya sholat! Waktunya makan, ya makan!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Masih bingung?
Saya kasih contoh cerita Haji Sulam si Tukang Bubur naik haji,
yaaa (ini kisah nyata, loh!)
Kawan-kawan tau Haji Sulam, kan ya?
Iya, yang ceritanya diangkat ke layar kaca dalam bentuk
sinetron.
Sekali lagi... Kisah Haji Sulam adalah kisah nyata, ya kawan-
kawan.
Jadi... Film/ sinetron berjudul Tukang Bubur Naik Haji ini
bercerita tentang Haji Sulam, yang setiap hari menabung
sekitar Seribu sampe Dua Ribu Rupiah perharinya.
Nabung buat apa, coba?
Buat naik haji!
Wewwww! Kapan berangkatnya kalo cuma nabung segitu
sehari? Betul, ga?
Betuuul!
Kalo menurut logika kita memang betul... "Mau sampe kapan
pak Sulam nunggu berangkat haji kalo nabungnya cuma
serebu ato duarebu sehari?
Tapi apa jawaban Haji Sulam ketika ditanya seperti itu?
Jawabnya, adalah;
"Bukan... Bukan uang ini yang berangkatin Emak saya ke
Tanah Suci, tapi Allah! Ini uang hanya ikhtiar saya doank.
Allah yang memberangkatkan Emak, bukan Uang!" jawab
Sulam
Jlebbb!!!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Yang begitu itulah yang dinamakan ikhtiar iman maksimal.


Ikhtiarnya tetap maksimal, namun imannya lebih maksimal
lagi!
Fokus ke Allahnya lebih maksimal. Sulam ga menyakini
bahwa yang mengubah keadaan adalah ikhtiarnya. Yang
Sulam yakini adalah bahwa yang mengubah itu tetaplah
Allah. Tugas kita manusia hanyalah menyempurnakan ikhtiar
yang bisa kita lakukan, sedangkan yang mengubah dan
menyelesaikan masalah adalah Allah Azza Wajalla.
Dan seperti yang dikisahkan dalam sinetron tersebut, Sulam
akhirnya bisa naik haji dari rezeki yang tak disangka-sangka.
Maasyaa Allah...
Baiklah kawan-kawan, kita lanjut lagi ya...
Kata ikhtiar iman maksimal ini adalah penjabaran dari
ikhtiarnya maksimal dan imannya juga harus lebih maksimal,
karena ini adalah urgensi dari Tawakkal kita pada Allah/
tawakkaltu alalloh.
Di situlah letak ‘miracle ‘nya.
Kawan sekalian boleh saja ikhtiar macam-macam dalam
menyelesaikan masalah dunia ini. Tapi perlu diingat...
"Fokuskan pikiran kita bahwa yang menyelesaikan masalah
adalah bukan ikhtiar kita tersebut, melainkan hanya atas
seizin Allah."
"Sungguh engkau tidak dapat memberi petunjuk kepada
orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS Al-Qashash,
ayat 56)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Telah dijelaskan secara gamblang melalui kisah Siti Hajar


yang bolak balik 7 kali antara Shafa dan Marwah, untuk
mencari air buat anaknya (Ismail) yang kehausan.
Kalo menurut logika kita, ngapain sih Siti Hajar bolak-balik di
tempat yang sama, padahal kan udah ketauan kalo di situ tuh
ga ada air?
Jawabnya adalah...
Karena Siti Hajar tau, yang dilakukannya cuma ikhtiar dan
hanya Allah yang akan memancarkan air dimanapun berada.
Siti Hajar berlari-lari kecil hanya untuk merayu Allah. Mau
membuktikan bahwa dirinya (Siti Hajar) sedang
menyempurnakan ikhtiar.
Bisa dipahami ya, kawan?
‘Ikhtiar kita jalani terus, tapi fokus kita hanya ke Allah.’
JUST FOCUS ON ALLAH!
Untuk memperjelas materi "Ikhtiar Iman Maksimal"ini, Saya
akan menganalogikan dengan kehidupan seekor Burung.
Pertanyaannya; "apakah kita ini sudah ikhtiar iman
maksimal? Tapi kenapa masih belom juga dicukupkan oleh
Allah?"
Sebelum menjawab, saya mau tanya: "...sebenernya yang
kita lakukan selama ini, kerja keras ataukah tawakal?"
Kerja keras dan tawakkal ini merupakan dua hal yang amat
jauh berbeda, tetapi seringkali dianggap sama. Karena itu kita
perlu belajar dari tawakkalnya Burung yang diisyaratkan oleh
Nabi Muhammad Sholalloohu 'Alaihi Wasallam, berikut ini:
Dari Umar bin Khathab Radiallaahu Anhu, dari Rasulullah
Shalallaahu Alaihi Wasallam beliau bersabda:

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

"Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakkal pada


Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki,
sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor Burung
yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan
kenyang" (HR. Imam Ahmad, Turmudzi, Nasa'i, Ibnu Majjah,
Ibnu Hibban dan Al Hakim)

Inilah solusinya, kawan. Kita harus bertawakkal seperti


tawakalnya se-ekor Burung.
Jadi... Jika selama ini masih ada yang terjebak masalah
hutang dan belom selesai-selesai, maka perhatikan
pembahasan ini
Yang saat ini masalahnya atau keinginannya belom dipenuhi
Allah,
Sekali lagi perhatikan pembahasan ini
Sebenernya apa sih yang Allah dan rasulullah maksud
dengan tawakalnya Burung ini?
Coba deh perhatiin burung-burung gereja yang sedang
mengais-ngais/ mencari-cari makanan di pepohonan,
ataupun di atap-atap rumah.
Lihat mereka selama mencari makan, keadaannya gimana?
Ada ga dari mereka yang "GALAU/STRESS" saat sedang
mencari makan?
Ada ga dari mereka yang ngeluh... "aduuhhhh... Jam segini
belom dapet makan, euy! Pusing ni kepala. (ceritanya ngerti
bahasa Burung)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Belom pernah kan liat burung stress ketika mereka belom


dapet makan? Ga ada kan beritanya di portal berita SEEKOR
BURUNG BUNUH DIRI KARENA GA BISA MENCARI MAKAN
Malahan kebanyakan dari kita sebagai manusia yang justru
ngeluh seperti itu.
Ketika ada masalah, ngeluuuhhhh mulu. Padahal beberapa
hari kemudian masalahnya kelar-kelar aja tuh.
(jadi apa gunanya kita ngeluh? Buat apa ngeluh kalo itu cuma
menghilangkan pahala saba?)
Saat ini saya punya seekor ikan kecil---Red Zebra di aquarium
aquascape, yang matanya buta! (kedua matanya dimakan
ikan Black Ghost)
Awalnya saya pikir... Paling ga akan lama lagi ni ikan pasti
mati! Eh... Ternyata ketika saya amati dari hari ke hari, ikan
tersebut tetep hidup loh! Dia bisa makan, walaupun matanya
buta. Dan meski dia ga tau makanan itu ada dibsebelah
mana, sang ikan masih bisa "mencaplok makanannya!"
Siapa lagi kalo bukan Allah yang membimbing ikan 'buta' itu?
Maasyaa Allaaah... saya dari ngeliat ikan aja bisa dan ambil
banyak pelajaran bahwa memang cuma Allah yang Mahabisa
ngasih rezeki pada semua makhlukNya!
Balik lagi ke Burung tadi. Ketika pagi menjelang, apakah
Burung tersebut tau di lokasi mana yang padinya banyak dan
yang nantinya akan dia makan?
Burung terbang keluar sarang hanya ikhtiar aja, hanya
mengikuti instingnya aja. Kalo ga ada makanan di tempat A,
dia berpindah ke tempat B. Kalo ga dapet di tempat B, dia
terbang lagi ke tempat C. Ga ada yang stress, tuh Burung!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kadang manusia udah punya kerjaan aja, atau pedagang yang


udah punya langganan aja masih pusing mikir mau dapet
uang tambahan dari mana?
Astaghfirullaah...
Beda banget sama Burung.
Manusia... Seakan akan dia lupa bahwa Allah lah yang Maha
memberi mereka rezeki.
Kenapa mereka pusing? Karena mereka menggantungkan
rezekinya pada ikhtiar yang mereka lakukan!
Tanda seseorang hamba tertekan dengan ikhtiarnya sendiri
adalah ketika hasil ikhtiarnya ga sesuai dengan yang
dibayangkan, maka hatinya kecewa. (Al-Hikam)
Inilah bedanya ikhtiar kita dengan Burung.
Kalo Burung ikhtiarnya tawakal, kalo kita ikhtiarnya
menggunakan akal/ logika.
Kawan-kawanku yang saya cintai karena Allah....
Oleh karenanya,
mulai saat ini kita gunakan ikhtiarnya Burung. Ikhtiarnya
maksimal, namun hati atau kecenderungan kita hanya fokus
ke Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Bisa?
Wallaahu a'lam bishowab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 10
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang,hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Sambil nunggu yang lain, kita lanjut lagi yaaa.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Masih melanjutkan materi sebelumnya tentang


"Ikhtiar Iman Maksimal"
Kali ini saya akan membahas lebih dalam tentang "Just Focus
on Allah" (JFOA)
JFOA ini adalah sebuah kata yang menjadi spirit banget di
PPA.
JFOA dibagi menjadi 5 pilar oleh kang Rezha Rendy sang
founder, yaitu:
1. "Everything Comes From Allah"
Kita harus paham dan sadar bahwa ketetapan baik maupun
buruk, semuanya itu berasal dari Allah Subhanahu
WaTa'aala.
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang
kamu tidak mengetahui." (QS: Al-Baqarah, ayat 216)
Titik kulminasi ketika kawan-kawan paham pada point ini
adalah, kita memahami bahwa semuanya dari Allah, dan
kawan-kawan akan mendapatkan derajat ketenangan jiwa
(nafsul Muthmainah) apapun kondisinya.
Misal bisnis kita sedang jatuh, dicurangi orang, karir mandeg
sehingga otomatis rezeki agak tersendat, tapi kawan tetap
tenang. Bukan ditenang-tenangkan, ya. Tapi tenang yang asli
tenang karena paham dan ngerti bahwa kejadian tersebut
cuma wasilah penghantar rezeki dariNya, dan kita sangat
menyakini bahwa Allah bisa saja mendatangkan rezeki yang
lain dari tempat yang tak disangka-sangka.
2. "Everything belongs to Allah"

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Semua ini adalah milik Allah.


Iya, SEMUANYA!
 Kereta
 Pesawat
 Rumah uang
 Sekolah
 Media Iklan
 Facebook
 Dagangan dan lain-lain, pokoknya semua itu
kepunyaan Allah.
Kita mah cuma dititipin aja.
"...Kepunyaan Allah lah segala yang ada di langit dan segala
yang ada di bumi, dan sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (QS: Al-Hajj, ayat 64)
Kita sering banget kan denger tentang ayat di atas? Malahan
ada yang hafal banget sama ayat tersebut.
Betul, ya? Sering denger, ya?
Tapi... ya itu cuma sekedar tau aja, bukan paham. Kalo
beneran paham pasti kita tuh sedikit-sedikit sholat, langsung
doa, langsung minta sama Allah. Bukannya sedikit-sedikit
kredit. Sedikit-sedikit langsung cari bantuan kawan. Sedikit-
sedikit langsung kerja keras banting tulang.
Paham, ya?
Orang yang memahami konsep ini pastinya juga ga akan
bersedih kalo misal mobilnya hilang, karena pada dasarnya
mereka memahami bahwa yang ada pada diri mereka itu
semuanya adalah titipan Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kalo harta hilang, anak hilang terus kita sedih


berkepanjangan, naaaah itu tandanya kita masih belom
paham tuh konsep "JUST FOCUS ON ALLAH!"
3. "Everything dedicated to Allah"
Adalah segala apapun yang kita lakukan pastikan kita lakukan
secara sadar untuk Allah. Jadi kita merasa selalu dilihat Allah.
Dan karena merasa dilihat Allah itulah kita jadi mengerjakan
yang terbaik buat Allah. Ga mungkin tuh kita malas, kita
korupsi, kita berbohong, mengambil harta orang lain, minta
pujian, sholat buru-buru, wudhu asal-asalan, cuek sama
orangtua, galak sama anak kecil, dan lain-lain.
Jika setelah melakukan suatu pekerjaan apapun masih
mengharapkan makhluk, bukan dilakukan untuk Allah,
berarti kita masih nyari followers. (Niat sempit tuh!)
4. "Everything controled to Allah"
Adalah kawan-kawan harus memahami bahwa sebesar
apapun masalah yang dihadapi, pencapaian yang seakan
mustahil untuk diraih dan sebagainya, kawan tetap dalam
kondisi tenang aja. Muncul optimisme tinggi karena tahu
sebesar apapun masalah itu semuanya masih dalam kontrol
atau genggaman tangan Allah Subhanahu Wa Ta'aala.
Jadi ketika kita mengejar target, ketika kita tengah ikhtiar...
Hati kita tetap tenang karena kita paham sepaham-
sepahamnya bahwa kita hanya menyempurnakan ikhtiar.
Dan Allah bisa saja dengan seketika mampu mendatangkan
hal-hal yang kita tuju, sekalipun itu mustahil di mata
manusia.
Ngomong-ngomong masalah "mustahil", itu berkaitan erat
dengan Tauhid.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Maksudnya adalah... Kawan-kawan percaya kepada sesuatu


yang bersifat tidak mungkin atau bahkan di luar nalar
manusia , berarti menandakan kawan-kawan itu beriman.
Di hari ini mungkin banyak banget dari kita yang berkata; "ga
ada yang ga mungkin bagi Allah", tapi terlepas dari itu ketika
ada berita berita yang mustahil menurut dia, serta merta
bilang HOAX. (Gimana sih? Padahal sebelumnya bilang ga ada
yang ga mungkin bagi Allah)
Paham maksudnya, ya?
Ada salah satu temennya kang Rendy sampai dijauhi kawan-
kawannya, hanya karena menyebarkan testimoni alumni
private class PPA yang Allah buat tagihan kartu kreditnya
sebesar 5 juta berubah jadi 0 (nol)!
Bayangin... Tagihan kartu kredit yang tadinya sebesar 5 juta
rupiah, setelah dia berdoa... Tiba-tiba ga lama kemudian total
tagihannya jadi 0 (NOL)!
Menurut kawan sekalian... Hal 'ajaib' itu bisa terjadi ato
engga?
Yang jawab "engga", berarti masih ragu tuh(?)
Alumni privat class PPA tersebut, ketika tahajud beliau
berdoa penuh keyakinan, penuh tauhid, seperti ini doanya....
"ya Allah... Kalo hamba boleh minta, hapuskanlah data
tagihan saya di sistemnya itu (sistem kartu kredit), bagiMu itu
mudah...."
Mungkin bagi sebagian orang, doa kaya gitu tuh dianggap ga
waras banget, ya? Doa ko kaya gitu?
Tapi memang begitulah kawan, kalau Tauhid sudah mantap
dihati, APAPUN ga jadi halangan bagi kita untuk berdoa.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Saya pribadi pun pernah beberapa kali minta uang kaget,


dan...? Maasyaa Allah... Tiba-tiba aja ada tuh yang transfer
dengan sebab Musabab yang ga pernah saya bayangkan.
Lanjut lagi yang dialami alumni tadi... Beneran tuh di hari ke-
7 setelah berdoa, ketika surat tagihan datang... Maasyaa
Allah... Tagihan yang tadinya 5 juta, oleh Allah bener-bener
dijadikan 0 (nol)!
Allahu Akbar!!
5. "Everything shall returned to Allah"
Kawan-kawan harus memahami bahwa sejatinya semua itu
akan kembali kepada Allah.
Orang yang memahami ini pasti dalam segala aktivitasnya
penuh kehati-hatian. Ga mungkin orang tersebut melakukan
hal yang Allah ga suka. Ga mungkin pula mengambil hak
orang lain, korupsi, jahat terhadap binatang, karena dia sadar
bahwa segala sesuatunya itu akan kembali pada Allah dan
akan diminta pertanggung jawaban kelak di akhirat.
Ia akan menjadi orang yang paling tulus karena di setiap
aktivitas bisnisnya, kerjanya, hidupnya ia lakukan dengan hat-
hati, merasa selalu diawasi Allah.
"Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu
diberitakanNya kepada mereka apa yang telah mereka
kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan
itu, padahal mereka melupakannya dan Allah maha
menyaksikan segala sesuatu" (QS Al-Mujadalah, ayat 6)
Kawan-kawan yang saya cintai karena Allah....
Lanjut lagi masih di point ke-2 dari 5 point PPA.
Ada satu konsep yang sangat saya inget, yaitu

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Konsep Mengajak
Sepertinya udah saya singgung sedikit di materi-materi
sebelum ini.
Konsep Mengajak ini adalah praktek kita dalam keseharian
setelah kita memahami betul 5 Pilar JFOA.
Sebenernya ada cerita yang menarik yang bisa disimak
dalam buku PPA, namun kayaknya kalo ditulis di sini akan
membutuhkan waktu agak panjang (jadi kalo penasaran
silahkan beli bukunya aja, ya)
Konsep Mengajak ini sudah diceritakan juga di dalam Al-
Qur'an, kisah tentang nabi Musa Alaihis Salaam yang
ketakutan ketika hendak mengingatkan Fir'aun.
Kondisinya sama persis dengan kondisi kawan saat ini, kan?
 Takut rumah disita
 Takut ga bisa bayar cicilan
 Takut anak ga bisa sekolah
 Takut bisnis hancur
 Takut iklan boncos
 Takut ga dapet jodoh, dan segala macam ketakutan
kawan saat ini
Namun Allah mengajarkan kepada kita, termasuk saya,
ketika bingung kita harus seperti apa dan harus bagaimana?
Ketika menghadapi masalah, caranya adalah... mengadulah
kepada Allah. Jangan langsung ikhtiar.
"Dan ingatlah ketika TuhanMu menyeru Musa (dengan
firman-nya) "Datangilah kaum yang dzolim itu (yaitu) kaum
Fir'aun, mengapa mereka tidak bertakwa? (QS: Asy-Syu'ara,
10-11)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Seketika Musa Alaihis Salaam ketakutan hingga lidahnya


kelu, sesak dadanya dan terasa berat dirinya.
"Dia (Musa) berkata; Ya Tuhanku, sungguh aku takut mereka
mendustakan aku, sehingga dadaku terasa sempit dan
lidahku tak lancar, maka utuslah Harun (bersamaku) sebab
aku berdosa terhadap mereka, aku takut mereka akan
membunuhku." (QS Asy-Syu'ara, ayat 12-14)
Perhatiin deh Nabi Musa Alaihis Salaam ketika ia dalam
keadaan takut. Dia (nabi Musa) pinter curhatnya langsung ke
Allah, dan kemudian baru meminta supaya saudaranya,
Harun, diangkat pula menjadi nabi, untuk menemaninya.
Coba kalo kita...?
Kalo kita mah ke 'Harun' dulu, kalo udah mentok baru deh ke
Allah.
(Astaghfirullaah... )
Pinjem uang dulu, kalo udah ga ada yang minjemin baru deh
ke Allah.
(Astaghfirullaah... )
Cari bantuan temen dulu, kalo buntu ga ada yang bantu...
Baru deh ngadu ke Allah!
(Astaghfirullaah... )
Kita mah kebalik!
Padahal kalo kita ke Allah dulu, insyaa Allah masalah kita
50% udah kelar tuh, tinggal disempurnakan dengan ikhtiar
yang Insyaa Allah hasilnya jauuuh lebih mudah.
Ribuan alumni private class PPA sudah membuktikannya,
termasuk beberapa pembaca group ini sudah merasakan
dampaknya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kita mah aneh, masa mau masuk wc aja minta ditemenin


Allah (berdoa) sedangkan mau buka bisnis, engga.
Mau jalanin usaha, engga.
Mau nyelesain hutang, engga. Ngajar di kelas, engga.
Mendidik anak, engga. Mau masak, engga.
Ga minta diteminin Allah, ga bilang dulu sama Allah. Ga izin
dulu ke Allah!
Harusnya apa-apa tuh ajak Allah, upayakan selalu libatkan
Allah dalam hal sekecil apapun.
Padahal Allah janji kalo kita ngajak Allah, Allah bilang..."Aku
akan mendengar bersamamu, berjalan bersamamu, melihat
bersamamu."
Jadi... telinganya kita, tangan kita, mata kita akan langsung
dibimbing Allah. Kalo udah dibimbing Allah, kira-kita
kemungkinan untuk berhasil itu besar ataukah kecil?
Paham, ya?
Praktekan!
Ajak Allah dan selalu minta temani Allah kapanpun dan di
manapun kawan-kawan akan beraktivitas.
Baik...
Lanjut ke Konsep Titip
Sebenernya ketika kawan sudah memahami konsep temani,
konsep titip inipun ga jauh beda maksudnya.
Saya perjelas, ya...
Berat loh kawan kalo kita sebagai manusia kesemuanya kita
yang pikirin, kita yang ngurusin.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Udahlah... Serahkan pada Allah segala hasil dari proses


ikhtiar kita, titipkan hasilnya kepada Allah, karena tugas kita
adalah hanya menyempurnakan ikhtiar dan mendekat
kepadaNya.
Masalah ada bukan untuk dicari penyelesainnya, melainkan
harus dicari pesan cintaNya.
Maka mendekatlah kepadaNya, lakukanlah ibadah bukan
hanya karena agar dibantu permasalahannya.
Beneran deh, kalo masalah kita selesai secara ajaib, itu hanya
bonus aja. Yang paling penting adalah kedekatan kita pada
Allah. Jangan jadikan dunia di pundak kawan-kawan, bisa
capeee...!
"Jadi saya harus ibadah aja gitu ya, mas Reza? Sholat terus?
Ngaji terus dan meninggalkan semua pekerjaan?"
Bukan gitu juga. Maksud saya, jadikan dunia ini hanya
sebagai alat untuk mendekat kepada Allah.
Pahami deh, sejujurnya masalah yang datang itu sebenernya
jadi jalan atau jadi alasan kita mendekatkan diri pada Allah,
kan?
Kalo ga ada masalah biasanya kita tuh suka lupa sama Allah,
suka terlena dengan dunia.
Jadi paham ya dengan konsep Titip ini?
Jangan pernah kita merasa yang paling hebat. Jika kita
sebagai guru, saat anak-anak didik sudah pulang, doakan
mereka, titip sama Allah agar ilmu yang disampaikan di kelas
bisa terus nempel di kepala mereka.
Bagi kita pebisnis, setelah presentasi, titip hasilnya sama
Allah semoga hasil presentasi membuahkan kerjasama
(proyek)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Bagi kita seorang ibu, titiplah suami dan anak anak kepada
Allah ketika mereka keluar rumah, agar Allah selalu menjaga
mereka di manapun berada.
Bagi kita seorang bisnis online, titiplah dagangan kita pada
Allah, ketika kita sudah ikhtiar memasarkannya.
Titip-titiplah pada Allah, karena Allah tidak akan pernah
mengecewakan kita.
Wallahu a'lam bishowab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 11
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kawan-kawan yang saya cintai karena Allah, kita lanjut ke


pola 3 dari 5 point Pola Pertolongan Allah.
Husnudzan/Berbaik sangka (kuncinya: Positive Feeling)
Positive Felling vs Positif Thinking
Point ke-3 ini adalah berbaik sangka pada Allah dengan
positif feeling, bukan positif thinking.
Mungkin ada di antara kawan sekalian yang bertanya;
"memangnya apa sih mas perbedaan Positif Feeling (PF)
dengan Positif Thinking (PT)?
Baiklah, saya jelaskan secara singkat aja, ya...
Perbedaan Positif Feeling dengan Positif Thinking, adalah dari
cara kita menyikapi sesuatu (masalah) yang terjadi.
Positif Thinking; Kalo ada masalah, berusaha mendamai-
damaikan pikiran. Menekan pikiran-pikiran negatif yang
muncul di kepala kita, tetapi sebenernya di hati masih ada
perang batin antar logika. Dan ketika kita lelah menekan rasa
negatif itu, maka perasaan negatif tersebut akan muncul lagi.
(Berasaskan hukum fisika, sesuatu yang dipaksa-paksakan
atau ditekan, pada dasarnya suatu saat ia akan balik
menekan lagi)
Sedangkan Positif Feeling, kita tuh. ga perlu ditekan-tekan
atau dipaksa-paksa supaya positif. Ga perlu didamai-
damaikan.
Kenapa?
Karena pada dasarnya, hati Positif Feeling itu sudah tenang
beneran. Sudah tenang asli tenang, karena ia paham bahwa
sebesar-besar masalah itu pasti adalah dalam kekuasaan
Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Orang-orang positif feeling akan menemukan state hati


damai karena di hatinya sudah ada 'backingan' atau
pelindung, yaitu Allah Subhanahu WaTa'aala.
Ada 3 cara supaya kita bisa memasuki "state damai," yaitu:
1. Dengan cara sering bertafakur dan mengenal Allah lewat
Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an dengan memahami arti dan makna ayat
yang kita baca, kemudian mencari pesan cinta-Nya. Juga
mengamati kejadian-kejadian dalam hidup untuk kemudian
menemukan pesan cinta-Nya.
2. Dengan cara "dipaksa" oleh Allah, yaitu dengan cara
ditimpakan masalah hingga ia tidak bisa berkutik. Dan setelah
mentok, barulah berserah sepenuhnya pada Allah. Kemudian
menemukan derajat kedamaian, dengan total bergantung
padaNya.
3. Dengan cara sering bergaul dengan orang-orang yang
mengenal Allah dan dekat dengan Allah
Kebaikan akan menular kepada orang-orang yang menjalin
kedekatan dengan orang baik-baik. Contohnya seperti di
group kita ini, insyaa Allah.
" Allah Pelindung orang yang beriman, Dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan kepada cahaya. Dan orang-orang
yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang
mengeluarkan dari cahaya kepada kegelapan. Mereka
adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." (QS:
Al Baqarah, ayat 257)
Kawan-kawan tau wali, kan?
Wali itu pelindung/ penjaga kita, pihak yang membantu kita.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Pemisalan contohnya; ketika anak kita mau ambil raport,


maka yang dipanggil untuk datang ke sekolah adalah walinya,
ya?
Misalkan lagi... Anak kita disakiti au bermasalah di sekolah,
pastinya kawan-kawan sebagai orang tua wali anak tersebut
akan maju membelanya, kan?
Nah, bagaimana kalo wali kita itu adalah Allah Subhanahu
Wa Ta'aala?
Maka tentu saja semua kesulitan akan dimudahkan. Kita akan
dijagain supaya hindar dari bahaya dan lain-lain masalah.
Agar kita dilindungi olehNya, syaratnya cuma 1, yaitu
BERIMAN!
Coba sekarang perhatikan petikan ayat ini sekali lagi;
"Allah PELINDUNG orang yang beriman...."
Iya, syaratnya cuma satu, yaitu BERIMAN
Beriman di sini bukan dalam arti sempit hanya memahami
bahwa Allah itu ada. Bukan hanya itu. Melainkan adalah
selain kita menyakini Allah itu ada, kita juga harus percaya
bahwa Allah akan menjaga kita. Allah akan menjamin rezeki
kita, Allah akan selalu menunjukkan jalanNya kepada kita.
Kita taat melaksanakan segala perintahNya dan pula patuh
meninggalkan apa-apa yang dilarang olehNya. Kita percaya
akan semua Nama NamaNya dan segala sifatNya yang tertulis
di asma'ul husna.
Parameter yabg jelas dari seorang yang dikatakan beriman,
adalah Ketenangan hati yang mantab. Percaya penuh bahwa
ketika kita minta petunjuk, ketika kita memiliki kebutuhan,
ketika kita minta perlindungan dan pengampunan dosa, kita
hanya langsung minta pada Allah.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Namun kawan- kawan, di hari ini keberimanan kita sedang


diserang habis-habisan. Aqidah kita sedang dihancurkan
pelan-pelan oleh serangkaian pemelesetan Aqidah dalam
bentuk serangan yang hampir hampir tidak terasa. Yang
justru pada akhirny secara tidak sadar kita malah jadi
mengesampingkan Allah.
Sekarang ada ajaran baru yang bernama "NAM (New Age
Movember)", ini bukan agama Islam atau Kristen, bunda
Budha Hindu atau apapun namanya, tapi ini adalah gabungan
dari semua agama yang ada di dunia ini. Ajaran NAM ini
hanya mengambil yang enak-enaknya saja dari setiap agama.
Ajarannya yaitu tentang Keyakinan, Ekonomi dan
Pengembangan Diri.
Caranya merusak Aqidah teramat sangat halus, yaitu melalui
training-training atau seminar-seminar yang sering diadakan,
dan bahkan mungkin pernah kita ikuti! Astaghfirullaah...
Malahan sekarang ini NAM sedang menjadi trend di dunia.
Pasti semua tau ya, Buku "The Secret" Law Of Attraction
(LOA) atau Hukum Tarik Menarik.
Dalam ilmu ini dijelaskan bahwa:
"Apapun yang Anda pikirkan dan rasakan, maka Anda akan
tarik itu kedalam hidup Anda sendiri. Jika Anda berpikir dan
merasakan yang baik-baik, maka semesta akan memberikan
yang baik-baik "
Coba perhatikan dengan seksama statement sebelumnya!
Jadi... Yang ngasih kita segala hal yang baik-baik itu siapa?
Alam semesta, dan bukan Allah?
Yang mendatangkan hal seperti itu siapa?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Pikiran dan state hati kecil kita(?)


Hati-hati loh kawan, ini syirik kecil!
Pernah ya denger yg kaya gitu? Saya pribadi jujur, dulu
pernah menggandrungi hal yang seperti (NAM) itu.
Astaghfirullaah... Semoga Allah maafkan segala kekhilafan
saya waktu itu.
Semenjak lebih mengenal tauhid yang benar, maka perlahan-
lahan saya pindahkan fokus bukan lagi ke alam semesta, tapi
ke Allah! Bukan lagi dengan cara-cara mensetting hati agar
positif.
Berdiam diri seperti semedi, harus diganti dengan berdoa
langsung pada Allah. Curhat langsung ke Allah, nangis
langsung ke Allah, pasrah langsung ke Allah. Dan itu rasanya
jauuuh lebih nikmat!
Itulah kuncinya, kawan. Husnudzan tingkat tinggi! Bukan
dipaham-pahamkan tapi paham beneran! Itulah kunci kita
bisa Posotif Feeling. Ketika hati sudah merasakan ketenangan
yang luar biasa, berarti kawan sekalian sudah benar-benar
mengenal Allah dengan segala sifatNya yang tertuang dalam
Asma'ul husna.
Memang agak bingung ya cara menjelaskanya.
Gimana sih rasanya menghadirkan rasa tenang ini?
Butuh kesabaran dan proses, kawan!
Apalagi kalau logika kita masih kuat berperan. Cara
sederhanya adalah ketika pikiran tergoda logika mulai
menggoyah keimanan, segeralah istighfar mohon ampunan
pada Allah Maha Pengampun.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Atau kalo masih bingung juga, untuk lebih jelasnya silahkan


ikut private class PPA di kota-kota terdekat kawan sekalian.
Di balik Batu ada Mobil
Sekarang kita bahas lagi Husnuz zhan dari sisi yang lain.
Saya tanya dulu ya, kawan-kawan di sini ada yang pernah
dikerjain sama teman di lingkungannya?
Contohnya ketika ada yang ulang tahun. Biasanya si korban
itu dikerjain dulu habis-habisan, dibuat susah seharian. Dari
mulai dijebak, terkadang ada yang dimarahin, pokoknya
sampe si korban nangis sedih, kecewa, bahkan marah.
Eh... tiba-tiba yang kita kerjain ini orangnya balik marah-
marah, teriak-teriak sambil nunjuk-nunjuk kita di depan
teman lain (umpamanya teriak seperti ini) "Heh... Dasar ga
tau diri! Ga inget Lo ya, dulu Lo pernah gue tolongin! Ko
sekarang Lo ngerjain gue kayak gini, sih?"
Nah loh... Kalo seumpama ada 'korban' yang su'udhon plus
memaki seperti itu, padahal dia mau kita kasih surprise, kira-
kira... HADIAH yang udah kita siapin buat dia, jadi kita kasih
atau engga?
Kawan-kawan yang saya cintai karena Allah....
Bisa jadi masalah yang kawan-kawan hadapi saat ini adalah
salah satu proses dari cara Allah ketika DIA mau ngasih kita
surprise.
Bisa jadi Allah ngerjain kita saat ini karena Allah sayaaang
sama kita, kawan. Allah cuma mau kasih surprise aja sama
kita, Allah lagi nyiapin hadiah istimewa buat kita.
Kenapa sih Allah suka "ngerjain" kita?
Loh... Ya itu biar surprise-nya lebih terasa indah, gitu loh.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Gini deh... misalnya kita dikasih uang seratus ribu, tapi saat
itu keadaan kita lagi banyak uang (terlena), kira-kira kita
bersyukur atau ga?
Bayangin kalo dikasih seratus ribu sama Allah, dalam
keadaan kita memang lagi butuh butuh Uang banget.
Kira-kira senengan mana dibanding kita dikasih uang seratus
ribu manakala kita lagi punya banyak uang?
Paham, ya!
Kawan... Begitulah terkadang Allah 'membungkus' suatu
kejutan dengan sebuah masalah, yang terkadang kita sendiri
malah jadi kesel dibuatnya (su'udhon)
Oleh karenanya ketika ada masalah, yang kita butuhkan
adalah tetap fokus husnudzon pada Allah atas apa yang kita
alami saat ini.
Insyaa Alla ada hadiah di balik setiap masalah. Ada hikmah di
setiap musibah, yang apabila kita menerimanya dengan
ikhlas dan terus husnudzon pada Allah, maka akan membawa
kita pada kebahagiaan yang abadi.
So... Kawan-kawan, sudahlah baik sangka sajalah pada Allah.
Husnudzon aja terhadap apa yang Allah berikan saat ini pada
kita.
Allah itu terlalu baik kepada kita dan hanya menginginkan
yang baik baik buat kita, walaupun itu tidak meng-enakan
untuk kita. Namun kita tetap harus menaruh keyakinan
kepada Allah bahwa pasti itu baik buat kita. Maka santai aja
karena kita tau semua itu pasti terbaik dari Allah untuk kita.
"... Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat
baik bagimu. Dan boleh jadi (pula)kamu menyukai sesuatu

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang


kamu tidak mengetahui." (QS: Al-Baqarah, ayat 216)
Lanjut lagi, ya...
Masih soal surprise tadi.
Misalkan saya mau kasih kawan surprise sebuah gantungan
kunci. Enaknya dikadoin, ya? Masa iya hadiah ga dibungkus?
Namanya bukan hadiah surprise, dong!
Kira-kira gantungan kunci tadi bagusnya ditutup pakai apa,
ya?
"Kertas kado, mas?"
Nah, karena hadiahnya gantungan kunci, ditutup dengan
kertas kado ukuran kecil aja udah cukuplah ya.
Tapi kalo saya mau kasih kawan surprise berupa Mobil
Mewah, apa masih bisa ditutup pake kertas kado?
Kertas kadonya harus sebesar apa?
Mungkin juga harus ditutupi pakai batu bertumpuk biar ga
keliatan?
Sekarang paham, ya... Makin besar hadiahnya maka makin
besar pula penutupnya!
Tapi kawan-kawan ga stress kan ya ngeliat tumpukan batu,
karena tau bahwa di balik batu itu ada sebuah Mobil!
"Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan,
dan sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS
Al -Insyirah, ayat 5-6)
Jadi mulai sekarang kalo dapet 'hadiah' batuuu, jangan liat
batunya, ya. Tetaplah Husnudzan, siapa tau di balik batu itu
ada mobilnya!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Maksud saya... Jangan melihat masalahnya dulu, tapi


berbaiksangkalah... Siapa tau di balik masalah itu tersedia
hadiah/ berkah yang besar.
(Wallahu a'lam bish showab)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 12
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Kawan sekalian, kita masih melanjutkan point ke-3 PPA, ya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Khusnuz zhon (kuncinya Positive Feeling)


O iya sebelumnya lagi-lagi saya mengingatkan materi ini saya
ambil dari private class PPA dan juga dari buku PPA. Saya
ambil dan berusaha rangkum dengan bahasa yang semoga
lebih mudah untuk dipahami. Namun hanya sebagian kecil
inti-intinya aja, kalo mau versi lengkap silahkan beli bukunya
atau ikut private class PPA di kota-kota terdekat.
Bagi Anda yang mau ikut private class PPA, bisa saya bantu.
Baiklah... Kita lanjut materi yang kemarin, ya. Hari ini kita
akan belajar dari Musa Alaihis Salaam
Sebab materi ini rangkuman dari point 1-3 PPA, jadi.... harap
dibaca pelan-pelan saja. Jangan lupa awali berdoa agar diberi
kepahaman oleh Allah Swt.
Saya awali dengan permisalan dulu, ya. Misalkan kawan jadi
Nabi Musa Alaihis Salaam , dalam kondisi terjepit di antara
dua masalah yang hampir-hampir membuat kita putus asa;
di belakang ada bala tentara Fir'aun yang mengejar dan akan
membunuh Anda semua, sementara di depan kita ada lautan
merah yang membentang. Posisi sudah mentog ga bisa
kemana-mana. Sdangkan yang mengikuti Anda banyak dan
mereka berharap banget bisa selamat bersama Anda.
Nah kalo situasinya di depan ada laut dan di belakang mau
ada musuh yang siap membunuh, kawan-kawan mau apa?
"Lompat, mas!"
Itulah kita, ketika dalam situasi terjepit kaya gitu langsung aja
ikhtiar. Tapi sayang ikhtiarnya malah bunuh diri!
Perhatikan lagi bagaimana Allah menggambarkan situasi
pada waktu itu dengan amat sempurna.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Ketika kita ada keinginan (niat) untuk berbuat baik (seperti


halnya nabi Musa menyelamatkan bani Israil) maka selalu
ada tujuan di ujung jalan sana, namun hambatan (laut
merah) dan bahkan terkadang ancaman (Fir'aun) hampir
dipastikan akan selau ada untuk menguji niat baik kita
tersebut.
Tetapi jangan khawatir kawan, karena sesunguhnya di balik
setiap hambatan dan halangan yang sudah disiapkan Allah,
Allah juga sudah otomatis menyediakan jawabanya
(solusinya)
Ilham Kebaikan

"Niat baik itu diilhamkan/diamanahkan... Dan jika Allah


sudah mengilhamkan niat baik kepada kita, itu artinya Allah
juga sudah menyiapkan barang dan kendaraanya "
(yang belom paham, harap diulangi pelan-pelan, ya)
Intinya adalah... Misalkan di benak kawan sekalian tiba-tiba
terpikirkan (karena ilham dari Allah) sesuatu dan hati
tergetar berucap; "Ya Allah... Saya pengen deh punya rumah
tahfidz, pengen deh punya pesantren, pengen deh punya ini
itu...."
Maka sesunguhnya niat mulia tersebut itu diilhamkan Oleh
Allah. Dan ketika hati dan pikiran kita diilhami kebaikan, pada
dasarnya Allah sudah menyiapkan barangnya di ujung laut
sana.
Paham, ya?
Adapun ketika banyak halangan yang muncul, itu melainkan
Allah hanya ingin menguji kawan sekalian.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Perhatikan kisah nabi Musa sekali lagi, ketika nabi Musa ingin
menyelamatkan bani Israil (bukan hanya kabur
menyelamatkan dirinya sendiri) di saat itu pula sebenernya
Alah sudah menyiapkan tanah lapang yang dijanjikan di ujung
laut sana. Tapi ga seru kalo kita pengen sesuatu, terus
langsung dikasih sama Allah.
Selalu ada 'laut merah' buat nabi Musa, selalu ada rintangan
buat semua keinginan kita.
Tapi coba perhatiin deh Laut Merah Allah bentangkan di
hadapan nabi Musa, bukan buat menghalangi atau
menghambat apalagi membinasakan nabi Musa beserta para
pengikutnya, melainkan hanya untuk menguji apakah nabi
Musa masih percaya pada Allah apa engga?
Apakah kawan sekalian masih percaya Allah di detik-detik
terkahir, atau tidak? Atau mungkin kawan lebih percaya pada
ikhtiar-ikhtiar dan bantuan orang lain?
Allah hanya ingin mengajarkan bahwa dalam situasi sesulit
apapun, fokus kita ga boleh terbelah. Kita harus terus
menyakini bahwa Allah lah yang akan menolong kita, bahwa
Allah yang akan memberi solusi pada kita. Bukan ilmu kita,
bukan Boss kita, bukan teman kita, bukan ikhtiar kita, bukan
sistem kita, bukan hal-hal lain, melainkan Mutlak hanya Allah
Subhanahu Ta'aala.
Dan ujian ini akan terus ada dari awal, di pertengahan dan
hingga detik-detik akhir masalah.
Pertanyaanya adalah; "ujian apakah ini?
INILAH UJIAN KEIMANAN!
"Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta
digoncangkan (dengan bermacam macam cobaan) sehingga
berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah?


Ingatlah, sesunguhnya pertolongan Allah itu amat dekat."
(QS: Al- Baqarah, ayat 214)
Mungkin di antara kita masih ada yang bertanya-tanya;
katanya pertolongan Allah itu deket, tapi kok ga sampe-
sampe?
Nah itulah kita, belom apa apa udah maunya pertolongan
aja.
Coba tanya pada diri sendiri masing-masing;
 Udah baca pesan cintaNya, belom?
 Sudah total bergantung padaNya, belom?
 Sudah ngecek niatnya, belom?
 Sudah ngecek ikhtiarnya, belom?
 Sudah jagain dan penuhin hak-haknya Allah atau
belom?
Dari Abil Abbas Abdullah bin Abbas, dia berkata:
"dahulu aku pernah berada di belakang Rasulullah
Shalallahu Alaihi Wasalam, lalu beliau bersabda: "wahai
anak kecil, sesunguhnya aku ingin mengajarimu beberapa
kata; jagalah Allah maka pasti Allah akan menjagamu,
jagalah Allah pasti kau akan menjumpaiNya di hadapanmu.
Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan
jika engkau meminta pertolongan, maka mintalah
pertolongan pada Allah. Ketahuilah seandainya suatu umat
berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu maka
mereka tidak bisa memberi manfaat tersebut kecuali yang
sudah ditakdirkan Allah untukmu, dan apabila mereka
berkumpul untuk memudharatkan mu maka mereka tidak
bisa memudharatkanmu kecuali dengan apa apa yang
sudah ditakdirkan oleh Allah atasmu. Telah diangkat pena

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

dan telah kering tinta." (HR. Tirdmizi, dan dia berkata


shohih)
Kita lihat kisah nabi Musa sekali lagi...
Di belakang ada bala tentara Fir'aun yang mengejar dan akan
membunuh nabi Musa dan pengikutnya, dan di depan ada
lautan merah yang membentang. Posisi sudah mentog ga
bisa kemana-mana, sedangkan yang mengikuti nabi Musa
banyak, dan mereka berharap banget bisa selamat bersama
Musa Alaihis Salaam .
Apakah nabi Musa panik? Apakah nabi Musa takut?
Engga!!
Musa Alaihis Salaam malah menjawab: "sekali-kali tidak
akan tersusul, sesunguhnya Tuhanku bersamaku, dan akan
memberi petunjuk kepadaku " (QS: Asy-Syu'ãra, ayat 62)
Ini adalah kalimat tauhid yang diucapkan Musa Alaihis
Salaam kala itu, yang menandakan bahwa hatinya tetap
damai (positive feeling) karena ia tahu bahwa Allah tetap
bersamanya.
Sekarang pertanyaanya adalah, "ketika mengucapkan kalimat
tersebut apakah dia (nabi Musa) tau kalo petunjuk akan
segera tiba?"
Jika dicermati dari kata yang digunakan adalah "sayahdiiin"
yang artinya "Dan akan memberikan petunjuk", berarti
petunjuknya belom dateng, donk?
Langit masih seperti biasa, Ombak Laut pun masih
bergelombang dan Angin belom menunjukan sesuatu tanda
apapun.
Berarti Nabi Musa Alaihis Salaam melihat menggunakan
iman, bukan menggunakan matanya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kalimat Tauhid yang keluar dari mulut nabi Musa inilah yang
menandakan dia lulus dalam menjalani ujian keimanan. Dia
menegakan kalimat "Laailaha illallah"
Maka Allah meluluskan dia dan mendatangkan
pertolonganNya.
"Lalu kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu
dengan tongkatmu" Maka terbelahlah lautan dan tiap tiap
belahan adalah seperti gunung yang besar " (QS: Asy-
Syu'ãra, ayat 63)
Apakah nabi Musa tau bahwa ketika ia memukulkan
tongkatnya ke laut, laut pasti akan terbelah?
Jawabannya adalah; TIDAK!!
TONGKAT MUSA
Sekarang kita akan bahas tentang wasilah pertolongan Allah
yaitu, tongkat.
Tongkat ini sederhana dan simple, loh artinya. Seringkali kita
berpikir bahwa yang akan menyelesaikan masalah kita adalah
sesuatu yang besar. Yang bisa menyelesaikan problem kita
itu sesuatu solusi yang canggih-canggih.
Sekali lagi tidak!, kawan.
Justru hikmah dari Tongkat ini adalah; malah terkadang
solusi itu ada di dekat kita. Solusi yang kita cari sampe
puter-puter itu ternyata sesuatu yang sudah kita pegang
sejak lama. Masalahnya terkadang kita ga fokus di situ.
Pikiran kita terlalu jauuuuhhh mengaharap solusi dibantu
oleh sesuatu yang lebih canggih.
Perlu diingat kembali, jangan hanya dilihat dari Tongkatnya
saja, tapi lihat juga Tauhid di dalam hati nabi Musa. Gimana

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

ia tetap Focus on Allah, sehingga Allah jatuh cinta dan


berkehendak untuk mendatangkan pertolonganNya.
Itulah hikmahnya. Bahwa sesunguhnya pertolongan Allah itu
amat sangat dekat. Hal yang simple dan aksi yang dilakukan
juga sederhana. Mulai hari ini ikhtiarlah dengan maksimal,
namun imannya juga harus lebih maksimal! karena bisa jadi
ikhtiar kita sama, cara kerja kita sama, pola yang kita
lakukan sama, dan ternyata kok hasilnya berbeda beda?
Tau kenapa? Karena kadar keimanan yang mengikutinya
beda, dan makanya hasilnya pun berbeda
wallahu a'laam bish showab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 13
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Alhamdulillaah... akhirnya kita masuki Point ke-4 dari 5 poin


yang ada dalam materi Pola Pertolongan Allah.
Berarti... Sebentar lagi kawan-kawan akan mengetahui secara
lengkap kelima point penting PPA tersebut.
Maasyaa Allah...
Sudah banyak yang merasakan keajaiban, banyak sudah yang
dibantu oleh Allah, padahal ke-5 pola PPA belom dishare
secara lengkap.
Saran saya... Jaga dan syukuri terus nikmat itu, ya. Berpegang
dan berdekatanlah terus sama Allah, jangan dilepas lagi.
Sebab sungguh rugi ketika kawan-kawan sudah mengetahui
ilmu Tauhid ini kalo cuma dibaca sampe ngerti, etapi pass
udah ngerti gitu bukannya dipraktekin malahan di tinggalin(?)
Rugiii banget kawan sekalian!
Karena gabungnya kawan di group ini aja, lagi-lagi saya
katakan ini mungkin salah satu cara Allah berbicara sama
kawan sekalian.
Kawan-kawan sadar atau tidak, saat inipun Allah sedang
melihat kawan sekalian yang membaca pesan ini.
Jagalah terus keyakinan dalam hati, dan aplikasikan/
praktekan Tauhid ini dalam kehidupan kita sehari-hari.
Saya cuma berdoa; moga dengan wasilah ilmu Tauhid ini,
kehidupan kawan-kawan akan jadi lebih mudah. Dan akan
mengetahui kemana fokus kita sebenernya. Lebih
mengetahui lagi hak-hak Allah, yang mana dampaknya akan
berlanjut mendapatkan kemudah-kemudahan hidup di dunia
dan juga di akhirat kelak.
(Aamiin... Insya Allah bi idznillah)

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kawan-kawan yang dirahmati Allah, baiklah kita mulai Point


4 PPA
Total Bersyukur (Kuncinya: Tidak Ada Paksaan)
Jika kawan-kawan perhatikan, orang yang sering
mendapatkan pertolongan Allah dan memperoleh
kemudahan-kemudahan dalam hidupnya. Hal ini sangat
sangat terlihat jelas dari air mukanya.
Coba deh liatin...
Wajah Orang yang mendapatkan kemudahan dari Allah itu
biasanya cerah, ceria, bahagia jadi dirinya sendiri dan fokus
pada kehidupannya di saat ini, pikirannya pun ga melayang
kemana-mana.
Syukur itu memang ajaib, karena rasa ini kalo dijaga terus
akan mengundang kebaikan-kebaikan yang lain layaknya
magnet. Nyaman banget deh rasanya deket sama orang-
orang yang senantiasa bersyukur. Pikiran dan hatinya tidak
terbuai dengan apa yang belom dia miliki, melainkan lebih
bersyukur menikmati apa yang sudah ia miliki.
Bukannya mereka ga punya keinginan, hanya saja mereka ga
melulu fokus pada keinginan itu. Makanya mereka selalu
kelihatan bahagia, oleh karena fokusnya mereka udah
beneran just Focus on Allah! bukan fokus memikirkan
keinginan-keinginan.
Kenapa kelihatan bahagia?
Karena mereka ga memusingkan apa yang ga mereka miliki.
Bandingin dengan orang yang ga bersyukur... Aura mukanya
kecut merengut kurang bersahabat. Orang gak bersyukur itu
hanya fokus menuruti hawa nafsu terhadap apa-apa yang di-

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

inginkan, sehingga mereka akan sulit bersyukur walaupun


telah diberi banyak kebaikan.
"Dan ingatkah juga tatkala TuhanMu berkata:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan
menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari
nikmatKu, maka sesungguhnya adzabku sangat pedih." (QS:
Ibrahim, ayat 7)
Itu sudah janji Allah memang. Namun kalo boleh saya
saranin... Kalo bersyukur ya syukur aja, ga usah pake syarat
apa-apa.
Berterimakasihlah pada Allah dengan setulusnya.
Bukankah dosa kita teramat sangat banyak? Masih belom
cukup malukah kita di hadapan Allah, jika bersyukur harus
dengan syarat-syarat (pemberian/pamrih?)
Kita tidak diadzab langsung oleh Allah karena banyaknya
dosa aja harusnya tuh kita udah bersyukur.
Eeehh... ini malah tidak!
Saat ini kita di depan Allah dengan tangan, mata, kaki, mulut
yang diberikan Allah, tapi justru kita malah berbuat maksiat
persis DI DEPAN mata Allah. Astaghfirullaah...
Allah terlalu baik' sama kita. Selama ini kita dikasih makan,
dikasih oksigen, anggota badan, keluarga, anak dan lain lain
selama berpuluh-puluh tahun tapi kita jarang banget
bersyukur. Kita ga sadar bahwa semuanya itu perlu dan patut
selalu disyukuri.
Masih bingung?
Jadi gini, kebanyakan dari Kita ini bersyukur kalo dikasih
sesuatu yang baru dan bukan yang sudah lama kita miliki.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Paham, ya?
Biar lebih mudah saya kasih contoh deh.
Umpamanya gini... Sekarang kawan-kawan buka telapak
tangannya. Kosong, kan?
Udah gitu tiba-tiba saya kasih Anda uang 100 ribu! Gimana
perasaanya? Seneng, ya? Bersyukur, kan?
Itulah manusia bersyukurnya pake syarat, harus dikasih dulu.
Padahal coba liat, pakah telapak tangan yang dibuka tadi
sudah disyukuri Setiap hari? Apakah mata yang bisa melihat
serta dapat membedakan antara uang dan kertas koran itu
sudah disyukuri?
Apakah otak yang bisa berpikir dan bisa mengatur mana yang
baik dan buruk itu pun, sudah disyukuri?
Tidak, kan? Kawan-kawan sering lupa, kan?
Maunya dikasih dulu, baru bersyukur. Masih mending rasa
syukurnya lama, ini mah sebentar banget, cuma sesaat
setelah dikasih aja.
Betul ga?
Ada yang masih bingung, kawan?
Gini deh saya kasih contoh lagi, ya...
Dulu, sewaktu kawan-kawan beli motor baru, perasaannya
gimana? Seneng, kan? Uh... So pasti bahagia, ya? Bersyukur,
ga?
Bersyukur, dong mas!
Betul gitu ya... Setiap hari tuh motor dilap. Baru kena becek
dikit aja langsung dicuci. Dikasih aksesoris biar keren. Dikasih
sticker biar makin cakep, betul ga?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Tapi rasa senang dan rasa syukurnya itu loh paling cuma
beberapa minggu saja, betul ga?
Setelah motor sudah agak lama, eh maka dianggap biasa aja
tuh bagi kawan-kawan. Ga ada tersisa rasa syukur yang dulu
pernah ada. Malah lebih parah lagi... Kita justru "iri" melihat
tetangga atau kawan beli motor keluaran baru yang merk-
nya lebih bagus dari punya kita!
Inilah salahnya, kita hanya bersyukur cuma di saat ketika
diberi sesuatu yang baru pada hari itu. Bersyukurnya sesuai
trend, padahal bersyukur tuh bukan kaya gitu. Bersyukur itu
adalah menerima dan menjaga apa yang udah ada pada kita
saat ini.
Balik lagi ke contoh motor tadi, ya...
Adakah di antara kawan-kawan di sini yang setiap pagi selalu
bersyukur ketika kunci motor dimasukan ke lubangnya, dan
kemudian motor bisa distarter? Mesin motor nyala, adakah
yang bersyukur?
Adakah kawan di sini yang bersyukur selama dalam
perjalanan, bersyukur karena ban motornya ga kempes
ataupun bocor?
Adakah di sini yang bersyukur ketika mengendarai motor
yang mesinnya ga mogok?
Pentil bannya ga tiba-tiba lepas di tengah jalan, bensinnya ga
mendadak habis, olinya ga kering.
Adakah yang bersyukur pada Allah atas semuanya itu?
Engga, kan?
Selama ini kalo kita naik motor banyakan "selamat"-nya, tapi
pernahkan berpikir bahwa yang mengizinkan kita selamat
setiap kali naik motor itu siapa?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kita... Karena sudah sering naik motor, jadi merasa jago


selap-selip?
Maasyaa Allah...
Yang ngizinin kita selamet sampe tujuan itu hanya Allah!!
Sadari...!
Hayati...! Bisa apa kita kalo ga ada Allah?
Itu baru motor aja, belum yg lain. Banyak dari kita yang sibuk
iri mempercantik diri dan wajah, tapi lupa bersyukur kalo kita
tuh punya...
 Hidung
 Mulut sempurna
 Telinga bisa mendengar
 Kelopak mata bisa bergerak buka tutup
 ....
Adakah yang bersyukur?
Astaghfirullaah.... Kita semua masih jauuuh... Jauuuuhhh
banget dari rasa syukur itu!
Saya juga sama, kawan-kawan. Saya masih terus belajar
menghadirkan Allah di setiap detik kehidupan ini.
Masih belajar juga bagaimana menghadirkan rasa syukur
setiap saat di kehidupan yang berjalan.
Berikut ini ada tips dari kang Rendy Rezha, tentang tata cara
gimana sih kita agar mencapai state syukur, yaitu:
1. Berdoalah pada Allah minta dijadikan dan dibantu untuk
menjadi seseorang yang selalu bersyukur, karena lagi-lagi
hanya dan hanya Allah yang bisa memutuskan apakah kita
diberi kemudahan untuk bersyukur atau tidak.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

2. Ambil waktu sendirian berdua sama Allah SWT (me time)


untuk bertafakur, agar memahami bahwa semua ini
milikNya, semua fasilitas yg ada pada kita itu hanyalah
titipan dariNya.
Dalam kesendirianmu itu temuilah Allah dengan hatimu, lihat
keadaan dirimu yang penuh dosa dan maksiat, namun Allah
masih saja menutupi seluruh aib-aibmu, padahal bisa saja
Allah langsung menghukummu.
Seharusnya inilah salah satu alasan kita untuk selalu
bersyukur setiap saat!
Temukanlah bahwa diri kita ini lemah tak berdaya. Kalo
bukan Allah yang mencukupi kehidupan kita, siapa lagi?
Akuilah kehinaan kawan di depan Allah. Akuilah! Akuilah...
Maksiatmu kepada Allah, dosamu kepada Allah,
kesombonganmu kepada Allah! Akuilah... Agar sampai
hatimu bisa bertemu denganNya, dan sampai pula kepada
perasaan mengakui bahwa diri ini tidak memiliki apa-apa
karena semua adalah MilikNya.
3. Waspadalah pada nikmat
Setelah kawan mendapatkan state hati tidak memiliki apa-
apa alias nothing melalui 2 langkah sebelumnya, selanjutnya
adalah memaknai nikmat Allah yang hadir.
Coba ingat-ingat nikmat yang Allah berikan kepada kawan-
kawan...
 Pekerjaan
 Makanan
 Minuman
 Penghasilan Bisnis
 Keluarga

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

 Pasangan
 Anak
 dan lain-lain...
Pastinya ketika kawan sudah memahami 2 poin sebelumnya,
maka saya yakin Anda amatlah mudah bersyukur saat ini.
Apapun nikmat yang telah ada saat ini pada kita, selalulah
syukuri dan jangan sampai rasa syukur itu hilang, apalagi
malah merasa segala sesuatu itu adalah merupakan
kewajaran dari hasil kerja keras kita.
4. Refleksi syukur
Jika semua yang kita 'punya' adalah titipanNya, maka
janganlah berfokus kepada barang yang belom Allah titipkan
pada kita, melainkan fokuslah kepada barang yang sudah
atau tengah Allah titipkan pada kita saat ini.
Bukankah salah satu tanda bersyukur adalah ketika kita
mampu menjaga amanah tersebut, dan menggunakannya
sebaik mungkin untuk ibadah kepada Allah Azza Wajalla?
Salah satu tanda syukur adalah dengan berterimakasih pada
wasilahnya. Misalkan...
 Kawan merasakan manfaat dari group ini, dengan
adanya group ini kawan jadi lebih mengenal Allah,
maka doakanlah orang yang terlibat di group ini.
 Membaca buku dan tergerak hati, maka doakan
penulisnya.
 Kawan diberi rezeki oleh tetangga, maka berterima
kasihlah dan balaslah dengan lebih baik.
Karena itu semua adalah salah satu bentuk syukur kepada
Allah. Dan jika diamati ternyata kelayakan seseorang akan

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

ilmu yang didapatkan juga tergantung dari seberapa


bersyukur dia kepada wasilahnya.
Kawan-kawan sekarang jadi paham maksud PPA point ke-4
ini, ya?
Untuk mendapatkan pertolongan dari Allah, salah satu
caranya adalah bersyukur. Bukan bersyukur ketika diberi saja,
tapi... Jauuuh lebih kedalam, kita harus mensyukuri apa yang
telah Allah titipkan saat ini. Dan bukan malah lupa, lalu
kemudian iri pada nikmat yang diberikan Allah ke orang lain.
Wallahu a'lam bishowab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 14
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Akhirnya perjalanan kita sampai juga ke Point yan terakhir


yaitu point ke-5 PPA.
Namun akan dibahas dalam 2-3 kali share materi karena
lumayan panjang.
Baik kita mulai ya, kawan.
Lagi-lagi saya ingatkan untuk jangan lupa berdoa mohon
kepahaman pada Allah, agar materi yang sudah didapat bisa
di praktekan dan hasilnya bisa membahagiakan kita (karena
makin dekat kepada Allah) juga berdampak ke orang-orang di
sekitar kita. Aamiin...
Poin 5 PPA
BUKA SEMUA PINTU REZEKI (kuncinya: Beli dengan Amal)
Kawan sekalian, saya berharap 4 point PPA sebelumnya
sudah kawan pahami dengan baik, ya. Bukan hanya ngerti
tapi juga paham, sebab miracle itu terjadi karena kita paham,
dan karena miracle itu terletak persis di samping dinding
kepahaman.
Sekedar tau dan ngerti aja itu belom cukup untuk menhubah
hidup kawan-kawan menjadi lebih baik.
Kemudian, apa sih tandanya kita sudah paham?
Tandanya adalah: ketika kita sudah memiliki ketenangan
dan kedamaian yang luar biasa dalam menghadapi masalah,
hati yang selalu bisa merasakan Allah di manapun berada.
Dengan paham juga, kita jadi tau pola berdoa yang
sesungguhnya dan jadi tau cara menyikapi sebuah masalah.
Paham yang terpenting bukan cepat atau lambat dikabul atau
ditahannya doa, melainkan "Get the feeling of Allah's love"
Merasakan cinta Allah di manapun berada.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Baik, sekarang kita masuk point ke-5 PPA, yaitu: BUKA


SEMUA PINTU REZEKI (kuncinya: beli dengan amal)
Pintu rezeki ini bisa dibuka dengan 2 cara. yaitu:
1. Secara tekhnis
2. Secara bathin
Untuk pertemuan hari ini kita akan bahas dulu yang secara
tekhnis, ya. Yang secara bathin akan dilanjutkan besok.
Zam Zam
Untuk membahas ini kita akan langsung belajar kepada sang
ahlinya, yaitu Siti Hajar RA.
Ketika bayi Ismail kehausan, apakah yang dilakukan oleh Siti
Hajar?
Betul, dia berlari-lari mencari air dan berlari antara bukit
Shafa dan Marwa sebanyak 7x.
Yang jadi pertanyaan adalah; kenapa Siti Hajar hanya berlari
lari antara Shafa dan Marwa, sebanyak 7 kali pula?
Padahal kan mestinnya ketika 1-2x balik ga ada ditemukan
air, harusnya beliau men cari ke arah lai. Betul ga?
Lalu kenapa Siti Hajar cuma lari sekitar Shafa & Marwa aja?
Dan kenapa pula harus sampai 7x?
Inilah hikmah terbesarnya kawan, jika anda memahami ini
dan ditambah dengan materi-materi sebelumnya, maka
insyaa Allah semakin lengkaplah pemahaman kita akan
konsep ikhtiar dan keajaiban.
Ternyata jawabanya kenapa Siti Hajar hanya berlari di antara
Shafa dan Marwa sebanyak 7x, itu adalah karena yang dia
cari bukan air!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Nah loh?
Mas Reza, di mana-mana cerita kisah Siti Hajar berlari-lari itu
adalah mencari air, mas? Kalo bukan air, emang apa yang
beliau cari, mas?
Sebelum saya jawab saya tanya dulu, kawan-awan sadar ga?
Kenapa Siti Hajar berlari di tempat yang sama sebanyak 7x?
Padahal 1-2x aja udah cukup membuktikan bahwa di situ ga
ada air?
Itu tandanya Siti Hajar ga nyari air di situ, namun yang dia
cari adalah "yang memiliki air, yaitu Allah Ta'aala."
Ketika yang ia cari adalah pemilik air, maka yang didapatkan
adalah jalan yang tak diduga-duga, solusi keajaiban ya Air
Zam Zam itu.
Ketika kita ada masalah, jangan dulu cari solusinya tapi
carilah sang Pemilik Solusi yaitu Allah, nantinya kawan-kawan
akan mendapatkan solusi yang ajaibnya luar biasa.
Ya... Siti Hajar tidak mengandalkan ikhtiarnya, yang ia cari
bukanlah air namun sang Pemilik Air yaitu Allah. Lantas apa
pesan cinta dari Allah mengisahkan kisah ini kepada kita?
YANG DICARI ITU HARUS Allah
Masih inget kan materi-materi kita sebelumnya? Jika kita ada
masalah, please tolong sekali lagi jangan yang pertama dicari
adalah solusi. Kawan-kawan harus kembali ke Allah dulu.
Masalah ikhtiar dan serangkaian strategi yang bikin kita
pusing itu mah no sekian aja. Yang pertama wajib dilakukan
adalah ke Allah dulu.
Jika yang kawan kejar adalah dunia (solusi) dulu, maka justru
Allah perintahkan dunia (solusi) tersebut menjauhi kita. Tapi

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

kalo yang kita kejar adalah Allah, maka Allah akan membuat
solusi (dunia) mendekat kepada kita.
"Wahai dunia jika hambaKu mengejarmu, maka
perbudaklah dia olehmu. Namun jika Allah tujuannya,
jadilah engkau takluk pada hambaKu (layanilah) (Hadist
Qudsi)
Sekarang paham ya kenapa masalah ga kunjung selesai?
Makanya kawan, sekarang tuh udahlah.. apa-apa fokus dulu
ke Allah, ga usah tanya yang macem-macam dulu solusinya
gimana, tanya aja Allah dulu. Kejar Allah dulu, sampaikan
semua keinginan kita, curhat kita. dengan adanya masalah
Allah cuma ingin berdekatan sama kita. Dan nantinya
masalah kita akan diselesaikaNya apapun level kedekatan
kita.
Trus mas, kenapa sih Allah suka dekat-dekatan sama kita
ketika kita susah aja?
Loh... Bukannya pertanyaanya kebalik, ya?
kalo Allah bilang gini, abis kamu kalo lagi bahagia trus lupa
deh sama Aku (Allah) akhirnya Allah kasih deh kesusahan
biar kita kembali mendekat padaNya.
Makanya kawan, kalo sekarang hidup lagi mudah jangan
terlena trus lalai kepada Allah, sholat malas, ngaji jarang,
sedekah kurang, doa apalagi... itulah sifat manusia kalo lagi di
atas dia akan lupa.
Makanya Allah timpakan masalah agar manusia kembali
pada Allah.
Ga enak kan kalo berdekatan sama Allah, caranya harus
dikasih masalah dulu?
Paham, ya?

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Jadi kalo kawan mau umroh, jangan cari uangnya dulu, tapi
cari yg punya Ka'bah.
Kalo kawan punya hutang milyaran, yang dicari jangan
uangnya dulu, tapi carinya Allah.
Jika kawan punya keinginan belom terwujud maka jangan
cari orang lain buat bantu kawan, tapi carilah Allah yang
punya segala solusi.
Paham ya, kawan?
Lanjut lagi tentang kisah Siti Hajar...
Kenapa sih ZamZamnya justru keluar di tempat yg lain, yaitu
di kaki ismail? Bukan di antara Shafa dan Marwa?
Hikmahnya adalah bahwa ikhtiar itu sebenenrya tidak ada
kaitanya dengan solusi, solusi itu mutlak dari Allah!
Banyak dari kita saat ini yang ikhtiar justru berharap keluar
zam zam dari ikhtiarnya. Memang sih keluar air, tapi cuma air
mancur.
Kalo misal kita berikhtiar dan fokusnya bukan ke ikhtiar itu
melainkan hanya pada Allah saja, maka siap-siaplah kawan-
kawan akan dikasih solusi dari tempat lain yang ga disangka-
sangka!
So... Mulai saat ini, tugas kita adalah ber-sa'i. Biarlah Allah
yang mengatur hasilnya, maka insyaa Allah nanti zam zam
yang akan didapat adalah yang lebih berkah dan berlimpah.
Dan seharusnya juga setelah kawan-kawan sampai pada
materi ini, semestinya level Spiritual awarenes kawan-kawan
sudah naik. Mulai saat ini, apapun yang kawan dengar dan
kawan rasakan kemudian hati berbisik untuk mendorong
bergerak melakukan sesuatu, maka jangan dtunda-tunda lagi.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Karena bisa jadi Allah ingin memberikan pertolongan untuk


Anda melalui hal tersebut.
Menurut kawan-kawan, bisa ga kawan memungut sampah
dijalan kemudian dengannya bisa umroh?
Bisa!!
Bisa ga ketika kawan-kawan bertemu dengan nenek-nenek
mau nyebrang kemudian kawan tolong dan denganya malah
hutang kawan jadi lunas?
Bisa!!
Makanya mulai sekarang bantu nenek-nenek, yaaa
Nah, bagaimana sih cara meningkatkan sensor kewaspadaan
kita akan nenek-nenek ini?
Kang Helmy trainer PPA memberikan tips khusus yaitu
dengan meningkatkan kesyukuran kepada nikmat Allah.
Maksudnya adalah ketika kawan sedang dilanda masalah,
pasti fokus kita kan condong ke masalah tersebut?
Nah dengan mensyukuri apa yang Anda punya sekarang,
contohnya; udara, uang, anak, pasangan, karir, nikmatnya
makan, nikmatnya melihat dan lain-lain maka sebenernya
kawan sedang mengkondisikan diri Anda untuk pindah fokus
kepada nikmat Allah sehingga bisa menjadi Be Right Here
and Now dan janji Allah ketika kita bersyukur atas nikmat
yang ada, bisa jadi akan diselesaikaNya masalah kita. (Nikmat
ditambah)
Inget... Kadang masalah kita itu timbul karena kita kurang
bersyukur! dan ketika sudah diambil atau ditahan, barulah
kita bersyukur?
Wallahu a'laam bish showab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 15
(Masih lanjutan yang kemarin, ya kawan-kawan)
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kita lanjut lagi ya, kawan!


Kalo kemaren kita bahas amal secara tekhnis, sekarang kita
bahas Amal secara Bathin, yaitu;
1. Do'a
Modal terbesar seorang mukmin untuk menjalani hidup
adalah KITA PUNYA ALLAH.
Coba deh ambil waktu berduaan sama Allah. Sebenernya sih
ga perlu repot-repot cari waktu, karena Allah sudah
menyiapkan waktu buat kita untuk; berbincang, menyelami,
memahami dan mengerti tentang-NYA dengan sholat 5
waktu. Namun sayangnya kita hanya menjadikan waktu
sholat itu sebagai suatu rutinitas penggugur kewajiban saja,
ga ada interaksi di saat sholat. Sholat mah sholat tapi fikiran
mah kemana-mana, sholatnya... yang penting sholat.
Oleh karena itulah kenapa saya anjurkan kawan-kawan untuk
minta tambahan waktu berduaan dengan Allah. Biar lebih
kenal Allah, biar lebih akrab sama Allah, biar ga terbebani
dengan kewajiban.
Efeknya apa kalo udah akrab?
Hidup akan jadi... Jauuuuuhhh lebih mudah!
 Lebih nyaman
 Lebih bermakna
 Lebih terarah
 Lebih terjaga dan sebagainya.
 semua itu bukan teori, Bung!!
Itu real, fact! Nyata!
Coba dirasakan!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Tapi ya itu bagi yang percaya aja sih. Yang ga percaya ya...
Gakpapa!
"Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi. Dan Allah
Maha Perkasa atas segala sesuatu." (QS: Ali Imran, ayat
189)"
Ketika kita sudah mengenal Allah yang mempunyai segala
sesuatu, pastinya kita jadi paham tuh bahwa yang
memberikan rezeki atau menahan rezeki itu Allah. Yang
memberi kita pertolongan, kemudahan dan lain-lain itu
hanyalah Allah Subhanahu Wata'aala.
Jadi... Orang yang sudah kenal dan paham Allah pasti ngerti
tuh bagaimana ia menyelesaikan masalahnya, dan pastinya
langsung berdoa.
Kenapa?
Karena dia tau harus mengadu kemana, dan pastinya Allah
memberi tahu dia jalan secepatnya. Bukan dengan ikhtiar
lebih keras, melainkan merayu Allahnya harus lebih mantap.
"Berdoalah maka pasti Aku kabulkan!" (QS: Al- Mu'min,
ayat 60)
Mas saya udah berdoa ko, tapi kenapa belom dikabulin ya?
Allah mendengar ko setiap doa kita, tapi Allah juga tau mana
hati yang mantap meminta dan mana hati yang lalai!
Allah tau mana yang doanya sungguh-sungguh, dan mana
doa yang sekedarnya aja.
Dalam berdoa... Hati kita harus mantap, kawan, Ga boleh
ada ragu sedikitpun.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Jangan sampe ketika kita berdoa; "Hanya engkau yang dapat


menolong hamba ya Allah..." ehh... hatinya ga singkron,
malah berbisik "tapi..."
Kita berdoa; "Cukup Engkau ya Allah sebagai sandaran kami"
tetapi hati malah bilang; "emang bisa, ya?"
Betul kan banyak dari kita yang berdoa, namun hatinya
malah meragukan doa tersebut, seakan-akan meremehkan
Allah.
Nah itulah ciri-ciri doa orang yang lalai. Doanya sekedar aja,
alakadarnya ga ada rasa akrab, ga ada rasa rindu, ga ada rasa
malu, ga merasa hina, merasa butuh tapi ko doanya acuh
gituh!
"Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia
berdoa kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah)Ku dan hendaklah beriman, agar mereka
selalu berada dalam kebenaran" (QS: Al- Baqarah, ayat 186)
Dari ayat di atas bisa kita ambil beberapa kesimpulan, bahwa
ada beberapa syarat agar doa kita dikabulkan.
Setidaknya ada 4 hal yang bisa kita ambil, yaitu:
1. Milikilah pemahaman Tauhid yang baik tentang Allah
dengan segala sifatnya
Hal ini harus disadari betul bahwa yang bisa memberikan itu
hanyalah Allah! Bukan ikhtiar, bukan kantor, bukan gaji,
bukan pula rentenir, bukan pasangan dan lain bagainya.
2. Berdoalah dengan pemahaman yang baik dan dengan
cara yang benar

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Hadirkanlah Allah ketika berdoa. Rasakan ketika kita sedang


curhat sama Allah, rasakan sentuhanNya, amati ciptaanNya
(tangan, kaki, kulit kita... Amati dan kita renungkan
ciptaanNya, betapa indahnya Allah menciptakan tangan.
Betapa telitinya Allah ketika membuat sidik jari, dan lain-lain)
Untuk pemahaman ini saya sudah panjang lebar menulis di
beberapa materi sebelumnya. Dan seharusnya Insyaa. Allah
kawan sudah memiliki pemahaman yang lebih baik.
Saya akan soroti sedikit mengenai permintaan kita ke Allah.
Perhatikanlah potongan hadis Qudsi berikut ini;
"... Wahai hambaku, masing masing dari kamu itu lapar
kecuali orang yang kuberi makan. Mintalah makan
kepadaKu, maka aku akan memberi makan kepadamu.
Wahai hambaKu, masing masing dari kamu itu telanjang,
kecuali orang yang Aku beri pakaian. Mintalah pakaian
kepadaKu maka Aku memberimu pakaian..." [Hadist Qudsi
ditakhrij oleh; Muslim]
Coba perhatikan... Allah nyuruh kita minta makan padaNya
dan minta pakaian PadaNya! Tapi pernah ga dari kita berdoa
seperti itu?
Ya Allah... Saya mau nasi goreng, dong. Mau siomay, dong.
Mau makan kebab kebudd, dong. ...
Pernah berdoa seperti itu?
"Mas... Itu mah sepele banget. Ga perlu minta sama Allah,
tinggal beli aja."
Naaaah itu salahnya kita! Suka menyepelekan hal yang
remeh gini. Di dalam tauhid ga ada yang SEPELE, semuanya
besar, kawan!
Allah loh yang nyuruh kita minta makan langsung!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Hmmm... PANTESAN AJA MASALAH BESAR TERUS yang


DATANG PADA KITA, Lha WONG KITA KALO BERDOA
NUNGGU MASALAHNYA BESAR DULU (?)
Lanjuuut...!
3. Hendaklah kita memenuhi segala perintahNya
Nah setelah kita punya pemahaman yang baik tentang tauhid
dalam berdoa, sekarang saatnya kita memenuhi syarat-
syaratnya.
Memangnya doa pake syarat, ya mas?
Yaiyalah!
Apa itu?
Jauhi segala larangNya dan ikuti segala perintahNya. cuma
itu aja syaratnya.
Jadi jangan harap doa kita mau dikabul, kalo kitanya masih
sibuk ghibah. Kangan harap dateng miracle, kalo masih suka
hasad iri dengki. Jangan harap doa dikabul segera, kalo sholat
aja kamu belom segera tepat pada waktunya!
Praktekin, ya kawan. Dan lihat keajaibannya!
Nah ini yang terakhir, namun meliputi dari seluruh proses
Doa, yaitu;
4. Milikilah KEYAKINAN yang kuat pada Allah, ketika kita
sedang dalam proses berdoa, yakinilah bahwa Allah sedang
proses mengabulkan doa kita.
Milikilah keyakinan selayaknya kita sedang order Deliverry
Pizza Hut (duh jadi pengen Pizza, ya Allah...), misalnya
setelah kita order pizza, apakah kita deg-degan?
Engga!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Kenapa?
Karena kita yakin bahwa pengantar pesanan kita pasti sedang
on the way mengantarkan orderan ke rumah kita.
"Seringkali kita menggagalkan doa kita sendiri tepat setelah
kita berdoa."
DIATAS SAJADAH DOANYA KUAT, NAMUN SETELAH KELUAR
SAJADAH KITA MALAH JADI RAGU,sering bergumam... "Apa
iya bakalan dikabulin Allah?"
Astagfirullah...

Udah deh doa mah doa aja, ga usah mikirin gimana cara Allah
akan mengabulkanya. Allah itu punya 1001 cara buat
ngabulin doa kita.
2. Orang Tua
Bagian kedua dari amal secara bathin adalah Orang Tua!
"Ridho Allah ridhonya orang tua. Murka Allah murkanya
orang tua."
Jika kawan perhatikan, banyak Orang yang mendapatkan
pertolongan Allah itu disebabkan dia selau berusaha
menyenangkan orang tuanya. Kawan pasti udah tau, kan?
Pertanyaannya; sampai saat ini sudah berapa sering kita
melibatkan doa orang tua dalam penyelesaian masalah kita?
Dalam rangka meraih impian kita?
Minta maaflah kepada kedua orang tua kita, dan mintalah
doa kepada keduanya sebelum melakukan apapun. Dan
lihatlah perbedaanya.
3. Sholat

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Ini juga ga perlu saya jelaskan panjang lebar, karena


semuanya udah tau ko kalo kualitas sholat kita
mempengaruhi kehidupan kita.
Perbaiki waktunya, ya. Karena kita yang sedang butuh Allah,
maka samperin Allah. Tungguin adzan, jangan malah dikejar
sama adzan waktu sholat berikutnya.
Perbaiki juga kualitas sholatnya. Sadari bahwa sholat itu
bukan rutinitas, melainkan waktu emas kita bercengkrama
dengan Pencipta Kita, rasakan kehadiraNya.
4. Sedekah
Punya masalah?
Sedekah, bro!
Rezeki ga lancar?
Sedekah, bro!
Kebanyakan dari kita lebih percaya itung-itungan investasi
dunia, tapi ga begitu yakin dengan itung-itungan sedekah
yang balasannya lebih pasti dan langsung dari Allah.
5. Tabungan
Masih inget kan konsep Tabungan Alam Semesta?
Nah itu sama dengan istilah tabungan ini.
Intinya... Perbanyak aja Tabungan Alam Semesta Anda
dengan melakukan kebaikan-kebaikan.
Namun saran saya, fokusnya hanya untuk Allah aja. Jangan
berharap apapun dari makhluk, karena nanti bisa sakit hati.
Udah deh pokonya tabung aja sebanyak-banyaknya, dan
kemudian buat keran-keran untuk mencairkan tabungan
Anda!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Maksudnya adalah dengan membuat saluran-saluran rezeki


melalui jual beli/ bisnis.
Lanjut lagi, ya.
PENGHAMBAT PPA
Nah ini adalah beberapa penghambat yang menyebabkan
ketika kita sudah mempraktekan pola PPA, tapi kurang
merasakan ada perubahan yang signifikan.
1. Terjebak di Tekhnik
Yaitu kita terlalu berharap pada ikhtiar kita. Ikhtiar itu boleh,
tapi fokusnya tetap ke Allah.
Sa'i nyari air boleh, tapi fokus mintanya ke Allah.
Paham, ya?
2. Logila Akal
Ini juga sering jadi penghambat datengnya miracle,karena
kita suka berpikir gini; "Ah, ga mungkin! Mimpi!
Mengkhayal...." berarti secara sadar kita sudah menabrak
point 3 PPA.
3. Ganjalan Tissue
Pasti masih inget ya materi ganjalan tissue harta dan
silaturahmi; utang dan dendam?
Kalo masih ada, segera selesaikan. Karena ibarat kita mau
berlari tapi masih ada yang mengikat kaki, tentunya kita ga
akan bisa kemana-mana.
4. Terjebak di Hasil
Inilah yang bikin banyak peserta PPA atau kawan sekalian
belom merasakan mendapat miracle apa-apa.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Mereka sibuk berpikir bahwa miracle itu adalah hasil yang


sesuai dengan keinginan mereka.
"Mas miracle itu ketika hutang saya lunas, umroh gratis
mobil gratis, dan lain-lain."
Ya itulah miracle atau pertolongan Allah, namun ketika itu
tidak didapat dan kita berkeyakinan belom dapet miracle
apa-apa, itu salah!
Anda terlalu terjebak dengan miracle persepsi Anda sendiri,
kawan.
Bisa bergabung di group PPA ini juga termasuk miracle,
kawan.
Coba bayangkan... Masih banyak sodara-sodara kita yang
belom begitu kenal sama Allah. Kawan-kawan gimana, sudah
lebih kenal Allah, ya? Berdoa jadi lebih enak, kan?
Itulah miraclenya deket sama Allah.
Kadang kita mengesampingkan miracle yang lain, karena
terjebak fokus ingin mencari miracle kita sendiri. Sehingga
jadilah kita hamba yang masih kurang bersyukur, Padahal
miracle besar bisa hadir di hadapan kawan sekalian, justru
ketika kita mulai menyadari dan mensyukuri miracle kecil
yang kerap terjadi dalam hidup kita.
Wallahu a'lam bishowab.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Materi 16
Sebelum dimulai tak bosan bosan saya ingatkan
 Berdoa mohon kepahaman pada Allah swt, karena
"miraclenya" materi ini terletak dibalik dinding
pemahaman
 Hadirkan Allah, hayati resapi seakan akan Allah
sedang berbicara sama kawan sekalian
 Baca perlahan, saran saya...baca dikala sepi,
pantaskan diri untuk menerima pemahaman materi
ini.
 Baca berulang ulang dikala senggang, hingga timbul
rasa cinta pada Allah swt
---
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Innal hamdalillaah nahmaduhuu wa nasta ‘iinuhuu wa nas
taghfirruhu
Wa na ‘udzu billaahi min syuruuri anfusinaa wa min syai yi
aati a’maalinaa
Man yah dihillaahu falaa mudhillalahu wa man yudh lil falaa
hadiyalahu
Asy hadu an laa ilaaha illalLaah, wa asy hadu anna
Muhammadar rasuulullaah
Allahumma Sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad.
Subhanallaahi wabihamdihi Subhanallaahil 'azhim.
Robbi zidni ilman - Warzuqni fahman - Birohmatika yaa
arhamar roohimiin - Aamiin.... ‘am maa ba’du
Melanjutkan Point 5 PPA, yaitu...

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

"Beli dengan Amal"


Sekarang kita akan bahas "HUKUM KESEIMBANGAN ALLAH"
"(Dia-lah ALLAH) yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan
Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.
Maka lihatlah berulan-ulang, adakah kamu lihat sesuatu
yang tidak seimbang?" (QS: Al-Mulk, ayat 3)
Coba kawan-kawan perhatikan... Bahwa sebenarnya di dunia
ini Allah sudah menciptakan segala sesuatunya dengan
seimbang, ga akan ada yang berat sebelah atau timpang.
 Hujan dan panas seimbang,
 Planet seimbang,
 Matahari seimbang.
Dan bahkan yang menarik, di dalam tubuh dan juga
kehidupan kita selalu mencari keseimbangan. Apapun bentuk
'wadah' dan gaya yang dikenakan padanya, ia selalu mencari
pola seimbang. Bahkan pola seimbang ini pun terjadi di
finansial kita.
Ibarat sebuah ember yang berisi air, kita tidak akan bisa
menambah jumlah air yang akan di tampung, jika kita tidak
memperbesar wadah atau tidak mengeluarkan sebagian 'isi'
dari wadah tersebut.
Nah... Inilah yang Kang Rendy namakan dengan "Getar Batas
Bawah."
Teorinya begini;
Segala sesuatu yang kurang, Allah pasti sudah buatkan
mekanisme untuk menyeimbangkannya.
Misalkan kawan-kawan sedang ga punya uang, dan kawan
sedang posisi ekonomi di bawah (batas getar bawah), maka

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

pertolongan Allah pasti akan datang dari tempat yang tak


terduga. Betul, ga? Pernah ga ngerasain... Paaass lagi ga ada
uang, eeeh tau-tau ada yang kasih duit!
Kawan sekalian sering dapet pertolongan ketika dalam
keadaan kepepet,"kan?
Atau contohnya dulu... Di saat kita ingin bayar DP rumah,
kayaknya bingung gimana nyicilnya nanti. Tapi akhirnya kita
beranikan diri, dan...? Eh... Ternyata Alhamdulillaah sampe
sekarang bisa aja tuh nyicil bayar cicilan rumah.
Selalu ada jalan dapet uang yang tanpa riba, kan?
Itulah yang dinamakan Hukum Keseimbangan Allah!
Nah yang ini lebih seru! Kita akan praktekan "BATAS GETAR
ATAS (BGA)
Kenapa seru?
Larena ini solusi, dan percepatan solusinya sungguh amat
luar biasa!
Serius deh, jika kawan melakukan ini maka MIRACLE akan
datang dengan cepat!!!
Karena Allah yang menjanjikan dan bayarnya kontan! (Inget
fokusnya bukan ingin segera dapet fasilitas, ya. Tapi lebih
mengharap kepada pertolongan Allah)
Cara ini adalah salah satu andalan kawan-kawan PPA yang
ingin segera keluar dari masalahnya dan mendapat
percepatan jalan keluar dari masalah tersebut.
Apa sih BGA itu?
Perhatikan baik-baik! BGA itu adalah..."BATAS GETAR
BAWAH" atau bisa juga disebut dengan nama lain, yaitu
Sedekah yang Bikin NGERI!

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Apa sih maksudnya sedekah yang bikin Ngeri?


Maksudnya yaitu... SEDEKAH yang BIKIN KITA
MAJUMUNDUR-MAJUMUNDUR RAGU, BERDEBAR-DEBAR
karena tiba-tiba datang rasa SAYANG NGELUARIN SEDEKAH
tepat di saat kita sudah niat dan akan mengeluarkan sedekah
tersebut.
Itulah pertanda sedekahnya sudah masuk ke fase "NGERI"
Bisa dirasakan, ya?
Biasanya fase SEDEKAH NGERI ini terkait Jumlah Nominal
Uangatau Barang yang Anda cintai, sehingga ketika Uang dan
Barang itu mau dilepaskan Anda merasa deg-degan!
"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu
menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa
pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh Allah
Maha Mengetahui." (QS: Ali Imran, ayat 92)
Pemisalannya gini...
Coba kawan sekalian bayangkan diri Anda sendiri saat ini
besedekah 50 ribu rupiah! Gimana rasanya? Rasanya biasa-
biasa aja, ya?
Nah 'si perasaan hati yang terasa biasa-biasa aja' itu berarti
bukan BGA!
Coba sekarang bandingkan... Misalnya sedekah Anda bukan
50 ribu, tapi nambah jadi 300 ribu!
Gimana rasanya
Masih biasa-biasa juga?
Kali gitu... Coba tambahin lagi sedekahnya jadi 500ribu, 1
juta, 2 jeti, 5 juta, dan seterusnya sampai hati kawan-kawan
merasakan getaran "maju mundur" sewaktu mau ngasih

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

sedekah berupa Uang atau Barang yang amat kawan cintai


itu. Dan ketika hati yang udah mantap mau bersedekah
tetiba berubah jadi ragu untuk memberikan sedekahnya
tersebut itulah yang dinamakan BGA
Hati-hati, kawan! Dalam keraguan itulah terletak ujiaNya.
Kita yakin ga sama janji Allah yang pasti akan mengganti
sedekah yang sudah dan akan kita keluarkan tadi?
Oke... Siap praktek, ya!
Sekarang siapin uang yang banyak, sampai rasanya
menyentuh batas getar. Kemudian ucapka Bismillaah...
Sumbangin tuh Uang yang Anda pegang ke orang-orang yang
membutuhkan. Atau sumbang tuh Orang yang ngadain acara
Berbagi Ta'jil Gratis di bulan Ramadhan. Sumbangin ke
pemulung, orang dhuafa, manusia gerobak, atau sumbangin
tuh Uang yang Anda pegang sekarang ke tetangga yang
membutuhkan!
Kagetin mereka dengan pemberian kawan-kawan yang
jumlahnya besar dan tiba-tiba itu, beri mereka surprise!
Setelah itu fokuskan pikiran Anda untuk hanya fokus ke
Allah!"
Lalu lihatlah dan rasakan... ALLAH AKAN KASIH KEJUTAN
APA PADA KAWAN SEKALIAN SETELAHNYA.
PRAKTEK yaaa kawan-kawan!
Ditunggu laporannya di group telegram.
Perbesar Wadah
Inget ya yang sudah saya bahas tentang wadah.
ibarat sebuah Ember berisi Air... Kita tidak akan bisa
menambah jumlah air yang akan ditampung, jika kita tidak
memperbesar ukuran kapasitas Ember tersebut, atau kita

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

tidak mengeluarkan sebagian air yang sudah ada di


dalamnya.
Hikmah yang bisa diambil adalah, ternyata sebenernya bukan
karena Allah mililh-milih mau kasih rezeki ke si A lebih besar
dari si B, melainkan memang wadah antara A dan B yang
berbeda.
Kalo A punya wadah bisa menampung air hingga 3 liter, kalo
B hanya setengah liter.
Jelas beda ya daya tampungnya, beda pula kapasitas
penerimaanya.
Wadah yang dimaksud di sini ada 2 hal, yaitu:
1. WADAH MENTAL
2. WADAH INSFRASTRUKTUR

1. Wadah Mental adalah kesiapan mental kita ketika dikasih


yang lebih banyak.
Allah Maha Tau tuh kenapa sampai saat ini rezeki kita masih
sedikit. Itu juga karena Allah Maha Tau bahwa kalo tiba-tiba
kita dikasih rezeki banyak saat ini, kita pasti jadi sombong!
Dan itu pertanda Allah Tau wadah mental Anda belom siap.
Jadi mulai dari sekarang... Yuk kawan-kawan latihan tawadhu
dan banyak bersyukur apapun kondisinya saat ini.
2. Wadah Infrastruktur
Yang dimaksud dengan wadah infrastruktur di sini adalah...
kesiapan aspek-aspek pendukung untuk membuat kita bisa
menerima yang besar

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Mudah bagi Allah mendatangkan kepada kita 100 Orang


konsumen, sekarang juga! Tapi pertanyaanya; "apakah
wadah kita (produk) kita sudah siap?"
Jangan-jangan kita sendiri belom siap?
Makanya Allah belom membesarkan bisnis kita!
Jadi jangan dibalik, ya... nyari konsumen dulu, baru kita siapin
barang.
Harusnya... siapin dulu barang yang udah terjamin, baru
nyari pembeli!
Hal ini berlaku bukan hanya di bisnis, namun juga di setiap
pengabulan doa kita yang terkait dengan;
 Finansial
 Jodoh
 Materi
 Pemahaman Agama yang baik –
 Dan lain-lain.
Jangan sampe ketika kita minta mobil, enamun ternyata
belom bisa bawa mobil.
Harusnya bisa bawa mobil tapi uang buat bayar bensin atau
pajaknya, penghasilan kita belom siap.
Ingin segera nikah tapu kok belom dikabul?
Jangan-jangan kitanya ngurus diri sendiri aja belom bisa(?)
Lha... Bagaimana mau ngurus pasangan?
Paham ya, kawan-kawan?
Alhamdulillaahirobbil 'alamiin...
Kelar nih materinya.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Sekarang kita beralih ke Kesimpulan...


Sebenernya agak pegel juga ya kalo harus ngetik lagi
kesimpulan dari kuliah WA kita selama ini.
Namun kalo boleh menarik kesimpulan dengan hanya satu
kata yang tepat dari keseluruhan materi PPA, sepertinya kata
KESIMPULAN yang tepat dari keseluruhan materi Tauhid PPA
yang sudah kita pelajari ini adalah... "JUST FOCUS ON
ALLAH!"
Iya betul, ya!
Sepakat, ya?
Nikmatnya kawan-kawan berdoa, jadi mengetahui cara
berdoa yang fokus ke Allah, itu adalah nikmat yang paling
besar saat ini.
Bayangin... Kalo Seseorang aja bisa bangga banget bersebab
punya link atau punya cara komunikasi dengan pejabat, masa
iya Kita yang sudah tau cara komunikasi dengan Allah ga
merasa hebat?
Maasyaaa Allah... Cukup Allah dan cukuplah dekat hanya
pada Allah, kawans. Jangan ditinggal lagi Allahnya, yaaa!
Jangan jauhi Allah, kawans! Teruslah mendekat hingga Kita
benar-benar merasakan betapa dahsyat nikmatnya dekat
sama Allah!
Kita loh yang butuh Allah. Usahakan setiap saat
berkomunikasi sama Allah, mulai dari hal kecil sampai yang
besar, kawan harus hadirkan miracle di sana. Kita harus terus
menghamba Allah, baik permintaan besar atau kecil
sekalipun. Bayangkan saat ini pun Allah sedang menatap
kita!
So... Jangan tinggalin Allah lagi ya, kawans.

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Ajak Allah kemanapun kaki kawan-kawan mau melangkah


berangkat dari dan menuju sesuatu tempat!
Hadirkan Allah di hati Kita terus dan terusmenerus
dimanapun kita berada! Rasakan dan bayangkan Allah hadir
dan ada dalam setiap aktifitas Kita!
Akhir kata... Tuntas sudah share saya tentang PPA malam ini.
Mohon maaf kalo selama saya share materi ada salah-salah
kata, ada pertanyaan yang belom dijawab, atau mungkin pass
jawab rada ga nyambung. Saya mohon maaaf banget ya,
kawan-kawan.
Moga Allah meridhoi kita, merahmati silaturahmi kita, makin
menyayangi kita (Aamiin Allahumma Aamiin)
Karena saya yakin keberadaan kawan-kawan di sini adalah
bukti bahwa Allah sayang sama kita, ingin berbincang dan
mengkoreksi segala salah kita.
(Wallohu a'lam bishowab)
==============================

NB: Bagi yang belom save nomor saya, silahkan disave dulu
ya (kalo boleh saya sarankan) kasih nama; Reza PPA
Jadi kalo kawan-kawan mau tanya tentang Buku buku PPA,
private class PPA atau malah umroh atau haji yang ada rasa
TAUHIDnya, insyaa Allah cuma ada di PPA, insyaa Allah saya
siap melayani kawan semua dengan sebaik-baiknya.
Baik kawan, silaturahminya kita lanjut lagi di Group telegram,
ya! Silahkan klik;
https://t.me/joinchat/DAFMoULCYOOhdFdHa66wMw

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1


Pola Pertolongan Allah

Yang mau share miracle ditunggu juga, ya.


Salam buat keluarga kawan sekalian, dari Reza sahabat kalian
yang juga Sahabat Baitullah PPA.
Selamat menikmati jamuan keajaiban dari Allah Azza Wajalla.
Wassalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Nb: saya mau buat lagi group WA. Mohon bantuan kawan-
kawan untuk share di sosmednya masing-masing, ya. Biar
setiap yang dapat hidayah dariNya melalui Tauhid PPA ini,
kebaikan dan pahalanya teruss mengalir ke kawan-kawan
semuanya. Aamiin yaa Robbal 'alamiin.
Terimakasih;
Reza Novery

===

Do’a kan saya Andiko Apris – agar ikut mendapatkan berkah


melalui rangkuman Materi Kuliah-WA – Pola Pertolongan
Allah, yang dipandu Mas Reza Novary, ini.
Salam | 0852 1433 8676
Twitter: @agent_diko

Ebook Gratis http://t.me/ebooklaris1

Anda mungkin juga menyukai