Anda di halaman 1dari 26

Pesan yang dikirim ke grup ini kini diamankan dengan enkripsi end-to-end.

Ketuk untuk info


selengkapnya.

06/02/19 17.18 - Dr Riswan: Selamat sore TS dr. Spesialis. Sehubungan SK pendirian dan
SIO klinik km22 sdh dibuat, maka klinik rawat jalan di rs km22 akan pengajuan PKS dg BPJS.
Utk itu diperlukan SIP dokter di klinik tsb. Rekom idi dan pengajuan ke dinkes sdh dibuat
diperlukan foto warna uk 4x6 sebanyak 3 lembar. Mohon dapat dimasukkan/diberikan ke saya
atau dititip di Sali di ruang komdik.. paling lambat hr Jumat tgl 8 februari.. terima kasih atas
kesediaan sejawat..🙏

06/02/19 17.20 - +62 812-4883-939: ☝ utk sarana transportasi bgm dok ke km 22? Maaf blm
ada jawaban yg benar sori sa potong moga2 di jawab thx

06/02/19 17.21 - Dr Riswan: Sebentar sa upload hasil rapat relokasi rsud dok.. sementara sa
masih visite rsud...

06/02/19 17.22 - +62 812-4883-939: @628124837278 jika tdk ada jawaban yg memuaskan
saya tdk akan naik ke km 22 ya dok.... silahkan kl memang ada yg mo protes

06/02/19 17.24 - +62 812-4883-939: <Media tidak disertakan>


06/02/19 17.29 - +62 812-4883-939: @628124837278 dok 🙏dok yg kita pernah bicarakan
harganya beda kan? Bukan sama? Coba lihat baik daftar di atas

06/02/19 17.37 - Dr Riswan: Saya tdk kapasitas membicarakan mobil??? Maaf dr. Unggul...
🙏
06/02/19 17.38 - Dr Riswan: 🙏
06/02/19 17.40 - +62 812-4883-939: ☝ saya coba meluruskan saja dr riswan sori the answer
is right bukan.... saya pikir dokter jujur 🙏

06/02/19 17.40 - +62 812-4883-939 keluar


06/02/19 17.46 - Dr. A Gustinus Ruma: Kenapa keluar lagi? Gara-gara mobil?

06/02/19 17.47 - Dr. A Gustinus Ruma: Tapi bagus juga ya kalau dikasih mobil satu-
satu🙏🙏🙏🙏

06/02/19 19.08 - Dr Riswan: Selamat malam TS, berikut saya upload hasil pertemuan Tim
Relokasi tgl 31 Januari 2019, dimana rapat ini merupakan tindak lanjut hasil rapat tgl 8 januari
2019 lalu.

06/02/19 19.09 - +62 821-9957-2154: Sip dokter spesialiskan SDH ada 1lbr dirsud , itu SDH
diminta sewaktu hendak penilaian akreditasi ,coba tanyakan kbgn kepegawaian 🙏🙏🙏

06/02/19 19.11 - Dr Riswan: Ya dr. Simon, sip dokter2 di rsud sdh saya lampirkan dalam
permohonan ke dinkes kab. permintaan pas foto dari dinkes kab. mungkin akan saya
boicarakan lanjut dengan dinkes, karena seharusnya hanya dibuatkan keterangan saja.
bukan SIP baru. akan saya komunikasikan lagi dok...
06/02/19 19.13 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>
06/02/19 19.14 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>
06/02/19 19.15 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>

06/02/19 19.16 - +62 821-9957-2154: Kewajiban dokter hanya memberi 1 str utk dibuatkan
sip , kita minta tlg RSUD utk mengurus kedinkes supaya TDK menghambat pekerjaan 🙏🙏🙏

06/02/19 19.16 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>

06/02/19 19.16 - Dr Riswan: yg dalam bentuk tabel adalah hasil notulensi yg dibuat staf ahli
bupati. yg file pdf adalah presntase saya saat rapat dan notulensi saya sebagai sekretaris.

06/02/19 19.17 - Dr Riswan: Rapat tersebut dari RSUD dihadiri direktur, dr. Alex, dr. Theo dan
saya.

06/02/19 19.18 - Dr Riswan: Bila ada yg kurang dari notulensi ini bisa ditambahkan oleh dr.
Susi (direktur) dr. alex dan dr. Theo.

06/02/19 19.21 - Dr Riswan: Ini saya yg urus dok... hy minta pass photo saja... krn diminta
oleh dinkes. (Tpi akan saya diskusikan lgi bila tdk perlu pas foto)

06/02/19 19.23 - +62 821-9957-2154: Hasil laporan pagi setahu saya dilaporkan juga
kedirektur ,entah dilaporkan at TDK shg direktur TDK tahu masalahnya

06/02/19 19.28 - +62 821-9957-2154: Mobil dinas utk dokter spesialis perlu dipikirkan shg
TDK hrs menunggu klu mau pergi at pulang dari RS km22 , cukup riskan utk naik motor
mengingat jarak kesana cukup jauh dan melelahkan ,blm lagi kalau hujan , aset dokter
spesialis itu mahal

06/02/19 19.32 - Dr Theo Mansa: ya..benar saya ikut rapat...tetapi setelah mendengar
penjelasan dari BAPEDA klu dalam APBD THN 2019 ..ANGGARAN RELOKASI RSUD hya 2
miliar maka...SAYA KELUAR DARI PERTEMUAN.....

PRESENTASI dr.Riswan....di perlukan BIAYA ;


1. REHAP GEDUNG RS KM 22.5
2. PEMINDAHAN ALAT2 Rp.
800 juta
3. BIAYA OPERASIONAL di RS
KM 22.5 jika jadi pindah.

di tambah :

4. Usulan INSENTIF yg harua di naikan utk menutupi JAAMED yg pasti turun akibat BOR yg
oasti rendah...

5. TRANSPORTASI
6. OERUMAHAN
7.DLL

melihat HAL2 DI ATAS...maka saya pikir..........


selalu saya katakan :
SEMUA HASIL YG BAIK...HARUS DI MULAI DENGAN PLANNING YG BAIK DAN BENAR.....

saya selalu MENYUARAKAN BAHWA PLANNING RELOKASI HARUS DI BUAT YG BAIK


DAN BENAR...BAHKAN SEBAIKNYA DI LIBATKAN KONSULTAN.....SEHINGGA KEDEPAN
HASILNYA AKAN BAIK......

@@ kita harus jujur Pada diri sendiri dan kepada TUHAN !@@

🙏🙏🙏

06/02/19 19.45 - Dr Riswan: Pemikiran ini saya setuju dok.. dr. theo masuk dalam tim revisi
yg di sk kan. seharusnya disuarakan dalam rapat tim. Krn perlu banyak kepala utk memikirkan
itu.

06/02/19 19.56 - +62 821-9957-2154: Maaf saya tidak ikut saat itu Krn saya sendirian jaga

06/02/19 20.08 - Dr Riswan: Tidak apa2 dok. hasil2 rapat berikut tetap akan saya upload di
grup ini agar penyampaian tidak ada bias, sekaligus bila ada koreksi atau usul saran lgs dapat
diserap oleh tim utk disampaikan dalam rapat.

07/02/19 07.02 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Selamat pagi meluruskan peryataan ini, dana
2M yg dianggarkan dlm ApBD 2019 adalah untuk renovasi main building, bukan untuk
relokasi. Utk dana relokasi dianggarkan pd APBD perubahan thn 2019.
Menyangkut konsultan sudah jalan,dan di anggarkan di Bappeda, kenapa blom jalan,krn UP
seluruh OPD blom diproses oleh keuangan krn adm keuangan 2018 yg blom selesai.
Demikian klarifikasi sehingga tdk menurunkan semangat kita utk bekerja dan melayani
masyarakat.
Tuhan tahu siapa kita,dan Tuhan tau niat dan hati.selamat pagi selamat beraktifitas

07/02/19 07.13 - Dr Riswan: Terima kasih koreksinya dok...

07/02/19 08.55 - Dr Riswan: Selamat pagi TS semua hy mengingatkan utk pas foto warna
ukuran 4x6, bisa dititip ke saya. Atau lebih mudahnya bisa di japri ke saya file nya, nanti saya
print.... terima kasih.

07/02/19 09.21 - Dr Pande, SpOT: Sdh di telegram dok.. Tqu.

07/02/19 09.21 - Dr Riswan: Tq doc .

07/02/19 09.23 - Dr Riswan: Saya update... yg sdh masuk foto.. dr. Agus, dr. Alex, dr. Panky,
dr. Pande.... terima kasih doc.

07/02/19 10.17 - Dr Titus Taba, SpTHT: Baik dr. Riswan. Terima kasih.
07/02/19 10.18 - Dr Theo Mansa: Memori saya terlalu kuat..kalau hanya utk ingat
pembicaraan dalam rapat tsb.....bahasa DI KURUSKAN ITU SALAH...TIDAK ADA YG
BENGKOK...

saya hanya TULIS SINGKAT krn ini WA....

kalau mau tepatnya :


dr.riswan perincikan bahwa utk RELOKASI ada 4 tahapan....setiap tahapan di targetkan 2
bulan shg total adalah 8 bulan.

TAHAP I...
RENOBASI GEDUNG..
.anggarannya krn menyangkut PU maka di serahkan ke PU

TAHAP 2..
PEMINDAHAN ALAT MEDIS DLL
anggarannya. kurang lebih 8 M

TAHAP 3...
dst

lalu di tanggapi oleh kepala dinas PU bahwa...ada anggaran 2 M utk RENOVASI .....dan juga
utk buat JALAN MASUK DAN KELUAR RS..
tetapi ibila itu mengikuti PROSES TENDER maka baru dapat di lakukan bulan
MARET...namun nanti saya bucara dgn BAPEDA agar kita cari jalan keluar....

tanggapan dari BAPEDA bahwa...KARENA BELUM ADA perincian yg masuk maka kami baru
anggarkan 2 M itu...

yg dr.Riswan katakan 8 juta ..itu juga belum di anggarkan...

termasuk anggaran untuk OBAT2AN...atau ..BAHAN HABIS PAKAI....


misalnya itu sekitan 50 M...Ya nanti kita laporkan ke Pak BUPATI...
kalau nanti di katakan tdk bisa...ya kita kembali ke awal saja.

KITA HARUS LAPORKAN SEMUA DENGAN JELAS..TERMASUK YG JELEK2 JUGA


JANGAN YG BAGUS2 SAJA...MAKANYA DULU WAKTU RAPAT SOFT OPENING SAYA
KATAKAN..KALAU TIDAK BISA..JANGAN DI PAKSAKAN..

dan seterusnya.....

sehingga keaimpulan yg Theo ambil adalah :


INTINYA...BELUM DI ANGGARKAN DAN AKAN DI USULKAN PADA ANGGARAN
PERUBAHAN........
.......NANTI DAN BELUM ADA KEPASTIAN.....

Dalam membuat suatu program maka ...ada beberapa hal yg harus di nilai :
1. REABLE
2. AKUNTABLE
3. dll

makanya saya katakan...BUATLAH PLANNING yg baik....

untuk KONSULTAN ...HARUS TERLIBAT SEJAK AWAL...agar kita dapat menentukan...


APAKAH UTK MENUNJANG VISI-MISI BUPATI...kita :
1.RELOKASI....atau....
2. BUAT RS BARU DI KM.22,4

itulah START AWAL YG BAIK...

...🙏🙏🙏🙏

🙏🙏🙏🙏
07/02/19 10.22 - +62 821-9957-2154: Foto 4x6 utk apakah

07/02/19 10.27 - Dr Theo Mansa: utk kawan saya yg baik dr.Riswan Selamat utk penunjukan
sebagai KELAPA KLINIK UTAMA...KM 22.5

sebagai catatan :
nasihat pak OTTO ( kepala dinas kesehatan papua barat ) kepada saya " dokter harus selalu
berjalan sesuai undang2 dan peraturan maka semua berakhir baik "
🙏🙏
07/02/19 11.14 - Dr. A Gustinus Ruma: 🙏🙏🙏🙏

07/02/19 12.34 - +62 821-9894-5310: Untuk dipajang di sip

07/02/19 14.40 - Dr Riswan: Terima kasih dok. Semoga semua dalam koridor aturan
undang..🙏
08/02/19 08.52 - +62 821-9957-2154: Paradoks Dokter dan BPJS Kesehatan.

Sebetulnya hampir semua kita sepakat bahwa masalah BPJS Kesehatan selain masalah
kelolaaan yang kurang pas, masalah lainnya adalah kurangnya uang buat pembiayaan.
Terdapat selisih yang cukup besar antara hitungan aktuaria iuran seharusnya dan iuran yang
ditetapkan oleh Pemerintah. Kalau kita misalkan sebagai pasien ini adalah pasien yang
kurang gizi dan anemia dan mengalami kehilangan darah kronis .

Siapapun pengelola JKN dengan kondisi pembiayaan seperti saat ini akan keteteran . Mau
pakai jurus apapun tidak akan bisa menghindari masalah defisit pembiayaan. Ada beberapa
jalan keluar seperti yang pernah saya sampaikan pada beberapa presentasi dan saya yakini
akan mampu membiayai JKN dengan pembiayaan sesuai RKAT BPJS kesehatan, tetapi itu
dengan catatan harus ada perubahan regulasi baik pada UU maupun aturan perundangan
dibawahnya.

Bauran kebijakan apapun yang dilakukan BPJS akan tetap tidak mampu menutupi defisit.
Malahan hal kontradiksi yang terjadi yaitu penurunan kualitas pelayanan. Seperti yang selalu
saya sampaikan pada beberapa kesempatan , seperti menggunakan sarung kekecilan, ditarik
keatas pangkal paha terlihat, ditarik kebawah dada terbuka. Apapun usaha jelas akan
mengakibatkan penurunan kualitas pelayanan kesehatan.

Kita semua bisa melihat bauran kebijakan apapun selalu bertujuan penghematan seperti
membatasi kriteria operasi katarak, membatasi pelayanan rehabilitasi medik, membatasi
pelayanan bayi baru lahir. Sistem rujukan berjenjang juga ditujukan penghematan, karena
tarif rumah sakit yang lebih rendah, pembiayaan menurut Ina CBg juga lebih rendah. Berbusa
busapun mulut petinggi BPJS kesehatan menyatakan bahwa itu bukan pembatasan
pelayanan, kita semua para dokter tahu bahwa itu adalah pembatasan pelayanan kesehatan.

Siapa yang bertanggung jawab?, sebagian akan menjawab Direksi BPJS Kesehatan,
sebagian lagi Menteri Kesehatan dan sebagian lagi akan menunjuk Menteri Keuangan. Tapi
kita semua tahu, bahkan bekerja sama pun ketiga nya tidak akan dapat menyelesaikan
masalah.

Kembali kita kepada judul diatas. Paradoks sekali jika kita tidak berani menyatakan siapa yang
bertanggung jawab terhadap masalah ini. Karena kita semua tahu siapa yang harusnya
bertanggung jawab. Sebagian tidak mau menyatakan karena terkungkung dengan pilihan
politiknya. Ini persis seperti orang sedang jatuh cinta, aku rela menderita asalkan kau
berbahagia. Sebagian lagi memang takut menyampaikan, karena keterbukaan tidak selalu
baik hasilnya. Termasuk saya adalah orang yang takut dan tidak berani menunjuk siapa yang
salah. Kenapa saya katakan demikian. Secara personal kita tidak mampu melawan kekuatan
politik. Kalau kita lawan ibarat semangka melawan durian, semangkanya bukan hanya pecah
tapi hancur lebur.

Bagaimana halnya terhadap saya sendiri, jujur saya juga hanya semangka dan tak akan
berdaya menghadapi bukan hanya durian, tetapi truk truk besar yang sekali melindas
semangka maka semangkanya tak akan berbentuk sama sekali. Sebetulnya apa yang saya
harapkan adalah bersama sama kita menyuarakan hal ini apapun pilihan politik kita. Kita
harus jujur bahwa ada masalah dibidang pembiayaan kesehatan dan untuk hal ini hanya satu
yang bisa menyelesaikan. Yang satu hanya bisa berjanji dan itu sangat saya hargai dan
sangat saya hormati. Yang satu lagi sebetulnya sudah berjanji saat di Muktamar IDI
Samarinda dan harusnya bisa merealisasikannya langsung tanpa harus menjanjikan lagi dan
itu belim dilakukan sampai saat ini dan bahkan RAPBN 2019 sudah keluar tanpa terlihat
perbaikan yang signifikan dibidang kesehatan.

Saya mohon maaf jika ada diantara teman teman yang merasa bahwa tulisan saya ini
sungguh sungguh tidak tepat . Tetapi saya merasa bahwa kita semua sudah menyampaikan
semua masalah tetapi masalah ini selalu berulang tahun dan menimbulkan keributan. Tidak
ada maksud saya menentang siapapun karena saya ini hanya semangka. Yang saya
sampaikan hanya kondisi faktual yang terjadi didunia kesehatan.

Jakarta, 7 Februari 2019

Patrianef Patrianef
Dokter Spesialis- Subspesialis
Praktisi Kesehatan dan Dosen
Aktif di Organisasi Profesi
Aktif di Organisasi Sosial Kesehatan.
08/02/19 20.17 - +62 821-9957-2154: <Media tidak disertakan>

08/02/19 20.18 - Dr Titus Taba, SpTHT: 🙏

08/02/19 20.42 - Dr Ester 01: 🙏🙏 ini lagi viral... lucu banget wkwkwkwkk

08/02/19 21.03 - Dr Gomer, SpOG: Itu mahkluknya namanya singa hitam

10/02/19 16.58 - Dr Titus Taba, SpTHT: Israeli Medical company developed a revolutionary
technology to eliminate cancer tumors without surgery.
There is hope for cancer patients !
https://www.facebook.com/hnaftali/videos/304250360155322/?t=53

Israel hebat !
Cara baru penyembuhkan cancer,
beaya murah & operasi singkat & hasilnya tuntas.
11/02/19 11.54 - Dr Theo Mansa: <Media tidak disertakan>

11/02/19 11.57 - +62 821-9957-2154: Apa beda Kabag dgn Kabid setahu saya mereka sejajar
, mohon koreksi klu salah trims

11/02/19 11.59 - Dr Theo Mansa: maaf..saya dapat rumus pembagian ini dari perawat
kakatua...

melihat rumus di atas maka saya sangat mengerti dan memahami tindakan mereka
MENOLAK RUMUS OEMBAGIAN INI...

saya mohon ketua komite medik atau sekretaris utk buat forum agar dapat hal ini dapat kita
bicarakan lebih baik ...termasuk transparansi dalam pembagian jasmed...

makasih
11/02/19 12.04 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Saya sementara diskusi dengan ibu
anache.mohon menunggu.
11/02/19 12.25 - Dr Riswan: Bisa dok. Rencana rapat komdik hr rabu ini. Sa koordinasikan dg
ketua komdik.

11/02/19 12.49 - Dr Theo Mansa: makasih banyak dokter...🙏🙏


11/02/19 14.16 - +62 821-9957-2154: 🙏🙏🙏

11/02/19 14.45 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Setelah sy perhatikan ini adalah tool bln mei.
Yg bulan juni akan ada tambahan utk kuret, rawat bersama dan perhitungan utk icu, dan
perubahan prosentase untuk strukturan.
11/02/19 14.46 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Dan perubahan perubahan itu dilakuan
setelah duduk bersama secara forum, terakhir forum hari jumat tgl 8 febuari.

11/02/19 14.47 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): <Media tidak disertakan>


11/02/19 14.50 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Mohon ijin krn saya ada kegiatan dimakassar
nanti dipandu oleh dr simon(wakil tim distribusi) dan tim pada diskusi di komite medik. Sy titip
untuk rawat bersama antara lebih dari 1 dpjp.

12/02/19 10.59 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>


12/02/19 14.29 - +62 821-9957-2154: Apa TDK diundur saja harinya krn besok msh ada
kegiatan UNIPA di km22 ,

12/02/19 14.36 - Dr Riswan: Iya dok.. maaf saya juga ikut kegiatan di fk unipa utk 2 hari ini...
Berhubung juga ketua tim distribusi dan direktur tdk berada dit4, ada baiknya rapat KOMDIK
diundurkan.
12/02/19 18.41 - Dr Habel: <Media tidak disertakan>
12/02/19 23.54 - Dr Titus Taba, SpTHT telah mengganti nomor teleponnya ke nomor baru.
Ketuk untuk mengirim pesan atau menambahkan nomor baru.
13/02/19 04.28 - +62 877-8485-1766 telah diganti ke +62 811-485-227

13/02/19 09.41 - +62 852-4432-7066: Sang dok, jadi pertrmuan?


13/02/19 09.44 - Dr Riswan: Sebagian dokter2 ikut di km22 unipa. Dan ketua tim distribusi
izin keluar kota. Rapat komdik hr ini diundurkan. Akan ada pemberitahuan selanjutnya...

13/02/19 09.46 - +62 852-4432-7066: Trima ksh dok

13/02/19 16.03 - Dr Theo Mansa: SETUJU...🙏🙏


Pertemuan itu SANGAT PENTING....jgn hanya ketua tim distribusi tetapi HARUS di hadiri
juga oleh DIREKTUR....

Masalah JASPEL itu merupakan ..MASALAH YG SANGAT SULIT DAN KOMPLEX.....serta


menyangkut HAK BANYAK ORANG.....

makanya untuk mencari solusi atau kesepakatannya...JANGAN DI ANGGAP MUDAH ..atau


DI GAMPANGKAN....

HARUSNYA..
sejak awal oembentukan TIM itu...sudah harus di buat PLANNING yg baik...
menyangkut :
1. kKRITERIA..siapa yg
sebaiknya duduk dalam TIM
tsb
2..APA TANGGUNG JAWAB
dan WEWENANG TIM
3. WAKTU yg di berikan bagi
TIM utk bekerja
4. dll....

selalu saya katakan :

HASIL YG BAIK...SELALU DI MULAI DENGAN START AWAL YANG BAIK .....


Hal ini saya utarakan dengan maksud agar....kita lebih membuka diri dalam diskusi..shg
memperoleh hasil yg baik dan pada akhirnya akan memberikan KEPERCAYAAN YG BESAR
KEPADA PEMIMPIN

Untuk sesuatu yang baik...TIDAK PERNAH ada kata TETRLAMBAT atau TIDAK BISA.
🙏🙏🙏🙏🙏

13/02/19 16.39 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>


15/02/19 08.40 - +62 821-9957-2154: <Media tidak disertakan>

15/02/19 08.41 - +62 821-9957-2154: Yg berminat 🙏🙏🙏


15/02/19 08.43 - Dr. A Gustinus Ruma: 🙏🙏🙏
15/02/19 08.44 - +62 821-9957-2154:
https://m.facebook.com/groups/215839391809515?view=permalink&id=2129935730399862
&sfnsn=mo
15/02/19 10.26 - Dr Alex, SpB: <Media tidak disertakan>

15/02/19 10.31 - Dr Gomer, SpOG: Kok di kabuoaten sorong nggak ada begini ya.
Bupati nya cuma janji tinggal janji.
Pembohong dong kalau begini. Semoga bisa sadar dia kalau nggak sadar semoga death

15/02/19 10.33 - Dr Gomer, SpOG: Kenapa disini temen temen ada yg kurang berani
memprotes pemerintah daerah ya. Seharusnya kita ngotot

15/02/19 11.11 - Dr Anthon Ipsan, SpA: 🙏🙏


16/02/19 13.06 - Dr Habel: <Media tidak disertakan>
16/02/19 13.07 - Dr Habel: Pesan ini telah dihapus
16/02/19 14.37 - Dr Josephin: Senangkah anda bila
anak anda lulusan IPB, ITB, UI, UGM atau
Amerika, Eropa ?...

Lalu kerja di Amerika...?

Anak yg bagaimanakah yg anda


Inginkan ?

Kiriman kawan... bagus sekali dibaca....

*Dia KaruniaMu Terindah*....


( _Based on True Story_ ), -
--------------------------

Aku seorang pensiunan pegawai Kantor Walikota. Usiaku sudah 63 tahun dan sekarang
duduk di kursi roda karena suatu penyakit. Suamiku meninggal sewaktu aku memasuki masa
pensiun. Anak2 kami ada 4 orang, semuanya berprestasi kecuali si bungsu kami. Dia, yang
bungsu, menderita kelainan, wajahnya tidak sempurna dan kelakuannya tidak sesuai dengan
umurnya. Tapi hatinya baik dan suka menolong. Ketiga anakku yang lain adalah sarjana ITB,
2 orang mendapat bea siswa ke Amerika dan Jerman dan sekarang ketiga2nya sudah punya
perusahaan sendiri yang maju, dan hidup sangat berkecukupan.

Setelah suamiku meninggal aku tinggal berdua saja dengan si bungsu. Pagi2 dia
mengangkatku ke kamar mandi, setelah itu mengangkatku lagi ke kursi roda. Dia
membantuku berpakaian. Dia juga rajin memasak makanan kesukaanku. Tiap pagi dia
membawaku dengan kursi rodaku keliling kompleks perumahan untuk menikmati matahari.

Dalam hidupku yg sepi ini aku sering menangis kalau memandang wajah bungsuku. Bukan
karena dia cacat, tapi karena kami selama ini telah menyia2kan nya, menyisihkannya dari
anak2ku yg lain. Aku tidak bisa melupakan bagaimana kami tidak pernah mengajaknya liburan
bersama kakak2nya, tidak pernah mengikutkannya dalam acara keluarga atau kumpul2 dgn
teman dan kerabat. Bahkan dalam foto keluargapun kami tidak mengikut sertakannya. Kami
seakan hanya punya 3 anak. Aku juga tidak pernah lupa bagaimana bangganya kami dgn
prestasi kakak2nya sejak mereka masuk sekolah TK sampai selesai kuliah. Semua orang
kagum dan memuji mereka dan salut dengan cara kami mendidik mereka.

Waktu berlalu, sejak anak2ku berkeluarga, mereka kelihatan sangat sibuk. Mereka jarang
menelepon, pulang kerumah waktu liburanpun sekali2 saja. Liburan tahun lalu si sulung
pulang sekeluarga. Tapi aku heran dan sedih, mereka tidak mau menginap di rumah kami,
rumah tempat dia dibesarkan. Mereka lebih memilih di hotel, aku dan si bungsu sudah siap
menunggu mereka dengan hidangan rawon dan empal daging kesukaan anakku. Sampai
siang mereka belum muncul, kemudian berangsur sore mereka belum juga datang. Aku sudah
berusaha beberapa kali menelepon, tetapi teleponnya tidak diangkat. Setelah jam 20.00
malam, si sulung yg kutunggu2 datang juga. Tapi tanpa anak2 dan istrinya. Katanya ringan,
"mereka capek seharian pergi puter2 kota, dan sekarang ingin tidur". Waktu kukatakan kalau
rawon dan empal sudah disediakan, dia menjawab, "sudah makan Ma, kenyang". Kemudian
dia berbalik dan kembali ke hotel. Aku duduk terhenyak. Kenapa semuanya berubah begini?
Dia kebanggaanku dari dulu kenapa sekarang jauh berbeda?...
Ya Tuhan, aku menangis ter-sedu2. Bungsuku berlutut di depanku sambil memegangi
tanganku dan berkata: _*"Ma, jangan nangis, nanti Mama sakit. Empalnya kita aja yg makan.
Aku suka kok, Mama juga suka kan?"..*_ _Dia memelukku sembari menghapus air
mataku.._. Kami berpelukan erat.

_*Ampuni hamba ya Tuhan, telah menyia-nyiakan karunia terindahMu yg berhati emas ini.
Ampuni hamba telah pilih kasih kepada titipanMu. Ampuni hamba telah me-nyia2kan
kepercayaanMu yg telah menitipkan dia yg tidak sempurna ini. Ampuni hamba telah
menganggapnya tidak ada. Ampuni hamba telah merasa malu menerima titipanMu ini ya
Tuhan. Ampuni hamba telah sombong membangga2kan kakak2nya. Ya Tuhan, hamba orang
yg hina... Ampuni hamba ya Tuhan...*_

yaa Tuhan.._ _Kisah Ini Sangat Mengharukan... dan Membuat Kita Semakin Tersadar Bahwa
Kadang Tuhan Memberikan Sesuatu Yg_ _*Menurut kita bukan yg terbaik...*_ Namun
_*Tuhan mempunyai satu rencana indah... Ternyata... itulah KARUNIA INDAH yg terbaik
untuk kita... dan membuat kita bahagia....*_ 🙏🙏

_Semoga bermanfaat bg diri kita atas semua pemberian Tuhan dg selalu bersyukur KpdNya
nikmati hidupmu dan syukuri karuniaNya...🙏🙏 *semoga kita diberkahi* anak anak yang penuh
Iman.

16/02/19 15.22 - Dr Stenly: Terima kasih dr. Josephine.


Sungguh menggugah hati dan menjadi bahan perenungan yang sangat dalam.
Terima kasih sudah share.
🙏🙏Tuhan menyertai & melindungi kita semua 🙏🙏

16/02/19 15.23 - Dr Titus Taba, SpTHT: Amin🙏


16/02/19 17.19 - +62 813-3177-3024: Amiin 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
16/02/19 18.40 - Dr Stella Tanati: <Media tidak disertakan>
16/02/19 18.40 - Dr Stella Tanati: <Media tidak disertakan>
18/02/19 16.07 - Dr Gomer, SpOG: <Media tidak disertakan>

18/02/19 16.22 - Dr. A Gustinus Ruma: Tunggu dr. Gomer jadi bupati🙏🙏🙏✌

18/02/19 16.28 - Dr Ester 01: Amin 🙏🙏

18/02/19 16.36 - Dr Gomer, SpOG: Yuk kita semua cari tempet yg lebih bagus heheheh. Biar
rumah sakit ditinggalin nggak ada dokternya. Mau nggak

18/02/19 19.11 - +62 821-9957-2154: Sangat miris dgn kita yg nota bene PAD jauh LBH baik
dari NTT Rp blm bisa memberi insentif yg lbh baik

18/02/19 19.18 - Dr. A Gustinus Ruma: Sabar dalam suka dukamu sabar Tuhan ada
sertamu....sabaaar....sabaaaaaarrrrrr🙏🙏🙏🙏

18/02/19 19.25 - +62 813-3177-3024: Kerja.. Kerja.. Kerja..


18/02/19 19.29 - Dr. A Gustinus Ruma: 🙏🙏🙏
18/02/19 20.07 - Dr Gomer, SpOG: So boleh doe.
Bupati le byk janji palsu. Hehehehehehe
18/02/19 20.09 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Pesan ini telah dihapus

18/02/19 20.10 - Dr Gomer, SpOG: Mo kerja le kalau nda terlalu dihargai mending rame rame
kase tinggal. Supaya sedikit terbuka mata mereka mereka diatas . Alias mampos berpikir krn
sdm nya lari meninggal kan tempat kerja atau ogah bekerja di rsud.

18/02/19 22.02 - +62 813-3177-3024: Iya benar dokt, tanpa logistic yg baik logika Kita juga
jadi tidak baik..sibuk mikirin jasa medis terus shg tidak fokus pengembangan skill n
knowledge, lama2 yg rugi kita sendiri dokt..🙏
18/02/19 22.23 - Dr Theo Mansa: PERTANYAANNYA :
Melihat latar belakang pengetahuan dll dari bupati..dll
maka,

1. Yang SEHARUSNYA memberikan masukan, penjelasan, pendapat. dan sebagainya...ITU


SIAPA ??????????????
2. Apa saja ( MATERI ) yg harus di jelaskan kepada bupati, dll...sehingga TUJUAN itu dapat
trrcapai....

kalau 2 hal di atas TIDAK JELAS....maka jangan berharap INSENTIF akan baik..🙏🙏🙏🙏

18/02/19 22.25 - Dr Theo Mansa: Pesan ini telah dihapus


18/02/19 22.31 - Dr Gomer, SpOG: Setuju sekali dokter.
18/02/19 22.31 - Dr Theo Mansa: maaf..dr.Simon pasti tau jawabannya...tapi tidak mau
bicara...KENAPA ???🙏🙏🙏hehehe.....

18/02/19 22.44 - Dr Theo Mansa: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏


Oh...sahabat ku
jelaskan kepada ku
kemana akan kita melangkah...???

Oh..sahabat ku
katakan kepada ku
apa yang harus ku lakukan..???

Oh sahabat ku
bisakan kepada ku
akankah kita berhasil..???

🙏🙏🙏🙏♂️🙏♂️🙏♂️

19/02/19 18.59 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>


19/02/19 20.10 - +62 821-9957-2154: <Media tidak disertakan>

19/02/19 20.12 - +62 821-9957-2154: *PEMBAGIAN WARISAN*

Seorang Bapak sedang dirawat di ruang ICU RS, dia dikelilingi oleh istri beserta anak-
anaknya (2 putra dan 1 putri).

Dia berkata...

"Aco, kamu putra tertuaku kuwariskanko Apartement Vida View...."

"Ayu, kamu Perumahan Panakkukang Mas...."

Kepada si bungsu, dia berkata..

"Adi, sebagai anak bungsuku, kamu ku kasi perkantoran di Bosowa Tower lantai 2 sampai
15...."

Tak ketinggalan kepada istrinya...

"Basse..., istriku tercinta, tiga komplek perumahan mewah di Tanjung Bunga bagiannu..."
Perawat RS yang mendengar itu jadi takjub dan berkata....

"Woww beruntung sekali ki bu!! Walaupun Bapak cuma penjual Bassang, tetapi sangat kaya
raya, bisa mewariskan banyak harta ke keluargata' seperti itu..."

Istrinya berkata....

*"Ulunnu!!, yang nawariskan itu rute mengantar Bassang!!!..."*

🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
19/02/19 20.13 - +62 821-9957-2154: Supaya hidup ini LBH bergairah

20/02/19 21.45 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>

20/02/19 22.12 - +62 821-9957-2154: .he he kasihan kita baru dibayarkan bln Juni sdgkan yg
lain SDH sampai November , apa yg membedakan ?

20/02/19 23.52 - Dr Riswan: <Media tidak disertakan>

21/02/19 00.43 - +62 821-9957-2154: Siapa yg mau jadi team perumus , tdk ada satu rumusan
yg memuaskan semua pihak . Adios

21/02/19 07.59 - Dr Theo Mansa: Untuk mencapai hasil yg lebih baik ...( " berubah ke arah yg
lebih baik " ) maka
Kita harus berani melakukan EVALUASI.....terhadap apa yg sdh dilakukan...

EVALUASI itu harus dilakukan jujur dan terbuka...juga dengan tujuan yang baik...

saya pikir...kalau di simak baik2..dalam rapat komite medik kemarin...banyak hal yg di


bicarakan secara terbuka dan bertujuan baik..walaupun dgn bahasa dan intonasi yg berbeda.

hal2 prinsip yg di bicarakan adalah :


1. Kembalikan pekerjaan sesuai
dengan TUGAS POKOK
semua bagian di RS.

kelengkapan data...( tugas RM )


pembayaran ( tugas KEUANGAN )
dan lain2nya..
( baca HOSPITAL BY LOW RSUD KAB SORONG )

hal ini sangat penting dan berguna bila kita ingin MEMPERBAIKI SISTIM dalam RS..juga
membangun kerjasama dan kepercayaan antara semua elemen yg ada dalam RS

2. FORMULA pembagian jasa oelayanan...HARUS PASTI...shg dapat di tuangkan dalam


suatu KETETAPAN minimal SK BUPATI...tidak boleh berubah setiap akan mau bagi ...
saya setuju bahwa tidak ada yg sempurna..hanya TUHAN saja yg miliki
utu..NAMUN...TUHAN juha memberikan manusia OTAK dan kemamouan berpikir agar kita
dapat membuat sesuatu menjadi baik ..minimal utk banyak orang...

🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

" apa perlu kita buat PUNGUTAN SUARA SECARA TERTUTUP...untuk menilai - seberapa
besar kepuasan seluruh karyawan terhadap sistim saat ini "??????????,
🙏🙏🙏🙏🙏
mungkin akan lebih obyektif...

21/02/19 08.57 - Dr Theo Mansa: Pesan ini telah dihapus


21/02/19 09.06 - Dr Theo Mansa: Usul saya....

untuk mendapatkan HASIL yg baik ..CEPAT...dan ..MENCEGAH RESISTENSI ..maka :

1. Anggita tim harus merupakan wakil dari setiap unsur dalam RS........maka .....
wakil itu DIPILIH oleh masing2 unsur tsb...BUKAN DI TUNJUJ direktur...

2. Harus ada TUGAS DAN WEWENANG yg jelas

3. Harus ada target WAKTU bagi tim utk menghasilkan FIRMULA

4. Setelah formula selesai TIM BUBAR..

🙏🙏🙏🙏
Itu semua bisa jalan kalau ADA NIAT YG BAIK UNTUK MENJADI LEBIH BAIK
🙏🙏🙏🙏🙏🙏

21/02/19 09.11 - Dr Theo Mansa: tambahan...


5. Biaya ooerasional : study banding...rapat..dll HARUS DI BIAYAI oleh RS

21/02/19 13.24 - +62 821-9894-5310: Pakai saja yang sudah ada dan akan tidak pernah kita
puas dengan pembagian ini sampai kapanpun...manusiawi

21/02/19 14.05 - Dr Theo Mansa: untuk mencapai puncak gunung yg lebih tinggi maka harus
ada niat..persiapa yang baij..dan usaha .yg keras....di sertai doa...

kalau hanya mau naik bukit...ada niat saja...usaha tdk usa banyak...santai juga bisa sekalian
piknik....doanya asal sebut saja...

kalau TIDAK MAU naik juga tidak APA2 ko...santai saja...tdk perlu ada usaha...apalagi
persiapan PASTI TIDAK PERLU...DOA atau tdk tidak pengaruh krn TUHAN juga memberikan
makan kepada brung yg tidak menanam...

🙏🙏 SEMUA SESUAI TARGET PENCAPAIAN KITA 🙏🙏


21/02/19 14.32 - Dr Theo Mansa: 🙏🙏..mungkin kita oerlu untuk meluangkan waktu utk
MENYIMAK dan MEMAHAMI...
VISI dan MISI RSUD KAB SORONG

yang selalu dibaca..dibaca..dibaca..SETIAP APEL PAGI...

disitu ada TARGET PENCAPAIAN RSUD KAB SORONG....menjadi yang terbaik di PAPUA
BARAT....

lalu ????????????

21/02/19 14.59 - Dr Ester 01: Sri Mulyani Bayar di Muka Iuran PBI BPJS Kesehatan Rp8,4 T
cnn.id/371208

22/02/19 14.09 - +62 813-4411-8712: 🙏🙏🙏🙏🙏

22/02/19 14.09 - Dr Titus Taba, SpTHT: Thanks dr. Beresman

23/02/19 11.45 - +62 813-3177-3024: Contoh kasus neglected...🙏

23/02/19 12.18 - Dr Gomer, SpOG: Waduhhh

23/02/19 12.19 - Dr Gomer, SpOG: Perlu kita tingkatkan lagi sudara sudara tsj dr umum dalam
anamnesa pasien serta jangan selalu lama di ugd

23/02/19 12.20 - Dr Gomer, SpOG: Persoalan pasien di ugd belum ada pemecahan serius.
Mulai dari lamanya pasien pindah dari ugd sampai ruangan

23/02/19 12.20 - +62 813-3177-3024: Jadi PR Kita bersama dokt untuk ke depannya supaya
tdk terulang lagi...

23/02/19 12.20 - Dr Gomer, SpOG: Seharusnya respon time ugd dapat ditentukan berapa
jam. Lalu langsung ke ruangan

23/02/19 12.21 - Dr Gomer, SpOG: Selama ini yg saya maksudkan itu tdk pernah terealisasi

23/02/19 12.21 - Dr Gomer, SpOG: Respon time kita nggak ada

23/02/19 12.21 - Dr Gomer, SpOG: Seharusnya pasien pasien ttu ada respon timenya

23/02/19 12.22 - Dr Gomer, SpOG: Kecuali memang butuh live saving di ugd dengan
oenangan yg akurat mgkn bisa lama
23/02/19 12.23 - Dr Gomer, SpOG: Sebab saya lihat oasien di ugd semua lama di transfer ke
ruangan
23/02/19 12.23 - Dr Gomer, SpOG: Akibatnya ugd ful.
23/02/19 12.24 - Dr Gomer, SpOG: Hal ini juga krn ada beberapa ryangan bed pasien nggak
ada.
23/02/19 12.26 - Dr Gomer, SpOG: Debat kita selama ini cuma debat kusir. Bagian
keoerawatan juga cuma gitu gitu aja nggak ada koordinasi dan action nyata.
Proses pembiaraan terpampang nyata.
Hal hal seperti ini seringkali memicu tindakan di luar batas kewajaran dari keluarga pasien
pada medis dan para medis serta membuat citra rsud lama dalam penanganan pasien oleh
informasi publik

23/02/19 12.28 - Dr Gomer, SpOG: Debat kusir kita cuma buang buang waktu selama ini.
Koordinasi oelayanan keperawatan nol besar. Berbagai usulan dan ide semua yg diberikan
nggak ada satupun yg di lakukan.

23/02/19 12.30 - Dr Gomer, SpOG: Kalau gini gini mending tiap bagian buat ugd sendiri atau
langsung ke ruangan walaupun bertolak belakang alias menyalahi aturan ttg rumah sakit yg
tertuang dalam aturan persi.
Yaaa krn kita lambat sihh. Mau gimana lagi.
Biar mau pakai pahat dan palu tetap jalan ditempat

23/02/19 12.33 - +62 813-3177-3024: Bener dokt ini masalah serius yg hrs segera diatasi
dokt...saya Gak bisa membayangkan Kalo ini Keluarga saya sendiri.. 🙏
Makanya saya bilang ini PR Kita bersama...mungkin diskusi komite medik tdk hanya
membahas jasa medis Saja, tapi hal2 seperti ini yg hrs Kita seriusin

23/02/19 12.34 - Dr Stella Tanati: Selamat siang dok.. Ijin konfirmasi pasien atas nama siapa
dok.. Masuk tanggal dan jam berapa dok..

23/02/19 12.37 - +62 813-3177-3024: Th roby/52 th


Masuk tgl 21/2
23/02/19 12.37 - Dr. A Gustinus Ruma: Mungkin sebaiknya IGD tidak terima dulu pasien kalau
kamar full, dan secepatnya dipindahkan ke RS lain kalau tidak ada tempat di rawat inap🙏

23/02/19 12.38 - +62 813-3177-3024: Ini kasus emergency mnrt saya dokt...

23/02/19 12.40 - Dr Riswan: Ini saya setuju dok... inhause training bisa diadakan.
23/02/19 12.41 - +62 813-3177-3024: Salah satunya, Dan yg terpenting SOPnya dokt...apa
SOP Kita sdh jalan/diterapkan?

23/02/19 12.41 - +62 813-3177-3024: #cumananya


23/02/19 12.42 - Elvina Wabiser, dr: Selamat siang para Dokter Senior dan Ts.. kami Dari
dr.IGD mungkin butuh ruang untuk menjelaskan duduk permasalahannya. Karena
berdasarkan alur yang kami di igd tahu pasien tersebut memaksa dirawat di Rsud. Tetapi
kondisi full bed dan kami tetap terima. Ts kami salah satu yg menerima dan kalau saya tidak
salah info dr.Habel yang pada akhirnya periksa ruangan ke r.GARUDA.

23/02/19 12.43 - Elvina Wabiser, dr: Jadi mungkin biar tidak ada salah paham, dan dr.Igd
menjadi tersudut mohin diberikan ruangan untuk meluruskan masalah yang sprti ini. 🙏🙏🙏

23/02/19 12.44 - Dr Stella Tanati: Ijin konfirmasi ya dok.. Pasien sdh masuk di ruangan dr tgl
21/02/ masuk di ruangan garuda dari jam 8 malam.. Pasien di konsul dr ruangan tgl 22/02/19
jam 8 malam..
23/02/19 12.50 - Ade Moniq: Pesan ini telah dihapus

23/02/19 12.50 - +62 813-5738-2301: Kami di IGD tidak pernah ingin menahan pasien cuma
kendala kami Krn ruang perawatan didalam full.

23/02/19 12.50 - Dr Ansye: Pasien itu sudah diarahkan ke rs lain karna full bed,
Pergi ke rsal, petugasnya tanya, kenapa rsud tolak pasien...?
Trus pasiennya balik lagi ke igd rsud.
Lapor dr.habel, carilah ruangan di garuda.
Bagaimana pemeriksaan fisik kalau di kursi roda dokter...?

23/02/19 12.51 - +62 813-3177-3024: Mhn maaf dokt, tidak Ada tendency untuk menyudutkan
tmn2/individu ttt...kasus2 spt ini yg perlu Kita banyak belajar Dan diskusikan, spt kasus ini
khas sekali gejala peritonitis, Dan keterlambatan penanganan peritonitis (source control) tiap
1 jam mortalitasnya Akan meningkat 10%....

23/02/19 12.52 - +62 813-3177-3024: Akhirnya pasien jatuh ke syok septik..kalo Ada perforasi
usus ya bisa jadi sepertu ini hingga hrs reseksi

23/02/19 12.54 - Dr Emmy: Baik dok...tapi dari alur cerita pasen ini, pasen ini tidak lama
berada di ugd, bahkan langsung masuk ruangan garuda dgn bantuan dr.habel, karna pada
saat kejadian igd full bed, bahkan pemeriksaan dilakukan dikursi roda (karna paksaan pasen)
dan sudah diketahui dr.habel... mohon dokter cross cek lagi ke r.garuda

23/02/19 12.54 - +62 813-3177-3024: Saya pikir komite medik ini sarana bagi Kita semua
untuk saling belajar, memperbaiki kesalahan

23/02/19 12.55 - Elvina Wabiser, dr: Baik dokter.. terimakasih dok🙏🙏


Mhn maaf sebelumnya dok krn memang dengan adanya kasus sperti ini bisa diluruskan utk
kedepannya makin membaik dalam pelayanannya🙏

23/02/19 13.01 - +62 813-3177-3024: Iya dokt saya sudah lihat alurnya, pasien masuk IGD
tgl 21/2, catatan Di lembar perkembangan pasien tgl 22/2 dg TD 70/50..Sory tdk melihat
timbang terima perawatnya..
23/02/19 13.07 - +62 813-3177-3024: Iya benar dokt, makanya hal ini perlu dicarikan solusi

23/02/19 13.08 - Elvina Wabiser, dr: Mohon ijin dok..jika diijinkan apa bisa sebaiknya di diskusi
komitr medik langsung diberikan forum utk menjelaskan secara terbuka supaya lebih jelas
dokter. Krn jika betdasarkan catatan mgkin ada hal2 lain yg saat itu menjadi situasi yg miss
krn kondisi yg tidak menunjang. Cth dri awal katanya sdh full dok namun krn keharusan
menerima saat tgl 21 itu dan masuk ruangan jadi kondisi memburuk diruangan. Sedangkan
saat masuk seharusnya bth observasi supaya tidak kecolongan sampai syok dokter.. ada
beberapa kondisi di igd akhirnya harus membuat terlalu lama di igd

23/02/19 13.09 - Elvina Wabiser, dr: Dan banyak hal lainnya dokter yg perlu kami juga jelaskan
situasinya.. supaya tidak merugikan pasien kedepannya🙏
23/02/19 13.11 - Elvina Wabiser, dr: Kebetulan sy juga kemarin kena imbas dari pasien yg
akhirnya melempar kartu ke arah muka saya. Jdi mhn ijin mgkin ada hal2 yg harus diluruskan
dokter🙏

23/02/19 13.12 - Elvina Wabiser, dr: Kalau secara etika, kami dokter juga dilindungi dokter jd
kadang beban terberat di dokter igd dok jika tidak diluruskan dok

23/02/19 13.12 - +62 813-3177-3024: Mungkin Dari tmn sejawat lain/dokter2 senior bisa
memberikan solusi?
Dan yg jadi pertanyaan apakah SOPnya memang Kita tolak pasien kalau bed full?
RSUD Kita Kan Masih rujukan Di Papua barat..

23/02/19 13.19 - Dr Riswan: Kasus ini dapat dibawakan dlm rapat komdik hr rabu .

23/02/19 13.19 - +62 813-3177-3024: Setuju dokt

23/02/19 13.26 - Elvina Wabiser, dr: Baik dokter..🙏

23/02/19 13.26 - Elvina Wabiser, dr: <Media tidak disertakan>


23/02/19 14.00 - +62 821-9957-2154: Ini pasien yg dirawat ICU pindahan dari Garuda
23/02/19 14.04 - +62 821-9957-2154: 🙏🙏🙏
23/02/19 14.10 - +62 821-9957-2154: He he jgn2 masuk angin lagi krn tdk ada tindak lanjutnya
, seperti debat kusir dilaporan pagi . Adios

23/02/19 14.13 - Dr Theo Mansa: 🙏🙏🙏🙏🙏


maaf....saya sebenarnya sdh BOSANnn...MALASs..PUTUS ASA.....memberikan masukan
dalam FORUM KOMITE MEDIK dan WA KOMITE MEDIK....
bahkan sebenarnya dalam hati MALU.....
tapi tetap saja ...rasa itu harus di hilangkan demi KEBAIKAN RS DAN PELAYANAN RS
tempat saya bekerja....

untuk mengatasi masalah2 dalam RSUD KAB SORONG tsb maka harus ditanyakan :

1. Yang paling BERTANGGUNG JAWAB dan yang punya WEWENANG besar utk membuat..
PERBAIKAN SISTIM ( jalur komando...sop..dll ) itu SIAPA YA ????????.....??????....

2. Yang HARUS MENENTUKAN..langkah dan arah PERBAIKAN RS sehingga mencapai VISI


-MISI menjadi " YANG TERBAIK DI PAPUA BARAT....SIAPA YA ??????.......

3. Tidak usah berpikir tentang langkah....RENCANA STRATEGIS BISNIS RS dll....APAKAH


SUDAH DI BUAT ????????.....

PARA DOKTER DALAM KOMITE MEDIK itu sebenarnya TUPOKSI UTAMANYA ada dalam
HIPITAL BYLAW....namun krn kepedulian yg besar maka ikut MEMBERIKAN MASUKAN...

dr.Gomer katakan itu benar...selama ini kita DEBAT...PROTES....DLL...


tidak ada artinya....
sudah berapa banyak usul...saran...koreksi...yg di berikan PARA DOKTER....tetapi semua "
BAGAIKAN ANGIN LALU "

orang yg memberikan KRITIK.dengan maksud baik....dikatakan TROUBLE MAKER....

namun di lain pihak...tidak punya kemampuan utk memberikan solusi yg LEBIH BAIK

MAKA🙏🙏🙏...." apa yg kamu perbuat kepada sesama mu..lakukanlah itu seperti yang engkau
perbuat kepada KU "

23/02/19 14.22 - Dr Habel: Sekedar info riwayat Mrs pasien Tn Roby W.... Sekitar pukul
13.45.. Ada keluarga padien yg datang menyampaikan keluhan bahwa sebelunya pagi hari
telah datang ke Rsud. Setelah di periksa dr IGD dan karena ruangan full, diarahkan utk ke rs
lain. Ada 3 Rs yang dikunjungi.. RsAl RsPertamina, Rs Selebesolu. Ketiganya menolak, hanya
dua Rs yg periksa pasienya dulu satu tdk periksa... Akhirnya padien datang kembali ke
RSUD.. Hanya bisa duduk di kursi roda. Setelah koordinasi ada satu padien yg akan pulang
di Garuda jadi ada tempat. Menurut sejawst di IGD DxSusp peritonitis? Ec? Bukan kewenanga
manajemen putuska Diagnosa. Jadilah pasien dirawat.. Keputusan tempat sudah siang..

23/02/19 14.27 - +62 821-9957-2154: Rs Selebesolu dan RS Pertamina menolak Krn dr


Kenedy setahu saya ada keluar kota

23/02/19 14.29 - +62 813-3177-3024: <Media tidak disertakan>


23/02/19 14.29 - +62 813-3177-3024: Dari fotonya ini jelas herring bone sign-nya...
23/02/19 14.30 - +62 813-3177-3024: <Media tidak disertakan>

23/02/19 14.30 - Dr Alex, SpB: Terkadang teman-teman tahunya cuma meng- justice tanpa
dicari tahu dulu permasalahannya. Dan kadang ada yg asal ngomong ikutan bicara. Tidak
mengerti apa itu respon time. Respon time adalah waktu saat pasien masuk dan dilayani oleh
baik dokter maupun perawat, bukan waktu pasien didorong ke belakang. Lucu...definisi saja
tak tahu tapi koment sampai belepotan. Informasi belum tahu jelas sudah bicara kalau itu
keluarga kita. Cari info dulu, siapa dokter yg jaga, perawatnya siapa, lalu teliti status kapan
dipindahkan. Khan pasien sudah pasti dikonsulkan ke dokter dpjp-nya, tanya saja ke dokter
dpjp-nya riwayat perjalanan penyakitnya lalu dikonsul ke bedah. Semua pasien setelah
masuk kemudian diperiksa pasti dilaporkan ke dpjp-nya sesuai diagnosa sementara. Apalagi
pasien bermasalah. Kita adu argumentasi hari rabu, sesuai tata krama dalam berdiskusi,
bukan yg lain sedang bicara yang lain yg merasa pintar langsung ikut bicara atau memotong
pembicaraan orang. Dan ada saya sebagai kepala instalasi tapi tak ada yg japri ke saya dan
langsung ke forum wa.

23/02/19 14.30 - +62 813-3177-3024: Gmbrn udara bebas Di subdiafragma

23/02/19 14.33 - +62 813-3177-3024: Setuju dibahas Di komite medik dokt

23/02/19 14.34 - +62 821-9957-2154: Klu betul TD 70/50 ya hrs ada perbaikan hemodynamic
sambil mempersiapkan operasi . Tadi malam kami ada operasi Cito SC dgn kondisi air TDK
mengalir .
23/02/19 14.37 - +62 813-3177-3024: Itu dah dokt, tertulis tgl 22/2 pkl 06.00 TD 70/50....saya
pikir Ada masalah dg pelayanan Kita...memang lbh bagus didiskusikan Di komite medik Hari
rabu dokt

23/02/19 15.19 - Dr Gomer, SpOG: Saya menyanggah dokter alex.


Maaf dok saya paham ttg respons time.
Dokter bisa baca kembali chat saya dengan mengerti. Yg saya katakan pertama respons time.
Kemudian proses pindah.(itu tdk masuk pemahaman ttg respons time)
Yg ketiga belepotan mananya dok .ttg huruf yg muncul hehehe nggak usah lah dok koment
demikian.
Ketiga kita disini mencari dan menginformasikan .
Keempat ttg keluarga kita nggak ada yg bilang itu pasien keluarga kita .itu hanya
perbandingan kalau terjadi pada keluarga kita kira kira bagaimana.
23/02/19 15.22 - Dr Gomer, SpOG: Yg jadi persoalan selama ini berdasar keluhan publik
ruangan igd ful. Jadi ada usulan dari dulu tapi tdk pernah di tanggapi saya tdk menyalahkan
tsj di ugd krn mereka sudah sesuai dengan kompetensinya. Yg jadi persoalan adalah yg mau
pindahkan pasien ke ruang perawatan siapa .apakah dokter atau perawat. Sesuai aturan saja.
23/02/19 15.23 - Dr Gomer, SpOG: Byk kendala memang . Tapi yg aku sorot disini adalah
keperawatan. Keperawatan belum maksimal. Masa harus dokter yg pindain nggak mungkin
lah. Tugasnya dimana.
23/02/19 15.25 - Dr Gomer, SpOG: Krn ada byk pasien yg saya lihat dan alami setelah di
konsul suruh pindah belum terlaksana krn alasan belum aku paham. Setelah aku cek masih
ada di ugd nanti saya infokan pindain lah pasiennya. Baru temen temen perawat pindahkan.
Padahal sudah di instrusikan dari awal.
23/02/19 15.25 - Dr Gomer, SpOG: Mgkn ini yg perlu di pahami
23/02/19 15.26 - Dr Gomer, SpOG: Maaf kata jika hurufnya belepotan belepotan dsb serta tdk
pada tempatnya
23/02/19 15.28 - Dr Gomer, SpOG: sekali lagi jangan marah . Krn sampai nulis saja saya
sudah belepotan akibat saya ini juga org bodoh . Temen temen semua kan org pintar. Jadi
dlm mengetik di android sangat pintar tdk seperti saya org paling bodoh .
Makasih tuhan yesus memberkati.
23/02/19 15.28 - Dr Gomer, SpOG: Jangan marah ya
23/02/19 15.28 - +62 813-3177-3024: Dokter tidak Salah dokt, Salah Kalo Kita angkat hal ini
Di grup pelayanan. Kalo tidak Di grup ini Di grup manalagi Kita bisa sharing Dan saling
memperbaiki.. ✌ 🙏
23/02/19 15.29 - +62 813-3177-3024: Ini forum ilmiah ya
23/02/19 15.30 - Dr Pande, SpOT: <Media tidak disertakan>
23/02/19 15.30 - Dr Gomer, SpOG: Hehehehe
23/02/19 15.30 - +62 813-3177-3024: Gak Ada salahnya berkomentar, toh juga tdk
menyinggung personal
23/02/19 15.31 - Dr Gomer, SpOG: Nah itu yg sudah saya bilang di atas. Tapi maaf krn
belepotan ya akhirnya mis komunikasi dok heheheh
23/02/19 15.40 - Dr Alex, SpB: Tidak marah dok.....cuma sedikit emosi... Nanti kita diskusikan
di rapat komite medik. Okey dok?🙏🙏🙏🙏
23/02/19 15.49 - Dr Gomer, SpOG: Santai dok. Namanya juga debat .kayak presiden debat
ada pro dan kontra hehehehee. Semangat trus kita semua
23/02/19 15.57 - Dr Alex, SpB: 🙏🙏🙏🙏
23/02/19 17.51 - Dr Riswan: Selamat sore…

Ps. Tn Robby yg dibicarakan tadi adalah pasien saya di R. Garuda


Saya balik lagi ICU utk mengambil datanya agar bisa saya sampaikan kronologinya sehingga
tidak menjadi simpang siur.

Dari catatan rekam medik di UGD,


Ps masuk UGD tgl 21 Februari 2019 jam 14.45
diassesment: (dr. Munaiva)
Hiperpireksia (obs febris H-3 ec Malaria,
Obs Ascites ec susp hepatitis,
GW ec Low intake

Diberikan terapi dan dirawat inap.

Tgl 21 Februari 2019 jam 19.30 pasien diterima di Ruang Garuda


Tgl 22 Februari 2019 jam 06.00 perawat telpon saya bila ada ps. Baru dgn tensi 70/50 N:113x
dgn diagnosis dari UGD sperti diatas. Saya instruksikan loading 2 kolf Cairan NaCl 0,9 lalu
tensi ulang
Jam 07.30 saya viste pagi TD 90/60 post loading dengan assesment saya seperti dalam
status. Saya instruksi Foto BNO 3 posisi.

Sesuai data WA saya, Pak Izak sudah mengirim hasil foto pasien tersebut bersama beberapa
foto pasien lainnya yg saya minta saat visite hari itu. Foto-foto ini belum saya lihat saat itu.

Pk 14.00 saya ditelpon Perawat Ruangan mengabarkan kondisi pasien yg muntah dan perut
kembung, saya instruksikan pasang NGT terbuka. Dan meminta ke radiologi utk mengirim
Foto pasien tersebut.

Pk. 14.14 sesuai data WA saya, dri radiologi kembali mengirim foto pasien tersebut, tetapi
belum saya lihat.

pk. 19.20 perawat telpon saya mengabarkan kondisi pasien td 70/50, saya melihat foto
abdomen ybs dan instruksikan loading 1000cc konsul ICU dan bedah. Saat itu saya telpon dr.
Stella yg jaga Ugd utk bantu liat pasien dan konsul ke icu dan bedah.

Dari kasus ini penyebab keterlambatan diagnosis dan tindakan defenitif ada di DPJP.

23/02/19 18.16 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Ijin diusulkan utk rapat komite medik kita
bahas satu persatu sekaligus dibuatkan telaah utk managemen. Pasti ada standarnya yg
sudah di buat pd saat akreditasi. Mungkin kita gali kembali bersama sama.

23/02/19 20.13 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): 🙏

23/02/19 20.27 - Drg. Christin Krimadi (Tablet): Usul pembahasan ditingkat komite medik dg
data dan orang yg terlibat dlm kasus ini dg lengkap. Mohon pelayanan medik
@6281248948477 menginfokan kepada tim (sy nga tau sebutannya apa saat akreditasi) utk
pembahasan ttg respon time, prosedur pemindahan pasien dll yg terkait sehingga nanti saat
rapat diskusi berjalan lancar,sistimatis,nga ada debat kusir saling memotong pembicaraan,
dan ini adalah diskusi ilmiah. Ijin sumbang saran

23/02/19 21.11 - +62 821-9957-2154: Itu pasien malam setelah saya dikonsultasikan rawat
ICU , saya lihat utk perbaikan hemodynamic , malam itu kami juga ada operasi Cito SC

23/02/19 21.29 - Elvina Wabiser, dr: Terimakasih dr.Pande.. ini direkam oleh rekan perawat
kebetulan ketika melayani pasien juga utk menghindari hal2 yg tdk diinginkan.. sebenarnya
kalau bisa sy perpanjang bisa sj dok hanya sy masih punya hati dan berharap masyarakat
berubah dan juga diigd tidak segampang itu di perlakukan oleh para pengunjung,pengantar
pasien dsbgainya. Krn kalau dokter sering dituntut dengan kesalahan. Bgmna jika yg salah
bukan dokter dan perawatnya? Jika aturan ditulis jelas dan terlihat mgkin pengunjung juga bs
sopan dan tdk semena mena dok🙏atau ada solusi lain supaya kami aman. Kami Mohon
perhatiannya di komite medik utk hal sperti ini.. Terimakasoh dokter sebelumnya dan mohon
maaf bila ada kesalahan kata🙏

23/02/19 22.01 - Dr Habel: Tolong kalau tidak tahu masalah,dan sadar posisi. Jangan sok
asal atur orang..🙏🙏

23/02/19 22.49 - +62 821-9957-2154: Wah ulang lagi ini kejadian

24/02/19 13.19 - +62 821-9894-5310: Ini contoh kasus salah asuhan

24/02/19 17.40 - Dr Theo Mansa: 🙏🙏🙏hehehe...benar🙏🙏 dokter...mungkin biar tau dan


mengerti posisi..juga tau garis komando yg benar serta pejabat2nya....sebaiknya .baca dulu
: HOSPITAL BAYLOW RSUD KAB SORONG...yg telah di tetapkan dan sah....juga
STRUKTUR ORGANISASI RSUD KAB yg sah dan di tetapkan lldgn SK....

24/02/19 17.45 - Dr Theo Mansa: 01....02....03

27/02/19 08.03 - Dr Alex, SpB: Jadi rapat komite medik hari ini?
27/02/19 08.23 - +62 813-3177-3024: <Media tidak disertakan>
27/02/19 08.24 - Dr Riswan: Kepada Yth, TS dokter
Rapat Rutin Komite Medik diadakan:
Rabu tgl 28 Februari
Jam 13.00
Dimohon kehadiran TS sekalian.

TTD
Ketua Komdik.
27/02/19 08.32 - Susy Wanane: Ijin dok..aula dipakai tim unicef dan Perina untuk tgl 27 dan
28 februari 🙏🙏

27/02/19 08.33 - Dr Theo Mansa: 🙏🙏..Hopeless...

27/02/19 08.45 - Dr Riswan: RALAT..


Sehubungan r. Aula dipake kegiatan UNICEF dan perinatologi, maka Rapat Komdik diundur
Hari Jumat tgl 1 Maret jam 13.30... terima kasih.

27/02/19 09.02 - Ade Moniq: Slmt pagi dok, maaf, bknnya tgl 1 maret 19 msh di pake utk ujian
proposal FK Unipa, tks

27/02/19 09.03 - Dr Riswan: Betul dok. ... kalo gitu minggu depan saja hr rabu tgl 6 maret...

27/02/19 09.13 - Ade Moniq: Iya dok,🙏

27/02/19 09.33 - +62 821-9957-2154: Kemarin perinatologi bilang pakainya TDK sampai jam
14 , mohon dicek ulang .

27/02/19 10.14 - Dr Habel: <Media tidak disertakan>


27/02/19 10.16 - Dr Habel: Maaf surat baru diterima Yanmed kemarin siang pkl 13.30..
27/02/19 12.49 - +62 813-3177-3024: Terima kasih dokt
27/02/19 13.03 - Dr Pande, SpOT: <Media tidak disertakan>
28/02/19 13.01 - +62 821-9957-2154: <Media tidak disertakan>
28/02/19 22.05 - +62 821-9957-2154: <Media tidak disertakan>

04/03/19 10.00 - Dr Habel: Selamat pagi, informasi sosialisasi dan evaluasi atas PKS dengan
PT Freeport dan group di laksanakan hari ini 4 maret, di aula. Tim pt freeport sudah
menunggu di aula. Jika para dokter ada yg berkenan dapat hadir di Aula.

04/03/19 10.21 - +62 821-9957-2154: <Media tidak disertakan>


04/03/19 10.25 - Dr Anthon Ipsan, SpA: KDRT... Bukan Solusi.

04/03/19 10.53 - +62 821-9894-5310: Gaya hitler


04/03/19 11.14 - Dr Habel: Ditunggu diaula oleh pt Sos freport.. Apskah ada permasalahan
teknis lain, tks
04/03/19 11.18 - +62 821-9957-2154: Makanya Oni jgn ko bajalan malam
04/03/19 12.10 - +62 821-9957-2154: TDK jls jasanya kemana
04/03/19 12.22 - Dr Theo Mansa: PERMASALAHANNYA :

1. jasa dokter tidak pernah di


perincikan dengan jelas :
* pasien umum
* pasien jasa raharja
* pasien BPJS TENAGA KERJA
* pasien BPJS maskin
* pasien perusahan kerjasama ( termasuk FREPORT )

🙏semua di terima seperti


BPJS MASKIN

2. sudah sering kali di keluhkan


dan di sampaikan..TIDAK
PERNAH ada keinginan dan
usaha utk perbaiki.

SOLUSI :
1. pasien BPJS MASKIN
kerjakan di RSUD KAB
SORONG

2. pasien UMUM,
JASARAHARJA, BPJS
TENAGA KERJA,
PERUSAHAAN ...

🙏di kirim ke swasta...krn jelas


jasa dokternya.

" kalau mau di hargai dan di


perhatikan...lakukan dulu
kepada mereka "

🙏🙏🙏🙏🙏♂️🙏🙏🙏🙏
04/03/19 12.28 - Dr. A Gustinus Ruma: Studi Banding ke RSUD Sele Be Solu sudah🙏
04/03/19 12.28 - Dr. A Gustinus Ruma: Di sana tidak pernah ada ribut-ribut kalau pembagian
jasa🙏
04/03/19 12.37 - Dr Theo Mansa: Orang ...tidak tau..klu belajar... pasti pintar.

Orang.. tidak tau..klu TIDAK belajar....pasti tidak tau

Orang ...tidak tau...NAMUN ...tidak tau juga..kalau dia ..tidak tau....REPOT🙏🙏🙏♂️🙏♂️🙏♂️


04/03/19 12.43 - +62 821-9957-2154: He he Selebesolu sekarang baru mulai rapat
remunerasi , sekarang Selebesolu TDK bisa operasi Krn autoclave meledak/terbakar

04/03/19 12.45 - Dr. A Gustinus Ruma: Baru RSUD Kab Sorong rapat terus hehehe

04/03/19 12.48 - +62 821-9957-2154: He he siapa bilang , kemarin mereka rame2 protes
direktur baru , kamar operasi mogok kerja , dilanjutkan autoclave terbakar ,

04/03/19 12.50 - Dr. A Gustinus Ruma: Mungkin karena direktur baru Bos dulu direktur lama
tidak pernah ada protes🙏

04/03/19 14.41 - Dr Habel: Hanya yg berkesempatan diundang hadir.. Yang dibahas oleh
Yanmed teknis prosedur rujukan dan layanan kesehatan. Untuk pengelolaan jasa layanan/
uang dll... Itu dikelola Bagian keuangan dan tentu diketahui direktur. Bukan kewenangan
Yanmed.

04/03/19 15.12 - Dr Habel: Tentang hak atas jasa layanan berupa uang... Dikelola oleh bagian
keuangan. Kalau yang ini bidang Yanmed, bidang keperawatan, bidang penunjang medik
tidak berkewenangan mengatur.. Hanya bisa usul.. Sama saja kalau tidak diterima.. Ya begitu
saja terus..🙏
04/03/19 15.12 - Dr Habel: Yang jelasnya, pihak pt Freeport yg datang minta rapat evaluasi
dan sosislisasi ulang pks yg sedang berjalan dua tahun, jika ada kendala, masalah, usul saran
utk perbaikan pks baru di bulan agustus nanti.🙏🙏

04/03/19 15.25 - Dr Theo Mansa: bahasa gampangnya..."" itu bukan saya yg buat....saya tidak
tau..""....🙏🙏🙏🙏...kui jenengngene...lambe mu...🙏🙏

04/03/19 15.45 - Dr Gomer, SpOG: Siapa bilang. Malah dari dulu ribut melulu. Cuma tsj di
sana manggut manggut . Beda amak kita disini yg vokal.
Disana yg fokal cuma dr hendi kok.

04/03/19 15.45 - Dr Gomer, SpOG: Malah lebih parang skrg .mereka protes

04/03/19 15.46 - Dr Gomer, SpOG: Kalu dr agus ruma di sele be solu kan nggak pernah
protes. Cuma manggut manggut aja dikasi.

04/03/19 15.47 - Dr Gomer, SpOG: Apalagi skrg upeti harus ada ke pemda oleh sele sol7 jadi
su mulai seperti kita goyang n protes

04/03/19 15.55 - Dr. A Gustinus Ruma: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏


04/03/19 17.18 - Dr Habel: <Media tidak disertakan>

04/03/19 17.21 - Dr Habel: Undangan ini sudah di kirim via email rsud, hsri minggu sore
dikonfirmasi ke yanmed... Jadi saya minta di kirim ulang ke saya via WA agar saya fasilitasii
pertemuanya tetap dilaksanakan...
04/03/19 17.23 - Dr Habel: Semakin tinggi ilmu dan pengetahuan... Seharusnya disertai budi
pekerti dan tata kesopanan yang sepadan dengan itu.. Jadilah bijaksana selalu..🙏🙏

04/03/19 17.28 - Dr Habel: Jelas ya... Surat ini bukan ke Yanmed.... Hanya moral dan
tanggung-jaeab kedinasan...🙏

04/03/19 17.39 - +62 813-3177-3024: Usul saja dokt, mungkin acaranya jgn di jam pelayanan,
krn kemungkinan sedikit yg ikut, mungkin diatas jam 13 Akan lbh menarik

04/03/19 17.40 - +62 813-3177-3024: Tapi sudah terlanjur sih...🙏

04/03/19 17.45 - Dr Habel: Ya dok... Suratnya lama di email Rsud saya baru dikonfirmasi
kemarin sore... Jadi tidak sempat usul rubah jam..🙏🙏

04/03/19 18.35 - +62 813-4411-8712: 🙏. Usul... sudah saatnya dibentuk audit internal. Biar
jelas jasa2 yg diperoleh milik siapa saja dan dibagikn tepat sasarannya. Nunggu open
management itu isapan jempol.

04/03/19 18.49 - Dr Theo Mansa: Kita telah minta ke Pak Bupati untuk mendukung
PERUBAHAN KE ARAH YANG LEBIH BAIK...dan di jawab dengan PENGGANTIAN
DIREKTUR RSUD KAB SORONG....
maka saya secara pribadi akan tagih janji BUPATI menyangkut komitmen membenahi RSUD
KAB SORONG....dan itu PASTI.
04/03/19 18.59 - Dr Theo Mansa: walau yang lain DIAM SERIBU BAHASA ...saya akan tetap
VOKAL..bila itu menyangkut PERBAIKAN KEARAH YANG LEBIH BAIK....karena RSUD
masih MILIK PEMDA KAB SORONG...namun bila RS sudah milik pribadi...saya akan STOP
BICARA

04/03/19 19.27 - +62 821-9894-5310: Yang bikin jadi pribadi siapa?

04/03/19 20.20 - Dr Theo Mansa: 🙏🙏🙏...perlu hati yg lebih " lembut " dan pikiran yg " bening
" utk memahaminya..🙏

yang PASTI...saya tdk pernah memperjuangkan KEPENTINGAN PRIBADI dan tidak MILIKI
AGENDA PRIBADI

sehingga bila TRANSPARANSI dan SISTIM sudah baik...saya pasti diam.🙏🙏🙏🙏🙏

05/03/19 11.14 - Dr Titus Taba, SpTHT: Mohon kehadiran sejawat semua. Agenda rapat: 1.
Peningkatan kapasitas kemampuan sejawat dokter ugd dan perbaikan layanan ugd. 2.
Pembahasan insentif dokter yg akan diajukan ke bupati, 3. Akreditasi survey.
MOHON MAAF, SY MASIH TANGGUNG JAWAB UTK RAPAT SAMPAI DIREKTUR
MENUNJUK KETUA KOMDIK YG BARU.

05/03/19 12.38 - +62 821-9957-2154: Masih kurang point 4 masalah transportasi dokter dan
perawat bila pindah ke rumah sakit km22

05/03/19 12.43 - Dr Titus Taba, SpTHT: Baik. Tksh dr. Simon

Anda mungkin juga menyukai