Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN

PROGRAM KERJA
PENANGGULANGAN HIV/AIDS
RUMAH SAKIT SURABAYA MEDICAL SERVICE
TAHUN 2018

JL KAPUAS NO 2
SURABAYA
PEDOMAN PROGRAM KERJA
PENANGGULANGAN HIV/AIDS
DI RUMAH SAKIT SURABAYA MEDICAL SERVICE

A. PENDAHULUAN.

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang pencegahan dan


penanggulangan HIV/AIDS bahwa perkembangan jumlah kasus HIV/AIDS di Provinsi Jawa Timur
semakin meningkat dan dapat menimbulkan dampak buruk terhadap berbagai aspek
kehidupan, khususnya terhadap kualitas kesehatan masyarakat sehingga perlu diambil langkah-
langkah pencegahan dan penanggulangan secara melembaga, sistematis, kompresif, partisifatip,
terpadu dan berkesinambungan.
Masalah HIV/AIDS bukan lagi masalah kesehatan semata akan tetapi telah menjadi
masalah sosial yang sangat kompleks. Upaya pencegahan dan penanggulangannya memerlukan
pendekatan dan diselenggarakan oleh berbagai pihak.Pemerintah berperan sebagai pemimpin
upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS baik di pusat maupun di daerah.Oleh sebab
itu upaya pencegahan dan penanggulanganHIV/AIDS harus dapat di jamain
kesinambungannya,guna kelancaran tugas dan optimalisasi kerja dalam upaya meningkatan
mutu pelayanan Rumah Sakit terutama setiap unit pelayanan maka diperlukan suatu program
kerja atau kerangka acuan program kerja . Dimana suatu kegiatan yang terprogram, terinci dan
berstrategi dalam setiap kegiatan yang dipimpin dapat mencapai tujuan umum dan khusus
sesuai dengan program kerja tersebut.

B. LATAR BELAKANG.

Rumah Sakit merupakan salah satu sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
optimal, oleh karena itu Rumah Skit dituntun untuk memberikan pelayanan yang bermutu
sesuai dengan standar yang di tetapkan. Dengan memberikan pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO,
ODHA dengan factor resiko IDU dan penunjang di rumah sakit.
Kemampuan manajerial yang harus dimiliki oleh pemimpin program antara lain:
perencanaan, pengorganisasian, pengerakan, pengawasan serta pengendalian dan evaluasi.
Dari beberapa funfis manajerialpimpinan program yang harus dijalankan adalah bagaimana
melakukan suatu perencanaan yang dituangkan ke dalam program kerja pimpinan program
dalam usaha meningkatkan kualitas dan mutu pelayan dalam pencapaian target program.

C. TUJUAN.

Tujuan umum :

Tercapainya usaha pencegahan dan mengurangi resiko penularan HIV dan AIDS, meningkatkan
kualitas hidup ODHA dengan memberikan pelayanan VCT, ART, IO, PMTCT, dengan factor
resiko IDU.

Tujuan khusus :

1. Memberikan konseling dan testing secara rahasia


2. Melaksanakanpemeriksaan laboratorium
3. Menyediakan dan melaksanakan pelayan perawatn dan dukungan dan pengobatan IO,
PMTCT kepada ODHA
4. Membuat pencatatan dan pelaporan
5. Mengevaluasi program

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Kegiatan pokok
1. Menyusun program kerja tahunan
2. Mengadakan pertemuan
3. Mengusulkan pendidikandan pelatihan untuk meningkatkan SDM
4. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga sarana dan prasarana
5. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan dalam usaha penanggulangan HIV/AIDS
b. Rincian kegiatan
1. Menyusun program kerja
a. Membuat anggaran dan pembiayaan
b. Membuat laporan setiap bulan
c. Membuat jadwal kegiatan konselor
2. Mengadakan pertemuan rutin bulanan
a. Mengadakan rapat bersama Tim guna membahas masalah
yang ada terkait dengan pelaksanaan tugas
b.Melakukan encatatan, pelaporan evaluasi, analisa serta tindak lanjut darri
masalah yang di temukan.
3. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM
a. Membuat rekapitulasi tenaga berdasarkan teknis pelatihan yang pernah
diikuti serta tahun terakhir mengikuti
b. Membuat daftar pengajuan calon nama-nama yang akan mengikuti
pendidikan atau pelatihan berdasarkan tugas masing-masing.
4. Menyusun dan merencanakan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana

a. Membuat kebutuhan tenaga tiap tahun.


b.Membuat kebutuhan saran dan prasaran setiap tahun
5. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan dalam usaha pencegahan dan
penanggulang HIV/AIDS
a.Mengontrol dan melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan tugas
masing-masing Tim tiap 6 bulan
b.Mengadakan evaluasi Program.

E.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat Tim penanggulangan HIV/AIDS
2. Rapat Tim
a.Menyusun kegiatn yang direncanakan
b.Melaksanakan audit kegiatan dan evaluasi

F. SASARAN
1. Menyusun program kerja 100% pencatatan dan pelaporan
2. Mengadakan pertemuan rutin bulanan 75% pencatatan dan pelaporan
3. Mengusulkan pendidikan dan pelatihan untuk SDM 50% pencatatn dan pelaporan
4. Mengusulkan dan merencanakan kebutuhan saran dan prasarana 100% pencatatn dan
pelaporan.

G. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Jenis kegiatan 2018
o

1 Melaksanakan dan
menerapkan standar
pelayanan
Penanggulangan HIV/AIDS
Konsodilasi Organisasi :
a.Menyusun rencana RS
untuk melaksanakan
program penanggulangan
HIV/AIDS
b.Pembentukan Tim
c.MOU rujukan dengan RS
perujuk
2 Mengembangkan kebijakan
dan SPO sesuai dengan
standar
Pelayan VCT
Pelayanan perawatan dan
pengobatan ART
Pelayanan PMTCT
3 Memberikan pendidikan
kesehatan tentang HIV/AIDS
4 Peningkatan mutu SDM
dengan pelatihan
5 Pengusulan sarana dan
prasarana
6 Rapat Tim

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pembuatan evaluasi kegiatan penyelenggaraan penanggulangan HIV/AIDS dilakukan setiap
tahun.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Laporan setiap pelaksanaan kegiatn sitiap bulannya k komite pelayanan.
2. Laporan hasil evaluasi kegiatan dilakukan di akhir tahun.

Surabaya, 10 Mei 2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT Ketua Tim HIV/AIDS


SURABAYA MEDICAL SERVICE

DR.MUHLAS UDIN,M.KES DR.TOHA, Sp.PD

I.

Anda mungkin juga menyukai