21/09/2013
FAKULTAS TEKNIK UNLAM
Statistika Terapan 1
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 2
Fakultas Teknik UNLAM
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 3
Fakultas Teknik UNLAM
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 4
Fakultas Teknik UNLAM
1. Pendekatan Klasik
Perhitungan probabilitas dengan pendekatan klasik
diperoleh dari hasil bagi banyaknya peristiwa A dengan
seluruh peristiwa yang mungkin.
n( A) m
P( A)
n( S ) n
Keterangan :
P(A) = probabilitas terjadinya kejadian A
m = peristiwa yang dimaksud
n = banyak peristiwa yang mungkin Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 5
Fakultas Teknik UNLAM
k
P(A) Lim n
n
Keterangan :
P(A) = probabilitas peristiwa A
k = frekuensi peristiwa A
n = banyaknya peristiwa terjadi
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 6
Fakultas Teknik UNLAM
3. Pendekatan Subjektif
Probabilitas dengan pendekatan subjektif diperoleh
dengan melihat tingkat kepercayaan individu didasarkan
pada peristiwa masa lalu yang berupa terkaan saja.
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 7
Fakultas Teknik UNLAM
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 10
Fakultas Teknik UNLAM
1. Percobaan
adalah proses pelaksanaan pengukuran /
observasi yang bersangkutan .
2. Ruang sampel
adalah himpunan semua hasil yang mungkin pada
percobaan.
3. Titik sampel
adalah setiap anggota dari ruang sampel.
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 11
Fakultas Teknik UNLAM
4. Kejadian (peristiwa)
adalah himpunan bagian dari ruang sampel pada
suatu percobaan / hasil dari percobaan.
5. Himpunan
adalah kumpulan objek yang didefinisikan dengan
jelas dan dapat dibeda-bedakan.
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil 21/09/2013 12
Fakultas Teknik UNLAM
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 13
Penulisan Himpunan
1. Cara pendaftaran
Unsur himpunan ditulis satu persatu / didaftar.
Contoh : A = {a,i,u,e,o}
2. Cara pencirian
Unsur himpunan ditulis dengan menyebutkan sifat-
sifat atau ciri-ciri unsur tersebut.
Contoh : A = { x|x huruf vokal }
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 14
2. Himpunan kosong
Lambang : { } atau Ø
Himpunan yang tidak memiliki anggota.
3. Himpunan Bagian
Lambang : ⊂
Rumus : Menghitung banyak himpunan bagian dari
suatu himpunan sebesar n adalah 2n.
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 15
4. Himpunan Komplemen
Lambang : Ac, A’
Himpunan semua unsur yang tidak termasuk
dalam himpunan yang diberikan.
Operasi Himpunan
1. Operasi Gabungan (union)
Lambang : A U B atau A + B
Gabungan dari himpunan A atau B adalah
semua unsur yang terdapat di A atau B sekaligus.
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 16
3. Operasi Selisih
Lambang : A – B atau A ∩ Bc
Selisih himpunan A dan B adalah himpunan semua
unsur yang tidak termasuk di dalam B.
Beberapa Aturan dalam Himpunan
1. Hukum Komutatif
AUB=BUA
A∩B=B∩A
2. Hukum Asosiatif
(A U B) U C = A U (B U C)
(A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)
3. Hukum Distributif
A ∩ (B U C) = (A ∩ B) U (A ∩ C)
A U (B ∩ C) = (A U B) ∩ (A U C)
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 17
4. Hukum Identitas
A∩S=A
A∩Ø=Ø
5. Hukum Komplementasi
A ∩ Ac = Ø
A U Ac = S
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 18
1. ATURAN PENJUMLAHAN
a. Peristiwa Saling Lepas
adalah kejadian dimana jika sebuah kejadian terjadi
maka kejadian lain tidak akan terjadi.
P(A A A ... A ) P( A )
k
1 2 3 k i
i 1
P(A1 A 2 ) P( A1 ) x P( A2 )
d. Kejadian Tidak saling Bebas (dependen)
adalah kejadian dimana jika terjadi peristiwa yang
satu dipengaruhi atau bergantung pada peristiwa
lainnya.
P( A A )
P(A | A ) 1 2
1 2
P( A ) 2
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 20
3. PROBABILITAS MARGINAL
Probabilitas marginal adalah probabilitas yang dihitung
dari suatu kejadian yang terjadi bersamaan dan saling
mempengaruhi.
4. TEOREMA BAYES
Teorema Bayes adalah teorema yang menjelaskan
bahwa probabilitas dihitung berdasarkan informasi
yang diperoleh dari hasil observasi.
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 21
A1 A2 A3
21
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 22
P( B Ai ) P( B Ai ).P( Ai )
P( Ai B) n
P( B Ai ).P( Ai )
P( B)
i 1
22
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 23
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 24
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 25
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 26
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 27
Statistika Terapan
Program Studi Magister Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNLAM 21/09/2013 29
P(2).P( M 2) 1 .1 1
3 2 1
P(2 M ) 6 0.33
P( M ) 3 3 3
6 6
29
Statistika Terapan
Program Studi Teknik Kimia
UNLAM 21/09/2013