Buku Siswa Fisika 12 Edisi Revisi
Buku Siswa Fisika 12 Edisi Revisi
kehidupan sehari-hari dan menjelaskan prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berdasarkan hasil
percobaan.
A. Hukum Ohm
George Simon Ohm (16 Maret 1789 – 6 Juli 1854) adalah seorang fisikawan Jerman
yang banyak mengemukakan teori di bidang elektrisitas. Karyanya yang paling dikenal
adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik, tegangan, dan tahanan konduktor di
dalam rangkaian listrik yang disebut hukum Ohm.
Pengukuran Arus dan Tegangan Listrik
Sebuah peralatan listrik dapat berfungsi ketika peralatan tersebut dialiri listrik.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Untuk mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut.
Arah arus listrik yaitu searah dengan aliran muatan positif atau berlawanan dengan
arah aliran muatan negatif. Dengan demikian, arah arus listrik berlawanan dengan arah
gerak elektron. Kuat arus listrik yang mengalir pada kawat adalah jumlah muatan listrik
yang melewati kawat per satuan waktu pada suatu titik. Persamaannya sebagai berikut.
I= Q = ne qe Keterangan:
= kuat arus, ampere (A)
t t Q = muatan listrik, coulomb (C)
= waktu (s)
ne = jumlah elektron
–19
qe = nilai muatan elektron = 1,6 × 10 C
Jika arus listrik tersebut mengalir pada luasan tertentu, muncul istilah rapat arus listrik
yang dirumuskan sebagai berikut.
I Keterangan:
J= J = rapat arus (A/m2)
A I = kuat arus (A)
A = luasan (m2)
Kuat arus listrik diukur menggunakan
amperemeter, sedangkan tegangan listrik
diukur menggunakan voltmeter. Adapun alat
untuk mengukur hambatan listrik dinamakan
ohmmeter. Untuk memper-mudah penggunaan
maupun penyimpanan, saat ini amperemeter,
voltmeter, dan ohmmeter dibuat dalam satu
kesatuan alat yang dinamakan multimeter.
Ada dua macam multimeter, yaitu multimeter
a b
analog dan multimeter digital seperti
Sumber: Dokumen Penerbit
ditunjukkan Gambar 1.3a dan Gambar 1.3b.
Gambar 1.3
Lakukan kegiatan berikut agar Anda a. Multimeter analog
memahami pengukuran arus listrik dan Multimeter digital
tegangan listrik.
+ –
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 1.4
Pemasangan amperemeter
Lampu
Sakelar
Baterai
Anda telah mengenal beberapa besaran penting dalam dunia kelistrikan. Ada kuat
arus, tegangan, dan hambatan. Besaran-besaran tersebut akan selalu ditemui dalam
sebuah rangkaian listrik. Rangkaian listrik adalah kumpulan komponen elektronik yang
disusun dalam suatu jaringan. Sumber tegangan dan resistor inilah yang memunculkan
besaran tegangan listrik, kuat arus, dan hambatan. Berdasarkan kegiatan yang telah Anda
lakukan, hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik dijelaskan dalam hukum Ohm.
Keterangan:
R = hambatan penghantar (Ω) Georg Simon Ohm
ρ = hambatan jenis penghantar (Ωm) (16 Maret 1789 – 6 Juli 1854)
= panjang penghantar (m)
2
A = luas penampang penghantar (m ) Ohm merupakan Ilmuwan
Dalam persamaan tersebut terdapat Jerman yang dilahirkan dari
keluarga sederhana. Meskipun
besaran baru yang disebut hambatan jenis. demikian, orang tua Ohm mampu
Hambatan jenis merupakan ciri khas suatu memberikan anak-anaknya pen-
didikan yang tinggi. Ohm memper-
benda. Oleh karena itu, nilai hambatan oleh gelar doktor di bidang matematika
jenis (resistivitas) setiap benda berbeda- dari Universitas Erlangen pada
beda. Nilai resistivitas ini salah satunya tahun 1811.
dipengaruhi oleh suhu benda dan Pada 1825, Ohm mempublikasi-
kan naskah ilmiah pertamanya
dirumuskan sebagai berikut. yang berisi tentang pemeriksaan
penurunan gaya elektromagnetik
ρ=ρ0(1+α T) yang dihasilkan oleh suatu kawat
yang diperpanjang ukurannya.
Berdasarkan persamaan di atas, didapat- Setahun kemudian, Ohm mem-
kan persamaan hambatan sebagai berikut. publikasikan dua naskah ilmiah
yang memberikan gambaran tentang
T) konduksi model sirkuit yang
R=R0(1+α
didasarkan oleh studi Fourier
Keterangan: tentang konduksi panas. Dia
R = hambatan bahan (Ω) mengajukan suatu teori untuk
R
= hambatan awal bahan (Ω) menerangkan tentang elektrisitas
0
(a) (b)
Sumber: Dokumen Penerbit
Resistor Tetap
Resistor tetap memiliki lingkaran warna di badan resistor. Setiap
warna memiliki nilai tertentu sehingga hambatan resistor dapat ditentukan.
Lakukan studi literatur terhadap aturan dalam menentukan nilai hambatan
resistor. Carilah nilai dari tiap-tiap warna resistor, lalu tentukan hambatan
dari resistor-resistor berikut.
(1) (2)
Resistor Variabel
Resistor variabel disebut juga resistor tidak tetap. Resistor variabel
mempunyai nilai hambatan yang dapat diubah-ubah (distel). Secara umum
resistor variabel dikenal dalam dua tipe, yaitu resistor variabel tipe berputar
dan bergeser (rheostat).
atau
Nilai hambatan penghantar ditentukan oleh hambat jenis penghantar, panjang penghantar,
dan luas penghantar. Apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan hambatan penghantar?
20
Jumlah elektron yang melewati seutas kawat selama 1 jam sebanyak 1,125 × 10 partikel.
–19
Jika muatan elektron sebesar 1,6 × 10 C, berapakah kuat arus listrik yang mengalir
pada kawat tersebut?
Amperemeter memiliki hambatan dalam 360 Ω dan memiliki batas ukur 50 mA. Setelah
dipasang Rsh sebesar 10 Ω, berapa batas ukur amperemeter sekarang?
–
Ion Cl sebanyak 1.000 melewati membran sel (anggap berbentuk lingkaran) yang memiliki
diameter 50 μm. Selama selang waktu 25 sekon, tentukan besar arus yang mengalir dan
rapat arus pada membran sel tersebut!
2
Diketahui sebuah kawat penghantar memiliki panjang 100 m, luas penampang 2,5 mm , dan
–7
hambat jenis sebesar 17 × 10 Ωm. Tentukan besar hambatan kawat!
Perhatikan pengukuran pada
rangkaian listrik di samping! 20 Ω 5A
20 30
Berdasarkan pengukuran tersebut, 1A 10 40
perkirakan beda potensial baterai
50
yang digunakan! 0
100
Anda telah memahami sifat-sifat rangkaian seri dan paralel pada resistor. Seperti
terlihat pada apersepsi awal bab, mobil menggunakan sumber arus searah berupa aki
(akumulator). Lampu, spidometer, dan peralatan lain di dalam mobil selalu dihubungkan
secara paralel terhadap sumber daya. Hal yang sama juga diterapkan pada rangkaian
listrik di rumah-rumah. Apabila rangkaian disambungkan seri, pemadaman satu buah
peralatan listrik mengakibatkan terjadinya pemadaman seluruh peralatan pada rangkaian
tersebut.
Hukum Kirchhoff pada Rangkaian Arus Bercabang
Anda telah mengetahui bahwa rangkaian seri merupakan rangkaian pembagi
tegangan. Adapun rangkaian paralel merupakan rangkaian pembagi arus listrik.
Perhatikan kembali rangkaian paralel hasil percobaan Anda. Pada rangkaian paralel,
Anda menemukan titik percabangan. Arus listrik yang keluar dari sumber tegangan akan
mengalir ke seluruh titik cabang tanpa terkecuali. Akan tetapi, besar arus listrik yang
mengalir pada setiap cabang tidaklah sama.
Faktor apa saja yang memengaruhi pembagian arus pada rangkaian paralel?
Lakukan kegiatan berikut agar Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut.
gambar di samping.
I3 R 3
d. Ukurlah arus listrik yang keluar dari sumber
I I2
tegangan (Itotal) dan arus listrik yang total
I
Ada dua hukum Kirchhoff yang akan kita bahas I1 3
I1 ε3 I2
Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 1.16 Rangkaian listrik tertutup (loop) Gambar 1.17 Rangkaian listrik tertutup (loop)
tunggal majemuk
Hal-hal yang harus Anda perhatikan pada rangkaian tertutup sebagai berikut.
Arah arus listrik di dalam sumber tegangan yaitu dari kutub negatif ke positif, sedangkan
di luar sumber tegangan yaitu dari kutub positif ke negatif.
Penentuan arah loop bebas, tetapi ada beberapa ketentuannya. Jika arah loop searah
dengan arah arus listrik, penulisan kuat arusnya positif (+). Sebaliknya, jika arah
loop berlawanan arah dengan arah arus listrik, penulisan kuat arusnya negatif (–).
Arah loop juga berpengaruh terhadap penulisan tegangan listrik. Tegangan bernilai
positif jika arah loop pertama kali menyentuh kutub positif. Sebaliknya, jika arah
loop pertama kali menyentuh kutub negatif, nilai tegangannya negatif.
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian tertutup di bawah ini!
R1=4Ω R2=3Ω
ε1=8V R3=1Ω ε2=12V
ε3=5V
Anda diberi tugas untuk menambah beberapa bola lampu identik ke dalam sebuah senter
agar menjadi lebih terang. Apa yang terjadi pada kecerahan setiap bola lampu ketika disusun
secara seri? Bagaimana pula kecerahan setiap bola lampu ketika disusun secara paralel?
Baterai manakah yang lebih tahan lama pada bola-bola lampu yang disusun seri atau disusun
paralel? Keputusan apa yang akan Anda ambil ketika menjalankan tugas tersebut?
6Ω 4Ω
B
D F
2Ω 2Ω 2Ω 2Ω
Berapakah nilai hambatan pengganti antara titik A dan B?
Perhatikan gambar berikut!
C2,1V;2ΩB1,9V;1ΩE
D A F
8Ω 9Ω
Hitunglah vAB!
Resistor variabel dan resistor tetap dirangkai seperti gambar di R1=10Ω
samping!
Arus yang mengalir mula-mula sebesar 0,25 ampere. Jika
hambatan variabel berkurang sebesar 90%, berapakah kuat
arus yang mengalir sekarang?
15 V
2 V2
W=VIt=I Rt= t
R
Keterangan:
= energi listrik (J atau kWh) V =
tegangan listrik (V)
I = arus listrik (A)
t = waktu pemakaian (sekon atau jam) R =
hambatan alat (Ω)
Pada peralatan listrik, energi listrik yang diserap alat dinyatakan dalam daya listrik,
yaitu banyaknya energi listrik yang diserap setiap satuan waktu. Sebagai contoh
notebook memiliki spesifikasi 44 W. Dengan demikian energi listrik yang diserap setiap
detik sebesar 44 joule. Hubungan antara energi dan daya listrik dinyatakan sebagai
berikut.
W
P= t
Keterangan:
= energi listrik t =
waktu (s)
P = daya listrik (W)
Seng
Kutub negatif
Saat ini, baterai dapat berupa elemen primer maupun elemen sekunder. Manakah yang
lebih efektif penggunaan baterai elemen primer ataukah elemen sekunder? Baterai manakah
yang Anda gunakan pada peralatan di rumah Anda?
Pemanas listrik yang memiliki hambatan 24 Ω khusus dipakai untuk dipasang pada beda
potensial 120 volt. Alat tersebut digunakan untuk memanaskan 10 kg air hingga
temperaturnya naik dari 25°C menjadi 45°C. Berapa menitkah waktu yang diperlukan
untuk memanaskan air tersebut?
Bu Sinta memiliki oven berdaya 2.200 W. Oven tersebut dihubungkan dengan sumber
tegangan 220 V. Oven digunakan untuk membuat kue selama 8 jam sehari.
Berapa hambatan oven?
Berapa biaya pemakaian listrik untuk oven dalam sebulan jika biaya energi listrik
Rp720,00/kWh?
Dua buah lampu 110 V memiliki daya sebesar 20 W dan 200 W. Oleh karena tegangan yang
tersedia 220 V, kedua bola lampu dipasang secara seri pada tegangan 220 V. Dalam
waktu singkat, salah satu bola lampu hangus terbakar. Berdasarkan analisis Anda, bola
lampu manakah yang hangus terbakar? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Kuat arus sebesar 5 ampere mengalir dalam konduktor yang mempunyai hambatan
20 W dalam waktu 1 menit. Tentukan:
besar energi listrik;
besar daya listrik.
Listrik arus searah (DC) yaitu arus listrik yang memiliki nilai dan arah arus yang tetap.
Kuat arus listrik (I) yaitu jumlah muatan listrik (Q) yang melewati kawat setiap satuan waktu
(T).
Q
I= t
Kuat arus listrik diukur menggunakan amperemeter yang dipasang secara seri pada rangkaian
listrik. Nilai hambatan shunt (Rsh) yang dipasang amperemeter dirumuskan:
R = RA ;n= I
sh ( n − 1) I
A
Tegangan listrik atau beda potensial listrik timbul karena dua benda yang memiliki potensial
listrik berbeda dihubungkan melalui penghantar. Alat untuk mengukur beda potensial
listrik disebut voltmeter. Untuk memperbesar jangkauan voltmeter, dipasang hambatan
muka yang dirumuskan:
V
Rf = (n – 1)RV; n =
V
V
Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus yang mengalir melalui suatu penghantar sebanding
V
dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatannya. I= R
Hambatan penghantar sebanding dengan hambat jenis dan panjang penghantar, serta
berbanding terbalik dengan luas penampangnya.
A
R=ρA
Hambat jenis setiap bahan berbeda-beda dan dipengaruhi oleh suhu.
ρ=ρ0(1+α T)
P
Q
a
a
d
Beda potensial yang terukur adalah . . . Kedua hambatan memiliki panjang dan
volt. nilai hambatan yang sama. Ukuran batang
a. 1,6 d. 12,8 Q terhadap batang P dapat dituliskan . . . .
b. 3,2 e. 25,6
c. 6,4 πd
a. a= πd d. a=
Sebuah lampu dilalui arus selama 10 s. 2
Elektron yang mengalir selama waktu b. a= 2d e. a= 2π
19
tersebut sebanyak 4 × 10 . Jika muatan π d
19
listrik satu elektron adalah 1,6 × 10 C, c. a= πd
arus yang mengalir sebesar . . . A.
a. 0,4 d. 0,32
b. 0,8 e. 0,64
0,16
Pada rangkaian listrik di rumah tangga, kawat yang mengalirkan arus listrik memiliki
hambatan. Apabila arus listrik yang mengalir besar sedangkan penampang kawat kecil, maka
kawat akan cepat panas. Jika penampang kawat tidak sebanding dengan arus listrik akan
terjadi kelebihan beban yang dapat mengakibatkan kebakaran. Cara pencegahan kelebihan
beban pada rangkaian listrik digunakan sekring pada rangkaian tersebut. Apabila terjadi
kelebihan beban pada rangkaian maka kabel di dalam sekring akan terputus. Sehingga
rangkaian akan terbuka dan aliran listrik akan berhenti.
Rangkaian listrik di rumah tangga dipasang secara paralel karena di dalam rangkaian
paralel akan mendapatkan tegangan yang sama besar. Sementara itu, arus listrik yang
diperlukan sesuai berdasarkan daya yang diperlukan. Bagaimanakah jika rangkaian listrik
rumah tangga disusun secara seri?
Setiap hari, populasi manusia semakin banyak sehingga dituntut penggunaan listrik
semakin banyak pula. Listrik yang digunakan manusia dapat berasal dari pembangkit listrik
tenaga air, matahari, angin, dan panas bumi. Semua sumber energi tersebut merupakan bentuk
karunia Tuhan Yang Maha Esa yang pantas kita syukuri dengan menjaganya. Salah satunya
dengan cara menggunakan energi listrik dengan bijak.
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 3,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 3.
Listrik Statis
Mempelajari
Terdapat pada
Kapasitor Keping
Sejajar
Gambar di atas menunjukkan sebuah generator Van de Graaff yang bekerja sesuai konsep
listrik statis. Melalui konsep gesekan, sabuk yang awalnya netral menjadi bermuatan positif.
Muatan-muatan tersebut kemudian dikumpulkan dalam kubah bola yang berlaku seperti kapasitor
sebagai penyimpan muatan. Apakah listrik statis itu? Apa sajakah besaran-besaran dalam listrik
statis? Apa hubungan muatan listrik dengan kapasitor? Dalam bab ini Anda akan mempelajari
besaran-besaran dalam listrik statis serta penerapannya pada salah satu komponen elektronika,
yaitu kapasitor.
Listrik Statis
Kehidupan tidak dapat lepas dari keberadaan listrik. Sebagian besar kegiatan manusia
memanfaatkan energi listrik. Listrik ada dua macam, yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik
dinamis banyak Anda pelajari pada bab yang membahas hukum Ohm dan hukum Kirchhoff.
Listrik statis/diam jarang kita sadari. Peristiwa yang paling mudah dijumpai adalah saat menyisir
rambut menggunakan sisir plastik. Sisir didekatkan ke aliran air keran. Akibatnya, aliran air akan
membelok mendekati sisir. Mengapa air keran dapat membelok? Anda dapat menemukan
jawabannya dengan mempelajari listrik statis berikut.
A. Besaran-Besaran Listrik Statis
Muatan Listrik
Listrik statis mempelajari muatan listrik. Terdapat dua jenis muatan listrik yaitu
muatan listrik positif (+) dan muatan listrik negatif (–). Benda akan bermuatan positif
jika kekurangan elektron, sedangkan benda bermuatan negatif (–) jika kelebihan
elektron. Benda dikatakan netral jika mempunyai jumlah muatan positif yang sama
dengan jumlah muatan negatif.
Sebelum Anda belajar tentang listrik statis, lakukan kegiatan berikut ini supaya
Anda paham yang dimaksud dengan listrik statis pada suatu bahan.
Fenomena Kelistrikan
Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang gejala yang ditunjukkan pada peristiwa listrik statis.
Prosedur
Siapkan penggaris mika, lalu gosokkan pada rambut kering.
Siapkan potongan-potongan kertas kecil. Dekatkan penggaris yang telah digosok ke
potongan-potongan kertas tersebut.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama teman sekelompok Anda!
Apa yang terjadi pada potongan-potongan kertas?
Mengapa potongan-potongan kertas menunjukkan gejala seperti itu? Jelaskan secara
rinci!
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil pengamatan dan diskusi yang telah Anda lakukan. Kumpulkan
laporan kepada guru, lalu bahaslah bersama guru Anda dalam diskusi kelas.
Diskusi
Setelah melakukan pengamatan pada simulasi tersebut, diskusikan jawaban
untuk pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman Anda.
Mengapa kain wol dan kain sutra yang awalnya netral menjadi bermuatan?
Berdasarkan kegiatan di atas Anda telah mengetahui interaksi dan peristiwa pada
gejala listrik statis. Selanjutnya, Anda akan mempelajari besaran-besaran pada gejala
listrik statis.
Gaya Coulomb
Dua benda yang bermuatan sejenis akan tolak-menolak, sedangkan dua benda yang
bermuatan tidak sejenis akan tarik-menarik. Gaya listrik antara dua muatan disebut
dengan gaya Coulomb. Hukum Coulomb menyatakan gaya tarik atau gaya tolak antara
dua benda bermuatan sebanding dengan besar muatan-muatannya dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antarkedua muatan.
Listrik Statis
Secara matematis, hukum Coulomb dinyatakan F F
sebagai berikut. + +
F
F = k q1q2 atau F= 1 q1q2
2 2
-
r 4πε0 r
F F
Keterangan: + -
= gaya Coulomb (newton atau N) q1, q2 = Sumber: Dokumen Penerbit
muatan listrik (coulomb atau C)
9 2 2 Gambar 2.2
k= tetapan Coulomb = 9 × 10 Nm /C
–12 2 2 Gaya tarik-menarik antara dua
ε0 = permitivitas ruang hampa = 8,85 × 10 C /Nm
muatan yang tidak sejenis dan gaya
Resultan Gaya Coulomb tolak- menolak antara muatan yang
sejenis
Gaya merupakan besaran vektor. Jadi,
F
jika ada lebih dari dua muatan titik, gaya 31
–q
B +q C
Penyelesaian:
Gaya pada B akibat tiap-tiap muatan: A
2 −7 2
(2×10 C)
q
9 2 –2 −2 2 =0,4N
FBC = k r 2 =(9×10 Nm C ) (3 ×10 m)
FBA = FBC = 0,4 N F
BC
Resultan gaya di titik B sebesar:
B C
2 2
FB = FBA + FBC + 2FBA FBC cos 90° FB
F
BA
2 2
(0, 4 N) + (0, 4 N) + 2(0)
0,4 2
Jadi, resultan gaya di B sebesar 0,4 2 N.
=F
Ruang hampa 1
F vakum
Udara (1 atm) 1,00059
bahan K Teflon 2,1
Keterangan: Mika 7
Mylar 3,1
F
bahan = gaya Coulomb dalam bahan (N) Kaca 4–7
Fvakum = gaya Coulomb di ruang hampa udara (N) Benzena 2,28
2 2 Germanium 16
ε = permitivitas dalam bahan (C /Nm )
= konstanta dielektrik atau permitivitas relatif bahan Kertas 3–7
Sumber: Douglas C. Giancoli, 2001
Keterangan:
= kuat medan di suatu titik (N/C) r = jarak
titik ke sumber medan (m) q = muatan
sumber (C)
q0 = muatan uji (C)
9 2 2
k = tetapan Coulomb = 9 × 10 Nm /C
–12 2 2
ε0 = permitivitas hampa udara = 8,85 × 10 C /Nm
Listrik Statis
Medan listrik merupakan besaran vektor.
Jika ada beberapa muatan listrik, kuat medan E
31
suatu titik merupakan jumlah vektor dari kuat 3 ER
medan yang ditimbulkan masing-masing
muatan. Tanda negatif dan positif tidak + α
dimasukkan dalam per-hitungan, tetapi r E
31 32
digunakan untuk menunjukkan arah medan r
32
listrik. Resultan kuat medan mengikuti aturan 1 2
penjumlahan vektor (lihat Gambar 2.5).
+ r –
21
E = E 2+E 2
+2E E cos α Sumber: Dokumen Penerbit
R 31 32 31 32
Gambar 2.5 Resultan dua kuat medan
Contoh Soal:
Dua muatan titik diletakkan pada sumbu X seperti tampak pada gambar.
+q +2q
–3a O +3a
Jika besar medan listrik di titik asal O sama dengan nol, di manakah muatan ketiga
sebesar +4q harus diletakkan?
Penyelesaian:
Diketahui: q1 = +q r1 = –3a
q2 = +2q r2 = +3a
q3 = +4q
Ditanyakan: r3
Jawab:
Pertama hitung terlebih dahulu medan listrik di titik O yang disebabkan oleh q1 dan q2.
+q E2 E1 +2q
–3a O +3a
kq – 2kq = kq – 2kq =– kq
Eo = E1 – E2 =
2 2 2 2 2
(3 a) (3 a) 9a 9a 9a
Agar Eo bernilai nol maka E3 harus bernilai positif (searah dengan E1). Jadi, q3
diletakkan di sebelah kiri O. Jaraknya dapat dihitung sebagai berikut.
E1–E2+E3=0
k q k(4 q)
–9 a 2 + x2 = 0
k(4 q) = kq
2 2
x 9a
2 2
x = 36a
x = 6a
Jadi, agar medan listrik di O bernilai nol maka q3 diletakkan di x = –6a.
Keterangan:
2
= rapat muatan pelat (C/m ) q =
muatan listrik (C)
2
A = luas pelat (m )
Kuat medan listrik di luar keping sama dengan nol karena tidak terdapat muatan
listrik di luar keping.
Kuat Medan Listrik dalam Konduktor Bola Pejal dan Kulit Bola Bermuatan
Besar medan listrik dapat ditinjau dari tiga posisi, yaitu di luar bola, di
permukaan, dan di dalam bola. Besar medan pada tiap-tiap posisi berbeda.
Listrik Statis
Perhatikan tabel berikut.
Tabel 2.2 Medan Listrik Kulit Bola dan Bola Pejal
Letak Muatan Uji Medan Listrik
Kulit Bola Bermuatan Bola Pejal Bermuatan
Keterangan:
r = jarak titik dari pusat bola pejal bermuatan (m)
R= jari-jari bola pejal bermuatan (m)
Jika konduktor kulit bola diberi muatan, muatan tersebar merata di permukaan bola
dan di dalam bola tidak ada muatan. Dengan demikian, medan magnet di dalam
bola bernilai nol.
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Energi potensial listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu muatan listrik di
dalam medan listrik. Apabila sebuah muatan berpindah terhadap muatan sumber, muatan
tersebut dikatakan melakukan usaha. Usaha yang dilakukan oleh muatan itu sebesar
selisih energi potensial pada kedudukan awal muatan terhadap kedudukan akhir muatan.
Persamaan usaha yang dilakukan muatan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.
1 1
W = q(V – V ) atau W=E=E p –E p atau E = k q q′ −
2 1 r r
11 p p 2 1
Keterangan:
= usaha yang dilakukan oleh gaya tarik (joule)
Ep = selisih energi potensial antara kedudukan awal dan kedudukan akhir (joule)
9 2 2
k = tetapan Coulomb = 9 × 10 Nm /C
q = muatan sumber (C)
q ′ = muatan uji (C)
r1 = jarak antara muatan sumber dan muatan uji pada kedudukan awal (m)
r2 = jarak antara sumber dan muatan uji pada kedudukan akhir (m)
V2 = potensial listrik pada keadaan akhir (V) +q1
V1 = potensial listrik pada keadaan awal (V)
Suatu muatan yang dipengaruhi oleh medan listrik
dari beberapa muatan, energi potensial pada muatan r
1
tersebut sebanding dengan jumlah aljabar dan energi p
potensial masing-masing sumber. Tanda positif atau r
3
negatif pada muatan tetap dimasukkan dalam r
2
perhitungan.
+q2 –q3
3
Vp = k Gambar 2.7
r r
1 r2 3 Potensial listrik di titik p di-
pengaruhi oleh tiga muatan
Potensial pada titik yang berjarak r dari suatu muatan titik yang berada dalam suatu
medium sebesar:
V=k q = 1 q
r 4πε r
V
q
=
4πε0 r
Pada dasarnya besaran yang dapat diukur adalah selisih energi potensial antara dua
titik a dan b sehingga hanya beda potensial yang dapat diukur. Nilai EPa – EP b adalah
negatif dari kerja Wba yang dilakukan gaya listrik untuk memindahkan muatan dari titik
b ke a. Nilai beda potensial sebesar:
Wba
V =V–V=
ba b a q
Beda potensial yang ditimbulkan oleh muatan antara dua titik yang berjarak ra dan rb
dari titik acuan dinyatakan dengan:
V = kq( 1 – 1 )= q (1 – 1 )
4πε
rb ra rb ra
Keterangan:
Va : potensial di titik (volt atau J/C)
EPa : energi potensial di titik (joule)
q : muatan uji (coulomb)
Wba : energi untuk memindahkan muatan dari b ke a (joule)
r : jarak dari titik acuan (m)
k : 1 9 2 2
= 9 × 10 Nm /C
4πε0
Potensial listrik adalah besaran skalar sehingga potensial listrik yang ditimbulkan
oleh beberapa muatan sumber dihitung dengan penjumlahan biasa. Persamaannya
sebagai berikut.
V = k q1 + k q2 + k q3 +...
r r r
1 2 3
= k( q1 + q2 + q3 +...)
r r r
1 2 3
Listrik Statis
Potensial listrik yang Anda pelajari sebelumnya adalah potensial titik, yaitu
potensial pada sebuah titik akibat muatan titik. Selain potensial akibat muatan titik, ada
pula potensial akibat muatan kontinu. Potensial akibat muatan kontinu adalah potensial
listrik dari suatu sistem muatan yang terdistribusi seragam. Macam-macam potensial
kontinu dapat Anda lihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Potensial Listrik pada Beberapa Benda
No. Jenis Potensial Kontinu Gambar Potensial
1. Garis bermuatan r1 λ r
2
r V=– ln
2 r
2πε 1
- +
F - +
- +
-O F +
d
- +
V
2
Q r
qr
=k 3
R
4πε 0 R R
mukaan kulit bola ber-
muatan r
c. Potensial listrik di dalam R V= 1 q =k q
Berikut ini disajikan data beda potensial pada beberapa benda di sekitar kita.
Tabel 2.4 Nilai Pendekatan Tegangan/Beda Potensial
Beberapa Benda
Sumber Tegangan (V)
Petir (awan ke tanah) 8
10
6
Sutet 10
2
Listrik rumah 10
Baterai mobil 12
Baterai jam/senter 1,5
Perubahan potensial pada kulit
10–4
Sumber: Douglas C. Giancoli, 2001: 35
Petir terjadi akibat adanya pelepasan sejumlah muatan listrik ke atmosfer. Dalam
kehidupan sehari-hari sering kita jumpai peristiwa benda-benda di permukaan bumi atau
bahkan manusia tersambar petir. Bagaimana cara mencegah gedung bertingkat agar tidak
bersambar petir? Buatlah desain splitzen (bagian yang dipasang dari atap gedung) yang
paling efektif!
Listrik Statis
Kapasitas Kapasitor
Kemampuan kapasitor menyimpan muatan
listrik dinamakan kapasitas atau kapasitansi.
Kapasitas (C) didefinisikan sebagai perbandingan
antara muatan (q) yang tersimpan dalam kapasitor
dengan beda potensial (V) antara kedua
konduktornya. Satuan kapasitansi adalah coulomb
per volt atau farad. Kapasitas kapasitor dirumuskan
sebagai berikut. Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 2.8
q
C=V Berbagai macam kapasitor
Keterangan:
C = kapasitas kapasitor (farad)
q = muatan listrik yang tersambung (coulomb)
V = beda potensial (volt)
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar tersusun atas
dua keping konduktor dengan luas masing- +++++ - - - -
++++ -
masing keping A, jarak antara dua keping - ----
tersebut d, dan diberi muatan sama besar
tetapi berlawanan jenis.
++++ - - - - -
Kuat medan (E) kapasitor keping sejajar: Sumber: Dokumen Penerbit
q
Gambar 2.9
E= Kapasitor keping sejajar
ε0 A
ε0 ε0
A A
Kapasitas kapasitor (C) keping
sejajar dengan bahan penyekat
berupa udara:
q ε A
Ca = = 0
V d
Selain udara, kapasitor keping sejajar dapat disisipi kertas, karet, kaca, atau plastik.
Ketika kapasitor disisipi bahan-bahan tersebut, kapasitas kapasitor akan meningkat.
Persamaan kapasitas kapasitor setelah disisipi bahan dengan permitivitas K sebagai
berikut.
A A
Cb = ε d = Kε0 d
Keterangan:
= kapasitas kapasitor bola (F) R =
jari-jari kapasitor (m)
9 2 2
k = tetapan Coulomb (9 × 10 Nm /C )
Contoh Soal
Kapasitas kapasitor keping sejajar sebesar 150 nF diberi muatan 3 nC. Jika jarak
antarkeping 0,2 mm, hitunglah kuat medan di antara keping!
Penyelesaian:
–7
Diketahui: C = 150 nF = 1,5 × 10 F
–9
= 3 nC = 3 × 10 C
–4
= 0,2 mm = 2 × 10 m
Ditanyakan: E
Jawab:
q
C=V
q
V=C
3×10−9 C
−7
1,5×10 F
0,02 volt
V
E= d
0,02 volt
−4
2 × 10 m
100 N/C
Kuat medan di antara keping sebesar 100 N/C.
Listrik Statis
Menyelidiki Kerja Kapasitor Keping Sejajar
A. Pendahuluan 4. Sisipkan bahan dielektrik dan
Anda telah mengetahui prinsip kerja ulangi langkah 1 sampai dengan 3.
kapasitor keping sejajar. Anda juga telah
mengetahui keterkaitan bahan dielektrik 5. Cantumkan data yang Anda peroleh
terhadap kapasitas kapasitor. Kegiatan dalam tabel di bawah ini.
ini bertujuan untuk menyelidiki proses No. Bahan Kapasi- Waktu
pengisian dan pelepasan muatan pada Tegangan
Dielektrik tansi (V) Pelepasan
kapasitor keping sejajar. (μF) Muatan (sekon)
1. Udara
Apa yang Diperlukan?
2. Kertas
Dua buah pelat logam 3. Keramik
Catu daya 4. Kaca
Kabel secukupnya D. Pertanyaan dan Diskusi
Jepit buaya
Multimeter 1. Kapasitor dengan bahan dielek-
Bahan dielektrik (kertas/kardus, trik apakah yang memiliki
keramik, kaca)
kapasitansi paling besar dan
Papan penyangga pelat
paling kecil?
Stopwatch
2. Kapasitor dengan bahan dielek-
C. Apa yang Harus Dilakukan? trik apakah yang memiliki waktu
Siapkan alat seperti gambar berikut. pelepasan muatan paling lama?
Bahan dielektrik
3. Mengapa ketika catu daya
Penjepit buaya
berhenti diberikan pada keping
Pelat masih ada tegangan yang
Papan rangkai terukur?
4. Tulislah hasil eksperimen Anda
dalam bentuk laporan kelompok
dengan format laporan yang
Catu daya memuat judul, tujuan, alat dan
Sumber: Dokumen Penerbit bahan, cara kerja, hasil percobaan
Gambar 2.10 Skema penyelidikan dan pembahasan, serta kesim-
prinsip kerja kapasitor pulan.
Ukur tengangan dan kapasitansi E. Unjuk Kreativitas
kapasitor tanpa bahan dielektrik. Ubahlah jarak antarkedua pelat
Biarkan multimeter pada fungsi kemudian ulangi langkah kerja pada
voltmeter dan putuskan catu daya. poin C. Apakah Anda menemukan
Amati jarum multimeter. Ukur perbedaan? Bagaimana jika pelat
waktu dengan stopwatch sampai dijauhkan dan bagaimana pula jika
jarum kembali menunjuk angka didekatkan?
nol.
V = V1 + V2 + . . . + Vn
Cs C1 C2 C3
atau
1 n 1 1 1 1
C =∑ = + + ...+
C C
s
i=1 C 1 2 C n
i C1 V1
Susunan Pararel
C V
Kapasitor yang disusun secara paralel tampak 2 2
Listrik Statis
Besar nilai kapasitor pengganti paralel (Cp) sebagai berikut.
Cp = C1 + C2 + C3 + . . . + Cn
atau
n
Cp = ∑ Ci = C1 + C2 + C3 + . . . + Cn
i=1
Dengan demikian, kapasitas pengganti susunan paralel selalu lebih besar daripada
kapasitas tiap-tiap kapasitor.
Beberapa kapasitor yang disusun seri atau paralel, nilai kapasitas pengganti yang
mungkin yaitu: Cs ≤ C ≤ Cp.
Setelah Anda mengetahui aturan penyusunan kapasitor, lakukan kegiatan
berikut.
Diskusi
Diskusikan dengan teman sekelompok Anda untuk menjawab
permasalahan berikut.
Apakah data pengukuran dan hasil hitung manual Anda sesuai?
Jika digunakan jumlah kapasitor yang sama dan identik, besar manakah
kapasitansi gabungan kapasitor yang disusun seri dan disusun
paralel?
Kesimpulan dan Laporan
Susunan laporan singkat berdasarkan pengamatan Anda. Presentasikan
laporan Anda di kelas.
Keterangan:
W = energi yang tersimpan dalam kapasitor (joule)
= muatan kapasitor (coulomb) V =
tegangan kapasitas (volt)
C = kapasitas kapasitor (farad)
Perhatikan contoh untuk rangkaian kapasitor beserta perhitungan energi yang tesimpan
dalam kapasitor berikut.
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian kapasitor di bawah ini!
μF
3 μF
μF
10 V
Listrik Statis
Jawab:
C23=C2+C3=(7+5)μF=12μF
q
1 = q23
CV 1 = C V 23 V=V1+V23 V2=V3=V23
1 23 1
10 V = 4V23 + V23 2
(3 μF)V = (12 μF)(V ) W3 = C3V3
1 23 2
10 V = 5V23
V1 = 4V23 = 1 (5 μF)(2 V)2
V23=2V 2
1 2
= 2 (5 μF)(4 V )
–5
=10μJ=1,0×10 J
–5
Energi yang tersimpan dalam kapasitor 5 μF sebesar 1,0 × 10 J.
Manfaat Kapasitor
Anda telah mengetahui tentang komponen kapasitor besera karakteristiknya.
Diskusikan dengan teman sebangku Anda tentang pemanfaatan kapasitor dalam kehidupan
sehari-hari. Lakukan studi literatur jika diperlukan. Buatlah laporan dalam bentuk resume,
lalu presentasikan di kelas.
Kapasitor merupakan komponen penting dalam elektronika. Nilainya harus sesuai atau
paling tidak mendekati dengan pola rangkaian sehingga sebuah rangkaian listrik menjadi
berfungsi dengan baik sesuai tujuan pembuatan rangkaian. Namun, pada praktiknya
mencari kapasitor yang sesuai dengan pola rangkaian kita sangatlah sulit. Bagaimana solusi
yang dapat Anda berikan supaya rangkaian dapat diselesaikan dengan nilai kapasitansi yang
tepat atau minimal mendekati dengan mengandalkan kapasitor yang ada di pasaran?
220 V
Medan Listrik
Hukum Coulomb
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan sebanding dengan
muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
muatan.
F = 1 q 1 q2
4πε 2
r
Kuat medan listrik
E= F = 1 q
q′ 4πε
r2
Hukum Gauss
Jumlah fluks listrik tegak lurus terhadap suatu permukaan tertutup di dalam suatu
medan listrik, sebanding dengan jumlah aljabar muatan listrik dalam permukaan
tersebut.
q
= EA cos θ =
0
Listrik Statis
d. Penerapan hukum Coulumb dan Gauss
1) Kuat medan pada bola pejal
E= 1 q E= 1 q E=
1 qr
4πε 2
r
4πε 2 3
R 4πε0 R
E= 1 q E= 1 q E=0
2 2
4πε0 r 4πε0 R
2. Potensial dan Energi Potensial
a. Potensial listrik
1) Muatan titik: E = 1 q
4πε r
2) Bola pejal bermuatan
1 q 1 q 1 2
qr
E=
4πε r
E=
4πε R E=
3
4πε0 R
3) Kulit bola bermuatan
E= 1 q 1 q 1 q
1) Usaha:
E = q′ V = E
p
2) Energi potensial:
1 q 1 q2
E= 4πε r
Kapasitor
Pengertian
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi memblokir arus DC,
filter, dan meyimpan energi.
Energi:
1 2
W = 2 CV
1
2 qV
2
1q
2 C
Bentuk
Keping sejajar:
ε A
C= d
Kulit bola:
R
C = k = 4πε0R
Susunan
Seri Paralel
1 N 1 N
= Σ C = ∑ Ck
Cs k = Ck
1
p k =1
Listrik Statis
Tiga partikel bermuatan disusun dalam satu
Pilihlah jawaban yang tepat!
garis seperti pada gambar.
Perhatikan gambar konduktor bola berongga q1 = 6 μC q2 = 2 μC q3 = 4 μC
di bawah ini!
0,4 m 0,2
A + +
m
+
+ + Besar gaya elektrostatis total yang dialami
+ muatan q3 adalah . . . .
+ a. 1,2 N ke kanan
+B
b. 1,2 N ke kiri
c. 2,4 N ke kanan
Kuat medan listrik di titik A = kuat medan
d. 2,4 N ke kiri
listrik di titik B adalah nol.
Potensial listrik di titik A = potensial e. 3,2 N ke kiri
listrik di titik B. 4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kuat medan listrik di permukaan bola EB Bola konduktor bermassa 3 g digantung
pada seutas tali ringan sepanjang 20 cm.
Q
=kR 2 , R = jari-jari bola
konduktor. 3
Pernyataan-pernyataan yang sesuai E=1×10 N/C
dengan gambar di atas ditunjukkan oleh cm
nomor . . . . 30°
1) saja
1) dan 2)
1), 2), dan 3)
1) dan 3) 2g
2) dan 3)
Bola dipengaruhi medan listrik sebesar 1
Faktor-faktor berikut berkaitan dengan usaha 3
× 10 N/C searah dengan X positif.
untuk memindahkan muatan dari titik A Akibatnya, bola membentuk sudut 30°
ke B. dari kedudukan awal. Besar muatan pada
Besarnya muatan yang dipindah-kan. bola tersebut adalah . . . μC. (g = 9,8
2
m/s )
Jarak titik A dan B. 3,6 3
Besarnya beda potensial listrik antara titik
4,8 3
A dan B.
Faktor-faktor yang memengaruhi besar 9,8 3
usaha untuk memindahkan muatan dari 19,6 3
titik A ke B ditunjukkan oleh nomor ....
27,0 3
a. 1) d. 1), 2), dan 3)
b. 1) dan 2) e. 2) dan 3)
1) dan 3)
–9 A C3 B
c. 1,77 × 10
Perhatikan gambar rangkaian kapasitor di C2
bawah ini!
Diketahui C1 = 2 μF, C2 = 3 μF, dan
4μF 4μF C3 = 1μF. Jika VAB = 12 V, muatan pada
5 μF C1 dan C2 . . . .
q1 = q2 = 10 μC
q1 = q2 = 5 μC
μF 6μF
q1 = 6 μC dan q2 = 4 μC
q1 = 4 μC dan q2 = 6 μC
q1 = 14 μC dan q2 = 16 μC
36 V
Listrik Statis
Titik P berada di perpotongan diagonal
Kerjakan soal-soal berikut!
ruang kubus. Berapakah besar potensial
Bagaimana proses benda tertentu dapat listrik pada titik P?
bermuatan listrik ketika digosok?
Bagaimana cara memperbesar kapasi-tansi
2. Perhatikan gam- sebuah kapasitor?
bar di samping!
Dua buah muat- 30° 30°
A Dua buah bahan penyekat memiliki nilai K1 =
an q1 dan q2 3 dan K2 = 5. Bahan K1 disisipkan pada
dalam sistem m m2
1 kapasitor C1, sedangkan bahan K2
seperti pada q1 q
gambar. 2 disisipkan pada kapasitor C2. Jika C1 dan
Panjang tali C2 bernilai sama, maka C1 dapat
1 meter membentuk sudut 30° terhadap menyimpan muatan lebih banyak.
titik kesetimbangan. Jika m1 = m2 dan q1 Benarkan pernyataan tersebut?
= q2 = q, tentukan besar q! Beberapa buah kapasitor dirangkai seperti
Perhatikan gambar berikut! gambar berikut.
P C4=8μF
C1 =2μF C3=3 μF C5 = 6 μF
Q
C2=2μF
Partikel bermuatan q melayang pada
medan magnet seperti gambar. Jika m C6=24μF
adalah massa partikel dan g adalah Jika rangkaian dipasang pada tegangan 80
percepatan gravitasi bumi, bagai-manakah V, hitunglah:
persamaan medan magnet dalam sistem di kapasitas pengganti;
atas? muatan total yang tersimpan dalam
Sebuah elektron (e = –1,6x10
–19
C) memiliki rangkaian;
–31 energi yang tersimpan dalam kapasitor 24
massa m = 9 × 10 kg bergerak dari
μF.
katoda ke anoda dengan kecepatan awal nol.
Jika beda potensial antara anode dan katode Diketahui suatu kapasitor keping sejajar
4.500 volt, berapakah kecepatan elektron 2
memiliki luas tiap keping 200 cm dan
sampai ke anoda?
jarak antarkeping 0,5 cm. Kapasitor diisi
Delapan buah potensial disusun membentuk bahan dielektrik (εr = 5) dan dihubungkan
titik sudut sebuah kubus sebagai berikut! dengan sumber tegangan 12 V. Hitunglah
+q +q
energi yang tersimpan dalam kapasitor!
+q –q
Mengapa kapasitor dapat memblokir arus DC?
P
–q
–q +q
Isilah angket ini dengan memberikan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 2,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya.
Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih
kecil atau sama dengan 2.
Listrik Statis
Setelah mempelajari bab ini, Anda mampu menganalisis dan melaksanakan pengamatan induksi magnet
serta gaya magnet yang diaplikasikan pada berbagai produk teknologi.
Medan Magnetik
Mempelajari tentang
Speaker atau pengeras suara bekerja berdasarkan prinsip gaya Lorentz. Pengeras suara terbuat
dari corong, magnet permanen, dan koil suara membran. Bagaimanakah prinsip kerja pengeras
suara? Apa fungsi magnet permanen di dalam pengeras suara? Bagaimanakah prinsip pengaturan
volume pada pengeras suara? Temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini dengan saksama.
Medan Magnetik
Ketika duduk di bangku SMP, Anda pasti pernah mempelajari tentang magnet. Magnet
dikenal dari peradaban kuno di daerah Asia yang bernama Magnesia. Di daerah tersebut ditemukan
batu-batu yang mampu menarik benda lain. Batu-batu itulah yang kemudian dinamakan magnet.
Dalam bab ini, Anda akan mempelajari tentang induksi magnet, gaya Lorentz, dan fluks magnet.
A. Induksi Magnet
Sebelum Anda mempelajari tentang induksi magnet, apakah medan magnetik itu? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut.
Medan Magnetik
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif untuk mengetahui tentang medan
magnetik.
Prosedur
Siapkan magnet batang, kertas, dan serbuk besi.
Letakkan magnet batang di bawah kertas dan taburkan serbuk besi di atas kertas.
Catatlah hasil pengamatan Anda!
Diskusi
Apakah serbuk besi menempel pada kertas? Jelaskan alasannya!
Bagaimana pola serbuk besi yang ditaburkan di atas kertas? Mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
Laporan dan Kesimpulan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan di kelas.
Dari kegiatan sederhana di atas, Anda mengetahui bahwa daerah di sekitar magnet terdapat
pengaruh yang disebabkan oleh magnet. Hal tersebut menyebabkan adanya induksi magnet.
Untuk mengulas lebih lanjut tentang induksi magnet, cermati uraian berikut ini.
Hukum Biot-Savart
Hubungan antara listrik dan kemagnetan pertama
d
kali diamati oleh seorang ilmuwan Denmark bernama
Hans Christian Oerstead pada tahun 1820 melalui θ
percobaan yang menunjukkan bahwa jarum kompas
dibelokkan oleh arus listrik. Sebulan setelah penemuan dB
Oerstead, dua orang ilmuwan Prancis bernama Jean
O
Baptise Biot dan Felix Savart berhasil menentukan
bentuk medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik
yang stabil. Biot dan Savart mengamati kontribusi
Sumber: Dokumen Penerbit
induksi magnet pada suatu titik yang ditimbulkan oleh
suatu elemen penghantar dengan dialiri arus listrik. Gambar 3.2
Elemen penghantar d berarus I
Perhatikan Gambar 3.2. Hasil pengamatan Biot dan menimbulkan induksi magnet dB di
Savart menghasilkan hukum Biot-Savart. titik P yang berjarak r dari d
Medan Magnetik
Apa yang Diperlukan? 6. Ulangi langkah 1 dan 4 dengan
Kawat 20 cm atau secukupnya menaikkan kuat arus. Ukurlah
Baterai atau power supply besar induksi magnet dengan
Magnet jarum atau kompas gaussmeter untuk tiap-tiap kuat
Gaussmeter arus dan masukkan ke dalam tabel
Apa yang Harus Dilakukan? berikut.
Hubungkan baterai atau power supply
dengan kawat yang telah dirangkai No. Besar Kuat Arus Kuat Medan Magnet
1. ... ...
seri dengan resistor.
Letakkan magnet jarum di atas kawat 2. ... ...
seperti gambar di bawah ini. D. Pertanyaan dan Diskusi
Dari B ke A
2. Atas Dari A ke B
Dari B ke A
β
Besar induksi magnet pada kawat lurus + a P
berarus dengan panjang tertentu dituliskan
dalam persamaan berikut. dB
μI – α r
–
B = 4π0 a (cos α + cos β) d θ
1
Gambar 3.5
μI
B= 0 Penerapan hukum Biot-Savart pada
2π a penghantar lurus berarus
Keterangan:
a = jarak suatu titik ke kawat berarus listrik (meter)
2
4π r
μ I d
0 4π
2
r
Medan Magnetik
d
a dB cos α
O r dB
I α
Z α
P dB sin α
Gambar 3.6
Induksi magnet pada poros penghantar melingkar berarus
4π
r2
μ
∫ dB = ∫ 0 I d sin α
4π 2
r
∫ dB = μ0 I sin α ∫d
2
4π r
μ I sin α
B= 0
2
4π r
Apabila = 2πa , besar induksi magnet di titik P dinyatakan sebagai berikut.
B = μ0I sinα (2πa)
2
4π r
μ 0 Ia
2 r 2 sin α
μ 0 I a 2
2 a ( r ) sin α
μ 0 I 2
2 a (sin α ) sin α
μ I 3
B = 20a sin α
2a
Sementara itu, besar induksi magnet untuk penghantar melingkar yang terdiri
dari N lilitan, induksi magnet di pusat lingkaran adalah:
μ NI
B= 0
2a
Keterangan:
2
B = induksi magnet (Wb/m atau tesla)
= jari-jari lingkaran penghantar (m)
Hukum Ampere
Suatu pernyataan yang menggambarkan hubungan antara induksi magnet dengan
kuat arus listrik, pertama kali dikemukakan oleh Andre M. Ampere (1775–1836).
Pernyataan ini dikenal sebagai hukum Ampere yang berbunyi,” Untuk semua bentuk
lintasan tertutup yang mengelilingi penghantar berarus I di dalam vakum, medan magnet
yang ditimbulkan akan berlaku B = ∫ B d cos θ = μ0I dengan d sebagai elemen panjang
dari lintasan tertutup, θ sebagai sudut antara arah induksi magnet B dengan elemen
lintasan d , dan I sebagai total kuat arus yang dilingkupi oleh lintasan tertutup”.
Jika persamaan induksi magnet digunakan pada penghantar berarus, besar induksi
magnet untuk titik berjarak a dari penghantar pada lintasan tertutup berbentuk lingkaran
yang memiliki keliling 2πa diperoleh persamaan sebagai berikut.
∫ B d cos θ = μ0I
B (2πa) = μ0I
μI
B= 0
2π a
Persamaan di atas sama seperti persamaan yang dikemukakan oleh Biot dan Savart.
Dengan menggunakan hukum Ampere, Anda dapat menentukan induksi magnet di
sumbu toroid dan induksi magnet di pusat maupun di ujung solenoid.
Induksi Magnet di Sumbu Toroid
Toroid adalah kumparan yang ditekuk
sehingga berbentuk lingkaran. Jika toroid dialiri Q d B
arus listrik, akan timbul garis-garis medan
magnet berbentuk lingkaran di dalam toroid.
Salah satu garis medan ini dimisalkan memiliki P
jari-jari efektif yang besarnya a seperti Gambar a
3.7.
Anda dapat menentukan besar induksi
magnet di sumbu toroid dengan meng-gunakan
hukum Ampere. Pilih suatu lintasan tertutup
garis medan yang memiliki jari-jari efektif a Sumber: Dokumen Penerbit
pada Gambar 3.7. Setiap titik sepanjang garis Gambar 3.7
medan magnet, nilai Induksi magnet di dalam toroid
Medan Magnetik
induksi magnet B sama besar, sedangkan arahnya sesuai garis singgung pada
lingkaran. Sementara itu, setiap panjang d dari lintasan tertutup induksi magnet B
berimpit dengan d sehingga sudut yang dihasilkan antara d dengan B besarnya 0°.
Jika banyaknya lilitan toroid dianggap dalam N lilitan dan arus listrik dianggap
sebagai ampere, total arus yang mengalir dalam lintasan tertutup menjadi NI. Oleh
karena itu, sesuai persamaan hukum Am-pere diperoleh sebagai berikut.
Keterangan:
B= μ0 NI
B = besar induksi magnet (T)
2π a
N = banyak lilitan solenoid
I = kuat arus (ampere)
a = jari-jari efektif (m)
μ = permeabilitas vakum = 4π × 10–7 Wb/Am
0
Sementara itu, besar induksi magnet di titik P dan induksi magnet di titik Q
sama dengan nol.
Induksi Magnet di Pusat dan di Ujung Solenoid
Solenoid merupakan penghantar yang memiliki banyak lilitan dan menyerupai
lilitan pegas. Solenoid yang dialiri arus listrik akan menghasilkan garis medan
magnet dengan pola sama dengan pola yang dihasilkan oleh magnet batang.
Sementara itu, besar induksi magnet dapat ditentukan dengan menerapkan hukum
Ampere.
Perhatikan sebuah solenoid serta penampangnya jika kumparan tersebut diiris
secara membujur seperti Gambar 3.8.
Q R B dx
P
P S α I
I
I I
(a) (b) (c)
Gambar 3.8
Sebuah solenoid yang dialiri arus listrik I menghasilkan garis medan magnet, (b) penampang irisan membujur solenoid
dengan lintasan tertutup PQRS berupa segi empat, (c) bentuk geometri untuk menentukan induksi magnet di titik P di
dalam solenoid oleh magnet batang.
2
Keterangan:
= besar induksi magnet (T) N =
banyak lilitan solenoid
I = kuat arus (ampere)
panjang solenoid (m)
–7
μ0 = permeabilitas vakum = 4π × 10 Wb/Am
Anda telah mempelajari konsep induksi magnet. Konsep induksi magnet dapat
digunakan untuk menyelesaikan persoalan seperti berikut.
Contoh Soal:
Sebuah toroid memiliki jari-jari 20 cm dan memiliki 3.000 lilitan. Jika toroid dialiri arus
sebesar 2 A, hitunglah medan magnetik di sumbu toroid!
Penyelesaian:
Diketahui: a = 20 cm = 0,2 m
N = 3.000 lilitan
= 2A
Ditanyakan: B
Jawab:
μ NI
B= 0
2π a
−7
B= (4π × 10 )(3.000)(2) T
(2π )(0, 2)
B = 6×10 T –3
–3
Jadi, medan magnet di sumbu toroid sebesar 6 × 10 T.
Batang besi dililitkan kawat, kemudian dialiri arus akan muncul pengaruh magnet di
sekitar batang besi. Melalui prinsip tersebut, cobalah Anda membuat alat yang menerapkan
konsep magnet untuk dimanfaatkan dalam kehidupan!
Medan Magnetik
Kawat lurus sangat panjang dialiri arus sebesar 0,2 A. Titik P berjarak 10 cm dari kawat.
Berapakah medan magnet di titik P?
Solenoid sepanjang 100 cm terdiri atas 3.000 lilitan. Solenoid tersebut dialiri arus sebesar
10 A. Berapakah besar induksi magnet di pusat dan di ujung solenoid tersebut?
–4 2
Toroid berjari-jari efektif 40 cm memiliki induksi magnetik sebesar 6 × 10 Wb/m . Jika
toroid dialiri arus listrik sebesar 20 A, hitunglah banyaknya lilitan toroid!
Gaya Magnet
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti untuk mengetahui gaya magnet.
Prosedur
Sediakan baterai, kawat atau kabel, dan magnet U.
Letakkan kawat atau kabel di antara kutub U dan kutub S.
Alirkan arus pada kawat tersebut.
Diskusi
Dari kegiatan di atas, diskusikan beberapa pertanyaan berikut.
Ke arah manakah kawat akan tertarik? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Jika kegiatan di atas dialiri arus dengan arah yang berbeda, apakah yang terjadi?
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Kesimpulan dan Laporan
Tulis hasil kegiatan menjadi laporan singkat dengan format yang jelas, kemudian
presentasikan di depan kelas.
Medan Magnetik
Arah F diperoleh dengan memutar ujung vektor I ke ujung vektor B sesuai dengan
putaran keempat jari kanan, seperti Gambar 3.10, arah ibu jari menunjuk adalah gaya
Lorentz F. Pada Gambar 3.10 tampak bahwa gaya F ⊥ B dan F ⊥ I .
Arah F juga dapat ditentukan kaidah kaidah sekrup, yaitu jika diputar menuju melalui
sudut terkecil dan arah putarnya ke kanan, arah akan masuk seperti sekrup. Sementara
itu, jika putar kiri akan berlaku sebaliknya.
F= I×B
α
I
Gambar 3.10
Gaya Lorentz sebagai hasil perkalian silang vektor
Aplikasi gaya Lorentz dalam teknologi misalnya pengeras suara. Pengeras suara
terbuat dari lembaran kardus yang kaku dan dapat bergerak maju mundur dengan bebas.
Magnet permanen dihubungkan langsung pada kumparan kawat. Magnet permanen
berfungsi menimbulkan medan magnet radial yang menembus koil suara. Ketika koil
dialiri arus bolak-balik, koil mengalami gaya Lorentz sehingga bergerak maju mundur.
Besar gaya Lorentz yang bekerja ditentukan oleh besar arus listrik yang mengalir.
Tombol volume berfungsi mengatur hambatan rangkaian sehingga arus listrik yang
mengalir ikut berubah. Perubahan arus listrik tersebut mengakibatkan perubahan volume
suara yang dihasilkan.
Medan Magnetik
2
I I I I
1 2 1
1
B F1 B
1
F1 F2 F2
B2 B
2
a a
(a) (b)
Gambar 3.12 Dua buah penghantar lurus sejajar dialiri arus listrik I1 dan I2 (a) I1
searah dengan I2 (b) I1 berlawanan arah dengan I2
Pada Gambar 3.12 (a) arus listrik I menimbulkan induksi magnet B1 di titik P.
Besar B1 adalah:
μI
B1 = 0 1
2π a
Penghantar berarus I2 akan dipengaruhi oleh induksi magnet B1 sehingga
mengalami gaya Lorentz.
F1 = B1I2 2 sin a
μ I
F1 = ( 2π0 a1 )I2 2 sin 90°
F= μ0 I1I2
1 2π a 2
Selanjutnya penghantar berarus I2 menimbulkan induksi magnet B2 di titik Q
sehingga besar B2 sebagai berikut.
μI
B2 = 0 2
2π a
Penghantar berarus I1 akan dipengaruhi oleh induksi magnetik B2 sehingga
mengalami gaya Lorentz sesuai dengan persamaan berikut.
F2 = B2I1 1 sin a
μ I
F2 = ( 20π a2 )I1 1 sin 90°
F= μ0 I1I2
2 2π a 1
Dari persamaan di atas menunjukkan besar gaya per satuan panjang (F/ ) untuk
kedua penghantar adalah sama. Sementara itu, arah I1 dan I2 yang berlawanan
seperti Gambar 3.12 (b), mengakibatkan kedua penghantar menjadi tolak-menolak.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pada dua penghantar lurus sejajar yang
dialiri arus listrik akan terjadi gaya tarik-menarik jika kedua arus listrik searah dan
terjadi gaya tolak-menolak jika kedua arus listrik berlawanan arah.
Arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan yang bergerak dalam medan
magnet dapat ditentukan sebagai berikut.
Untuk muatan positif menggunakan kaidah tangan kanan.
Untuk muatan negatif menggunakan kaidah tangan kiri.
Untuk memudahkan Anda dalam memahaminya, perhatikan Gambar 3.13!
F F
I I
B B
(a) (b)
Gambar 3.13
Kaidah tangan kiri untuk menentukan gaya Lorentz pada muatan negatif
Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah gaya Lorentz pada muatan positif
Medan Magnetik
Elektron yang bergerak dalam medan mag-net
homogen akan timbul gaya Lorentz. Jika v
kecepatan elektron tegak lurus medan magnet,
gerak lintasan elektron berupa lingkaran dengan F
jari-jari r seperti Gambar 3.14. Akibatnya, pada v
F
elektron bekerja gaya sentripetal karena suatu
massa yang bergerak melingkar. Dalam keadaan
setimbang berlaku besar gaya Lorentz sama
dengan gaya sentripetal, sehingga diperoleh:
e B
Keterangan:
= jari-jari lintasan elektron (m)
V = beda potensial antara anode dan katode (volt)
B = medan magnet terpasang (tesla)
Cyclotron
Cyclotron adalah peralatan yang digunakan untuk Sinar Dee
mempercepat gerak partikel bermuatan listrik seperti
proton, deuteron, dan partikel alfa. Lintasan partikel
berbentuk spiral karena komponen kecepatan partikel Os
keduanya tegak lurus dan paralel terhadap arah medan S
ilat
or
magnet.
Perhatikan Gambar 3.16. Cyclotron terdiri dari
dua buah kulit logam berongga yang disebut dees.
Dees diberi beda potensial bolak-balik dan diletakkan
di dalam medan magnet sehingga dapat Sumber: Dokumen Penerbit
mempercepat partikel bermuatan. Partikel-partikel Gambar 3.16 Cyclotron
bermuatan dibelokkan oleh medan magnet dan
dipercepat oleh medan listrik ketika melewati celah antara dees. Ketika kecepatan partikel
bermuatan meningkat, jari-jari lintasan akan bertambah besar. Saat partikel bermuatan
mencapai jari-jari maksimum melebihi dees, partikel tersebut keluar dari cyclotron dalam
bentuk partikel berenergi tinggi yang dapat digunakan untuk menembak target.
Kecepatan gerak ion, medan magnet, dan jari-jari lintasannya dihubungkan dengan
persamaan:
Keterangan:
r= mv
qB
Medan Magnetik
Fluks Magnet
Konsep fluks magnet pertama kali dikemukakan
oleh Michael Faraday untuk menyatakan medan magnet θ B
B. Ia menggambarkan medan magnet sebagai garis-garis
yang disebut sebagai garis-garis medan. Garis-garis
medan yang semakin rapat akan menunjukkan medan
magnet semakin kuat.
Untuk menyatakan kuat medan magnet digunakan
induksi magnet. Induksi magnet (B) adalah ukuran
kerapatan garis- garis medan. Dengan demikian fluks Luas A
magnet (Φ) adalah banyaknya garis medan magnet yang
dilingkupi oleh suatu luas daerah tertentu (A) dalam arah Sumber: Dokumen Penerbit
tegak lurus. Besar fluks magnet secara matematis ditulis Gambar 3.17 Garis medan yang
sebagai berikut. menembus luas permukaan
= AB cos θ
Dalam bentuk vektor, persamaan di atas dapat dinyatakan dengan perkalian titik berikut.
Keterangan:
Φ=A·B Φ = fluks magnet (Wb)
2
A = luas daerah (m )
2
B = medan magnet (Wb/m )
Contoh Soal:
–19
Elektron (q = 1,6 × 10 C) bergerak memasuki medan magnet sebesar 4 mT. Jika gaya
–15
yang bekerja pada muatan 1,28 × 10 N, berapakah kecepatan elektron saat memasuki
medan magnet?
Penyelesaian:
–19
Diketahui: q = 1,6 × 10 C
–3
= 4 mT = 4 × 10 T F
–15
= 1,28 × 10 N
Ditanyakan: v
Jawab:
v= F
Bq −15
× 10 )
v= (1, 28
−3 −19
(4 × 10 )(1,6 × 10 )
6
= 2 × 10 m/s
6
Jadi, kecepatan elektron saat memasuki medan magnet 2 × 10 m/s.
Anda telah mempelajari medan magnetik sehingga Anda mengetahui berbagai
konsep dalam magnet. Indonesia setiap tahun menghasilkan sekurangnya 10.000
melakukan kegiatan Tugas Mandiri berikut.
Magnet diaplikasikan dalam peralatan mobil mainan anak-anak. Bagian mobil mainan
anak-anak yang menerapkan prinsip kerja magnet adalah dinamo. Pada dasarnya dinamo
merupakan komponen penting bagi pergerakan mobil mainan. Sementara itu, setiap mobil
mainan memiliki kecepatan yang berbeda. Coba berilah saran atau ide cara mempercepat
pergerakan mobil mainan anak-anak?
Dua kawat lurus diletakkan sejajar terpisah sejauh 60 cm. Kawat pertama dialiri arus 80 A
dan kawat kedua dialiri arus 50 A dengan arah arus searah. Tentukan gaya yang
bekerja pada kawat!
Kawat penghantar lurus panjang dialiri arus sebesar 5 A. Pada jarak 25 cm dari kawat
4
terdapat elektron bergerak sejajar kawat dengan kecepatan 8 × 10 m/s. Hitunglah
gaya magnetik yang dialami elektron akibat medan mag-net yang dialami elektron
akibat medan magnet yang ditimbulkan kawat berarus!
–19 –31
Elektron bermuatan 1,6 × 10 C dan bermassa 9,1 × 10 kg. Elektron memasuki medan
–5
magnet 5 × 10 T dengan arah tegak lurus sehingga mengalami gerak melingkar.
Hitunglah frekuensi gerak elektron!
Medan Magnetik
Besar induksi magnet B yang ditimbulkan oleh penghantar lurus berarus I dengan jarak a
dari penghantar lurus berarus dinyatakan dengan:
μI
B= 0
2π a
Besar induksi magnet di pusat lingkaran untuk penghantar melingkar yang terdiri atas N
lilitan adalah:
μ IN
B= 0
2π a
Besar gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus listrik dalam medan magnet berbanding
lurus kuat arus listrik, panjang kawat dalam medan magnet, induksi magnet, serta sinus
sudut antara arah arus dan arah induksi magnet. Apabila dituliskan dalam persamaan
matematis menjadi seperti berikut.
F = BI sin α
Besar gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet adalah: F = Bqv sin
α
Pada dua penghantar lurus sejajar yang dialiri arus listrik akan terjadi gaya tarik-menarik jika
kedua arus listriknya mempunyai arah yang sama. Sementara itu, jika kedua arus
listriknya berlawanan arah akan terjadi gaya tolak-menolak.
Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua kawat berarus berbanding lurus
dengan kuat arus yang mengalir pada kedua kawat dan berbanding terbalik dengan jarak
antara kedua kawat.
μ II
F1 = F2 = 0 1 2
2π a
Fluks magnet (Φ) adalah banyaknya garis medan magnet yang dilingkupi oleh suatu luas
daerah tertentu (A) dalam arah tegak lurus dan secara matematis ditulis sebagai berikut.
F = AB⊥ = AB cos θ
Medan Magnetik
Dalam daerah bermedan magnet seragam Partikel bermassa 200 miligram dan
–8
dua partikel bermuatan q1 dan q2 bergerak membawa muatan 2 × 10 C. Partikel
melingkar dengan energi kinetik sama tersebut ditembakkan tegak lurus pada
besar. Apabila kedua muatan bermassa medan magnetik serba sama yang
sama, dapat disimpulkan bahwa . . . . 4
horizontal dengan kecepatan 5 × 10 m/s.
q1 > 0, q2 < 0, dan |q1| > |q2| Jika partikel tidak berubah arah, kerapatan
q1 > 0, q2 < 0, dan |q1| < |q2| fluks magnetiknya adalah
2
q1 < 0, q2 > 0, dan |q1| < |q2| . . . Wb/m .
q1 < 0, q2 < 0, dan |q1| > |q2| 10
q1 > 0, q2 < 0, dan |q1| = |q2| 5
Perhatikan gambar berikut! 2
0,5
0,2
I
Perhatikan pernyataan berikut!
I Bq
(1) Kecepatan sudut partikel m .
I (2) Arah v selalu tegak lurus B.
P
mv
(3) Jari-jari lintasannya Bq .
Kawat lingkaran dengan jari-jari 3 meter
dialiri arus 6 ampere. Besar induksi 2
(4) Momentum sudut partikelnya R Bq.
magnetik pada pusat lingkaran (P)
adalah . . . tesla.
–7 Sebuah partikel bermassa m dan
7π × 10 bermuatan q bergerak melingkar dengan
–7
4π × 10 kelajuan v dalam medan mag-net B.
–7
π × 10 Pernyataan yang benar adalah
–5
4π × 10 ....
–5
π × 10 (4) saja
Muatan sebesar +q bergerak dengan (2) dan (4)
kecepatan v dalam medan magnetik yang (1) dan (3)
nilainya sama B. Jika sudut yang dibentuk
(1), (2), dan (3)
oleh v dan B besarnya 30°, muatan
tersebut mengalami gaya sebesar . . . . (1), (2), (3), dan (4)
a. qB d. qv
2v 2B
b. qvB e. B
2 2qv
c. vB
2q
P I
12 cm
2 cm
v
B
B
S1 v θ F
Sumber
ion
Medan Magnetik
7. Perhatikan gambar berikut! Koil berjari-jari 60 cm terdiri atas 100 lilitan
yang dialiri arus listrik sebesar 5 A.
F
Tentukan:
E L B medan magnetik pada sumbu lingkaran
sejauh 80 cm dari pusat;
v d E
jarak pada sumbu terhadap pusat supaya
FC
medan magnetiknya seperdelapan
3V medan magnetik di pusat lingkaran.
Sebuah proton bergerak dengan kecepatan 1,6
Elektron bermassa 2m dan bermuatan e 7
× 10 m/s tegak lurus terhadap medan
dipercepat melalui beda potensial 3 V
magnet homogen sebesar 0,05 T dalam
diarahkan dalam sebuah daerah di antara sebuah kamar gelombang. Jika massa
dua pelat sejajar yang terpisah sejauh d –27
proton 1,67 × 10 kg dan muatan proton
yang diberi beda potensial ε. Jika elektron –19
bergerak memasuki daerah di antara 1,6 × 10 C, hitunglah jari-jari busur
lintasan proton tersebut!
kedua pelat dalam arah tegak lurus medan
listrik E, berapakah medan magnet B yang Sebuah kawat penghantar digerakkan dalam
diperlukan dengan arah tegak lurus medan medan magnet 2,2 T. Panjang kawat 0,5
listrik maupun lintasan elektron sehingga m dan kecepatan gerakan 0,2 m/s.
lintasan elektron berupa garis lurus? Hitunglah ggl induksi yang timbul!
Jika hambatan kawat 20 Ω, hitung arus
induksinya!
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 3,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 3.
Medan Magnetik
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menganalisis fenomena induksi elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari dan dapat melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik serta
mempresentasikan hasil yang diperoleh.
Induksi Faraday
Mempelajari
Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap semua sektor kehidupan
manusia. Seperti pada gambar di atas, orang-orang tidak perlu lagi menyediakan uang tunai untuk
berbelanja. Berbelanja cukup membawa kartu kredit atau kartu ATM untuk melakukan
pembayaran. Kartu kredit atau kartu ATM merupakan salah satu alat yang memanfaatkan prinsip
induksi elektromagnetik. Melalui kartu kredit atau kartu ATM, orang dapat melakukan transaksi
pembelian dengan mudah. Bagaimanakah prinsip kerja kartu kredit atau kartu ATM sehingga dapat
mencakup nomor kartu, tanggal berlakunya, dan nama pemegang kartu tersebut? Bagaimanakah
cara kerja kartu tersebut ketika digesek pada mesin pembaca kartu atau mesin ATM sehingga dapat
mentransmisikan informasi ke bank pemilik kartu tersebut? Anda akan menemukan jawabannya
setelah mempelajari bab ini.
Induksi Faraday
Hampir semua peralatan modern memerlukan listrik dalam beroperasi. Pada bab rangkaian
arus searah sebelumnya, Anda telah mempelajari sumber arus searah meliputi baterai, aki, dan
elemen Volta. Akan tetapi, listrik yang digunakan dalam industri dan rumah tangga berupa listrik
AC yang berasal dari pusat pembangkit listrik. Pada pusat pembangkit listrik tenaga air (PLTA),
terjadi konversi energi mekanik air menjadi energi listrik. Adapun pada PLTN, energi nuklir
diubah menjadi energi listrik. Energi listrik juga dapat dibangkitkan dari tenaga angin, pasang
surut air laut, energi panas bumi, dan mikrohidro. Bagaimanakah proses konversi energi tersebut
dilakukan?
Konsep ilmu fisika yang berperan dalam konversi energi yaitu fenomena induksi
elektromagnetik. Proses induksi elektromagnetik dapat menghasilkan tegangan yang dikenal
dengan GGL (Gaya Gerak Listrik) induksi. Pada bab ini, Anda akan mempelajari hukum Faraday
tentang induksi elektromagnetik, hukum Lenz, dan terjadinya induksi diri. Prinsip-prinsip induksi
elektromagnetik dapat Anda terapkan untuk memahami prinsip kerja motor listrik, generator, dan
transformator.
A. GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi
Kartu kredit atau kartu ATM merupakan peralatan yang memanfaatkan fenomena induksi
elektromagnetik. Nomor kartu, tanggal berlaku, dan nama pemilik kartu dikodekan dalam
sebuah pola yang dimagnetkan dalam suatu jalur (stripe) yang terdapat di belakang kartu.
Ketika kartu digesek pada alat pembaca kartu, stripe yang bergerak menyebabkan medan
magnet berubah-ubah sehingga menginduksi arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian
mesin tersebut. Arus induksi inilah yang mentransmisikan informasi ke bank pemilik kartu.
Lain halnya pada proses konversi energi listrik pada pusat pembangkit listrik. Energi
mekanik, energi kimia, maupun energi nuklir dikonversi menjadi energi listrik melalui proses
induksi elektromagnetik. Bagaimanakah proses induksi elektromagnetik dapat menghasilkan
GGL induksi? Lakukan kegiatan berikut.
kumparan dan saat keluar dari kumparan. Gambar 4.2 Magnet digerakkan
keluar-masuk kumparan
(a) (b)
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 4.3
a. Kumparan kecil digerakkan keluar-masuk kumparan besar
b. Sakelar dibuka dan ditutup
Buka-tutup sakelar, lalu amati gerak jarum galvanometer saat sakelar dibuka
dan ditutup seperti ditunjukkan Gambar 4.3b.
Catatlah hasil pengamatan Anda.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda dan hargailah
pendapat orang lain saat berdiskusi.
Mengapa jarum galvanometer menyimpang saat magnet batang atau
kumparan kecil digerakkan keluar-masuk kumparan?
Mengapa jarum galvanometer tidak menyimpang saat magnet batang atau
kumparan kecil diam di dalam kumparan?
Mengapa jarum galvanometer pada kumparan besar menyimpang saat sakelar
pada kumparan kecil diputus-sambungkan?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan, lalu buatlah laporan hasil diskusi.
Bahaslah percobaan ini bersama guru Anda dalam diskusi kelas.
Dari kegiatan di atas Anda mengetahui bahwa perubahan fluks magnet di dalam
kumparan dapat menimbulkan GGL induksi. Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang
GGL induksi, ikuti penjelasan berikut.
Hukum Faraday
Menyimpangnya jarum galvanometer menandakan bahwa dalam rangkaian
mengalir arus listrik. Arus listrik yang timbul dinamakan arus listrik induksi. Adapun
beda potensial yang menyebabkan timbulnya arus induksi disebut dengan GGL induksi.
Untuk menghasilkan GGL induksi, fluks magnetik yang memotong kumparan harus
berubah-ubah.
Induksi Faraday
Faraday menyatakan hasil percobaannya tentang GGL induksi dalam hukum
Faraday yang berbunyi:
GGL induksi yang terjadi pada loop tertutup sebanding dengan negatif
kecepatan perubahan fluks magnetik terhadap waktu yang melalui loop itu.
Secara matematis, hukum Faraday dituliskan sebagai berikut.
dΦB
ε =–
ind dt
Keluarkan kutub utara magnet dari dalam kumparan. Amati arah gerak jarum
galvanometer saat magnet dikeluarkan dari dalam kumparan.
Induksi Faraday
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda dengan santun
dan hargailah pendapat orang lain saat berdiskusi.
Bagaimanakah medan magnet yang berada di dalam kumparan saat magnet
dimasukkan ke dalam kumparan?
Bagaimanakah medan magnet yang berada di dalam kumparan saat magnet
keluar dari dalam kumparan?
Mengapa arah penyimpangan jarum galvanometer berbeda saat magnet
dimasukkan ke dalam kumparan dan saat dikeluarkan dari dalam
kumparan?
Apa pengaruh perubahan kutub magnet terhadap arah penyimpangan jarum
galvanometer?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.
Bahaslah hasil diskusi bersama guru Anda.
Faktor apa saja yang memengaruhi GGL induksi pada loop kawat?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.
Induksi Faraday
Secara sederhana, percobaan yang telah Anda
lakukan dapat dijelaskan pada Gambar 4.4. P
Apabila penghantar PQ digerakkan dalam medan
magnet B, elektron-elektronnya mengalami gaya
Lorentz dari P dan Q. Peristiwa ini mengakibatkan
G A v
antara P dan Q timbul beda potensial. Q lebih
negatif dibanding karena elektron bergerak ke Q.
Beda potensial antara ujung penghantar sepanjang
A dirumuskan: Q
x
d Φ Sumber: Dokumen Penerbit
εind = – d t = –B A v Gambar 4.5 GGL Induksi pada loop
kawat
Keterangan:
εind = GGL induksi (volt)
v = kecepatan penghantar digerakkan (m/s)
B = medan magnetik (tesla)
A = panjang penghantar (meter)
Bagaimana Anda menentukan arah arus induksi? Perbedaan potensial pada
penghantar A mengakibatkan timbulnya arus listrik. Arus listrik yang mengalir akibat
adanya GGL induksi disebut arus induksi. Arah arus induksi dapat ditentukan dengan
kaidah tangan kanan. Arah ibu jari sesuai dengan arah gerakan penghantar A (arah v),
sedangkan arah keempat jari tangan menunjukkan arah medan magnet (B). Dengan
demikian, arah telapak tangan mendorong menunjukkan arah arus induksi. Dengan
menerapkan kaidah tersebut, arah arus listrik pada Gambar 4.4 adalah ke bawah (dari P
menuju Q).
Contoh Soal:
Perhatikan gambar di samping! P
Kawat PQ sepanjang 50 cm digerakkan ke kanan
dengan kecepatan 10 m/s. Apabila hambatan
R = 5 Ω dan induksi magnet sebesar 0,4 T, tentukan R B=0,4T v
besar GGL induksi yang timbul dan kuat arus yang
mengalir dalam rangkaian!
Q
Penyelesaian:
Diketahui: B =0,4T v = 10 m/s
A = 50 cm = 0,5 m R =5Ω
Ditanyakan: ε dan I
Jawab:
ε = B A v = (0,4 T)(0,5 m)(10 m/s) = 2 V
Jadi, GGL induksi yang terjadi sebesar 2 volt.
ε 2 V
I= R = 5 Ω =0,4A
Jadi, kuat arus yang mengalir dalam rangkaian sebesar 0,4 A.
2
Bidang seluas 200 cm berada dalam medan magnet yang mempunyai kuat medan
–2
magnet sebesar 8 × 10 T. Tentukan fluks magnetik pada bidang tersebut apabila
garis normal bidang dengan garis gaya magnet membentuk sudut:
30°,
60°.
2
Kawat tertutup berbentuk persegi seluas 0,06 m diletakkan pada bidang datar. Medan
magnet diberikan dengan arah tegak lurus bidang yang arahnya keluar bidang
–4
kertas. Medan magnet diturunkan dengan kelajuan 2 × 10 T/s. Jika hambatan
kawat 20 Ω, tentukan besar arus induksi yang timbul!
Magnet batang digerakkan menjauhi sebuah kumparan selama 0,01 sekon sehingga
timbul GGL induksi pada kumparan sebesar 1,5 V. Apabila jumlah lilitan
–5
kumparan 800 buah dan kerapatan fluks menjadi 4 × 10 Wb, berapakah
kerapatan fluks sebelumnya?
Fluks magnetik yang memotong suatu kumparan berkurang dari 5 Wb menjadi nol
dalam waktu 4 sekon. Jika jumlah lilitan kumparan sebanyak 50 lilitan dan
hambatan listrik yang dipasang sebesar 50 kΩ, berapakah arus listrik yang
mengalir pada rangkaian tersebut?
Induktansi
Aki mobil yang hanya 12 V dapat menghasilkan percikan bunga api melalui sebuah busi.
Peristiwa tersebut berkaitan dengan timbulnya induktansi. Bagaimanakah proses
terjadinya induktansi? Lakukan kegiatan berikut agar Anda memahaminya.
Induksi Faraday
Prosedur
Siapkan kumparan, lampu, baterai, sakelar,
hambatan geser (rheostat), voltmeter,
dan kawat penghantar.
Rangkailah peralatan di atas seperti
ditunjukkan Gambar 4.6.
Tutup sakelar sehingga lampu menyala
selama 2 menit. Amati nyala lampu
mulai dari sakelar ditutup hingga lampu
menyala paling terang. Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 4.6 Induktansi diri
Buka kembali sakelar dan amati nyala
lampu.
Gantilah lampu dengan hambatan geser
V
(rheostat), lalu rangkailah peralatan
seperti ditunjukkan Gambar 4.7.
Jika arus listrik pada rangkaian berubah-ubah, fluks magnetik ΦB pada kumparan
juga mengalami perubahan. Akibatnya, timbullah GGL induksi pada rangkaian tersebut.
Joseph Henry menyatakan bahwa GGL induksi diri sebanding dengan perubahan kuat
arus terhadap waktu. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum Henry. Secara
matematis, GGL induksi diri dirumuskan:
dI
= –L dt
Keterangan:
ε GGL induksi diri (volt)
L induktansi diri (H)
d
I besarnya perubahan arus tiap waktu (A/s)
d
t
Untuk menghormati jasa Joseph Henry yang telah menemukan persamaan di atas,
satuan induktansi diri dalam SI diberi nama henry (H). Oleh karena pemasangan
kumparan menimbulkan GGL induksi, kumparan juga dikenal dengan induktor.
Induksi Faraday
Berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan, lampu tidak langsung menyala
terang ketika pada rangkaian dipasang induktor. Hal ini disebabkan terjadi pertumbuhan
arus pada rangkaian sehingga menimbulkan GGL induksi pada induktor. GGL induksi
yang ditimbulkan tersebut memungkinkan lampu masih menyala beberapa saat sebelum
akhirnya padam. Adapun energi yang disimpan induktor saat terjadi pertumbuhan arus
hingga mencapai arus konstan sebesar I dirumuskan:
1 2
W=–2 LI
Keterangan:
= energi (joule)
= induktansi diri (H) I =
arus (ampere)
Contoh Soal:
2
Toroid dengan luas penampang 1 cm mempunyai keliling 80 cm. Jika jumlah lilitannya
5.000, tentukan:
induktansi toroid;
–7
energi yang tersimpan dalam toroid jika dialiri arus listrik 25 mA. (μ0 = 4π × 10 H/m)
Penyelesaian:
2 –4 2
Diketahui: A = 1 cm = 10 m N = 5.000
I = 25 mA = 25 × 10–3 A A = 80 cm = 0,8 m
Ditanyakan: a. L
Jawab: b. E
Oleh karena perubahan arus listrik I1 pada koil 1 yang menyebabkan perubahan fluks
magnetik pada koil 2 (ΦB2), persamaan induktansi bersama dituliskan:
dΦ dI 1
N B2 =M
2 dt 21 dt
Apabila proses induktansi Anda balik, arus listrik pada koil 2 (I2) berubah-ubah
sehingga menyebabkan fluks magnetik yang memasuki koil 1 (ΦB1) juga berubah-ubah,
maka akan timbul GGL induksi pada koil 1. Menurut Anda, apakah konstanta induktansi
yang bekerja pada koil 1 (M21) berbeda dengan konstanta induktansi pada koil 2 (M12)?
Berdasarkan hasil percobaan, ternyata konstanta induktansi yang bekerja pada koil 1
(M21) sama dengan konstanta induktansi pada koil 2 (M12) meskipun kedua koil tidak
simetris karena induktansi bersama kedua kumparan adalah sama. Dengan demikian,
GGL induksi yang ditimbulkan pada tiap-tiap koil akibat induktansi bersama dirumuskan
sebagai berikut.
ε 2= M dI 1 atau ε = M dI 2
dt 1 dt
Keterangan:
Arah arus pada kumparan kedua ditentukan menggunakan hukum Lenz. Ketika arus
pada kumparan pertama bertambah, fluks yang menerobos kumparan kedua juga ikut
bertambah. Sesuai hukum Lenz, pada kumparan kedua akan timbul fluks induksi yang
menentang pertambahan fluks pertama.
Arah arus induksi ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari
menunjukkan arah pertambahan fluks magnet, sedangkan lipatan keempat jari
menunjukkan arah arus listrik pada kumparan.
Induksi Faraday
Koil Tesla I1
Contoh Soal:
Solenoid sepanjang 10 cm terdiri atas 1.000 lilitan. Luas penampang solenoid sebesar
–3 2
1,5 × 10 m . Di sekitar pusat solenoid dililitkan sebuah kumparan dengan jumlah
500 lilitan. Tentukan:
induktansi silang;
GGL dalam kumparan apabila arus listrik berubah sebesar 0,2 A dalam waktu 0,1 sekon.
–7 –1 –1
(μ0 = 4π × 10 WbA m )
Penyelesaian:
Diketahui: l = 10 cm = 0,1 m A = 1,5 × 10–3 m2
N1 = 1.000 I =0,2A
N2 = 500 t = 0,1 s
Ditanyakan: a. M
Jawab: b. ε
2
−7 −3
μ AN N (4π ×10 )(1, 5 ×10 )(1.000)(500) –3
0 1 2
= 9,42 × 10
a. M = A = (0,1)
I –3 (0, 2) –2
ε2 = M t1 = (9,42 × 10 ) (0,1) = 1,88 × 10
–3
Jadi, induktansi silang kedua kumparan 9,42 × 10 H dan GGL induksi yang
–2
ditimbulkan sebesar 1,88 × 10 V.
Telah Anda ketahui bahwa lampu tidak langsung menyala terang ketika pada
rangkaian dipasang induktor. Begitu pula saat sakelar dibuka, lampu masih
menyala beberapa saat sebelum akhirnya padam. Berdasarkan fenomena tersebut,
bagaimana Anda menerapkan fenomena induktansi pada peralatan listrik arus
searah?
Induksi Faraday
Menyelidiki Dinamo Sepeda
Siapkan sepeda yang memiliki dinamo. Tempelkan dinamo pada ban sepeda, lalu
kayuhlah dengan konstan. Amati nyala lampu sepeda. Ubah-ubahlah kecepatan kayuh
sepeda, lalu amati nyala lampu sepeda. Bagaimana pengaruh kecepatan kayuh terhadap
nyala lampu sepeda? Mengapa dinamo dapat menyalakan lampu? Buatlah laporan
tugas dan kumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru.
Keterangan:
= εmaks sin ω t = GGL induksi (volt)
= kecepatan sudut (rad/s) B =
εmaks = N B A ω 2
induksi magnet (Wb/m ) A = luas
2
kumparan (m )
N = jumlah lilitan kumparan t =
waktu (s)
B
U S
A ϕC
Gambar 4.11 (a) Generator AC; (b) Skema generator arus bolak-balik
Induksi Faraday
Tegangan yang dihasilkan merupakan ggl induksi yang terjadi berupa fungsi
sinusoidal, sedangkan grafik ε sebagai fungsi waktu dinyatakan pada Gambar 4.12.
= εm sin ωt
= εm | sin ωt |
Contoh Soal:
2
Generator memiliki luas bidang kumparan 50 cm dengan jumlah 2.000 lilitan. Induksi
2
magnet yang timbul sebesar 0,2 Wb/m . Apabila pada ujung-ujung kumparan kawat
timbul GGL induksi maksimum sebesar 200 volt, hitunglah kecepatan sudut putaran
generator tersebut!
Penyelesaian: A = 50 cm2 = 5 × 10–3 m2 B= 0,2 Wb/m
2
Diketahui:
Ditanyakan: N = 2.000 lilitan εmaks = 200 volt
ω
Alat-alat listrik
S Vp Np Ns Vs
Teras inti
Teras inti dibuat dari bahan magnetik berupa lempeng baja silikon atau besi padat.
Bahan teras umumnya memiliki permeabilitas magnetik tinggi. Teras dibuat dari
kepingan-kepingan logam yang disatukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rugi
energi karena adanya arus eddy (arus pusar). Jika lempeng teras dibuat tipis, arus eddy
tidak membentuk loop melainkan berupa garis. Akibatnya, arus eddy total mendekati nol
(kecil).
Persamaan yang berlaku pada transformator yaitu:
V N
p = p
Vs Ns
Keterangan:
Vp = tegangan pada kumparan primer (V)
Vs = tegangan pada kumparan sekunder (V)
Np = banyak lilitan pada kumparan primer
=
Np banyak lilitan pada kumparan sekunder
Efisiensi transformator yaitu besaran yang menyatakan perbandingan antara daya
keluaran (Pout ) dengan daya masukan (Pin). Nilai efisiensi transformator dirumuskan
sebagai berikut.
η= P × 100% atau η = VsIs × 100%
out
P VI
in pp
Keterangan:
= efisiensi transformator (%)
s = daya pada kumparan sekunder (W) Pp = daya
pada kumparan primer (W)
Is = kuat arus pada kumparan sekunder (A) Ip =
kuat arus pada kumparan primer (A)
Induksi Faraday
Contoh Soal:
Perbandingan antara lilitan primer dan lilitan sekunder pada transformator sebesar 15 : 2.
Kumparan primer terdiri atas 750 lilitan dan dihubungkan dengan sumber tegangan
AC sebesar 150 volt, hitunglah jumlah lilitan sekunder dan tegangan pada
kumparan sekunder!
Penyelesaian:
Diketahui: Np : Ns = 15 : 2
Np = 750 lilitan
Vp = 150 volt
Ditanyakan: a. Ns
b. Vs
Jawab:
Np : Ns = 15 : 2
2
Ns = 15 Np
2
15 (750)
100 lilitan
Jadi, jumlah lilitan sekunder 100 lilitan.
V N
p = p
V sN s
Ns
V= V
s Np p
2
15 (150 volt)
20 volt
Jadi, tegangan pada kumparan sekunder sebesar 20 V.
Rotor generator diputar dengan frekuensi 50 Hz dalam medan magnet 0,15 T. Jika luas
–2 2
kumparan 2 × 10 m dan generator membangkitkan GGL maksimum 220 V,
berapakah jumlah lilitan kumparan?
Trafo dengan efisiensi 80% digunakan untuk menyalakan 10 buah lampu 12 V/40 W yang
dipasang paralel. Perbandingan jumlah lilitan trafo 20 : 1. Tentukan:
Hukum Faraday menyatakan bahwa GGL induksi yang terjadi pada loop tertutup
sebanding dengan negatif kecepatan perubahan fluks magnetik terhadap waktu yang
melalui loop itu.
ε = –N dΦB atau ε ind = –N ΦB
ind dt t
Induksi Faraday
GGL induksi pada loop kawat dirumuskan: εind = –
d Φ
d t = –B A v
Joseph Henry menyatakan bahwa GGL induksi diri sebanding dengan perubahan kuat arus
terhadap waktu.
dI
= –L dt
NΦ B
L= I
Energi yang disimpan induktor saat terjadi pertumbuhan arus hingga mencapai arus konstan
sebesar I dirumuskan:
1 2
W=–2 LI
GGL induksi yang ditimbulkan pada tiap-tiap koil akibat induktansi bersama dirumuskan
sebagai berikut.
ε = M dI 1 atau ε = M dI 2
2 dt 1 dt
= εmaks sin ω t
εmaks = N B A ω
Transformator adalah suatu alat untuk mengubah nilai tegangan (V) arus bolak-balik (AC)
tanpa kehilangan daya yang cukup besar. Persamaan pada transformator:
V N
p = p
V N
s s
Efisiensi transformator yaitu besaran yang menyatakan perbandingan antara daya keluaran
(Pout) dengan daya masukan (Pin).
η = Pout × 100% atau η = VsIs × 100%
P VI
in pp
Induksi Faraday
0,03 0,96
0,3 1,44
3 2,50
30 3,39
300 4,25
Gambar berikut merupakan trafo yang Sebuah transformator digunakan untuk
memiliki efisiensi 80%. menaikkan tegangan dari 50 V menjadi
200 V. Transformator ini memiliki jumlah
1A lilitan primer 800 lilitan dan efisiensi
200 V L 80%. Jika daya keluarannya sebesar 80 W,
maka:
7.500 lilitan 1.500 kuat arus primer 1,6 A;
kuat arus sekunder 0,4 A;
lilitan
daya masukan 80 W;
jumlah lilitan sekunder 3.200.
Sebuah lampu L dipasang pada kumparan
Nilai besaran-besaran pada transfor-mator
sekunder. Hambatan lampu sebesar . . . Ω.
yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . .
10
1), 2), dan 3)
12
1) dan 3)
16
2) dan 4)
20
3) dan 4)
25
4) saja
Perbandingan antara jumlah lilitan kawat
pada kumparan primer dan sekunder
B. Kerjakan soal-soal berikut!
sebuah transformator adalah 1 : 4.
Tegangan dan kuat arus masukan-nya
Kumparan yang memiliki 500 lilitan
berturut-turut 10 V dan 2 A. Jika daya
mengalami perubahan fluks magnet
rata-rata yang berubah menjadi kalor pada –3
transformator tersebut 4 W dan tegangan sebesar 2,5 × 10 Wb dalam waktu 0,02
keluarannya 40 V, kuat arus keluaran sekon. Berapakah GGL induksi yang
sebesar . . . A. timbul pada kumparan?
0,1 Induksi magnet dengan persamaan B = 50 sin
0,4 10t Wb/m
2
menembus tegak lurus
0,5 2
0,6 kumparan seluas 100 cm . Apabila jumlah
0,8 lilitan kumparan 100 lilitan dan hambatan
kumparan 25 Ω, berapakah kuat arus
Kumparan berbentuk persegi panjang listrik maksimum yang diinduksikan pada
berukuran 6 cm × 8 cm terdiri atas 250 kumparan tersebut?
lilitan. Kumparan bersumbu putar tegak
lurus medan magnetik sebesar 10 mT dan
diputar 120 rad/s. GGL bolak-balik
maksimum timbul di ujung kumparan
sebesar . . . V.
Induksi Faraday
Kita melihat penerapan induksi elektromagnetik di sekitar kita. Contoh bel listrik,
mesin ATM, generator, dan transformator. Teknologi yang kita nikmati tidak lepas dari
kerja keras para ilmuwan. Para ilmuwan melihat fenomena elektromagnetik sebagai alat
untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat menciptakan alat-alat yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, bagaimana peran Anda dalam
mengembangkan teknologi? Apa yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan keinginan
tersebut? Langkah awal yang dapat Anda lakukan misalnya dengan belajar bersungguh-
sungguh di sekolah. Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan pendidikan tinggi misal Teknik
Fisika atau Teknik Mesin. Dari penelitian-penelitian yang Anda buat, akan tercipta
teknologi-teknologi baru yang bermanfaat bagi kehidupan.
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari atau sama
dengan 3, sebaiknya Anda pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab
berikutnya. Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom
Kurang kurang dari 3.
Induksi Faraday
Setelah mempelajari bab ini, Anda dapat memahami karakteristik listrik bolak-balik (AC = alternating
current), mampu menganalisis rangkaian arus bolak-balik, memahami serta menerapkan rangkaian
resonansi dalam kehidupan sehari-hari, dan memahami persamaan daya pada sumber listrik bolak-balik.
Rangkaian Listrik
Bolak-Balik
Menjelaskan tentang
Tegangan Arus
Maksimum Rata-Rata Peak to Peak Efektif Maksimum Rata-Rata Peak to Peak Efektif
Diterapkan pada
Rangkaian Arus
Bolak-Balik
Aplikasi
Gambar di atas menunjukkan sebuah Cathode Ray Oscilloscope (CRO) atau osiloskop beserta
ketampakan sinyal sinusoidal tegangan AC. Pada sinyal DC ketampakan pada layar berupa garis
lurus. Sinyal DC tidak menunjukkan gejala fluktuasi tegangan. Berbeda dengan sinyal DC, AC
berasal dari GGL induksi elektromagnetik. Contoh alat penghasil GGL induksi elektromagnetik
adalah generator dan dinamo. Bagaimanakah karakteristik dari sinyal tegangan maupun arus AC?
Bagaimana penerapan rangkaian listrik bolak -balik dalam kehidupan sehari-hari? Berbagai
pertanyaan tersebut akan terjawab dengan mempelajari bab ini. Dalam bab ini disajikan materi
besaran-besaran dalam listrik AC, macam-macam rangkaian listrik bolak-balik beserta daya dalam
rangkaian listrik bolak-balik.
Tegangan maksimum
1. Besaran-besaran dalam listrik bolak-balik
Tegangan peak to peak
2. Rangkaian listrik bolak-balik Tegangan rata-rata
Tegangan efektif
3. Resonansi susunan seri induktor kapasitor Arus maksimum
4. Daya dalam rangkaian listrik bolak-balik Arus peak to peak
Arus rata-rata
Arus efektif
Resonansi
Daya
A. Besaran Listrik AC
Sebelum Anda mempelajari macam-macam besaran listrik AC, lakukan kegiatan berikut.
Tegangan Bolak-Balik
Pengamatan
Amatilah gejala tegangan bolak-balik yang tertera pada layar CRO.
Prosedur
a. Susun alat seperti gambar di bawah ini.
Supaya Anda memperoleh pemahaman lebih jelas tentang besaran-besaran dalam listrik
bolak-balik, ikuti pembahasan berikut.
Tegangan
Tegangan AC dihasilkan oleh GGL induksi. Nilai tegangan AC selalu berubah-ubah
terhadap fungsi waktu. Tegangan AC dinyatakan dalam persamaan berikut.
V = Vm sin ω t
Tegangan bolak-balik dapat dilihat sebagai kurva sinusoidal pada layar osiloskop seperti
Gambar 5.4 berikut.
Vm 1 periode
t (sekon)
0 V
pp
V
m
Gambar 5.4 Grafik arus dan tegangan bolak-balik pada layar osiloskop
Tegangan Rata-Rata
Tegangan rata-rata merupakan tegangan konstan yang membawa muatan sama
dengan jumlah muatan yang dibawa oleh tegangan searah.
T
1
Vr = ∫ V(t) dt
T0
T
1
= ∫ V sin ω t dt = 0
T0
Berdasarkan penurunan persamaan di atas, maka tegangan rata- rata diperoleh
nilai 0. Jika kita mengintegralkan suatu periode, nilai kurva di atas kesetimbangan
akan saling meniadakan dengan nilai kurva di bawah kesetimbangan. Dengan
demikian, tegangan rata-rata diperoleh dengan mengintegralkan persamaan
tegangan bukan satu periode, melainkan setengah periode sebagai berikut.
T
V 2 2
V
rT
2
= T ∫ V(t) dt
0
T
2 2 V
= T ∫ V sin ω t dt =
m
π
0 Vm
Pada kurva sinusoidal, satu periode adalah satu
lembah dan satu bukit. Pada penurunan V
pp t
sebelumnya, nilai setengah periode sudah
V
diketahui sebesar πm .
Oleh karena itu, tegangan rata-rata satu periode
sebagai berikut.
V = 2V
r rT
Sumber: Dokumen Penerbit
2
R 0 R
T
2 1 2 2
Vef = ∫ Vm sin ωt dt
T
0
V 2
= m 2
V 2 V
V = m
= m
= 0,707V
ef 2 2 m
Keterangan:
Vm = tegangan maksimum (V)
Vpp = tegangan puncak ke puncak (V)
V = tegangan root mean square (V)
rms
V = tegangan efektif (V)
ef
f=
2π
f = 50 Hz
Jadi, tegangan efektif dan frekuensi berturut-turut adalah 220 volt dan 50 Hz.
Arus
Dalam listrik bolak-balik, arus juga dinyatakan dalam fungsi waktu. Besarnya arus
AC dinyatakan oleh persamaan berikut.
I = Im sin ω t
I = 2I Im
pp m
b. Arus Rata-Rata t
T
∫ I m sin ωt dt
0
1I T
= T ωm (−cos ωt 0)
I
= 2mπ (–cos 2π + cos 0)
I
= 2 mπ (–1 + 1) = 0
Berdasarkan pengintegralan langsung, Ir bernilai 0 sehingga kurva I(t) harus
diintegralkan separuhnya terlebih dahulu.
T
= 1 2
I ∫ I m sin ωt dt
rT 1
T 0
2 2
2I
=– m cos ωt T
02
T ω
= – 2Im (cos ( 2π T ) – cos ( 2π 0))
2π
T 2 T
T
T
T
2
=– 2Im
4π
((–1) – 1)
T T
Im
– 2 π (–2)
I m
π
Ir = 0,637Im
Arus Efektif
Arus efektif adalah nilai arus yang dapat menghasilkan energi kalor yang sama
dengan nilai arus searah. Energi kalor ini merupakan energi yang didisipasi oleh
komponen resistor. Arus efektif dinyatakan dalam penurunan persamaan sebagai
berikut.
Q =Q
DC AC
T
2 2
Ief T = ∫ I (t ) dt
0
1T 2
I (t ) dt
I = ∫
ef T0
1T 2 2
T ∫ I m sin ωt
dt 0
2T
I
2
= m
T ∫ sin ωt dt
0
2T 1 − cos 2ωt dt
Im
∫
= T 0 2
I 2 t sin 2ωt T
m ( − )
T24ω0
2 T sin 2 2 T sin 2 2π ⋅ 0
Im π
T T
= T 2 − 2 −0 − 2π
4
π 4
T T
Im 2 T
T {( 2 – 0) – (0 – 0)}
I 2 T I 2
m T 2 = m2
I m2
I = = Im = 0,0707I
ef 2 2 m
Perhatikan contoh soal berikut supaya Anda lebih memahami penerapan persamaan
arus bolak-balik.
Contoh Soal:
Arus yang mengalir pada rangkaian bolak-balik terbaca 15 mA pada amperemeter. Jika
frekuensi sumber 50 Hz, tentukan persamaan arus sebagai fungsi waktu!
= 50 Hz
Ditanyakan: I(t)
Jawab:
Im = Ief 2
15 2 mA
21,21 mA
I(t) = Im sin ω t
Im sin 2π f t
21,21 sin 2π (50)t mA
21,21 sin 100πt mA
Jadi, persamaan arus sebagai fungsi waktu adalah I(t) = 21,21 sin 100πt mA.
Impedansi
Dalam listrik DC resistansi merupakan perbandingan antara tegangan dengan arus.
Impedansi atau hambatan total dalam listrik AC juga merupakan perbandingan antara
tegangan dengan arus, hanya saja kedua besaran tersebut berubah terhadap waktu.
V
Z= I
= impedansi (Ω)
= V(t) = tegangan sebagai fungsi waktu (V) I = I(t) =
arus sebagai fungsi waktu (A)
Seperti pada susunan resistansi, susunan impedansi dinyatakan dalam dua keadaan
yaitu seri dan paralel. Impedansi total susunan seri sesuai persamaan:
N
Zs = ∑ Z
k
k=1
Adapun impedansi total susunan paralel adalah:
N
1 =∑ 1
Zp k=1 Zk
Untuk mengukur pemahaman Anda tentang penerapan besaran-besaran listrik
bolak-balik dalam sebuah rangkaian seri RLC, lakukan kegiatan berikut ini.
Setelah melakukan kegiatan Mari Bereksplorasi: Arus dan Tegangan AC, Anda
diharapkan memiliki gambaran tentang rangkaian arus bolak-balik.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Rangkaian arus bolak-balik adalah rangkaian listrik yang terdiri atas satu atau
beberapa beban yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik.
Rangkaian Resistif
Rangkaian resistif adalah rangkaian
yang terdiri atas hambatan atau tahanan R
yang dihubungkan dengan sumber tegangan
AC. Hukum Ohm menyatakan besar R
tegangan merupakan hasil kali kuat arus I
dengan hambatan, atau secara matematis
dinyatakan:
V
V = I R atau I = RR
Sumber: Dokumen Penerbit
I= Vm sin ω t = I m sin ω t Gambar 5.7 Rangkaian arus AC dengan
R beban resistor
Vm V = Vm sin ω t
I
m
t
I = Im sin ω t
ef
ωt ωt
R ef ef
Keterangan:
Vm = tegangan maksimum (V)
Vef = tegangan efektif (V) Sumber: Dokumen Penerbit
Vm = XL Im
I
VL=XLI
Keterangan:
Sumber: Dokumen Penerbit
V = tegangan sesaat pada induktor (volt)
Vm = tegangan maksimum pada induktor (volt) Gambar 5.10 Induktor dalam rangkaian
XL = reaktansi induktif (Ω) arus AC
VL = tegangan antara ujung-ujung induktor (volt)
Im = arus listrik maksimum (A)
π
Dari persamaan V = Vm sin (ω t + 2 ) dan I
= Im sin ω t kita dapatkan sudut fase arus V I
sebesar ω t, sedangkan sudut fase tegangan
π
t + 2 = ω t + 90°. Dengan demikian arus
didahului tegangan sebesar 90° atau arus ωt
π
tertinggal sebesar 2 oleh tegangan. Dia-
Sumber: Dokumen Penerbit
gram fasor untuk induktor seperti tampak
Gambar 5.12 Diagram fasor untuk I dan V
pada Gambar 5.12. pada induktor
Contoh Soal:
Sebuah induktor 1 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Jika arus
yang ditunjukkan amperemeter 1 A, hitung tegangan maksimum sumber!
Penyelesaian:
Diketahui: I = 1A
–3
Lef = 1 mH = 10 H
f f = 45 Hz
V
Ditanyakan: m
Jawab:
XL =ωL
–3
2π (45) 10
0,09π Ω
V =I X
ef ef L
1 A(0,09π Ω)
0,09π volt
90 mV
Vm = Vef 2
= 90 2 mV
Jadi, tegangan maksimum sumber sebesar 90 2 mV.
Rangkaian Kapasitif
Rangkaian kapasitif adalah rangkaian yang terdiri atas kapasitor C yang
dihubungkan dengan sumber tegangan AC. Hambatan pada rangkaian kapasitor
yang dilalui arus bolak-balik didefinisikan sebagai reaktansi kapasitif (XC).
Vm = XC Im
C
I
VC=XCI
Keterangan:
= tegangan sesaat pada kapasitor (volt)
Vm = tegangan maksimum pada kapasitor (volt)
Sumber: Dokumen Penerbit
XC = reaktansi kapasitif (Ω)
VC = tegangan antara ujung-ujung kapasitor (volt) Gambar 5.13 Kapasitor dalam rangkaian
I = arus listrik maksimum (A) arus AC
m
V = V sin (ω t – π )
m 2
Vm
Im
ωt
I = Im sin ω t
b. Ief
Jawab:
–4
Ct = C1 + C2 = 2 × 10 1
F
a. XC=ωC
= 1 = 1 = 50 Ω
−4 −2
2π(50)(2×10 ) 2×10 π π
m R L
|Z| = R 2 + XL 2
Vm = I m Z
V = Im Z sin (ω t + ϕ)
Keterangan:
= impedansi atau hambatan total rangkaian (Ω) V = tegangan
sesaat (volt)
Im Z = Vm = tegangan maksimum (volt)
ϕ = beda sudut fase tegangan dan arus
V
L VL
R I
VR
ωt
VL XL
ϕ ωt ϕ ωt
I VR R
Sumber: Dokumen Penerbit
VR=IR Vm = Im Z sin (ω t – ϕ)
V
V =IX tan ϕ = – C = – XC
CC R
VR
V= V 2 2 V=I Z
+V
R C m
|Z|= 2 2
R +XC
Keterangan:
= tegangan sesaat (V)
Vm = Im Z (V)
Z = impedansi (Ω)
= beda sudut fase arus dan tegangan
V
C ωt
V
R
R I VC
ωt ωt
ϕ ϕ
V
C V X
C Z
Dengan cara yang sama (RL dan RC) kita dapat menggambarkan grafik LC.
Z = XL – XC, jika XL > XC
Z = XC – XL, jika XL < XC
Z = 0, jika XL = XC (terjadi resonansi)
X X X
L L L
Z XL–XC Im
I Z XL–XC I = XC
XL
XC XC XC
Gambar 5.24 Diagram fasor hambatan L dan C serta impedansinya pada rangkaian seri LC
Z=XL–XC
Keterangan:
XL = reaktansi induktif (Ω)
XC = reaktansi kapasitif (Ω)
Apabila XL > XC rangkaian bersifat induktif, V sefase dengan VL. Apabila XC > XL
rangkaian bersifat kapasitif, V sefase dengan VC.
Perhatikan contoh soal berikut!
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian LC di samping! V
Tentukan besar kapasitansi kapasitor!
Penyelesaian: 2,5 A
Diketahui: I =2,5A
V
L =200V
150 V; 100 rad/s
V =150V
= 100 rad/s
Ditanyakan: C
Jawab:
V=VL–VC
VC=VL–V=(200–150)V=50V
V 50V
XC = IC = 2,5 A = 20 Ω
1
XC = ω C
1
C=
ωXC
= 1
=5×10
–4 μF = 500 μF
(100)(20)
Jadi, kapasitansi kapasitor sebesar 500 μF.
Rangkaian Seri R–L–C
Apabila rangkaian R–L–C dirangkai seri, kemudian dihubungkan dengan
sumber tegangan arus bolak-balik, maka:
VL XL
V
V
VL–VC XL–XC
ϕ ωt
ϕ
ωt
I VR I R
VC XC
Contoh Soal: R L C
Tegangan sesaat pada rangkaian di samping ini
400 Ω 0,5 H 60 μF
sebesar 200 2 sin 100t volt.
Tentukan impedansi total dan arus yang terbaca pada
amperemeter!
Penyelesaian: V = 200 2 sin 100t volt
Diketahui: R =400Ω
C =60μF
L =0,5H
V = 200 2 sin 100t volt
Ditanyakan: Z dan Ief
Vm
2
2
200 V
200 volt
I = ≈ 0,48 A
ef 416,7 Ω
Jadi, impedansi total dan arus efektif sumber berturut-turut 416,7 Ω dan 0,48 A.
Anda telah mempelajari rangkaian bolak-balik secara menyeluruh. Untuk
menguji pemahaman Anda, lakukan kegiatan berikut.
Resonansi terjadi apabila Z = R. Oleh karena besar reaktansi induktif dan reaktansi
kapasitifnya sama atau XL = XC maka impedansi totalnya ditentukan:
2
Z= R =R.
Besar frekuensi resonansi sebagai berikut.
1 1
fr =
2π L
C
Keterangan:
= frekuensi resonansi (Hz)
f
L = induktansi induktor (H)
C = kapasitas yang dipakai saat itu (F)
Kecepatan atau frekuensi sudut resonansinya dirumuskan:
1
ωr =
LC
Contoh Soal:
Sebuah kapasitor 3.500 pF dihubungkan dengan kumparan 50 μH. Kumparan tersebut
memiliki resistansi 3,0 Ω. Tentukan frekuensi resonansi rangkaian!
Penyelesaian:
–9
Diketahui: C = 3.500 pF = 3,5 × 10 F
–5
=50μH=5,0×10 H
XL=3,0Ω
Ditanyakan: fr
−5 −9
Hz
2π (5, 0 × 10 )(3, 5 ×10 )
1
−
Hz
2π 17, 5 ×10 14
1 14
2 π 0,0571 ×10 Hz
5
3,8 × 10 Hz
5
Jadi, frekuensi resonansi rangkaian tersebut 3,8 × 10 Hz.
Anda telah mengetahui dasar-dasar rangkaian resonansi. Rangkaian resonansi
paling populer digunakan sebagai tuning atau penala radio. Cobalah lakukan kegiatan
berikut untuk menambah pengetahuan Anda mengenai fungsi rangkaian resonansi
sebagai tuning radio.
Tuning Radio
Pengamatan
Amatilah contoh rangkaian tuning sederhana berdasarkan konsep rangkaian seri
LC berikut ini.
Prosedur
Perhatikan gambar rangkaian di R1
samping ini.
Analisislah pola rangkaian tersebut 500 Ω
sehingga dapat digunakan
100 mH L1 P
sebagai tuning radio. load
1
kΩ
Diskusi C1 100 μF
Setelah menganalisis rangkaian
pada kegiatan ini, diskusikan
Sumber: Dokumen Penerbit
dengan teman sebangku Anda
Gambar 5.28 Rangkaian tuning
untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
Apa yang terjadi jika rangkaian LC beresonansi?
Mengapa pada rangkaian tuning harus ada komponen induktor dan kapasitor?
Apa yang terjadi jika salah satu induktor atau kapasitor diganti dengan
komponen resistor?
Jika induktor dialiri arus bolak-balik maka di dalam maupun di sekitar induktor
akan timbul medan magnet. Medan magnet ini timbul karena adanya fluktuasi nilai arus.
Jika arus mencapai harga nol, medan magnetnya lenyap. Bersamaan dengan lenyapnya
medan magnet, energi yang tersimpan berubah menjadi energi listrik
dalam bentuk arus listrik induksi. Hal yang
hampir sama terjadi pada kapasitor. Kapasitor VL–VC
menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. V
Ketika arus mencapai harga nol, energi yang
tersimpan dalam bentuk medan listrik diubah
menjadi arus.
Hal serupa tidak terjadi pada resistor. θ
Resistor tidak dapat menyimpan energi listrik i VR
Sumber: Dokumen Penerbit
dalam bentuk lain, tetapi mendisipasi energi
dalam bentuk panas. Perhatikan diagram fasor Gambar 5.29 Diagram fasor daya
pada Gambar 5.29.
Berdasarkan diagram tersebut, daya rata-rata dapat dinyatakan sebagai berikut. Pr =
V cos ϕ I
Keterangan:
Pr = daya rata-rata (watt)
= tegangan (V)
I = arus efektif (A)
R
cos ϕ = faktor daya ( Z )
Contoh Soal:
Rangkaian seri R = 30 Ω, L = 0,6 H, dan C = 500 μF dipasang pada tegangan bolak-balik
V = 200 sin 100t volt. Tentukan daya rata-rata pada rangkaian!
Penyelesaian:
Diketahui: R =30Ω
=0,6H
–4
=500μF=5×10 F V =
200 sin 100t volt
Ditanyakan: Pr
Jawab:
XL = ω L = 100(0,6) = 60 Ω
X = 1 = 1 = 1 =20Ω
−4 −2
C ωC 100(5×10 ) 5×10
Transformator
Pengamatan
Amatilah gejala pada trafo/transformator.
Prosedur
Ambillah trafo step up atau step down yang tersedia di laboratorium sekolah
Anda.
Hubungkan transformator dengan sumber arus PLN. Ukur tegangan dan arus
pada lilitan primer dan sekunder. Berhati-hatilah pada lilitan sekunder
trafo.
Setelah selesai, kembalikan alat-alat laboratorium ke tempat semula.
Diskusi
Anda telah mengamati cara kerja trafo sebagai penurun atau penaik tegangan.
Berdasarkan hasil pengamatan Anda, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan teman sebangku Anda.
Hitung daya masukan dan keluarannya!
Berapakah efisiensi trafo?
Apakah menurut Anda trafo termasuk rangkaian AC? Berikan alasan!
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil pengamatan Anda. Buatlah laporan dalam bentuk softcopy dan
buatlah power point sebagai media presentasi. Presentasikan hasil pengamatan
Anda di kelas.
Setelah melakukan kegiatan di atas, Anda diharapkan mampu memahami cara kerja
trafo. Trafo hanya dapat bekerja jika dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Prinsip
utama kerja trafo adalah rangkaian induktif yang mampu menaikkan atau menurunkan
daya.
Penerapan Rangkaian Bolak-Balik dalam Kehidupan Sehari-hari
Tuning
Tuning atau penala frekuensi bekerja berdasarkan prinsip resonansi rangkaian RLC.
Tuning memanfaatkan kondensator variabel sehingga dapat diubah
Dalam pembuatan receiver radio, bagian yang sangat penting adalah tuning. Misalkan
Anda diminta membuat rangkaian tuning dan ternyata setelah kondensator variabel diputar-
putar tidak dapat beresonansi dengan frekuensi transmitter radio manapun, apa alternatif
paling mudah pada rangkaian tuning Anda? Lakukan studi literatur kemudian terapkan dalam
eksperimen singkat di laboratorium. Hubungkan antara studi literatur dengan hasil eksperimen
yang Anda peroleh.
Mengapa impedansi rangkaian elektronik harus sesuai saat kita menggabungkan dua
rangkaian?
0, 5
Hambatan R, induktor L, dan kapasitor C masing-masing bernilai 300 Ω, π H, dan
10
π μF dirangkai seri dan dihubungkan dengan tegangan efektir AC 100 volt. Jika
frekuensi sumber 50 Hz, tentukan tegangan pada ujung-ujung induktor dan kapasitor!
Suatu rangkaian resonansi seri yang digunakan untuk jalur feedback mempunyai nilai
induktansi 25 mH dan kapasitansi 100 pF. Berapakah frekuensi resonansinya?
Perhatikan rangkaian di bawah ini!
C
R R L
C
V = 12 2 sin 100πt V
Besaran listrik AC
a. Tegangan dan arus
Macam Tegangan Arus
b. Impedansi
Komponen Impedansi
Resistor ZR=R
Induktor X =ωL
L
Z =jωL
L
Kapasitor X = 1
C ω
C
Z = 1
C jω
C
Positif Vm = I m R
V
ef = Ief R
Induktif Vm = XL I m
V
= XL I
L
Kapasitif Vm = XC Im
VC =VCI
RL V= 2 2 |Z| = 2 2
VR +VL R + XL
RC V= 2 2 |Z| = 2 2
VR +VC R + XC
Rangkaian resonansi
f= 1 1
r 2π LC
ωt
V
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari 2, sebaiknya
Anda pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda dapat
melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil atau
sama dengan 2.
Radiasi Elektromagnetik
Mempelajari tentang
Panjang Gelombang
Terdiri dari • Kesehatan
• Pertanian
• Komunikasi
• Gelombang Radio • Industri
Gelombang Mikro
Sinar Inframerah
Cahaya Tampak
Sinar Ultraviolet
Sinar X
Sinar Gamma
Dihasilkan dari
Cahaya Matahari
Pembuatan di Laboratorium
Perhatikan gambar di atas! Saat melakukan pembayaran, kasir menyoroti barcode pada
barang dengan barcode scanner untuk mengetahui harga barang tersebut. Bagaimana cara kerja
scanner tersebut? Barcode scanner ada beberapa jenis. Barcode scanner yang berhubungan
dengan gelombang elektromagnetik adalah laser barcode scanner. Alat ini menggunakan sinar
laser sebagai sumber cahaya untuk melakukan scan pada barcode. Hasil scanner akan
diterjemahkan oleh mesin dalam mesin barcode scanner sehingga muncullah harga barang di layar
komputer. Termasuk radiasi gelombang elektromagnetik apakah sinar laser? Apa fungsi sinar laser
yang lainnya? Apakah sinar laser berbahaya bagi kehidupan? Lebih jelas tentang jenis-jenis,
sumber, manfaat, dan bahaya radiasi gelombang elektromagnetik dapat Anda temukan dengan
mempelajari dan melakukan kegiatan-kegiatan dalam bab ini.
Radiasi Elektromagnetik
Di kelas XI Anda telah mempelajari gelombang mekanik. Kemudian, Anda juga telah
mempelajari perbedaan gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik yang diwakili oleh
gelombang bunyi dan gelombang cahaya. Pada bab ini, Anda akan mempelajari lebih dalam
tentang definisi, jenis, manfaat, dan bahaya gelombang elektromagnetik. Bab ini menuntut Anda
banyak membaca dan mencari informasi, baik melalui buku, internet maupun ensiklopedia.
G
Arah perambatan
B
Amati arah getar dan arah rambat medan lisrik dan medan magnet.
Catatlah hasil pengamatan Anda.
Radiasi Elektromagnetik
Prosedur
Perhatikan gambar spektrum gelombang elektromagnetik pada gambar di
bawah ini.
Jenis Radiasi Radio Mikrogelombang Inframerah Tampak Ultraviolet Sinar-X Sinar
3 –2 –5 –6 –8
Panjang gelombang 10 10 10 0,5 × 10 10 10–10 gamma
(m)
10–12
Skala perkiraan
panjang gelombang
Bangunan Manusia Kupu-kupu Ujung jarum Protozoa Molekul Atom Inti atom
Frekuensi (Hz)
4 8 12 15 16 18 20
10 10 10 10 10 10 10
Temperatur objek
ketika radiasi ini
memiliki intensitas
pancaran gelombang 1K 100 K 10.000 K 10.000.000 K
yang paling besar –272°C –173°C –9.727°C –10.000.000°C
Dari kegiatan yang telah Anda lakukan, ada tujuh radiasi gelombang
elektromagnetik yaitu gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya
tampak, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma. Selain berasal dari cahaya matahari,
ada sumber lain yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik secara umum dihasilkan ketika partikel bermuatan
listrik, biasanya elektron, mengubah kecepatan atau arah gerakan. Proses ini dapat terjadi
dalam beberapa cara, seperti pemanasan dari atom dan molekul dan perubahan tingkat
energi elektron. Frekuensi dan panjang gelombang yang terbentuk tergantung pada
jumlah energi yang terlibat. Gelombang dengan frekuensi yang lebih tinggi dan panjang
gelombang yang lebih pendek akan memiliki energi yang lebih tinggi. Jika perubahan
energi relatif kecil, gelombang radio dapat diproduksi.
Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Getaran
atom dalam molekul-molekul benda yang dipanaskan merupakan sumber gelombang
inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Inti tidak stabil, inti berat Partikel alfa (He) menderita kanker.
(Contoh uranium)
Sinar gamma
Peluruhan
spontan
Proton
Neutron
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 6.4 Terbentuknya sinar gamma
SUTET
Di Indonesia, banyak SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang
melewati area permukiman. SUTET dapat menghasilkan gelombang
elektromagnetik. Ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa SUTET dapat
memengaruhi kesehatan manusia yang tinggal di bawah SUTET. Apakah
informasi tersebut benar? Apa saja pengaruh gelombang elektromagnetik yang
dihasilkan SUTET bagi kehidupan manusia? Lakukan studi literatur secara
berkelompok di luar jam pelajaran. Tulis hasilnya dalam bentuk artikel singkat,
lalu bahas di kelas.
Radiasi Elektromagnetik
Tiap-tiap bintang memancarkan gelombang elektromagnetik sehingga memiliki citra
yang dapat ditangkap oleh peralatan yang digunakan peneliti di bumi. Bintang-bintang
tersebut kemudian diberi nama oleh para peneliti. Jika Anda menjadi peneliti, cara apa
yang Anda lakukan agar dapat menemukan bintang yang berbeda dari penemuan
sebelumnya?
Setelah melakukan kegiatan di atas, Anda telah memiliki gambaran bahwa selain
memiliki manfaat ternyata radiasi gelombang elektromagnetik juga berbahaya. Untuk
memperdalam wawasan Anda, cermati penjelasan manfaat dan bahaya radiasi gelombang
elektromagnetik berikut.
Gelombang Radio
Frekuensi, panjang gelombang, dan kegunaan gelombang radio dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel Frekuensi Gelombang Radio dan Televisi
Jenis Frekuensi dan Jenis Gelombang dan Kegunaan
Lebar Frekuensi Panjang Gelombang
Low Frequency (LF) Long Wave – Komunikasi jarak jauh
Radiasi Elektromagnetik
Gelombang radio ada dua macam yaitu amplitudo modulasi (AM) dan frekuensi
modulasi (FM). Gelombang radio AM memiliki amplitudo yang berubah-ubah dan
dipengaruhi oleh gejala kelistrikan di atmosfer sehingga memiliki kualitas suara kurang
jernih. Gelombang AM memiliki jangkauan yang luas karena dapat dipantulkan oleh
ionosfer.
Sementara itu, gelombang radio FM mengalami perubahan frekuensi saat membawa
informasi, tetapi amplitudonya tetap. Hal ini mengakibatkan kualitas suara radio FM
lebih jernih dibanding radio AM. Gelombang radio FM memiliki jangkauan yang tidak
jauh karena dapat menembus lapisan ionosfer dan tidak dipantulkan kembali ke bumi.
Gelombang radio FM lebih cocok digunakan untuk radio lokal. Gelombang televisi
8 9
menggunakan gelombang radio berfrekuensi tinggi pada rentang 10 –10 Hz.
Alat yang menggunakan gelombang radio antara lain radiofon dan telepon
genggam. Radiofon merupakan telepon tanpa kabel. Gelombang yang dikirim berupa
gelombang radio. Telepon jenis ini dapat terganggu jika cuaca tidak baik. Telepon
genggam memanfaatkan gelombang radio pada ultra high frequency (UHF). Pengguna
telepon genggam di Indonesia beragam mulai dari usia remaja hingga usia lanjut.
Banyak kalangan menggunakan telepon genggam untuk mempermudah komunikasi.
Sampai saat ini, belum ada bukti yang valid tentang bahaya gelombang radio.
Seperti penelitian terhadap ponsel yang digunakan akan memberi efek buruk pada
manusia belum terbukti kuat. Harus ada penelitian lebih lanjut tentang bahaya
gelombang radio pada manusia.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro dimanfaatkan pada micro-
wave oven dan radar (radio detection and ranging).
Microwave oven memanfaatkan sifat gelombang
mikro yang memberikan efek pemanasan pada
benda yang dikenai radiasi. Makanan yang
berada dalam microwave oven menyerap radiasi
gelombang mikro sehingga makanan menjadi
panas dalam waktu singkat. Oleh karena itu,
microwave oven dimanfaatkan untuk memasak
makanan secara cepat dan bebas api.
Selain oven, peralatan yang memanfaatkan
gelombang elektromagnetik yaitu radar. Radar
menggunakan prinsip pemantulan gelombang
mikro. Antena pada pesawat radar berfungsi
sebagai pemancar dan penerima gelombang mikro
Sumber: Dokumen Penerbit
yang dipancarkan. Radar berfungsi untuk
menentukan posisi suatu objek. Radar digunakan Gambar 6.6 Microwave oven dan
dalam dunia penerbangan dan pelayaran sebagai radar
pemandu agar tidak menabrak objek lain.
Seperti pada gelombang radio, bahaya gelombang mikro belum dapat dibuktikan.
Belum ditemukan bukti bahwa paparan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah
akan berbahaya bagi manusia.
Sinar X ...
Diskusi
Setelah mengisi tabel tersebut, lakukan diskusi dengan anggota kelompok
Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bagaimana penggunaan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari?
Bagaimana peran gelombang elektromagnetik dalam perkembang-an
teknologi?
Apakah peran gelombang elektromagnetik dapat digantikan?
Bagaimana cara menghindari bahaya gelombang elektromagnetik?
Radiasi Elektromagnetik
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang Anda lakukan. Tulis menjadi
artikel singkat yang mudah dipahami, lalu buatlah presentasi dengan sajian
yang menarik. Presentasikan hasilnya di kelas.
Sinar Inframerah
Apabila suatu benda dipanaskan akan memancarkan sinar inframerah yang jumlah
sinarnya bergantung pada suhu dan warna benda. Berdasarkan keadaan benda yang
memancarkan sinar inframerah ketika terbakar inilah, suatu satelit di luar angkasa dapat
mendeteksi daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan. Penerapan inframerah
dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
a. Remote Control
Remote control pada televisi, pendingin ruangan,
dan pemutar CD menggunakan inframerah.
Perintah-perintah elektronik dari remote control
dimodulasikan dalam sinar inframerah yang akan
ditangkap oleh peralatan-peralatan elektronik.
Detektor pada pesawat elektronik akan melakukan
perintah-perintah dari remote control setelah
Sumber: Dokumen Penerbit
menerima sinar inframerah. Gambar 6.7 Remote control
b. Kesehatan
Inframerah dapat digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit dalam tubuh.
Selain itu, sinar inframerah digunakan untuk terapi penyembuhan. Radiasi
inframerah yang dipancarkan ke kulit akan melancarkan peredaran darah sehingga
aliran oksigen dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh dapat dengan lancar
mencapai seluruh organ. Racun dalam darah juga dapat hilang. Beberapa rumah
sakit di Indonesia menawarkan solusi sinar inframerah untuk membuat otot relaks
dan melancarkan sirkulasi darah.
Cahaya Tampak
Sinar tampak memiliki spektrum warna dari frekuensi terkecil sampai terbesar.
Urutan spektrum warna dari frekuensi terkecil (panjang gelombang terbesar) yaitu
merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Cahaya sangat diperlukan oleh mata untuk
melihat benda-benda yang ada di sekitar kita. Contoh lain dari cahaya tampak yaitu sinar
laser.
Sinar laser memiliki sifat monokromatik (ekawarna), koheren, berkasnya tidak
menyebar, dan intensitasnya sangat tinggi. Laser digunakan dalam berbagai bidang.
Penggunaan Laser
Tugas ini dilakukan secara berkelompok di luar jam pelajaran. Lakukan studi
literatur tentang cara pembuatan laser dan manfaat laser dalam berbagai bidang.
Selain manfaatnya, catatlah bahaya penggunaan laser. Tulislah hasilnya menjadi
makalah singkat, lalu presentasikan di kelas.
Radiasi Elektromagnetik
Sinar Gamma (γ)
Sinar gamma yang dihasilkan dari inti-inti yang tidak stabil ini sering digunakan
untuk membunuh sel-sel kanker dan sterilisasi alat-alat kedokteran. Dalam bidang
pertanian, sinar gamma digunakan untuk rekayasa genetika yaitu penyinaran pada bibit
unggul. Radiasi sinar gamma dapat diketahui dengan detektor Geiger-Muller.
Sinar gamma yang berasal dari luar angkasa ternyata dapat merusak satelit dan
atmosfer karena energi yang sangat kuat dari sinar gamma. Namun menurut para
ilmuwan semburan gamma ini jarang terjadi, yaitu sekitar 10 ribu – 1 juta tahun sekali.
Dalam ledakan sebuah senjata nuklir banyak materi radioaktif yang tercipta. Sinar
gamma dari nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam
penggunaan senjata nuklir di sebuah perang nuklir.
Apa manfaat gelombang radio dalam Bagaimana jika kita terlalu sering terpapar
bidang komunikasi? sinar ultraviolet?
Apa manfaat sinar gamma dalam bidang Apa bahaya dari sinar X?
kesehatan? Apa manfaat cahaya tampak bagi
kehidupan?
Sinar ultraviolet dari matahari sebenarnya sudah diserap oleh ozon. Namun, rusaknya
ozon menyebabkan sinar ultraviolet yang berbahaya tidak terserap sempurna oleh ozon
sehingga dapat sampai ke bumi. Sinar ultraviolet dapat merusak kulit dan mata. Apa yang
dapat Anda lakukan agar tidak terkena dampak sinar ultraviolet yang berbahaya?
Radiasi Elektromagnetik
Sinar X memiliki daya tembus yang kuat Kerjakan soal-soal berikut!
karena . . . .
panjang gelombangnya pendek dan Apa hubungan panjang gelombang dengan
frekuensinya besar frekuensi gelombang elektro-magnetik?
panjang gelombangnya besar dan Jelaskan dengan menyajikan data
frekuensinya kecil beberapa spektrum gelombang
panjang gelombang dan frekuensi-nya elektromagnetik!
kecil
panjang gelombang dan frekuensi-nya Bagaimana cara kerja remote control?
besar Apa yang memengaruhi kecepatan
frekuensinya kecil gelombang elektromagnetik?
Jenis gelombang elektromagnetik yang paling Energi gelombang elektromagnetik
tepat untuk mendeteksi patah tulang pada hc
manusia adalah . . . . dirumuskan dengan E = λ , E = energi,
sinar X h = tetapan Planck, c = kecepatan
sinar gamma gelombang elektromagnetik, λ = panjang
sinar ultraviolet gelombang elektromagnetik. Berdasar-
cahaya tampak kan persamaan tersebut, gelombang
sinar inframerah elektromagnetik apa yang memiliki energi
Bahan logam disinari dengan laser yang paling besar?
memiliki warna berbeda. Laser yang lebih Mengapa pada siang hari Anda dapat melihat
cepat memanaskan logam adalah warna . . dengan jelas, sedangkan pada malam hari
.. harus dilakukan dengan bantuan cahaya
merah lampu?
biru
kuning Mengapa jika telepon genggam akan
ungu menerima panggilan masuk, layar televisi
hijau yang berada di dekat telepon genggam
mengalami gangguan?
Sinar gamma dapat memotong pelat baja
karena . . . . Mengapa laser dapat menunjukkan gejala
memiliki frekuensi paling rendah pemantulan dan pembiasan dengan jelas?
panjang gelombang paling kecil
kecepatan paling besar Modulasi apa yang sebaiknya diguna-kan jika
dihasilkan dari bahan radioaktif saat pemancar radio ingin siarannya
dihasilkan oleh energi matahari bersuara jernih? Mengapa?
Bagaimana gelombang mikro dapat
digunakan untuk memasak makanan
dengan cepat?
Bagaimana suatu satelit dapat men-deteksi
citra bumi?
Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah materi
mempelajari di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari 2, sebaiknya
pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda dapat
melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil atau
sama dengan 3.
Radiasi Elektromagnetik
A. Pilihlah jawaban yang tepat. d. R ε1
i
=
1. Arus sebesar 3,6 mA mengalir melewati ε1 3R
b. –2,5V dan 3V 1A
i i Q2=2µC
1 i 2R
Ultra violet –7 –8 15 17
π 10 – 10 10 – 10
(0,48 cos 2.500t + 2 ) Sinar X –8
10 – 10
–12 16
10 – 10
21
Relativitas
Mempelajari
Energi Relativistik
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
• Relativitas Newton • Transformasi Lorentz • Massa relativistik
Perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut menunjukkan galaksi yang dianggap sebagai
objek sangat besar. Tahukah Anda bahwa alam semesta ini semakin mengembang? Fakta tentang
alam semesta semakin mengembang dapat dibuktikan dengan menggunakan efek Doppler
relativistik. Efek Doppler relativistik digunakan untuk mengukur pergeseran frekuensi cahaya
yang dipancarkan oleh objek luar biasa besar yang bergerak. Cahaya yang dipancarkan oleh atom-
atom (berada pada daerah warna violet) mengalami pergeseran menuju ujung merah dari spektrum
atom-atom di galaksi lain. Hal ini menunjukkan bahwa galaksi-galaksi menjauh dari kita dan
menandakan alam semesta mengembang. Efek Doppler relativistik merupakan salah satu
penerapan relativitas. Apakah yang dimaksud dengan relativitas itu? Ikutilah penjelasannya dalam
bab ini dengan saksama.
Relativitas
A. Relativitas
Suatu benda dianggap bergerak jika telah ditetapkan suatu kerangka khusus yang
dianggap sebagai acuan. Contohnya saat pengendara sepeda motor melewati orang yang
sedang duduk di pinggir jalan. Dari keadaan tersebut, pengendara sepeda motor sedang
bergerak terhadap orang yang duduk, tetapi diam terhadap sepeda motornya. Jadi, keadaan
diam atau bergerak adalah relatif. Untuk lebih memahami gerak relatif, lakukan kegiatan di
bawah ini.
Prosedur
Amatilah peristiwa gerak relatif pada gambar yang disediakan.
Analisislah gerak benda sesuai dengan acuan.
Diskusi
Berdasarkan pengamatan Anda pada gambar di atas, siapakah yang bergerak?
Apakah orang di stasiun atau kereta?
Siapakah yang menjadi acuan dari pertanyaan pada poin A?
Berdasarkan analisis Anda, apakah yang dimaksud dengan gerak relatif?
Laporan dan dan kesimpulan
Tulislah hasil diskusi Anda dalam bentuk laporan singkat. Presentasikan di depan
kelas dan bahaslah bersama dengan guru Anda.
Setelah Anda melakukan kegiatan di atas, Anda dapat menyimpulkan tentang gerak
relatif. Dalam suatu kejadian terdapat pengamat dan kerangka acunan. Kejadian merupakan
suatu peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Pengamat
melakukan pengukuran terhadap suatu kejadian. Kerangka acuan merupakan suatu sistem
koordinat yang digunakan pengamat untuk menentukan posisi kejadian dalam suatu ruang.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai relativitas, ikuti pembahasan berikut.
Perhatikan Gambar 7.3a dan Gambar 7.3b. Pada gambar tampak orang di dalam
mobil melempar koin ke luar. Pada peristiwa ini berlaku hukum gravitasi yang sama dan
hukum-hukum gerak yang sama dalam kedua kerangka acuan inersial. Gambar 7.3a
mobil sebagai kerangka acuan, koin tidak memiliki kecepatan awal horizontal. Menurut
orang di dalam mobil, koin menempuh lintasan lurus vertikal dan jatuh di atas
permukaan jalan tepat vertikal di bawah kedudukan awal koin. Gambar 7.3b orang yang
diam di luar mobil sebagai kerangka acuan. Koin memiliki kecepatan awal horizontal
dan hukum-hukum mekanika memperkirakan bahwa koin akan menempuh lintasan
parabola.
Transformasi Galileo
Transformasi Galileo di-
Y S Y′ S′
tunjukkan dengan Gambar 7.4.
x
Titik asal kedua kerangka acuan
berimpit. Selang waktu yang vt′ x′ P
dicatat oleh pengamat di S
dianggap sama dengan yang O O¢ X′=X
dicatat oleh pengamat di S′ (t′ =
t).
Z Z′
Relativitas
Setelah selang waktu t, koordinat titik P pada kerangka acuan S′ dinyatakan dengan
koordinat pada kerangka acuan S. Dengan demikian, transformasi Galileo untuk
koordinat dan waktu dituliskan sebagai berikut.
x′ = x – vt
y′ = y
z′=z
t′ = t
= x′ + vt
= y′
= z′
= t′
ux′ = ux – v
uy′ = uy
uz′ = uz
Transformasi kebalikannya:
ux = ux′ + v
uy = uy′
uz = uz′
Keterangan:
ux′ = komponen kecepatan benda sejajar sumbu X′ pada kerangka acuan S′ uy′ =
komponen kecepatan benda sejajar sumbu Y′ pada kerangka acuan S′ uz′ = komponen
kecepatan benda sejajar sumbu Z′ pada kerangka acuan S′
ax′ = ax
ay′ = ay
az′ = az
Relativitas
Dua kilatan petir menyambar ujung gerbong barang. Pada saat kejadian, ada dua saksi.
Anto berdiri di pinggir rel tepat di tengah-tengah gerbong dan seorang lagi Hutapea yang
saat itu di dalam gerbong sebagai awak gerbong. Untuk keperluan investigasi, polisi
memanggil kedua saksi dan ternyata pernyataan kedua saksi berbeda. Anto menyatakan
ujung gerbong terkena petir secara bersamaan. Sementara itu, Hutapea menyatakan ujung
gerbong depan terkena petir terlebih dahulu. Pernyataan siapakah yang benar jika Anda salah
satu anggota tim investigasi? Jelaskan!
Apa yang dimaksud dengan gerak relatif? 10 km/jam. Tentukan kecepatan botol
Apa yang Anda ketahui tentang kerangka terhadap orang diam di pinggir jalan
acuan inersial? jika arah lemparan botol berlawanan
Apakah kesimpulan dari percobaan dengan arah sepeda motor!
Michelson dan Morley?
Sepeda motor bergerak dengan kecepatan Edo berjalan di dalam kereta dari gerbong
60 km/jam. Seorang yang 4 ke gerbong 3 dengan kecepatan 2
membonceng melempar botol ke bak m/s. Pada saat itu kereta melaju
dengan kecepatan 108 km/jam.
sampah yang ada di pinggir jalan
Tentukan kecepatan Edo terhadap
dengan kecepatan lemparan
pengamat yang diam di tepi rel!
B. Transformasi Lorentz
Transformasi Lorentz sebenarnya sejenis dengan transformasi Galileo. Kekeliruan
transformasi Galileo untuk kecepatan-kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya
merupakan anggapan bahwa selang waktu pada kerangka acuan S′ sama dengan selang waktu
pada kerangka acuan S. Untuk memasukkan konsep relativitas Einstein, selang waktu
tidaklah sama. Dengan menganggap transformasi ini linear maka hubungan transformasinya
akan mengandung suatu pengali γ yang disebut tetapan transformasi.
Koreksi transforamsi Lorentz juga akan mengoreksi transformasi Newton terkait
kontraksi panjang dan penggembungan waktu. Lakukan kegiatan berikut untuk mengawali
pembahasan kita pada subbab ini!
Prosedur
Amatilah roket dengan dua keadaan berbeda, yaitu sebelum meluncur dan ketika
meluncur.
Analisislah kondisi roket dengan dua keadaan berbeda.
Diskusi
Berdasarkan pengamatan Anda, apakah yang berbeda dari kedua gambar di atas?
Mengapa hanya panjang yang searah pergerakan yang mengecil?
Peristiwa apakah yang ditunjukkan oleh gambar di atas?
Laporan dan dan kesimpulan
Tulislah hasil diskusi Anda dalam bentuk laporan singkat. Presentasikan di kelas,
lalu bahaslah bersama dengan guru Anda.
Berdasarkan kegiatan di atas, Anda telah mengetahui bagian benda yang mengalami
penyusutan akibat bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Hal ini disebut
dengan kontraksi panjang. Untuk memahaminya ikuti pembahasan berikut dimulai dari
tranformasi Lorentz yang merupakan koreksi dari tranformasi Galileo.
Ingat bahwa pada transformasi linear terdapat pengali γ.
= γ (x′ + vt′)
= y′
= z′
Transformasi kebalikannya:
x′ = γ (x – vt)
y′ = y
z′ = z
Relativitas
Dari persamaan transformasi untuk x dan x′ dapat diperoleh:
Dengan memasukkan nilai γ ke dalam x dan x′ dapat diperoleh transformasi baru, yaitu:
y = y′ y′ = y
= z′ z′ = z
vx ′ vx ′
t = γ (t′ + c2 )
t′ = γ (t – c2 )
′
ux = ux + v x
vu′
1 + c2
v2
′
u
= uy 1 −
c2
y vu′
x
1 + c2
v2
′
z c2
uz = u 1−
x
vu′
1 + c2
Transformasi kebalikannya:
u′
u − v
= x
u v
x 1− x
2
c
v2
1−
u′ =
c2
y 1− vux
c2
u 1− 2
v
u′ = z c2
z vux
1− c
2
B
A
Pengamat D
Menurut relativitas Newton, kecepatan vBD = vBA + vAD. Dengan persamaan ini,
maka sangat mungkin nilai vBD melebihi c, sementara batas kecepatan maksimum adalah
c. Oleh karena itu, diperlukan sebuah koreksi persamaan.
Kecepatan bola relatif terhadap D dapat dituliskan sebagai berikut.
v = v +v
BA AD
BD
+ ( vBA )( vAD )
1
c2
Keterangan:
vAD = kecepatan mobil relatif terhadap pengamat D
vBA = kecepatan bola relatif terhadap mobil
vBD = kecepatan bola relatif terhadap pengamat D
Beda kecepatan relatif berlaku persamaan:
vAD = –vDA, vBA = –vAB, dan vBD = –vDB
Jika arah kecepatan ke kanan, maka kecepatan bertanda (+), sedangkan jika arah
kecepatan ke kiri disepakati diberi tanda (–). Jika vBA pada gambar berarah ke kiri,
maka:
vBA = –vAB
–(–vBA)
vBA
v +v
sehingga persamaan menjadi v = BA AD .
(v )( v )
CD BA AD
1+
2
c
Relativitas
Panjang Relativistik
Misalkan sebuah batang dengan panjang L0 pada sumbu X dari kerangka acuan S.
Batang tersebut kemudian melekat pada kerangka acuan S′ yang bergerak dengan
kecepatan v sejajar dengan arah memanjang batang terhadap kerangka S sehingga
panjang batang menjadi L. Sesuai dengan transformasi Lorentz, hubungan L terhadap L0
dapat diturunkan sebagai berikut.
Tinjau panjang tongkat pada sumbu X dalam kerangka S′. Pengamat dalam kerangka ini
mengukur panjang relatif tongkat:
L0 = x′2 – x′1
Panjang relativistik tongkat terhadap orang yang berada dalam kerangka S adalah:
L = x2 – x1
Dengan menggunakan persamaan transformasi Lorentz:
x′ = x1 − vt dan x′ = x 2 − vt
2 2
1 1− v 2 1−v
c 2 c 2
sehingga:
L = x2 – x1
2 1 − v2
= (x′ 1 − v ) + v – ((x′ )+v)
2 2 t 1 2 t
c c
= x′ 1− 2 + v – x′ 1− 2 –v
v v
2 2 t1 2 t
c c
= (x′ – x′) 1 − 2
v
2 1 2
c
Oleh karena x′2 – x′1 tidak lain adalah L0, maka:
1− 2
L=L0 v
c
2
Keterangan:
= panjang relativistik (m) L0 =
panjang sejati (m)
v = kecepatan pengamat bergerak terhadap benda dengan arah sejajar dengan arah memanjang benda (m/s)
8
c = kecepatan cahaya = 3 × 10 m/s
Kita harus bisa membedakan antara panjang sejati dan panjang relativistik. Panjang
sejati merupakan panjang suatu benda yang diam terhadap kerangka acuan. Panjang
relativistik merupakan panjang benda yang bergerak terhadap kerangka acuan.
Besarnya γ selalu lebih besar dari 1. Akibatnya, L selalu lebih kecil dari L0. Hal ini
berarti panjang relativistik selalu lebih pendek dari panjang sejati. Berkurangnya panjang
benda disebut penyusutan panjang atau kontraksi panjang.
A B A 8 cm B
Waktu Relativistik
Albert Einstein telah membuktikan bahwa waktu merupakan besaran relatif untuk
sistem benda yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Bentuk persamaannya sebagai
berikut.
t = t2 – t1
′ ′
= γ (t ′ + ) – γ (t ′ + )
vx2 vx1
2 2
2 c 1 c
′ ′
vx2 vx1
2 2
= γ t2′ + γ c – γ t1′ – γ c
′ ′
= γ (t ′ – t ′) + γ ( – )
vx2 vx1
2 2
2 1 c c
γ v
= γ (t2′ – t1′) + (x2′ – x1′)( c2 )
Selang waktu ini diukur pada tempat yang sama (x2′ = x1′) dalam kerangka acuan
S′ sehingga:
t = γ (t2′ – t1′)
Relativitas
Sementara t0 = t2′ – t1′ (selang waktu sejati)
t = γ t0 = t0
1 − v2
c 2
Keterangan:
= selang waktu relativistik t0 =
selang waktu sejati
Selang waktu sejati ( t0) yaitu selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam
terhadap kejadian. Selang waktu relativistik ( t) yaitu selang waktu yang diukur oleh
pengamat yang bergerak terhadap kejadian.
Oleh karena γ > 1, akibatnya t selalu lebih besar daripada t0. Hal ini berarti selang
waktu relativistik selalu lebih lama daripada selang waktu sejati. Peristiwa ini disebut
penggembungan waktu.
Paradoks Kembar
Kejadian yang menarik dari pemuluran yaitu paradoks kembar. Sebagai contoh, ada
dua anak kembar Arya dan Genta. Saat mereka berumur 25 tahun, Genta melakukan
perjalanan ke planet Y dari bumi dengan pesawat yang kecepatannya mendekati
kecepatan cahaya, sedangkan Arya tetap di bumi. Saat Genta kembali ke bumi, Arya
sudah berusia 60 tahun, sedangkan usia Genta hanya bertambah 10 tahun. Hal ini karena
proses biologi dalam tubuh Genta mengalami perlambatan. Menurut Genta, ia pergi
selama t0. Akan tetapi menurut Arya, waktu pergi Genta yaitu t. Perumusannya sebagai
berikut.
t =t+ t
Genta 0
tArya = t + t
Keterangan:
t0 = selang waktu sebenarnya
= selang waktu relativistik
= umur kedua anak kembar saat Genta meninggalkan bumi
Massa
Kecepatan
0,2c 0,4c 0,6c 0,8c
Gambar 7.9 Massa relativistik
Relativitas
Prosedur
Amati grafik massa relativistik pada gambar yang disediakan.
Analisislah grafik di atas.
Diskusi
Berdasarkan pengamatan Anda, bagaimana sebuah benda bermassa yang bergerak
dengan kecepatan yang sangat tinggi mendekati kecepatan cahaya?
Anda telah mengetahui bahwa massa relativistik berbeda dengan massa diam benda.
Mengapa bisa demikian? Simak penjabarannya berikut ini.
Massa Relativistik
Einstein dapat menunjukkan bahwa massa suatu benda bertambah jika
kecepatannya bertambah menggunakan hukum Kekekalan Momentum pada benda yang
bergerak relatif. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
m= m0 = γ m0
2
v
1− 2
c
Keterangan:
0 = massa diam benda yang diukur dari kerangka acuan yang diam terhadap benda (kg) m = massa
relativistik yang diukur dari kerangka acuan yang bergerak terhadap benda (kg) v = kecepatan relativistik
benda (m/s)
8
c = kecepatan cahaya = 3 × 10 m/s γ =
tetapan transformasi (γ > 1)
Momentum Relativistik
Benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik memiliki massa benda tidak
tetap. Einstein kemudian menurunkan persamaan momentum relativistik.
p = mv = γ m0v = m0 v
2
v
1− 2
c
Keterangan:
p = momentum relativistik (kg m/s)
Energi Relativistik
Benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik memiliki massa benda yang
tidak tetap. Partikel yang memiliki massa m, berarti partikel itu memiliki energi total
yang dirumuskan sebagai berikut.
2
E = mc
Energi diam partikel dituliskan sebagai berikut.
2
E0 = m0c
3 c
2
0 0
(1− )2
c2
2 dx 2v
Misalkan x = 1 – v
2
maka =0– 2
c dv c
2
dv = c dx
3
2v
v 2
c
Ek = m0 ∫ ( x )− − 2v dv
2
0
2 v −3
mc
=–
0
2 ∫ x dx 2
0
mc
2 1 −3 + 1v
=– 0
x 2
2 − 3
+1
2
0
2 1 −1 v
mc
=– 0
x 2
2 − 1
2 0
2 −1
mc
=– ( −2) x 2
0
2
Substitusi kembali x = 1 – v
2
2
EK = m0 c (1 −
v 2 − 1
v 2 ) 2
v
Relativitas
2 v 2 − 1 − 1
m0c (1 − v 2 ) 2 − (1) 2
2 1 −1
= m0c
2
1 −v
c2
E = m0c
2 1 −1
2
k 1 −v
c2
p= m0v
1 − v2
2
c
Cari persamaan yang menghubungkan energi total dengan momentum. E2 = m2c4
p2 = m 2 v2
0
2
1−v 2
c
2 2 2
m v c
p2c2 = 0
2
1−v 2
c
2 2 2
m v c
E2 – p2c2 = m2c4 – 1 − v2
0
c2
2 2 2 2
m m v c
4
=
0 0
2 c – 2
v
1− 2
1 −v 2
c c 2
v
1
2 4 c2
= m0 c – 2
− 2
v v
1− 1−
2 2
c c
1 − v2
2
24 c
2
= m0c –
1− v
2
c
2 2 4
E = m0 c
Fisika Kelas XII 179
Dengan menyusun persamaan energi total dan momentum diperoleh persamaan baru
sebagai berikut.
2 2 4 2 2
E = m0 c + p c
2 2 2 2 2
E = (m0c ) + p c
2 2 2 2
E = E0 + p c
Jika sebuah benda diam dengan massa m0 membelah secara spontan menjadi m01
dan m02, masing-masing bergerak dengan kecepatan v1 dan v2, akan berlaku hukum
kekekalan energi relativistik.
Menurut Anda, antara foton dan elektron manakah yang memiliki momentum terbesar?
Relativitas
Ketika suatu benda bergerka dengan Berapakah energi total dan momen-tum
1 partikel yang tidak memiliki massa
kecepatan 3c berpakah per-
2 diam dan bergerak dengan kecepatan
bandingan massa relativistik dan cahaya?
massa diamnya?
Tentukan pertambahan massa yang dialami
sebuah benda yang bergerak dengan
kecepatan 0,6c!
0 2 1 − v2
c
2
4. Penggembungan waktu
t= t0
1 − v2
2
c
Relativitas
Setiap detik di matahari terjadi perubahan 4 × Kubus berada di dalam pesawat ulang-alik
9
10 kg materi menjadi radiasi. Jika yang bergerak sejajar dengan salah satu
8 rusuk kubus dan memiliki kecepatan 0,6c
kecepatan cahaya adalah 3 × 10 m/s,
daya yang dipancarkan matahari adalah . . relatif terhadap bumi. Rusuk dan massa
. watt. jenis kubus diukur di dalam pesawat
18 tersebut berurutan adalah 9 cm dan 3.000
1,2 × 10
16 3
1,2 × 10 kg/m . Menurut pengamatan seorang
16
3,2 × 10 ilmuwan yang berada di laboratorium di
17
3,6 × 10 bumi, berapa massa jenis kubus?
26
3,6 × 10 Penggaris memiliki panjang 1 m. Tentukan
kecepatan gerak penggaris agar panjang
B. Kerjakan soal-soal berikut! penggaris menurut pengamat yang diam
di laboratorium menjadi 0,5 m!
Sebuah transformasi koordinat x ′ pada
transformasi Galileo dinyatakan dengan x Berapakah energi yang dihasilkan oleh 100
′ = x – vt. gram uranium jika kita mampu mengubah
Buktikan bahwa transformasi Galileo massa menjadi energi listrik seluruhnya?
untuk kecepatan adalah u′x = ux – v! Kita anggap bahwa rumah tangga setiap
Dua pesawat ulang-alik X dan Y bergerak hari membutuhkan energi listrik 10 kWh.
dalam arah berlawanan. Berdasarkan Berapa jumlah rumah tangga dapat
pengamat di bumi, kecepatan pesawat terpenuhi kebutuhan energi listrik setiap
ulang-alik X adalah 0,6c dan pesawat Y harinya melalui energi uranium tersebut?
bergerak dengan kecepatan 0,7c. Benda diam bermassa 6 kg. Kemudian benda
Tentukan kecepatan pesawat ulang-alik Y bergerak dengan kecepatan
relatif terhadap pesawat ulang-alik X 0,8c, tentukan:
secara relativistik! massa bergeraknya;
Rama dan Sinta bersahabat. Ketika Rama energi diam benda;
berumur 25 tahun dan Sinta berumur 20 energi relativitas benda;
tahun, Rama ikut serta dalam misi energi kinetik benda. (c = 3
8
penjelajahan ke planet Cosmos yang ×10 m/s)
berjarak 6 tahun cahaya dari bumi dengan –27
Diketahui massa diam proton 1,6722 × 10
menumpangi sebuah pesawat antariksa kg. Energi total proton adalah tiga kali
berkecepatan 0,6c. Sesaat setelah sampai energi diamnya. Hitunglah:
di planet Cosmos, Rama langsung
kembali pulang ke bumi dengan energi diam proton (eV);
kecepatan sama. Tentukan umur Rama kecepatan proton;
dan Sinta saat bertemu! momentum relativistik proton.
Antariksawan dalam sebuah wahana antariksa Benda bermassa 1,6 × 10
–12
kg mula-mula
melakukan perjalanan menjauhi Bumi diam kemudian meledak menjadi dua
dengan v = 0,6c beristirahat di ruang bagian. Tiap-tiap bagian memiliki massa
kendali. Mereka mengatakan bahwa akan diam sama M dan bergerak dengan
menelepon kembali setelah 2 jam. Berapa kecepatan sama yaitu 0,8c dengan arah
lamakah selang waktu tersebut jika diukur berlawanan. Hitunglah massa diam benda
di bumi? M!
Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah materi
mempelajari di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat Sangat
Kurang Sedang Baik
Kurang Baik
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang dan Sangat Kurang lebih
dari 2, sebaiknya Anda mempelajari materi ini kembali sebelum Anda melanjutkan ke bab
berikutnya. Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom
Kurang dan Sangat Kurang lebih kecil atau sama dengan 2.
Relativitas
Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda dapat menjelaskan permasalahan yang berhubungan
dengan konsep dan fenomena kuantum.
Mempelajari tentang
Konsep Foton Efek Fotolistrik Efek Compton dan
Sinar X
Terdiri atas Terdiri atas Terdiri atas
Tangan yang difoto dengan sinar X akan tampak seperti gambar di atas. Pada gambar tersebut
tulang terlihat berwarna putih, sedangkan bagian lain seperti daging terlihat hitam. Mengapa hal
tersebut dapat terjadi? Sinar apa yang memengaruhi hasil foto tersebut? Bagaimanakah proses
terbentuknya bayangan tersebut? Simaklah berbagai uraian penjelasan pada bab ini dan lakukan
kegiatan-kegiatannya!
• Foton
1. Konsep foton • Teori Kuantum Planck
2. Efek fotolistrik • Efek fotolistrik
3. Sinar X • Sinar X
A. Konsep Foton
Dalam mempelajari konsep foton, Anda perlu memahami tentang radiasi benda hitam,
hukum Pergeseran Wien, dan teori Kuantum Planck.
Radiasi Benda Hitam
Sebelum mempelajari materi radiasi benda hitam, lakukan kegiatan Mari
Bereksplorasi berikut.
Pengamatan
Amati peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan radiasi benda hitam.
Catat dan hubungkan dengan konsep-konsep radiasi benda hitam yang Anda
ketahui!
Prosedur
a. Cermati peristiwa berikut ini.
Seseorang menjemur pakaian dengan jenis kain sama, tetapi
memiliki warna berbeda. Pakaian pertama berwarna cerah, sedangkan
pakaian kedua berwarna gelap. Kedua pakaian tersebut dijemur di
tempat yang sama dan di bawah sinar matahari.
Catatlah hal-hal yang penting dari peristiwa tersebut.
Diskusi
Lakukan diskusi dengan teman sekelompok Anda. Ajukan pertanyaan dan
sampaikan pendapat Anda tentang permasalahan-permasalahan berikut.
Keterangan:
Q
P = t = laju kalor radiasi (J/s)
–8 –2 –4
= tetapan Stefan-Boltzmann (5,67 × 10 Wm K ) A =
2
luas permukaan (m )
Seperti di penjelasan sebelumnya bahwa di alam semesta tidak ada benda yang
hitam sempurna. Oleh karena itu, persamaan di atas dipengaruhi adanya faktor
emisivitas. Emisivitas adalah ukuran kemampuan benda untuk meradiasikan benda yang
diserapnya. Emisivitas bernilai nol hingga satu. Emisivitas bernilai satu jika benda hitam
sempurna. Sementara itu, jika emisivitas bernilai antara nol dan satu menjelaskan benda
tanpa ciri khusus. Adapun emisivitas bernilai sama dengan nol menjelaskan benda yang
tidak mampu meradiasi. Apabila semua benda dipengaruhi adanya faktor emisivitas,
persamaan laju kalor radiasi menjadi seperti berikut.
Q 4
P = t = eσAT
11 2
I = (10 W/m )
Keterangan: A
e = emisivitas bahan T 4 T3 = 2.000 K
= suhu mutlak (K) λ
3 m3
T = 1.750 K
Hukum Pergeseran Wien
λ 2
Benda hitam yang dipanaskan akan 2 m2 T1 = 1.250 K
menghasilkan radiasi kalor. Suhu benda akan 1 λ
0 m
naik sehingga warnanya berubah dari merah
1
λm(μm)
1 2 3 4 5 6
tua dan bergeser ke arah sinar putih.
Pergeseran warna benda menunjukkan bahwa Sumber: Dokumen Penerbit
suhu pancaran energi radiasi Gambar 8.2 Intensitas radiasi benda hitam
Contoh Soal:
Sebuah stasiun radio memancar pada frekuensi 90 MHz. Jika tetapan Planck h = 6,629 ×
–34
10 Js, berapa eV energi foton yang dipancarkan oleh pemancar radio tersebut?
Penyelesaian:
7
Diketahui: υ = 90 MHz = 9 × 10 Hz
–34
= 6,629 × 10 Js
Ditanyakan: E
Jawab:
E = hυ
–34 7
(6,629 × 10 Js)(9 × 10 Hz)
–26
5,9661 × 10 Joule
–19
Oleh karena 1 eV = 1,6 × 10 Joule
−26
E = 5,9661× 10 Joule
−19
1,6 × 10 Joule
–7
3,73 × 10 eV
–7
Jadi, energi foton yang dipancarkan stasiun radio sebesar 3,73 × 10 eV.
Printer Laser
Laser merupakan penerapan dari energi foton. Salah satu penerapan laser dalam
kehidupan manusia adalah printer laser. Ketika mencetak tulisan menggunakan
printer laser, dibutuhkan laser sebagai komponen terpenting di dalamnya. Apa yang
Anda ketahui tentang printer laser? Jelaskan prinsip kerjanya! Anda dapat
menemukan jawabannya dari berbagai sumber. Tuliskan dan jelaskan jawaban Anda di
kertas A4 dan kumpulkan kepada guru Anda.
Lampu neon 30 W memancarkan cahaya yang memiliki panjang gelombang 662,9 nm. Jika
–34
h = 6,63 × 10 Js, berapakah jumlah foton yang dipancarkan dari lampu neon setiap
satu sekon?
Laser merupakan salah satu contoh penerapan energi foton. Jelaskan prinsip kerja laser
berdasarkan konsep energi foton!
Sebuah lampu memancarkan panjang gelombang 6.250 Å. Jika banyaknya foton yang
–19
terpancar setiap detik sebanyak 1,5 × 10 dan dibutuhkan 5% energi untuk
memancarkan panjang gelombang tersebut, berapakah daya yang dibutuhkan lampu?
Efek Fotolistrik
Kejadian efek fotolistrik merupakan salah satu contoh fenomena kuantum. Bagaimana
efek fotolistrik terjadi? Lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut untuk memperoleh
jawaban.
Efek Fotolistrik
Pengamatan
Carilah berbagai informasi yang berhubungan dengan efek fotolistrik. Bacalah
serta pahamilah berbagai penjelasannya!
Prosedur
Carilah informasi tentang pengaruh cahaya yang menyinari permukaan logam!
Carilah informasi tentang kecerahan warna yang menyinari permukaan logam!
Carilah informasi tentang pengaruh tegangan baterai terhadap efek fotolistrik!
Fot 3I
o Frekuensi = υ = tetap
Ele 2I Elek Intensitas cahaya = konstan
ktr tron
υ1
on I υ
2
υ3
Ar Arus
us Foto
V
V
V0(3) V0(2) V0(1)
(potensial perintang)
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 8.4 Arus foto elektron sebanding dengan Gambar 8.5 Nilai potensial perintang (V0) bergantung
intensitas cahaya dari frekuensi cahaya
eV0 = hυ – hυ0
Keterangan:
E energi foton (joule)
E k energi kinetik maksimum elektron (joule)
h maks –34
W tetapan Planck (6,626 × 10 Js)
0 energi ambang (joule)
υ frekuensi foton (Hz)
υ0 frekuensi ambang (Hz)
potensial perintang (volt)
muatan elektron (coulomb)
Potensial perintang adalah beda potensial yang menyebabkan terhentinya arus fotolistrik.
Nama lain dari potensial perintang adalah potensial henti. Adapun energi ambang atau fungsi
kerja adalah energi foton minimal yang digunakan elektron supaya menimbulkan efek
fotolistrik. Dari persamaan Ekmaks = E – W0, diketahui syarat terjadinya efek fotolistrik
sebagai berikut.
Frekuensi foton lebih besar daripada frekuensi ambang (υ > υ0).
Panjang gelombang foton lebih kecil dibandingkan panjang gelombang ambang (λ < λ0).
Syarat-syarat di atas membuktikan bahwa hasil eksperimen efek fotolistrik tidak dapat
dijelaskan melalui teori klasik. Hal tersebut menunjukkan ketidaksesuaian teori klasik dalam
menjelaskan peristiwa efek fotolistrik. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
Menurut teori klasik, efek fotolistrik terjadi pada setiap frekuensi atau panjang gelombang
cahaya. Kenyataannya, efek fotolistrik dapat terjadi jika frekuensi foton melebihi
frekuensi ambang.
Menurut teori klasik terdapat selang waktu antara penyinaran dan terjadinya efek fotolistrik
untuk membebaskan elektron. Selain itu, menurut teori klasik terjadinya efek fotolistrik
bergantung pada besarnya intensitas. Pada kenyataannya, elektron-elektron yang
dibebaskan dari permukaan logam hampir tanpa selang waktu meskipun intensitas
cahaya rendah.
Menurut teori klasik, energi kinetik fotoelektron bergantung pada intensitas cahaya. Pada
kenyataannya, energi kinetik fotoelektron yang dikeluarkan bergantung pada frekuensi
cahaya dan dan fungsi kerja. Adapun intensitas cahaya mempengaruhi jumlah elektron
yang dilepaskan dari permukaan bahan.
Perlu Anda ketahui bahwa peristiwa efek fotolistrik banyak diaplikasikan dalam
kehidupan manusia. Contoh aplikasinya berupa sensor cahaya, sel surya, dan mesin fotokopi.
Anda dapat mengetahui prinsip kerja dari peralatan yang mengaplikasikan efek fotolistrik
melalui kegiatan Tugas Mandiri berikut.
Sel surya merupakan contoh penerapan efek fotolistrik. Sel surya banyak
diterapkan dalam berbagai peralatan seperti pembangkit listrik di rumah tangga,
kalkulator, serta hiasan mobil. Coba buatlah inovasi penerapan sel surya. Contoh
inovasinya, sel surya dapat digunakan untuk pembuatan charger baterai atau peralatan
listrik lainnya. Carilah informasi dari berbagai sumber untuk mendukung ide Anda.
Contoh Soal:
Foton yang memiliki panjang gelombang 500 nm dijatuhkan pada permukaan sesium yang
memiliki fungsi kerja sebesar 1,9 eV. Hitunglah:
energi kinetik maksimum elektron;
–19
frekuensi foton (1 eV = 1,60 × 10 J).
Penyelesaian:
–7
Diketahui: λ = 500 nm = 5 × 10 m
W0 = 1,9 eV
–34
= 6,626 × 10 Js
Ditanyakan: a. Ek
b. υ maks
Jawab:
c
Ekmak = E – W0 = hυ – W0 = h λ – W0
=(6,626 × 10−34 3
Js)(3 × 10 m/s – (1,9 eV)(1,60 × 10
–19
J)
5 × 10 −7 m
–19 –19
3,9756 × 10 J – 3,04 × 10 J
–20
9,36 × 10 J
–20
Jadi, energi kinetik maksimum elektron sebesar 9,36 × 10 J.
2 14
b. υ = c =3 × 10 m/s =6×10 Hz
λ 5×10−7 m
14
Jadi, frekuensi foton sebesar 6 × 10 Hz.
Penggunaan Sinar X
Pengamatan
Lakukan pengamatan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan penggunaan
sinar X.
Prosedur
Amatilah gambar-gambar berikut.
Lakukan studi literatur tentang gambar-gambar tersebut.
Catatlah hal-hal penting pada gambar tersebut.
Gambar 8.6 Hasil foto rontgen Gambar 8.7 Scan barang di bandara
Diskusi
Dengan memperhatikan gambar tersebut, diskusikan bersama kelompok Anda
dengan santun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Peristiwa apa sajakah yang digambarkan dalam kegiatan ini?
Bagaimanakah prinsip kerja peralatan atau kegiatan dalam gambar tersebut?
Sinar X
Sinar X ditemukan oleh Wilhem
Konrad Rontgen (1845–1932), seorang Sirip pendingin
fisikawan asal Jerman. Dia menemukan Batang Tabung vakum
sinar yang terpancar dari tabung crokes
(tabung kaca tempat terjadinya pelucutan tembaga Sasaran
muatan listrik). Sinar tersebut menyebabkan
beberapa zat terpendar karena adanya Tegangan tinggi
DC
fluoresens. Selain itu, sinar mampu Sinar X
menembus zat padat misalnya kertas, kayu,
logam tipis, bahkan daging manusia. Sinar Filamen
yang ditemukannya diberi nama sinar X. panas
Sinar tersebut dinamakan X karena pada
waktu ditemukan, belum diketahui jenis
sinarnya. Adapun sketsa tabung sinar X Sumber: Dokumen Penerbit
dapat Anda lihat pada Gambar 8.8. Gambar 8.8 Sketsa tabung sinar X
– Tegangan +
V ≈ 10 kV
Elektron yang
dipercepat
Sasaran
Sinar X
Katode
terpancar
Keterangan:
W = hf c = energi (joule)
–34
W=h = tetapan Planck (6,626 × 10 Js) f =
frekuensi sinar X
8
λ c = kecepatan sinar X= kecepatan gelombang elektromagnetik = 3 × 10 m/s λ =
panjang gelombang sinar X (m)
Secara lebih teknis dan terperinci, ketentuan mengenai uji kesesuaian pesawat sinar
X telah diatur dalam Peraturan Kepala (Perka) BAPETEN No. 9 Tahun 2011 tentang Uji
Kesesuaian Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Di samping
dioperasikan oleh operator yang handal dan legal, pesawat sinar X harus dijamin aman
bagi pasien, pekerja radiasi, dan masyarakat umum di sekitarnya. Secara efektif
pelaksanaan uji kesesuaian mulai dilaksanakan per 8 Juni 2012 untuk semua pesawat
sinar X.
Pelaksanaan uji kesesuaian dilakukan terhadap setiap komponen signifikan pesawat
sinar X yang memengaruhi penerimaan dosis radiasi pasien untuk mengoptimalkan
kualitas citra film yang dihasilkan. Komponen signifikan dimaksud, meliputi generator
catu daya, panel kendali operasi, tabung dalam (in-sert tube), wadah tabung (housing
tube), dan komponen yang terkait langsung dengan pencitraan. Dengan pelaksanaan uji
terhadap komponen siginifikan tersebut akan diketahui kondisi parameter operasional,
meliputi kolimasi, kualitas berkas sinar, reproduksibilitas penyinaran, indikator
peringatan penyinaran, sistem interlock, kebocoran wadah tabung, laju dosis maksimum
dan informasi dosis yang diterima pasien. Uji kesesuaian tersebut hanya dapat dilakukan
oleh tim penguji berkualifikasi yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(BAPETEN).
Efek Compton
Efek Compton adalah peristiwa terhamburnya foton dan elektron karena elektron
yang ditumbuk oleh foton. Dalam peristiwa tersebut, foton dan elektron akan terhambur.
Peristiwa efek Compton ditunjukkan melalui Gambar 8.10.
Foton terhambur
Foton datang θ
Elektron
target
Elektron terhambur
Sinar X jika teradiasi dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan kerusakan
jaringan tubuh. Seorang operator sinar X seringkali bersinggungan dengan sinar X. Oleh
karena itu, secara tidak langsung operator sinar X terkena dampak radiasi. Sa-ran apa yang
dapat Anda berikan kepada operator sinar X supaya tidak teradiasi dalam jumlah besar?
Efek Compton adalah peristiwa terhamburnya foton dan elektron karena elektron
ditumbuk oleh foton.
h υ′ h
Momentum foton yang terhambur dirumuskan p′ = c = λ ′
2 4 2 2
11. Energi elektron yang terhambur dirumuskan E = m0 c + p c .
h
12. Panjang gelombang foton setelah tumbukan dirumuskan λ′ = λ + mc (1 – cos θ).
Konsep fisika kuantum sudah mulai dibicarakan sejak akhir abad ke-19. Banyak
penemuan yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengetahui fenomena berskala kecil
seperti sifat radiasi dan interaksi radiasi dengan materi. Dimulai dari perdebatan tentang
cahaya yang bersifat gelombang atau partikel sampai penemuan berskala
Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia untuk beribadah dan mengabdi kepada-
Nya misalnya dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang diberikan-Nya untuk kebaikan.
Jika laser yang diletakkan pada senjata digunakan oleh polisi dan tentara untuk
mewujudkan kedamaian, keadilan, dan ketenteraman maka pemanfaatan sinar laser telah
tepat sasaran. Akan tetapi, jika senjata dipegang oleh orang jahat misalnya perampok, maka
akan menimbulkan kekacauan bagi kehidupan. Pemanfaatan sinar laser pada senjata untuk
kejahatan tidak tepat sasaran.
Isilah angket ini dengan memberikan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik
Apabila tanda cek (✔ ) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari 3, sebaiknya
Anda mempelajari materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda dapat
melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil atau
sama dengan 4.
Teknologi Digital
Mempelajari
Tahukah Anda benda yang ada dalam foto di atas? Benda tersebut dinamakan flash disk, flash
drive, atau USB Flash Drive atau lebih singkatnya UFD. UFD termasuk salah satu hasil
perkembangan teknologi yang muncul pada abad ke-21 ini. Sebuah benda kecil tetapi dapat
memberikan banyak manfaat dalam bidang yang terkait dengan penyimpanan data. Dalam sebuah
UFD, kita dapat menyimpan beragam data yang dibutuhkan seperti tulisan, foto, film, file suara,
software dan berbagai bentuk data lain. Banyak data yang dapat disimpan tentu tergantung dari
kapasitas yang disediakan oleh UFD tersebut. Dalam bab ini, kita akan mempelajari beragam
teknologi digital salah satunya alat penyimpan data digital.
Teknologi Digital
A. Mengenal Teknologi Digital
Mengenal Teknologi Digital
Teknologi digital menjadi salah satu penentu dalam perkembangan kehidupan
manusia. Banyak perubahan yang dihasilkan ketika teknologi telah berubah menjadi
digital. Apa sebenarnya teknologi digital itu? Sebelum kita mempelajarinya, lakukan
dahulu kegiatan berikut ini.
Catatlah perbedaan dan persamaan kedua piranti digital pada gambar di atas.
Diskusi
Setelah mengamati kedua gambar itu, coba diskusikan hal-hal berikut ini dengan
anggota kelompok Anda.
Identifikasi dan diskripsikan kedua benda tersebut!
Apakah kedua benda tersebut dapat melakukan aktivitas yang sama?
Jika kedua benda dapat melakukan aktivitas yang sama, apa perbedaan keduanya?
Kesimpulan dan Laporan
Setelah melakukan aktivitas di atas, tulis kesimpulan hasil kegiatan yang Anda
lakukan, setelah itu presentasikan di kelas.
Teknologi Digital
Penggunaan sistem digital dalam peralatan modern menunjukkan bahwa di dalam
alat tersebut menggunakan banyak perhitungan-perhitungan rumit biner yang ada dalam
prosesornya. Dari banyak pengkodean 1 dan 0 mungkin hanya diperoleh satu hasil.
Contohnya ketika sebuah telepon genggam ingin mengirimkan pesan. Satu kali tombol
pesan ditekan, akan terjadi pengkodean dengan angka 1 dan 0 yang memerintahkan
Teknologi Digital
a. Telepon Seluler
Telepon seluler atau biasa disebut
ponsel adalah sebuah alat yang dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi
secara dua arah. Ponsel hampir mirip dengan
telepon konvensional yang memakai kabel.
Perbedaan antara
Sumber: Sumber:
keduanya adalah dalam hal bentuk dan Dokumen Penerbit Dokumen Penerbit
kepraktisan. Ponsel tidak memerlukan (a) (b)
kabel dan dapat dibawa dengan mudah.
Adapun telepon kabel sulit dipindahkan Gambar 9.12 Telepon genggam (a) dan
telepon kabel (b)
pada jarak yang jauh karena terhubung
dengan kabel jaringan telepon. Pembahasan lebih detail tentang ponsel akan
disajikan dalam subbab kedua.
Siaran Televisi Digital
Televisi adalah sebuah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar
dan suara secara bersamaan. Komunikasi yang dibangun oleh televisi bersifat satu
arah. Data berupa gambar dan suara ditransmisikan oleh stasiun televisi lalu
diterima oleh pesawat televisi dirumah-rumah menggunakan antena khusus.
Televisi generasi awal masih menggunakan sistem transmisi analog dalam
siarannya. Sistem transmisi analog mengkodekan gambar dan
suara dengan cara memvariasikan
tegangan listrik dan atau frekuensi dari
sinyal. Teknologi televisi digital
mengubah sistem transmisi gambar dan
suara dalam bentuk kode-kode digital (1
atau 0). Transmisi data dari stasiun
pemancar televisi ke penerima berbentuk
bit data seperti komputer. Alat penerima
siaran televisi digital berupa seperangkat
televisi digital juga. Televisi analog tidak
bisa menerima siaran model ini. Kualitas
dari transmisi televisi digital akan Sumber: Dokumen Penerbit
menghasilkan gambar dan suara yang (a)
Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat diatur untuk QPSK
dan 16 QAM atau 64 QAM. Perubahan mode ini bisa diatur melalui Kontrol
Konfigurasi Transmisi dan Multipleks (TMCC).
Hasil dari sistem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antena
yang disebut televisi terestrial digital (DTT), kabel (televisi kabel digi-tal) serta
piringan satelit. Alat serupa telepon seluler digunakan terutama untuk menerima
frekuensi televisi digital berformat DMB dan DVB-H. Siaran televisi digital juga
dapat diterima menggunakan internet berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai
televisi protokol internet (IPTV). Bebrapa manfaat televisi digital sebagai berikut.
Siaran televisi digital dapat digunakan untuk acara yang bersifat interaktif.
Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif
dimana televisi digital memiliki layanan komunikasi dua arah seperti internet.
Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak
bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar
televisi digital yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima dengan
baik walaupun alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di
dalam mobil dan kereta.
Sistem penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan
lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan
program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang
bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
Teknologi Digital
Memori komputer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner.
Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah
instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka.
Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka
desimal 70 (atau angka biner) meng-
gunakan salah satu metode pemecahan.
Instruksi yang lebih kompleks bisa
digunakan untuk menyimpan gambar,
suara, video, dan berbagai macam
informasi. Informasi yang bisa disimpan
dalam satu sel dinamakan sebuah byte.
Jika komputer terhubung ke jaringan
Sumber: Dokumen Penerbit
baik lokal maupun interlokal, proses
transmisi datanya pun dilakukan secara Gambar 9.15 Transmisi data komputer
digital. dalam jaringan lokal
Read-write Head
Read-write head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini
melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head
bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan
pada permukaan karena gesekan. Saat ini, antara head dan cakram magnetik sudah
diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai
dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic)
Magnetoresistive (MR/AMR) heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads, dan
sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) heads.
Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi
melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban,
dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat
breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara. Hal ini bertujuan untuk
membuang panas yang ada di dalam hard disk karena proses putaran spindle dan
pembacaan read-write head.
Teknologi Digital
Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head, dan
menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing
module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive
Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.Teknologi
terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Sistem
SATA memungkinkan satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri di
dalam chipset sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard
disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang mulai
hilang dari pasaran.
Pengendali program yang ada pada hard disk akan mengecek untuk memastikan
bahwa informasi yang diminta sudah tersedia pada inter-nal buffer yang
dimiliki oleh hard disk (biasanya disebut cache atau buffer). Jika sudah
tersedia, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung,
tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang
dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari hard disk menuju
ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini lalu dikirimkan
melalui interface hard disk menuju sistem memori utama untuk dieksekusi
sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
Flash Disk (Kandar Kilat USB) atau Penggerak Kilat USB atau USB Flash Drive
USB flash drive adalah alat penyimpanan data
memori kilat tipe NAND yang memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi. Kandar Kilat
USB biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa
dibaca dan ditulisi dengan mudah. Besarnya
kapasitas flash disk ini tergantung dari teknologi
memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak Sumber: Dokumen Penerbit
Teknologi Digital
Mengamati Kapasitas Flash Disk
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif pada kegiatan ini.
Prosedur
Siapkan sebuah flash disk dengan kapasitas tertentu.
Siapkan komputer dengan berbagai jenis file seperti file suara, ebook, film, dan
sebagainya.
Salinlah beberapa file tersebut ke dalam flash disk.
Setelah proses penyalinan selesai, amati kapasitas yang tersisa dari flash disk.
Diskusi
Apakah kapasitas flash disk berkurang?
Apa manfaat dari teknologi digital dalam proses penyimpanan data?
Bagaimana efisiensi dari penyimpanan data dalam menyimpan berbagai file yang
menunjang proses belajar Anda seperti ebook atau file dengan bentuk yang
lain?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan dengan bahasa yang santun.
MicroSD
MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card
Association yang digunakan dalam perangkat portabel. Keluarga microSD yang lain
terbagi menjadi SDSC yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2 GB, meskipun
beberapa ada yang mencapai 4 GB. SDHC (High Ca-pacity) memiliki kapasitas
dari 4 GB sampai 32 GB. Adapun SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya di atas
32 GB hingga maksimum 2 TB. Keberagaman kapasitas seringkali membuat
kebingungan karena masing-masing protokol komunikasi sedikit berbeda.
Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD.
SD adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja
di slot fisik yang lebih besar. Pada dasarnya, SD adapter adalah alat pasif yang
menghubungkan pin dari microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih
besar.
SD mempunyai bentuk fisik yang sama maka sering menyebabkan
kebingungan di kalangan konsumen. Contohnya, MicroSD, MicroSDHC, dan
MicroSDXC. Ukuran fisiknya sama tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol
komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit berbeda dengan MicroSD yang
sudah mapan karena biasanya host device keluaran lama tidak bisa mengenali kartu
keluaran baru. Kebanyakan masalah mengenai ketidakcocokan ini dapat
diselesaikan dengan firmware update.
Alat penyimpan data digital seperti flash disk maupun hard disk sangat penting bagi
seorang pelajar dalam mendokumentasikan file yang ia miliki. Coba bayangkan jika Anda
menemukan sebuah file yang bagus, misalnya ketika sedang browsing di warnet sedangkan
Anda tidak sedang membawa alat menyimpan data. Apa yang akan Anda lakukan untuk
menyimpan file itu dengan mudah dan cepat sehingga dapat segera dibuka ketika sedang di
rumah?
Teknologi Digital
Mengamati Perbedaan Ponsel
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif perbedaan ponsel.
Prosedur
Perhatikan kedua gambar di samping.
Diskusi
Setelah mengamati kedua gambar itu,
diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut dengan anggota kelompok
Sumber: Dokumen Penerbit
Anda.
a. Apakah nama kedua benda Gambar 9.19 Ponsel model lama dan
itu? model baru
Telepon seluler atau ponsel atau telepon genggam atau handphone (disingkat HP)
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang
sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Kelebihannya dapat dibawa ke mana-
mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel; wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu
sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunica-tions) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access).
Telepon genggam pertama kali di demonstrasiklan oleh John F. Mitchell dan Dr.
Martin Cooper dari Motorola tahun 1973, menggunakan sebuah handset yang bermassa
sekitar 1 kg. Pada tahun 1983, DynaTAC 8000x adalah telepon genggam yang pertama
kali tersedia secara komersial. Sejak tahun 1990 sampai dengan 2011, pelanggan telepon
genggam berkembang dari 12,4 juta hingga menjadi lebih dari 6 milyar pelanggan.
Artinya sekitar 87% dari populasi dunia sudah menggunakan ponsel. Pada tahun 2013,
pasar Smartphone sekitar 75% lebih didominasi oleh Smartphone Android yang pertama
kali dikembangkan oleh Google pada tahun 2008. Bagaimana sejarah telepon seluler?
Simaklah penjelasan kemunculan ponsel dari generasi awal hingga terkini berikut ini.
Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan ra-dio. Awal
penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian
Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada
tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah
regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. Pada perkembangan
selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan Frequency
Modulated (FM).
Teknologi Digital
Generasi III
Generasi ini disebut juga 3-G yang memungkinkan operator jaringan untuk
memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik
video call berteknologi tinggi. Dalam 3-G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-
CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3-G ini adalah biaya yang
relatif lebih tinggi dan kurangnya cakupan jaringan karena teknologi yang masih
baru.
Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4-G). Generasi IV (4-G)
merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi
infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk
wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, dan bluetooth. Sistem
4-G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. Sistem 4-G juga
memberikan kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda kepada penggunanya.
Terakhir, 4-G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi
berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, dan game on-line.
Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau
wilayah ke dalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau
sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi ra-dio atau
saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus
dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh karena itu, frekuensi yang
sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Akibatnya, banyak orang dapat melakukan
percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah,
meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena wireless dan
perlengkapan radio lain. Antena wireless dalam setiap sel akan menghubungkan
penelpon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena
wireless mentransmisikan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telepon akan
mencari sinyal untuk mengonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Selanjutnya, telepon
akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen, seperti penyedia layanan wireless dan nomor telepon.
Teknologi Digital
Mengapa Ada Larangan Menghidupkan Telepon Genggam di SPBU?
Cobalah pergi ke SPBU terdekat. Amati pelbagai tanda yang ada di SPBU yang
berupa peringatan. Adakah peringatan untuk tidak menghidupkan telepon genggam
ketika melakukan pengisian bahan bakar? Menurutmu, mengapa peringatan itu
tempelkan di tempat itu? Coba tau cari jawabannya dengan mencari banyak referensi
baik di buku atau pun internet. Kumpulkan laporan hasil tugas kepada Bapak atau Ibu
Guru.
Setelah kita belajar mengenai teknologi digital, sangat baik untuk memahami bahwa
semua kemajuan teknologi itu akan bermanfaat secara optimal jika diiringi dengan
peningkatan keimanan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Keimanan yang kuat akan
menjadikan manusia berpikir bahwa semua kemajuan teknologi itu harus dimaksimalkan
untuk kebaikan.
Kondisi manusia terkadang tidak seperti yang ia harapkan. Contoh dari hal itu ketika
seseorang sedang menuju ke sebuah tempat lalu tersesat dan sama sekali tidak mengetahui
ke arah mana ia harus pergi. Tidak ada orang selain ia atau pun petunjuk apa pun kecuali
sebuah smartphone yang tidak lupa dibawa, sedangkan sinyal telepon dan data di tempat
tersebut sangat kuat. Apa yang harus ia lakukan untuk menemukan jalan kembali?
Peran teknologi digital dalam dunia transmisi dan penyimpanan data sangat besar.
Oleh karena itu, perlu sebuah rangkuman pengetahuan yang mampu mengintegrasikan
informasi ini. Rangkuman dapat diwujudkan dalam pelbagai bentuk seperti pembuatan
poster yang menarik. Selain mempermudah dalam mengulang pembelajaran, poster dapat
menjadi media belajar yang menarik di dalam kelas.
Teknologi Digital
Alat berikut ini yang menggunakan model Salah satu keunggulan ponsel dibanding
transmisi data dua arah adalah telepon rumah adalah . . . .
.... suara jernih
radio harga murah
pager bentuk lebih kecil
speaker jaringan tidak pernah rusak
televisi analog dapat dibawa kemana-mana
telepon seluler
Jenis telepon yang mampu meng-integrasikan
Sistem penyimpanan data yang me-merlukan berbagai kebutuhan manusia dikenal
koneksi internet adalah . . . . sebagai . . . .
hard disk handy talkie
flash disk telepon seluler
microSD telepon rumah
clouddata telepon cerdas
microSDHC telepon satelit
Bagian dari hard disk yang berfungsi untuk
B. Kerjakan soal-soal berikut!
menyimpan data yaitu . . . .
cakram magnetik Jelaskan pengertian bilangan biner
interfacing module dihubungkan dengan teknologi digital!
read-write head
enclosure Apa perbedaan prinsip teknologi televisi
spindle digital dan analog?
Isilah angket berikut dengan memberi tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 3,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 3.
Teknologi Digital
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menganalisis karakteristik inti atom, radioaktivitas,
manfaat, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari.
Mempelajari
tentang
Tidak selamanya nuklir membahayakan manusia. Apabila digunakan untuk hal yang benar,
teknologi nuklir akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Seperti terlihat pada
gambar di atas, varietas padi Mira-1 merupakan salah satu bibit unggul hasil riset nuklir. Tidak
hanya dalam pertanian, nuklir juga bermanfaat dalam bidang kedokteran, kimia, dan dalam
penyediaan energi listrik. Bagaimanakah proses pembuatan padi varietas unggul melalui proses
nuklir? Bagaimana proses reaksi nuklir sehingga dapat menyediakan energi listrik yang sangat
besar? Temukan jawabannya dalam bab ini.
Pada bab ini, Anda akan mempelajari karakteristik inti atom yang meliputi struktur inti dan
reaksi inti, radioaktivitas, pemanfaatan radioaktivitas dalam teknologi, serta dampak radioaktivitas
dalam kehidupan. Peristiwa bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, serta kebocoran reaktor nuklir
Chernobyl juga akan dibahas dengan tuntas sehingga Anda akan memahami manfaat dan bahaya
iptek nuklir.
A. Karakteristik Inti Atom
Berdasarkan teori atom Bohr, sebuah atom tersusun atas elektron dan inti atom. Sebagian
besar massa atom terpusat di inti atom. Pada perkembangan selanjutnya ditemukan bahwa inti
atom terdiri atas muatan positif (proton) dan muatan netral (neutron). Bagaimanakah
karakteristik inti sehingga dapat memancarkan radiasi dan menghasilkan energi? Temukan
jawabannya melalui kegiatan berikut.
Dapatkah sebuah unsur memiliki jumlah nomor massa atau nomor atom yang
berbeda-beda?
Bagaimana proton dan neutron dapat tetap berada di dalam inti?
Bagaimanakah syarat suatu inti atom dikatakan stabil?
Apa yang akan terjadi jika suatu inti atom tidak stabil?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi, lalu bahaslah bersama guru Anda dalam diskusi
kelas.
Melalui kegiatan di atas, Anda telah memiliki bekal tentang struktur inti atom. Agar
Anda memperoleh pemahaman yang lebih, cermati uraian berikut ini.
Struktur Inti Atom
Dalam tabel periodik, atom suatu unsur secara umum dilambangkan dengan:
A A
Z X atau ZX
Keterangan:
X = nama unsur atom
Z = nomor atom
A = nomor massa
A – Z = jumlah neutron
Nomor atom suatu unsur (Z ) menyatakan jumlah proton dalam atom. Pada atom
netral, Z juga menyatakan jumlah elektron dalam atom. Nilai (A – Z ) menyatakan
jumlah neutron dalam atom. Dengan demikian, jumlah proton dan neutron = Z + (A – Z )
= A.
Defek Massa
Oleh karena massa inti lebih kecil dari jumlah massa partikel penyusunnya,
terjadi penyusutan massa yang selanjutnya disebut susut massa atau defek massa.
Defek massa dinyatakan dengan persamaan berikut.
m = (Z mp + (A – Z) mn) – minti
Keterangan:
= defek massa
mp = massa proton = 1,007825 sma
mn = massa neutron = 1,008665 sma
minti = massa inti
= jumlah proton (nomor atom) A – Z =
jumlah neutron
–27
1 sma atau 1u = 1,6605402 × 10 kg
2
Ei = m c
Ei = m (931,5 MeV/sma)
Keterangan:
Ei = energi ikat (J atau MeV)
m = defek massa (sma)
8
= cepat rambat gelombang elektromagnetik (3 × 10 m/s)
Untuk memecah inti atom diperlukan energi minimal sebesar energi ikatnya.
Energi ikat yang dibagi dengan jumlah nukleon yang dikandung dalam sebuah inti
atom akan diperoleh energi ikat per nukleon. Persamaannya sebagai berikut.
A = jumlah nukleon (nomor massa)
Energi ikat per nukleon = A
Ei
Contoh Soal:
14
Hitunglah energi ikat rata-rata setiap nukleon untuk inti 7N. Diketahui massa inti
14
7N = 14,003074 sma, massa proton = 1,007825 sma, dan massa neutron =
1,008665 sma.
Penyelesaian:
14
Inti 7N terdiri atas Z = 7 proton dan A – Z = 14 – 7 = 7 neutron, sehingga massa
defeknya:
= Z mp + (A – Z)mn – minti
(7)(1,007825 sma) + (7)(1,008665 sma) – (14,003074 sma)
(7,054775 + 7,060655 – 14,003074) sma
m = 0,112356 sma
Energi ikat intinya dapat dicari dengan:
= m (931,5) MeV
= (0,112356)(931,5) MeV
≈ 104,7 MeV
Dengan demikian, energi ikat rata-rata setiap nukleon:
E
Ei = A
104,7 MeV
14
7,48 MeV
Jadi, energi ikat rata-rata tiap elektron sebesar 7,48 MeV.
Keterangan:
= panjang gelombang spektrum atom hidrogen R =
7 –1
konstanta rydberg = 1,097 × 10 m
n = bilangan kuantum utama = 3, 4, 5, . . .
Gambar 10.2 Spektrum atom hidrogen Gambar 10.3 Beberapa spektrum garis atom hidrogen
Spektrum garis ini disebut deret Balmer yang diperoleh dari spektrum cahaya yang
dihasilkan oleh atom hidrogen.
Beberapa spektrum lain yang dihasilkan oleh atom hidrogen adalah deret Lyman
(didapatkan dalam daerah ultraungu), deret Paschen, deret Bracket, dan deret Pfund
(ketiganya ditemukan dalam daerah inframerah). Bentuk persamaannya sebagai berikut.
Dari beberapa spektrum garis yang dihasilkan oleh atom hidrogen, tampak adanya
keteraturan garis sesuai dengan panjang gelombang cahaya. Misalnya pada deret Balmer,
cahaya merah yang mempunyai panjang gelombang terbesar terletak paling kiri dari
deret Balmer. Sebaliknya, cahaya ungu yang mempunyai panjang gelombang terkecil
terletak paling kanan dari deret Balmer.
Keberhasilan model atom Bohr adalah mampu menerangkan spektrum garis atom
hidrogen. Dengan model atom Bohr, rumus Balmer dapat dijelaskan sebagai berikut.
Frekuensi radiasi yang dipancarkan dan diserap dalam suatu transisi dapat ditentukan
dengan postulat kedua Bohr. Bohr menyatakan bahwa elektron dapat berpindah dari satu
orbit ke orbit lainnya. Jika elektron berpindah dari orbit (lintasan) yang lebih luar ke
orbit yang lebih dalam, elektron akan melepas energi sebesar hf. Jika elektron berpindah
dari orbit yang lebih dalam ke orbit yang lebih luar, elektron akan menyerap energi
sebesar hf.
Besar energi foton yang dilepas atau diserap elektron saat berpindah lintasan:
h f = EA – EB
= ( E1 – E1 )=E ( 1 – 1 ) ⇒ f= E1 ( 1 – 1 )
2 2
2 2
1 n n h n n
B B
n2 n2
A B A A
λ λ h n
nA B
E
1 = 1 ( 1 – 1 )
λ hc n2 n2
A B
1 = E1 ( 1 – 1 )
λ hc n2 n2
A B
Keterangan:
= panjang gelombang cahaya
E1 = energi ground state, yaitu energi elektron pada kulit terendah (n = 1)
sebesar –13,6 eV
h = konstanta Planck (6,626 × 10–34 J s)
−13,6 eV
En = energi elektron pada kulit ke-n, yaitu sebesar
n2
7 –1
Konstanta Rydberg (R) Hasil pengukuran spektroskopi adalah 1,097 × 10 m .
−19
Nilai R = E = 13,6(1,6 × 10
1
)J 7 –1
= 1,094 × 10 m
hc (6,626 × 10−34 J.s)(3 × 10 m/s)
8
Kedua hasil ini sangat dekat dan merupakan kesuksesan teori Bohr. Model atom Bohr
juga dapat melukiskan secara fisis deret Balmer, Lyman, Paschen, Bracket, dan Pfund.
Deret Balmer
–5 Daerah cahaya
tampak
–10
–13,6 Deret Lyman
–15 Daerah
ultraviolet
Contoh Soal:
Hitunglah panjang gelombang pola garis spektral ultraviolet (n = 6) atom hidrogen pada
7 –1
deret Balmer! (R = 1,097 × 10 m )
Penyelesaian:
Diketahui: n = 6
7 –1
R = 1,097 × 10 m
Ditanyakan: λ (panjang gelombang)
Jawab:
1 1 1
λ = R( 2 2 – n 2 )
7 –1 1 1
= (1,097 × 10 m ) ( 2 2 –6 2 )
1
–7
= 4,1 × 10 m
–7
Jadi, panjang gelombang garis ultraviolet sebesar 4,1 × 10 m.
E = m (931,5 MeV/sma)
= {(ma + mX) – (mY + mb)} (931,5 MeV/sma)
Contoh Soal:
Hitunglah energi yang timbul pada reaksi inti berikut!
235 1 141 92 1
92 U+0 n → 56 Ba + 36 Kr + 3 0 n
235 141 92
Diketahui massa 92 U = 235,0457 sma, massa 56 Ba = 140,9177 sma, massa 36
1
Kr = 91,8854 sma, massa 0 n = 1,0087 sma, dan 1 sma = 931,5 MeV!
Penyelesaian:
Diketahui: m 2 35 U = 235,0 457 sma
92
92
36 Kr = 91,8854 sma
1
0 n = 1,0087 sma
Ditanyakan: E
Jawab:
235 1 141 92 1
E = [(m 92 U + m 0 n ) – (m 56 Ba + m 36 Kr + m 3 0 n )](931,5 MeV)
[(235,0457 + 1,0087) – (140,9177 + 91,8854 + (3)(1,0087))](931,5 MeV)
(236,0544 – 235,8292)(931,5 MeV) = 209,7738 MeV
Jadi, energi yang timbul sebesar 209,7738 MeV.
Reaksi inti yang terjadi pada bom atom dan bom hidrogen merupakan reaksi yang
tidak terkendali sehingga menghasilkan energi yang sangat besar. Dapatkah suatu reaksi inti
dikendalikan agar tidak terjadi reaksi berantai seperti pada bom atom? Apa yang Anda
lakukan untuk mengendalikan reaksi inti tersebut?
238
Diketahui massa atom 92 U = 238,05076 sma, massa neutron = 1,00867 sma dan massa
238
proton = 1,00728 sma. Hitung defek massa dan energi ikat per nukleon dari inti 92
U!
Atom hidrogen disinari foton sehingga elektron di dalam atom tereksitasi. Pada saat
elektron turun kembali ke tingkat yang lebih rendah, atom memancarkan cahaya
(foton). Tentukan frekuensi foton yang dipancarkan jika elektron kembali ke n = 1 dari
n = 4!
197
Tentukan energi ikat inti dan massa inti dari 79 Au jika energi ikat per nukleonnya 7,91
MeV! (mp = 1,00728 sma; mn = 1,0086 sma)
2 3 4 1
Diketahui 1H = 2,009 sma, 1H = 3,016 sma, 2He = 4,003 sma, 0n = 1,009 sma, dan 1 sma =
2 3 4 1
931,5 MeV. Hitung energi yang dibebaskan pada reaksi 1H + 1 H → 2 He + 0n!
Sinar-Sinar Radioaktif
Ada tiga jenis sinar radioaktif yang dihasilkan dari peluruhan inti radioaktif.
Sinar-sinar tersebut yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Radiasi Alfa (α)
Radiasi alfa terbentuk saat suatu unsur radioaktif memancarkan partikel alfa
dan membentuk unsur baru dalam proses yang disebut peluruhan alfa (alpha decay).
A Z–2 4
X → YA–4 +α
Z 2 Becquerel, Penemu
Radioaktivitas
Energi reaksi dirumuskan sebagai berikut.
Antoine Henri Becquerel me-
rupakan fisikawan asal Prancis yang
Q = (mx – my – mα)(931,5 MeV/sma)
menemukan radioaktivitas. Ketika
mengamati fosforesensi garam uranium
Contoh Soal: pada tahun 1896, tanpa sengaja
226 Becquerel menemukan radioaktivitas.
Massa atom 88Ra adalah 226,02536 sma. Pada tahun 1903, Becquerel menerima
Atom tersebut meluruh memancarkan sinar Nobel Fisika bersama dengan Pierre dan
alfa dan energi 4,87 MeV. Marie Curie dalam pengakuan jasa luar
biasa yang telah dilakukannya dengan
Identifikasi unsur yang dihasilkan! penemuan radioaktivitas spontan.
Berapa massa atom unsur tersebut? (1 sma
= 931,5 MeV, mα = 4,00260 sma).
Penyelesaian:
226
Diketahui: m 88Ra = 226,02536 sma
mα = 4,00260 sma
= 4,87 MeV
Ditanyakan: a. unsur yang dihasilkan
massa atom unsur yang dihasilkan
Jawab:
226 4 A
88Ra → 2α + ZX
Z=88–2=86
A=226–4=222
222 222
Jadi, unsur yang dihasilkan 86X = 86Rn atau radon.
b. E = (mR – mα – mR )(931,5 MeV/sma)
a n
4, 87 MeV
= (226,02536 sma – 4,00260 sma – mRn)
931, 5 MeV/sma
Radiasi Beta (β )
Inti tidak stabil yang memiliki jumlah neutron lebih banyak daripada jumlah
protonnya akan memancarkan partikel β. Pada peristiwa pemancaran β, terbentuk
sinar β yang dapat berupa elektron (bermuatan listrik negatif) atau berupa positron
(bermuatan listrik positif).
+
Peluruhan Beta Positif (β )
Radiasi beta positif berupa pancaran positron (elektron positif) dari inti
atom. Radiasi beta positif akan selalu diikuti dengan peristiwa anihilasi atau
peristiwa penggabungan.
A A 0
ZX → Z – 1 Y + 1 e + υe
Pada peluruhan beta positif, proton dalam inti atom berubah menjadi
neutron dengan melepaskan neutrino. Perhatikan reaksi berikut.
1 1 0
1p → 0n + 1e + neutrino
Penangkapan Elektron
Pada penangkapan elektron, elektron ditangkap oleh inti sehingga salah
satu proton di dalam inti berubah menjadi neutron. Penangkapan elektron
menyebabkan kekosongan pada orbital 1s. Oleh karena itu, elektron lain akan
turun dengan membebaskan energi dalam bentuk sinar X.
A 0 A
ZX + –1e → Z – 1Y + υe
Peluruhan beta mengakibatkan nomor atom bertambah 1 dan nomor massa tetap,
sehingga:
A−8 0
X →C+ β +υ e C = A−8X = A−8X
Z−4 −1 Z−4+1 Z−3
Peluruhan positron mengakibatkan nomor atom berkurang 1 dan nomor massa
tetap, sehingga:
A − 8 0
Z − 3 X → D + +1 β + υe
A − 8 A − 8
D = Z− 3 −1 X = Z − 4 X
Marie Curie
Interaksi Sinar Radioaktif dengan Bahan Marie Curie adalah seorang ilmuan
yang meneliti tentang radioaktif. Marie
Serapan atau Pelemahan Sklodowska Curlie terlahir di Warsawa,
Jika seberkas sinar radioaktif dengan Polandia pada tanggal 7 November
intensitas I0 dilewatkan pada sebuah keping 1867. Bersama dengan suaminya Piere
Curie, Marie Curie menemukan zat
dengan tebal x, intensitas sinar radioaktif uranium yang terdapat pada bahan
tersebut akan melemah secara eksponensial radioaktif. Dedikasinya yang tinggi
sesuai persamaan: terhadap ilmu pengetahuan membuat-
I 1 x nya meraih empat hadiah Nobel, yaitu
–μx x Nobel Prize in Physics (1903), Davy
I=Ie atau = 1
2 Medal (1903), Matteucci Medal (1904),
0 I0 2
Keterangan: dan Nobel Prize in Chemistry (1911).
= intensitas radiasi setelah melewati material
2
(W/m )
2
0 = intensitas radiasi mula-mula (W/m ) e =
2,71828
–1
μ = koefisien atenuasi/pelemahan (m ) x =
tebal bahan (m)
1 = tebal paruh (m)
2
Peluruhan Radioaktif
14 60
Telah Anda pelajari bahwa unsur-unsur radioaktif seperti 6 C , 27 Co ,
222
dan 86 Rn mengalami peluruhan dengan memancarkan sinar-sinar radioaktif.
Peluruhan (disintegration) atau rarasan (decay) merupakan perubahan spontan dari satu
nuklida induk menjadi satu nuklida anak yang mungkin bersifat radioaktif atau tidak
dengan memancarkan satu atau lebih partikel atau foton. Laju peluruhan radioaktif
dalam suatu bahan dinamakan aktivitas radioaktif.
Aktivitas Radioaktif
Proses peluruhan radioaktif akan terus berlangsung hingga dihasilkan inti yang
stabil. Laju peluruhan inti radioaktif disebut sebagai aktivitas radioaktif yang
dirumuskan sebagai berikut.
R = dN = λN dengan N=nN = m N
dt A Ar A
Keterangan:
= aktivitas (peluruhan/s) λ =
konstanta peluruhan (/s) N =
jumlah inti (inti)
n = jumlah zat (mol) m =
massa zat (kg)
Ar = massa atom relatif (g/mol) I =
intensitas
Satuan R dalam SI dinyatakan dalam becquerel (Bq). Pada kenyataannya,
aktivitas radioaktif sangat tinggi sehingga digunakan satuan lain seperti curie dan
rutherford.
1 becquerel = 1 Bq = 1 peluruhan/s
10
1 curie = 1 Ci = 3,7 × 10 Bq
1 rutherford = 1 Rd = 106 Bq
Peluruhan Inti
Aktivitas radioaktif menyebabkan perbedaan jumlah partikel sebelum dan
sesudah reaksi peluruhan. Hubungan antara jumlah partikel sebelum dan sesudah
peluruhan dirumuskan sebagai berikut.
N0 2
Berdasarkan hubungan aktivitas radioaktif dengan jumlah inti setiap saat dapat
dinyatakan hubungan aktivitas dengan waktu sebagai berikut.
–λt
R = R0e
R0 2
Keterangan:
= aktivitas setelah t sekon (peluruhan/s)
R0 = aktivitas partikel mula-mula (peluruhan/s)
Waktu Paruh (Half-Time)
Pada suatu kondisi tertentu jumlah partikel menjadi setengah partikel mula-
mula. Waktu yang diperlukan dalam proses tersebut disebut waktu paruh.
0,693
T1 =
λ
2
Contoh Soal:
226
Hitunglah aktivitas inti 100 gram inti radium ( 82 Ra ) yang mempunyai waktu
23
paruh 1.620 tahun! (NA = 6,025 × 10 partikel/mol)
Penyelesaian:
Diketahui: T1 = 1.620 tahun = 5,1 × 1010 sekon
2
m = 100 gram
Ar Ra =226 sma
N = mNA = (102 g)(6,025 × 1023 partikel/mol)
Ar Ra 226 sma
23
= 2,67 × 10 partikel
Ditanyakan: R
t = 10 tahun
Ditanyakan: R saat t = 10 tahun
Jawab:
t 10 tahun
1 1
T1 30 tahun
14
R=R 2 = (1,5 × 10 )
0 2 2
1
1 3 14 –1 14
14
= (1,5 × 10 ) = (1,5 × 10 )(7,94 × 10 ) = 1,191 × 10
2
14
Jadi, laju radiasi 10 tahun berikutnya adalah 1,191 × 10 partikel/detik.
Deret Radioaktif
Peluruhan suatu isotop radioaktif seringkali menghasilkan isotop lain yang juga
bersifat radioaktif. Proses peluruhan ini terjadi terus-menerus hingga diperoleh isotop
yang stabil. Pada umumnya, proses peluruhan yang terjadi mengikuti pola tertentu yang
disebut deret radioaktif.
Deret Radioaktif
Lakukan studi literatur tentang deret radioaktif di alam secara berkelompok.
Buatlah makalah, lalu presentasikan saat pembelajaran.
Nuklida-nuklida yang ada di alam memiliki waktu paruh yang singkat dibandingkan
dengan umur bumi sehingga saat ini masih banyak unsur- unsur radioaktif yang terdapat di
alam. Contoh tambang uranium di Mamuju, Sulawesi Barat. Apa yang Anda lakukan untuk
memanfaatkan unsur radioaktif tersebut?
Iptek Nuklir
Nuklir dapat menyejahterakan manusia, tetapi juga dapat menghancurkan umat manusia.
Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi nuklir akan memberikan manfaat yang sangat
besar, misalnya pembelahan atom dapat menghasilkan sumber energi yang sangat besar
sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik nasional melalui PLTN. Sinar-sinar radioaktif
dapat digunakan untuk penelitian sehingga dapat menghasilkan bibit padi varietas unggul
seperti terdapat pada apersepsi di depan. Sinar-sinar radioaktif juga bermanfaat di bidang-
bidang lainnya seperti bidang kedokteran, industri, arkeologi, serta pertanian dan peternakan.
Pelajarilah prinsip dasar pembangkit listrik tenaga nuklir dengan melakukan studi
literatur maupun berselancar di internet.
Carilah berita tentang kecelakaan nuklir Fukushima di Jepang dan tentang ledakan
reaktor nuklir Chernobyl. dengan berburu literatur dan berselancar di internet.
Pilihlah sumber informasi yang dapat dipercaya misalnya dari BATAN (Badan
Tenaga Nuklir Nasional)
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
secara berkelompok!
Benarkah energi nuklir tidak aman seperti ditunjukkan oleh kecelakaan Chernobyl
dan Fukushima?
Apa penyebab kecelakaan nuklir di Chernobyl dan Fukushima?
Bagaimana dampak kecelakaan nuklir di Chernobyl dan Fukushima?
Bagaimana pengaruh kecelakaan nuklir Fukushima terhadap negara-negara pengguna
PLTN seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Cina, dan Korea?
Penelitian Nuklir
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) merupakan Lembaga Pemerintah
Nonkementerian yang membidangi urusan pemerintahan di bidang penelitian,
pengembangan, dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Untuk meningkatkan penguasaan di
bidang iptek nuklir, pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama
(Triga Mark II) di Bandung. Kemudian, berturut-turut dibangun pula beberapa fasilitas
litbangyasa (penelitian, pengembangan, dan perekayasaan) yang tersebar di berbagai
Senjata Nuklir
Bom atom yang di jatuhkan oleh Amerika Serikat selama tahap akhir Perang Dunia
II pada tahun 1945 menunjukkan betapa dahsyatnya dampak penyalah-gunaan ilmu
pengetahuan. Meskipun demikian, uji coba peledakan nuklir terus dilakukan oleh negara-
negara pengembang bom nuklir pada tahun 1950-an.
Bom nuklir terus menjadi ancaman yang serius bagi dunia internasional apabila
tidak dikendalikan. Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah suatu perjanjian untuk membatasi
kepemilikan senjata nuklir yang disebut Traktat Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-
Proliferation Treaty/NPT). Perjanjian tersebut ditandatangani pada 1 Juli 1968 yang
bertujuan membatasi kepemilikan senjata nuklir. Terdapat 189 negara berdaulat yang
menjadi negara pihak NPT dan dibagi menjadi 2 kategori yaitu negara-negara nuklir (
Nuclear Weapon States/NWS) dan negara-negara non-nuklir (Non-Nuclear Weapon
States/NNWS). Indonesia senantiasa mendukung upaya masyarakat internasional dalam
upaya non-proliferasi dan perlucutan senjata nuklir.
Sampai saat ini, pengawasan penggunaan nuklir masih terus dilakukan. Indonesia
merupakan negara yang cinta damai. Pada Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir
(Nuclear Security Summit) di Den Haag, Belanda, 24–25 Maret 2014, Wakil Presiden
Boediono menyampaikan pidatonya bahwa jaminan paling sempurna dari upaya untuk
menghindari ancaman penggunaan material nuklir untuk tujuan yang bukan damai
adalah dengan memusnahkan senjata nuklir. Hal-hal yang telah dilakukan Indonesia
untuk mendukung pernyataan tersebut yaitu memasang Radioactive Portal Monitors
(RPM) di beberapa pelabuhan untuk mengontrol materi nuklir dan radioaktif. Indonesia
telah menerima Konvensi Internasional untuk Pengendalian Tindak-Tindak Terorisme
Nuklir pada Maret 2014.
Kesimpulan
Simpulkan hasil diskusi Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.
Iptek nuklir dapat memberi kemaslahatan umat manusia, tetapi juga dapat
membahayakan umat manusia. Apa yang akan Anda lakukan terhadap teknologi nuklir saat
ini? Setujukah Anda terhadap pemusnahan senjata nuklir?
Internal 40
mrem Radon
200 mrem
Terestrialmrem 28
Kosmikmrem 28
Radiasi
alam
Massa inti atom selalu lebih kecil daripada jumlah massa partikel penyusunnya. Defek
massa inti atom dirumuskan:
= (Z mp + N mn) – minti
Spektrum atom hidrogen berbentuk garis yang khas (pada daerah cahaya tampak) disebut
deret Balmer.
Persamaan deret Balmer:
1 1 1
λ = R( 2 2 – n 2 )
Beberapa spektrum lain yang dihasilkan oleh atom hidrogen adalah deret Lyman (daerah
ultraungu), deret Paschen, deret Bracket, dan deret Pfund.
Deret Lyman (deret ultraungu/ultraviolet)
1 1 1
λ = R( 1 2 – n 2 ), dengan n = 2, 3, 4, . . .
Energi ikat inti atom diperoleh dari konversi defek massa inti menjadi energi ikat inti.
A
5. Skema reaksi inti:
a+X → Y+b + E
Energi reaksi:
E = {(ma + mX) – (mY + mb)} (931,5 MeV/sma)
Peluruhan radiasi alfa:
→ Z – 2 YA – 4 atau XA → Z–2 4
A X YA–4 + α
Z Z 2
Peluruhan radiasi beta:
–
a. Peluruhan beta negatif (β )
A A 0 A A
X → Z + 1 Y + –1 e + υ e atau X → Z + 1 Y +υ e
Z Z
+ A
Peluruhan beta positif (β ) ZX
A 0
→ Z – 1 Y + 1 e + υe
Penangkapan elektron
A 0 A
ZX + –1e → Z – 1Y + υe
8. Peluruhan gamma (γ):
A* A
ZX → ZX + γ
–
Intensitas sinar radioaktif setelah melewati material dirumuskan: I = I0 e
μx
dN
Aktivitas radioaktif adalah laju peluruhan inti radioaktif terhadap waktu: R = dt =
λN
Anda telah mengetahui dahsyatnya bencana yang ditimbulkan oleh energi dan radiasi
dari bom nuklir. Akan tetapi, kejadian di Nagasaki dan Hiroshima jangan dijadikan sebagai
alasan penolakan terhadap teknologi nuklir. Sebenarnya, setiap saat kita menerima radiasi
dari lingkungan yang dikenal dengan radiasi alamiah. Makanan, tanah, batuan, air, tumbuh-
tumbuhan, dan hewan juga memancarkan radiasi meskipun dalam dosis sangat kecil.
Saya dapat menghitung defek massa dan energi ikat inti atom.
Saya dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen dan dapat
menganalisis transisi elektron pada atom hidrogen.
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 6,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 6.
Berdasarkan Terbarukan
Kelestarian • Sumber Energi
Tak Terbarukan Mencari Sumber
Penggunaan
Energi Alternatif
Sumber Energi
Contohnya
Pembangkit Memanfaatkan Energi
Listrik
Terbarukan Seperti Panas
Dampak Bumi, Angin, Air, dan
Tenaga Surya
Penggunaan
Sumber Energi
adalah
Lingkungan, Kesehatan,
dan Ekonomi
Kita dapat menggunakan peralatan listrik karena adanya energi listrik. Energi listrik ini
diperoleh dari sistem pembangkit energi listrik. Pembangkit listrik di Indonesia menggunakan
sumber energi yang didominasi oleh batu bara, gas, dan minyak bumi. Ketiganya menyumbang
pasokan energi 80% dari total energi listrik yang dibangkitkan. Namun, semakin lama sumber
energi yang digunakan akan mengalami keterbatasan jumlah bahkan krisis. Hal ini karena
penggunaan listrik juga semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, padahal
sumber energi yang digunakan membutuhkan waktu lama untuk dapat tersedia kembali. Jika itu
terjadi, apa yang sebaiknya kita lakukan? Adakah sumber energi lain yang dapat kita gunakan
untuk menjadi bahan bakar pembangkit listrik? Di bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan
sumber energi dan dampaknya bagi kehidupan, serta solusi yang dapat kita lakukan untuk
mengatasi keterbatasan sumber energi.
Prosedur
Setelah mengamati gambar di atas, catatlah hal-hal yang penting pada peristiwa
tersebut.
Air
Angin
Bensin
Panas bumi
Batu bara
Nuklir
Biomassa
Berdasarkan diagram pada Gambar 11.4, sumber energi digunakan pada sektor
industri, transportasi, rumah tangga, komersial, sektor lain, dan sektor nonenergi.
Penjelasan penggunaan pada tiap-tiap sektor sebagai berikut.
Sektor Industri
Penggunaan sumber energi pada sektor industri pada teknologi proses seperti
penggerak peralatan, pemindahan material, pemanasan, pengeringan, dan
pengondisian ruangan. Penggunaan batu bara mendominasi penggunaan bahan
bakar. Di sektor industri juga menggunakan gas, BBM, listrik, biomassa, dan LPG.
Sektor Transportasi
Sektor transportasi merupakan sektor yang permintaan energinya terbesar
kedua setelah sektor industri. Faktor pendorong permintaan pertumbuhan energi
sektor ini adalah pertumbuhan ekonomi (PDB) dan perkembangan populasi.
Perkembangan PDB (Produk Domestik Bruto) dan populasi menentukan
permintaan transportasi dan daya beli kendaraan yang selanjutnya akan
berpengaruh pada tingkat permintaan energi. (Pusat Data dan Informasi Energi dan
Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM, 2012)
Penggunaan bahan bakar sektor transportasi hampir seluruhnya menggunakan
BBM terutama bensin dan solar. Penggunaan mobil pribadi dan sepeda motor
meningkat tajam melebihi kendaraan umum dan kendaraan barang sehingga
penggunaan premium lebih mendominasi.
Sektor Rumah Tangga
Penggunaan sumber energi pada sektor rumah tangga antara lain untuk
memasak, penerangan, pengondisian ruangan, dan penggunaan alat elektronik.
Sumber energi yang digunakan didominasi oleh BBM, lalu disusul oleh LPG, gas
bumi, dan minyak tanah. Di daerah terpencil masih menggunakan biomassa seperti
kayu.
Sektor Komersial
Hotel, toko, rumah sakit, gedung perkantoran, dan restoran termasuk dalam
sektor komersial. Energi yang sering digunakan berupa energi listrik untuk
pengondisian ruangan, penerangan, dan penggunaan alat elektronik lainnya.
Sektor Lain
Sektor lain yang menggunakan sumber energi antara lain pertanian,
pertambangan, dan konstruksi. Energi digunakan untuk penggerak alat-alat
pertanian, pompa air, peralatan pertambangan, dan peralatan konstruksi. Sumber
energi yang paling banyak digunakan adalah solar, diikuti oleh premium, minyak
bakar, minyak tanah, dan minyak diesel.
Diskusi
Dari data yang Anda peroleh, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini
dengan anggota kelompok Anda.
Apa saja pembangkit listrik yang ada di Indonesia?
Pembangkit listrik apa yang menghasilkan energi listrik paling banyak?
Pembangkit listrik adalah suatu rangkaian alat atau mesin yang mengubah energi
mekanikal untuk menghasilkan energi listrik, biasanya rangkaian alat itu terdiri atas
turbin dan generator listrik. Turbin berfungsi memutar rotor dari generator listrik
sehingga dari putaran rotor itu dihasilkan energi listrik. (Suyitno, 2011)
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, ada enam pembangkit listrik di
Indonesia. Pembangkit listrik tersebut dijelaskan pada uraian berikut ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PLTA adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran air yang kemudian
diubah menjadi energi listrik melalui putaran turbin dan generator. Pembangkit
listrik ini tersebar di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau
Kalimantan.
Pembangkit listrik jenis ini menggunakan motor yang dihubungkan ke turbin.
Turbin digerakkan oleh tenaga air contohnya waduk, air terjun, sungai, dan ombak
laut.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan bahan bakar solar dan gas alam.
Komponen utama dalam PLTU yaitu kompresor, ruang bakar, trubin uap, dan
generator. Penggerak turbin yang digunakan adalah uap air. Pembangkit listrik jenis
ini tersebar di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Papua, dan Maluku.
Sumber: Pusat Data dan Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM, 2012
Sumber: http://goo.gl/fqOHLB
Indonesia masih sangat tergantung dengan bahan bakar fosil. Banyak kegiatan yang masih
menggunakan bahan bakar fosil terutama usaha dalam pembangkitan listrik. Apa dampak dari
ketergantungan ini? Apa pula dampak pembangkitan listrik?
Pencemaran Udara
Peningkatan populasi manusia diikuti dengan penggunaan energi. Penggunaan energi di
sektor-sektor yang telah dijelaskan di atas dan pembangkitan energi listrik akan menghasilkan
emisi CO2 yang tinggi. Menurut data, sektor pembangkitan energi listrik merupakan
penyumbang emisi terbesar. Hal ini karena kebutuhan listrik sangat tinggi dan pembangkit
listrik masih banyak menggunakan bahan bakar fosil. Selain CO 2, penggunaan energi pada
sektor-sektor tersebut menghasilkan gas rumah kaca lainnya, debu, dan asap yang
mengakibatkan pencemaran udara. Polutan yang dihasilkan sangat mengganggu kesehatan
baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada umumnya, penyakit yang berkaitan
dengan pencemaran udara berupa penyakit saluran pernapasan. Hal ini disebabkan udara
masuk ke tubuh manusia melalui jalur pernapasan. (Mukhlis Akhadi, 2013)
Polusi Termal
Sistem pembangkit listrik yang selama ini beroperasi pada umumnya mempunyai
efisiensi termal cukup rendah. Efisiensi termal suatu pembangkit merupakan ukuran
kemampuan pembangkit untuk mengubah energi termal yang dihasilkan pada saat
pembakaran bahan bakar primer menjadi energi sekunder dalam bentuk listrik. (Mukhlis
Akhadi, 2013)
Energi termal yang dibuang akan didinginkan dengan air. Jika energi termal yang
dibuang cukup besar akan memengaruhi ekosistem air. Energi ini akan meningkatkan suhu air
dan menimbulkan dampak sebagai berikut.
Sebuah harian nasional yang terbit pada tanggal 30 Desember 2008 pernah menuliskan
pendapat ahli tentang penggunaan sumber energi di Indonesia seperti berikut ini.
”Indonesia harus mulai mengembangkan energi alternatif, selain batu bara dan minyak bumi
untuk membangkitkan listrik. Jika terlalu bergantung pada dua jenis energi itu, Indonesia akan dapat
masalah besar. Ini sangat berbahaya.” Demikian peringatan yang pernah disampaikan oleh Michael
Ladwig Direktur Teknik Bisnis dan Pembangkit Aistom Power System, Swiss.
Apa yang Anda simpulkan dari potongan berita di atas? Seandainya Indonesia tetap
tidak mengubah cara penggunaan sumber energi berdasarkan jenis dan sektor, apa yang
akan terjadi? Apa yang dapat Anda lakukan supaya Indonesia dapat menikmati listrik tanpa
khawatir tentang pengadaan bahan bakar yang digunakan?
Apa perbedaan sumber energi terbarukan dan tak terbarukan? Berikan satu contoh tiap-tiap
sumber energi dan penggunaannya!
Sektor apakah yang paling banyak membutuhkan sumber energi?
Pembangkit listrik apa yang paling banyak menghasilkan daya listrik di Indonesia?
Bagaimana hubungan antara penggunaan energi dengan emisi CO2 yang dihasilkan?
Apa dampak penggunaan energi bagi lingkungan?
Diskusi
Lakukan diskusi dengan teman Anda untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
Energi apa yang paling banyak digunakan di rumah dan lingkungan Anda?
Apakah penghematan yang Anda lakukan dapat mengurangi penggunaan
energi?
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan kesimpulan yang Anda peroleh menjadi artikel singkat, lalu
presentasikan ke depan kelas.
... ...
... ...
dst. dst.
Sumber energi alternatif berbeda dengan sumber energi terbarukan. Nuklir termasuk
sumber energi alternatif meskipun termasuk dalam sumber energi tak terbarukan. Berikut
ini beberapa sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi
keterbatasan energi.
Matahari
Manusia sudah memanfaatkan energi matahari sudah sejak lama, misalnya
untuk mengeringkan padi dan mengawetkan bahan makanan. Saat ini, peran energi
matahari tersebut digeser oleh mesin. Kita dapat menghemat energi listrik yang
digunakan mesin dengan mengembalikan fungsi energi matahari seperti dahulu.
Selain itu, energi matahari dapat dimanfaatkan pada sel surya. Sel surya
menyimpan panas matahari, kemudian mengubahnya menjadi energi listrik arus
searah.
Sel Surya
Indonesia memiliki kelimpahan energi matahari yang dapat dimanfaatkan
untuk sel surya. Apa sel surya itu? Bagaimana kelebihan dan kekurangan sel
surya? Carilah informasi secara individu di rumah tentang prinsip kerja sel surya
dan penggunaan sel surya di Indonesia. Tuliskan informasi yang Anda peroleh
menjadi sebuah artikel, lalu kumpulkan kepada guru Anda.
Nuklir
Energi nuklir dapat menggantikan energi dari bahan bakar fosil karena panas
yang dihasilkan dari reaksi nuklir sangat besar dan dapat digunakan sebagai
pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir relatif bersih dan tidak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu, Indonesia memiliki cadangan
uranium yang melimpah. Akan tetapi, pembangkit listrik tenaga nuklir tanpa sistem
pengamanan yang baik dapat membahayakan akibat radiasi yang ditimbulkan.
Angin
Energi angin sudah dimanfaatkan sejak dahulu, misalnya untuk meng-
gerakkan perahu layar dan kincir angin. Kincir angin dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik. Energi yang tersedia dari angin berupa kecepatan
angin. Semakin besar kecepatan angin, semakin besar energi yang dihasilkan.
Daerah yang memiliki angin kencang seperti pantai dan dataran tinggi cocok untuk
mengembangkan pembangkit listrik yang menggunakan energi angin.
Biogas
Prinsip dasar teknologi biogas adalah menguraikan bahan-bahan organik
dengan bantuan mikroorganisme dalam kondisi tanpa udara (anaerob) untuk
menghasilkan campuran dari beberapa gas, di antaranya metana dan CO 2. Biogas
dihasilkan dengan bantuan bakteri metanogen atau metanogenik. Bakteri ini secara
alami terdapat dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti limbah
ternak dan sampah organik. Proses tersebut dikenal dengan istilah anaerobic
digestion atau pencernaan secara anaerob.
Umumnya, biogas diproduksi menggunakan alat yang disebut reaktor biogas
(digester). Reaktor ini dirancang kedap udara (anaerob) sehingga proses penguraian
oleh mikroorganisme dapat berjalan secara optimal.
Biodiesel
Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak
nabati. Minyak nabati dapat diperoleh dari turunan tumbuh-tumbuhan yang banyak
terdapat di Indonesia seperti kelapa sawit, kelapa, kemiri, jarak pagar, nyamplung,
kacang tanah, dan masih banyak lagi tumbuh-tumbuhan yang dapat memproduksi
bahan minyak nabati (BBN).
Hidrogen
Hidrogen dikenal sebagai sumber energi ramah lingkungan dan efisien karena
dari proses pembakarannya di udara menghasilkan uap air dan energi panas. Kalor
pembakaran hidrogen sebesar 122 MJ/kg, nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan
minyak bumi (40 MJ/kg). Hidrogen juga merupakan energi bersih yang dapat
diperbaharui (clean renewable energy) dengan tidak adanya emisi polutan yang
dihasilkan. Hidrogen dapat diperoleh dari mikroorganisme dengan proses biologi
sehingga menghasilkan biohidrogen.
Penggunaan air sebagai pembangkit listrik tenaga air mungkin merupakan solusi untuk
mengganti bahan bakar fosil. Namun, pemanasan global dan penggunaan air pada
perusahaan air minum mengakibatkan banyak sumber air yang mulai menyusut
persediaannya. Jika kita tidak peduli terhadap kondisi air saat ini, PLTA yang awalnya
energi yang ramah lingkungan akan menjadi solusi yang merusak lingkungan. Apa
pendapat Anda tentang hal ini? Apa yang dapat Anda perbuat agar kita tidak mengalami
krisis air pada masa yang akan datang?
Amatilah penggunaan energi di daerah Anda baik dari segi jenis maupun sektor
pengguna. Catatlah penggunaan energi terbesar, lalu dibuat grafik sehingga mudah untuk
dianalisis. Setelah mengetahui penggunaan energi, buatlah suatu solusi untuk menghemat
energi di daerah Anda. Berikan ide dan gagasan yang dapat dilakukan untuk menghemat
energi yang digunakan. Solusi dapat berupa cara menghemat ataupun mengusulkan
penggunaan energi alternatif. Ada kalanya solusi yang kita tawarkan tidak disambut baik.
Diperlukan sikap sabar dan gigih agar solusi dapat diterima dengan baik sehingga dapat
menghemet listrik.Tuliskan hasilnya dalam makalah yang memuat tujuan, latar belakangan,
cara pengerjaan, hasil yang diperoleh, analisis/pembahasan, dan kesimpulan. Kumpulkan
makalah yang Anda buat dan presentasikan hasilnya di kelas.
Sumber energi berdasarkan kelestariannya dibagi dua yaitu sumber energi terbarukan dan
sumber energi tak terbarukan. Contoh sumber energi terbarukan yaitu air, angin, dan
sinar matahari. Contoh sumber energi tak terbarukan yaitu minyak bumi dan nuklir.
Penggunaan energi terdapat dalam sektor industri, transportasi, rumah tangga, komersial,
sektor lain (pertanian dan pertambangan), dan nonenergi.
Penggunaan energi akan berdampak bagi kondisi lingkungan, kesehatan manusia, dan
ekonomi.
Pembangkit listrik yang ada di Indonesia misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Solusi atas keterbatasan energi dapat dilakukan dengan menghemat penggunaan energi dan
mencari sumber energi alternatif.
Sumber energi alternatif antara lain sinar matahari, air, angin, panas bumi, nuklir, biogas,
bioetanol, biodiesel, dan hidrogen.
Penggunaan energi dalam sektor transportasi Di daerah terpencil yang masih minim listrik
masih didominasi oleh BBM. Sumber misalnya Enrekang, Sulawesi Selatan
energi alternatif yang dapat mengganti dibangun PLTMH. Pembangkit listrik ini
BBM adalah . . . . cocok dibangun di daerah terpencil karena
biomassa dan biogas ....
biomassa dan bioetanol ramah lingkungan
biogas dan biodiesel prinsip kerjanya mirip PLTA
biogas dan bioetanol memiliki konstruksi yang sederhana
bioetanol dan biodiesel keluaran air dan panas dapat di-
manfaatkan kembali
Perhatikan cara menghemat energi berikut menyediakan daya yang ber-ukuran
ini! ratusan kilowatt
Menggunakan lampu pijar.
Membuat ventilasi udara. Bahan bakar fosil masih menjadi tulang
Menggunakan air bersih seperlunya. punggung penyedia sebagian besar energi
Menggunakan kompor minyak. di Indonesia. Banyak masalah lingkungan
yang timbul akibat keter-gantungan
Penghematan yang tepat dilakukan di
terhadap bahan bakar fosil. Hal ini
sektor rumah tangga ditunjukkan oleh
seharusnya mendorong kita mencari
nomor . . . .
sumber energi yang memiliki syarat
1) dan 2)
berikut, kecuali . . . .
1) dan 3)
ditransmisikan secara langsung
2) dan 3)
memiliki teknologi ramah lingkungan
2) dan 4)
memiliki ketersediaan yang me-limpah
3) dan 4)
diambil dari potensi sumber daya energi
Energi termal yang dihasilkan oleh industri setempat
didinginkan dengan air. Berikut ini efek dapat menyediakan energi dalam skala
yang ditimbulkan dari solusi pendinginan lokal dan regional
tersebut, kecuali . . . .
Perhatikan kelebihan pemanfaatan sumber
kadar oksigen di air berkurang
energi terbarukan berikut!
meningkatkan rasa dan bau air
Sumber energi mudah didapat.
reaksi kimia semakin cepat di air
Tidak mengalami masalah pem-buangan
hewan air muncul ke permukaan
limbah.
peningkatan kadar metana yang
mematikan ekosistem air
Isilah angket berikut dengan memberi tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik
Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 4,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 4.