Anda di halaman 1dari 291

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menganalisis rangkaian listrik searah (DC) dalam

kehidupan sehari-hari dan menjelaskan prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berdasarkan hasil
percobaan.

Rangkaian Arus Searah


Aplikasi
Mempelajari

Hukum Ohm Hukum Kirchhoff Peralatan Listrik Searah

dan Konsumsi Energi


Terdiri dari Terdiri dari Listrik
Membahas
• Pengukuran Arus dan • Rangkaian Seri dan
tentang
Tegangan Listrik Paralel
• Hubungan Kuat Arus • Hukum Kirchhoff pada • Sumber Arus Searah
dan Tegangan Listrik Rangkaian Arus Bercabang • Peralatan Listrik Arus
• Hambatan Listrik • Rangkaian Tertutup (Loop) Searah
Tunggal dan Majemuk Terdiri dari
• Energi dan Daya Listrik
pada Arus Searah

Fisika Kelas XII 1


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 1.1 Listrik searah membantu pencahayaan pada mobil

Mobil memerlukan sumber arus searah untuk menghidupkan peralatan-peralatannya. Aki


dipasang pada mobil sebagai sumber arus listrik. Selain untuk menghidupkan peralatan listrik pada
mobil, aki dapat digunakan untuk menyalakan lampu atau televisi, terutama jika listrik PLN
padam. Berbeda dengan arus listrik yang dihasilkan PLN, arus listrik yang keluar dari aki
termasuk arus searah. Bagaimanakah karakteristik rangkaian arus searah? Bagaimanakah prinsip
kerja peralatan listrik searah dalam kehidupan sehari-hari? Anda dapat menjawab pertanyaan
tersebut setelah mempelajari bab ini dengan saksama.

1. Pengukuran arus dan tegangan listrik Arus listrik searah (DC)


2. Hukum Ohm Hukum Ohm
3. Resistor tetap dan resistor variabel Hukum Kirchhoff
4. Rangkaian seri dan paralel resistor Tegangan listrik
5. Hukum Kirchhoff Arus listrik
6. Rangkaian tertutup (loop) Resistor
7. Sumber arus DC dan peralatan listrik DC Energi listrik
8. Energi dan daya listrik searah Daya listrik

Rangkaian Arus Searah


Listrik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Ada dua jenis arus listrik, yaitu arus
listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC). Arus searah memiliki nilai dan arah arus yang
tetap. Adapun arus bolak-balik memiliki nilai dan arah arus yang berubah-ubah. Lampu, setrika,
kipas angin, penanak nasi, dan televisi merupakan contoh peralatan rumah tangga yang
menggunakan listrik bolak-balik (AC). Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
pesat, kebutuhan akan listrik menjadi semakin besar terutama dengan penggunaan peralatan
elektronik seperti komputer, kamera digital, laptop, dan handphone. Peralatan elektronik seperti
jam dinding, kamera digital, dan mainan elektronik memerlukan baterai yang merupakan sumber
arus listrik searah (DC). Laptop dan handphone menggunakan baterai yang dapat diisi ulang agar
dapat terus beroperasi.
Pada bab ini Anda akan mempelajari prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam
kehidupan sehari-hari. Hukum-hukum dasar listrik yang dipelajari antara lain hukum Ohm dan
hukum Kirchhoff. Anda diharapkan mengetahui karakteristik rangkaian listrik melalui percobaan.

A. Hukum Ohm
George Simon Ohm (16 Maret 1789 – 6 Juli 1854) adalah seorang fisikawan Jerman
yang banyak mengemukakan teori di bidang elektrisitas. Karyanya yang paling dikenal
adalah teori mengenai hubungan antara aliran listrik, tegangan, dan tahanan konduktor di
dalam rangkaian listrik yang disebut hukum Ohm.
Pengukuran Arus dan Tegangan Listrik
Sebuah peralatan listrik dapat berfungsi ketika peralatan tersebut dialiri listrik.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Untuk mengetahuinya, lakukan kegiatan berikut.

Arus dan Tegangan Listrik


Pengamatan
Lakukan pengamatan dari gejala yang ditunjukkan
pada kegiatan membuat rangkaian arus searah
sederhana dengan saksama.
Prosedur
Siapkan beberapa peralatan seperti dua buah baterai,
Sumber: Dokumen Penerbit
kabel, dan lampu dengan daya yang berbeda.
Gambar 1.2
Susunlah peralatan tersebut seperti rangkaian di Rangkaian arus
samping. searah
Amatilah kondisi lampu, lalu gantilah lampu dengan daya yang lebih tinggi
dari semula.

Fisika Kelas XII 3


Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan beberapa pertanyaan
berikut.
Apakah lampu akan menyala? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Bagaimanakah kondisi lampu ketika diganti dengan lampu berdaya lebih
tinggi dibandingkan dengan semula? Jelaskan alasannya!
Apabila baterai tersebut diubah posisinya dengan dibalik dari kondisi
semula, apakah lampu akan menyala? Mengapa hal tersebut bisa
terjadi?
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan hasil yang Anda peroleh dalam kertas A4 dan dipresentasikan di
depan kelas.

Arah arus listrik yaitu searah dengan aliran muatan positif atau berlawanan dengan
arah aliran muatan negatif. Dengan demikian, arah arus listrik berlawanan dengan arah
gerak elektron. Kuat arus listrik yang mengalir pada kawat adalah jumlah muatan listrik
yang melewati kawat per satuan waktu pada suatu titik. Persamaannya sebagai berikut.

I= Q = ne qe Keterangan:
= kuat arus, ampere (A)
t t Q = muatan listrik, coulomb (C)
= waktu (s)
ne = jumlah elektron
–19
qe = nilai muatan elektron = 1,6 × 10 C
Jika arus listrik tersebut mengalir pada luasan tertentu, muncul istilah rapat arus listrik
yang dirumuskan sebagai berikut.
I Keterangan:
J= J = rapat arus (A/m2)
A I = kuat arus (A)
A = luasan (m2)
Kuat arus listrik diukur menggunakan
amperemeter, sedangkan tegangan listrik
diukur menggunakan voltmeter. Adapun alat
untuk mengukur hambatan listrik dinamakan
ohmmeter. Untuk memper-mudah penggunaan
maupun penyimpanan, saat ini amperemeter,
voltmeter, dan ohmmeter dibuat dalam satu
kesatuan alat yang dinamakan multimeter.
Ada dua macam multimeter, yaitu multimeter
a b
analog dan multimeter digital seperti
Sumber: Dokumen Penerbit
ditunjukkan Gambar 1.3a dan Gambar 1.3b.
Gambar 1.3
Lakukan kegiatan berikut agar Anda a. Multimeter analog
memahami pengukuran arus listrik dan Multimeter digital
tegangan listrik.

Rangkaian Arus Searah


Pengukuran Arus dan Tegangan Listrik
Pengamatan
Lakukan pengamatan terhadap skala yang ditunjukkan multimeter pada
pengukuran arus dan tegangan listrik.
Prosedur
Siapkan multimeter, baterai, lampu, dudukan lampu, sakelar, dan kabel
listrik secukupnya.
Rangkailah peralatan seperti Gambar 1.4.

+ –
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 1.4
Pemasangan amperemeter

Aturlah multimeter sehingga berfungsi sebagai amperemeter untuk


mengukur arus listrik yang mengalir, lalu pasangkan seperti Gambar
1.4. Bacalah skala yang ditunjukkan pada saat sakelar terbuka dan
setelah sakelar ditutup.

Lampu

Sakelar

Baterai

Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 1.5 Rangkaian listrik Gambar 1.6 Pemasangan
voltmeter
d. Aturlah multimeter sehingga berfungsi sebagai voltmeter untuk
mengukur tegangan listrik, lalu pasangkan seperti Gambar 1.6.
Catatan:
Cara membaca amperemeter atau voltmeter analog:
Arus atau tegangan
= Skala yang ditunjuk jarum × batas ukur yang digunakan
Skala maksimum yang digunakan

Fisika Kelas XII 5


Diskusi
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, diskusikan permasalahan
berikut bersama teman sekelompok Anda.
Bagaimanakah pemasangan amperemeter pada rangkaian listrik?
Bagaimanakah pemasangan voltmeter pada rangkaian listrik?
Mengapa amperemeter tidak menunjukkan hasil pengukuran ketika sakelar
dibuka?
Bagaimanakah arah arus listrik dalam rangkaian tersebut?
Mengapa hasil pembacaan voltmeter tidak sama dengan tegangan baterai?
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan hasil diskusi Anda dan bahaslah bersama guru Anda.

Telah Anda ketahui, kuat arus listrik diukur R


sh
menggunakan amperemeter. Amperemeter mempunyai
nilai batas ukur tertentu. Batas ukur (jangkauan) ini
menentukan kemampuan maksimum alat dalam
mengukur arus listrik. Jika besar arus yang akan diukur
lebih dari kemampuan alat, diperlukan tambahan Sumber: Dokumen Penerbit
hambatan (hambatan shunt) yang dipasang pada Gambar 1.7 Pemasangan
amperemeter sehingga dapat berfungsi tanpa merusakkan hambatan shunt
alat. Pemasangan hambatan shunt paralel dengan
amperemeter seperti Gambar 1.7. Nilai hambatan shunt
(Rsh) dihitung berikut.
R = RA ; n = I Keterangan:
= batas ukur akhir (A) IA =
sh (n − 1) I batas ukur awal (A)
A
Rsh = hambatan shunt, ohm (Ω)
RA = hambatan amperemeter, ohm (Ω)
Contoh Soal:
Amperemeter memiliki batas ukur 10 mA dan memiliki hambatan dalam 2,7 kΩ. Jika
batas ukur ingin dinaikkan menjadi 100 mA, berapa resistansi shunt yang harus
dipasang?
Penyelesaian:
Diketahui: IA = 10 mA
= 100 mA
RA = 2,7 kΩ
Ditanyakan: Rsh
Jawab:
n= I = 100 mA = 10
IA 10 mA
R = RA =2,7 kΩ = 2,7 kΩ = 0,3 kΩ
sh (n − 1) (10 − 1) 9
Jadi, resistansi shunt yang harus dipasang sebesar 0,3 kΩ.

Rangkaian Arus Searah


Tegangan listrik atau beda potensial timbul karena dua benda yang memiliki
potensial listrik berbeda dihubungkan oleh suatu penghantar. Alat untuk mengukur
tegangan listrik dinamakan voltmeter. Beda potensial diperlukan untuk memindahkan
muatan listrik. Dengan demikian, beda potensial dirumuskan:
V= W Keterangan:
Q

V = tegangan listrik atau beda potensial, volt (V)


W = usaha/energi, joule (J)
Q = muatan listrik (C)
Contoh Soal:
Usaha sebesar 10 joule digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 4 C dari titik A
ke B. Tentukan beda potensial antara titik A dan B!
Penyelesaian:
Diketahui: Q =4C
W=10J
Ditanyakan: V
Jawab:
W 10 J
V= Q = 4C =2,5V
Jadi, beda potensial antara titik A dan B sebesar 2,5 volt.
Seperti pada amperemeter, voltmeter juga R
mempunyai batas ukur (BU). Agar dapat digunakan f

untuk mengukur tegangan yang melebihi jangkauan,


dibutuhkan hambatan yang dipasang pada voltmeter.
Hambatan ini dinamakan hambatan muka (Rf).
Pemasangan Rf seperti pada Gambar 1.8, yaitu dipasang
seri dengan voltmeter. Persamaan nilai Rf sebagai Sumber: Dokumen Penerbit

berikut. Gambar 1.8 Pemasangan


Keterangan: hambatan muka
R
R = (n – 1)R ; n = V f = hambatan muka (Ω)
V R = hambatan voltmeter (Ω)
f v V V = batas ukur akhir (V)
V
VV = batas ukur awal (V)
Contoh Soal:
Sebuah voltmeter memiliki hambatan dalam 3 kΩ dan batas ukurnya 50 V. Voltmeter
hendak dinaikkan batas ukurnya menjadi 1,8 kV. Berapakah nilai hambatan muka yang
harus dipasang pada voltmeter?
Penyelesaian:
Diketahui: Rv = 3 kΩ
Vv =50V
V = 1,8 kV = 1.800 V
Ditanyakan: Rf
Jawab:
n = V =1.800 V = 36
V 50 V
V

Rf = (n – 1)RV = (36 – 1)(3 kΩ) = 105 kΩ


Jadi, hambatan muka yang harus dipasang adalah 105 kΩ.

Fisika Kelas XII 7


Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Listrik
Setelah Anda memahami pengukuran arus listrik dan tegangan listrik, lakukan
kegiatan berikut agar Anda dapat menemukan hubungan kuat arus dan tegangan listrik
atau dikenal dengan hukum Ohm.

Menyelidiki Hukum Ohm


Pendahuluan Ulangi cara 1 dan 2 dengan menambah
Hukum Ohm membahas tentang baterai menjadi 2, 3, dan 4.
hubungan antara kuat arus dan tegangan Gambarkan grafik hubungan antara
listrik. Dalam praktikum ini diharapkan kuat arus (I) dan tegangan listrik
Anda dapat menemukan sendiri (V) dari tabel hasil pengamatan
formulasi hukum Ohm melalui grafik Anda.
yang diperoleh. Pertanyaan dan Diskusi
Apa yang Diperlukan? Bagaimanakah hubungan antara kuat
Empat buah baterai 1,5 volt arus dan tegangan listrik pada
Amperemeter grafik tersebut?
2 buah hambatan berbeda Simpulkan hukum Ohm dengan bahasa
Kabel Anda berdasarkan kegiatan yang
telah Anda lakukan!
Apa yang Harus Dilakukan?
Rangkailah sebuah baterai, Unjuk Kreativitas
amperemeter, dan hambatan secara Ulangi kegiatan di atas dengan
seri. mengganti hambatan yang berbeda.
Baca dan catatlah skala yang ditunjuk Bagaimana kuat arus yang mengalir jika
oleh amperemeter pada tabel lampu yang digunakan memiliki
pengamatan. hambatan lebih besar atau lebih kecil
dari semula?

Anda telah mengenal beberapa besaran penting dalam dunia kelistrikan. Ada kuat
arus, tegangan, dan hambatan. Besaran-besaran tersebut akan selalu ditemui dalam
sebuah rangkaian listrik. Rangkaian listrik adalah kumpulan komponen elektronik yang
disusun dalam suatu jaringan. Sumber tegangan dan resistor inilah yang memunculkan
besaran tegangan listrik, kuat arus, dan hambatan. Berdasarkan kegiatan yang telah Anda
lakukan, hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik dijelaskan dalam hukum Ohm.

Hukum Ohm berbunyi sebagai berikut.


Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial dan
berbanding terbalik dengan hambatan.
Secara matematis, hukum Ohm dirumuskan:
V Keterangan:
I= I = kuat arus listrik (A)
R V = tegangan listrik (V)
R = hambatan (Ω)

Rangkaian Arus Searah


Contoh Soal:
Baterai 3 V dipasang pada sebuah lampu senter. Ketika diukur, arus listrik yang mengalir
sebesar 0,15 mA. Apabila baterai diganti menjadi 4,5 V, perkirakan besar arus listrik
yang mengalir pada rangkaian tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: V1 = 3 V
I1 = 0,15 mA
V2 =4,5V
Ditanyakan: I2
Jawab:
Oleh karena lampu yang digunakan sama, maka R1 = R2.
V 1 = V2
I
I1 2
3V = 4,5 V
0,15 mA I2
I = 4,5 V (0,15 mA)
2 3V
= 0,225 mA
Jadi, apabila bateri diganti menjadi 4,5 V, maka arus listrik yang mengalir pada
rangkaian diperkirakan sebesar 0,225 mA.
Hambatan Listrik
Hambatan listrik berfungsi membatasi arus listrik yang mengalir. Hambatan dapat
berada di mana saja, baik di sumber tegangan, kawat penghantar, bola lampu, maupun
peralatan listrik. Seperti pada praktikum yang Anda lakukan, tegangan yang terukur saat
arus mengalir lebih kecil daripada tegangan yang tertera pada baterai. Hal ini disebabkan
baterai juga memiliki hambatan dalam sehingga terjadi penurunan tegangan. Namun, ada
benda elektronik yang bertugas khusus sebagai hambatan yang disebut dengan istilah
resistor.
Hambatan Penghantar
Kawat penghantar berfungsi menyalurkan arus listrik pada komponen-
komponen rangkaian listrik. Bagaimanakah syarat penghantar yang baik? Lakukan
kegiatan berikut agar Anda memahaminya.

Hambatan pada Penghantar


Carilah beberapa kawat penghantar yang ada di sekitar. Bukalah penutup
plastik yang membungkus kawat. Amatilah bentuk kawat penghantar dan jenis
bahan pembuatnya. Jelaskan alasan pemilihan bahan tersebut. Apa yang akan terjadi
jika kawat penghantar dibuat dari bahan konduktor yang lain misalnya besi , perak,
atau aluminium? Buatlah resume bahan konduktor, isolator, dan semikonduktor, lalu
kumpulkan sesuai instruksi guru.

Fisika Kelas XII 9


Nilai hambatan suatu penghantar ditentukan oleh panjang penghantar, luas
penampang penghantar, serta hambatan jenis penghantar. Persamaan hubungan
besaran-besaran tersebut sebagai berikut.
A
R=ρA

Keterangan:
R = hambatan penghantar (Ω) Georg Simon Ohm
ρ = hambatan jenis penghantar (Ωm) (16 Maret 1789 – 6 Juli 1854)
= panjang penghantar (m)
2
A = luas penampang penghantar (m ) Ohm merupakan Ilmuwan
Dalam persamaan tersebut terdapat Jerman yang dilahirkan dari
keluarga sederhana. Meskipun
besaran baru yang disebut hambatan jenis. demikian, orang tua Ohm mampu
Hambatan jenis merupakan ciri khas suatu memberikan anak-anaknya pen-
didikan yang tinggi. Ohm memper-
benda. Oleh karena itu, nilai hambatan oleh gelar doktor di bidang matematika
jenis (resistivitas) setiap benda berbeda- dari Universitas Erlangen pada
beda. Nilai resistivitas ini salah satunya tahun 1811.
dipengaruhi oleh suhu benda dan Pada 1825, Ohm mempublikasi-
kan naskah ilmiah pertamanya
dirumuskan sebagai berikut. yang berisi tentang pemeriksaan
penurunan gaya elektromagnetik
ρ=ρ0(1+α T) yang dihasilkan oleh suatu kawat
yang diperpanjang ukurannya.
Berdasarkan persamaan di atas, didapat- Setahun kemudian, Ohm mem-
kan persamaan hambatan sebagai berikut. publikasikan dua naskah ilmiah
yang memberikan gambaran tentang
T) konduksi model sirkuit yang
R=R0(1+α
didasarkan oleh studi Fourier
Keterangan: tentang konduksi panas. Dia
R = hambatan bahan (Ω) mengajukan suatu teori untuk
R
= hambatan awal bahan (Ω) menerangkan tentang elektrisitas
0

T = perubahan suhu (°C) galvanik. Naskah kedua yang


α = koefisien suhu (/°C) ditulisnya pada tahun tersebut
memuat langkah awal dari teori
Contoh Soal: komprehensif yang berperan untuk
Hambatan kawat pijar pada suhu 0°C mendukung penerbitan bukunya
adalah 6 Ω. Berapakah hambatan pada tentang hukum Ohm. Ketika sel
elektrokimia ditemukan oleh
suhu 1.000°C, jika koefisien suhu Alessandro Volta, Ohm meng-
α = 0,004/°C? gunakannya untuk eksperimennya
Penyelesaian: hingga menghasilkan hukum
Diketahui: Ohm. Hukum Ohm tersebut
T1 = 0°C dituliskannya dalam buku
T2 = 1.000°C berjudul Die galvanische Kette,
R0 = 6 Ω mathematisch bearbeitet (1827).
a = 0,004/°C
Ditanyakan: R
Jawab:
=R0(1+α T)
(6 Ω)(1 + (0,004/°C)(1.000 – 0)°C)
30 Ω
Jadi, hambatan kawat pada suhu 1.000°C adalah 30 Ω.

Rangkaian Arus Searah


Resistor
Resistor merupakan benda elektronik yang berfungsi khusus sebagai
hambatan. Resistor dapat berupa resistor tetap dan resistor variabel (tidak tetap).
Resistor Tetap
Sesuai namanya, resistor ini mempunyai nilai hambatan yang tetap,
dikeluarkan (dibuat) oleh pabrik dengan nilai hambatan tertentu. Bentuk
resistor tetap dan simbolnya seperti berikut.

(a) (b)
Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 1.9 Resistor tetap (a) simbol, (b) bentuk asli

Resistor Tetap
Resistor tetap memiliki lingkaran warna di badan resistor. Setiap
warna memiliki nilai tertentu sehingga hambatan resistor dapat ditentukan.
Lakukan studi literatur terhadap aturan dalam menentukan nilai hambatan
resistor. Carilah nilai dari tiap-tiap warna resistor, lalu tentukan hambatan
dari resistor-resistor berikut.
(1) (2)

Sumber: http://goo.gl/JmxDIx Sumber: http://goo.gl/24d9ea

Gambar 1.10 Resistor tetap

Resistor Variabel
Resistor variabel disebut juga resistor tidak tetap. Resistor variabel
mempunyai nilai hambatan yang dapat diubah-ubah (distel). Secara umum
resistor variabel dikenal dalam dua tipe, yaitu resistor variabel tipe berputar
dan bergeser (rheostat).

atau

(a) (b) (c)


Simbol resistor variabel Tipe berputar Tipe bergeser
Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 1.11 Resistor tidak tetap (resistor variabel)

Fisika Kelas XII 11


Light Dependent Resistor (LDR)
LDR merupakan salah satu resitor variabel dengan nilai hambatan
dipengaruhi cahaya. Lakukan studi literatur tentang prinsip kerja Light
Dependent Resistor (LDR) dan pemanfaatannya. Buatlah resume dan
kumpulkan kepada guru Anda sesuai instruksi.

Nilai hambatan penghantar ditentukan oleh hambat jenis penghantar, panjang penghantar,
dan luas penghantar. Apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan hambatan penghantar?

20
Jumlah elektron yang melewati seutas kawat selama 1 jam sebanyak 1,125 × 10 partikel.
–19
Jika muatan elektron sebesar 1,6 × 10 C, berapakah kuat arus listrik yang mengalir
pada kawat tersebut?
Amperemeter memiliki hambatan dalam 360 Ω dan memiliki batas ukur 50 mA. Setelah
dipasang Rsh sebesar 10 Ω, berapa batas ukur amperemeter sekarang?

Ion Cl sebanyak 1.000 melewati membran sel (anggap berbentuk lingkaran) yang memiliki
diameter 50 μm. Selama selang waktu 25 sekon, tentukan besar arus yang mengalir dan
rapat arus pada membran sel tersebut!
2
Diketahui sebuah kawat penghantar memiliki panjang 100 m, luas penampang 2,5 mm , dan
–7
hambat jenis sebesar 17 × 10 Ωm. Tentukan besar hambatan kawat!
Perhatikan pengukuran pada
rangkaian listrik di samping! 20 Ω 5A
20 30
Berdasarkan pengukuran tersebut, 1A 10 40
perkirakan beda potensial baterai
50
yang digunakan! 0

Rangkaian Arus Searah


B. Hukum Kirchhoff
Hukum Kirchhoff membahas nilai kuat arus
maupun tegangan dalam suatu rangkaian listrik. Ada
dua hukum Kirchhoff yang akan kita bahas saat ini, Gustaf Kirchhoff
yaitu hukum I Kirchhoff tentang pembagian arus dan (Fisikawan Jerman 1824–1887)
hukum II Kirchhoff tentang tegangan. Pengetahuan Kirchhoff meru-
tentang rangkaian listrik sangat diperlukan dalam pakan seorang pro-
fesor di Heidelberg.
mempelajari hukum Kirchhoff. Selain menemukan
Rangkaian Seri dan Paralel hukumnya di bidang
kelistrikan, ia juga
Amatilah dengan teliti rangkaian lampu di menemukan spek-
rumah Anda. Mengapa sebagian besar lampu di troskop dan spektroskopi sains.
Spektroskop adalah alat untuk
rumah-rumah dirangkai secara paralel? Apa
menguraikan cahaya menjadi
perbedaan rangkaian seri dan paralel? Lakukan spektrumnya. Bersama Robert
kegiatan berikut agar Anda memahami sifat-sifat Bunsen, ia menemukan sesium dan
rangkaian seri dan paralel pada resistor. rubidium yang berhubungan dengan
spektroskopi astronomi.
Sumber: Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi 6,
Serway Jewett

Menyelidiki Sifat-Sifat Rangkaian Seri dan Paralel


A. Pendahuluan multimeter sehingga berfungsi
Rangkaian listrik dapat berupa sebagai voltmeter.
rangkaian seri dan paralel. Hal ini 2. Rangkailah kedua resistor secara
berlaku bagi setiap komponen listrik seri dan ukur nilai hambatannya
baik sumber tegangan, resistor, menggunakan multimeter seperti
kapasitor, dan komponen listrik lain gambar berikut. Catat hasilnya.
dapat dirangkai secara seri maupun
paralel. Praktikum ini bertujuan agar
siswa dapat menjelaskan perbedaan 40 60 8

rangkaian seri dan paralel, men-


0

100

jelaskan pembagian arus pada


rangkaian seri dan paralel, dan
Sumber: Dokumen Penerbit
menjelaskan pembagian tegangan
pada rangkaian seri dan paralel. Gambar 1.12 Pengukuran resistansi seri

Apa yang Diperlukan? dengan ohmmeter


1. Multimeter 1 buah Hubungkan resistor yang sudah
2. Resistor tetap 2 buah dirangkai secara seri dengan
3. Baterai 1,5 V 2 buah sebuah sumber tegangan.
Kabel listrik Ukur arus dan tegangan pada tiap-tiap
Apa yang Harus Dilakukan? resistor yang dirangkai seri.
Ukurlah tegangan baterai meng- Selanjutnya, ukur arus dan tegangan
gunakan multimeter secara total pada ujung-ujung rangkaian
langsung. Sebelumnya, aturlah seri resistor.

Fisika Kelas XII 13


Rangkai kedua resistor secara paralel Selanjutnya, ukur arus dan tegangan
dan ukur nilai hambatan-nya total pada ujung-ujung rangkaian
menggunakan multimeter seperti paralel resistor.
gambar berikut. Pertanyaan dan Diskusi
Bagaimanakah perbedaan ham-batan
total resistor setelah dirangkai seri
dan paralel?
60 80
Bagaimanakah perbedaan arus listrik
yang mengalir pada resistor setelah
100

dirangkai seri dan paralel?

Sumber: Dokumen Penerbit Jelaskan sifat-sifat rangkaian seri dan


Gambar 1.13 Pengukuran paralel pada resistor!
resistansi paralel
Unjuk Kreativitas
Hubungkan resistor yang sudah
Ulangi praktikum yang telah Anda
dirangkai secara paralel dengan
lakukan dengan menambah satu buah
sebuah sumber tegangan.
baterai yang dirangkai secara seri dan
Ukur arus dan tegangan pada tiap-tiap
paralel. Bagaimanakah pengaruh
resistor yang dirangkai
penambahan baterai yang dirangkai seri
paralel.
dan paralel pada rangkaian tersebut?

Anda telah memahami sifat-sifat rangkaian seri dan paralel pada resistor. Seperti
terlihat pada apersepsi awal bab, mobil menggunakan sumber arus searah berupa aki
(akumulator). Lampu, spidometer, dan peralatan lain di dalam mobil selalu dihubungkan
secara paralel terhadap sumber daya. Hal yang sama juga diterapkan pada rangkaian
listrik di rumah-rumah. Apabila rangkaian disambungkan seri, pemadaman satu buah
peralatan listrik mengakibatkan terjadinya pemadaman seluruh peralatan pada rangkaian
tersebut.
Hukum Kirchhoff pada Rangkaian Arus Bercabang
Anda telah mengetahui bahwa rangkaian seri merupakan rangkaian pembagi
tegangan. Adapun rangkaian paralel merupakan rangkaian pembagi arus listrik.
Perhatikan kembali rangkaian paralel hasil percobaan Anda. Pada rangkaian paralel,
Anda menemukan titik percabangan. Arus listrik yang keluar dari sumber tegangan akan
mengalir ke seluruh titik cabang tanpa terkecuali. Akan tetapi, besar arus listrik yang
mengalir pada setiap cabang tidaklah sama.
Faktor apa saja yang memengaruhi pembagian arus pada rangkaian paralel?
Lakukan kegiatan berikut agar Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut.

Menyelidiki Hukum Kirchhoff


Pengamatan
Lakukan pengamatan terhadap besar arus listrik yang masuk ke titik
percabangan dan arus listrik yang keluar dari titik percabangan.

Rangkaian Arus Searah


Prosedur
Siapkan multimeter, baterai, kabel listrik, dan tiga buah resistor yang berbeda
hambatannya.
Ukurlah hambatan tiap-tiap resistor menggunakan multimeter, lalu
catat hasilnya. R1
c. Rangkailah ketiga resistor secara paralel,
lalu hubungkan dengan baterai seperti I1
R
2

gambar di samping.
I3 R 3
d. Ukurlah arus listrik yang keluar dari sumber
I I2
tegangan (Itotal) dan arus listrik yang total

mengalir pada tiap-tiap resistor (I1, I2, dan


I3). Sumber: Dokumen Penerbit

e. Ukurlah tegangan listrik pada sumber


tegangan (V) dan tegangan listrik pada tiap- Gambar 1.14 Rangkaian
paralel
tiap resistor (V1, V2, dan V3).
Diskusi
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, diskusikan permasalahan
berikut bersama teman sekelompok Anda.
Bagaimanakah hubungan antara arus listrik yang keluar dari titik percabangan
dan arus listrik yang masuk pada titik percabangan?
Bagaimanakah perbandingan antara arus listrik pada tiap-tiap resistor terhadap
hambatannya?
Bagaimanakah perbandingan antara arus listrik pada tiap-tiap resistor terhadap
tegangannya?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi, lalu bahaslah bersama guru Anda.

I
Ada dua hukum Kirchhoff yang akan kita bahas I1 3

saat ini, yaitu hukum I Kirchhoff tentang pembagian


I
arus serta hukum II Kirchhoff tentang tegangan. 4

Hukum I Kirchhoff digambarkan seperti Gambar I


2 I5
1.15. Hukum ini juga disebut Kirchhoff’s Current
Sumber: Dokumen Penerbit
Law (KCL).
Gambar 1.15 Gambar arus yang
mengalir dalam percabangan
Bunyi hukum I Kirchhoff:
Jumlah arus sebelum simpul percabangan sama dengan jumlah arus sesudah simpul
percabangan.
Dengan konsep hukum I Kirchhoff, ilustrasi sebaran arus pada Gambar 2.15
dirumuskan:
I1+I2=I3+I4+I5

Fisika Kelas XII 15


Dari konsep yang sederhana ini dapat membantu memecahkan berbagai permasalahan
yang berhubungan dengan pembagian arus dalam rangkaian listrik.
Selain permasalahan pembagian arus, hukum Kirchhoff juga menjelaskan mengenai
nilai tegangan dalam suatu rangkaian listrik. Hukum yang menjelaskan nilai tegangan
dalam rangkaian listrik dikenal dengan hukum II Kirchhoff.
Bunyi Hukum II Kirchhoff:
Jumlah aljabar tegangan pada suatu rangkaian tertutup sama dengan nol.
Tegangan yang dimaksud dalam hukum tersebut yaitu tegangan dari sumber tegangan (ε)
maupun tegangan pada beban (V). Hukum II Kirchhoff ini disebut juga sebagai
Kirchhoff’s Voltage Law (KVL). Secara matematis, hukum II Kirchhoff dirumuskan
sebagai berikut.
Σε+ΣIR=0

Rangkaian Tertutup ( Loop) Tunggal dan Majemuk


Hukum I Kirchhoff dan hukum II Kirchhoff digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan pada rangkaian listrik tertutup (loop/mesh). Contoh rangkaian tertutup
(loop) tunggal dan majemuk digambarkan pada Gambar 1.16 dan Gambar 1.17.
tegangan
+– + sumber– R1 R
2
arah loop resistor
I3
ε1 I R3 II ε2

I1 ε3 I2
Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 1.16 Rangkaian listrik tertutup (loop) Gambar 1.17 Rangkaian listrik tertutup (loop)
tunggal majemuk

Hal-hal yang harus Anda perhatikan pada rangkaian tertutup sebagai berikut.
Arah arus listrik di dalam sumber tegangan yaitu dari kutub negatif ke positif, sedangkan
di luar sumber tegangan yaitu dari kutub positif ke negatif.
Penentuan arah loop bebas, tetapi ada beberapa ketentuannya. Jika arah loop searah
dengan arah arus listrik, penulisan kuat arusnya positif (+). Sebaliknya, jika arah
loop berlawanan arah dengan arah arus listrik, penulisan kuat arusnya negatif (–).

Arah loop juga berpengaruh terhadap penulisan tegangan listrik. Tegangan bernilai
positif jika arah loop pertama kali menyentuh kutub positif. Sebaliknya, jika arah
loop pertama kali menyentuh kutub negatif, nilai tegangannya negatif.
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian tertutup di bawah ini!
R1=4Ω R2=3Ω
ε1=8V R3=1Ω ε2=12V

ε3=5V

Hitunglah kuat arus yang mengalir pada R2!

Rangkaian Arus Searah


Penyelesaian: ε1
Diketahui: =8V
ε2 =12V
ε3 = 5 V
R1 = 4 Ω
R2 = 3 Ω
R3 = 1 Ω
Ditanyakan: I2
Jawab:
I3=I1+I2
Misal kita buat loop di kedua tempat searah putaran jarum jam seperti gambar di
samping.
Pada loop I R1 I 1 R2
I1R1 + (I1 + I2)R3 + (ε3 – ε1) = 0 I I2
3
I1R1 + I1R3 + I2R3 = ε1 – ε3 I R3 II
I1(R1 + R3) + I2R3 = ε1 – ε3 ε1 ε2
ε
3
I1(4 Ω) + I1(1 Ω) + I2(1 Ω) = (8 – 5)V
(5 Ω)I1 + (1 Ω)I2 = 3 V
Pada loop II
–I2R2 – (I1 + I2)R3 + (ε2 – ε3) = 0
–I1R3 + I2(–R3 – R2) = ε3 – ε2
–(1 Ω)I1 – (4 Ω)I2 = (5 – 12) V
(1 Ω)I1 + (4 Ω)I2 = 7 V
Mencari kuat arus dengan metode eliminasi:
(5 Ω)I1 + (1 Ω)I2 = 3 V kali 1 5ΩI1+(1Ω)I2 = 3 V
(1 Ω)I1 + (4 Ω)I2 = 7 V kali 5 5ΩI1 +20ΩI2 =35V
––––––––––––––––––– –
(–19 Ω)I2 =–32V
I = −32 V ≈ 1,68 A
2 − 19 Ω

Anda diberi tugas untuk menambah beberapa bola lampu identik ke dalam sebuah senter
agar menjadi lebih terang. Apa yang terjadi pada kecerahan setiap bola lampu ketika disusun
secara seri? Bagaimana pula kecerahan setiap bola lampu ketika disusun secara paralel?
Baterai manakah yang lebih tahan lama pada bola-bola lampu yang disusun seri atau disusun
paralel? Keputusan apa yang akan Anda ambil ketika menjalankan tugas tersebut?

Fisika Kelas XII 17


Perhatikan gambar berikut!

A C2Ω 2ΩE 2Ω

6Ω 4Ω
B
D F
2Ω 2Ω 2Ω 2Ω
Berapakah nilai hambatan pengganti antara titik A dan B?
Perhatikan gambar berikut!
C2,1V;2ΩB1,9V;1ΩE

D A F
8Ω 9Ω
Hitunglah vAB!
Resistor variabel dan resistor tetap dirangkai seperti gambar di R1=10Ω
samping!
Arus yang mengalir mula-mula sebesar 0,25 ampere. Jika
hambatan variabel berkurang sebesar 90%, berapakah kuat
arus yang mengalir sekarang?

15 V

C. Peralatan Listrik Searah dan Konsumsi Energi Listrik


Sebagian peralatan listrik memerlukan sumber arus searah dalam beroperasi. Lakukan
kegiatan berikut agar Anda memahami sumber arus searah dan peralatan listrik searah.

Sumber Arus Searah


Pengamatan
Lakukan pengamatan terhadap peralatan listrik di sekitarmu.
Prosedur
Kelompokkan peralatan tersebut ke dalam peralatan listrik searah (DC) dan
peralatan listrik bolak-balik (AC), lalu catatlah dalam tabel pengamatan.

Rangkaian Arus Searah


Amatilah sumber arus searah pada peralatan tersebut, lalu lakukan studi literatur
tentang sumber arus searah yang Anda temukan.
Catatlah hal-hal penting tentang sumber arus searah yang Anda temukan.
Diskusi
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, diskusikan permasalahan berikut
bersama teman sekelompok Anda.
Bagaimanakah prinsip kerja sumber arus searah yang Anda temukan?
Apakah perbedaan elemen primer dan elemen sekunder pada peralatan listrik
searah?
Handphone, laptop, dan kamera digital akan kehabisan energi setelah lama
digunakan. Bagaimana prinsip kerja alat tersebut dalam mengubah listrik dari
PLN yang berupa arus listrik bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) sesuai
kebutuhan peralatan tersebut?
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan hasil diskusi Anda dan bahaslah bersama guru Anda.

Setiap peralatan listrik memerlukan energi untuk beroperasi. Semakin lama


peralatan listrik digunakan, energi listrik yang diserap semakin besar. Banyaknya energi
listrik yang diserap peralatan listrik searah sebanding dengan tegangan listrik (V), kuat
arus listrik (I), dan waktu pemakaian (t). Secara matematis, energi listrik dirumuskan
sebagai berikut.
W=VIt V

Anda telah mempelajari hukum Ohm yang menyatakan bahwa I = R atau V = I R.

2 V2
W=VIt=I Rt= t
R

Keterangan:
= energi listrik (J atau kWh) V =
tegangan listrik (V)
I = arus listrik (A)
t = waktu pemakaian (sekon atau jam) R =
hambatan alat (Ω)

Pada peralatan listrik, energi listrik yang diserap alat dinyatakan dalam daya listrik,
yaitu banyaknya energi listrik yang diserap setiap satuan waktu. Sebagai contoh
notebook memiliki spesifikasi 44 W. Dengan demikian energi listrik yang diserap setiap
detik sebesar 44 joule. Hubungan antara energi dan daya listrik dinyatakan sebagai
berikut.
W
P= t

Fisika Kelas XII 19


V
Berdasarkan hukum Ohm, I = R atau V = I R.
Dengan demikian, daya listrik dirumuskan
menjadi:
Thomas Alfa Edison, Penemu
W V2 Lampu Listrik
P= =VI=I2R=
t R

Keterangan:
= energi listrik t =
waktu (s)
P = daya listrik (W)

Ada beberapa contoh sumber listrik dinamis


yang diterapkan dalam kehidupan. Sebagai contoh
baterai dan aki. Sumber listrik dinamis dibagi
menjadi elemen primer dan elemen sekunder.
Elemen primer adalah sumber listrik DC yang Thomas Alfa Edison merupakan
tidak dapat diperbarui. Contoh dari elemen primer penemu dan pengusaha yang
yaitu batu baterai. Sementara itu, elemen sekunder mengembangkan banyak peralatan
adalah sumber listrik DC yang dapat diperbarui. penting. Edison dipandang sebagai
salah seorang pencipta paling
Contoh dari elemen sekunder adalah aki. Adapun produktif pada masanya memegang
pembahasannya sebagai berikut. rekor 1.093 paten atas namanya.
Edison lahir di Milan, Ohio,
Amerika Serikat pada tanggal 11
Batu Baterai Februari 1847. Pada masa kecilnya di
Batu baterai adalah elemen kering yang Amerika Serikat, Edison selalu
merupakan penyempurnaan dari elemen mendapat nilai buruk di sekolah-nya.
Oleh karena itu, ibunya
Daniel. Elemen kering pada mulanya disebut memberhentikannya dari sekolah dan
sebagai elemen Leclanche. Elemen kering mengajar sendiri di rumah. Dengan
tersusun dari bagian-bagian berikut. belajar di rumah, Edison dapat
membaca buku-buku ilmiah dewasa
dan mulai mengadakan berbagai
1) Elektrode positif (anode) berupa batang percobaan ilmiah sendiri.
karbon. Pada tahun 1870 ia menemukan
2) Elektrode negatif (katode) berupa bejana mesin telegraf yang lebih baik
daripada telegraf di tempatnya
seng yang menjadi pem-bungkusnya.
bekerja. Telegraf ciptaannya dapat
mencetak pesan-pesan di atas pita
3) Elektrolit berupa amonium klorida kertas yang panjang. Pada tahun 1877
(NH4Cl) dalam bentuk pasta. ia menemukan Gramofon. Adapun
pada tahun 1879 ia berhasil
4) Depolarisator berupa campuran serbuk menemukan lampu listrik dan
karbon (C) dengan batu kawi (MnO2). proyektor untuk film-film kecil.
Tahun 1882 ia memasang lampu-
Karbon/grafit lampu listrik di jalan-jalan dan
Kutub positif rumah-rumah sejauh satu ki-lometer
di kota New York. Hal ini adalah
NH4Cl pasta + pertama kalinya lampu listrik dipakai
serbuk kayu di jalan-jalan.
MnO2

Seng
Kutub negatif

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 1.18 Skema baterai

Rangkaian Arus Searah


Selama elemen bekerja, seng pada elemen kering akan berubah menjadi seng
klorida. Selain itu, terjadi pembebasan gas hidrogen dan pengeringan amonium
klorida (NH4Cl). Bentuk baterai ada dua macam yaitu silinder dan kotak. Bagian
baterai dapat Anda lihat pada Gambar 2.18 yang meliputi seng sebagai kutub
negatif, karbon atau grafit sebagai kutub positif, MnO 2 sebagai depolarisator, dan
NH4Cl pasta dicampur serbuk kayu. Baterai ini memiliki ggl 1,5 volt. Baterai
dikatakan habis jika amonium pada larutan NH 4Cl terurai habis menjadi NH3 atau
depolarisator MnO2 jenuh.
Gambar 2.18 menjelaskan bentuk baterai primer. Baterai primer adalah
baterai yang tidak dapat diisi kembali jika arus listrik pada baterai telah habis.
Macam-macam baterai primer antara lain heavy duty, alkaline, lithium cells, zinc
air cells, dan silver oxide cells. Selain baterai primer terdapat baterai sekunder.
Baterai sekunder adalah baterai yang dapat diisi kembali jika arus listrik pada
baterai telah habis. Contoh dari baterai sekunder seperti Rechargeable Alkaline,
Nickel-Cadmium (Ni-Cd), Nickel-Metal Hydride (Ni-MH), dan Lithium Ion (Li-
Ion).
Pada baterai sering terdapat tulisan “mAh” yang merupakan singkatan dari
miliAmperehours . Tulisan ini diartikan sebagai banyaknya arus listrik yang
dikeluarkan selama satu jam. Satu mAh berarti 1 miliampere per jam yang dapat
disamakan dengan 3,6 coulomb. Semakin tinggi angka mAh, semakin tinggi pula
kapasitas energi pada sebuah baterai.
PbO2 Pb
Aki
Aki merupakan elemen sekunder yang dapat
diisi kembali jika muatannya habis. Hal ini
disebabkan adanya reaksi kimia dalam aki bersifat H2SO4
reversibel. Jenis aki yang umum adalah aki timbal.
Susunan aki timbal sebagai berikut.
Sumber: Dokumen Penerbit
Elektrode positif (anode) berupa timbal peroksida
Gambar 1.19 Skema aki
(PbO2).
Elektrode negatif (katode) berupa timbal murni
(Pb).
Elektrolit berupa larutan asam sulfat (H2SO4).
Ketika aki mengalirkan arus listrik, kedua
elektrodanya secara kimia berubah menjadi timbal
Pb
PbO2
sulfat (PbSO4), menurut reaksi berikut.
Sumber: Dokumen Penerbit
Pada kutub positif:
+ 2 – – Gambar 1.20 Skema
PbO2(s) + 4H (aq) + SO 4 + 2e → PbSO4(s) + pelucutan aki
2H O
2 (A)
Pada kutub negatif:
2 – –
Pb(s) + SO 4 → PbSO4(s) + 2e
Reaksi keseluruhan:
+ 2–
Pb(s) + PbO2(aq) + 4H (aq) + 2SO 4(aq) → 2PbSO4(s) + PbSO4 PbSO4

2H O Sumber: Dokumen Penerbit


2 (A) Gambar 1.21 Skema
pengisian aki

Fisika Kelas XII 21


Aki dikatakan habis digunakan ketika kedua elektrode menjadi sama dan tidak
ada beda potensial di antaranya. Akibatnya, aki tidak dapat mengalirkan arus listrik
sehingga aki dianggap dalam keadaan kosong. Aki yang kosong ditandai dengan
bertambah encernya larutan asam sulfat (H 2SO4). Aki dapat mengalirkan arus
kembali jika aki diberi muatan.
Pengisian atau pemberian muatan pada akumulator dilakukan dengan
mengalirkan arus listrik searah dari sumber tegangan lain dengan arah yang
berlawanan dengan arus listrik pada aki ketika digunakan. Reaksi kimia yang terjadi
ketika pengisian arus sebagai berikut.
Pada kutub positif:
2 – –
PbSO4(s) + SO 4 (aq) + 2H2O(A) → PbO2(s) + H2SO4(A) + 2e
Pada kutub negatif:
PbSO 4(s) + 2H+ –
+ 2e → Pb (s) +H SO
(aq) 2 4(A)
Reaksi keseluruhan:
2 – +
2PbSO4(s) + SO 4 (aq) + 2H2O(A) + 2H (aq) → PbO2(s) + Pb(s) + 3H2SO4(A)
Sumber tegangan yang digunakan untuk mengisi aki harus memiliki ggl yang
lebih besar dibandingkan dengan ggl aki. Semakin besar perbedaan ggl sumber
tegangan dengan ggl aki, arus yang mengalir akan semakin besar. Kapasitas aki
dinyatakan sebagai ampere jam (ampere hours = AH). Nilai AH digunakan untuk
mengetahui jumlah muatan maksimum yang dapat ditampung oleh aki dan
mengetahui waktu penggunaan.
Setiap sel aki memiliki ggl 2 volt. Dengan demikian, untuk menghasilkan
tegangan 12 volt dibutuhkan 6 sel yang mempunyai susunan seri sehingga aki
memiliki 6 lubang pengisi air aki.
Sebagian besar peralatan listrik di rumah menggunakan listrik DC misalnya bohlam,
radio, pesawat televisi, dan komputer. Pada bohlam atau neon semisal tertuliskan 220
V/20 W. Angka tersebut menunjukkan tegangan listrik yang harus dihubungkan dengan
bohlam atau neon sebesar 220 volt, sedangkan energi yang dibutuhkan setiap detik pada
lampu tersebut 20 J.
Handphone, laptop, dan kamera digital apabila dipakai terus menerus akan
kehabisan energi. Jika peralatan itu akan dipakai kembali, diperlukan pengisian energi.
Alat untuk mengisi kembali energi tersebut dinamakan power supply. Power supply
selain berguna untuk mengisi energi, power supply berguna untuk mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC.
Contoh Soal:
Kuat arus sebesar 5 ampere mengalir dalam konduktor yang mempunyai hambatan 20 Ω
dalam waktu 1 menit. Tentukan:
besar energi listrik yang diserap;
besar daya listrik.
Penyelesaian:
Diketahui: I = 5 ampere
=20Ω
= 1 menit = 60 s
Ditanyakan: a. W b.
P

Rangkaian Arus Searah


Jawab:
2 2
W = I R t = (5 ampere) (20 Ω) (60 s) = 30.000 joule
b. P = W = 30.000 joule = 500 watt
t 60 s
Jadi, besar energi listrik yang diserap sebesar 30.000 joule dan daya listriknya 500 watt.

Persamaan Daya pada Peralatan Listrik


Telah Anda pelajari bahwa setiap peralatan memiliki spesifikasi tertentu.
Sebuah peralatan memiliki spesifikasi daya P1 dan tegangan V1. Bagaimana
persamaan daya pada alat tersebut jika dipasang pada tegangan V2 yang berbeda
dengan tegangan yang tercantum pada alat? Bahaslah tugas ini bersama guru
Anda saat pembelajaran berlangsung.

Saat ini, baterai dapat berupa elemen primer maupun elemen sekunder. Manakah yang
lebih efektif penggunaan baterai elemen primer ataukah elemen sekunder? Baterai manakah
yang Anda gunakan pada peralatan di rumah Anda?

Pemanas listrik yang memiliki hambatan 24 Ω khusus dipakai untuk dipasang pada beda
potensial 120 volt. Alat tersebut digunakan untuk memanaskan 10 kg air hingga
temperaturnya naik dari 25°C menjadi 45°C. Berapa menitkah waktu yang diperlukan
untuk memanaskan air tersebut?
Bu Sinta memiliki oven berdaya 2.200 W. Oven tersebut dihubungkan dengan sumber
tegangan 220 V. Oven digunakan untuk membuat kue selama 8 jam sehari.
Berapa hambatan oven?
Berapa biaya pemakaian listrik untuk oven dalam sebulan jika biaya energi listrik
Rp720,00/kWh?
Dua buah lampu 110 V memiliki daya sebesar 20 W dan 200 W. Oleh karena tegangan yang
tersedia 220 V, kedua bola lampu dipasang secara seri pada tegangan 220 V. Dalam
waktu singkat, salah satu bola lampu hangus terbakar. Berdasarkan analisis Anda, bola
lampu manakah yang hangus terbakar? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Kuat arus sebesar 5 ampere mengalir dalam konduktor yang mempunyai hambatan
20 W dalam waktu 1 menit. Tentukan:
besar energi listrik;
besar daya listrik.

Fisika Kelas XII 23


Sumber arus searah dapat berupa baterai, akumulator (aki), dan elemen Volta. Telah Anda
ketahui cairan elektrolit pada elemen Volta dan aki menggunakan larutan H 2SO4 (asam sulfat
encer). Mungkinkah larutan asam sulfat tersebut Anda ganti dari larutan asam yang berasal
dari ekstrak buah-buahan yang masam? Buatlah elemen Volta sederhana dengan menggunakan
larutan asam dari buah-buahan. Carilah buah yang berasa sangat masam, kemudian ambillah
airnya. Gabungkan beberapa sel Volta secara seri sehingga diperoleh tegangan yang lebih
besar. Ukurlah tegangan dan arus listrik yang ditimbulkan. Buatlah laporan kegiatan dan
presentasikan di depan guru Anda.

Listrik arus searah (DC) yaitu arus listrik yang memiliki nilai dan arah arus yang tetap.

Kuat arus listrik (I) yaitu jumlah muatan listrik (Q) yang melewati kawat setiap satuan waktu
(T).
Q
I= t
Kuat arus listrik diukur menggunakan amperemeter yang dipasang secara seri pada rangkaian
listrik. Nilai hambatan shunt (Rsh) yang dipasang amperemeter dirumuskan:

R = RA ;n= I
sh ( n − 1) I
A

Tegangan listrik atau beda potensial listrik timbul karena dua benda yang memiliki potensial
listrik berbeda dihubungkan melalui penghantar. Alat untuk mengukur beda potensial
listrik disebut voltmeter. Untuk memperbesar jangkauan voltmeter, dipasang hambatan
muka yang dirumuskan:
V
Rf = (n – 1)RV; n =
V
V

Hukum Ohm menyatakan bahwa kuat arus yang mengalir melalui suatu penghantar sebanding
V
dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatannya. I= R

Hambatan penghantar sebanding dengan hambat jenis dan panjang penghantar, serta
berbanding terbalik dengan luas penampangnya.
A
R=ρA
Hambat jenis setiap bahan berbeda-beda dan dipengaruhi oleh suhu.
ρ=ρ0(1+α T)

Rangkaian Arus Searah


Hukum Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah arus listrik yang memasuki titik percabangan
sama dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik percabangan.
Energi listrik yang diserap peralatan listrik searah dirumuskan:
2 V2
W=VIt=I Rt= t
R
10. Daya listrik peralatan listrik searah dirumuskan:
W V2
P= =VI=I2R=
t R

Sebuah voltmeter memiliki batas ukur 3 kali


Pilihlah jawaban yang tepat!
dari batas ukur mula-mula setelah
Seorang siswa mengukur beda potensial dipasangi hambatan muka sebesar 140
ujung-ujung hambatan dengan voltmeter. kΩ. Hambatan voltmeter mula-mula
Batas ukur yang digunakan 10 volt DC. adalah . . . kΩ.
Posisi penunjuk jarum tampak seperti a. 70 d. 140
gambar di bawah ini. b. 105 e. 150
c. 135
Dua buah hambatan dari batang aluminium
5 1 0 1 5 2 0 2 5 3 0 3 5 40 45 memiliki bentuk seperti gambar di bawah
ini.
0 50

P
Q

a
a
d
Beda potensial yang terukur adalah . . . Kedua hambatan memiliki panjang dan
volt. nilai hambatan yang sama. Ukuran batang
a. 1,6 d. 12,8 Q terhadap batang P dapat dituliskan . . . .
b. 3,2 e. 25,6
c. 6,4 πd
a. a= πd d. a=
Sebuah lampu dilalui arus selama 10 s. 2
Elektron yang mengalir selama waktu b. a= 2d e. a= 2π
19
tersebut sebanyak 4 × 10 . Jika muatan π d
19
listrik satu elektron adalah 1,6 × 10 C, c. a= πd
arus yang mengalir sebesar . . . A.
a. 0,4 d. 0,32
b. 0,8 e. 0,64
0,16

Fisika Kelas XII 25


5. Lampu pijar bertuliskan 80 watt 220 volt 9. Perhatikan gambar berikut!
dipasang pada sumber tegangan a 5Ω b
110 volt. Daya lampu pijar itu menjadi ε, r
. . . watt.
a. 80 d. 20 Ω 6Ω
b. 60 e. 10
c. 40
6. Perhatikan gambar rangkaian listrik Jika sumber arus 18 V memiliki hambatan
berikut! dalam 1 Ω, beda potensial
titik a dan b adalah . . . volt.
a. 10 d. 30
R1=4Ω R3=6Ω R2=2Ω b. 15 e. 40
c. 20
Elemen pemanas sebuah kompor listrik 100 V
ε1=8V ε2=18V mempunyai hambatan 20 Ω. Kompor
digunakan untuk merebus 1 kg air bersuhu
Arus I yang melewati R1 sebesar . . . A. 20°C selama 7 menit. Jika kompor
a. 1 d. 4 dipasang pada tegangan 110 V, suhu air
b. 2 e. 5 setelah pemanasan adalah . . .
c. 3 °C. (kalor jenis air = 4.200 J/kg°C)
Kawat tembaga pada suhu 25°C mempunyai a. 23,7 d. 80,5
hambatan 100 Ω. Koefisien suhu tembaga b. 43,7 e. 94,0
–3
4 × 10 /°C. Jika hambatan kawat c. 60,5
tembaga menjadi 212 Ω, suhu tembaga itu
menjadi . . . °C. Kerjakan soal-soal berikut!
a. 20 d. 160 Batas ukur sebuah amperemeter mula-mula
b. 40 e. 305 20 mA. Setelah dipasang Rsh, batas
85 ukurnya menjadi 1 A. Jika hambatan
Tersedia tiga lampu pijar yang masing-masing dalam amperemeter itu 490 Ω, berapakah
bertanda 110 V, 10 W. Lampu tersebut besar Rsh yang dipasang?
akan dipasang pada sumber tegangan 220 Konduktor berbentuk lingkaran mengalirkan
V. Jika diinginkan rangkaian dengan nyala muatan 80 C selama 4 s. Apabila
lampu 200 watt, lampu-lampu tersebut konduktor tersebut mempunyai diameter
dihubungkan sumber tegangan dengan 40 cm, berapa rapat arusnya? (π = 3,14)
cara . . . . Sekelompok siswa melakukan per-cobaan
listrik dan diperoleh kesimpulan bahwa
dua lampu disusun paralel dua buah lampu identik dan mempunyai
dua lampu disusun seri hambatan yang sama akan menghasilkan
tiga lampu disusun seri cahaya yang lebih terang apabila disusun
tiga lampu disusun paralel secara seri. Hal tersebut disebabkan
satu lampu disusun paralel dengan dua cahaya yang dihasilkan lampu terlihat
lampu lain disusun seri terang karena arus total yang mengalir
besar. Menurut Anda, bagaimanakah
pendapat dari kelompok tersebut?

Rangkaian Arus Searah


4. Perhatikan rangkaian listrik berikut! Baterai 24 volt dengan hambatan dalam 0,7 Ω
A R1=0,1Ω F dihubungkan dengan tiga hambatan
masing-masing 15 Ω. Ketiga hambatan
R3=0,5Ω 9 V tersebut dirangkai paralel. Setelah itu,
dirangkai seri dengan hambatan 0,3 Ω.
B E Tentukan:
R2=0,2Ω 6V sketsa rangkaiannya;
C D
besar arus listrik yang keluar dari baterai;
beda potensial pada ketiga hambatan yang
Berdasarkan gambar, tentukan: dirangkai paralel.
arus yang mengalir di R1, R2, dan R3; Elemen pemanas 250 watt dipasang pada
tegangan 125 volt. Jika hambatan kawat
beda potensial B dan E. 12,5 Ω per meter, berapakah panjang
Cahaya lampu di dalam rumah menjadi redup kawat yang diperlukan?
ketika mesin cuci atau gergaji listrik Dua buah resistor dipasang paralel dan
dihidupkan. Mengapa hal tersebut terjadi? dihubungkan dengan baterai 6 V. Arus
yang mengalir sebesar 2 A. Jika kedua
Perhatikan rangkaian jembatan Wheatstone
resistor dirangkai secara seri, berapakah
berikut!
arus listrik yang mengalir pada rangkaian
B
tersebut?
10 kΩ 6 15 kΩ Generator mempunyai ggl 300 volt dengan
hambatan dalam 4 Ω. Generator itu
A A1 D A C
digunakan untuk menyalakan lampu yang
2 disusun paralel. Jika kuat arus setiap
Apabila nilai resistor diketahui seperti lampu harus 0,5 ampere pada tegangan
gambar di atas, berapakah per-bandingan 220 volt, berapakah jumlah lampu
maksimum yang dapat dipasang?
A1 dengan A2?

Pada rangkaian listrik di rumah tangga, kawat yang mengalirkan arus listrik memiliki
hambatan. Apabila arus listrik yang mengalir besar sedangkan penampang kawat kecil, maka
kawat akan cepat panas. Jika penampang kawat tidak sebanding dengan arus listrik akan
terjadi kelebihan beban yang dapat mengakibatkan kebakaran. Cara pencegahan kelebihan
beban pada rangkaian listrik digunakan sekring pada rangkaian tersebut. Apabila terjadi
kelebihan beban pada rangkaian maka kabel di dalam sekring akan terputus. Sehingga
rangkaian akan terbuka dan aliran listrik akan berhenti.
Rangkaian listrik di rumah tangga dipasang secara paralel karena di dalam rangkaian
paralel akan mendapatkan tegangan yang sama besar. Sementara itu, arus listrik yang
diperlukan sesuai berdasarkan daya yang diperlukan. Bagaimanakah jika rangkaian listrik
rumah tangga disusun secara seri?
Setiap hari, populasi manusia semakin banyak sehingga dituntut penggunaan listrik
semakin banyak pula. Listrik yang digunakan manusia dapat berasal dari pembangkit listrik
tenaga air, matahari, angin, dan panas bumi. Semua sumber energi tersebut merupakan bentuk
karunia Tuhan Yang Maha Esa yang pantas kita syukuri dengan menjaganya. Salah satunya
dengan cara menggunakan energi listrik dengan bijak.

Fisika Kelas XII 27


Isilah angket berikut dengan memberi tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat mengukur arus dan


tegangan listrik dengan benar, serta
menjelaskan hubungan arus dan
tegangan listrik.
Saya dapat menentukan nilai hambatan
resistor tetap dan resistor variabel.
Saya dapat menjelaskan faktor-faktor
yang memengaruhi nilai hambatan
resistor.
Saya dapat merangkai resistor secara
seri dan paralel, serta mengukur arus
dan tegangan listrik pada resistor.
Saya dapat menganalisis rangkaian
listrik 1 loop dan 2 loop menggunakan
hukum Kirchhoff.
Saya dapat menjelaskan sumber arus
searah dan peralatan listrik searah.
Saya dapat menghitung energi dan daya
listrik pada peralatan listrik searah.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 3,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 3.

Rangkaian Arus Searah


Setelah mempelajari materi ini, Anda dapat menjelaskan listrik statis beserta besaran-besarannya.
Selain itu, Anda dapat mengetahui penerapan listrik statis dalam komponen kapasitor.

Listrik Statis
Mempelajari

Gaya Coulomb Kuat Medan Energi Potensial Potensial Listrik


Listrik Listrik

Terdapat pada

Pelat Kulit Bola Bola Pejal


Bermuatan Bermuatan Bermuatan
Diaplikasikan pada

Kapasitor Keping

Sejajar

Fisika Kelas XII 29


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 2.1 Generator Van de Graaff

Gambar di atas menunjukkan sebuah generator Van de Graaff yang bekerja sesuai konsep
listrik statis. Melalui konsep gesekan, sabuk yang awalnya netral menjadi bermuatan positif.
Muatan-muatan tersebut kemudian dikumpulkan dalam kubah bola yang berlaku seperti kapasitor
sebagai penyimpan muatan. Apakah listrik statis itu? Apa sajakah besaran-besaran dalam listrik
statis? Apa hubungan muatan listrik dengan kapasitor? Dalam bab ini Anda akan mempelajari
besaran-besaran dalam listrik statis serta penerapannya pada salah satu komponen elektronika,
yaitu kapasitor.

1. Besaran-besaran dalam listrik statis • Gaya Coulomb


2. Persamaan yang berlaku pada kapasitor • Medan listrik
• Potensial
• Kapasitor

Listrik Statis
Kehidupan tidak dapat lepas dari keberadaan listrik. Sebagian besar kegiatan manusia
memanfaatkan energi listrik. Listrik ada dua macam, yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik
dinamis banyak Anda pelajari pada bab yang membahas hukum Ohm dan hukum Kirchhoff.
Listrik statis/diam jarang kita sadari. Peristiwa yang paling mudah dijumpai adalah saat menyisir
rambut menggunakan sisir plastik. Sisir didekatkan ke aliran air keran. Akibatnya, aliran air akan
membelok mendekati sisir. Mengapa air keran dapat membelok? Anda dapat menemukan
jawabannya dengan mempelajari listrik statis berikut.
A. Besaran-Besaran Listrik Statis
Muatan Listrik
Listrik statis mempelajari muatan listrik. Terdapat dua jenis muatan listrik yaitu
muatan listrik positif (+) dan muatan listrik negatif (–). Benda akan bermuatan positif
jika kekurangan elektron, sedangkan benda bermuatan negatif (–) jika kelebihan
elektron. Benda dikatakan netral jika mempunyai jumlah muatan positif yang sama
dengan jumlah muatan negatif.
Sebelum Anda belajar tentang listrik statis, lakukan kegiatan berikut ini supaya
Anda paham yang dimaksud dengan listrik statis pada suatu bahan.

Fenomena Kelistrikan
Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang gejala yang ditunjukkan pada peristiwa listrik statis.

Prosedur
Siapkan penggaris mika, lalu gosokkan pada rambut kering.
Siapkan potongan-potongan kertas kecil. Dekatkan penggaris yang telah digosok ke
potongan-potongan kertas tersebut.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama teman sekelompok Anda!
Apa yang terjadi pada potongan-potongan kertas?
Mengapa potongan-potongan kertas menunjukkan gejala seperti itu? Jelaskan secara
rinci!
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil pengamatan dan diskusi yang telah Anda lakukan. Kumpulkan
laporan kepada guru, lalu bahaslah bersama guru Anda dalam diskusi kelas.

Setelah melakukan kegiatan di atas Anda diharapkan memahami bahwa pada


dasarnya setiap bahan terdiri dari atom-atom dan di dalam atom terdapat partikel atom
yakni proton (muatan positif) dan elektron (muatan negatif). Satuan muatan listrik dalam
SI adalah coulomb. Satu coulomb adalah sejumlah muatan yang mengalir melalui suatu
penampang kawat dalam satu sekon ketika arus satu am-pere melewati kawat tersebut.
–19
Muatan elementer diberi lambang e (1,60 × 10 C).

Fisika Kelas XII 31


Sebelum Anda mempelajari lebih dalam tentang besaran-besaran dalam listrik statis,
lakukan kegiatan berikut ini.

Interaksi Muatan Listrik


Pengamatan
Lakukan pengamatan pada animasi kelistrikan dengan mengunduhnya di
internet.
Prosedur
Carilah animasi pembelajaran tentang kelistrikan yang terjadi pada plastik dan
wol, kaca dan kain sutra, peristiwa polarisasi muatan, serta interaksi
antardua benda bermuatan dengan cara berselancar di internet.

Cermati setiap gejala kelistrikan yang ditunjukkan dalam animasi tersebut.

Diskusi
Setelah melakukan pengamatan pada simulasi tersebut, diskusikan jawaban
untuk pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman Anda.
Mengapa kain wol dan kain sutra yang awalnya netral menjadi bermuatan?

Apa yang dimaksud dengan polarisasi muatan?


Mengapa dua penggaris bermuatan tolak-menolak, sedangkan penggaris dan
kaca bermuatan tarik-menarik? Gaya apa yang memengaruhinya?

Kesimpulan dan Laporan


Buatlah laporan hasil pengamatan Anda, lalu bahaslah bersama guru Anda
dalam diskusi kelas.

Berdasarkan kegiatan di atas Anda telah mengetahui interaksi dan peristiwa pada
gejala listrik statis. Selanjutnya, Anda akan mempelajari besaran-besaran pada gejala
listrik statis.
Gaya Coulomb
Dua benda yang bermuatan sejenis akan tolak-menolak, sedangkan dua benda yang
bermuatan tidak sejenis akan tarik-menarik. Gaya listrik antara dua muatan disebut
dengan gaya Coulomb. Hukum Coulomb menyatakan gaya tarik atau gaya tolak antara
dua benda bermuatan sebanding dengan besar muatan-muatannya dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antarkedua muatan.

Listrik Statis
Secara matematis, hukum Coulomb dinyatakan F F
sebagai berikut. + +
F
F = k q1q2 atau F= 1 q1q2
2 2
-
r 4πε0 r
F F
Keterangan: + -
= gaya Coulomb (newton atau N) q1, q2 = Sumber: Dokumen Penerbit
muatan listrik (coulomb atau C)
9 2 2 Gambar 2.2
k= tetapan Coulomb = 9 × 10 Nm /C
–12 2 2 Gaya tarik-menarik antara dua
ε0 = permitivitas ruang hampa = 8,85 × 10 C /Nm
muatan yang tidak sejenis dan gaya
Resultan Gaya Coulomb tolak- menolak antara muatan yang
sejenis
Gaya merupakan besaran vektor. Jadi,
F
jika ada lebih dari dua muatan titik, gaya 31

Coulomb pada suatu muatan titik merupakan 3 FR


jumlah vektor dari gaya-gaya yang α
ditimbulkan antara dua muatan yang r +
31 F r
berdekatan. Perhatikan Gambar 2.3 untuk 32
32
melihat resultan gaya! 1 2
Resultan gaya dirumuskan:
+ r –
2 2 21
F = F31 + F32 + 2 F31 F32 cos α
R Sumber: Dokumen Penerbit

Supaya Anda memahami penerapan Gambar 2.3 Resultan dua gaya


persamaan di atas, perhatikan contoh soal elektrostatik
berikut.
Contoh Soal:
–7
Jika AB = BC = 3 cm dan q = 2 × 10 C, tentukan gaya yang bekerja pada muatan
di titik B.
A
+q

–q

B +q C

Penyelesaian:
Gaya pada B akibat tiap-tiap muatan: A
2 −7 2
(2×10 C)
q
9 2 –2 −2 2 =0,4N
FBC = k r 2 =(9×10 Nm C ) (3 ×10 m)
FBA = FBC = 0,4 N F
BC
Resultan gaya di titik B sebesar:
B C
2 2
FB = FBA + FBC + 2FBA FBC cos 90° FB
F
BA

2 2
(0, 4 N) + (0, 4 N) + 2(0)
0,4 2
Jadi, resultan gaya di B sebesar 0,4 2 N.

Fisika Kelas XII 33


Gaya Coulomb dalam Bahan
Gaya Coulomb dalam bahan (Fbahan) dirumuskan sebagai berikut.
F = 1 q1q2 Tabel 2.1 Konstanta Dielektrik
bahan
dengan ε=Kε0 Beberapa Bahan
4πε r2
Material/ Konstanta
atau Bahan Dielektrik

=F
Ruang hampa 1
F vakum
Udara (1 atm) 1,00059
bahan K Teflon 2,1
Keterangan: Mika 7
Mylar 3,1
F
bahan = gaya Coulomb dalam bahan (N) Kaca 4–7
Fvakum = gaya Coulomb di ruang hampa udara (N) Benzena 2,28
2 2 Germanium 16
ε = permitivitas dalam bahan (C /Nm )
= konstanta dielektrik atau permitivitas relatif bahan Kertas 3–7
Sumber: Douglas C. Giancoli, 2001

Kuat Medan Listrik


Medan listrik adalah ruang atau daerah
di sekitar muatan listrik yang dapat
memengaruhi (menarik/menolak) muatan
listrik lain yang berada di daerah itu. Benda + -
bermuatan yang menghasilkan medan
listrik dinamakan muatan sumber.
Sementara itu, muatan yang diletakkan a b
dalam pengaruh medan listrik dinamakan
muatan uji. Besar kecilnya gaya yang Sumber: Dokumen Penerbit
dialami oleh muatan uji di dalam medan Gambar 2.4
listrik disebut kuat medan listrik (E). Arah a. Arah medan listrik menjauhi sumber
kuat medan listrik selalu menjauhi atau b. Arah medan listrik mendekati sumber
meninggalkan pusat medan yang
bermuatan positif (+) dan menuju atau
mendekati pusat medan yang bermuatan
negatif (–).
Intensitas atau besar kecilnya medan listrik dapat diketahui dengan mendefinisikan
besaran kuat medan listrik, yaitu besar gaya per satuan muatan atau per muatan uji.
Dengan kata lain, kuat medan merupakan hasil bagi gaya listrik yang bekerja pada
muatan uji (positif) dengan besarnya muatan uji yang dimaksud.

Besar medan listrik dirumuskan sebagai berikut.


E= F atau E=k q atau E= 1 q
q 2 4πε 0
0
r r2

Keterangan:
= kuat medan di suatu titik (N/C) r = jarak
titik ke sumber medan (m) q = muatan
sumber (C)
q0 = muatan uji (C)
9 2 2
k = tetapan Coulomb = 9 × 10 Nm /C
–12 2 2
ε0 = permitivitas hampa udara = 8,85 × 10 C /Nm

Listrik Statis
Medan listrik merupakan besaran vektor.
Jika ada beberapa muatan listrik, kuat medan E
31
suatu titik merupakan jumlah vektor dari kuat 3 ER
medan yang ditimbulkan masing-masing
muatan. Tanda negatif dan positif tidak + α
dimasukkan dalam per-hitungan, tetapi r E
31 32
digunakan untuk menunjukkan arah medan r
32
listrik. Resultan kuat medan mengikuti aturan 1 2
penjumlahan vektor (lihat Gambar 2.5).
+ r –
21

E = E 2+E 2
+2E E cos α Sumber: Dokumen Penerbit
R 31 32 31 32
Gambar 2.5 Resultan dua kuat medan
Contoh Soal:
Dua muatan titik diletakkan pada sumbu X seperti tampak pada gambar.
+q +2q
–3a O +3a

Jika besar medan listrik di titik asal O sama dengan nol, di manakah muatan ketiga
sebesar +4q harus diletakkan?
Penyelesaian:
Diketahui: q1 = +q r1 = –3a
q2 = +2q r2 = +3a
q3 = +4q
Ditanyakan: r3
Jawab:
Pertama hitung terlebih dahulu medan listrik di titik O yang disebabkan oleh q1 dan q2.
+q E2 E1 +2q

–3a O +3a
kq – 2kq = kq – 2kq =– kq
Eo = E1 – E2 =
2 2 2 2 2
(3 a) (3 a) 9a 9a 9a
Agar Eo bernilai nol maka E3 harus bernilai positif (searah dengan E1). Jadi, q3
diletakkan di sebelah kiri O. Jaraknya dapat dihitung sebagai berikut.
E1–E2+E3=0
k q k(4 q)
–9 a 2 + x2 = 0

k(4 q) = kq
2 2
x 9a
2 2
x = 36a
x = 6a
Jadi, agar medan listrik di O bernilai nol maka q3 diletakkan di x = –6a.

Fisika Kelas XII 35


Hukum Gauss
Karl Friedrich Gauss menurunkan hukumnya Luas = A
berdasar pada konsep garis-garis medan listrik.
Sebelum menuju persamaan hukum Gauss, kita bahas E
terlebih dahulu fluks listrik. Fluks listrik adalah
besaran yang menyatakan banyaknya garis gaya
listrik yang menembus tegak lurus permukaan-
permukaan tertutup. Perhatikan Gambar 2.6(a) dan
Gambar 2.6(b).
(a)
Fluks listrik pada Gambar 2.6(a) sebesar Φ =
EA, sedangkan fluks listrik pada Gambar 2.6(b) A
sebesar Φ = EA cos θ. E
Hukum Gauss menyatakan jumlah seluruh garis
medan listrik yang menembus suatu permukaan
tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang θ
dilingkupi oleh permukaan tertutup itu. Secara A′ = A cos θ
matematis hukum Gauss ditulis dengan persamaan (b)
berikut.
Sumber: Dokumen Penerbit
q
Φ = EA cos θ = ε Gambar 2.6
0
Fluks listrik Φ yang menembus bidang
Keterangan: ini sama dengan EA
2
= jumlah garis medan/fluks listrik (weber atau Nm /C) E = kuat Fluks listrik Φ yang menembus bidang
medan listrik pada permukaan tertutup (N/C) A = luas permukaan ini sama dengan EA cos θ
2
tertutup (m )
q = muatan yang dilingkupi permukaan tertutup (C) ε0 =
–12 2 2
permitivitas hampa udara (8,85 × 10 C /Nm ) θ = sudut
antara E dan garis normal bidang

Kuat Medan Listrik Muatan Kontinu


Bagaimana kuat medan untuk benda bermuatan? Berikut ini akan dibahas tentang
kuat medan listrik dalam pelat bermuatan, konduktor bola pejal, dan kulit bola
bermuatan.
Kuat Medan Listrik dalam Konduktor Dua Keping Sejajar
Misalkan luas tiap-tiap keping kapasitor diberi muatan berlawanan dengan
sama besar. Berdasarkan hukum Gauss, kuat medan listrik yang dihasilkan
konduktor dua keping sejajar yang berada di udara sebesar:
E= σ dengan σ= q
ε0 A

Keterangan:
2
= rapat muatan pelat (C/m ) q =
muatan listrik (C)
2
A = luas pelat (m )
Kuat medan listrik di luar keping sama dengan nol karena tidak terdapat muatan
listrik di luar keping.
Kuat Medan Listrik dalam Konduktor Bola Pejal dan Kulit Bola Bermuatan
Besar medan listrik dapat ditinjau dari tiga posisi, yaitu di luar bola, di
permukaan, dan di dalam bola. Besar medan pada tiap-tiap posisi berbeda.

Listrik Statis
Perhatikan tabel berikut.
Tabel 2.2 Medan Listrik Kulit Bola dan Bola Pejal
Letak Muatan Uji Medan Listrik
Kulit Bola Bermuatan Bola Pejal Bermuatan

di luar (r > R) E=k q E=k q


2 2
r r
di permukaan (r =R) E=k q E=k q
2 2
R R
di dalam (r < R) E=0 E = k qr
3
R

Keterangan:
r = jarak titik dari pusat bola pejal bermuatan (m)
R= jari-jari bola pejal bermuatan (m)

Jika konduktor kulit bola diberi muatan, muatan tersebar merata di permukaan bola
dan di dalam bola tidak ada muatan. Dengan demikian, medan magnet di dalam
bola bernilai nol.
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Energi potensial listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu muatan listrik di
dalam medan listrik. Apabila sebuah muatan berpindah terhadap muatan sumber, muatan
tersebut dikatakan melakukan usaha. Usaha yang dilakukan oleh muatan itu sebesar
selisih energi potensial pada kedudukan awal muatan terhadap kedudukan akhir muatan.
Persamaan usaha yang dilakukan muatan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut.

1 1
W = q(V – V ) atau W=E=E p –E p atau E = k q q′ −
2 1 r r
11 p p 2 1

Keterangan:
= usaha yang dilakukan oleh gaya tarik (joule)
Ep = selisih energi potensial antara kedudukan awal dan kedudukan akhir (joule)
9 2 2
k = tetapan Coulomb = 9 × 10 Nm /C
q = muatan sumber (C)
q ′ = muatan uji (C)
r1 = jarak antara muatan sumber dan muatan uji pada kedudukan awal (m)
r2 = jarak antara sumber dan muatan uji pada kedudukan akhir (m)
V2 = potensial listrik pada keadaan akhir (V) +q1
V1 = potensial listrik pada keadaan awal (V)
Suatu muatan yang dipengaruhi oleh medan listrik
dari beberapa muatan, energi potensial pada muatan r
1
tersebut sebanding dengan jumlah aljabar dan energi p
potensial masing-masing sumber. Tanda positif atau r
3
negatif pada muatan tetap dimasukkan dalam r
2
perhitungan.
+q2 –q3
3

q q 2 q Sumber: Dokumen Penerbit


+ −
1

Vp = k Gambar 2.7
r r
1 r2 3 Potensial listrik di titik p di-
pengaruhi oleh tiga muatan

Fisika Kelas XII 37


Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial per satuan muatan (Douglas
C. Giancoli, 2001). Jika titik muatan q memiliki energi potensial listrik EPa, potensial
listrik Va pada titik tersebut adalah:
EP a
Va = q

Potensial pada titik yang berjarak r dari suatu muatan titik yang berada dalam suatu
medium sebesar:
V=k q = 1 q
r 4πε r

Jika muatan titik berada di medium udara, nilai potensial:

V
q

=
4πε0 r
Pada dasarnya besaran yang dapat diukur adalah selisih energi potensial antara dua
titik a dan b sehingga hanya beda potensial yang dapat diukur. Nilai EPa – EP b adalah
negatif dari kerja Wba yang dilakukan gaya listrik untuk memindahkan muatan dari titik
b ke a. Nilai beda potensial sebesar:
Wba
V =V–V=
ba b a q

Beda potensial yang ditimbulkan oleh muatan antara dua titik yang berjarak ra dan rb
dari titik acuan dinyatakan dengan:
V = kq( 1 – 1 )= q (1 – 1 )
4πε
rb ra rb ra
Keterangan:
Va : potensial di titik (volt atau J/C)
EPa : energi potensial di titik (joule)
q : muatan uji (coulomb)
Wba : energi untuk memindahkan muatan dari b ke a (joule)
r : jarak dari titik acuan (m)
k : 1 9 2 2
= 9 × 10 Nm /C
4πε0

Potensial listrik adalah besaran skalar sehingga potensial listrik yang ditimbulkan
oleh beberapa muatan sumber dihitung dengan penjumlahan biasa. Persamaannya
sebagai berikut.
V = k q1 + k q2 + k q3 +...
r r r
1 2 3

= k( q1 + q2 + q3 +...)
r r r
1 2 3

Listrik Statis
Potensial listrik yang Anda pelajari sebelumnya adalah potensial titik, yaitu
potensial pada sebuah titik akibat muatan titik. Selain potensial akibat muatan titik, ada
pula potensial akibat muatan kontinu. Potensial akibat muatan kontinu adalah potensial
listrik dari suatu sistem muatan yang terdistribusi seragam. Macam-macam potensial
kontinu dapat Anda lihat pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Potensial Listrik pada Beberapa Benda
No. Jenis Potensial Kontinu Gambar Potensial

1. Garis bermuatan r1 λ r
2
r V=– ln
2 r
2πε 1

2. Konduktor keping sejajar A C B V = Ed

- +
F - +
- +
-O F +
d
- +
V

3. Bola pejal bermuatan V= 1 q =k q

a. Potensial listrik di luar r 4πε0 r r


bola pejal bermuatan
Q
R
b. Potensial listrik di V= 1 q =k q

permukaan bola pejal


bermuatan r 4πε0 R R
Q
R
c. Potensial listrik di

dalam bola pejal R V= 1 qr2


bermuatan 4πε0 R
3

2
Q r
qr
=k 3
R

4. Kulit bola bermuatan r V= 1 q =k q

a. Potensial listrik di luar 4πε0 r r


kulit bola bermuatan
R

Fisika Kelas XII 39


No. Jenis Potensial Kontinu Gambar Potensial

b. Potensial listrik di per- R V= 1 q =k q

4πε 0 R R
mukaan kulit bola ber-
muatan r
c. Potensial listrik di dalam R V= 1 q =k q

kulit bola bermuatan 4πε0 R R

Beda Potensial Listrik pada Medan Listrik Homogen


Beda potensial pada medan listrik homogen dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu
besar medan listrik itu sendiri, besar perpindahan, dan sudut yang dibentuk antara
vektor medan listrik dengan vektor perpindahan. Besar beda potensial pada medan
magnet homogen dirumuskan sebagai berikut.
V = –E s cos α Keterangan:
V = beda potensial antara 2 titik yang bermuatan (volt)
= kuat medan listrik dalam medan listrik homogen (N/C) s =
perpindahan muatan positif untuk menghasilkan V (m)
= sudut apit antara arah E dan perpindahan

Berikut ini disajikan data beda potensial pada beberapa benda di sekitar kita.
Tabel 2.4 Nilai Pendekatan Tegangan/Beda Potensial
Beberapa Benda
Sumber Tegangan (V)
Petir (awan ke tanah) 8
10
6
Sutet 10
2
Listrik rumah 10
Baterai mobil 12
Baterai jam/senter 1,5
Perubahan potensial pada kulit
10–4
Sumber: Douglas C. Giancoli, 2001: 35

Hukum Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Listrik


Gerak partikel bermuatan dalam medan listrik juga dapat diselesaikan
menggunakan hukum Kekekalan Energi Mekanik. Jika gesekan-gesekan diabaikan
dan pada partikel bermuatan tidak bekerja gaya lain selain gaya Coulomb,
persamaannya dituliskan sebagai berikut.
E =E Keterangan:
M1 M2 EM = energi mekanik keadaan awal (J)
1
E +E =E +E EM = energi mekanik keadaan akhir (J)
p1 k1 p2 k2 Ek 2 = energi kinetik keadaan awal (J)
1 1 Ek 1 = energi kinetik keadaan akhir (J)
Ep 2 = energi potensial listrik keadaan awal (J)
Ep 1 = energi potensial listrik keadaan akhir (J)
2
V1 = potensial listrik keadaan awal (V)
v1 = kecepatan awal partikel (m/s)
V
2 = potensial listrik keadaan akhir (V)
v2 = kecepatan akhir partikel (m/s)
m = massa partikel (kg)
Listrik Statis
Fenomena Kelistrikan dalam Kehidupan
Anda telah mengetahui tentang listrik statis secara detail. Lakukan studi dari berbagai
sumber untuk mencari tahu feomena-fenomena kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari.
Buatlah laporan dalam bentuk makalah dan sertakan foto setiap fenomena yang
memungkinan untuk didokumentasikan. Kumpulkan dalam bentuk soft copy dan hard
copy. Tugas ini dilakukan secara individu dan dikerjakan di luar jam pelajaran sekolah.

Petir terjadi akibat adanya pelepasan sejumlah muatan listrik ke atmosfer. Dalam
kehidupan sehari-hari sering kita jumpai peristiwa benda-benda di permukaan bumi atau
bahkan manusia tersambar petir. Bagaimana cara mencegah gedung bertingkat agar tidak
bersambar petir? Buatlah desain splitzen (bagian yang dipasang dari atap gedung) yang
paling efektif!

Perhatikan gambar di bawah ini!


16 μC P 18 μC
+ +
2 cm 3 cm

Tentukan besar dan arah medan listrik di titik P!


Dua muatan listrik qA = 6 μC dan qB = –2 μC berjarak 6,0 cm satu sama lain. Jika muatan 1
μC diletakkan di tengah qA dan qB, berapakah resultan gaya yang dialami oleh muatan
1 μC?
–6
Suatu persegi bersisi 10 cm. Setiap titik sudutnya terdapat muatan sebesar 9 × 10 C.
Hitung gaya yang dialami oleh elektron yang terletak pada perpotongan diagonalnya!
–19
(qe = –1,6 × 10 C)
Sebuah titik P berada dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan q positif sebesar 5
–6
× 10 C sehingga mengalami gaya 0,05 N. Tentukan medan listrik pada titik P!
Perhatikan gambar berikut!
A B Muatan q sebesar 5μC berada dalam medan listrik oleh
pelat A dan B. Muatan q menuju ke pelat B dengan gaya
F sebesar 0,004 N. Tentukan besar medan listrik antarpelat

dan jenis muatan pada pelat A!

Fisika Kelas XII 41


Kapasitor
1. Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen listrik yang dapat digunakan untuk menyimpan muatan
listrik. Kapasitor kadang-kadang disebut juga kondensator. Sebelum Anda mempelajari
lebih dalam tentang kapasitor, lakukan kegiatan berikut ini supaya Anda mengenali
wujud kapasitor sesungguhnya.

Ciri Fisik Kapasitor


Pengamatan
Lakukan pengamatan secara cermat pada beberapa kapasitor yang ada di
laboratorium sekolah Anda.
Prosedur
Ambillah beberapa buah kapasitor yang berbeda bentuk dan jenisnya.
Perhatikan bentuk dan angka yang tertera pada kapasitor yang Anda amati.
Kelompokkan kapasitor-kapasitor tersebut ke dalam kelompok kapasitor
polar dan nonpolar.
Diskusi
Setelah melakukan pengamatan, diskusikan beberapa pertanyaan berikut
bersama teman sebangku Anda.
Apa sajakah bentuk-bentuk kapasitor yang Anda amati?
Apa perbedaan kelompok kapasitor polar dan nonpolar dilihat dari segi
fisiknya?
Apa satuan dari kapasitor?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil pengamatan Anda dan buatlah laporan tertulis. Crosscheck
jawaban Anda dengan pembahasan dari guru. Tanyakan kepada guru jika
menemui hal-hal yang belum Anda pahami.

Kapasitor mempunyai beberapa fungsi berikut.


Meratakan arus listrik pada rangkaian catu daya (power supply).
Memilih gelombang pemancar pada pesawat penerima radio.
Meniadakan bunga api listrik pada sistem pengapian kendaraan bermotor.
Menyimpan muatan listrik.
Mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
Mengontrol frekuensi pada rangkaian osilator.
Penghubung (coupling).
Penyimpang arus (by pass).
Kapasitor tersusun dari dua penghantar yang berdekatan, tetapi tidak saling menyentuh.

Listrik Statis
Kapasitas Kapasitor
Kemampuan kapasitor menyimpan muatan
listrik dinamakan kapasitas atau kapasitansi.
Kapasitas (C) didefinisikan sebagai perbandingan
antara muatan (q) yang tersimpan dalam kapasitor
dengan beda potensial (V) antara kedua
konduktornya. Satuan kapasitansi adalah coulomb
per volt atau farad. Kapasitas kapasitor dirumuskan
sebagai berikut. Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 2.8
q
C=V Berbagai macam kapasitor

Keterangan:
C = kapasitas kapasitor (farad)
q = muatan listrik yang tersambung (coulomb)
V = beda potensial (volt)
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar tersusun atas
dua keping konduktor dengan luas masing- +++++ - - - -
++++ -
masing keping A, jarak antara dua keping - ----
tersebut d, dan diberi muatan sama besar
tetapi berlawanan jenis.
++++ - - - - -
Kuat medan (E) kapasitor keping sejajar: Sumber: Dokumen Penerbit

q
Gambar 2.9
E= Kapasitor keping sejajar
ε0 A

Beda potensial (V) kapasitor keping


sejajar:
V= q d= qd

ε0 ε0
A A
Kapasitas kapasitor (C) keping
sejajar dengan bahan penyekat
berupa udara:
q ε A
Ca = = 0

V d

Selain udara, kapasitor keping sejajar dapat disisipi kertas, karet, kaca, atau plastik.
Ketika kapasitor disisipi bahan-bahan tersebut, kapasitas kapasitor akan meningkat.
Persamaan kapasitas kapasitor setelah disisipi bahan dengan permitivitas K sebagai
berikut.
A A
Cb = ε d = Kε0 d

Fisika Kelas XII 43


Adapun beda potensial kedua keping sesudah disisipi bahan penyekat selain udara
dituliskan sebagai berikut.
V
Vb = K
Keterangan:
= kapasitas kapasitor keping sejajar (F)
–12 2 2
ε0 = permitivitas udara/vakum (8,85 × 10 C /Nm )
K = permitivitas relatif bahan penyekat ε =
2 2
permitivitas bahan (C /Nm )
2
A = luas tepi keping pelat (m )
d = jarak pisah kedua keping (m)
Cb = kapasitas kapasitor dengan penyekat selain udara (F)
Vb = beda potensial kedua keping kapasitor dengan bahan penyekat selain udara (V)

Kapasitor Bola Berongga


Muatan q yang diberikan pada bola hanya tersebar di permukaan bola.
Dengan demikian, kapasitas kapasitor bola dirumuskan sebagai berikut.
R
C= k

Keterangan:
= kapasitas kapasitor bola (F) R =
jari-jari kapasitor (m)
9 2 2
k = tetapan Coulomb (9 × 10 Nm /C )

Contoh Soal
Kapasitas kapasitor keping sejajar sebesar 150 nF diberi muatan 3 nC. Jika jarak
antarkeping 0,2 mm, hitunglah kuat medan di antara keping!
Penyelesaian:
–7
Diketahui: C = 150 nF = 1,5 × 10 F
–9
= 3 nC = 3 × 10 C
–4
= 0,2 mm = 2 × 10 m
Ditanyakan: E
Jawab:
q
C=V
q
V=C
3×10−9 C
−7
1,5×10 F
0,02 volt
V
E= d
0,02 volt
−4
2 × 10 m
100 N/C
Kuat medan di antara keping sebesar 100 N/C.

Listrik Statis
Menyelidiki Kerja Kapasitor Keping Sejajar
A. Pendahuluan 4. Sisipkan bahan dielektrik dan
Anda telah mengetahui prinsip kerja ulangi langkah 1 sampai dengan 3.
kapasitor keping sejajar. Anda juga telah
mengetahui keterkaitan bahan dielektrik 5. Cantumkan data yang Anda peroleh
terhadap kapasitas kapasitor. Kegiatan dalam tabel di bawah ini.
ini bertujuan untuk menyelidiki proses No. Bahan Kapasi- Waktu
pengisian dan pelepasan muatan pada Tegangan
Dielektrik tansi (V) Pelepasan
kapasitor keping sejajar. (μF) Muatan (sekon)
1. Udara
Apa yang Diperlukan?
2. Kertas
Dua buah pelat logam 3. Keramik
Catu daya 4. Kaca
Kabel secukupnya D. Pertanyaan dan Diskusi
Jepit buaya
Multimeter 1. Kapasitor dengan bahan dielek-
Bahan dielektrik (kertas/kardus, trik apakah yang memiliki
keramik, kaca)
kapasitansi paling besar dan
Papan penyangga pelat
paling kecil?
Stopwatch
2. Kapasitor dengan bahan dielek-
C. Apa yang Harus Dilakukan? trik apakah yang memiliki waktu
Siapkan alat seperti gambar berikut. pelepasan muatan paling lama?
Bahan dielektrik
3. Mengapa ketika catu daya
Penjepit buaya
berhenti diberikan pada keping
Pelat masih ada tegangan yang
Papan rangkai terukur?
4. Tulislah hasil eksperimen Anda
dalam bentuk laporan kelompok
dengan format laporan yang
Catu daya memuat judul, tujuan, alat dan
Sumber: Dokumen Penerbit bahan, cara kerja, hasil percobaan
Gambar 2.10 Skema penyelidikan dan pembahasan, serta kesim-
prinsip kerja kapasitor pulan.
Ukur tengangan dan kapasitansi E. Unjuk Kreativitas
kapasitor tanpa bahan dielektrik. Ubahlah jarak antarkedua pelat
Biarkan multimeter pada fungsi kemudian ulangi langkah kerja pada
voltmeter dan putuskan catu daya. poin C. Apakah Anda menemukan
Amati jarum multimeter. Ukur perbedaan? Bagaimana jika pelat
waktu dengan stopwatch sampai dijauhkan dan bagaimana pula jika
jarum kembali menunjuk angka didekatkan?
nol.

Fisika Kelas XII 45


Anda telah mengetahui proses pengisian dan pengosongan muatan pada kapasitor.
Bagaimana jika kapasitor disusun seri atau paralel? Ikutilah uraian berikut ini.
Susunan Kapasitor a.
Susunan Seri
C 1 V1 C 2 V2 C 3 V3
Beberapa kapasitor yang dihubungkan
berderet disebut susunan seri. Pada susunan
kapasitor secara seri (Gambar 2.11) mem- –+
punyai sifat sebagai berikut.
Muatan pada tiap-tiap kapasitor sama, yaitu Baterai (V)

sama dengan muatan pada kapasitor


Cs
pengganti.
–+
q = q1 = q2 = qn
Baterai (V)

Beda potensial pada ujung-ujung kapasitor Gambar 2.11


Rangkaian seri kapasitor dan
pengganti sama dengan jumlah beda
rangkaian penggantinya
potensial ujung-ujung tiap-tiap kapasitor.

V = V1 + V2 + . . . + Vn

Besar kapasitas pengganti seri C (Cs) dapat dihitung dengan persamaan


berikut.
1 = 1 + 1 + 1

Cs C1 C2 C3
atau

1 n 1 1 1 1
C =∑ = + + ...+
C C
s
i=1 C 1 2 C n
i C1 V1
Susunan Pararel
C V
Kapasitor yang disusun secara paralel tampak 2 2

seperti Gambar 2.12. Pada susunan paralel C 3 V3


kapasitor mempunyai sifat sebagai berikut.

Beda potensial tiap-tiap kapasitor sama, yaitu sama


dengan potensial sumber.
Baterai (V)
V1 = V2 = V1 = Vn = V C
p

Muatan kapasitor pengganti sama dengan jumlah


muatan tiap-tiap kapasitor.
q = q1 + q2 + q3 + qn
Baterai (V)
Gambar 2.12
Rangkaian paralel kapasitor dan
rangkaian penggantinya

Listrik Statis
Besar nilai kapasitor pengganti paralel (Cp) sebagai berikut.
Cp = C1 + C2 + C3 + . . . + Cn
atau
n
Cp = ∑ Ci = C1 + C2 + C3 + . . . + Cn
i=1

Dengan demikian, kapasitas pengganti susunan paralel selalu lebih besar daripada
kapasitas tiap-tiap kapasitor.
Beberapa kapasitor yang disusun seri atau paralel, nilai kapasitas pengganti yang
mungkin yaitu: Cs ≤ C ≤ Cp.
Setelah Anda mengetahui aturan penyusunan kapasitor, lakukan kegiatan
berikut.

Kapasitansi Rangkaian Kapasitor


Pengamatan
Lakukan pengamatan pada penggabungan kapasitor dalam susunan seri
dan paralel.
Prosedur
Ambillah beberapa buah kapasitor nonpolar (mylar atau keramik) dari
laboratorium sekolah Anda.
Susunlah secara seri beberapa kapasitor tersebut dan ukurlah dengan
teliti kapasitansinya menggunakan kapasitansimeter.
Hitung kapasitansi gabungan secara manual.
Ulangi langkah b dan c untuk susunan paralel.
Crosscheck data pengukuran dengan penghitungan manual Anda.

Diskusi
Diskusikan dengan teman sekelompok Anda untuk menjawab
permasalahan berikut.
Apakah data pengukuran dan hasil hitung manual Anda sesuai?

Jika digunakan jumlah kapasitor yang sama dan identik, besar manakah
kapasitansi gabungan kapasitor yang disusun seri dan disusun
paralel?
Kesimpulan dan Laporan
Susunan laporan singkat berdasarkan pengamatan Anda. Presentasikan
laporan Anda di kelas.

Fisika Kelas XII 47


Penggabungan Kapasitor
Penggabungan kapasitor adalah menghubungkan kapasitor yang telah
bermuatan listrik dengan kapasitor lain. Penggabungan tersebut dapat dilakukan
dengan cara menyentuhkan, menghubungkan dengan kawat halus, atau
menghubungkan kutub-kutub yang polaritasnya sama.
Setelah terjadi penggabungan akan terjadi aliran muatan dari kapasitor yang
beda potensialnya lebih tinggi menuju kapasitor yang beda potensialnya lebih
rendah, hingga mencapai beda potensial yang sama (Vgab).
V = q1 + q2
gab
C1 + C 2

Energi yang Tersimpan dalam Kapasitor


Kapasitor yang bermuatan memiliki potensial yang tersimpan di dalamnya. Saat
salah satu muatannya dibebaskan dari keadaan diam dari keping satu ke keping lain,
energi potensialnya semakin besar selama muatan berpindah.
Energi yang tersimpan dalam kapasitor dirumuskan sebagai berikut.
1 q2 1 1 2
CV
W= 2 C = 2 qV = 2

Keterangan:
W = energi yang tersimpan dalam kapasitor (joule)
= muatan kapasitor (coulomb) V =
tegangan kapasitas (volt)
C = kapasitas kapasitor (farad)

Perhatikan contoh untuk rangkaian kapasitor beserta perhitungan energi yang tesimpan
dalam kapasitor berikut.
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian kapasitor di bawah ini!
μF

3 μF
μF

10 V

Hitunglah besar energi yang tersimpan dalam kapasitor 5 μF!


Penyelesaian: =3μF
Diketahui: C1
C2 =7μF
C3 =5μF
=10V
Ditanyakan: W3

Listrik Statis
Jawab:
C23=C2+C3=(7+5)μF=12μF
q
1 = q23
CV 1 = C V 23 V=V1+V23 V2=V3=V23
1 23 1
10 V = 4V23 + V23 2
(3 μF)V = (12 μF)(V ) W3 = C3V3
1 23 2
10 V = 5V23
V1 = 4V23 = 1 (5 μF)(2 V)2
V23=2V 2
1 2
= 2 (5 μF)(4 V )
–5
=10μJ=1,0×10 J

–5
Energi yang tersimpan dalam kapasitor 5 μF sebesar 1,0 × 10 J.

Manfaat Kapasitor
Anda telah mengetahui tentang komponen kapasitor besera karakteristiknya.
Diskusikan dengan teman sebangku Anda tentang pemanfaatan kapasitor dalam kehidupan
sehari-hari. Lakukan studi literatur jika diperlukan. Buatlah laporan dalam bentuk resume,
lalu presentasikan di kelas.

Kapasitor merupakan komponen penting dalam elektronika. Nilainya harus sesuai atau
paling tidak mendekati dengan pola rangkaian sehingga sebuah rangkaian listrik menjadi
berfungsi dengan baik sesuai tujuan pembuatan rangkaian. Namun, pada praktiknya
mencari kapasitor yang sesuai dengan pola rangkaian kita sangatlah sulit. Bagaimana solusi
yang dapat Anda berikan supaya rangkaian dapat diselesaikan dengan nilai kapasitansi yang
tepat atau minimal mendekati dengan mengandalkan kapasitor yang ada di pasaran?

Fisika Kelas XII 49


Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi kapasitansi dan energi yang tersimpan dalam
kapasitor keping sejajar!
Berapakah besar kapasitas kapasitor jika jarak pisah antar keping sebuah kapasitor keping
sejajar menjadi setengah dari jarak semula?
Keping-keping pada kapasitor sejajar berukuran 2 mm × 3 mm. Kedua keping terpisah
sejauh 0,5 mm. Jika kapasitor dihubungkan dengan beda potensial 180 V, tentukan
banyak muatan yang dipindahkan!
Apakah penambahan bahan dielektrik dapat menambah jumlah muatan dalam kapasitor?
Mengapa?
Perhatikan gambar rangkaian kapasitor di bawah ini!
C2=6μF C =1μF
4
C1=3μF
C3=3μF C5=5μF

220 V

Berdasarkan gambar di atas, hitung muatan pada rangkaian!

Medan Listrik
Hukum Coulomb
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan sebanding dengan
muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
muatan.
F = 1 q 1 q2
4πε 2
r
Kuat medan listrik
E= F = 1 q
q′ 4πε
r2
Hukum Gauss
Jumlah fluks listrik tegak lurus terhadap suatu permukaan tertutup di dalam suatu
medan listrik, sebanding dengan jumlah aljabar muatan listrik dalam permukaan
tersebut.
q
= EA cos θ =
0

Listrik Statis
d. Penerapan hukum Coulumb dan Gauss
1) Kuat medan pada bola pejal

di Luar di Permukaan di Dalam

E= 1 q E= 1 q E=
1 qr
4πε 2
r
4πε 2 3
R 4πε0 R

2) Kuat medan pada kulit bola konduktor


di Luar di Permukaan di Dalam

E= 1 q E= 1 q E=0

2 2
4πε0 r 4πε0 R
2. Potensial dan Energi Potensial

a. Potensial listrik
1) Muatan titik: E = 1 q

4πε r
2) Bola pejal bermuatan

di Luar di Permukaan di Dalam

1 q 1 q 1 2
qr

E=
4πε r
E=
4πε R E=
3
4πε0 R
3) Kulit bola bermuatan

di Luar di Permukaan di Dalam

E= 1 q 1 q 1 q

4πε r E= 4πε R E= 4πε R

b. Usaha dan energi potensial

1) Usaha:
E = q′ V = E
p
2) Energi potensial:
1 q 1 q2
E= 4πε r
Kapasitor
Pengertian
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi memblokir arus DC,
filter, dan meyimpan energi.

Fisika Kelas XII 51


Jenis
Jenis kapasitor yaitu: kapasitor elektronik, tantalum, keramik, keramik lapis
banyak, lapisan poliester, mika, listrik ganda, trimmer capasitor, dan tuning
capasitor.
Besaran pada kapasitor
Kapasitansi:
q
C=V

Energi:
1 2
W = 2 CV

1
2 qV
2
1q
2 C
Bentuk
Keping sejajar:
ε A
C= d
Kulit bola:
R
C = k = 4πε0R
Susunan
Seri Paralel

1 N 1 N
= Σ C = ∑ Ck
Cs k = Ck
1
p k =1

Listrik Statis
Tiga partikel bermuatan disusun dalam satu
Pilihlah jawaban yang tepat!
garis seperti pada gambar.
Perhatikan gambar konduktor bola berongga q1 = 6 μC q2 = 2 μC q3 = 4 μC
di bawah ini!
0,4 m 0,2
A + +
m
+
+ + Besar gaya elektrostatis total yang dialami
+ muatan q3 adalah . . . .
+ a. 1,2 N ke kanan
+B
b. 1,2 N ke kiri
c. 2,4 N ke kanan
Kuat medan listrik di titik A = kuat medan
d. 2,4 N ke kiri
listrik di titik B adalah nol.
Potensial listrik di titik A = potensial e. 3,2 N ke kiri
listrik di titik B. 4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Kuat medan listrik di permukaan bola EB Bola konduktor bermassa 3 g digantung
pada seutas tali ringan sepanjang 20 cm.
Q
=kR 2 , R = jari-jari bola
konduktor. 3
Pernyataan-pernyataan yang sesuai E=1×10 N/C
dengan gambar di atas ditunjukkan oleh cm
nomor . . . . 30°
1) saja
1) dan 2)
1), 2), dan 3)
1) dan 3) 2g
2) dan 3)
Bola dipengaruhi medan listrik sebesar 1
Faktor-faktor berikut berkaitan dengan usaha 3
× 10 N/C searah dengan X positif.
untuk memindahkan muatan dari titik A Akibatnya, bola membentuk sudut 30°
ke B. dari kedudukan awal. Besar muatan pada
Besarnya muatan yang dipindah-kan. bola tersebut adalah . . . μC. (g = 9,8
2
m/s )
Jarak titik A dan B. 3,6 3
Besarnya beda potensial listrik antara titik
4,8 3
A dan B.
Faktor-faktor yang memengaruhi besar 9,8 3
usaha untuk memindahkan muatan dari 19,6 3
titik A ke B ditunjukkan oleh nomor ....
27,0 3
a. 1) d. 1), 2), dan 3)
b. 1) dan 2) e. 2) dan 3)
1) dan 3)

Fisika Kelas XII 53


–19
Muatan q = 1,6 × 10 C digerakkan menuju Muatan yang tersimpan pada kapasitor 5
–11 μF sebesar . . . μC.
inti atom Q dari posisi awal x1 = 2 × 10
–11 a. 18 d. 80
meter ke x2 = 1,5 × 10 meter. J i k a u s a
hayangdibutuhkan b. 30 e. 90
– 17
1,44 × 10 joule, besar muatan Q c. 49
adalah . . . C.
–19 Berikut ini disajikan data 5 macam kapasitor
0,15 × 10
0,50 × 10
–19 keping sejajar.
–19
1,50 × 10 Kapa- Luas Jarak Koefisien
–19
5,00 × 10 sitor Keping Antarkeping
–19 C A 2d ε
7,50 × 10 1
Sebuah muatan q = 10 μC berada pada medan C 2A 3d 3ε
2
listrik. Muatan dipercepat dengan C3 A d 2ε
potensial awal 10 V menjadi 60 V. Energi C 2A 1 d 2ε
4
potensial muatan adalah 4
1
C5 3A d 3ε
. . . joule. 2
–6
0,5 × 10
–4 Berdasarkan data tersebut, kapasitor yang
5,0 × 10
–6 memiliki kapasitas terbesar adalah ....
0,6 × 10
–4
6,0 × 10
–4
C1
2,5 × 10 C2
Suatu kapasitor mempunyai luas keping 100 C3
2 C4
cm dan jarak antara kedua kepingnya
berjarak 2 cm. Apabila kapasitor diberi C5
tegangan 400 V, muatan yang tersimpan Tiga buah kapasitor disusun seperti pada
dalam kapasitor tersebut sebesar . . . C.
–9 –8 gambar.
a. 1,15 × 10 d. 8,85 × 10 C
–9
b. 1,21 × 10 e. 9,92 × 10–8 1

–9 A C3 B
c. 1,77 × 10
Perhatikan gambar rangkaian kapasitor di C2
bawah ini!
Diketahui C1 = 2 μF, C2 = 3 μF, dan
4μF 4μF C3 = 1μF. Jika VAB = 12 V, muatan pada
5 μF C1 dan C2 . . . .
q1 = q2 = 10 μC
q1 = q2 = 5 μC
μF 6μF
q1 = 6 μC dan q2 = 4 μC
q1 = 4 μC dan q2 = 6 μC
q1 = 14 μC dan q2 = 16 μC
36 V

Listrik Statis
Titik P berada di perpotongan diagonal
Kerjakan soal-soal berikut!
ruang kubus. Berapakah besar potensial
Bagaimana proses benda tertentu dapat listrik pada titik P?
bermuatan listrik ketika digosok?
Bagaimana cara memperbesar kapasi-tansi
2. Perhatikan gam- sebuah kapasitor?
bar di samping!
Dua buah muat- 30° 30°
A Dua buah bahan penyekat memiliki nilai K1 =
an q1 dan q2 3 dan K2 = 5. Bahan K1 disisipkan pada
dalam sistem m m2
1 kapasitor C1, sedangkan bahan K2
seperti pada q1 q
gambar. 2 disisipkan pada kapasitor C2. Jika C1 dan
Panjang tali C2 bernilai sama, maka C1 dapat
1 meter membentuk sudut 30° terhadap menyimpan muatan lebih banyak.
titik kesetimbangan. Jika m1 = m2 dan q1 Benarkan pernyataan tersebut?
= q2 = q, tentukan besar q! Beberapa buah kapasitor dirangkai seperti
Perhatikan gambar berikut! gambar berikut.
P C4=8μF

C1 =2μF C3=3 μF C5 = 6 μF
Q
C2=2μF
Partikel bermuatan q melayang pada
medan magnet seperti gambar. Jika m C6=24μF
adalah massa partikel dan g adalah Jika rangkaian dipasang pada tegangan 80
percepatan gravitasi bumi, bagai-manakah V, hitunglah:
persamaan medan magnet dalam sistem di kapasitas pengganti;
atas? muatan total yang tersimpan dalam
Sebuah elektron (e = –1,6x10
–19
C) memiliki rangkaian;
–31 energi yang tersimpan dalam kapasitor 24
massa m = 9 × 10 kg bergerak dari
μF.
katoda ke anoda dengan kecepatan awal nol.
Jika beda potensial antara anode dan katode Diketahui suatu kapasitor keping sejajar
4.500 volt, berapakah kecepatan elektron 2
memiliki luas tiap keping 200 cm dan
sampai ke anoda?
jarak antarkeping 0,5 cm. Kapasitor diisi
Delapan buah potensial disusun membentuk bahan dielektrik (εr = 5) dan dihubungkan
titik sudut sebuah kubus sebagai berikut! dengan sumber tegangan 12 V. Hitunglah
+q +q
energi yang tersimpan dalam kapasitor!
+q –q
Mengapa kapasitor dapat memblokir arus DC?
P

–q
–q +q

Fisika Kelas XII 55


Contoh peristiwa listrik statis adalah petir. Petir adalah salah satu peristiwa atmosfer
sebagai mekanisme pelepasan energi listrik di ruang atmosfer. Seringkali kita ketakutan
terhadap fenomena petir ini. Namun, di balik energinya yang luar biasa dan menakutkan,
petir memiliki manfaat bagi kehidupan. Petir memiliki energi yang besar sehingga dapat
memecah molekul N2. Molekul nitrogen kemudian berikatan dengan oksigen membentuk

ion nitrat (NO 3 ). Air hujan yang mengandung ion nitrat sangat bermanfaat bagi tumbuhan.
Selain itu, banyak teknologi yang dikembangkan dari fenomena listrik statis. Dapatkah
Anda menyebutkan teknologi lain yang memanfaatkan fenomena listrik statis? Bagaimana
prinsip kerjanya?

Isilah angket ini dengan memberikan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat memahami besaran-besaran


dalam listrik statis.
Saya mampu menerapkan persamaan
besaran-besaran listrik statis dalam
sebuah kasus.
Saya memahami dengan baik konsep
kapasitor.
Saya dapat memahami besaran-besaran
dalam kapasitor serta penerapannya
dalam rangkaian kapasitor.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 2,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya.
Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih
kecil atau sama dengan 2.

Listrik Statis
Setelah mempelajari bab ini, Anda mampu menganalisis dan melaksanakan pengamatan induksi magnet
serta gaya magnet yang diaplikasikan pada berbagai produk teknologi.

Medan Magnetik
Mempelajari tentang

Induksi Magnet Gaya Magnet Fluks Magnet


Dijelaskan melalui Terdiri atas

Hukum Hukum Gaya Magnet

Biot-Savart Ampere Antara Dua


Terdiri atas Terdiri atas Penghantar
Lurus Sejajar
Berarus Gaya Magnet
Induksi Induksi pada Muatan
yang Bergerak
Magnet Magnet
dalam Medan
di Sekitar di Sumbu
Magnet
Penghantar Toroid
Lurus
Induksi Induksi

Magnet yang Magnet


Ditimbulkan di Pusat dan
oleh di Ujung
Penghantar Solenoid
Melingkar
Berarus

Fisika Kelas XII 57


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.1 Pengeras suara

Speaker atau pengeras suara bekerja berdasarkan prinsip gaya Lorentz. Pengeras suara terbuat
dari corong, magnet permanen, dan koil suara membran. Bagaimanakah prinsip kerja pengeras
suara? Apa fungsi magnet permanen di dalam pengeras suara? Bagaimanakah prinsip pengaturan
volume pada pengeras suara? Temukan jawabannya dengan mempelajari bab ini dengan saksama.

1. Induksi magnet • Medan magnetik


2. Gaya magnet dan fluks magnet • Kaidah tangan kanan
• Hukum Biot-Savart
• Gaya Lorentz
• Fluks magnet

Medan Magnetik
Ketika duduk di bangku SMP, Anda pasti pernah mempelajari tentang magnet. Magnet
dikenal dari peradaban kuno di daerah Asia yang bernama Magnesia. Di daerah tersebut ditemukan
batu-batu yang mampu menarik benda lain. Batu-batu itulah yang kemudian dinamakan magnet.
Dalam bab ini, Anda akan mempelajari tentang induksi magnet, gaya Lorentz, dan fluks magnet.
A. Induksi Magnet
Sebelum Anda mempelajari tentang induksi magnet, apakah medan magnetik itu? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut.

Medan Magnetik
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif untuk mengetahui tentang medan
magnetik.
Prosedur
Siapkan magnet batang, kertas, dan serbuk besi.
Letakkan magnet batang di bawah kertas dan taburkan serbuk besi di atas kertas.
Catatlah hasil pengamatan Anda!
Diskusi
Apakah serbuk besi menempel pada kertas? Jelaskan alasannya!
Bagaimana pola serbuk besi yang ditaburkan di atas kertas? Mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
Laporan dan Kesimpulan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan di kelas.

Dari kegiatan sederhana di atas, Anda mengetahui bahwa daerah di sekitar magnet terdapat
pengaruh yang disebabkan oleh magnet. Hal tersebut menyebabkan adanya induksi magnet.
Untuk mengulas lebih lanjut tentang induksi magnet, cermati uraian berikut ini.

Hukum Biot-Savart
Hubungan antara listrik dan kemagnetan pertama
d
kali diamati oleh seorang ilmuwan Denmark bernama
Hans Christian Oerstead pada tahun 1820 melalui θ
percobaan yang menunjukkan bahwa jarum kompas
dibelokkan oleh arus listrik. Sebulan setelah penemuan dB
Oerstead, dua orang ilmuwan Prancis bernama Jean
O
Baptise Biot dan Felix Savart berhasil menentukan
bentuk medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik
yang stabil. Biot dan Savart mengamati kontribusi
Sumber: Dokumen Penerbit
induksi magnet pada suatu titik yang ditimbulkan oleh
suatu elemen penghantar dengan dialiri arus listrik. Gambar 3.2
Elemen penghantar d berarus I
Perhatikan Gambar 3.2. Hasil pengamatan Biot dan menimbulkan induksi magnet dB di
Savart menghasilkan hukum Biot-Savart. titik P yang berjarak r dari d

Fisika Kelas XII 59


Hukum Biot-Savart menjelaskan bahwa besar induksi magnet:
sebanding dengan kuat arus listrik I;
sebanding dengan panjang elemen penghantar d ;
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak r antara titik P dengan elemen penghantar d ;
sebanding dengan sinus sudut apit θ antara arah arus pada d dengan garis penghubung
titik P dengan d .
Secara matematis, penjelasan tersebut dapat dituliskan dalam persamaan berikut.
dB = k I d sin θ
2
r
k sebagai tetapan dengan satuan Wb/Am yang memenuhi hubungan:
μ
k = 4 π0

Oleh karena itu, persamaannya menjadi:


dB = μ I d sin θ
0
2
4π r
Keterangan:
= kuat arus (ampere) d =
elemen kawat
θ = sudut antara elemen arus dengan garis hubung ke elemen kawat k = tetapan
(Wb/Am)
2
d B = induksi magnet di P (Wb/m atau tesla)
= jarak titik ke elemen kawat (m)
–7
μ0 = permeabilitas vakum = 4π × 10 Wb/Am
Induksi Magnet di Sekitar Penghantar Lurus Berarus
Sebelum Anda mempelajari induksi magnet di sekitar penghantar lurus
berarus, lakukan kegiatan Mari Bereksperimen berikut untuk memudahkan Anda
dalam mempelajarinya. Lakukan kegiatan dan bekerjasamalah dengan kelompok
Anda.

Medan di Sekitar Kawat Berarus


A. Pendahuluan Dalam percobaan ini, Anda
Hukum Biot-Savart mampu menggunakan peralatan-peralatan
menjelaskan bentuk medan magnet laboratorium seperti gaussmeter. Anda
yang ditimbulkan oleh arus listrik perlu berhati-hati dalam menggunakan
stabil. Dengan melakukan kegiatan ini, gaussmeter karena peralatan gaussmeter
Anda diharapkan dapat meng- memiliki sensitivitas tinggi. Anda
gambarkan arah medan magnet induksi sebaiknya meminta bimbingan guru
di sekitar kawat berarus, menemukan Anda atau laboran dalam menggunakan
hubungan kuat arus dengan besar gaussmeter.
induksi magnetik, dan menemukan
hubungan jarak dengan besar induksi
magnetik.

Medan Magnetik
Apa yang Diperlukan? 6. Ulangi langkah 1 dan 4 dengan
Kawat 20 cm atau secukupnya menaikkan kuat arus. Ukurlah
Baterai atau power supply besar induksi magnet dengan
Magnet jarum atau kompas gaussmeter untuk tiap-tiap kuat
Gaussmeter arus dan masukkan ke dalam tabel
Apa yang Harus Dilakukan? berikut.
Hubungkan baterai atau power supply
dengan kawat yang telah dirangkai No. Besar Kuat Arus Kuat Medan Magnet
1. ... ...
seri dengan resistor.
Letakkan magnet jarum di atas kawat 2. ... ...
seperti gambar di bawah ini. D. Pertanyaan dan Diskusi

Keterangan: 1 1. Berdasarkan kegiatan tersebut,


1. Baterai
2. Kabel bagaimanakah skema arah
3. penghubung 2 medan magnet induksi dengan
Magnet A 3
jarum
arah kuat arus?
4. Kawat 4 B 2. Bagaimanakah bentuk grafik
penghantar
AB antara kuat arus dengan medan
Sumber: Dokumen Penerbit magnet induksi?
Gambar 3.3 E. Unjuk Kreativitas
Set up alat praktikum medan di
sekitar kawat berarus Ulangi langkah 1 dan 4 dengan
Hidupkan power supply atau sakelar mengubah jarak jarum kompas
supaya arus mengalir dalam terhadap kawat. Ukur besar induksi
rangkaian. Amati simpang-an yang magnet dengan gaussmeter untuk
terjadi pada jarum kompas atau masing-masing jaraknya. Berdasar-kan
magnet jarum. kegiatan tersebut, bagaimanakah grafik
Ulangi langkah 1 dan 3 dengan
dan hubungan antara jarak titik terhadap
meletakkan magnet jarum di
kawat dengan medan magnet induksi?
bawah kawat.
Ulangi langkah 1 dan 4 untuk arus yang
berbeda dengan mengubah
polaritas baterai. Tuliskan hasil
pengamatan dalam tabel berikut.

No. Letak Arah Arus Arah Simpangan


Kompas Jarum Kompas
1. Bawah Dari A ke B

Dari B ke A
2. Atas Dari A ke B
Dari B ke A

Fisika Kelas XII 61


Anda telah melakukan kegiatan Mari Arus
Bereksperimen sehingga Anda mengetahui
konsep induksi magnet pada kawat berarus.
Arah induksi magnet ditentukan dengan Kaidah
tangan
kaidah tangan kanan yaitu tangan kanan kanan
menggenggam penghantar lurus dengan ibu
B
jari menunjukkan arah arus listrik dan
lengkungan keempat jari lainnya menyatakan
B
arah putaran garis -garis medan magnet.
Penjelasan tersebut dapat Anda amati dalam Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 3.4. Sementara itu, besar induksi Gambar 3.4
magnet yang ditimbulkan oleh penghantar Induksi magnet yang ditimbulkan oleh
lurus berarus diperoleh dari hukum Biot- penghantar lurus berarus
Savart yang ditunjukkan oleh Gambar 3.5.
+ 2 θ 2

β
Besar induksi magnet pada kawat lurus + a P
berarus dengan panjang tertentu dituliskan
dalam persamaan berikut. dB
μI – α r

B = 4π0 a (cos α + cos β) d θ
1

Jika penghantar sangat panjang dengan –


1 I
= 0° dan β = 0° akan diperoleh persamaan:
μ I
B = 4 π0 a (cos 0° + cos 0°) Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.5
μI
B= 0 Penerapan hukum Biot-Savart pada
2π a penghantar lurus berarus

Keterangan:
a = jarak suatu titik ke kawat berarus listrik (meter)

Induksi Magnet yang Ditimbulkan oleh Penghantar Melingkar Berarus


Perhatikan Gambar 3.6! Penghantar melingkar dengan jari-jari a dialiri arus
listrik I. Induksi magnet di titik P yang berjarak r dari elemen penghantar
μ I d sin θ
d dapat ditentukan berdasarkan hukum Biot-Savart dB = 0 . Oleh
2
4π r
karena r tegak lurus terhadap d sehingga θ = 90°, persamaan tersebut dapat ditulis
sebagai berikut.
μ I d sin 90°
dB = 0

2
4π r
μ I d
0 4π
2
r

Medan Magnetik
d
a dB cos α

O r dB

I α
Z α
P dB sin α

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.6
Induksi magnet pada poros penghantar melingkar berarus

Induksi magnet dB dapat diuraikan menjadi dua komponen dengan komponen


yang sejajar sumbu lingkaran disebut dB sin α dan komponen yang tegak lurus
sumbu lingkaran disebut dB cos α. Sementara itu, komponen dB cos α akan saling
meniadakan dengan komponen yang berasal dari elemen lain yang berseberangan
sehingga hanya komponen dB sin α yang masih tersisa.

Jika penghantar melingkar memiliki keliling = 2πa dan induksi magnet


dB = μ0 I d sin α , besar induksi magnet di titik P dapat diuraikan sebagai
4π r2
berikut.
dB = μ0 I d sin α


r2
μ
∫ dB = ∫ 0 I d sin α
4π 2
r
∫ dB = μ0 I sin α ∫d
2
4π r
μ I sin α
B= 0
2
4π r
Apabila = 2πa , besar induksi magnet di titik P dinyatakan sebagai berikut.
B = μ0I sinα (2πa)
2

4π r
μ 0 Ia
2 r 2 sin α

μ 0 I a 2
2 a ( r ) sin α

μ 0 I 2
2 a (sin α ) sin α

μ I 3
B = 20a sin α

Fisika Kelas XII 63


Seandainya titik P digeser sehingga titik P merupakan titik pusat lingkaran
dengan α = 90° dan r = a, induksi magnet di pusat lingkaran menjadi:
μI
B= 0

2a
Sementara itu, besar induksi magnet untuk penghantar melingkar yang terdiri
dari N lilitan, induksi magnet di pusat lingkaran adalah:
μ NI
B= 0

2a
Keterangan:
2
B = induksi magnet (Wb/m atau tesla)
= jari-jari lingkaran penghantar (m)

Hukum Ampere
Suatu pernyataan yang menggambarkan hubungan antara induksi magnet dengan
kuat arus listrik, pertama kali dikemukakan oleh Andre M. Ampere (1775–1836).
Pernyataan ini dikenal sebagai hukum Ampere yang berbunyi,” Untuk semua bentuk
lintasan tertutup yang mengelilingi penghantar berarus I di dalam vakum, medan magnet
yang ditimbulkan akan berlaku B = ∫ B d cos θ = μ0I dengan d sebagai elemen panjang
dari lintasan tertutup, θ sebagai sudut antara arah induksi magnet B dengan elemen
lintasan d , dan I sebagai total kuat arus yang dilingkupi oleh lintasan tertutup”.

Jika persamaan induksi magnet digunakan pada penghantar berarus, besar induksi
magnet untuk titik berjarak a dari penghantar pada lintasan tertutup berbentuk lingkaran
yang memiliki keliling 2πa diperoleh persamaan sebagai berikut.
∫ B d cos θ = μ0I
B (2πa) = μ0I
μI
B= 0

2π a
Persamaan di atas sama seperti persamaan yang dikemukakan oleh Biot dan Savart.
Dengan menggunakan hukum Ampere, Anda dapat menentukan induksi magnet di
sumbu toroid dan induksi magnet di pusat maupun di ujung solenoid.
Induksi Magnet di Sumbu Toroid
Toroid adalah kumparan yang ditekuk
sehingga berbentuk lingkaran. Jika toroid dialiri Q d B
arus listrik, akan timbul garis-garis medan
magnet berbentuk lingkaran di dalam toroid.
Salah satu garis medan ini dimisalkan memiliki P
jari-jari efektif yang besarnya a seperti Gambar a
3.7.
Anda dapat menentukan besar induksi
magnet di sumbu toroid dengan meng-gunakan
hukum Ampere. Pilih suatu lintasan tertutup
garis medan yang memiliki jari-jari efektif a Sumber: Dokumen Penerbit
pada Gambar 3.7. Setiap titik sepanjang garis Gambar 3.7
medan magnet, nilai Induksi magnet di dalam toroid

Medan Magnetik
induksi magnet B sama besar, sedangkan arahnya sesuai garis singgung pada
lingkaran. Sementara itu, setiap panjang d dari lintasan tertutup induksi magnet B
berimpit dengan d sehingga sudut yang dihasilkan antara d dengan B besarnya 0°.
Jika banyaknya lilitan toroid dianggap dalam N lilitan dan arus listrik dianggap
sebagai ampere, total arus yang mengalir dalam lintasan tertutup menjadi NI. Oleh
karena itu, sesuai persamaan hukum Am-pere diperoleh sebagai berikut.

B d cos θ = μ0NI B cos


0° ∫ d = μ0NI

Jika ∫ d = 2πa sehingga persamaan B d cos 0° ∫ d = μ0NI menjadi B(2πa) =


μ0NI. Adapun besar induksi magnet di sumbu toroid ditentukan berikut.

Keterangan:
B= μ0 NI
B = besar induksi magnet (T)
2π a
N = banyak lilitan solenoid
I = kuat arus (ampere)
a = jari-jari efektif (m)
μ = permeabilitas vakum = 4π × 10–7 Wb/Am
0

Sementara itu, besar induksi magnet di titik P dan induksi magnet di titik Q
sama dengan nol.
Induksi Magnet di Pusat dan di Ujung Solenoid
Solenoid merupakan penghantar yang memiliki banyak lilitan dan menyerupai
lilitan pegas. Solenoid yang dialiri arus listrik akan menghasilkan garis medan
magnet dengan pola sama dengan pola yang dihasilkan oleh magnet batang.
Sementara itu, besar induksi magnet dapat ditentukan dengan menerapkan hukum
Ampere.
Perhatikan sebuah solenoid serta penampangnya jika kumparan tersebut diiris
secara membujur seperti Gambar 3.8.

Q R B dx

P
P S α I
I
I I
(a) (b) (c)

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.8
Sebuah solenoid yang dialiri arus listrik I menghasilkan garis medan magnet, (b) penampang irisan membujur solenoid
dengan lintasan tertutup PQRS berupa segi empat, (c) bentuk geometri untuk menentukan induksi magnet di titik P di
dalam solenoid oleh magnet batang.

Fisika Kelas XII 65


Penampang irisan membujur solenoid dengan N lilitan dan dialiri arus I tampak
pada Gambar 3.8(b). Untuk solenoid ideal, induksi magnet B di dalam solenoid
arahnya sesuai dengan aturan tangan kanan, sedangkan di luar solenoid nilainya nol.
Persamaan untuk menghitung induksi magnet di pusat solenoid dituliskan sebagai
berikut.
μ NI
B= 0

Adapun besar induksi magnet di ujung solenoid dituliskan melalui persamaan


berikut.
μ NI
B= 0

2
Keterangan:
= besar induksi magnet (T) N =
banyak lilitan solenoid
I = kuat arus (ampere)
panjang solenoid (m)
–7
μ0 = permeabilitas vakum = 4π × 10 Wb/Am
Anda telah mempelajari konsep induksi magnet. Konsep induksi magnet dapat
digunakan untuk menyelesaikan persoalan seperti berikut.
Contoh Soal:
Sebuah toroid memiliki jari-jari 20 cm dan memiliki 3.000 lilitan. Jika toroid dialiri arus
sebesar 2 A, hitunglah medan magnetik di sumbu toroid!
Penyelesaian:
Diketahui: a = 20 cm = 0,2 m
N = 3.000 lilitan
= 2A
Ditanyakan: B
Jawab:
μ NI
B= 0
2π a
−7
B= (4π × 10 )(3.000)(2) T
(2π )(0, 2)
B = 6×10 T –3
–3
Jadi, medan magnet di sumbu toroid sebesar 6 × 10 T.

Batang besi dililitkan kawat, kemudian dialiri arus akan muncul pengaruh magnet di
sekitar batang besi. Melalui prinsip tersebut, cobalah Anda membuat alat yang menerapkan
konsep magnet untuk dimanfaatkan dalam kehidupan!

Medan Magnetik
Kawat lurus sangat panjang dialiri arus sebesar 0,2 A. Titik P berjarak 10 cm dari kawat.
Berapakah medan magnet di titik P?
Solenoid sepanjang 100 cm terdiri atas 3.000 lilitan. Solenoid tersebut dialiri arus sebesar
10 A. Berapakah besar induksi magnet di pusat dan di ujung solenoid tersebut?
–4 2
Toroid berjari-jari efektif 40 cm memiliki induksi magnetik sebesar 6 × 10 Wb/m . Jika
toroid dialiri arus listrik sebesar 20 A, hitunglah banyaknya lilitan toroid!

Gaya Magnet dan Fluks Magnet


Gaya yang terjadi akibat interaksi medan magnet dengan arus listrik atau muatan listrik
yang bergerak disebut gaya magnet atau gaya Lorentz. Gaya ini bisa terjadi pada penghantar
berarus yang terletak di dalam medan magnet dan dua buah penghantar yang dialiri arus
listrik. Sebelum mempelajari tentang gaya magnet, lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi
berikut.

Gaya Magnet
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti untuk mengetahui gaya magnet.
Prosedur
Sediakan baterai, kawat atau kabel, dan magnet U.
Letakkan kawat atau kabel di antara kutub U dan kutub S.
Alirkan arus pada kawat tersebut.
Diskusi
Dari kegiatan di atas, diskusikan beberapa pertanyaan berikut.
Ke arah manakah kawat akan tertarik? Mengapa hal itu bisa terjadi?
Jika kegiatan di atas dialiri arus dengan arah yang berbeda, apakah yang terjadi?
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Kesimpulan dan Laporan
Tulis hasil kegiatan menjadi laporan singkat dengan format yang jelas, kemudian
presentasikan di depan kelas.

Fisika Kelas XII 67


Anda telah melakukan kegiatan Mari F I
Bereksplorasi sehingga Anda mengetahui B
konsep dasar dari gaya magnet. Dalam
mempelajari gaya magnet, Anda akan
mempelajari gaya pada dua kawat sejajar
berarus dan gaya pada muatan yang
bergerak dalam medan magnet. Agar Anda
lebih paham, simaklah penjelasan berikut.
1. Gaya Lorentz ← Kawat

Gaya Lorentz adalah gaya yang +

ditimbulkan oleh medan magnetik Sumber: Dokumen Penerbit


pada arus listrik. Gaya Lorentz pada Gambar 3.9
kawat berarus dapat ditentukan Penghantar berarus dalam medan magnet
arahnya dengan menerapkan kaidah mengalami gaya Lorentz dengan arah sesuai
tangan kanan yang ditunjukkan dengan aturan tangan kanan
Gambar 3.9. Kaidah tersebut
menyatakan ”jika tangan kanan dibuka
dengan ibu jari menunjukkan arah arus
I dan keempat jari lain yang Hendrik Antoon Lorentz
dirapatkan menunjukkan arah medan Hendrik Antoon Lorentz (1853–
megnet B, arah keluar dari telapak 1928) ialah fisikawan Belanda yang
tangan menunjukkan arah gaya memenangkan penghargaan nobel
Lorentz”. dalam Fisika bersama Pieter Zeeman
Besar gaya Lorentz yang dialami oleh pada tahun 1902. Ketika berumur
kawat berarus listrik berbanding lurus dengan 17 tahun, ia menjadi mahasiswa di
kuat arus listrik, panjang kawat di dalam Universitas Leiden. Hanya satu
tahun dia belajar dan memperoleh
medan magnet, kuat medan magnet, serta si- diploma sarjana science dengan
nus antara arah arus dan arah induksi magnet. predikat Magna cum laude. Pada
Apabila dituliskan dalam persamaan tahun 1875, ia memperoleh gelar
matematis, besar gaya Lorentz sebagai doktor dengan tesis yang membahas
berikut. tentang pemantulan dan pembiasan
cahaya dalam hal teori elektro-
F=BI sin α magnetik. Tesis doktor Lorentz
diilhami oleh hasil-hasil penemuan
Keterangan: dari Maxwell sebelumnya. Ia lulus
dengan predikat Magna cum laude.
F = gaya Lorentz (N)
B = induksi magnet (T) Pada tahun 1877, Lorentz di-
I = luat arus listrik (A) angkat menjadi guru besar fisika
= panjang kawat dalam medan magnet (m) Universitas Leiden. Tahun 1892, ia
α = sudut yang dibentuk oleh I dan B mengemukakan teori elektron yang
Gaya, arus, dan induksi magnet berpengaruh besar terhadap
perkembangan fisika. Tahun 1895 ia
merupakan besaran vektor. Persamaan di atas menerbitkan penelitiannya tentang
jika dinyatakan dalam perkalian silang vektor perubahan bentuk benda yang
dituliskan seperti berikut. diakibatkan oleh geraknya yang
melalui eter. Tahun 1902 Lorentz
F=I ×B mendapat hadiah Nobel bersama
Pieter Zieman tentang pengaruh
magnetisme terhadap fenomena
radiasi.

Medan Magnetik
Arah F diperoleh dengan memutar ujung vektor I ke ujung vektor B sesuai dengan
putaran keempat jari kanan, seperti Gambar 3.10, arah ibu jari menunjuk adalah gaya
Lorentz F. Pada Gambar 3.10 tampak bahwa gaya F ⊥ B dan F ⊥ I .
Arah F juga dapat ditentukan kaidah kaidah sekrup, yaitu jika diputar menuju melalui
sudut terkecil dan arah putarnya ke kanan, arah akan masuk seperti sekrup. Sementara
itu, jika putar kiri akan berlaku sebaliknya.

F= I×B

α
I

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.10
Gaya Lorentz sebagai hasil perkalian silang vektor

Aplikasi gaya Lorentz dalam teknologi misalnya pengeras suara. Pengeras suara
terbuat dari lembaran kardus yang kaku dan dapat bergerak maju mundur dengan bebas.
Magnet permanen dihubungkan langsung pada kumparan kawat. Magnet permanen
berfungsi menimbulkan medan magnet radial yang menembus koil suara. Ketika koil
dialiri arus bolak-balik, koil mengalami gaya Lorentz sehingga bergerak maju mundur.
Besar gaya Lorentz yang bekerja ditentukan oleh besar arus listrik yang mengalir.
Tombol volume berfungsi mengatur hambatan rangkaian sehingga arus listrik yang
mengalir ikut berubah. Perubahan arus listrik tersebut mengakibatkan perubahan volume
suara yang dihasilkan.

Gaya Magnet Antara Dua Penghantar Lurus Sejajar Berarus


Apakah yang terjadi jika dua kawat berarus didekatkan? Untuk mendapatkan
jawabannya, lakukan kegiatan Mari Bereksperimen berikut.

Gaya Magnet pada Dua Kawat Berarus


A. Pendahuluan karena itu, untuk membuktikan
Dua kawat berarus yang pernyataan tersebut diperlukan sebuah
didekatkan akan menghasilkan gaya kegiatan. Adapun tujuan dari kegiatan
magnet pada kawat tersebut. Oleh ini menemukan arah gaya

Fisika Kelas XII 69


Lorentz pada kawat sejajar dengan arah Alirkan arus listrik searah pada dua
arus searah dan berlawanan, kawat sejajar, kemudian amati
menemukan hubungan antara kuat arus kedua kawat tersebut!
dengan gaya Lorentz, dan menentukan Ulangi langkah 1 sampai 2 dengan arus
hubungan antara jarak kedua kawat yang lebih besar.
dengan gaya Lorentz. Dalam Ulangi langkah 1 sampai 2 dengan jarak
eksperimen ini, Anda bersinggungan kedua kawat yang lebih besar.
dengan listrik. Oleh karena itu, Anda Pertanyaan dan Diskusi
sebaiknya berhati-hati ketika melakukan Bagaimana hubungan kenaikan arus
eksperimen. Usahakan jangan sampai terhadap besar gaya Lorentz?
Anda tersengat listrik.
Bagaimana hubungan kenaikan jarak
Apa yang Diperlukan? kedua kawat terhadap besar gaya
Statif Lorentz?
Kawat Unjuk Kreativitas
Sumber tegangan: baterai atau power Ulangi langkah 1 sampai 5 dengan arah
supply arus yang berlawanan. Apakah yang
Apa yang Harus Dilakukan? terjadi jika arah arus ber-lawanan?
Set up alat seperti gambar berikut ini.
Keterangan
3 gambar:
2 1 1. Statif
3 2. Kawat
3. Kabel
4 Penghubung
4. Power
Sumber: Dokumen Penerbit Supply
Gambar 3.11 Set-up alat gaya
Lorentz pada dua kawat berarus

Anda telah melakukan kegiatan Mari Berekperimen sehingga Anda


menemukan pengaruh besar arus, arah arus, dan pengaruh jarak kedua kawat
terhadap gaya Lorentz. Perhatikan dua penghantar lurus sejajar dan terpisah sejauh
a masing-masing I1 dan I2 yang ditunjukkan Gambar 3.12(a) dan Gambar 3.12(b).

Medan Magnetik
2
I I I I
1 2 1
1
B F1 B
1

F1 F2 F2
B2 B
2
a a
(a) (b)

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.12 Dua buah penghantar lurus sejajar dialiri arus listrik I1 dan I2 (a) I1
searah dengan I2 (b) I1 berlawanan arah dengan I2
Pada Gambar 3.12 (a) arus listrik I menimbulkan induksi magnet B1 di titik P.
Besar B1 adalah:
μI
B1 = 0 1

2π a
Penghantar berarus I2 akan dipengaruhi oleh induksi magnet B1 sehingga
mengalami gaya Lorentz.
F1 = B1I2 2 sin a
μ I
F1 = ( 2π0 a1 )I2 2 sin 90°
F= μ0 I1I2
1 2π a 2
Selanjutnya penghantar berarus I2 menimbulkan induksi magnet B2 di titik Q
sehingga besar B2 sebagai berikut.
μI
B2 = 0 2
2π a
Penghantar berarus I1 akan dipengaruhi oleh induksi magnetik B2 sehingga
mengalami gaya Lorentz sesuai dengan persamaan berikut.
F2 = B2I1 1 sin a
μ I
F2 = ( 20π a2 )I1 1 sin 90°
F= μ0 I1I2
2 2π a 1
Dari persamaan di atas menunjukkan besar gaya per satuan panjang (F/ ) untuk
kedua penghantar adalah sama. Sementara itu, arah I1 dan I2 yang berlawanan
seperti Gambar 3.12 (b), mengakibatkan kedua penghantar menjadi tolak-menolak.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pada dua penghantar lurus sejajar yang
dialiri arus listrik akan terjadi gaya tarik-menarik jika kedua arus listrik searah dan
terjadi gaya tolak-menolak jika kedua arus listrik berlawanan arah.

Fisika Kelas XII 71


Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua kawat berarus ini
berbanding lurus dengan kuat arus yang mengalir pada kedua kawat dan panjang
kawat, tetapi berbanding terbalik dengan jarak antara kedua kawat. Apabila
dituliskan melalui persamaan matematis akan berubah
seperti berikut. Keterangan:

F=F = μ0 I1I2 F1 = F2 = gaya magnet (N)


–7
2 μ0 = permeabilitas ruang hampa (4π × 10 Tm/A)
1 2π a I = kuat arus pada kawat 1 (ampere)
1

I2 = kuat arus pada kawat 2 (ampere)


r = jarak kedua kawat (meter)
= panjang kawat penghantar (meter)

b. Gaya Magnet pada Muatan yang Bergerak dalam Medan Magnet


Arus listrik adalah muatan listrik yang bergerak per satuan waktu dengan arah
sesuai pergerakan muatan positif. Jika muatan listrik q bergerak
q
dengan kecepatan v, kuat arus I = t , serta gaya Lorentz (gaya magnet) yang
bekerja pada muatan dapat ditentukan sebagai berikut.
q
F = BI sin α = B t sin α
Jika lintasan yang ditempuh muatan dalam selang waktu sama dengan

kecepatan (v = F t ) sehingga persamaan di atas akan berubah menjadi:


Keterangan:
= Bqv sin α v = kelajuan muatan (m/s)
α = sudut apit kecepatan dengan induksi magnet B

Adapun dalam bentuk vektor, persamaan di atas dapat dinyatakan dengan


perkalian silang, yaitu:
F = qv × B

Arah gaya Lorentz yang dialami oleh muatan yang bergerak dalam medan
magnet dapat ditentukan sebagai berikut.
Untuk muatan positif menggunakan kaidah tangan kanan.
Untuk muatan negatif menggunakan kaidah tangan kiri.
Untuk memudahkan Anda dalam memahaminya, perhatikan Gambar 3.13!

F F
I I
B B

(a) (b)

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 3.13
Kaidah tangan kiri untuk menentukan gaya Lorentz pada muatan negatif
Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah gaya Lorentz pada muatan positif

Medan Magnetik
Elektron yang bergerak dalam medan mag-net
homogen akan timbul gaya Lorentz. Jika v
kecepatan elektron tegak lurus medan magnet,
gerak lintasan elektron berupa lingkaran dengan F
jari-jari r seperti Gambar 3.14. Akibatnya, pada v
F
elektron bekerja gaya sentripetal karena suatu
massa yang bergerak melingkar. Dalam keadaan
setimbang berlaku besar gaya Lorentz sama
dengan gaya sentripetal, sehingga diperoleh:

ΣF = ma Sumber: Dokumen Penerbit


pusat s
2 Gambar 3.14 Pertikel bermuatan positif
mv yang bergerak tegak lurus garis medan
Bqv sin 90° =
r magnet menghasilkan lintasan berupa
mv Keterangan: lingkaran
B= qr = jari-jari lintasan (m) m
= massa partikel (kg)
v = kecepatan linear (m/s) B
= induksi magnetik (T)
q = besar muatan yang bergerak (C)
Sementara itu, partikel bermuatan listrik yang bergerak memasuki medan
magnet dengan arah sejajar medan magnet, besar gaya Lorentz sama dengan nol
sehingga partikel tidak dapat dibelokkan dan lintasannya berbentuk garis lurus. Jika
partikel bermuatan listrik yang bergerak memasuki medan magnet dengan arah
membentuk sudut θ terhadap medan magnet dan nilai θ tidak sama dengan 0°, 90°,
180°, dan 270° akan menghasilkan lintasan yang berbentuk spiral atau heliks.

Gaya Lorentz dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh


pemanfaatan gaya Lorentz adalah sinar katode dan cyclotron. Adapun penjelasannya
sebagai berikut.
Sinar Katode
Menurut J.J. Thomson, sinar katode merupakan aliran elektron-elektron yang
keluar dari katode menuju anode dengan kecepatan tinggi. J.J. Thomson berhasil
merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan perbandingan antara
muatan dan massa (e/m) partikel bermuatan negatif pada berkas sinar katode.

Elektron yang dihasilkan katode terjadi akibat pemanasan menggunakan


filamen pemanas yang dipercepat menuju anode dengan beda potensial V. Jika
kecepatan elektron saat terlepas dan katode diabaikan, kecepatan elektron sebesar v
saat melewati anode dihitung berdasarkan hukum Kekekalan Energi. Hukum
Kekekalan Energi tersebut ditandai adanya perubahan energi potensial elektron
menjadi energi kinetik elektron.
Ek = Ep
1 Keterangan:
= muatan elektron (C) m =
massa elektron (kg) V =
v= 2eV beda potensial (volt)
v = kecepatan elektron (m/s)
m

Fisika Kelas XII 73


Elektron yang bergerak dalam medan magnet
homogen akan timbul gaya Lorentz. Jika kecepatan B
elektron tegak lurus medan magnet homogen, akan
timbul gaya Lorentz. Jika kecepatan elektron akan r
bergerak dengan lintasan lingkaran dengan jari-jari r FL
seperti Gambar 3.15. Akibatnya, elektron akan
bekerja gaya sentripetal. Dalam keadaan seimbang q v
berlaku besar gaya Lorentz sama dengan gaya m
sentripetal sehingga diperoleh:
Sumber: Dokumen Penerbit
FL = F s
evB = m 2 Gambar 3.15 Lintasan elektron dalam
v medan magnet
r
r= m
v
eB
Jika v = 2eV , persamaan di atas akan berubah seperti berikut.
m
r= 2m V

e B
Keterangan:
= jari-jari lintasan elektron (m)
V = beda potensial antara anode dan katode (volt)
B = medan magnet terpasang (tesla)

Cyclotron
Cyclotron adalah peralatan yang digunakan untuk Sinar Dee
mempercepat gerak partikel bermuatan listrik seperti
proton, deuteron, dan partikel alfa. Lintasan partikel
berbentuk spiral karena komponen kecepatan partikel Os
keduanya tegak lurus dan paralel terhadap arah medan S
ilat
or
magnet.
Perhatikan Gambar 3.16. Cyclotron terdiri dari
dua buah kulit logam berongga yang disebut dees.
Dees diberi beda potensial bolak-balik dan diletakkan
di dalam medan magnet sehingga dapat Sumber: Dokumen Penerbit
mempercepat partikel bermuatan. Partikel-partikel Gambar 3.16 Cyclotron
bermuatan dibelokkan oleh medan magnet dan
dipercepat oleh medan listrik ketika melewati celah antara dees. Ketika kecepatan partikel
bermuatan meningkat, jari-jari lintasan akan bertambah besar. Saat partikel bermuatan
mencapai jari-jari maksimum melebihi dees, partikel tersebut keluar dari cyclotron dalam
bentuk partikel berenergi tinggi yang dapat digunakan untuk menembak target.

Kecepatan gerak ion, medan magnet, dan jari-jari lintasannya dihubungkan dengan
persamaan:
Keterangan:
r= mv
qB

m = massa ion (kg) r = jari-jari lintasan ion (m)


B = medan magnet yang terpasang (tesla) q = muatan ion (C)

Di rumah sakit, cyclotron digunakan untuk menghasilkan beberapa radioisotop yang


digunakan untuk bidang kedokteran nuklir.

Medan Magnetik
Fluks Magnet
Konsep fluks magnet pertama kali dikemukakan
oleh Michael Faraday untuk menyatakan medan magnet θ B
B. Ia menggambarkan medan magnet sebagai garis-garis
yang disebut sebagai garis-garis medan. Garis-garis
medan yang semakin rapat akan menunjukkan medan
magnet semakin kuat.
Untuk menyatakan kuat medan magnet digunakan
induksi magnet. Induksi magnet (B) adalah ukuran
kerapatan garis- garis medan. Dengan demikian fluks Luas A
magnet (Φ) adalah banyaknya garis medan magnet yang
dilingkupi oleh suatu luas daerah tertentu (A) dalam arah Sumber: Dokumen Penerbit
tegak lurus. Besar fluks magnet secara matematis ditulis Gambar 3.17 Garis medan yang
sebagai berikut. menembus luas permukaan

= AB cos θ
Dalam bentuk vektor, persamaan di atas dapat dinyatakan dengan perkalian titik berikut.
Keterangan:
Φ=A·B Φ = fluks magnet (Wb)
2
A = luas daerah (m )
2
B = medan magnet (Wb/m )
Contoh Soal:
–19
Elektron (q = 1,6 × 10 C) bergerak memasuki medan magnet sebesar 4 mT. Jika gaya
–15
yang bekerja pada muatan 1,28 × 10 N, berapakah kecepatan elektron saat memasuki
medan magnet?
Penyelesaian:
–19
Diketahui: q = 1,6 × 10 C
–3
= 4 mT = 4 × 10 T F
–15
= 1,28 × 10 N
Ditanyakan: v
Jawab:
v= F
Bq −15
× 10 )
v= (1, 28
−3 −19
(4 × 10 )(1,6 × 10 )
6
= 2 × 10 m/s
6
Jadi, kecepatan elektron saat memasuki medan magnet 2 × 10 m/s.
Anda telah mempelajari medan magnetik sehingga Anda mengetahui berbagai
konsep dalam magnet. Indonesia setiap tahun menghasilkan sekurangnya 10.000
melakukan kegiatan Tugas Mandiri berikut.

Fisika Kelas XII 75


Fenomena Kemagnetan dalam Kehidupan
Anda telah mempelajari berbagai konsep magnet. Fenomena kemagnetan
banyak diterapkan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, buatlah sebuah
kliping tentang penerapan kemagnetan dalam kehidupan manusia. Materi untuk
bahan pembuatan kliping dapat Anda peroleh melalui koran, majalah, jurnal, dan
website. Kliping ini dikerjakan secara berkelompok. Oleh karena itu,
bekerjasamalah dengan teman-teman dalam kelompok Anda.

Magnet diaplikasikan dalam peralatan mobil mainan anak-anak. Bagian mobil mainan
anak-anak yang menerapkan prinsip kerja magnet adalah dinamo. Pada dasarnya dinamo
merupakan komponen penting bagi pergerakan mobil mainan. Sementara itu, setiap mobil
mainan memiliki kecepatan yang berbeda. Coba berilah saran atau ide cara mempercepat
pergerakan mobil mainan anak-anak?

Dua kawat lurus diletakkan sejajar terpisah sejauh 60 cm. Kawat pertama dialiri arus 80 A
dan kawat kedua dialiri arus 50 A dengan arah arus searah. Tentukan gaya yang
bekerja pada kawat!
Kawat penghantar lurus panjang dialiri arus sebesar 5 A. Pada jarak 25 cm dari kawat
4
terdapat elektron bergerak sejajar kawat dengan kecepatan 8 × 10 m/s. Hitunglah
gaya magnetik yang dialami elektron akibat medan mag-net yang dialami elektron
akibat medan magnet yang ditimbulkan kawat berarus!
–19 –31
Elektron bermuatan 1,6 × 10 C dan bermassa 9,1 × 10 kg. Elektron memasuki medan
–5
magnet 5 × 10 T dengan arah tegak lurus sehingga mengalami gerak melingkar.
Hitunglah frekuensi gerak elektron!

Medan Magnetik
Besar induksi magnet B yang ditimbulkan oleh penghantar lurus berarus I dengan jarak a
dari penghantar lurus berarus dinyatakan dengan:
μI
B= 0
2π a
Besar induksi magnet di pusat lingkaran untuk penghantar melingkar yang terdiri atas N
lilitan adalah:
μ IN
B= 0
2π a
Besar gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus listrik dalam medan magnet berbanding
lurus kuat arus listrik, panjang kawat dalam medan magnet, induksi magnet, serta sinus
sudut antara arah arus dan arah induksi magnet. Apabila dituliskan dalam persamaan
matematis menjadi seperti berikut.
F = BI sin α
Besar gaya magnet pada muatan yang bergerak dalam medan magnet adalah: F = Bqv sin
α
Pada dua penghantar lurus sejajar yang dialiri arus listrik akan terjadi gaya tarik-menarik jika
kedua arus listriknya mempunyai arah yang sama. Sementara itu, jika kedua arus
listriknya berlawanan arah akan terjadi gaya tolak-menolak.
Besar gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua kawat berarus berbanding lurus
dengan kuat arus yang mengalir pada kedua kawat dan berbanding terbalik dengan jarak
antara kedua kawat.
μ II
F1 = F2 = 0 1 2
2π a
Fluks magnet (Φ) adalah banyaknya garis medan magnet yang dilingkupi oleh suatu luas
daerah tertentu (A) dalam arah tegak lurus dan secara matematis ditulis sebagai berikut.
F = AB⊥ = AB cos θ

Pilihlah jawaban yang tepat! B


F I F I
Kawat berarus listrik I berada dalam (3) (4)
pengaruh medan listrik seperti pada
gambar berikut.
Arah gaya Lorentz yang benar
ditunjukkan oleh gambar nomor . . . . a.
I F F I B (1), (2), dan (3) d. (3) dan (4)
(1) (2) b. (1) dan (3) e. (4) saja
(2) dan (4)

Fisika Kelas XII 77


Kawat panjang lurus AB didekatkan kawat Partikel dengan muatan 2 kali muatan
PQRS berbentuk persegi panjang. elektron bergerak dalam medan magnet
P Q homogen B secara tegak lurus. Besar
B 10 cm
I2 π
I1 medan B adalah 4 tesla. Jika frekuensi
siklotron partikel 1.600 Hz, massa partikel
sebesar . . . kg.
–23
S 1,2 × 10
–23
R 2,5 × 10
A 16 cm –23
2 cm 3,3 × 10
–23
Kawat AB dilalui arus 4 A, sedangkan 5,0 × 10
kawat PQRS dilalui arus 2 A. Resultan –23
7,5 × 10
gaya yang dialami kawat PQRS sebesar
...μN. Dua kawat 1 dan 2 diletakkan sejajar berjarak
5 cm satu sama lain.
4
6 5 cm
10 1 2
15
18 2 cm 3 cm
Sebuah elektron bergerak searah dengan P
sumbu y+ dan masuk ke medan magnetik
homogen sehingga mengalami gerak Kedua kawat dialiri arus 12 A. Titik P
melingkar seperti gambar di bawah ini. berada di antara kawat 1 dan 2. Jika titik P
berjarak 2 cm dari kawat 1, induksi
z+ magnetik di titik P sebesar . . . T.
–5
2 × 10
–5
4 × 10
–4
2 × 10
y+ –4
4 × 10
–3
2 × 10
x+
– Perhatikan gambar berikut!
Elektron mengalami gaya sebesar 2 × 10
6
N. Jika elektron memasuki medan
6 q
magnet dengan kecepatan 5 × 10 m/s, 1
besar dan arah medan magnetnya
–19 q2
adalah . . . . (q = 1,6 × 10 C)
4
2,5 × 10 T ke arah y–
4
5,0 × 10 T ke arah y+
5
2,5 × 10 T ke arah x+
6
2,5 × 10 T ke arah z+
6
5,0 × 10 T ke arah z–

Medan Magnetik
Dalam daerah bermedan magnet seragam Partikel bermassa 200 miligram dan
–8
dua partikel bermuatan q1 dan q2 bergerak membawa muatan 2 × 10 C. Partikel
melingkar dengan energi kinetik sama tersebut ditembakkan tegak lurus pada
besar. Apabila kedua muatan bermassa medan magnetik serba sama yang
sama, dapat disimpulkan bahwa . . . . 4
horizontal dengan kecepatan 5 × 10 m/s.
q1 > 0, q2 < 0, dan |q1| > |q2| Jika partikel tidak berubah arah, kerapatan
q1 > 0, q2 < 0, dan |q1| < |q2| fluks magnetiknya adalah
2
q1 < 0, q2 > 0, dan |q1| < |q2| . . . Wb/m .
q1 < 0, q2 < 0, dan |q1| > |q2| 10
q1 > 0, q2 < 0, dan |q1| = |q2| 5
Perhatikan gambar berikut! 2
0,5
0,2
I
Perhatikan pernyataan berikut!
I Bq
(1) Kecepatan sudut partikel m .
I (2) Arah v selalu tegak lurus B.
P
mv
(3) Jari-jari lintasannya Bq .
Kawat lingkaran dengan jari-jari 3 meter
dialiri arus 6 ampere. Besar induksi 2
(4) Momentum sudut partikelnya R Bq.
magnetik pada pusat lingkaran (P)
adalah . . . tesla.
–7 Sebuah partikel bermassa m dan
7π × 10 bermuatan q bergerak melingkar dengan
–7
4π × 10 kelajuan v dalam medan mag-net B.
–7
π × 10 Pernyataan yang benar adalah
–5
4π × 10 ....
–5
π × 10 (4) saja
Muatan sebesar +q bergerak dengan (2) dan (4)
kecepatan v dalam medan magnetik yang (1) dan (3)
nilainya sama B. Jika sudut yang dibentuk
(1), (2), dan (3)
oleh v dan B besarnya 30°, muatan
tersebut mengalami gaya sebesar . . . . (1), (2), (3), dan (4)

a. qB d. qv
2v 2B
b. qvB e. B
2 2qv
c. vB
2q

Fisika Kelas XII 79


Kerjakan soal-soal berikut! 2R, sedangkan massa dan muatan partikel
tidak diubah, bagaimanakah bentuk
Kawat berbentuk lingkaran seperti pada rancangan pada spektograf massa
gambar dialiri arus listrik sebesar 5 A. tersebut?
Jari-jari kawat 5 cm dan jarak P ke pusat 5
Proton bergerak dengan kecepatan 4 × 10
12 cm.
m/s sejajar dengan kawat panjang lurus
a yang dialiri arus 8 A.
5 cm

P I
12 cm

2 cm
v

a. Hitunglah induksi magnetik di pusat –19 –7


Jika q = 1,6 × 10 C dan μ0 = 4π × 10
lingkaran! Wb/A m, tentukan besar dan arah gaya
b. Hitunglah induksi magnetik di titik P! magnet yang dialami proton!
2. Dua kawat sejajar Sebuah elektron bergerak dengan kece-patan
yang sangat pan- I1 I 5
2 1,8 × 10 m/s searah sumbu x+.
jang terpisah sejauh P
y+
mm. Kawat per-
tama dialiri arus B
5
v = 1,8 × 10 m/s
A, sedangkan kawat kedua dialiri arus I2. x+
Arus di kedua kawat memiliki arah yang
sama. Titik P berada tepat di tengah kedua z+
kawat sehingga meng-hasilkan medan
–4 Elektron dipengaruhi oleh medan magnet
magnet 3,5 × 10 T masuk bidang –3
sebesar 5 × 10 T. Hitunglah besar dan
gambar. Berapakah nilai I2? arah gaya Lorentz yang dialami elektron!
Suatu spektograf massa tampak seperti
gambar berikut. Sebuah positron bermassa m dan bermuatan
2q ditembakkan ke dalam medan magnet
B seragam dengan kecepatan v dan
membentuk sudut θ dengan B seperti pada
R v gambar.
Pelat film – +q

B
B
S1 v θ F
Sumber
ion

Partikel bermassa m dipercepat dari


keadaan diam oleh beda potensial V. Jika
partikel tersebut bermuatan q dan Jika lintasan berbentuk spiral/helix,
memasuki medan magnet secara tegak tentukan:
lurus terhadap induksi magnet B, jari-jari periode (T),
lintasan partikel sebesar R. Jika jari-jari (r).
dikehendaki jari-jari lintasan partikel

Medan Magnetik
7. Perhatikan gambar berikut! Koil berjari-jari 60 cm terdiri atas 100 lilitan
yang dialiri arus listrik sebesar 5 A.
F
Tentukan:
E L B medan magnetik pada sumbu lingkaran
sejauh 80 cm dari pusat;
v d E
jarak pada sumbu terhadap pusat supaya
FC
medan magnetiknya seperdelapan
3V medan magnetik di pusat lingkaran.
Sebuah proton bergerak dengan kecepatan 1,6
Elektron bermassa 2m dan bermuatan e 7
× 10 m/s tegak lurus terhadap medan
dipercepat melalui beda potensial 3 V
magnet homogen sebesar 0,05 T dalam
diarahkan dalam sebuah daerah di antara sebuah kamar gelombang. Jika massa
dua pelat sejajar yang terpisah sejauh d –27
proton 1,67 × 10 kg dan muatan proton
yang diberi beda potensial ε. Jika elektron –19
bergerak memasuki daerah di antara 1,6 × 10 C, hitunglah jari-jari busur
lintasan proton tersebut!
kedua pelat dalam arah tegak lurus medan
listrik E, berapakah medan magnet B yang Sebuah kawat penghantar digerakkan dalam
diperlukan dengan arah tegak lurus medan medan magnet 2,2 T. Panjang kawat 0,5
listrik maupun lintasan elektron sehingga m dan kecepatan gerakan 0,2 m/s.
lintasan elektron berupa garis lurus? Hitunglah ggl induksi yang timbul!
Jika hambatan kawat 20 Ω, hitung arus
induksinya!

Magnet banyak diterapkan dalam kehidupan manusia untuk dijadikan berbagai


peralatan seperti generator, motor listrik, bahkan pembuatan kereta api cepat Maglev.
Manusia harus terus berusaha melakukan berbagai inovasi sehingga teknologi berkembang
dan bermanfaat bagi banyak orang. Sebagai generasi penerus bangsa, mampukah Anda
menciptakan inovasi yang berhubungan dengan mag-net? Dengan menciptakan inovasi akan
menuntut Anda untuk selalu kreatif dan bekerja keras.

Fisika Kelas XII 81


Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah materi
mempelajari di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menjelaskan konsep induksi


magnet.
Saya dapat menyelesaikan permasalah-
an yang berhubungan dengan induksi
magnet.
Saya dapat menjelaskan konsep gaya
magnet.
Saya dapat menyelesaikan permasalah-
an yang berhubungan gaya magnet
Saya dapat menjelaskan konsep fluks
magnet.
Saya dapat menjelaskan penerapan
magnet dalam kehidupan manusia.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 3,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 3.

Medan Magnetik
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menganalisis fenomena induksi elektromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari dan dapat melakukan percobaan tentang induksi elektromagnetik serta
mempresentasikan hasil yang diperoleh.

Induksi Faraday

Mempelajari

GGL Induksi Induktansi Aplikasi Induksi Faraday

Menjelaskan Menjelaskan Terdapat pada


tentang tentang
• Hukum Faraday • Induktansi diri • Konversi energi listrik

• Hukum Lenz • Induktansi pada pusat – Generator AC


• GGL induksi pada loop solenoid – Generator DC
kawat • GGL induksi diri • Transmisi energi listrik
• Induktansi bersama – Trafo step-up
• Induktansi bersama – Trafo step-down
pada koil Tesla

Fisika Kelas XII 83


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 4.1 Kartu ATM

Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap semua sektor kehidupan
manusia. Seperti pada gambar di atas, orang-orang tidak perlu lagi menyediakan uang tunai untuk
berbelanja. Berbelanja cukup membawa kartu kredit atau kartu ATM untuk melakukan
pembayaran. Kartu kredit atau kartu ATM merupakan salah satu alat yang memanfaatkan prinsip
induksi elektromagnetik. Melalui kartu kredit atau kartu ATM, orang dapat melakukan transaksi
pembelian dengan mudah. Bagaimanakah prinsip kerja kartu kredit atau kartu ATM sehingga dapat
mencakup nomor kartu, tanggal berlakunya, dan nama pemegang kartu tersebut? Bagaimanakah
cara kerja kartu tersebut ketika digesek pada mesin pembaca kartu atau mesin ATM sehingga dapat
mentransmisikan informasi ke bank pemilik kartu tersebut? Anda akan menemukan jawabannya
setelah mempelajari bab ini.

1. Hukum Faraday GGL induksi


2. Hukum Lenz Hukum Faraday
3. GGL induksi pada loop kawat Induktansi
4. Induktansi diri Hukum Lenz
5. Induktansi bersama Transformator
6. Aplikasi induksi elektromagnetik Generator

Induksi Faraday
Hampir semua peralatan modern memerlukan listrik dalam beroperasi. Pada bab rangkaian
arus searah sebelumnya, Anda telah mempelajari sumber arus searah meliputi baterai, aki, dan
elemen Volta. Akan tetapi, listrik yang digunakan dalam industri dan rumah tangga berupa listrik
AC yang berasal dari pusat pembangkit listrik. Pada pusat pembangkit listrik tenaga air (PLTA),
terjadi konversi energi mekanik air menjadi energi listrik. Adapun pada PLTN, energi nuklir
diubah menjadi energi listrik. Energi listrik juga dapat dibangkitkan dari tenaga angin, pasang
surut air laut, energi panas bumi, dan mikrohidro. Bagaimanakah proses konversi energi tersebut
dilakukan?
Konsep ilmu fisika yang berperan dalam konversi energi yaitu fenomena induksi
elektromagnetik. Proses induksi elektromagnetik dapat menghasilkan tegangan yang dikenal
dengan GGL (Gaya Gerak Listrik) induksi. Pada bab ini, Anda akan mempelajari hukum Faraday
tentang induksi elektromagnetik, hukum Lenz, dan terjadinya induksi diri. Prinsip-prinsip induksi
elektromagnetik dapat Anda terapkan untuk memahami prinsip kerja motor listrik, generator, dan
transformator.
A. GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi
Kartu kredit atau kartu ATM merupakan peralatan yang memanfaatkan fenomena induksi
elektromagnetik. Nomor kartu, tanggal berlaku, dan nama pemilik kartu dikodekan dalam
sebuah pola yang dimagnetkan dalam suatu jalur (stripe) yang terdapat di belakang kartu.
Ketika kartu digesek pada alat pembaca kartu, stripe yang bergerak menyebabkan medan
magnet berubah-ubah sehingga menginduksi arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian
mesin tersebut. Arus induksi inilah yang mentransmisikan informasi ke bank pemilik kartu.
Lain halnya pada proses konversi energi listrik pada pusat pembangkit listrik. Energi
mekanik, energi kimia, maupun energi nuklir dikonversi menjadi energi listrik melalui proses
induksi elektromagnetik. Bagaimanakah proses induksi elektromagnetik dapat menghasilkan
GGL induksi? Lakukan kegiatan berikut.

Menyelidiki Timbulnya GGL Induksi


Pengamatan
Lakukan kegiatan tentang eksperimen induksi. Bekerjasamalah dengan
anggota kelompok Anda sehingga kegiatan ini berlangsung dengan baik.
Prosedur
Siapkan dua buah kumparan berbeda ukuran, S

magnet batang, galvanometer, sakelar, dan U


kawat penghantar. v
Pasanglah galvanometer pada kumparan besar,
lalu gerakkan magnet keluar-masuk
kumparan seperti Gambar 4.2. Amati
dengan cermat gerak jarum galvano-meter
saat magnet digerakkan memasuki Sumber: Dokumen Penerbit

kumparan dan saat keluar dari kumparan. Gambar 4.2 Magnet digerakkan
keluar-masuk kumparan

Fisika Kelas XII 85


Masukkan magnet ke dalam kumparan, lalu diamkan beberapa saat. Amati
jarum galvanometer saat magnet diam di dalam kumparan.
Rangkailah kumparan kecil, sumber tegangan dan sakelar. Selanjutnya,
gerakkan kumparan kecil keluar-masuk kumparan besar seperti Gambar
4.3a. Amati jarum galvanometer.

(a) (b)
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 4.3
a. Kumparan kecil digerakkan keluar-masuk kumparan besar
b. Sakelar dibuka dan ditutup

Buka-tutup sakelar, lalu amati gerak jarum galvanometer saat sakelar dibuka
dan ditutup seperti ditunjukkan Gambar 4.3b.
Catatlah hasil pengamatan Anda.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda dan hargailah
pendapat orang lain saat berdiskusi.
Mengapa jarum galvanometer menyimpang saat magnet batang atau
kumparan kecil digerakkan keluar-masuk kumparan?
Mengapa jarum galvanometer tidak menyimpang saat magnet batang atau
kumparan kecil diam di dalam kumparan?
Mengapa jarum galvanometer pada kumparan besar menyimpang saat sakelar
pada kumparan kecil diputus-sambungkan?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan, lalu buatlah laporan hasil diskusi.
Bahaslah percobaan ini bersama guru Anda dalam diskusi kelas.

Dari kegiatan di atas Anda mengetahui bahwa perubahan fluks magnet di dalam
kumparan dapat menimbulkan GGL induksi. Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang
GGL induksi, ikuti penjelasan berikut.
Hukum Faraday
Menyimpangnya jarum galvanometer menandakan bahwa dalam rangkaian
mengalir arus listrik. Arus listrik yang timbul dinamakan arus listrik induksi. Adapun
beda potensial yang menyebabkan timbulnya arus induksi disebut dengan GGL induksi.
Untuk menghasilkan GGL induksi, fluks magnetik yang memotong kumparan harus
berubah-ubah.

Induksi Faraday
Faraday menyatakan hasil percobaannya tentang GGL induksi dalam hukum
Faraday yang berbunyi:

GGL induksi yang terjadi pada loop tertutup sebanding dengan negatif
kecepatan perubahan fluks magnetik terhadap waktu yang melalui loop itu.
Secara matematis, hukum Faraday dituliskan sebagai berikut.
dΦB
ε =–
ind dt

Jika kumparan terdiri banyak lilitan, GGL induksi


yang timbul sebesar:
εind = –N dΦB atau εind = –N ΦB
dt t Michael Faraday ialah ilmu-wan
Inggris yang mendapat julukan
Dari bab sebelumnya, Anda telah mengetahui ′Bapak Listrik′. Berkat usahanya,
listrik menjadi tekno-logi yang
bahwa fluks magnetik (Φ) adalah ukuran total sangat berguna. Fara-day lahir di
medan magnet yang memotong suatu bidang. Newington Butts, Inggris, 22
Fluks magnetik tersebut dirumuskan: September 1791. Ia mempelajari
berbagai bidang ilmu pengetahuan,
= B · A = B A cos θ termasuk elektromagnetisme dan
elektro-kimia. Dia juga menemukan
Keterangan: pembakar Bunsen yang sangat
εind = GGL induksi (volt) berguna hingga sekarang, yaitu
N = jumlah lilitan digunakan hampir di seluruh
dΦ = perubahan fluks magnetik (weber) laboratorium sains sebagai sumber
d t = waktu yang diperlukan (sekon) panas yang praktis.
= induksi magnetik (tesla)
2 Faraday menjadi terkenal berkat
= luas bidang (m )
karyanya mengenai ke-listrikan dan
Contoh Soal: magnet. Eksperi-men pertamanya
Fluks magnetik memotong 10 buah lilitan ialah membuat konstruksi tumpukan
–2 volta dengan 7 uang setengah sen, 7
kumparan berkurang dari 5 × 10 Wb lembaran seng, serta 6 lembar kertas
menjadi nol. Apabila perubahan fluks basahan air garam. Dengan
magnetik terjadi dalam selang waktu 0,2 konstruksi ini ia berhasil
sekon, berapakah GGL induksi yang menguraikan magnesium sulfat.
ditimbulkan?
Pada tahun 1821, dengan
Penyelesaian: adanya publikasi Hans Christian
Diketahui: N = 10 lilitan Oersted tentang fenomena elektro-
–2 magnetisme, Faraday kemudian
Φ = 5 × 10 Wb
m
1
=0 memulai penelitian untuk mem-buat
Φ alat yang dapat menghasilkan ′rotasi
m2
= 0,2 sekon elektromagnetik′. Salah satu alat
t yang berhasil ia ciptakan adalah
Ditanyakan: GGL induksi homopolar motor . Selanjut-nya,
Jawab: Faraday membuat terobosan baru
ε =–N Φ = –N Φm − Φm dengan melilitkan dua kumparan
m 2 1

kabel yang terpisah dan menemukan


t t hukum Faraday.
−2
= –(10) (0) − (5 × 10 ) V
0, 2
=2,5V
Jadi, GGL induksi yang terjadi sebesar 2,5 V.

Fisika Kelas XII 87


2 2
Loop kawat seluas 1 m ditempatkan dalam medan magnet homogen sebesar 1 Wb/m .
2
Jika kuat medan magnet berubah secara teratur menjadi 2 Wb/m dalam waktu 10
sekon, tentukan besar GGL induksi yang terjadi!
Penyelesaian:
2
Diketahui: A =1m B 2 = 2 Wb/m2
2 t = 10 s
B1 = 1 Wb/m
Ditanyakan: GGL induksi
Jawab:
2 2
Φ = B A = (1 Wb/m )(1 m ) = 1 Wb
m1 1
2 2
Φ = B A = (2 Wb/m )(1 m ) = 2 Wb
m2 2
Φ
ε=– m = – (2 Wb) − (1 Wb) = –0,1 V
t 10 s
Tanda negatif menunjukkan bahwa GGL induksi yang timbul selalu berlawanan
dengan perubahan fluks magnetik (sesuai hukum Lenz). Jadi, GGL induksi yang
terjadi sebesar 0,1 V.
Hukum Lenz
Coba perhatikan kembali persamaan hukum Faraday! Mengapa terdapat tanda
negatif pada persamaan hukum Faraday? Fenomena ini dapat dijelaskan dengan hukum
Lenz. Hukum Lenz merupakan sebuah metode alternatif untuk arah arus induksi atau
GGL induksi. Lakukan kegiatan berikut agar Anda memahaminya.

Menentukan Arah GGL Induksi


Pengamatan
Lakukan pengamatan untuk mengetahui arah GGL induksi secara
berkelompok. Bekerjasamalah dengan anggota kelompok Anda sehingga
kegiatan ini berlangsung dengan baik.
Prosedur
Siapkan kumparan, magnet batang, galvanometer, dan kawat penghantar.
Pasanglah galvanometer pada kumparan.
Masukkan kutub utara magnet ke dalam kumparan. Amati arah gerak jarum
galvanometer saat magnet dimasukkan ke dalam kumparan.

Keluarkan kutub utara magnet dari dalam kumparan. Amati arah gerak jarum
galvanometer saat magnet dikeluarkan dari dalam kumparan.

Ulangi langkah a) sampai d) dengan mengubah kutub magnet menjadi kutub


selatan. Amati dengan teliti perbedaan arah gerak jarum galvanometer.

Induksi Faraday
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda dengan santun
dan hargailah pendapat orang lain saat berdiskusi.
Bagaimanakah medan magnet yang berada di dalam kumparan saat magnet
dimasukkan ke dalam kumparan?
Bagaimanakah medan magnet yang berada di dalam kumparan saat magnet
keluar dari dalam kumparan?
Mengapa arah penyimpangan jarum galvanometer berbeda saat magnet
dimasukkan ke dalam kumparan dan saat dikeluarkan dari dalam
kumparan?
Apa pengaruh perubahan kutub magnet terhadap arah penyimpangan jarum
galvanometer?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.
Bahaslah hasil diskusi bersama guru Anda.

Hukum Lenz dalam Young dan Freedman (2000) berbunyi:

Arah sebarang efek induksi magnetik sedemikian rupa sehingga menentang


penyebab efek itu.
Berdasarkan hukum tersebut, arus induksi selalu menimbulkan medan magnet
induksi yang berlawanan dengan perubahan medan magnet asalnya. Dengan kata lain,
arah arus induksi yang terjadi dalam suatu penghantar menimbulkan medan magnet yang
menentang penyebab perubahan medan magnet tersebut.

Pengaruh Hambatan terhadap Arus Induksi


Arus induksi selalu menentang setiap perubahan fluks yang mengalir pada
rangkaian. Bagaimanakah pengaruh hambatan terhadap arus induksi yang
ditimbulkan? Mungkinkah jika hambatan rangkaian bernilai nol? Bahan apakah
yang memungkinkan hambatan rangkaian bernilai nol? Apa yang terjadi pada
perubahan fluks magnetik dan arus induksi apabila hambatan rangkaian bernilai
nol? Lakukan studi literatur untuk menjawab permasalahan tersebut!

GGL Induksi pada Loop Kawat


Anda telah mempelajari bahwa GGL induksi ditimbulkan oleh perubahan fluks
magnetik dalam kumparan. Fluks magnetik merupakan hasil kali skalar antara induksi
magnetik dengan luas bidang yang tegak lurus terhadap induksi magnet tersebut. Pada
percobaan sebelumnya, Anda mengubah fluks magnetik dengan

Fisika Kelas XII 89


mengubah induksi magnet di dalam kumparan. Dapatkah GGL induksi dihasilkan
dengan mengubah luas bidang yang yang berada di dalam medan magnet, sementara
medan magnet tetap konstan? Temukan jawabannya dengan melakukan kegiatan berikut.

Menyelidiki GGL Induksi pada Loop Kawat yang Bergerak dalam


Medan Magnet Tetap
Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang GGL induksi pada loop kawat.
Bekerjasamalah dengan anggota kelompok Anda sehingga kegiatan ini
berlangsung dengan baik.
2. Prosedur
a. Siapkan koil atau kawat peng- U
hantar, medan magnet tetap, dan
galvanometer. v
b. Susunlah koil berbentuk persegi S
panjang, kemudian rangkailah
peralatan seperti gambar di
samping.
c. Tariklah koil keluar-masuk dalam Sumber: Dokumen Penerbit
medan magnet dengan perlahan Gambar 4.4 Rangkaian GGL
dan amatilah gerak jarum galvano- induksi pada loop kawat
meter.
Tariklah koil keluar-masuk medan magnet dengan cepat dan amati gerak
jarum galvanometer.
Ulangi percobaan dengan mengganti magnet yang lebih kuat dan dengan
menambah lilitan koil.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda
dan hargailah pendapat orang lain saat berdiskusi.
Bagaimana pengaruh perubahan luas permukaan koil yang berada di dalam
medan magnet terhadap arah simpangan jarum galvano-meter?

Faktor apa saja yang memengaruhi GGL induksi pada loop kawat?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Induksi Faraday
Secara sederhana, percobaan yang telah Anda
lakukan dapat dijelaskan pada Gambar 4.4. P
Apabila penghantar PQ digerakkan dalam medan
magnet B, elektron-elektronnya mengalami gaya
Lorentz dari P dan Q. Peristiwa ini mengakibatkan
G A v
antara P dan Q timbul beda potensial. Q lebih
negatif dibanding karena elektron bergerak ke Q.
Beda potensial antara ujung penghantar sepanjang
A dirumuskan: Q
x
d Φ Sumber: Dokumen Penerbit
εind = – d t = –B A v Gambar 4.5 GGL Induksi pada loop
kawat
Keterangan:
εind = GGL induksi (volt)
v = kecepatan penghantar digerakkan (m/s)
B = medan magnetik (tesla)
A = panjang penghantar (meter)
Bagaimana Anda menentukan arah arus induksi? Perbedaan potensial pada
penghantar A mengakibatkan timbulnya arus listrik. Arus listrik yang mengalir akibat
adanya GGL induksi disebut arus induksi. Arah arus induksi dapat ditentukan dengan
kaidah tangan kanan. Arah ibu jari sesuai dengan arah gerakan penghantar A (arah v),
sedangkan arah keempat jari tangan menunjukkan arah medan magnet (B). Dengan
demikian, arah telapak tangan mendorong menunjukkan arah arus induksi. Dengan
menerapkan kaidah tersebut, arah arus listrik pada Gambar 4.4 adalah ke bawah (dari P
menuju Q).
Contoh Soal:
Perhatikan gambar di samping! P
Kawat PQ sepanjang 50 cm digerakkan ke kanan
dengan kecepatan 10 m/s. Apabila hambatan
R = 5 Ω dan induksi magnet sebesar 0,4 T, tentukan R B=0,4T v
besar GGL induksi yang timbul dan kuat arus yang
mengalir dalam rangkaian!
Q
Penyelesaian:
Diketahui: B =0,4T v = 10 m/s
A = 50 cm = 0,5 m R =5Ω
Ditanyakan: ε dan I
Jawab:
ε = B A v = (0,4 T)(0,5 m)(10 m/s) = 2 V
Jadi, GGL induksi yang terjadi sebesar 2 volt.
ε 2 V
I= R = 5 Ω =0,4A
Jadi, kuat arus yang mengalir dalam rangkaian sebesar 0,4 A.

Fisika Kelas XII 91


Hukum Faraday menyatakan bahwa GGL induksi yang ditimbulkan sebanding
dengan negatif kecepatan perubahan fluks magnetik di dalam kumparan. Apa yang
harus Anda lakukan agar GGL induksi yang ditimbulkan semakin besar?

2
Bidang seluas 200 cm berada dalam medan magnet yang mempunyai kuat medan
–2
magnet sebesar 8 × 10 T. Tentukan fluks magnetik pada bidang tersebut apabila
garis normal bidang dengan garis gaya magnet membentuk sudut:
30°,
60°.
2
Kawat tertutup berbentuk persegi seluas 0,06 m diletakkan pada bidang datar. Medan
magnet diberikan dengan arah tegak lurus bidang yang arahnya keluar bidang
–4
kertas. Medan magnet diturunkan dengan kelajuan 2 × 10 T/s. Jika hambatan
kawat 20 Ω, tentukan besar arus induksi yang timbul!
Magnet batang digerakkan menjauhi sebuah kumparan selama 0,01 sekon sehingga
timbul GGL induksi pada kumparan sebesar 1,5 V. Apabila jumlah lilitan
–5
kumparan 800 buah dan kerapatan fluks menjadi 4 × 10 Wb, berapakah
kerapatan fluks sebelumnya?
Fluks magnetik yang memotong suatu kumparan berkurang dari 5 Wb menjadi nol
dalam waktu 4 sekon. Jika jumlah lilitan kumparan sebanyak 50 lilitan dan
hambatan listrik yang dipasang sebesar 50 kΩ, berapakah arus listrik yang
mengalir pada rangkaian tersebut?

Induktansi
Aki mobil yang hanya 12 V dapat menghasilkan percikan bunga api melalui sebuah busi.
Peristiwa tersebut berkaitan dengan timbulnya induktansi. Bagaimanakah proses
terjadinya induktansi? Lakukan kegiatan berikut agar Anda memahaminya.

Menyelidiki Timbulnya Induktansi Diri


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang induktansi diri berikut secara berkelompok.

Induksi Faraday
Prosedur
Siapkan kumparan, lampu, baterai, sakelar,
hambatan geser (rheostat), voltmeter,
dan kawat penghantar.
Rangkailah peralatan di atas seperti
ditunjukkan Gambar 4.6.
Tutup sakelar sehingga lampu menyala
selama 2 menit. Amati nyala lampu
mulai dari sakelar ditutup hingga lampu
menyala paling terang. Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 4.6 Induktansi diri
Buka kembali sakelar dan amati nyala
lampu.
Gantilah lampu dengan hambatan geser
V
(rheostat), lalu rangkailah peralatan
seperti ditunjukkan Gambar 4.7.

Tutup sakelar, lalu amatilah tegangan


kumparan yang terukur pada voltmeter.

Ubah-ubahlah arus listrik yang mengalir


pada kumparan dengan mengubah-ubah Rheostat
Sumber: Dokumen Penerbit
hambatan rheostat sementara sakelar
Gambar 4.7 Pengukuran induktansi diri
tetap ditutup. Amatilah tegangan yang
terukur pada voltmeter.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda dan hargailah
pendapat orang lain saat berdiskusi.
Mengapa lampu tidak langsung menyala terang ketika sakelar ditutup?
Mengapa lampu tidak langsung mati ketika pada rangkaian dipasang kumparan?
Bagaimanakah pengaruh perubahan hambatan pada rheostat terhadap tegangan
kumparan yang terukur pada voltmeter?
Faktor apa saja yang memengaruhi GGL induksi diri?
Apabila dua buah induktor pada rangkaian yang berbeda saling berdekatan,
mungkinkah induktansi pada salah satu kumparan memengaruhi kumparan
lainnya?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Fisika Kelas XII 93


Dari kegiatan yang telah Anda lakukan, diketahui bahwa efek induksi timbul ketika
sebuah kumparan dipasang pada rangkaian. Timbulnya induksi diri pada kumparan
dibuktikan dengan adanya GGL induksi pada rangkaian sehingga lampu tidak langsung mati
ketika sakelar dibuka. Untuk memperdalam pengetahuan Anda, ikuti uraian berikut.
Induktansi Diri
GGL induksi akan timbul pada rangkaian listrik jika ada perubahan fluks magnetik
pada rangkaian tersebut. Efek induksi akan semakin besar jika pada rangkaian dipasang
koil (kumparan) yang memiliki N buah lilitan kawat. Setiap lilitan mengalami fluks mag-
net rata-rata sebesar ΦB akibat adanya arus I. Dengan demikian, induktansi pada koil atau
kumparan dirumuskan:
NΦ B
L= I
Keterangan:
= induktansi solenoid/toroid (H) ΦB =
fluks magnetik (Wb)
N = Jumlah lilitan kumparan
I = kuat arus melalui kumparan (A)

Induktansi Diri pada Pusat Solenoid


Buktikan bahwa induktansi diri pada pusat solenoida dirumuskan:
μ N2A
= 0
A
Bagaimanakah induktansi diri pada kumparan tersebut diisi dengan bahan yang
memiliki permeabilitas relatif μr?

Jika arus listrik pada rangkaian berubah-ubah, fluks magnetik ΦB pada kumparan
juga mengalami perubahan. Akibatnya, timbullah GGL induksi pada rangkaian tersebut.
Joseph Henry menyatakan bahwa GGL induksi diri sebanding dengan perubahan kuat
arus terhadap waktu. Pernyataan tersebut dikenal dengan hukum Henry. Secara
matematis, GGL induksi diri dirumuskan:
dI
= –L dt

Keterangan:
ε GGL induksi diri (volt)
L induktansi diri (H)
d
I besarnya perubahan arus tiap waktu (A/s)
d
t

Untuk menghormati jasa Joseph Henry yang telah menemukan persamaan di atas,
satuan induktansi diri dalam SI diberi nama henry (H). Oleh karena pemasangan
kumparan menimbulkan GGL induksi, kumparan juga dikenal dengan induktor.

Induksi Faraday
Berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan, lampu tidak langsung menyala
terang ketika pada rangkaian dipasang induktor. Hal ini disebabkan terjadi pertumbuhan
arus pada rangkaian sehingga menimbulkan GGL induksi pada induktor. GGL induksi
yang ditimbulkan tersebut memungkinkan lampu masih menyala beberapa saat sebelum
akhirnya padam. Adapun energi yang disimpan induktor saat terjadi pertumbuhan arus
hingga mencapai arus konstan sebesar I dirumuskan:

1 2
W=–2 LI

Keterangan:
= energi (joule)
= induktansi diri (H) I =
arus (ampere)

Contoh Soal:
2
Toroid dengan luas penampang 1 cm mempunyai keliling 80 cm. Jika jumlah lilitannya
5.000, tentukan:
induktansi toroid;
–7
energi yang tersimpan dalam toroid jika dialiri arus listrik 25 mA. (μ0 = 4π × 10 H/m)
Penyelesaian:
2 –4 2
Diketahui: A = 1 cm = 10 m N = 5.000
I = 25 mA = 25 × 10–3 A A = 80 cm = 0,8 m
Ditanyakan: a. L
Jawab: b. E

a. L = μ 0 A N2 = (4π ×10 −7 )(10−4 )(5.000)2 = 1,25π × 10–3


A 0,8
–3
Jadi, induktansi toroid sebesar 1,25π × 10 H.
1 2 1 –3 –3 2 –7
E = 2 LI = 2 (1,25π × 10 )(25 × 10 ) = 3,9π × 10
–7
Jadi, energi yang tersimpan dalam toroid sebesar 3,9π × 10 J.
Induktansi Bersama (Induktansi Silang)
Induktansi bersama timbul ketika dua buah Koil 1 Koil 2
koil saling menginduksi satu sama lain. N1 lilitan N2 lilitan

Perhatikan Gambar 4.8 di samping! Arus I1


dalam koil 1 menimbulkan medan magnet B. I
Beberapa garis medan magnet ini melewati koil 1

2. Dengan demikian, setiap fluks magnetik yang


melalui setiap lilitan koil 2 (dinyatakan dengan G
B ΦB2
ΦB2) disebabkan oleh arus I1 dari koil 1.
Apabila arus I1 dari koil 1 berubah, ΦB2 juga I1
berubah. Fluks yang berubah-ubah ini
menimbulkan GGL induksi pada koil 2. GGL
induksi yang timbul pada koil 2 dirumuskan:
ε = N dΦB2 Sumber: Dokumen Penerbit
2 2 dt Gambar 4.8 Induktansi bersama

Fisika Kelas XII 95


Konstanta kesebandingan antara I1 dan ΦB2 dinamakan induktansi bersama (M21)
yang dirumuskan:
N2ΦB2
N2ΦB2 = M21 I1 atau M21 =
I
1

Oleh karena perubahan arus listrik I1 pada koil 1 yang menyebabkan perubahan fluks
magnetik pada koil 2 (ΦB2), persamaan induktansi bersama dituliskan:
dΦ dI 1
N B2 =M
2 dt 21 dt

Dengan demikian, GGL induksi yang timbul pada koil 2 dirumuskan:


dΦ dI 1
ε2 = N 2 B2 = M21
dt dt

Apabila proses induktansi Anda balik, arus listrik pada koil 2 (I2) berubah-ubah
sehingga menyebabkan fluks magnetik yang memasuki koil 1 (ΦB1) juga berubah-ubah,
maka akan timbul GGL induksi pada koil 1. Menurut Anda, apakah konstanta induktansi
yang bekerja pada koil 1 (M21) berbeda dengan konstanta induktansi pada koil 2 (M12)?

Berdasarkan hasil percobaan, ternyata konstanta induktansi yang bekerja pada koil 1
(M21) sama dengan konstanta induktansi pada koil 2 (M12) meskipun kedua koil tidak
simetris karena induktansi bersama kedua kumparan adalah sama. Dengan demikian,
GGL induksi yang ditimbulkan pada tiap-tiap koil akibat induktansi bersama dirumuskan
sebagai berikut.

ε 2= M dI 1 atau ε = M dI 2
dt 1 dt
Keterangan:

ε2 = GGL induksi bersama pada koil 2 (V)


ε1 = GGL induksi bersama pada koil 1 (V)
= Induktansi bersama (H)
dI 1 = laju perubahan arus listrik tiap satuan waktu pada koil 1 (A/s)
dt
dI 2 = laju perubahan arus listrik tiap satuan waktu pada koil 2(A/s)
dt

Arah arus pada kumparan kedua ditentukan menggunakan hukum Lenz. Ketika arus
pada kumparan pertama bertambah, fluks yang menerobos kumparan kedua juga ikut
bertambah. Sesuai hukum Lenz, pada kumparan kedua akan timbul fluks induksi yang
menentang pertambahan fluks pertama.
Arah arus induksi ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Ibu jari
menunjukkan arah pertambahan fluks magnet, sedangkan lipatan keempat jari
menunjukkan arah arus listrik pada kumparan.

Induksi Faraday
Koil Tesla I1

Perhatikan gambar koil Tesla di samping! A


Koil Tesla tersusun dari sebuah solenoid
sepanjang l dengan N1 buah lilitan dan luas
penampang A. Selanjutnya, koil dengan N2 buah N1
lilitan mengelilingi N1 dengan pusat yang sama. N2
A
Carilah persamaan induktansi bersama
Sumber: Dokumen Penerbit
pada koil Tesla tersebut! Gambar 4.9 Koil Tesla

Contoh Soal:
Solenoid sepanjang 10 cm terdiri atas 1.000 lilitan. Luas penampang solenoid sebesar
–3 2
1,5 × 10 m . Di sekitar pusat solenoid dililitkan sebuah kumparan dengan jumlah
500 lilitan. Tentukan:
induktansi silang;
GGL dalam kumparan apabila arus listrik berubah sebesar 0,2 A dalam waktu 0,1 sekon.
–7 –1 –1
(μ0 = 4π × 10 WbA m )
Penyelesaian:
Diketahui: l = 10 cm = 0,1 m A = 1,5 × 10–3 m2
N1 = 1.000 I =0,2A
N2 = 500 t = 0,1 s
Ditanyakan: a. M
Jawab: b. ε
2
−7 −3
μ AN N (4π ×10 )(1, 5 ×10 )(1.000)(500) –3
0 1 2
= 9,42 × 10
a. M = A = (0,1)
I –3 (0, 2) –2
ε2 = M t1 = (9,42 × 10 ) (0,1) = 1,88 × 10
–3
Jadi, induktansi silang kedua kumparan 9,42 × 10 H dan GGL induksi yang
–2
ditimbulkan sebesar 1,88 × 10 V.

Telah Anda ketahui bahwa lampu tidak langsung menyala terang ketika pada
rangkaian dipasang induktor. Begitu pula saat sakelar dibuka, lampu masih
menyala beberapa saat sebelum akhirnya padam. Berdasarkan fenomena tersebut,
bagaimana Anda menerapkan fenomena induktansi pada peralatan listrik arus
searah?

Fisika Kelas XII 97


Sebuah kumparan mempunyai nilai induktansi 5 mH. Jika arus listrik yang
mengalir pada kumparan itu memenuhi persamaan I = (5 sin 400t) A,
berapakah besar GGL maksimum yang timbul?
2
Solenoid sepanjang 20 cm memiliki 50 lilitan dan luas penampang 0,05 cm
berada dalam medan magnet yang selalu berubah-ubah. Diketahui besar μ0 =
–7
4π × 10 Wb/Am. Berapa induktansi diri solenoid tersebut?
Sebuah induktor mempunyai induktansi sebesar 500 mH. Apabila pada induktor
2
tersebut terjadi perubahan kuat arus yang memenuhi persamaan I = (2t + 4t
– 5) A, tentukan besar GGL induksi diri pada kumparan tersebut saat t = 2
sekon!
Perhatikan gambar berikut!
a b

Jika sakelar S ditutup, ke manakah arah arus induksi pada penghantar AB di


kumparan kedua?

C. Aplikasi Induksi Faraday dalam Produk Teknologi


Perubahan fluks magnetik yang melalui suatu kumparan
dapat menginduksikan arus listrik pada kumparan tersebut.
Prinsip ini digunakan dalam beberapa produk teknologi.
Dinamo sepeda merupakan salah satu peralatan yang
memanfaatkan induksi elektromagnetik. Seperti terlihat pada
Gambar 4.10, dinamo sepeda dipasang pada ban sehingga
dapat berputar saat sepeda dikayuh. Bagaimana dinamo
sepeda bekerja? Lakukan kegiatan berikut untuk menjawab
pertanyaan tersebut.

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 4.10 Dinamo sepeda

Induksi Faraday
Menyelidiki Dinamo Sepeda
Siapkan sepeda yang memiliki dinamo. Tempelkan dinamo pada ban sepeda, lalu
kayuhlah dengan konstan. Amati nyala lampu sepeda. Ubah-ubahlah kecepatan kayuh
sepeda, lalu amati nyala lampu sepeda. Bagaimana pengaruh kecepatan kayuh terhadap
nyala lampu sepeda? Mengapa dinamo dapat menyalakan lampu? Buatlah laporan
tugas dan kumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru.

Apa saja peralatan yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik? Lakukan


kegiatan berikut agar Anda memahaminya. Bagaimana dinamo sepeda bekerja?

Menyelidiki Generator AC dan DC serta Transmisi Energi Listrik


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang pemanfaatan induksi elektromagnetik dalam
produk dan teknologi. Bekerjasamalah dengan anggota kelompok Anda sehingga
kegiatan ini berlangsung dengan baik.
Prosedur
Bukalah website yang berisi tentang animasi generator DC dan AC. Amati dengan
teliti prinsip kerja kedua jenis generator.
Selanjutnya, lakukan studi literatur atau berselancar di internet untuk mencari
informasi tentang prinsip transmisi energi listrik jarak jauh.
Lakukan studi literatur tentang prinsip kerja dan bagian-bagian genera-tor dan
transformator.
Buatlah resume prinsip kerja peralatan tersebut.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama kelompok Anda! Kemukakan pendapat Anda dan hargailah
pendapat orang lain saat berdiskusi.
Bagaimanakah prinsip konversi energi pada generator dan motor listrik?
Apa perbedaan generator AC dan DC?
Faktor apa saja yang memengaruhi GGL induksi yang ditimbulkan gene-rator dan
dinamo sepeda?
Mengapa pada transmisi energi listrik jarak jauh menggunakan transformator?
Bagaimanakah prinsip kerja transformator?
Jelaskan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down!
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Fisika Kelas XII 99


Generator
Generator (dinamo) adalah alat untuk mengubah energi gerak (mekanik) menjadi
energi listrik. Besar GGL induksi pada generator dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
= εmaks sin ω t = GGL induksi (volt)
= kecepatan sudut (rad/s) B =
εmaks = N B A ω 2
induksi magnet (Wb/m ) A = luas
2
kumparan (m )
N = jumlah lilitan kumparan t =
waktu (s)

Generator digunakan dalam pembangkitan listrik yang menggunakan tenaga air,


panas bumi, dan pembakaran gas. Penjelasan tentang pembangkitan listrik di Indonesia
dapat disimak di bab XI. Berdasarkan energi listrik yang dihasilkan, generator dibedakan
menjadi generator AC dan generator DC.
Generator Tegangan Bolak-Balik (AC)
Generator AC merupakan generator yang menghasilkan tegangan bolak-balik
(AC). Gambar dan skema generator AC dapat dilihat pada Gambar 4.11.

B
U S
A ϕC

Sumber: Calon Ilmuwan: Kekuatan Magnet D


K S
(Young Scientist)
(a) (b)

Sumber: Dokumen Penerbit


Keterangan:
K = cincin logam (kolektor) berupa cincin
putar dihubungkan ke ujung kumparan
S = sikat yang dihubungkan ke kutub-kutub
generator

Gambar 4.11 (a) Generator AC; (b) Skema generator arus bolak-balik

Cara kerja generator AC ini yaitu jika ε


kumparan ABCD diputar dengan perioda
1 εm
putaran T, frekuensi f = T , dan frekuensi
t
2 π
sudut tetap ω = T , akan terjadi perubahan
fluks magnetik pada kumparan tersebut.
T
Perubahan fluks magnetik ini menimbulkan
ggl induksi. Fluks magnetik dapat dinyatakan Sumber: Dokumen Penerbit

dengan: Gambar 4.12


Tegangan induksi yang dihasilkan
= Φm cos ωt = BA cos ωt generator
Keterangan:
= medan magnetik A =
luas kumparan

Induksi Faraday
Tegangan yang dihasilkan merupakan ggl induksi yang terjadi berupa fungsi
sinusoidal, sedangkan grafik ε sebagai fungsi waktu dinyatakan pada Gambar 4.12.

= εm sin ωt

b. Generator Tegangan Searah (DC)


Pada dasarnya generator DC seperti B
halnya generator AC, hanya saja A
generator DC menggunakan sebuah
cincin peluncur yang dibelah di ϕ C S
tengahnya yang disebut cincin belah U
D
(komutator). Cincin kolektor diputus dan
disekat. Ujung-ujung kumparan K
dihubungkan pada setiap segmen S
kolektor. Pada selang waktu t = 0
1
sampai dengan t = 2 T, sikat
Keterangan:
K = cincin logam (kolektor) yang dihubungkan ke
bersinggungan dengan isolator ujung kumparan
= sikat yang dihubungkan ke kutub-kutub
sehingga pada rangkaian luar tidak ada generator
arus. Pada selang waktu ini ggl induksi Sumber: Dokumen Penerbit
yang timbul arahnya tetap. Gambar 4.13
1 Skema generator arus searah (DC)
Pada selang waktu t = 2 T sampai
dengan t = T, ggl induksi yang timbul ε

arahnya seperti semula (selang


sebelumnya).
ε
Tegangan yang dihasilkan generator m
DC merupakan ggl induksi yang berupa
t
fungsi harga mutlak sinusoidal, Sumber: Dokumen Penerbit
sedangkan grafik ε sebagai fungsi waktu Gambar 4.14 Tegangan
dinyatakan pada Gambar 4.14. generator DC

= εm | sin ωt |

Contoh Soal:
2
Generator memiliki luas bidang kumparan 50 cm dengan jumlah 2.000 lilitan. Induksi
2
magnet yang timbul sebesar 0,2 Wb/m . Apabila pada ujung-ujung kumparan kawat
timbul GGL induksi maksimum sebesar 200 volt, hitunglah kecepatan sudut putaran
generator tersebut!
Penyelesaian: A = 50 cm2 = 5 × 10–3 m2 B= 0,2 Wb/m
2
Diketahui:
Ditanyakan: N = 2.000 lilitan εmaks = 200 volt
ω

Fisika Kelas XII 101


Jawab:
ε =NBAω
maks
ε
ω= maks = 200 rad/s = 100 rad/s
NBA (2.000)(0, 2)(5 × 10 -3 )
Jadi, kecepatan sudut generator 100 rad/s.
Transformator
Transformator adalah suatu alat untuk mengubah nilai tegangan (V) pada arus
bolak-balik (AC) tanpa kehilangan daya yang cukup besar.Transformator terdiri atas tiga
bagian yaitu inti besi (inti magnetik), kumparan primer, dan kumparan sekunder.
Perhatikan Gambar 4.15.

Alat-alat listrik
S Vp Np Ns Vs

Teras inti

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 4.15 Transformator

Teras inti dibuat dari bahan magnetik berupa lempeng baja silikon atau besi padat.
Bahan teras umumnya memiliki permeabilitas magnetik tinggi. Teras dibuat dari
kepingan-kepingan logam yang disatukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rugi
energi karena adanya arus eddy (arus pusar). Jika lempeng teras dibuat tipis, arus eddy
tidak membentuk loop melainkan berupa garis. Akibatnya, arus eddy total mendekati nol
(kecil).
Persamaan yang berlaku pada transformator yaitu:
V N
p = p

Vs Ns

Keterangan:
Vp = tegangan pada kumparan primer (V)
Vs = tegangan pada kumparan sekunder (V)
Np = banyak lilitan pada kumparan primer
=
Np banyak lilitan pada kumparan sekunder
Efisiensi transformator yaitu besaran yang menyatakan perbandingan antara daya
keluaran (Pout ) dengan daya masukan (Pin). Nilai efisiensi transformator dirumuskan
sebagai berikut.
η= P × 100% atau η = VsIs × 100%
out
P VI
in pp

Keterangan:
= efisiensi transformator (%)
s = daya pada kumparan sekunder (W) Pp = daya
pada kumparan primer (W)
Is = kuat arus pada kumparan sekunder (A) Ip =
kuat arus pada kumparan primer (A)

Induksi Faraday
Contoh Soal:
Perbandingan antara lilitan primer dan lilitan sekunder pada transformator sebesar 15 : 2.
Kumparan primer terdiri atas 750 lilitan dan dihubungkan dengan sumber tegangan
AC sebesar 150 volt, hitunglah jumlah lilitan sekunder dan tegangan pada
kumparan sekunder!
Penyelesaian:
Diketahui: Np : Ns = 15 : 2
Np = 750 lilitan
Vp = 150 volt
Ditanyakan: a. Ns
b. Vs
Jawab:
Np : Ns = 15 : 2
2
Ns = 15 Np

2
15 (750)
100 lilitan
Jadi, jumlah lilitan sekunder 100 lilitan.
V N
p = p

V sN s
Ns
V= V
s Np p

2
15 (150 volt)

20 volt
Jadi, tegangan pada kumparan sekunder sebesar 20 V.

Transformator memiliki efisiensi 80%. Ketika kumparan primer dihubungkan dengan


tegangan 300 volt, ternyata pada kumparan sekunder timbul tegangan sebesar 30
volt. Apabila pada kumparan primer mengalir arus sebesar 0,5 A, tentukan arus
yang mengalir di kumparan sekunder!
Penyelesaian:
Diketahui: η =80% V = 30 volt
s

Vp = 300 volt Ip =0,5A


Ditanyakan: Is
Jawab:
I V × 100%
= s s
I V
p p

I = η I p Vp = (0,8) (0, 5)(300) A=4A


s Vs (30)
Jadi, besar kuat arus di kumparan sekunder 4 A.

Fisika Kelas XII 103


Transformator ideal memiliki efisiensi 100%. Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari
tidak mungkin ada transformator ideal. Semakin besar efisiensi transformator, trafo akan
semakin baik. Apa penyebab kerugian pada transformator? Bagaimana tindakan Anda untuk
menaikkan efisiensi transformator?

Rotor generator diputar dengan frekuensi 50 Hz dalam medan magnet 0,15 T. Jika luas
–2 2
kumparan 2 × 10 m dan generator membangkitkan GGL maksimum 220 V,
berapakah jumlah lilitan kumparan?
Trafo dengan efisiensi 80% digunakan untuk menyalakan 10 buah lampu 12 V/40 W yang
dipasang paralel. Perbandingan jumlah lilitan trafo 20 : 1. Tentukan:

daya masukan trafo;


tegangan primer;
arus pada kumparan primer.
Elektromotor digunakan untuk mengangkat beban bermassa 2 kg ke arah vertikal (ke atas).
Elektromotor bekerja pada tegangan 50 V dan arus 3,92 A. Dalam 1 sekon
elektromotor dapat mengangkat beban setinggi 2,5 m. Berapa efisiensi elektromotor?
Sebuah trafo step-up menaikkan tegangan dari 20 V menjadi 100 V. Trafo tersebut memiliki
jumlah lilitan primer 50 lilitan dengan efisiensi 75%. Jika daya keluarannya 30 W,
tentukan:
daya masukan;
jumlah lilitan sekunder;
kuat arus primer;
kuat arus sekunder.

Hukum Faraday menyatakan bahwa GGL induksi yang terjadi pada loop tertutup
sebanding dengan negatif kecepatan perubahan fluks magnetik terhadap waktu yang
melalui loop itu.
ε = –N dΦB atau ε ind = –N ΦB
ind dt t

Induksi Faraday
GGL induksi pada loop kawat dirumuskan: εind = –

d Φ
d t = –B A v

Joseph Henry menyatakan bahwa GGL induksi diri sebanding dengan perubahan kuat arus
terhadap waktu.
dI
= –L dt

Induktansi pada koil atau kumparan dirumuskan:

NΦ B
L= I

Energi yang disimpan induktor saat terjadi pertumbuhan arus hingga mencapai arus konstan
sebesar I dirumuskan:
1 2
W=–2 LI

GGL induksi yang ditimbulkan pada tiap-tiap koil akibat induktansi bersama dirumuskan
sebagai berikut.
ε = M dI 1 atau ε = M dI 2
2 dt 1 dt

Besar GGL induksi pada generator dirumuskan sebagai berikut.

= εmaks sin ω t
εmaks = N B A ω

Transformator adalah suatu alat untuk mengubah nilai tegangan (V) arus bolak-balik (AC)
tanpa kehilangan daya yang cukup besar. Persamaan pada transformator:

V N
p = p

V N
s s

Efisiensi transformator yaitu besaran yang menyatakan perbandingan antara daya keluaran
(Pout) dengan daya masukan (Pin).
η = Pout × 100% atau η = VsIs × 100%
P VI
in pp

Fisika Kelas XII 105


Jika induksi magnet 0,2 T, besar GGL dan
Pilihlah jawaban yang tepat!
arah arus pada kawat PQ secara berturut-
1. Perhatikan gambar berikut! turut adalah . . . .
0,2 v dari P ke Q
S
D 0,2 V dari Q ke P
A U 2,5 V dari P ke Q
+ 2,5 V dari Q ke P
G 20 V dari P ke Q

Tongkat konduktor sepanjang 1 m diputar
C dengan kecepatan sudut tetap sebesar 10
Kumparan seperti gambar dihubung-kan rad/s di dalam daerah bermedan magnet
dengan galvanometer yang peka. Jika arus homogen 0,1 T. Sumbu putaran tersebut
mengalir dari A ke B, jarum galvanometer melalui salah satu ujung tongkat sejajar
akan bergerak ke kanan. Jika kutub utara dengan arah garis-garis gaya medan
magnet dimasukkan kemudian magnet di atas. GGL induksi antara kedua
dikeluarkan dari kumparan, jarum ujung tongkat sebesar . . . V.
galvanometer bergerak . . . .
ke kiri lalu diam 0,5
ke kanan lalu diam 1
ke kanan lalu ke kiri 1,6
ke kanan, ke kiri lalu berhenti 3,1
ke kiri, ke kanan lalu berhenti 6
Fluks magnet yang menembus tegak lurus Toroid ideal hampa mempunyai 1.000 lilitan
kawat melingkar berubah dari 5 × 10
–6 dan berjari-jari efektif 0,5 m. Kumparan
Wb menjadi nol dalam 3 detik. Besar yang terdiri atas 5 lilitan dililitkan pada
GGL induksi yang timbul adalah toroid tersebut. Apabila penampang
–3 2
. . . volt. lintang toroid 2 × 10 m dan arus listrik
–6
1,67 × 10 pada kawat toroid berubah dari 7 A
–6
1,76 × 10 menjadi 9 A dalam satu detik, di dalam
–5 kumparan timbul GGL imbas sebesar . . .
1,67 × 10
–5 μV.
1,76 × 10
–4 4
1,67 × 10
8
Kawat PQ sepanjang 25 cm digeser ke kanan 12
dengan kecepatan 4 m/s seperti pada 28
gambar berikut. 36
P
Induktansi diri kumparan (solenoid) sebesar
500 mH. Besar GGL induksi diri yang
v
dibangkitkan dalam kumparan jika ada
B
perubahan arus listrik dari 100 mA
Q menjadi 40 mA dalam waktu 0,01 detik
secara beraturan sebesar . . . V.

Induksi Faraday
0,03 0,96
0,3 1,44
3 2,50
30 3,39
300 4,25
Gambar berikut merupakan trafo yang Sebuah transformator digunakan untuk
memiliki efisiensi 80%. menaikkan tegangan dari 50 V menjadi
200 V. Transformator ini memiliki jumlah
1A lilitan primer 800 lilitan dan efisiensi
200 V L 80%. Jika daya keluarannya sebesar 80 W,
maka:
7.500 lilitan 1.500 kuat arus primer 1,6 A;
kuat arus sekunder 0,4 A;
lilitan
daya masukan 80 W;
jumlah lilitan sekunder 3.200.
Sebuah lampu L dipasang pada kumparan
Nilai besaran-besaran pada transfor-mator
sekunder. Hambatan lampu sebesar . . . Ω.
yang benar ditunjukkan oleh nomor . . . .
10
1), 2), dan 3)
12
1) dan 3)
16
2) dan 4)
20
3) dan 4)
25
4) saja
Perbandingan antara jumlah lilitan kawat
pada kumparan primer dan sekunder
B. Kerjakan soal-soal berikut!
sebuah transformator adalah 1 : 4.
Tegangan dan kuat arus masukan-nya
Kumparan yang memiliki 500 lilitan
berturut-turut 10 V dan 2 A. Jika daya
mengalami perubahan fluks magnet
rata-rata yang berubah menjadi kalor pada –3
transformator tersebut 4 W dan tegangan sebesar 2,5 × 10 Wb dalam waktu 0,02
keluarannya 40 V, kuat arus keluaran sekon. Berapakah GGL induksi yang
sebesar . . . A. timbul pada kumparan?
0,1 Induksi magnet dengan persamaan B = 50 sin
0,4 10t Wb/m
2
menembus tegak lurus
0,5 2
0,6 kumparan seluas 100 cm . Apabila jumlah
0,8 lilitan kumparan 100 lilitan dan hambatan
kumparan 25 Ω, berapakah kuat arus
Kumparan berbentuk persegi panjang listrik maksimum yang diinduksikan pada
berukuran 6 cm × 8 cm terdiri atas 250 kumparan tersebut?
lilitan. Kumparan bersumbu putar tegak
lurus medan magnetik sebesar 10 mT dan
diputar 120 rad/s. GGL bolak-balik
maksimum timbul di ujung kumparan
sebesar . . . V.

Fisika Kelas XII 107


Batang AB sepanjang 32 cm digerakkan ke koil B didekatkan ke koil A dengan
kanan dengan kecepatan 8 m/s seperti sakelar yang ditutup;
gambar. hambatan P dikurangi sementara sakelar
ditutup.
A
Suatu industri daya listrik ingin mencari cara
8 m/s untuk menyimpan kelebihan energi pada
R
jam-jam dengan penggunaan rendah
sehingga dapat dialirkan untuk memenuhi
B kebutuhan pada jam-jam dengan
penggunaan tinggi. Berapa induktansi
Jika hambatan R sebesar 20 Ω dan medan yang diperlukan untuk menyimpan 1,00
magnet B sebesar 0,75 T, tentukan: kWh energi dalam koil sehingga dapat
GGL yang ditimbulkan 1,92 V; mengangkat arus 200 A? (Disadur dari
besar dan arah arus listrik yang mengalir Fisika Universitas)
pada rangkaian.
Sebuah trafo yang memiliki efisiensi 75%
Solenoid sepanjang 20 cm terdiri atas 1.000 dihubungkan dengan lampu L seperti
lilitan. Luas penampang solenoid sebesar gambar berikut.
–3 2
1,2 × 10 m . Kumparan dengan 200 2A
lilitan dililitkan pada selenoid tersebut.
Apabila pada solenoid terjadi perubahan
100 V 6.000 L
arus listrik sebesar 2A dalam waktu 0,5 a
sekon, tentukan: m
induksitansi silang; pu
L
GGL yang ditimbulkan. 1.500 lilitan
2 lilitan
Sebuah toroid dengan luas penampang 1 cm
mempunyai keliling 80 cm. Jika jumlah Berdasarkan data di atas, tentukan:
lilitannya 5.000, tentukan: daya keluaran;
induktansi toroid; arus sekunder;
energi yang tersimpan dalam toroid jika hambatan lampu.
dialiri arus listrik 25 mA. (m0 = 4π × 2
–7 Kumparan generator seluas 200 cm terdiri
10 H/m)
atas 1.000 lilitan. Kumparan berputar
Perhatikan gambar berikut!
A dengan kecepatan 1.800 rpm terhadap
B
poros yang tegak lurus dengan medan
magnet 0,2 T. Berapakah GGL induksi
maksimum yang dihasilkan generator?
Perbandingan jumlah lilitan kawat pada
kumparan primer dan sekunder sebuah
S
a
b
transformator adalah 1 : 4. Tegangan dan
kuat arus masukannya berturut-turut
Dengan menggunakan hukum Lenz sebesar 10 V dan 2 A. Jika daya rata-rata
tentukan arah arus dalam hambatan ab yang berubah menjadi kalor pada
pada saat: transformator tersebut 2 W dan tegangan
sakelar S dibuka setelah ditutup selama keluarannya 40 V, berapakah kuat arus
beberapa menit; keluaran trafo?

Induksi Faraday
Kita melihat penerapan induksi elektromagnetik di sekitar kita. Contoh bel listrik,
mesin ATM, generator, dan transformator. Teknologi yang kita nikmati tidak lepas dari
kerja keras para ilmuwan. Para ilmuwan melihat fenomena elektromagnetik sebagai alat
untuk mengembangkan teknologi sehingga dapat menciptakan alat-alat yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Setelah mempelajari bab ini, bagaimana peran Anda dalam
mengembangkan teknologi? Apa yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan keinginan
tersebut? Langkah awal yang dapat Anda lakukan misalnya dengan belajar bersungguh-
sungguh di sekolah. Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan pendidikan tinggi misal Teknik
Fisika atau Teknik Mesin. Dari penelitian-penelitian yang Anda buat, akan tercipta
teknologi-teknologi baru yang bermanfaat bagi kehidupan.

Fisika Kelas XII 109


Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah
mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menjelaskan dan menentu-


kan timbulnya GGL induksi berdasar-
kan hukum Faraday dan hukum Lenz.
Saya dapat menentukan GGL induksi
pada Loop kawat.
Saya dapat menjelaskan timbulnya
induktansi diri.
Saya dapat menentukan induktansi
pada koil dan pada pusat solenoid.
Saya dapat menjelaskan timbulnya
induktansi bersama.
Saya dapat menentukan induktansi
bersama pada koil Tesla.
Saya dapat menjelaskan prinsip kerja
generator dan transformator.
Saya dapat menentukan GGL induksi
yang ditimbulkan generator dan
transformator.
Saya dapat menentukan efisiensi
transformator.
Saya dapat menjelaskan aplikasi
induksi elektromagnetik dalam per-
kembangan teknologi.
Saya dapat membuat salah satu alat
yang memanfaatkan prinsip induksi
elektromagnetik.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari atau sama
dengan 3, sebaiknya Anda pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab
berikutnya. Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom
Kurang kurang dari 3.

Induksi Faraday
Setelah mempelajari bab ini, Anda dapat memahami karakteristik listrik bolak-balik (AC = alternating
current), mampu menganalisis rangkaian arus bolak-balik, memahami serta menerapkan rangkaian
resonansi dalam kehidupan sehari-hari, dan memahami persamaan daya pada sumber listrik bolak-balik.

Rangkaian Listrik
Bolak-Balik
Menjelaskan tentang
Tegangan Arus

Terdiri dari Terdiri dari

Tegangan Tegangan Tegangan Tegangan Arus Arus Arus Arus

Maksimum Rata-Rata Peak to Peak Efektif Maksimum Rata-Rata Peak to Peak Efektif

Diterapkan pada

Rangkaian Arus
Bolak-Balik

Aplikasi

Rangkaian Murni Rangkaian Campuran Rangkaian Resonansi Daya

Fisika Kelas XII 111


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.1 Sinyal sinusoidal tegangan bolak-balik

Gambar di atas menunjukkan sebuah Cathode Ray Oscilloscope (CRO) atau osiloskop beserta
ketampakan sinyal sinusoidal tegangan AC. Pada sinyal DC ketampakan pada layar berupa garis
lurus. Sinyal DC tidak menunjukkan gejala fluktuasi tegangan. Berbeda dengan sinyal DC, AC
berasal dari GGL induksi elektromagnetik. Contoh alat penghasil GGL induksi elektromagnetik
adalah generator dan dinamo. Bagaimanakah karakteristik dari sinyal tegangan maupun arus AC?
Bagaimana penerapan rangkaian listrik bolak -balik dalam kehidupan sehari-hari? Berbagai
pertanyaan tersebut akan terjawab dengan mempelajari bab ini. Dalam bab ini disajikan materi
besaran-besaran dalam listrik AC, macam-macam rangkaian listrik bolak-balik beserta daya dalam
rangkaian listrik bolak-balik.

Tegangan maksimum
1. Besaran-besaran dalam listrik bolak-balik
Tegangan peak to peak
2. Rangkaian listrik bolak-balik Tegangan rata-rata
Tegangan efektif
3. Resonansi susunan seri induktor kapasitor Arus maksimum
4. Daya dalam rangkaian listrik bolak-balik Arus peak to peak
Arus rata-rata
Arus efektif
Resonansi
Daya

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Dalam dunia elektronika terdapat dua buah istilah untuk menyatakan tegangan dan arus,
yakni DC (direct current) atau searah dan AC (alternating current) atau bolak-balik. Kehidupan
kita tidak dapat dipisahkan dari listrik bolak-balik. Mengapa? Alat elektronik yang kita gunakan
sehari-hari menggunakan sumber tegangan dari PLN. Listrik dari PLN berupa listrik bolak-balik
karena berasal dari GGL induksi generator. Apakah sebenarnya listrik bolak-balik itu? Apa
hubungannya dengan kurva sinusoidal yang ditunjukkan pada gambar di awal bab ini?

A. Besaran Listrik AC
Sebelum Anda mempelajari macam-macam besaran listrik AC, lakukan kegiatan berikut.

Tegangan Bolak-Balik
Pengamatan
Amatilah gejala tegangan bolak-balik yang tertera pada layar CRO.
Prosedur
a. Susun alat seperti gambar di bawah ini.

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 5.2 Osiloskop dan rangkaian resistif
Hidupkan osiloskop, lalu pilih satu channel.
Hubungkan terminal yang akan diukur tegangannya dengan probe dan pilihlah
kalibrasi probe.
Atur volts/div, misal 2 volt/div.
Di layar osiloskop akan tampak gambar seperti berikut.

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 5.3 Sinyal pada layar osiloskop
Catatan: Gambar bisa berbeda dengan ilustrasi di atas.

Fisika Kelas XII 113


Diskusi
Berdasarkan hasil pengamatan Anda, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama anggota kelompok Anda.
Berapa tegangan maksimum rangkaian?
Bandingkan hasilnya dengan pengukuran tegangan menggunakan multimeter!

Ukurlah hambatan dan arus pada rangkaian tersebut menggunakan multimeter!


Perhatikan batas ukurnya!
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah kesimpulan tentang pengamatan Anda dalam bentuk laporan yang memuat
judul, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil pengamatan, dan kesimpulan.
Kumpulkan kepada guru Anda dan presentasikan laporan Anda.

Setelah melakukan kegiatan tersebut, Anda diharapkan memiliki gambaran tentang


besaran-besaran dalam listrik AC. Besaran dalam listrik AC yang akan dibahas dalam subbab
ini ada tiga, yaitu tegangan, arus, dan impedansi. Lakukan kegiatan berikut supaya Anda
mempunyai gambaran tentang besaran-besaran listrik bolak-balik.

Karakteristik Besaran Listrik AC


Kerjakan Tugas Mandiri ini di luar jam pelajaran. Temukan informasi melalui buku-
buku dan internet yang membahas tentang listrik bolak-balik dan sumbernya. Gali informasi
tentang karakteristik arus, tegangan, dan sumber arus bolak-balik. Setelah itu, jelaskan proses
sumber-sumber arus dapat menghasilkan arus bolak-balik. Catatlah hal-hal yang penting untuk
dijadikan bahan diskusi kelas bersama dengan guru Anda.

Supaya Anda memperoleh pemahaman lebih jelas tentang besaran-besaran dalam listrik
bolak-balik, ikuti pembahasan berikut.
Tegangan
Tegangan AC dihasilkan oleh GGL induksi. Nilai tegangan AC selalu berubah-ubah
terhadap fungsi waktu. Tegangan AC dinyatakan dalam persamaan berikut.
V = Vm sin ω t
Tegangan bolak-balik dapat dilihat sebagai kurva sinusoidal pada layar osiloskop seperti
Gambar 5.4 berikut.

Vm 1 periode

t (sekon)

0 V
pp
V
m

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.4 Grafik arus dan tegangan bolak-balik pada layar osiloskop

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Tegangan AC memiliki nilai maksimum, puncak ke puncak, rata-rata, dan efektif.
Besaran-besaran tersebut masing-masing diuraikan sebagai berikut.
Tegangan Maksimum dan Tegangan Puncak ke Puncak
Tegangan maksimum merupakan amplitudo sinyal tegangan (Vm). Adapun
tegangan puncak ke puncak (peak to peak) didefinisikan sebagai dua kali tegangan
maksimum. Secara matematis dituliskan sebagai berikut.
Vpp = 2Vm

Tegangan Rata-Rata
Tegangan rata-rata merupakan tegangan konstan yang membawa muatan sama
dengan jumlah muatan yang dibawa oleh tegangan searah.
T
1
Vr = ∫ V(t) dt
T0
T
1
= ∫ V sin ω t dt = 0
T0
Berdasarkan penurunan persamaan di atas, maka tegangan rata- rata diperoleh
nilai 0. Jika kita mengintegralkan suatu periode, nilai kurva di atas kesetimbangan
akan saling meniadakan dengan nilai kurva di bawah kesetimbangan. Dengan
demikian, tegangan rata-rata diperoleh dengan mengintegralkan persamaan
tegangan bukan satu periode, melainkan setengah periode sebagai berikut.

T
V 2 2
V
rT
2
= T ∫ V(t) dt
0
T

2 2 V
= T ∫ V sin ω t dt =
m

π
0 Vm
Pada kurva sinusoidal, satu periode adalah satu
lembah dan satu bukit. Pada penurunan V
pp t
sebelumnya, nilai setengah periode sudah
V
diketahui sebesar πm .
Oleh karena itu, tegangan rata-rata satu periode
sebagai berikut.
V = 2V
r rT
Sumber: Dokumen Penerbit
2

V Gambar 5.5 Tegangan puncak ke


= 2 πm puncak (Vpp) dan tegangan maksimum
(Vm)
= 0,637Vm
c. Tegangan Efektif
Nilai efektif tegangan adalah nilai yang ditunjukkan oleh voltmeter AC. Nilai
efektif tegangan AC setara dengan nilai tegangan searah yang menghasilkan jumlah
kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam waktu yang sama.
Tegangan efektif sama dengan tegangan rms (Vrms).

Fisika Kelas XII 115


Perhatikan penurunan persamaan berikut.
Q
DC = QAC
T V2
V2
T=∫ (t) dt
ef

R 0 R
T
2 1 2 2
Vef = ∫ Vm sin ωt dt
T
0

V 2
= m 2

V 2 V
V = m
= m
= 0,707V
ef 2 2 m
Keterangan:
Vm = tegangan maksimum (V)
Vpp = tegangan puncak ke puncak (V)
V = tegangan root mean square (V)
rms
V = tegangan efektif (V)
ef

Vr = tegangan rata-rata (V)


V = tegangan rata-rata setengah periode (V)
rT
2
= periode (s)
= resistansi kawat (Ω)
QDC = energi kalor oleh tegangan DC (joule)
QAC = energi kalor oleh tegangan AC (joule)

Perhatikan contoh soal berikut.


Contoh Soal:
Sumber tegangan memiliki persamaan V = 220 2 sin 100πt volt. Tentukan tegangan
efektif dan frekuensi sinyal tegangan!
Penyelesaian:
Diketahui: V = 220 2 sin 100π t volt
Ditanyakan: Vef dan f
Jawab:
Vm = 220 2 volt
V 200 2 volt
V = m = = 220 volt
ef 2 2
= 2π f
100π = 2π f
100π

f=

f = 50 Hz
Jadi, tegangan efektif dan frekuensi berturut-turut adalah 220 volt dan 50 Hz.
Arus
Dalam listrik bolak-balik, arus juga dinyatakan dalam fungsi waktu. Besarnya arus
AC dinyatakan oleh persamaan berikut.
I = Im sin ω t

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Sama halnya dengan tegangan, arus AC juga memiliki nilai maksimum, puncak ke
puncak, rata-rata, dan efektif. Perhatikan uraian berikut.
Arus Maksimum dan Arus Puncak ke Puncak
Arus maksimum merupakan amplitudo I sinyal
arus, sedangkan arus puncak ke puncak (Ipp)
memiliki nilai dua kali arus maksimumnya.

I = 2I Im
pp m
b. Arus Rata-Rata t

Arus rata-rata adalah arus konstan I


pp
yang membawa muatan sama dengan
jumlah muatan yang dibawa oleh arus
searah. Arus rata-rata listrik bolak-balik
dapat diketahui berdasarkan penurunan
persamaan berikut.
1TI Sumber: Dokumen Penerbit
I = (t ) (dt)
∫ Gambar 5.6 Arus puncak ke puncak (Ipp)
r T 0 dan arus maksimum (Im)
= 1T

T
∫ I m sin ωt dt
0

1I T
= T ωm (−cos ωt 0)
I
= 2mπ (–cos 2π + cos 0)
I
= 2 mπ (–1 + 1) = 0
Berdasarkan pengintegralan langsung, Ir bernilai 0 sehingga kurva I(t) harus
diintegralkan separuhnya terlebih dahulu.
T

= 1 2
I ∫ I m sin ωt dt
rT 1
T 0
2 2
2I
=– m cos ωt T
02
T ω
= – 2Im (cos ( 2π T ) – cos ( 2π 0))

T 2 T
T
T
T
2
=– 2Im

((–1) – 1)
T T

Im
– 2 π (–2)

I m
π

Fisika Kelas XII 117


Ir untuk satu periode adalah:
I = 2I
r rT
2
= 2( Im ) = 2Im = 2Im
π π 3,14

Ir = 0,637Im

Arus Efektif
Arus efektif adalah nilai arus yang dapat menghasilkan energi kalor yang sama
dengan nilai arus searah. Energi kalor ini merupakan energi yang didisipasi oleh
komponen resistor. Arus efektif dinyatakan dalam penurunan persamaan sebagai
berikut.
Q =Q
DC AC
T
2 2
Ief T = ∫ I (t ) dt
0
1T 2
I (t ) dt
I = ∫
ef T0
1T 2 2
T ∫ I m sin ωt
dt 0
2T
I
2
= m
T ∫ sin ωt dt
0
2T 1 − cos 2ωt dt
Im

= T 0 2
I 2 t sin 2ωt T
m ( − )
T24ω0
2 T sin 2 2 T sin 2 2π ⋅ 0
Im π
T T
= T 2 − 2 −0 − 2π
4
π 4

T T
Im 2 T
T {( 2 – 0) – (0 – 0)}

I 2 T I 2
m T 2 = m2
I m2
I = = Im = 0,0707I
ef 2 2 m

Perhatikan contoh soal berikut supaya Anda lebih memahami penerapan persamaan
arus bolak-balik.
Contoh Soal:
Arus yang mengalir pada rangkaian bolak-balik terbaca 15 mA pada amperemeter. Jika
frekuensi sumber 50 Hz, tentukan persamaan arus sebagai fungsi waktu!

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Penyelesaian:
Diketahui: Ief = 15 mA
f

= 50 Hz
Ditanyakan: I(t)
Jawab:
Im = Ief 2
15 2 mA
21,21 mA
I(t) = Im sin ω t
Im sin 2π f t
21,21 sin 2π (50)t mA
21,21 sin 100πt mA
Jadi, persamaan arus sebagai fungsi waktu adalah I(t) = 21,21 sin 100πt mA.
Impedansi
Dalam listrik DC resistansi merupakan perbandingan antara tegangan dengan arus.
Impedansi atau hambatan total dalam listrik AC juga merupakan perbandingan antara
tegangan dengan arus, hanya saja kedua besaran tersebut berubah terhadap waktu.

V
Z= I
= impedansi (Ω)
= V(t) = tegangan sebagai fungsi waktu (V) I = I(t) =
arus sebagai fungsi waktu (A)

Seperti pada susunan resistansi, susunan impedansi dinyatakan dalam dua keadaan
yaitu seri dan paralel. Impedansi total susunan seri sesuai persamaan:
N
Zs = ∑ Z
k
k=1
Adapun impedansi total susunan paralel adalah:
N
1 =∑ 1
Zp k=1 Zk
Untuk mengukur pemahaman Anda tentang penerapan besaran-besaran listrik
bolak-balik dalam sebuah rangkaian seri RLC, lakukan kegiatan berikut ini.

Impedansi Rangkaian Seri RLC


Kerjakan tugas ini secara individu. Diketahui resitor R, induktor L, dan
kapasitor C dirangkai seri. Tentukan besar impedansi totalnya! Setelah selesai tugas
ini, bahaslah di kelas bersama guru Anda.

Fisika Kelas XII 119


Dalam rangkaian elektronika kesesuaian impedansi sangatlah penting karena impedansi
yang tidak sesuai, sebuah riset bisa gagal atau bahkan menghasilkan data yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Carilah literatur tentang kesesuaian impedansi. Berikan alternatif
paling mudah untuk menyesuaikan impedansi rangkaian elektronik.

Kumparan dengan hambatan 2π Ω dihubungkan ke sebuah sumber AC 6 V, 40 Hz. Hitung


induktansi dan arus yang mengalir pada kumparan!
Rangkaian listrik dihubungkan dengan sumber tegangan AC V = 12 sin 50π t volt. Tentukan
nilai yang terbaca pada multimeter jika multimeter digunakan untuk mengukur tegangan
pada ujung-ujung rangkaian!
Mengapa dalam listrik AC dikenal nilai real dan imajiner?
Apa yang menyebabkan PLTA menghasilkan tegangan AC?
Sebuah sumber tegangan AC mengeluarkan beda potensial yang menuruti persamaan V = 110
sin 100π t volt. Tentukan:
a. tegangan maksimum; c. tegangan efektif;
b. tegangan rata-rata; d. frekuensi sumber.

B. Rangkaian dan Daya Listrik Bolak-Balik


Sebelum Anda mempelajari lebih dalam rangkaian listrik bolak-balik, lakukan kegiatan
berikut ini.

Arus dan Tegangan AC


Pengamatan
Amatilah sinyal yang ditunjukkan oleh layar osiloskop dan pergerakan jarum
multimeter ketika digunakan untuk melakukan pengukuran pada rangkaian arus
bolak-balik berikut ini.
Prosedur
Ambillah trafo, resistor, induktor, dan kapasitor dari laboratorium IPA di sekolah
Anda.
Rangkailah resistor dengan trafo step down kemudian ukur tegangan maksimum dan
efektifnya. Setelah itu, ukur arus yang mengalir menggunakan multimeter.
Anda dapat merancang sendiri resistansi yang digunakan dan besar tegangan
yang digunakan. Hati-hati dalam menggunakan multimeter. Pastikan batas ukur
yang Anda gunakan tepat sehingga menghindari banjir arus yang menyebabkan
multimeter rusak.

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Gantilah resistor, induktor, dan kapasitor, kemudian ulangi langkah pada poin b.
Diskusi
Setelah Anda melakukan kegiatan di atas, diskusikan dengan teman satu kelompok
Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Berapakah tegangan maksimum pada resistor? Berapakah arus yang mengalir?
Tentukan pula tegangan maksimum dan arus pada rangkaian induktor dan kapasitor!
Kesimpulan dan Laporan
Susunlah laporan yang memuat judul, alat dan bahan, prosedur, hasil pengamatan,
dan kesimpulan. Diskusikan dengan kelompok Anda supaya hasil pengamatan Anda
memuaskan. Sampaikan hasil diskusi Anda di kelas setelah kegiatan usai.

Setelah melakukan kegiatan Mari Bereksplorasi: Arus dan Tegangan AC, Anda
diharapkan memiliki gambaran tentang rangkaian arus bolak-balik.
Rangkaian Arus Bolak-Balik
Rangkaian arus bolak-balik adalah rangkaian listrik yang terdiri atas satu atau
beberapa beban yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik.
Rangkaian Resistif
Rangkaian resistif adalah rangkaian
yang terdiri atas hambatan atau tahanan R
yang dihubungkan dengan sumber tegangan
AC. Hukum Ohm menyatakan besar R
tegangan merupakan hasil kali kuat arus I
dengan hambatan, atau secara matematis
dinyatakan:
V
V = I R atau I = RR
Sumber: Dokumen Penerbit
I= Vm sin ω t = I m sin ω t Gambar 5.7 Rangkaian arus AC dengan
R beban resistor

Vm V = Vm sin ω t
I
m
t
I = Im sin ω t

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 5.8 Grafik arus dan tegangan pada rangkaian resistif

Fisika Kelas XII 121


Dengan demikian berlaku juga hubungan berikut.
I = Vm atau V = Im R
m R m Vm
V
I = ef atau V =I R Im

ef
ωt ωt
R ef ef

Keterangan:
Vm = tegangan maksimum (V)
Vef = tegangan efektif (V) Sumber: Dokumen Penerbit

Im = arus maksimum (A) Gambar 5.9 Diagram fasor untuk I dan V


pada resistor
Ief = arus efektif (A)
Dari persamaan di atas diketahui bahwa sudut fase arus sama dengan sudut fase
tegangan. Sudut fase tegangan dan arus sebesar ω t.
Contoh Soal:
Sebuah resistor 1 kΩ dirangkai dengan sumber arus bolak-balik V = 110 sin 120πt
volt. Berapakah arus efektif yang mengalir dalam rangkaian?
Penyelesaian:
Diketahui: R = 1 kΩ = 1.000 Ω
= 110 sin 120πt volt
Ditanyakan: Ief
Jawab:
Z=R=1.000Ω Vm
= 110 volt
V = Vm = 110 volt = 77,78 volt
ef 2 2
I = Vef = 77,78 = 0,078 A = 78 mA.
ef Z 1.000
Jadi, arus efektif yang mengalir dalam rangkaian sebesar 78 mA.
Rangkaian Induktif
Rangkaian induktif adalah rangkaian yang terdiri atas sebuah induktor L yang
dihubungkan dengan sumber tegangan AC. Hambatan pada rangkaian induktor yang
dilalui arus bolak-balik didefinisikan sebagai reaktansi induktif (XL).

Pada rangkaian induktif berlaku persamaan-


persamaan berikut.
V = V sin (ω t + π )
m 2 L

Vm = XL Im
I
VL=XLI
Keterangan:
Sumber: Dokumen Penerbit
V = tegangan sesaat pada induktor (volt)
Vm = tegangan maksimum pada induktor (volt) Gambar 5.10 Induktor dalam rangkaian
XL = reaktansi induktif (Ω) arus AC
VL = tegangan antara ujung-ujung induktor (volt)
Im = arus listrik maksimum (A)

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


I = Im sin ω t Vm V = Vm sin ω t
Im
ωt
Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.11 Grafik arus dan tegangan pada rangkaian reduktif

π
Dari persamaan V = Vm sin (ω t + 2 ) dan I
= Im sin ω t kita dapatkan sudut fase arus V I
sebesar ω t, sedangkan sudut fase tegangan
π
t + 2 = ω t + 90°. Dengan demikian arus
didahului tegangan sebesar 90° atau arus ωt
π
tertinggal sebesar 2 oleh tegangan. Dia-
Sumber: Dokumen Penerbit
gram fasor untuk induktor seperti tampak
Gambar 5.12 Diagram fasor untuk I dan V
pada Gambar 5.12. pada induktor
Contoh Soal:
Sebuah induktor 1 mH dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Jika arus
yang ditunjukkan amperemeter 1 A, hitung tegangan maksimum sumber!

Penyelesaian:
Diketahui: I = 1A
–3
Lef = 1 mH = 10 H
f f = 45 Hz
V
Ditanyakan: m
Jawab:
XL =ωL
–3
2π (45) 10
0,09π Ω
V =I X
ef ef L
1 A(0,09π Ω)
0,09π volt
90 mV
Vm = Vef 2
= 90 2 mV
Jadi, tegangan maksimum sumber sebesar 90 2 mV.
Rangkaian Kapasitif
Rangkaian kapasitif adalah rangkaian yang terdiri atas kapasitor C yang
dihubungkan dengan sumber tegangan AC. Hambatan pada rangkaian kapasitor
yang dilalui arus bolak-balik didefinisikan sebagai reaktansi kapasitif (XC).

Fisika Kelas XII 123


Pada rangkaian kapasitif berlaku rumus-rumus berikut.
π
V = Vm sin (ω t – 2 )

Vm = XC Im
C
I
VC=XCI
Keterangan:
= tegangan sesaat pada kapasitor (volt)
Vm = tegangan maksimum pada kapasitor (volt)
Sumber: Dokumen Penerbit
XC = reaktansi kapasitif (Ω)
VC = tegangan antara ujung-ujung kapasitor (volt) Gambar 5.13 Kapasitor dalam rangkaian
I = arus listrik maksimum (A) arus AC
m

V = V sin (ω t – π )
m 2
Vm
Im
ωt

I = Im sin ω t

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.14 Grafik arus dan tegangan pada rangkaian kapasitif

Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa


pada rangkaian kapasitor, tegangan selalu I
π
tertinggal sebesar terhadap arus I. 2
Penggambaran diagram fasor untuk kapasitor
terlihat pada Gambar 5.15.
ωt
Contoh Soal:
Dua buah kapasitor dirangkai paralel masing-
masing 100 μ F dihubungkan dengan sumber V
tegangan AC V = 6 sin 100π t volt. Tentukan:
Sumber: Dokumen Penerbit
a. reaktansi kapasitif total rangkaian; b.
Gambar 5.15 Diagram fasor untuk I dan V
arus efektif rangkaian. pada kapasitor
Penyelesaian:
–4
Diketahui: C1 =C2=100μF=1×10 F V =
Ditanyakan:
6 sin 100π t volta. XC

b. Ief
Jawab:
–4
Ct = C1 + C2 = 2 × 10 1
F

a. XC=ωC
= 1 = 1 = 50 Ω
−4 −2
2π(50)(2×10 ) 2×10 π π

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Vef
Ief =
XC
= 100 × π = 2π × 2 =π 2A
2 50 2 2
50
Jadi, reaktansi kapasitif total dan arus efektif rangkaian berturut-turut adalah πΩ
dan π 2 A.
Rangkaian Seri R–L
Apabila R dan L dirangkai seri, lalu dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik maka:
VR=IR
VL =IXL
V = V2 + V 2

m R L
|Z| = R 2 + XL 2

Vm = I m Z
V = Im Z sin (ω t + ϕ)
Keterangan:
= impedansi atau hambatan total rangkaian (Ω) V = tegangan
sesaat (volt)
Im Z = Vm = tegangan maksimum (volt)
ϕ = beda sudut fase tegangan dan arus

V
L VL
R I
VR
ωt

Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 5.16 Rangkaian R dan Gambar 5.17 Grafik VR, VL, dan V dalam rangkaian arus bolak-
dalam arus bolak-balik balik

Diagram fasor untuk rangkaian RL


V Z

VL XL
ϕ ωt ϕ ωt

I VR R
Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.18 Diagram fasor rangkaian RL

Fisika Kelas XII 125


Sifat-sifat rangkaian seri R–L:
arus I tertinggal 90° terhadap VL;
arus I sefase dengan VR;
arus I tertinggal θ terhadap V.
Contoh Soal:
Rangkaian R–L seri dihubungkan dengan L R=30Ω
sumber arus bolak-balik seperti gambar di
samping.
Berdasarkan data tersebut, hitung reaktansi
induktif! VL VR=60V
Penyelesaian: Vm = 100 V
Diketahui: Vm =100V
R =30Ω
VR=60V
Ditanyakan: XL
Jawab:
V = V 2+V2
m R L
2 2 2
(100 V) = (60 V) + VL
2
VL = (10.000 – 3.600) V
VL = 6.400 = 80 V
V
I= RR
V
30 Ω
2A
V 80 V
VL=IXL → XL= IL = 2A =40Ω
Reaktansi induktif sebesar 40 Ω.
Rangkaian Seri Antara R dan C
Apabila R dan C dirangkai seri lalu dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik, berlaku rumus berikut.

VR=IR Vm = Im Z sin (ω t – ϕ)
V
V =IX tan ϕ = – C = – XC
CC R
VR
V= V 2 2 V=I Z
+V
R C m
|Z|= 2 2
R +XC

Keterangan:
= tegangan sesaat (V)
Vm = Im Z (V)
Z = impedansi (Ω)
= beda sudut fase arus dan tegangan

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Gambar 5.20 menunjukkan beda fase sinyal VR dengan VC.

V
C ωt
V
R

R I VC

Sumber: Dokumen Penerbit


Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 5.19 Rangkaian C dan Gambar 5.20 Grafik VR, VC, dan V dalam rangkaian arus
dalam arus bolak-balik bolak-balik

Diagram fasor untuk rangkaian RC


V I R
R

ωt ωt
ϕ ϕ

V
C V X
C Z

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 5.21 Diagram fasor rangkaian RC

Sifat-sifat rangkaian seri R–C:


arus I mendahului 90° terhadap VC;
arus I sefase dengan VR;
arus I mendahului θ terhadap V.
Perhatikan contoh soal rangkaian bolak-balik R–C berikut.
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian di samping! 120 Ω 200 μF
Tentukan:
impedansi rangkaian;
arus yang melalui rangkaian;
sudut fase rangkaian.
Penyelesaian: 130 V;
50
π Hz
Diketahui: R =120Ω
C =200μF=2×10–4F
V =130V
50
= π Hz
Ditanyakan: a. Z b. I

Fisika Kelas XII 127


Jawab:
1
XC = ω C
= 1 Ω
(2π )( 50 )(2×10−4 )
π
=50Ω
2 2
= R +XC
2 2
(120 Ω) + (50 Ω)
2 2
14.400 Ω + 2.500 Ω
2
16.900 Ω
130 Ω
V 130 V
I= Z = 130 Ω =1A
X 50 Ω
tan ϕ = – RC = – 120 Ω = –0,416
ϕ = –22,62°
Jadi, impedansi rangkai, arus, dan beda fase berturut-turut 130 Ω, 1 A, dan –22,62°.

f. Rangkaian Seri Antara L dan C


Apabila suatu rangkaian terdiri atas L dan C,
rangkaian dapat bersifat induktif atau kapasitif. L
π
V = V – V , jika V > V , bersifat induktif, ϕ =
L C L C 2
π
V = V – V , jika V < V , bersifat kapasitif, ϕ = –
C L L C 2 C I
V = 0, jika VL = VC, terjadi resonansi
Diagram fasor untuk arus dan tegangan LC:
Sumber: Dokumen Penerbit

VL Gambar 5.22 Rangkaian L dan


C pada arus AC
π )
V = I Z sin (ω t +
m 2
I Keterangan:
V = tegangan sesaat (V)
VC Vm = Im Z (V)
Z = impedansi rangkaian (Ω)
Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.23 Diagram fasor untuk arus


tegangan rangkaian LC

Dengan cara yang sama (RL dan RC) kita dapat menggambarkan grafik LC.
Z = XL – XC, jika XL > XC
Z = XC – XL, jika XL < XC
Z = 0, jika XL = XC (terjadi resonansi)

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Diagram fasor hambatan L dan C dan impedansinya pada rangkaian seri LC.

X X X
L L L

Z XL–XC Im

I Z XL–XC I = XC
XL
XC XC XC

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 5.24 Diagram fasor hambatan L dan C serta impedansinya pada rangkaian seri LC

Z=XL–XC
Keterangan:
XL = reaktansi induktif (Ω)
XC = reaktansi kapasitif (Ω)
Apabila XL > XC rangkaian bersifat induktif, V sefase dengan VL. Apabila XC > XL
rangkaian bersifat kapasitif, V sefase dengan VC.
Perhatikan contoh soal berikut!
Contoh Soal:
Perhatikan rangkaian LC di samping! V
Tentukan besar kapasitansi kapasitor!
Penyelesaian: 2,5 A
Diketahui: I =2,5A
V
L =200V
150 V; 100 rad/s
V =150V
= 100 rad/s
Ditanyakan: C
Jawab:
V=VL–VC
VC=VL–V=(200–150)V=50V
V 50V
XC = IC = 2,5 A = 20 Ω
1
XC = ω C
1
C=
ωXC
= 1
=5×10
–4 μF = 500 μF
(100)(20)
Jadi, kapasitansi kapasitor sebesar 500 μF.
Rangkaian Seri R–L–C
Apabila rangkaian R–L–C dirangkai seri, kemudian dihubungkan dengan
sumber tegangan arus bolak-balik, maka:

Fisika Kelas XII 129


V =IR Z= V
R I
V =IX V= 2
V 2 +(V −V ) C V
L L R LC
L V V
VC =IXC VR = Vm sin ω t
Z = R2 +(XL −XC)2 VL = Vm sin (ω t + 90°)
R V
VC = Vm sin (ω t – 90°)
Keterangan:
= tegangan sesaat (V)
Vm = Im Z (V) Sumber: Dokumen Penerbit
Z = impedansi rangkaian (Ω)
= beda sudut fase tegangan dan arus
tan ϕ = VL −VC = XL −XC
VR R
Gambar 5.25 Rangkaian RLC dalam
arus AC
Sifat rangkaian seri R–L–C sebagai berikut.
XL > XC sifat rangkaian induktif karena ϕ positif.
XC > XL sifat rangkaian kapasitif, karena ϕ negatif.
XL = XC fasenya sama, sifat rangkaian resistif, terjadi resonansi Z = R, ϕ = 0.
Diagram fasor dapat dijabarkan sebagai berikut.

VL XL
V

V
VL–VC XL–XC
ϕ ωt
ϕ
ωt
I VR I R

VC XC

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 5.26 Diagram fasor rangkaian RC

Contoh Soal: R L C
Tegangan sesaat pada rangkaian di samping ini
400 Ω 0,5 H 60 μF
sebesar 200 2 sin 100t volt.
Tentukan impedansi total dan arus yang terbaca pada
amperemeter!
Penyelesaian: V = 200 2 sin 100t volt
Diketahui: R =400Ω
C =60μF
L =0,5H
V = 200 2 sin 100t volt
Ditanyakan: Z dan Ief

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Jawab:
V = Vm sin ω t
V = 200 2 sin 100t
Vm = 200 2
= 100 rad/s
Impedansi dihitung dengan rumus:
2 2
= R +(XL −XC)
XL = ω L = (100 rad/s)(0,5 H) = 50 Ω
X = 1 = 1 = 166,7 Ω
ωC (100 rad/s)(6 × 10−5 F)
C
2 2
= 400 + (50 − 166,7)
2 2
400 + (−116,7)
173.618,89
416,7 Ω
V
Ief = Zef Vef =

Vm
2

2
200 V
200 volt
I = ≈ 0,48 A
ef 416,7 Ω
Jadi, impedansi total dan arus efektif sumber berturut-turut 416,7 Ω dan 0,48 A.
Anda telah mempelajari rangkaian bolak-balik secara menyeluruh. Untuk
menguji pemahaman Anda, lakukan kegiatan berikut.

Rangkaian Seri RLC


Pendahuluan komponen. Reaktansi induktif dan
Rangkaian seri RLC arus AC tidak reaktansi kapasitif dipengaruhi oleh
jauh berbeda dengan rangkaian resistor frekuensi sumber. Kegiatan ini akan
arus DC. Namun, pada rang-kaian seri membuktikan tegangan masing-masing
RLC kita harus memper-hitungkan komponen sebagai fungsi frekuensi.
impedansi total. Impedansi dipengaruhi
oleh reaktansi tiap-tiap

Fisika Kelas XII 131


Apa yang Diperlukan?
Papan rangkaian
Hambatan tetap (resistor) 100 Ω
Kapasitor 1 μF
Lilitan (kumparan 1.000 lilitan)
Audio frequency generator (AFG)
Multimeter
Kabel secukupnya
CRO
Apa yang Harus Dilakukan?
Rangkailah alat seperti skema di R L C
sampimg pada papan rangkai.
Hubungkanlah AFG dengan sumber
tegangan PLN, kemudian tekan
tombol on. Pilih jenis gelombang
sinusoidal dan atur tegangan
keluaran 10 volt. Pilih frekuensi Sumber: Dokumen Penerbit
100 Hz. Gambar 5.27 Rangkaian seri RLC
3. Ukurlah tegangan VR, VL, VC, dan Vtot dengan menggunakan multimeter.
Pengukuran tegangan dilakukan secara paralel.
4. Ukur tegangan puncak ke puncak dan tegangan maksimum.
5. Ubah frekuensi dengan memutar tuning frekuensi pada 500 Hz dan 1.000 Hz.
Ulangi langkah 3 dan 4 untuk frekuensi berbeda.
6. Catatlah hasilnya pada tabel di bawah ini.
Resistor Induktor Kapasitor Vtot (volt)
f (Hz) V V V V V V V V V
m pp ef m pp ef m pp ef
(volt) (volt) (volt) (volt) (volt) (volt) (volt) (volt) (volt)
100
500
1.000

D. Pertanyaan dan Diskusi


1. Bagaimana pengaruh pengubahan frekuensi pada tegangan terukur resistor,
induktor, dan kapasitor?
2. Cobalah hitung Vtot secara manual menggunakan persamaan, kemudian
bandingkan dengan nilai tegangan total yang terukur sesuai percobaan!
3. Simpulkan dan buatlah laporan yang memuat judul, tujuan, alat dan bahan,
hasil, dan kesimpulan.
E. Unjuk Kreativitas
Gantilah nilai resitor, induktor, dan kapasitor. Ulangi langkah pada poin C di atas.
Apa yang dapat Anda simpulkan?

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Setelah melakukan kegiatan pada subpokok bahasan ini, tentunya Anda memiliki
pemahaman yang lebih tentang rangkaian listrik bolak-balik. Pada rangkaian listrik
bolak-balik terdapat keadaan khusus ketika rangkaian tersebut beresonansi. Berikut
penjelasannya.
Rangkaian Resonansi
Rangkaian resonansi terjadi jika impedansi rangkaian bernilai real, artinya
komponen imajiner bernilai nol.

Listrik Bolak-Balik dalam Kehidupan


Anda telah mengetahui dasar-dasar rangkaian bolak-balik. Diskusikan dengan
teman Anda penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari.
Lakukan kegiatan ini di luar jam pelajaran. Lakukan studi literatur terlebih dahulu
untuk memperkaya pengetahuan Anda. Selanjutnya, lakukan survei tentang alat-alat
yang memanfaatkan listrik bolak-balik dalam prinsip kerjanya. Lalu, buatlah
makalah yang memuat pendahuluan, isi, dan penutup berdasarkan studi yang telah
Anda lakukan. Kumpulkan kepada guru pada waktu yang telah disepakati.

Resonansi terjadi apabila Z = R. Oleh karena besar reaktansi induktif dan reaktansi
kapasitifnya sama atau XL = XC maka impedansi totalnya ditentukan:
2
Z= R =R.
Besar frekuensi resonansi sebagai berikut.
1 1
fr =
2π L
C
Keterangan:
= frekuensi resonansi (Hz)
f
L = induktansi induktor (H)
C = kapasitas yang dipakai saat itu (F)
Kecepatan atau frekuensi sudut resonansinya dirumuskan:
1
ωr =
LC

Contoh Soal:
Sebuah kapasitor 3.500 pF dihubungkan dengan kumparan 50 μH. Kumparan tersebut
memiliki resistansi 3,0 Ω. Tentukan frekuensi resonansi rangkaian!
Penyelesaian:
–9
Diketahui: C = 3.500 pF = 3,5 × 10 F
–5
=50μH=5,0×10 H
XL=3,0Ω
Ditanyakan: fr

Fisika Kelas XII 133


Jawab:
1 1
fr =
2π L
C
1

−5 −9
Hz
2π (5, 0 × 10 )(3, 5 ×10 )
1


Hz
2π 17, 5 ×10 14

1 14
2 π 0,0571 ×10 Hz
5
3,8 × 10 Hz
5
Jadi, frekuensi resonansi rangkaian tersebut 3,8 × 10 Hz.
Anda telah mengetahui dasar-dasar rangkaian resonansi. Rangkaian resonansi
paling populer digunakan sebagai tuning atau penala radio. Cobalah lakukan kegiatan
berikut untuk menambah pengetahuan Anda mengenai fungsi rangkaian resonansi
sebagai tuning radio.

Tuning Radio
Pengamatan
Amatilah contoh rangkaian tuning sederhana berdasarkan konsep rangkaian seri
LC berikut ini.
Prosedur
Perhatikan gambar rangkaian di R1
samping ini.
Analisislah pola rangkaian tersebut 500 Ω
sehingga dapat digunakan
100 mH L1 P
sebagai tuning radio. load
1

Diskusi C1 100 μF
Setelah menganalisis rangkaian
pada kegiatan ini, diskusikan
Sumber: Dokumen Penerbit
dengan teman sebangku Anda
Gambar 5.28 Rangkaian tuning
untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
Apa yang terjadi jika rangkaian LC beresonansi?
Mengapa pada rangkaian tuning harus ada komponen induktor dan kapasitor?
Apa yang terjadi jika salah satu induktor atau kapasitor diganti dengan
komponen resistor?

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil pengamatan Anda. Tulislah hasil diskusi Anda dalam kertas
sebagai laporan. Presentasikan di kelas hasil diskusi dengan teman sebangku
Anda.

Daya pada Rangkaian Arus Bolak-Balik


Daya sesaat atau daya semu yang mengalir pada rangkaian arus bolak-balik
dirumuskan sebagai berikut.
P=VI

Jika induktor dialiri arus bolak-balik maka di dalam maupun di sekitar induktor
akan timbul medan magnet. Medan magnet ini timbul karena adanya fluktuasi nilai arus.
Jika arus mencapai harga nol, medan magnetnya lenyap. Bersamaan dengan lenyapnya
medan magnet, energi yang tersimpan berubah menjadi energi listrik
dalam bentuk arus listrik induksi. Hal yang
hampir sama terjadi pada kapasitor. Kapasitor VL–VC
menyimpan energi dalam bentuk medan listrik. V
Ketika arus mencapai harga nol, energi yang
tersimpan dalam bentuk medan listrik diubah
menjadi arus.
Hal serupa tidak terjadi pada resistor. θ
Resistor tidak dapat menyimpan energi listrik i VR
Sumber: Dokumen Penerbit
dalam bentuk lain, tetapi mendisipasi energi
dalam bentuk panas. Perhatikan diagram fasor Gambar 5.29 Diagram fasor daya
pada Gambar 5.29.
Berdasarkan diagram tersebut, daya rata-rata dapat dinyatakan sebagai berikut. Pr =
V cos ϕ I
Keterangan:
Pr = daya rata-rata (watt)
= tegangan (V)
I = arus efektif (A)
R
cos ϕ = faktor daya ( Z )

Contoh Soal:
Rangkaian seri R = 30 Ω, L = 0,6 H, dan C = 500 μF dipasang pada tegangan bolak-balik
V = 200 sin 100t volt. Tentukan daya rata-rata pada rangkaian!
Penyelesaian:
Diketahui: R =30Ω
=0,6H
–4
=500μF=5×10 F V =
200 sin 100t volt
Ditanyakan: Pr
Jawab:
XL = ω L = 100(0,6) = 60 Ω
X = 1 = 1 = 1 =20Ω
−4 −2

C ωC 100(5×10 ) 5×10

Fisika Kelas XII


135
Z= R 2+(XL 2
P = Vef Ief cos ϕ
−XC) V
ef
2 2 =V cos
= 30 + (60 − 20) ef Z
200 200 R
2
= 900 + 1.600 = ( )( )
2 Z 50
4
= 2.500 = 4×10 1 ( 30 ) = 240 watt
=50Ω 2 50 50

Jadi, daya rata-rata rangkaian adalah 240 watt.


Anda telah mempelajari daya dalam rangkaian arus bolak-balik. Untuk menguji
pemahaman Anda, lakukan kegiatan berikut.

Transformator
Pengamatan
Amatilah gejala pada trafo/transformator.
Prosedur
Ambillah trafo step up atau step down yang tersedia di laboratorium sekolah
Anda.
Hubungkan transformator dengan sumber arus PLN. Ukur tegangan dan arus
pada lilitan primer dan sekunder. Berhati-hatilah pada lilitan sekunder
trafo.
Setelah selesai, kembalikan alat-alat laboratorium ke tempat semula.
Diskusi
Anda telah mengamati cara kerja trafo sebagai penurun atau penaik tegangan.
Berdasarkan hasil pengamatan Anda, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan teman sebangku Anda.
Hitung daya masukan dan keluarannya!
Berapakah efisiensi trafo?
Apakah menurut Anda trafo termasuk rangkaian AC? Berikan alasan!
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil pengamatan Anda. Buatlah laporan dalam bentuk softcopy dan
buatlah power point sebagai media presentasi. Presentasikan hasil pengamatan
Anda di kelas.

Setelah melakukan kegiatan di atas, Anda diharapkan mampu memahami cara kerja
trafo. Trafo hanya dapat bekerja jika dihubungkan dengan tegangan bolak-balik. Prinsip
utama kerja trafo adalah rangkaian induktif yang mampu menaikkan atau menurunkan
daya.
Penerapan Rangkaian Bolak-Balik dalam Kehidupan Sehari-hari
Tuning
Tuning atau penala frekuensi bekerja berdasarkan prinsip resonansi rangkaian RLC.
Tuning memanfaatkan kondensator variabel sehingga dapat diubah

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


nilainya sesuai dengan frekuensi radio transmitter. Di Indonesia, orang membuat
dan memanfaatkan tuning pada receiver dan transmitter radio amatir. Namun, kini
radio amatir dilarang beroperasi karena dapat mengganggu komunikasi militer dan
sinyal radar.
Filter
Filter atau rangkaian penyaring mampu meloloskan tegangan pada frekuensi yang
sesuai dengan karakter filter. Jenis-jenis filter antara lain band pass, band stop, low
pass, dan high pass.
Transformator
Transformator atau trafo membutuhkan arus bolak-balik untuk dapat bekerja.
Transformator bekerja sesuai hukum Faraday.

Dalam pembuatan receiver radio, bagian yang sangat penting adalah tuning. Misalkan
Anda diminta membuat rangkaian tuning dan ternyata setelah kondensator variabel diputar-
putar tidak dapat beresonansi dengan frekuensi transmitter radio manapun, apa alternatif
paling mudah pada rangkaian tuning Anda? Lakukan studi literatur kemudian terapkan dalam
eksperimen singkat di laboratorium. Hubungkan antara studi literatur dengan hasil eksperimen
yang Anda peroleh.

Mengapa impedansi rangkaian elektronik harus sesuai saat kita menggabungkan dua
rangkaian?
0, 5
Hambatan R, induktor L, dan kapasitor C masing-masing bernilai 300 Ω, π H, dan
10
π μF dirangkai seri dan dihubungkan dengan tegangan efektir AC 100 volt. Jika
frekuensi sumber 50 Hz, tentukan tegangan pada ujung-ujung induktor dan kapasitor!
Suatu rangkaian resonansi seri yang digunakan untuk jalur feedback mempunyai nilai
induktansi 25 mH dan kapasitansi 100 pF. Berapakah frekuensi resonansinya?
Perhatikan rangkaian di bawah ini!

C
R R L
C

Tentukan impedansi total rangkaian!

Fisika Kelas XII 137


Tentukan daya pada rangkaian seri RL di bawah ini!
100 Ω 25 mH

V = 12 2 sin 100πt V

Besaran listrik AC
a. Tegangan dan arus
Macam Tegangan Arus

Sinyal V = Vm sin ω t I = Im sin ω t


Puncak ke puncak Vpp = 2Vm Ipp = 2Im
Rata-rata Vr = 0,637Vm Ir = 0,637Im
Efektif/RMS Vef = Vm Ief = Im
2 2

b. Impedansi
Komponen Impedansi

Resistor ZR=R
Induktor X =ωL
L
Z =jωL
L
Kapasitor X = 1
C ω
C
Z = 1

C jω
C

Rangkaian arus bolak-balik a.


Rangkaian murni
Rangkaian Persamaan

Positif Vm = I m R
V
ef = Ief R
Induktif Vm = XL I m
V
= XL I
L
Kapasitif Vm = XC Im
VC =VCI

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Rangkaian seri campuran
Rangkaian Tegangan Maksimum Impedansi Total

RL V= 2 2 |Z| = 2 2
VR +VL R + XL

RC V= 2 2 |Z| = 2 2
VR +VC R + XC

LC V = VL > VC → induktif Z=XL–XC


V = VC < VL → kapasitif
VL = VC → resonansi
RLC V= V 2 2 2 2
+(VL −VC) Z = R +(XL −XC)
R

Rangkaian resonansi
f= 1 1
r 2π LC

Daya rangkaian arus bolak-balik Pr = V


cos ϕ I
R
cos ϕ = Z

Pilihlah jawaban yang tepat!

Tegangan listrik rumah tangga biasa ditulis a. V d.


sebesar 220 V. Pernyataan berikut yang I
I ωt
tepat yaitu . . .
Tegangan listrik di rumah besarnya 220 V. ωt
Tegangan maksimum besarnya 220 V.
V
Tegangan efektifnya 220 V.
220 I I
Tegangan listrik efektifnya 2 V. b. e.
ωt V V
Tegangan listrik rata-ratanya 220 V.
Diagram fasor antara arus dan tegangan pada
resistor dalam rangkaian arus bolak-balik
ditunjukkan oleh gambar . . . .
c. I

ωt
V

Fisika Kelas XII 139


Rangkaian seri RLC dengan R = 120 Ω, XL = Perhatikan pernyataan di bawah ini!
140 Ω, dan XC = 50 Ω dihubungkan Rangkaian bersifat kapasitif jika VC > VL.
dengan tegangan efektif 180 V dan Rangkaian bersifat induktif jika VL >VC.
frekuensi 50 Hz. Tegangan efektif pada Terjadi resonansi jika VL = VC.
kapasitor . . . V. Saat terjadi resonansi nilai impedansi Z =
a. 60 0.
b. 80 Pernyataan yang tepat berlaku pada
c. 120 rangkaian seri LC adalah . . . .
d. 150 (1), (2), (3), dan (4)
e. 180 (1), (2), dan (3)
(1) dan 3)
4. Susanto ingin membuat rangkaian tuning (1) dan (4)
yang terdiri dari resistor, induktor, dan (2) dan (4)
kapasitor. Ia menetapkan rangkaiannya
harus beresonansi pada 800 KHz dan arus Rangkaian seri R = 30 Ω dan C = 250
rms yang mengalir 2 mA. Jika rangkaian dirangkai dengan sumber tegangan
tersebut nantinya dihubungkan dengan sehingga arus yang mengalir dalam
sumber tegangan 1 Vrms, nilai resistor, rangkaian sebesar I = 2 sin 100t A.
kapasitor, dan induktor yang harus dipilih Persamaan sumber tegangan adalah . . .
adalah . . . . volt.
V = 100 sin (100t + 53,15°)
R(Ω) L(mH) C(pF)
V = 100 sin (100t – 0,295π)
a. 500 0,4 100 V = 10 sin (100t – 53,13°)
b. 500 0,4 150 V = 10 sin (100t – 0295π)
c. 200 0,4 200 V = 100 sin (100t + 0,295π)
d. 200 0,2 100
e. 200 0,2 200 Perhatikan gambar di bawah ini!
5. Solenoida terdiri atas 2.000 lilitan dengan
jari-jari 8 cm dan panjang 1 m. Solenoida R L C
dialiri arus listrik 5 A. Energi yang ter-
2
simpan dalam solenoida sebesar . . . π J. V
a. 0,128
b. 0,256 Jika R = 8 Ω, C = 32 mH, dan C = 800 μF
c. 0,512 serta tegangan V = 120 sin 125t volt, nilai
d. 1,28 kuat arus maksimum yang mengalir dalam
rangkaian sebesar . . . A.
e. 2,56
12
6. Kuat arus dalam rangkaian tiba-tiba turun
6 2
dari 8,0 A menjadi 5,5 A dalam waktu 0,2
sekon. GGL induksi yang timbul saat itu 12
sebesar 36 V. Induktansi diri rangkaian 6
sebesar . . . henry. 6
a. 1,94 e. 2
b. 2,56
c. 2,88
d. 3,24
e. 4,86

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Sebuah resistor, induktor, dan kapasitor 4. Mengapa kapasitor dan induktor tidak
memiliki reaktansi berturut-turut 60 Ω, 30 mendisipasi energi dalam bentuk kalor
Ω, dan 10 Ω disusun seri dan dirangkai seperti pada resistor?
dengan sumber tegangan bolak-balik yang 5. Tuning radio terdiri dari kapasitor 5 pF
memiliki nilai efektif 10 V. Daya
dan sebuah induktor. Jika frekuensi
rangkaian sebesar . . . watt.
resonansi rangkaian sebesar 144 MHz,
1,5
tentukan induktansi induktor!
15
6. Sebuah kumparan ketika dihubungkan
50
60 dengan sumber arus searah 3 volt
150 mengalir arus 0,1 A. Saat sumber
tegangan diganti dengan 3 volt AC besar
arus yang mengalir 0,06 A. Jika
B. Kerjakan soal-soal berikut! frekuensi arus bolak-balik 50 Hz,
tentukan induktansi kumparan!
Perhatikan gambar di
samping! 2,2 Ω 7. Sebuah induktor 100 mH dialiri arus I =
Berapa harga C agar
220 V t(1 – 4t) ampere. Tentukan GGL induksi
harga arus mencapai 15 mH
yang timbul saat t = 2 sekon!
maksimum pada 8. Rangkaian seri RLC terdiri atas R = 200
frekuensi 50 Hz? C
W, L = 400 mH, dan C = 10 μF dihubung-
Suatu rangkaian seri RLC diketahui nilai R = kan dengan sumber tegangan bolak-
120 Ω, XL = 60 Ω, dan XC = 150 Ω. balik Vm = 100 2 volt dan frekuensi
Rangkaian ini dihubungkan dengan sumber f = 50 Hz. Tentukan daya rata-
sumber tegangan AC 240 V; 200 rad/s. rata yang diserap rangkaian!
Hitung: 9. Mengapa komponen induktor dan
arus yang mengalir dalam rangkaian; kapasitor dapat dijadikan filter
beda potensial masing-masing komponen; frekuensi?
sudut fase rangkaian. 10. Mengapa transformator tidak dapat
Mengapa rangkaian seri LC dapat bersifat menaikkan atau menurunkan tegangan
induktif dan kapasitif? arus searah?

Konsep induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan bolak-balik. Tegangan bolak-


balik menjadi catu daya utama dari berbagai peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-
hari. Selain itu, dikombinasikan dengan hasil belajar manusia terhadap induktor dan kapasitor
menjadi gebrakan dalam dunia elektronika misalnya radio dan televisi. Kita jadi mudah
memperoleh informasi dari lokasi yang jauh dari tempat tinggal kita. Tanpa listrik bolak-balik,
teknologi tidak akan berkembang pesat seperti sekarang ini. Semua alat elektronik
membutuhkan suplai energi listrik. Energi listrik terbesar adalah GGL induksi. Dari sini
manusia mampu berinovasi membuat trafo. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita
untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru dalam teknologi.

Fisika Kelas XII 141


Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah
mempelajari materi di bab ini.

Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya mengetahui karakteristik tegangan AC dan


arus AC dengan baik.
Saya memahami rangkaian seri bolak-balik dengan
baik.
Saya memahami rangkaian resonansi dan
pemanfaatannya.
Saya dapat memahami persamaan daya dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari 2, sebaiknya
Anda pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda dapat
melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil atau
sama dengan 2.

Rangkaian Listrik Bolak-Balik


Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat mengetahui spektrum gelombang elektromagnetik,
radiasi yang ditimbulkan, sumber radiasi, serta manfaat dan bahaya gelombang elektromagnetik.

Radiasi Elektromagnetik

Mempelajari tentang

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Manfaat dan Bahaya Radiasi


Dibagi berdasarkan Gelombang Elektromagnetik
Di bidang

Panjang Gelombang
Terdiri dari • Kesehatan
• Pertanian
• Komunikasi
• Gelombang Radio • Industri
Gelombang Mikro
Sinar Inframerah
Cahaya Tampak
Sinar Ultraviolet
Sinar X
Sinar Gamma

Dihasilkan dari

Cahaya Matahari
Pembuatan di Laboratorium

Fisika Kelas XII 143


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 6.1 Penggunaan barcode scanner

Perhatikan gambar di atas! Saat melakukan pembayaran, kasir menyoroti barcode pada
barang dengan barcode scanner untuk mengetahui harga barang tersebut. Bagaimana cara kerja
scanner tersebut? Barcode scanner ada beberapa jenis. Barcode scanner yang berhubungan
dengan gelombang elektromagnetik adalah laser barcode scanner. Alat ini menggunakan sinar
laser sebagai sumber cahaya untuk melakukan scan pada barcode. Hasil scanner akan
diterjemahkan oleh mesin dalam mesin barcode scanner sehingga muncullah harga barang di layar
komputer. Termasuk radiasi gelombang elektromagnetik apakah sinar laser? Apa fungsi sinar laser
yang lainnya? Apakah sinar laser berbahaya bagi kehidupan? Lebih jelas tentang jenis-jenis,
sumber, manfaat, dan bahaya radiasi gelombang elektromagnetik dapat Anda temukan dengan
mempelajari dan melakukan kegiatan-kegiatan dalam bab ini.

1. Spektrum gelombang elektromagnetik Spektrum gelombang elektro-magnetik


2. Sumber radiasi gelombang elektromagnetik Gelombang radio
Gelombang mikro
3. Pemanfaatan radiasi gelombang elektromagnetik
Sinar inframerah
4. Bahaya radiasi gelombang elektromagnetik Cahaya tampak
Sinar ultraviolet
Sinar X
Sinar gamma

Radiasi Elektromagnetik
Di kelas XI Anda telah mempelajari gelombang mekanik. Kemudian, Anda juga telah
mempelajari perbedaan gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik yang diwakili oleh
gelombang bunyi dan gelombang cahaya. Pada bab ini, Anda akan mempelajari lebih dalam
tentang definisi, jenis, manfaat, dan bahaya gelombang elektromagnetik. Bab ini menuntut Anda
banyak membaca dan mencari informasi, baik melalui buku, internet maupun ensiklopedia.

A. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Subbab ini membahas tentang macam-macam gelombang elektromagnetik dan
sumbernya. Radiasi gelombang elektromagnetik berbeda-beda tergantung dari spektrumnya.
Lakukan kegiatan-kegiatan dalam bab ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung
jawab sehingga Anda dapat memahami materi dalam subbab ini.
Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik
Pada tahun 1864, James Clerk Maxwell mengemukakan hipotesis bahwa muatan
listrik yang dipercepat akan menimbulkan medan listrik dan medan magnet yang
menjalar bersamaan dan mampu merambat melalui ruang hampa. Maxwell menyebut
sesuatu yang merambat itu sebagai gelombang elektromagnetik. Hipotesis Maxwell
dibuktikan oleh Heinrich Hertz pada tahun 1888. Lakukan kegiatan berikut ini untuk
mengetahui sifat-sifat gelombang elektromagnetik.

Menyelidiki Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik


Pengamatan
Amatilah gambar medan magnet dan medan listrik yang diakibatkan oleh
muatan listrik yang dipercepat.
Prosedur
a. Perhatikan gambar di bawah ini.
G
E

G
Arah perambatan
B

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 6.2 Arah getar medan listrik dan medan magnetik pada GEM

Amati arah getar dan arah rambat medan lisrik dan medan magnet.
Catatlah hasil pengamatan Anda.

Fisika Kelas XII 145


Diskusi
Setelah melakukan pengamatan, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
dengan kelompok Anda.
Bagaimana arah getar medan magnet dan medan listrik?
Bagaimana arah rambat medan magnet dan medan listrik?
Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, termasuk gelombang apakah
gelombang elektromagnetik ini?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah Anda lakukan. Tulislah
menjadi laporan singkat, lalu sampaikan di kelas.

Gelombang elektromagnetik tidak bermuatan listrik sehingga arah perambatannya


tidak dapat dibelokkan baik pada medan magnet maupun medan listrik. Gelombang
elektromagnetik merambat di ruang hampa dengan kecepatan yang hanya tergantung
pada permitivitas listrik(ε0) dan permeabilitas magnet (μ0).

Sifat dan Kecepatan Merambat Gelombang Elektromagnetik


Carilah informasi bersama kelompokmu untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
Sebutkan sifat-sifat gelombang elektromagnetik!
Hitunglah kecepatan rambat gelombang elektromagnetik berdasarkan
persamaan c = 1 !
ε0μ0
–12 2 2
Nilai ε0 = 8,85 × 10 C /Nm
–7
Nilai μ0 = 4π × 10 Wb/Am

Radiasi Gelombang Elektromagnetik dan Sumbernya


Lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut untuk mengetahui spektrum
gelombang elektromagnetik.

Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Pengamatan
Amatilah dengan teliti dan cermat gambar spektrum gelombang
elektromagnetik.

Radiasi Elektromagnetik
Prosedur
Perhatikan gambar spektrum gelombang elektromagnetik pada gambar di
bawah ini.
Jenis Radiasi Radio Mikrogelombang Inframerah Tampak Ultraviolet Sinar-X Sinar
3 –2 –5 –6 –8
Panjang gelombang 10 10 10 0,5 × 10 10 10–10 gamma
(m)
10–12
Skala perkiraan

panjang gelombang
Bangunan Manusia Kupu-kupu Ujung jarum Protozoa Molekul Atom Inti atom

Frekuensi (Hz)

4 8 12 15 16 18 20
10 10 10 10 10 10 10

Temperatur objek
ketika radiasi ini
memiliki intensitas
pancaran gelombang 1K 100 K 10.000 K 10.000.000 K
yang paling besar –272°C –173°C –9.727°C –10.000.000°C

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 6.3 Spektrum gelombang elektromagnetik


Catatlah hal-hal yang penting pada gambar tersebut.
Diskusi
Setelah melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal penting pada gambar,
lakukan diskusi dengan kelompok Anda untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
Ada berapa jenis radiasi gelombang elektromagnetik?
Berapa rentang panjang gelombang dan frekuensi tiap-tiap radiasi
gelombang elektromagnetik?
Bagaimana hubungan radiasi panas dari tiap-tiap radiasi dengan panjang
gelombangnya?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah Anda lakukan, lalu
presentasikan di kelas.

Dari kegiatan yang telah Anda lakukan, ada tujuh radiasi gelombang
elektromagnetik yaitu gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya
tampak, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma. Selain berasal dari cahaya matahari,
ada sumber lain yang menghasilkan gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik secara umum dihasilkan ketika partikel bermuatan
listrik, biasanya elektron, mengubah kecepatan atau arah gerakan. Proses ini dapat terjadi
dalam beberapa cara, seperti pemanasan dari atom dan molekul dan perubahan tingkat
energi elektron. Frekuensi dan panjang gelombang yang terbentuk tergantung pada
jumlah energi yang terlibat. Gelombang dengan frekuensi yang lebih tinggi dan panjang
gelombang yang lebih pendek akan memiliki energi yang lebih tinggi. Jika perubahan
energi relatif kecil, gelombang radio dapat diproduksi.
Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Getaran
atom dalam molekul-molekul benda yang dipanaskan merupakan sumber gelombang
inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.

Fisika Kelas XII 147


Sinar ultraviolet dapat dibuat di laboratorium
oleh atom dan molekul dalam loncatan atau nyala
listrik. Sinar ultraviolet juga dapat dihasilkan dari
lampu wolfram atau lampu deuterium.
James Clerk Maxwell
(1831–1879)
Sinar X dihasilkan dari partikel-partikel
James Clerk Maxwell lahir pada
berenergi tinggi yang ditembakkan ke atom. 13 Juni 1831 di Edinburgh. Ia
Atom akan memancarkan sinar X jika atom memilih Fisika dan Mate-matika
ditembaki dengan elektron. Foton sinar X akan sebagai bidang yang ditekuni.
dipancarkan jika elektron datang menumbuk Dengan kegigihan dan kerja
kerasnya, pada tahun 1864 ia
elektron dari orbital sebelah dalam sehingga berhasil membuktikan bahwa
keluar dari atom. Elektron dari orbital luar akan gelombang elektromagnetik ialah
jatuh ke kulit sebelah dalam untuk meng- gabungan dari osilasi medan listrik
gantikannya sehingga elektron kehilangan energi dan magnetik. Selain itu, Maxwell
membuktikan bahwa cahaya
dengan memancarkan foton yang disebut sinar X. merupakan salah satu bentuk radiasi
elektro-magnetik. Ia juga membuka
Sinar gamma dihasilkan oleh isotop pemahaman tentang gerak gas,
radioaktif seperti cobalt -60 atau cesium-137. dengan menunjukkan bahwa laju
molekul-molekul di dalam gas
cobalt-60 adalah sumber yang paling banyak bergantung kepada suhunya masing-
digunakan dalam menghasilkan radiasi sinar masing. Ia meninggal dunia pada
gamma. Berkas sinar elektron dihasilkan dari tahun 1879, tidak lama setelah
perayaan ulang tahunnya yang ke-48
akselerator linear yang disuplai tenaga listrik.
karena

Inti tidak stabil, inti berat Partikel alfa (He) menderita kanker.
(Contoh uranium)

Sinar gamma
Peluruhan
spontan

Proton

Partikel Beta (elektron)

Neutron
Sumber: Dokumen Penerbit
Gambar 6.4 Terbentuknya sinar gamma

SUTET
Di Indonesia, banyak SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang
melewati area permukiman. SUTET dapat menghasilkan gelombang
elektromagnetik. Ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa SUTET dapat
memengaruhi kesehatan manusia yang tinggal di bawah SUTET. Apakah
informasi tersebut benar? Apa saja pengaruh gelombang elektromagnetik yang
dihasilkan SUTET bagi kehidupan manusia? Lakukan studi literatur secara
berkelompok di luar jam pelajaran. Tulis hasilnya dalam bentuk artikel singkat,
lalu bahas di kelas.

Radiasi Elektromagnetik
Tiap-tiap bintang memancarkan gelombang elektromagnetik sehingga memiliki citra
yang dapat ditangkap oleh peralatan yang digunakan peneliti di bumi. Bintang-bintang
tersebut kemudian diberi nama oleh para peneliti. Jika Anda menjadi peneliti, cara apa
yang Anda lakukan agar dapat menemukan bintang yang berbeda dari penemuan
sebelumnya?

Apa saja sifat-sifat gelombang Apa perbedaan dari tiap-tiap spektrum


elektromagnetik? gelombang elektromagnetik?
Ada berapa jenis radiasi gelombang Bagaimana sinar X dapat terbentuk?
elektromagnetik? Dari mana sumber radiasi sinar gamma?

B. Manfaat dan Bahaya Radiasi Gelombang Elektromagnetik


Lakukan kegiatan berikut ini untuk membuka wawasan Anda tentang manfaat dan
bahaya gelombang elektromagnetik.

Mengenal Manfaat dan Bahaya Radiasi


Gelombang Elektromagnetik
Pengamatan
Amatilah beberapa gambar yang berhubungan dengan manfaat dan bahaya radiasi
gelombang elektromagnetik dengan teliti.
Prosedur
a. Amatilah beberapa gambar di bawah ini.

Efek Sinar Ultraviolet

Sumber: Dokumen penerbit Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit

(a) (b) (c)


Gambar 6.5 (a) barcode scanner
efek sinar ultraviolet
penggunaan microwave oven

Fisika Kelas XII 149


Catatlah hal-hal penting yang berkaitan dengan gambar tersebut.
Carilah informasi yang berkaitan tentang gambar-gambar tersebut di buku
referensi atau internet.
Diskusi
Setelah melakukan pengamatan dan mencari informasi, dsikusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut dengan anggota kelompok Anda.
Kegiatan apa yang tampak pada gambar?
Bagaimana peran radiasi gelombang elektromagnetik pada gambar tersebut?

Bagaimana jika kita sering terpapar radiasi gelombang elektromagnetik?


Kesimpulan dan Laporan
Setelah melakukan diskusi, buatlah kesimpulan dengan anggota kelompok Anda.
Presentasikan hasilnya di kelas.

Setelah melakukan kegiatan di atas, Anda telah memiliki gambaran bahwa selain
memiliki manfaat ternyata radiasi gelombang elektromagnetik juga berbahaya. Untuk
memperdalam wawasan Anda, cermati penjelasan manfaat dan bahaya radiasi gelombang
elektromagnetik berikut.
Gelombang Radio
Frekuensi, panjang gelombang, dan kegunaan gelombang radio dapat dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel Frekuensi Gelombang Radio dan Televisi
Jenis Frekuensi dan Jenis Gelombang dan Kegunaan
Lebar Frekuensi Panjang Gelombang
Low Frequency (LF) Long Wave – Komunikasi jarak jauh

30 kHz–300 kHz 1.500 m – Radio komersial gelombang panjang


Medium Frequency (MF) Medium Wave – Komunikasi jarak jauh
300 kHz–3 MHz 300 m – Medium lokal
High Frequency (HF) Short Wave – Komunikasi radio amatir dan CB
3 MHz–30 MHz 30 m – Radio komersial gelombang pendek
Very High Frequency (VHF) Very Short Wave – Radio FM
30 MHz–300 MHz 3m – Radio mobil polisi
– Komunikasi pesawat udara
Ultra High Frequency (UHF) Ultra Short Wave – Televisi
300 MHz–3 GHz 30 cm – Komunikasi jarak pendek
Super High Frequency (SHF) Microwave – Radar
> 3 GHz 3 cm – Komunikasi lewat satelit
– Saluran televisi
– Telepon

Radiasi Elektromagnetik
Gelombang radio ada dua macam yaitu amplitudo modulasi (AM) dan frekuensi
modulasi (FM). Gelombang radio AM memiliki amplitudo yang berubah-ubah dan
dipengaruhi oleh gejala kelistrikan di atmosfer sehingga memiliki kualitas suara kurang
jernih. Gelombang AM memiliki jangkauan yang luas karena dapat dipantulkan oleh
ionosfer.
Sementara itu, gelombang radio FM mengalami perubahan frekuensi saat membawa
informasi, tetapi amplitudonya tetap. Hal ini mengakibatkan kualitas suara radio FM
lebih jernih dibanding radio AM. Gelombang radio FM memiliki jangkauan yang tidak
jauh karena dapat menembus lapisan ionosfer dan tidak dipantulkan kembali ke bumi.
Gelombang radio FM lebih cocok digunakan untuk radio lokal. Gelombang televisi
8 9
menggunakan gelombang radio berfrekuensi tinggi pada rentang 10 –10 Hz.

Alat yang menggunakan gelombang radio antara lain radiofon dan telepon
genggam. Radiofon merupakan telepon tanpa kabel. Gelombang yang dikirim berupa
gelombang radio. Telepon jenis ini dapat terganggu jika cuaca tidak baik. Telepon
genggam memanfaatkan gelombang radio pada ultra high frequency (UHF). Pengguna
telepon genggam di Indonesia beragam mulai dari usia remaja hingga usia lanjut.
Banyak kalangan menggunakan telepon genggam untuk mempermudah komunikasi.

Sampai saat ini, belum ada bukti yang valid tentang bahaya gelombang radio.
Seperti penelitian terhadap ponsel yang digunakan akan memberi efek buruk pada
manusia belum terbukti kuat. Harus ada penelitian lebih lanjut tentang bahaya
gelombang radio pada manusia.
2. Gelombang Mikro
Gelombang mikro dimanfaatkan pada micro-
wave oven dan radar (radio detection and ranging).
Microwave oven memanfaatkan sifat gelombang
mikro yang memberikan efek pemanasan pada
benda yang dikenai radiasi. Makanan yang
berada dalam microwave oven menyerap radiasi
gelombang mikro sehingga makanan menjadi
panas dalam waktu singkat. Oleh karena itu,
microwave oven dimanfaatkan untuk memasak
makanan secara cepat dan bebas api.
Selain oven, peralatan yang memanfaatkan
gelombang elektromagnetik yaitu radar. Radar
menggunakan prinsip pemantulan gelombang
mikro. Antena pada pesawat radar berfungsi
sebagai pemancar dan penerima gelombang mikro
Sumber: Dokumen Penerbit
yang dipancarkan. Radar berfungsi untuk
menentukan posisi suatu objek. Radar digunakan Gambar 6.6 Microwave oven dan
dalam dunia penerbangan dan pelayaran sebagai radar
pemandu agar tidak menabrak objek lain.
Seperti pada gelombang radio, bahaya gelombang mikro belum dapat dibuktikan.
Belum ditemukan bukti bahwa paparan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah
akan berbahaya bagi manusia.

Fisika Kelas XII 151


Manfaat Gelombang Elektromagnetik dalam Berbagai Bidang
Pengamatan
Lakukan studi literatur untuk melakukan pengamatan tentang manfaat dan
bahaya gelombang elektromagnetik dalam berbagai bidang.
Prosedur
Carilah buku atau informasi di internet tentang manfaat dan bahaya
gelombang elektromagnetik dalam berbagai bidang.
Setelah itu, isilah tabel berikut.
Jenis Gelombang Bidang Penggunaan Bahaya Penggunaan

Sinar inframerah 1. Kesehatan Sorotan inframerah


a. Mengaktifkan yang terkena mata
molekul air dalam dapat merusak mata.
tubuh sehingga
dapat meningkat-
kan cairan tubuh.
b. M e n i n g k a t k a n
metabolisme
tubuh sehingga
mengurangi beban
hati dan ginjal.
2. Komunikasi
a. Pengendali jarak
jauh.
b. Transfer data dari
satu perangkat ke
perangkat lain.

Sinar ultraviolet ...

Sinar X ...

Sinar gamma ...

Diskusi
Setelah mengisi tabel tersebut, lakukan diskusi dengan anggota kelompok
Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bagaimana penggunaan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari?
Bagaimana peran gelombang elektromagnetik dalam perkembang-an
teknologi?
Apakah peran gelombang elektromagnetik dapat digantikan?
Bagaimana cara menghindari bahaya gelombang elektromagnetik?

Radiasi Elektromagnetik
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang Anda lakukan. Tulis menjadi
artikel singkat yang mudah dipahami, lalu buatlah presentasi dengan sajian
yang menarik. Presentasikan hasilnya di kelas.

Sinar Inframerah
Apabila suatu benda dipanaskan akan memancarkan sinar inframerah yang jumlah
sinarnya bergantung pada suhu dan warna benda. Berdasarkan keadaan benda yang
memancarkan sinar inframerah ketika terbakar inilah, suatu satelit di luar angkasa dapat
mendeteksi daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan. Penerapan inframerah
dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
a. Remote Control
Remote control pada televisi, pendingin ruangan,
dan pemutar CD menggunakan inframerah.
Perintah-perintah elektronik dari remote control
dimodulasikan dalam sinar inframerah yang akan
ditangkap oleh peralatan-peralatan elektronik.
Detektor pada pesawat elektronik akan melakukan
perintah-perintah dari remote control setelah
Sumber: Dokumen Penerbit
menerima sinar inframerah. Gambar 6.7 Remote control
b. Kesehatan
Inframerah dapat digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit dalam tubuh.
Selain itu, sinar inframerah digunakan untuk terapi penyembuhan. Radiasi
inframerah yang dipancarkan ke kulit akan melancarkan peredaran darah sehingga
aliran oksigen dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh dapat dengan lancar
mencapai seluruh organ. Racun dalam darah juga dapat hilang. Beberapa rumah
sakit di Indonesia menawarkan solusi sinar inframerah untuk membuat otot relaks
dan melancarkan sirkulasi darah.
Cahaya Tampak
Sinar tampak memiliki spektrum warna dari frekuensi terkecil sampai terbesar.
Urutan spektrum warna dari frekuensi terkecil (panjang gelombang terbesar) yaitu
merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Cahaya sangat diperlukan oleh mata untuk
melihat benda-benda yang ada di sekitar kita. Contoh lain dari cahaya tampak yaitu sinar
laser.
Sinar laser memiliki sifat monokromatik (ekawarna), koheren, berkasnya tidak
menyebar, dan intensitasnya sangat tinggi. Laser digunakan dalam berbagai bidang.

Penggunaan Laser
Tugas ini dilakukan secara berkelompok di luar jam pelajaran. Lakukan studi
literatur tentang cara pembuatan laser dan manfaat laser dalam berbagai bidang.
Selain manfaatnya, catatlah bahaya penggunaan laser. Tulislah hasilnya menjadi
makalah singkat, lalu presentasikan di kelas.

Fisika Kelas XII 153


Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar UV biasa digunakan untuk mensterilkan alat-alat bedah kedokteran. Di bidang
industri, sinar UV digunakan untuk mengawetkan bahan-bahan makanan dan memeriksa
keberadaan bakteri pada produk makanan. Di bidang penanganan kejahatan, sinar UV
digunakan untuk memeriksa sidik jari, bercak darah kering, dan keaslian uang. Radiasi
UV dapat menarik serangga agar datang sehingga dapat digunakan sebagai penjebak
serangga. Selain itu, radiasinya dapat mengubah provitamin D menjadi vitamin D di
dalam tubuh sehingga menyehatkan tulang dan dapat mencegah rakitis. Energi dari sinar
ultraviolet cukup kuat dan sifatnya dapat mengionisasi bahan. Sinar UV dari matahari
diserap oleh ozon sehingga tidak membahayakan kehidupan di bumi. Radiasi sinar UV
yang berlebihan dapat meng-akibatkan kanker kulit, gangguan penglihatan, dan
mengganggu keseimbangan alam.

Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga dilimpahi sinar matahari.


Akibatnya, sinar ultraviolet yang diterima di wilayah Indonesia memiliki intensitas yang
tinggi. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek sinar UV adalah menggunakan
tabir surya saat melakukan aktivitas di bawah terik sinar matahari. Sinar ultraviolet ada
tiga jenis yaitu UVA, UVB, dan UVC.
Sinar ultraviolet A mempunyai energi relatif rendah, tetapi dapat menembus lapisan
kulit sampai lapisan jangat dan lemak. Hal ini berdampak terhadap kerusakan pada
jaringan jangat dan lemak sehingga kulit menjadi keriput.
Sinar ultraviolet B memiliki energi yang relatif tinggi. Hal ini berdampak terhadap
lapisan kulit paling atas yaitu lapisan ari. Sinar ultraviolet B mampu membakar dan
merusak lapisan ari.
Sinar ultraviolet C akan memengaruhi perubahan warna kulit. Warna kulit akan
berubah menjadi lebih kecokelatan. Sinar ultraviolet memberikan pengaruh yang besar
terhadap kerusakan kolagen dan jaringan elastin. Kolagen dan elastin merupakan
jaringan pada kulit dermis yang bertanggung jawab terhadap kekuatan dan elastisitas
kulit.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai daya tembus kuat. Oleh karena
kekuatan daya tembus ini, sinar X dapat digunakan
untuk memotret susunan tulang dalam tubuh, misal
untuk menentukan letak tulang yang patah. Sinar X
pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad
Rontgen pada tahun 1895. Oleh karena itu, sinar X
sering disebut pula dengan sinar Rontgen. Dalam
bidang fisika material, sinar X digunakan untuk
menyelidiki struktur material dari suatu benda. Alat
yang digunakan dinamakan XRD (X-rays Diffraction).
Sinar X juga dapat digunakan sebagai
Sumber: Dokumen Penerbit
pemindai barang-barang di bandar udara.
Gambar 6.8 Hasil rontgen
Walaupun sinar X sangat berguna kepada
manusia, tetapi penggunaan secara berlebihan kepada sinar X mungkin menyebabkan
pemusnahan sel-sel dalam tubuh, perubahan struktur genetik suatu sel, penyakit kanker,
rambut rontok, kulit menjadi merah, dan berbisul.

Radiasi Elektromagnetik
Sinar Gamma (γ)
Sinar gamma yang dihasilkan dari inti-inti yang tidak stabil ini sering digunakan
untuk membunuh sel-sel kanker dan sterilisasi alat-alat kedokteran. Dalam bidang
pertanian, sinar gamma digunakan untuk rekayasa genetika yaitu penyinaran pada bibit
unggul. Radiasi sinar gamma dapat diketahui dengan detektor Geiger-Muller.
Sinar gamma yang berasal dari luar angkasa ternyata dapat merusak satelit dan
atmosfer karena energi yang sangat kuat dari sinar gamma. Namun menurut para
ilmuwan semburan gamma ini jarang terjadi, yaitu sekitar 10 ribu – 1 juta tahun sekali.
Dalam ledakan sebuah senjata nuklir banyak materi radioaktif yang tercipta. Sinar
gamma dari nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam
penggunaan senjata nuklir di sebuah perang nuklir.

Apa manfaat gelombang radio dalam Bagaimana jika kita terlalu sering terpapar
bidang komunikasi? sinar ultraviolet?
Apa manfaat sinar gamma dalam bidang Apa bahaya dari sinar X?
kesehatan? Apa manfaat cahaya tampak bagi
kehidupan?

Sinar ultraviolet dari matahari sebenarnya sudah diserap oleh ozon. Namun, rusaknya
ozon menyebabkan sinar ultraviolet yang berbahaya tidak terserap sempurna oleh ozon
sehingga dapat sampai ke bumi. Sinar ultraviolet dapat merusak kulit dan mata. Apa yang
dapat Anda lakukan agar tidak terkena dampak sinar ultraviolet yang berbahaya?

Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium untuk merambat. Gelombang ini


terbentuk dari muatan listrik yang dipercepat, lalu menghasilkan medan listrik dan
medan magnet yang merambat.
Spektrum gelombang elektromagnetik antara lain gelombang radio, gelombang mikro, sinar
inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma.
Tiap-tiap spektrum memancarkan radiasi dan energi sesuai dengan panjang gelombang dan
frekuensi gelombangnya.
Selain memiliki manfaat, gelombang eketromagnetik juga memiliki bahaya sehingga harus
hati-hati dalam penggunaannya.

Fisika Kelas XII 155


gelombang mikro
Pilihlah jawaban yang tepat!
sinar inframerah
Pernyataan berikut ini yang bukan ter-masuk cahaya rontgen
sifat gelombang elektromagnetik yaitu . . . sinar ultraviolet
Gelombang elektromagnetik me-rambat cahaya tampak
sesuai dengan kecepatan rambat Perhatikan informasi mengenai gelombang
cahaya. radio berikut!
Gelombang elektromagnetik tidak Memiliki frekuensi yang berubah-ubah
dipengaruhi medan magnet dan dalam modulasi suara.
medan listrik. Gelombang yang dipancarkan dapat
Gelombang elektromagnetik tidak menembus lapisan ionosfer.
memerlukan medium untuk me- Kualitas suara tidak terlalu jernih karena
rambat. dipengaruhi gejala kelis-trikan di
Gelombang elektromagnetik dapat angkasa.
mengalami pemantulan. Jangkauan siaran tidak terlalu jauh jika
Gelombang elektromagnetik tidak dapat tidak memakai stasiun relay.
dipolarisasikan. Informasi yang menunjukkan ciri dari
Sifat medan magnet dan medan listrik dalam pancaran gelombang radio FM
gelombang elektromagnetik adalah . . . . ditunjukkan oleh nomor . . . .
merambat searah dan saling ber-himpit 1), 2), dan 3)
merambat searah dan saling tegak lurus 1), 2), dan 4)
merambat berlawanan arah dan saling 1), 3), dan 4)
tegak lurus 2), 3), dan 4)
merambat berlawanan arah dan saling 2) dan 4) saja
berhimpit Gelombang elektromagnetik di bawah ini
merambat berbeda arah dengan sudut yang memiliki daya tembus paling kuat
perbedaan 90° adalah . . . .
Perhatikan foto di bawah ini! sinar X
sinar ultraviolet
sinar inframerah
gelombang radio
gelombang mikro
Setiap jenis gelombang elektromagnetik
mempunyai energi berbeda-beda.
Gelombang elektromagnetik berikut ini
yang mempunyai energi paling kecil
untuk menembus sebuah benda adalah
Suhu tubuh manusia dapat terdeteksi ....
dengan hasil foto yang menggunakan sinar gamma
gelombang elektromagnetik berjenis . . . . sinar ultraviolet
sinar inframerah
gelombang radio
gelombang mikro

Radiasi Elektromagnetik
Sinar X memiliki daya tembus yang kuat Kerjakan soal-soal berikut!
karena . . . .
panjang gelombangnya pendek dan Apa hubungan panjang gelombang dengan
frekuensinya besar frekuensi gelombang elektro-magnetik?
panjang gelombangnya besar dan Jelaskan dengan menyajikan data
frekuensinya kecil beberapa spektrum gelombang
panjang gelombang dan frekuensi-nya elektromagnetik!
kecil
panjang gelombang dan frekuensi-nya Bagaimana cara kerja remote control?
besar Apa yang memengaruhi kecepatan
frekuensinya kecil gelombang elektromagnetik?
Jenis gelombang elektromagnetik yang paling Energi gelombang elektromagnetik
tepat untuk mendeteksi patah tulang pada hc
manusia adalah . . . . dirumuskan dengan E = λ , E = energi,
sinar X h = tetapan Planck, c = kecepatan
sinar gamma gelombang elektromagnetik, λ = panjang
sinar ultraviolet gelombang elektromagnetik. Berdasar-
cahaya tampak kan persamaan tersebut, gelombang
sinar inframerah elektromagnetik apa yang memiliki energi
Bahan logam disinari dengan laser yang paling besar?
memiliki warna berbeda. Laser yang lebih Mengapa pada siang hari Anda dapat melihat
cepat memanaskan logam adalah warna . . dengan jelas, sedangkan pada malam hari
.. harus dilakukan dengan bantuan cahaya
merah lampu?
biru
kuning Mengapa jika telepon genggam akan
ungu menerima panggilan masuk, layar televisi
hijau yang berada di dekat telepon genggam
mengalami gangguan?
Sinar gamma dapat memotong pelat baja
karena . . . . Mengapa laser dapat menunjukkan gejala
memiliki frekuensi paling rendah pemantulan dan pembiasan dengan jelas?
panjang gelombang paling kecil
kecepatan paling besar Modulasi apa yang sebaiknya diguna-kan jika
dihasilkan dari bahan radioaktif saat pemancar radio ingin siarannya
dihasilkan oleh energi matahari bersuara jernih? Mengapa?
Bagaimana gelombang mikro dapat
digunakan untuk memasak makanan
dengan cepat?
Bagaimana suatu satelit dapat men-deteksi
citra bumi?

Fisika Kelas XII 157


Matahari merupakan sumber utama penghasil gelombang elektromagnetik bagi bumi.
Walaupun gelombang elektromagnetik bisa dibuat di laboratorium, dapat Anda bayangkan
repotnya jika harus mengandalkan gelombang elektromagnetik buatan manusia. Coba Anda
bayangkan jika matahari berhenti menghasilkan energi. Apa yang akan terjadi pada bumi
kita? Jika matahari tiba-tiba berhenti menghasilkan energi, bumi tidak akan langsung
dingin, tetapi melalui proses beberapa waktu. Suhu bumi diperkirakan akan turun drastis,
permukaan laut akan membeku. Sebagian besar kehidupan akan mati dalam beberapa
minggu. Hal ini menunjukkan kuasa Tuhan yang menciptakan matahari dengan sempurna
dan tidak ada yang dapat menandinginya. Dengan semua hal yang telah diciptakan untuk
kehidupan kita, sudah seharusnya kita selalu bersyukur dan tentunya bertambah keimanan
setelah menyadari kekuasaan Tuhan. Ada banyak cara untuk bersyukur, contohnya dengan
memanfaatkan semua hal yang telah Tuhan ciptakan untuk kita sehingga dapat digunakan
untuk kenyamanan hidup kita.

Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah materi
mempelajari di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menjelaskan terjadinya gelombang


elektromagnetik.
Saya dapat menjelaskan sifat-sifat gelombang
elektromagnetik.
Saya dapat menjelaskan spektrum gelombang
elektromagnetik.
Saya dapat menjelaskan sumber dari radiasi
gelombang elektromagnetik.
Saya dapat menjelaskan manfaat dan bahaya dari
radiasi gelombang elektromagnetik.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari 2, sebaiknya
pelajari kembali materi bab ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda dapat
melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil atau
sama dengan 3.

Radiasi Elektromagnetik
A. Pilihlah jawaban yang tepat. d. R ε1
i
=
1. Arus sebesar 3,6 mA mengalir melewati ε1 3R

sebuah penghantar. Muatan yang


melewati penghantar dalam waktu
30 menit sebesar . . . C.
a. 3,24 d. 54 2R
b. 3,60 e. 108 2ε1
e.
c. 6,48
2. Kawat dengan panjang dan luas R R
penampang A memiliki hambatan i
2R
sebesar R. Jika panjang kawat dijadikan
i i i
dua kali panjang semula, hambatan
2R
kawat menjadi . . . kali hambatan semula. R R
1
a. d. 4
2
b. 1 e. 10 4. Perhatikan gambar 12V 2Ω
c. 2 di samping!
3. Gambar berikut yang tidak memenuhi Besar ε dan Vab ber- i
kaidah hukum Kirchhoff adalah . … turut-turut adalah ε 1Ω
1 ....
a. i a. 2,5V dan 3V a b
3

b. –2,5V dan 3V 1A

i c. –5V dan +6V 3Ω


2 i d. 5V dan –6V
3
b. e. +5V dan 6V 2A

i 1 i 5. Perhatikan gambar di bawah ini!


3
Q1=2µC
2i
5
3 i 3 cm 5 cm
c. R
2 i Q3=4µC
3
3 cm 4 cm
5 cm

i i Q2=2µC

1 i 2R

Fisika Kelas XII 159


Gaya total yang dialami muatan Q3 berbentuk setengah lingkaran dan
sebesar . . . N. terdeteksi pada jarak 10,16 cm. Medan
+ –19
a. 12,47 d. 74,72 magnet B sebesar . . . T. (qe = 1,6 × 10
–27
b. 24,94 e. 89,88 C, m = 6,65 × 10 kg)
c. 49,88 a. 0,082 d. 1,64
b. 0,164 e. 16
Titik P berjarak 2 meter dari mutan 4 nC.
Medan listrik di titik P sebesar . . . N/C. c. 0,82
a. 4 d. 18 Kawat vertikal di dinding sebuah gedung
b. 4,5 e. 36 membawa arus DC sebesar 25 A ke atas
9 seperti gambar berikut.
Keping kapasitor dengan dielektrik udara
terpisah sejauh 5 mm. Luas setiap keping
2
2 cm . Jika beda potensial 6 V
diaplikasikan pada kapasitor, medan
listrik antara kedua pelat sebesar . . . N/C
–12
(ε0 = 8,85 × 10 F/m).
12 14 Kawat/kabel
2 × 10 d. 4 × 10
14 14
b. 2 × 10 e. 8 × 10
12
c. 4 × 10 Besar dan arah medan magnet yang
Perhatikan gambar di bawah ini! berjarak 50 cm di kiri kawat sebesar . . . .
–5
C 2C 1 × 10 T, masuk bidang gedung
–5
1 × 10 T, keluar bidang gedung
–5
2 × 10 T, masuk bidang gedung
–5
2 × 10 T, keluar bidang gedung
–5
3 × 10 T, masuk bidang gedung
C 2C Elektron bergerak di dalam medan magnet
Kapasitansi total susunan kapasitor di atas –4 2
homogen 0,5 ×10 Wb/m . Muatan
sebesar . . . . bergerak membentuk sudut 90° terhadap
a. 1 C d. 4 C medan magnet. Apabila gaya yang dialami
3 3 –17
elektron 8 × 10 N, kecepatan elektron
b. 2 C e. 5 C dalam medan magnet sebesar . . . m/s.
3 3 7 7
a. 0,5 × 10 d. 4×10
3 7 7
c. 3C b. 1×10 e. 6×10
7
Proton bergerak menembus medan magnet c. 2 × 10
homogen sebesar 2,0 T dengan laju 1 × Perhatikan langkah-langkah berikut.
5
10 m/s. Jika proton bergerak membentuk Memperbesar fluks medan magnet
sudut 30° terhadap medan magnet, gaya Menambah jumlah koil
yang dialami proton sebesar . . . N (q = Mengganti arah kutub magnet
–19
1,6 × 10 C). Memperbesar arus yang mengalir
–14 –12
a. 1,6 × 10 d. 4,8 × 10 Langkah-langkah yang dapat dilakukan
–14 –12
b. 2,4 × 10 e. 5,0 × 10 untuk memperbesar GGL induksi pada
–14 generator ditunjukkan nomor . . . .
c. 4,8 × 10
+ a. 1), 2), 3), dan 4) d. 2) dan 3)
Spektrometer mendeteksi ion He ber-gerak
5 b. 1), 2), dan 4) e. 3) dan 4)
dengan laju 1,0 × 10 m/s dalam medan 2), 3), dan 4)
magnet homogen. Lintasan ion

Ulangan Akhir Semester 1


14. Perhatikan gambar berikut! 17. Perhatikan gambar berikut!
x B x x x a x x i ~
i a d
x x x x x x R C
R
ε v
x x x x x x
x x i x x x b c
x
b

Jika besar medan magnet 0,6 Tesla, L


resistansi kawat 0,03 Ω, dan panjang
batang 10 cm digerakkan dengan Diketahui R = 300 Ω, X L= 100 Ω, dan XC
kecepatan 2,5 m/s seperti pada gambar, = 40 Ω dihubungkan dengan sumber AC
besar GGL induksi, arus yang mengalir, 50 V. Daya rata-rata yang dihantar-kan ke
seluruh rangkaian dan ke setiap elemen
dan gaya yang beraksi pada batang adalah rangkaian sebesar . . . W.
.... a. 0,15 d. 5
0,15 V; 5,0 A; 0,3 N b. 0,5 e. 15
0,15 V; 0,5 A; 0,3 N c. 1,5
1,50 V; 0,5 A; 0,3 N
1,50 V; 5,0 A; 0,3 N Perhatikan uraian di bawah ini!
1,50 V; 5,0 A; 3,0 N Merupakan gelombang transversal dan
dapat terpolarisasi.
Arus sebesar 250 µA mengalir pada sebuah Hubungan antara medan magnet dan
penerima radio. Apabila amplitudo medan listrik adalah E = cB.
tegangan 3,60 V dan frekuensi 1,6 MHz Merambat di ruang hampa dengan laju
(bersesuaian dengan gelombang AM), tertentu yang tidak berubah-ubah.
induktansi induktor yang dibutuhkan Memerlukan partikel untuk berosilasi
sebesar . . . mH. dalam mentransmisikan energi.
0,43 Berdasarkan uraian di atas, sifat -sifat
1,43 gelombang elektromagetik yang juga
4,3 merupakan sifat gelombang mekanik
14,3 adalah . . . .
43 a. (1) saja d. (2) dan (3)
Resistor 200 Ω dirangkai seri dengan sebuah b. (1) dan (2) e. (4) saja
kapasitor 5 µF. Apabila tegangan pada c. (1), (2), (3), (4)
hambatan VR = (1,2 cos 2.500t) volt, Perhatikan data berikut!
tegangan pada kapasitor sebesar . . . volt.
Spektrum λ (m) f(Hz)
(0,48 cos 2.500t)
Radio 1–10 8
(1,48 cos 2.500t) 10
Mikrowave –1 9 12
π 10–2– 10 10 – 10
(0,48 cos 2.500t – 2 ) Cahaya tampak –6
10 – 10
–7 14
10 – 10
15

Ultra violet –7 –8 15 17
π 10 – 10 10 – 10
(0,48 cos 2.500t + 2 ) Sinar X –8
10 – 10
–12 16
10 – 10
21

Sinar gamma –13 18 22


π 10–10 – 10 10 – 10
(1,48 cos 2.500t – 2 )

Fisika Kelas XII 161


Berdasarkan tabel tersebut dapat di- kan pada kapasitor, berapa energi yang
simpulkan bahwa . . . . tersimpan oleh kapasitor?
a. gelombang elektromagnetik yang 4. Perhatikan gambar berikut!
memiliki panjang gelombang pendek,
mempunyai frekuensi yang kecil R
b. spektrum gelombang elektromag- i1 i1
netik tidak dipengaruhi frekuensi i2 R a i2
c. semakin besar panjang gelombang
elektromagnetik, frekuensinya
semakin kecil Ke manakah arah dan besar medan
d. tidak ada hubungan antara pan- magnet pada titik a?
jang gelombang dengan frekuensi Perhatikan gambar di A B
gelombang elektromagnetik samping! Hitung
e. sinar gamma memiliki panjang besar dan arah 1 A
medan magnet di A 2i
gelombang lebih besar dibanding- =1
titik P jika diketa-hui = P
kan dengan sinar X
1
20. Perhatikan pernyataan di bawah ini! i1 = i2 !
i
(1) 4 cm

Digunakan pada beberapa per-


alatan masak.
Induktansi induktor sebesar 26 mH. Arus
(2) Sebagai penghantar informasi dalam
yang mengalir memiliki laju –18A/s.
dunia komunikasi.
Berapakah GGL pada ujung-ujung
(3) Dimanfaatkan pada dunia ke-
induktor?
sehatan dan kedokteran.
7. Perhatikan gambar berikut!
(4) Sterilisasi kemasan air minum. a
x x x x
Dari pernyataan di atas, manfaat radiasi ix x x x
gelombang elektromagnetik ditunjuk-kan x
oleh nomor . . . . R 3m
a. (1) dan (2) d. (2) dan (3) B
b. (1), (2), dan (3) e. (3) dan (4) x x x x
c. (1), (2), (3), dan (4) x x x x
x x xb x
Kerjakan soal-soal berikut! Kawat AB bergerak tanpa gesekan dalam
1. Perhatikan gambar berikut! medan magnet homogen B = 0,95 T
1Ω 1Ω dengan kecepatan 20 m/s. Jika nilai R = 5
3V 3V Ω, berapakah arus yang mengalir?
Sebuah penala radio menunjukkan frekuensi
Ω 1,44 MHz FM. Jika nilai induktansi
3Ω induktor 3,5 mH, berapakah nilai
kapasitor yang harus dipasang?
1Ω 1Ω Sebuah rangkaian seri RLC terdiri dari R = 25
Hitung arus yang melalui resistor 2 Ω! Ω, L = 30 mH, dan C = 12 µF
Mengapa baterai dengan hambatan dalam dan dihubungkan dengan sumber tegangan AC
tegangan indentik lebih meng-untungkan 90 Volt rms yang berfrekuensi 120 Hz.
dipasang seri dibanding-kan paralel? Hitung arus dalam rangkaian dan
Sebuah kapasitor 450 µF diberi muatan tegangan tiap komponen!
hingga 295 V. Ketika kawat disambung- Mengapa sinar gamma masuk dalam kelompok
gelombang elekromagnetik?

Ulangan Akhir Semester 1


Setelah mempelajari bab ini, Anda memahami prinsip relativitas, transformasi pada gerak relativistik,
serta kesetaraan energi dengan massa suatu partikel yang bergerak dengan kecepatan relativistik.

Relativitas

Mempelajari

Relativitas Newton Transformasi Lorentz Massa, Momentum, dan

Energi Relativistik
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
• Relativitas Newton • Transformasi Lorentz • Massa relativistik

• Transformasi Gallielo untuk kecepatan • Momentum relativistik


• Percobaan Michelson- • Penjumalahan kecepat- • Energi relativistik
Morley an relativistik
• Postulat Einstein dan • Panjang relativistik
teori relativitas khusus • Waktu relativistik
Paradoks kembar

Fisika Kelas XII 163


Sumber : Cambridge University Press

Gambar 7.1 Galaksi

Perhatikan gambar di atas! Gambar tersebut menunjukkan galaksi yang dianggap sebagai
objek sangat besar. Tahukah Anda bahwa alam semesta ini semakin mengembang? Fakta tentang
alam semesta semakin mengembang dapat dibuktikan dengan menggunakan efek Doppler
relativistik. Efek Doppler relativistik digunakan untuk mengukur pergeseran frekuensi cahaya
yang dipancarkan oleh objek luar biasa besar yang bergerak. Cahaya yang dipancarkan oleh atom-
atom (berada pada daerah warna violet) mengalami pergeseran menuju ujung merah dari spektrum
atom-atom di galaksi lain. Hal ini menunjukkan bahwa galaksi-galaksi menjauh dari kita dan
menandakan alam semesta mengembang. Efek Doppler relativistik merupakan salah satu
penerapan relativitas. Apakah yang dimaksud dengan relativitas itu? Ikutilah penjelasannya dalam
bab ini dengan saksama.

1. Relativitas Newton dan transformasi Galileo Relativitas


2. Transformasi Lorentz, kontraksi panjang, dan peng-gembungan Penggembungan waktu
waktu
Panjang relativistik
3. Massa, momentum, dan energi relativistik
Massa relativistik
Momentum relativistik
Energi relativistik

Relativitas
A. Relativitas
Suatu benda dianggap bergerak jika telah ditetapkan suatu kerangka khusus yang
dianggap sebagai acuan. Contohnya saat pengendara sepeda motor melewati orang yang
sedang duduk di pinggir jalan. Dari keadaan tersebut, pengendara sepeda motor sedang
bergerak terhadap orang yang duduk, tetapi diam terhadap sepeda motornya. Jadi, keadaan
diam atau bergerak adalah relatif. Untuk lebih memahami gerak relatif, lakukan kegiatan di
bawah ini.

Menyelidiki Gerak Relatif


Pengamatan
Amatilah gambar berikut.

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 7.2 Gerak kereta

Prosedur
Amatilah peristiwa gerak relatif pada gambar yang disediakan.
Analisislah gerak benda sesuai dengan acuan.
Diskusi
Berdasarkan pengamatan Anda pada gambar di atas, siapakah yang bergerak?
Apakah orang di stasiun atau kereta?
Siapakah yang menjadi acuan dari pertanyaan pada poin A?
Berdasarkan analisis Anda, apakah yang dimaksud dengan gerak relatif?
Laporan dan dan kesimpulan
Tulislah hasil diskusi Anda dalam bentuk laporan singkat. Presentasikan di depan
kelas dan bahaslah bersama dengan guru Anda.

Setelah Anda melakukan kegiatan di atas, Anda dapat menyimpulkan tentang gerak
relatif. Dalam suatu kejadian terdapat pengamat dan kerangka acunan. Kejadian merupakan
suatu peristiwa fisika yang terjadi dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Pengamat
melakukan pengukuran terhadap suatu kejadian. Kerangka acuan merupakan suatu sistem
koordinat yang digunakan pengamat untuk menentukan posisi kejadian dalam suatu ruang.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai relativitas, ikuti pembahasan berikut.

Fisika Kelas XII 165


Relativitas Newton
Prinsip relativitas Newton dikemukakan oleh Galileo dan Newton. Prinsip ini
menyatakan bahwa hukum-hukum mekanika berlaku sama pada semua kerangka acuan
inersial. Kerangka acuan inersial yaitu suatu kerangka acuan yang berada dalam keadaan
diam atau bergerak terhadap acuan lainnya dengan kecepatan konstan pada suatu garis
lurus. Teori relativitas berhubungan dengan kejadian-kejadian yang diamati dari
kerangka acuan inersial.

Koin sebelum dijatuhkan Koin sebelum dijatuhkan

Koin dijatuhkan dari Koin dijatuhkan dari dalam mobil


dalam mobil

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 7.3a Kerangka Gambar 7.3b


acuan mobil. Lintasan Kerangka acuan orang yang diam di luar mobil.
koin berbentuk garis Lintasan koin berbentuk lintasan pa-rabola.
vertikal ke bawah.

Perhatikan Gambar 7.3a dan Gambar 7.3b. Pada gambar tampak orang di dalam
mobil melempar koin ke luar. Pada peristiwa ini berlaku hukum gravitasi yang sama dan
hukum-hukum gerak yang sama dalam kedua kerangka acuan inersial. Gambar 7.3a
mobil sebagai kerangka acuan, koin tidak memiliki kecepatan awal horizontal. Menurut
orang di dalam mobil, koin menempuh lintasan lurus vertikal dan jatuh di atas
permukaan jalan tepat vertikal di bawah kedudukan awal koin. Gambar 7.3b orang yang
diam di luar mobil sebagai kerangka acuan. Koin memiliki kecepatan awal horizontal
dan hukum-hukum mekanika memperkirakan bahwa koin akan menempuh lintasan
parabola.
Transformasi Galileo
Transformasi Galileo di-
Y S Y′ S′
tunjukkan dengan Gambar 7.4.
x
Titik asal kedua kerangka acuan
berimpit. Selang waktu yang vt′ x′ P
dicatat oleh pengamat di S
dianggap sama dengan yang O O¢ X′=X
dicatat oleh pengamat di S′ (t′ =
t).
Z Z′

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 7.4 Transformasi Galileo

Relativitas
Setelah selang waktu t, koordinat titik P pada kerangka acuan S′ dinyatakan dengan
koordinat pada kerangka acuan S. Dengan demikian, transformasi Galileo untuk
koordinat dan waktu dituliskan sebagai berikut.
x′ = x – vt
y′ = y
z′=z
t′ = t

Sementara itu, transformasi kebalikannya:

= x′ + vt
= y′
= z′
= t′

Transformasi Galileo untuk kecepatan dengan menurunkannya terhadap waktu dapat


ditulis:

ux′ = ux – v
uy′ = uy
uz′ = uz

Transformasi kebalikannya:

ux = ux′ + v
uy = uy′
uz = uz′
Keterangan:
ux′ = komponen kecepatan benda sejajar sumbu X′ pada kerangka acuan S′ uy′ =
komponen kecepatan benda sejajar sumbu Y′ pada kerangka acuan S′ uz′ = komponen
kecepatan benda sejajar sumbu Z′ pada kerangka acuan S′

Dengan mendiferensialkan (menurunkan) kecepatan terhadap waktu dapat diperoleh


transformasi Galileo untuk percepatan. Persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut.

ax′ = ax
ay′ = ay
az′ = az

Fisika Kelas XII 167


Percobaan Michelson-Morley
Percobaan Michelson-Morley
dirancang untuk mengukur kecepatan eter
menggunakan interferometer. Eter
awalnya diyakini sebagai medium
perambatan cahaya sehingga dapat sampai
ke bumi.
Michelson dan Morley akan meng-
amati pola interferensi yang terjadi. Jika
eter itu ada, akan terjadi pergeseran pola
interferensi. Hasilnya menunjukkan bahwa
cahaya dalam arah tegak lurus tidak ada
perbedaan. Jadi, anggapan bahwa bumi
bergerak terhadap eter itu tidak benar.
Sebaliknya, jika eter di-asumsikan Sumber: wpcontent.answers.com diunduh 22 Desember 2012
bergerak bersama-sama dengan bumi,
Gambar 7.5 Interferometer Michelson
maka tidak sesuai
kenyataan. Oleh karena menurut Bradley untuk dapat melihat bintang yang berada di atas
kepala dengan satu teropong, seseorang harus memasang teropong dengan
v
sudut α terhadap arah gerak bumi sehingga tan α = c .
Kesimpulan dari percobaan Michelson dan Morley sebagai berikut.
Eter tidak ada.
Cahaya merambat tanpa memerlukan medium.
Kecepatan cahaya sama besar ke dalam segala arah dan tidak tergantung dari kerangka
acuan pengamat.
Postulat Einstein untuk Teori Relativitas Khusus
Andaikan eter itu ada, eter dapat dijadikan sebagai kerangka acuan yang tetap. Oleh
karena eter tidak ada, kerangka acuan universal juga tidak ada. Terkait dengan konsep
ketiadaan eter, pada tahun 1905 Einstein mengumumkan teori relativitasnya.
Postulat pertama Einstein untuk teori relativitas khusus:
”Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan inersial.”
Adanya postulat ini menepis anggapan tentang kerangka acuan universal dan
Einstein berhasil membuktikan bahwa sesungguhnya hukum-hukum listrik dan magnet
juga berlaku untuk semua kerangka acuan.
Dari percobaan Michelson-Morley telah diketahui tidak ada perbedaan waktu antara
cahaya yang merambat secara vertikal atau horizontal. Oleh karena itu, Einstein
mengemukakan postulatnya yang berbunyi:
8
”Cahaya merambat melalui ruang hampa dengan cepat rambat c = 3 × 10 m/s, yang
tidak bergantung dari kecepatan sumber cahaya maupun pengamatnya.”
Postulat kedua Einstein secara tidak langsung menentang adanya eter. Apabila eter
ada maka kecepatan cahaya tidak akan selalu sama dengan c.

Relativitas
Dua kilatan petir menyambar ujung gerbong barang. Pada saat kejadian, ada dua saksi.
Anto berdiri di pinggir rel tepat di tengah-tengah gerbong dan seorang lagi Hutapea yang
saat itu di dalam gerbong sebagai awak gerbong. Untuk keperluan investigasi, polisi
memanggil kedua saksi dan ternyata pernyataan kedua saksi berbeda. Anto menyatakan
ujung gerbong terkena petir secara bersamaan. Sementara itu, Hutapea menyatakan ujung
gerbong depan terkena petir terlebih dahulu. Pernyataan siapakah yang benar jika Anda salah
satu anggota tim investigasi? Jelaskan!

Apa yang dimaksud dengan gerak relatif? 10 km/jam. Tentukan kecepatan botol
Apa yang Anda ketahui tentang kerangka terhadap orang diam di pinggir jalan
acuan inersial? jika arah lemparan botol berlawanan
Apakah kesimpulan dari percobaan dengan arah sepeda motor!
Michelson dan Morley?
Sepeda motor bergerak dengan kecepatan Edo berjalan di dalam kereta dari gerbong
60 km/jam. Seorang yang 4 ke gerbong 3 dengan kecepatan 2
membonceng melempar botol ke bak m/s. Pada saat itu kereta melaju
dengan kecepatan 108 km/jam.
sampah yang ada di pinggir jalan
Tentukan kecepatan Edo terhadap
dengan kecepatan lemparan
pengamat yang diam di tepi rel!

B. Transformasi Lorentz
Transformasi Lorentz sebenarnya sejenis dengan transformasi Galileo. Kekeliruan
transformasi Galileo untuk kecepatan-kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya
merupakan anggapan bahwa selang waktu pada kerangka acuan S′ sama dengan selang waktu
pada kerangka acuan S. Untuk memasukkan konsep relativitas Einstein, selang waktu
tidaklah sama. Dengan menganggap transformasi ini linear maka hubungan transformasinya
akan mengandung suatu pengali γ yang disebut tetapan transformasi.
Koreksi transforamsi Lorentz juga akan mengoreksi transformasi Newton terkait
kontraksi panjang dan penggembungan waktu. Lakukan kegiatan berikut untuk mengawali
pembahasan kita pada subbab ini!

Fisika Kelas XII 169


Menyelidiki Kontraksi Panjang
Pengamatan
Amatilah gambar berikut!

Gambar 7.6 Kontraksi panjang pada roket

Prosedur
Amatilah roket dengan dua keadaan berbeda, yaitu sebelum meluncur dan ketika
meluncur.
Analisislah kondisi roket dengan dua keadaan berbeda.
Diskusi
Berdasarkan pengamatan Anda, apakah yang berbeda dari kedua gambar di atas?
Mengapa hanya panjang yang searah pergerakan yang mengecil?
Peristiwa apakah yang ditunjukkan oleh gambar di atas?
Laporan dan dan kesimpulan
Tulislah hasil diskusi Anda dalam bentuk laporan singkat. Presentasikan di kelas,
lalu bahaslah bersama dengan guru Anda.

Berdasarkan kegiatan di atas, Anda telah mengetahui bagian benda yang mengalami
penyusutan akibat bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Hal ini disebut
dengan kontraksi panjang. Untuk memahaminya ikuti pembahasan berikut dimulai dari
tranformasi Lorentz yang merupakan koreksi dari tranformasi Galileo.
Ingat bahwa pada transformasi linear terdapat pengali γ.

= γ (x′ + vt′)
= y′
= z′

Transformasi kebalikannya:

x′ = γ (x – vt)
y′ = y
z′ = z

Relativitas
Dari persamaan transformasi untuk x dan x′ dapat diperoleh:

γ= 1 γ = konstanta Lorentz, nilai γ > 1


−v2
1
c 2

Dengan memasukkan nilai γ ke dalam x dan x′ dapat diperoleh transformasi baru, yaitu:

x= 1 (x′ + vt′) x′ = 1 (x – vt)


1 − v2 1 − v2
c
2 c 2

y = y′ y′ = y
= z′ z′ = z
vx ′ vx ′
t = γ (t′ + c2 )
t′ = γ (t – c2 )

Transformasi Lorentz untuk Kecepatan


Kecepatan dapat diperoleh dari turunan pertama fungsi posisi terhadap waktu.
Dengan demikian dapat diperoleh transformasi Lorentz untuk kecepatan:


ux = ux + v x
vu′

1 + c2
v2

u

= uy 1 −
c2
y vu′

x
1 + c2
v2

z c2
uz = u 1−
x
vu′

1 + c2

Transformasi kebalikannya:

u′

u − v
= x
u v
x 1− x
2
c

v2
1−
u′ =

c2
y 1− vux

c2

u 1− 2
v

u′ = z c2
z vux
1− c
2

Fisika Kelas XII 171


Penjumlahan Kecepatan Relativistik
Berdasarkan transformasi Lorentz tentang kecepatan, Einstein mengoreksi
kesalahan ini dengan memberikan persamaan untuk penjumlahan kecepatan relativistik
dalam gerak satu dimensi.
Perhatikan Gambar 7.7. Sebuah bola B dilempar oleh A yang arah dan kecepatan-
nya sama dengan mobil. Bola ini diamati oleh pengamat D yang berdiri di tepi jalan.

B
A

Pengamat D

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 7.7 Bola B dilempar dari mobil yang melaju

Menurut relativitas Newton, kecepatan vBD = vBA + vAD. Dengan persamaan ini,
maka sangat mungkin nilai vBD melebihi c, sementara batas kecepatan maksimum adalah
c. Oleh karena itu, diperlukan sebuah koreksi persamaan.
Kecepatan bola relatif terhadap D dapat dituliskan sebagai berikut.
v = v +v
BA AD
BD
+ ( vBA )( vAD )
1
c2
Keterangan:
vAD = kecepatan mobil relatif terhadap pengamat D
vBA = kecepatan bola relatif terhadap mobil
vBD = kecepatan bola relatif terhadap pengamat D
Beda kecepatan relatif berlaku persamaan:
vAD = –vDA, vBA = –vAB, dan vBD = –vDB
Jika arah kecepatan ke kanan, maka kecepatan bertanda (+), sedangkan jika arah
kecepatan ke kiri disepakati diberi tanda (–). Jika vBA pada gambar berarah ke kiri,
maka:
vBA = –vAB
–(–vBA)
vBA
v +v
sehingga persamaan menjadi v = BA AD .
(v )( v )
CD BA AD
1+
2
c

Relativitas
Panjang Relativistik
Misalkan sebuah batang dengan panjang L0 pada sumbu X dari kerangka acuan S.
Batang tersebut kemudian melekat pada kerangka acuan S′ yang bergerak dengan
kecepatan v sejajar dengan arah memanjang batang terhadap kerangka S sehingga
panjang batang menjadi L. Sesuai dengan transformasi Lorentz, hubungan L terhadap L0
dapat diturunkan sebagai berikut.
Tinjau panjang tongkat pada sumbu X dalam kerangka S′. Pengamat dalam kerangka ini
mengukur panjang relatif tongkat:
L0 = x′2 – x′1
Panjang relativistik tongkat terhadap orang yang berada dalam kerangka S adalah:
L = x2 – x1
Dengan menggunakan persamaan transformasi Lorentz:
x′ = x1 − vt dan x′ = x 2 − vt
2 2
1 1− v 2 1−v
c 2 c 2

sehingga:
L = x2 – x1
2 1 − v2
= (x′ 1 − v ) + v – ((x′ )+v)
2 2 t 1 2 t
c c
= x′ 1− 2 + v – x′ 1− 2 –v
v v
2 2 t1 2 t
c c
= (x′ – x′) 1 − 2
v
2 1 2
c
Oleh karena x′2 – x′1 tidak lain adalah L0, maka:
1− 2
L=L0 v
c
2

Keterangan:
= panjang relativistik (m) L0 =
panjang sejati (m)
v = kecepatan pengamat bergerak terhadap benda dengan arah sejajar dengan arah memanjang benda (m/s)

8
c = kecepatan cahaya = 3 × 10 m/s
Kita harus bisa membedakan antara panjang sejati dan panjang relativistik. Panjang
sejati merupakan panjang suatu benda yang diam terhadap kerangka acuan. Panjang
relativistik merupakan panjang benda yang bergerak terhadap kerangka acuan.

Besarnya γ selalu lebih besar dari 1. Akibatnya, L selalu lebih kecil dari L0. Hal ini
berarti panjang relativistik selalu lebih pendek dari panjang sejati. Berkurangnya panjang
benda disebut penyusutan panjang atau kontraksi panjang.

Fisika Kelas XII 173


Penyusutan panjang hanya terjadi pada komponen panjang benda yang sejajar
dengan arah gerak. Semua komponen panjang yang tegak lurus terhadap arah gerak tidak
mengalami penyusutan panjang. Perhatikan Gambar 7.8.
D 10 cm C D C
9 cm v 9 cm v

A B A 8 cm B

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 7.8
Ukuran persegi yang semula berukuran 10 cm × 9 cm menjadi 8 cm × 9 cm ketika persegi bergerak searah
AB. Penyusutan hanya dialami sisi yang searah dengan kecepatan v yaitu sisi AB dan DC.

Luas dan Volume Relativistik


Anda telah mengetahui proses kontraksi panjang berdasarkan transformasi Lorentz.
Bagaimana persamaan untuk luas relativistik dan volume relativistik? Turunkanlah kedua
persamaan tersebut. Kerjakan tugas ini secara individu di rumah. Kemudian, kumpulkan
kepada guru Anda pada pertemuan selanjutnya.

Waktu Relativistik
Albert Einstein telah membuktikan bahwa waktu merupakan besaran relatif untuk
sistem benda yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Bentuk persamaannya sebagai
berikut.
t = t2 – t1
′ ′
= γ (t ′ + ) – γ (t ′ + )
vx2 vx1

2 2
2 c 1 c
′ ′
vx2 vx1

2 2
= γ t2′ + γ c – γ t1′ – γ c
′ ′
= γ (t ′ – t ′) + γ ( – )
vx2 vx1

2 2
2 1 c c
γ v
= γ (t2′ – t1′) + (x2′ – x1′)( c2 )
Selang waktu ini diukur pada tempat yang sama (x2′ = x1′) dalam kerangka acuan
S′ sehingga:
t = γ (t2′ – t1′)

Relativitas
Sementara t0 = t2′ – t1′ (selang waktu sejati)
t = γ t0 = t0
1 − v2
c 2

Keterangan:
= selang waktu relativistik t0 =
selang waktu sejati
Selang waktu sejati ( t0) yaitu selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam
terhadap kejadian. Selang waktu relativistik ( t) yaitu selang waktu yang diukur oleh
pengamat yang bergerak terhadap kejadian.
Oleh karena γ > 1, akibatnya t selalu lebih besar daripada t0. Hal ini berarti selang
waktu relativistik selalu lebih lama daripada selang waktu sejati. Peristiwa ini disebut
penggembungan waktu.
Paradoks Kembar
Kejadian yang menarik dari pemuluran yaitu paradoks kembar. Sebagai contoh, ada
dua anak kembar Arya dan Genta. Saat mereka berumur 25 tahun, Genta melakukan
perjalanan ke planet Y dari bumi dengan pesawat yang kecepatannya mendekati
kecepatan cahaya, sedangkan Arya tetap di bumi. Saat Genta kembali ke bumi, Arya
sudah berusia 60 tahun, sedangkan usia Genta hanya bertambah 10 tahun. Hal ini karena
proses biologi dalam tubuh Genta mengalami perlambatan. Menurut Genta, ia pergi
selama t0. Akan tetapi menurut Arya, waktu pergi Genta yaitu t. Perumusannya sebagai
berikut.
t =t+ t
Genta 0

tArya = t + t
Keterangan:
t0 = selang waktu sebenarnya
= selang waktu relativistik
= umur kedua anak kembar saat Genta meninggalkan bumi

Perusahaan penyedia pariwisata ke luar angkasa mempekerjakan astro-naut


untuk menjadi awak pesawat. Awak pesawat dibayar berdasarkan lamanya waktu
yang mereka habiskan pada saat melakukan perjalanan luar angkasa. Setelah
melakukan berjalanan dengan kelajuan mendekati kecepatan cahaya, manakah
keadaan yang akan dipilih awak pesawat (lama waktu di bumi atau di pesawat)
jika menginginkan bayaran yang lebih besar?

Fisika Kelas XII 175


Kerjakan soal-soal berikut! Saat berumur 20 tahun Aldo melaku-kan
Tentukan kecepatan gerak sepotong mistar penelitian ke luar angkasa dengan
di laboratorium dengan panjang diam pesawat antariksa. Kembaran-nya
1 m agar panjangnya teramati sebesar yang bernama Aldi menetap di bumi
50 cm! untuk memantau perjalanan
Pesawat terbang bergerak dengan kelajuan kembarannya di pusat penelitian.
300 m/s. Berapa waktu yang Setelah 14 tahun, Aldo kembali dan
diperlukan supaya lonceng dalam ternyata Aldi sudah berumur 70 tahun.
pesawat berbeda 1 detik dengan Berapakah kecepatan pesawat yang
lonceng di bumi? ditumpangi Aldo?
Tentukan perbandingan peng-gembungan Ketut adalah pilot pesawat tempur P yang
waktu untuk sistem yang bergerak mengejar musuh di pesawat tempur Q
pada kecepatan 0,8c dengan sistem menjauhi bumi. Menurut pengamat
yang begerak dengan kecepatan 0,6c! yang diam di bumi, kecepatan pesawat
P 0,6c sedangkan pesawat Q 0,8c.
Tentukan kecepatan pesawat tempur Q
menurut Ketut!

C. Massa, Momentum, dan Energi Relativistik


Teori massa, momentum, dan energi relativistik datang dari prediksi teori Newton yang
tidak relevan menjelaskan benda bermassa yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.
Menurut teori terdahulu, jika benda bergerak dengan kecepatan tak hingga, massa dan energi
kinetiknya menjadi tak hingga. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak ada kecepatan yang
melebihi kecepatan cahaya. Relativitas massa ini untuk mengoreksi anggapan yang demikian.
Untuk mengawali pembahasan massa, momentum, dan energi relativistik benda, lakukan
lebih dahulu kegiatan berikut.

Menyelidiki Massa Relativistik


Pengamatan
Amatilah grafik berikut.

Massa

Kecepatan
0,2c 0,4c 0,6c 0,8c
Gambar 7.9 Massa relativistik

Relativitas
Prosedur
Amati grafik massa relativistik pada gambar yang disediakan.
Analisislah grafik di atas.
Diskusi
Berdasarkan pengamatan Anda, bagaimana sebuah benda bermassa yang bergerak
dengan kecepatan yang sangat tinggi mendekati kecepatan cahaya?

Apa yang dapat Anda simpulkan dari grafik di atas?


Kesimpulan dan Laporan
Tulislah hasil diskusi Anda dalam bentuk laporan singkat. Presentasikan hasil
analisis Anda dalam forum diskusi kelas.

Anda telah mengetahui bahwa massa relativistik berbeda dengan massa diam benda.
Mengapa bisa demikian? Simak penjabarannya berikut ini.
Massa Relativistik
Einstein dapat menunjukkan bahwa massa suatu benda bertambah jika
kecepatannya bertambah menggunakan hukum Kekekalan Momentum pada benda yang
bergerak relatif. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
m= m0 = γ m0
2
v
1− 2
c

Keterangan:
0 = massa diam benda yang diukur dari kerangka acuan yang diam terhadap benda (kg) m = massa
relativistik yang diukur dari kerangka acuan yang bergerak terhadap benda (kg) v = kecepatan relativistik
benda (m/s)
8
c = kecepatan cahaya = 3 × 10 m/s γ =
tetapan transformasi (γ > 1)

Momentum Relativistik
Benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik memiliki massa benda tidak
tetap. Einstein kemudian menurunkan persamaan momentum relativistik.
p = mv = γ m0v = m0 v
2
v
1− 2
c

Keterangan:
p = momentum relativistik (kg m/s)

Energi Relativistik
Benda yang bergerak dengan kecepatan relativistik memiliki massa benda yang
tidak tetap. Partikel yang memiliki massa m, berarti partikel itu memiliki energi total
yang dirumuskan sebagai berikut.
2
E = mc
Energi diam partikel dituliskan sebagai berikut.
2
E0 = m0c

Fisika Kelas XII 177


Untuk menurunkan persamaan energi kinetik relativistik, simak uraian berikut.
dp
x2 x2
Fdx
W= ∫ = ∫ dt
dx
x x
1 1
Lakukan turunan momentum terhadap waktu terlebih dahulu.
dv
m ( )
dp
=d m0v
2 = 0 dt
2 3
dt dt 1− v
(1 − v
2
2 2 )
c c

Substitusi ke persamaan sebelumnya. Ingat bahwa dx = vdt


( dv )vdt v v
tm
W=∫ 0 dt
3 = m0 ∫ 3 dv
0 2
(1− v )2 0(1 − v2 )2
c2 c2
Batas integral dari 0 – t diubah menjadi 0 – v karena variabelnya berubah dari t menjadi
v. Hal ini digunakan dengan asumsi partikel bermassa bergerak dari keadaan diam
hingga mencapai kelajuan akhir v.
v v v 2 3
v
m dv = m0 ∫ v(1 − )− 2 dv
Ek = 0 ∫ v
2

3 c
2

0 0
(1− )2
c2
2 dx 2v
Misalkan x = 1 – v
2
maka =0– 2

c dv c
2
dv = c dx
3
2v
v 2
c
Ek = m0 ∫ ( x )− − 2v dv
2

0
2 v −3
mc
=–
0

2 ∫ x dx 2
0
mc
2 1 −3 + 1v

=– 0
x 2
2 − 3
+1
2
0
2 1 −1 v
mc
=– 0
x 2
2 − 1
2 0
2 −1
mc
=– ( −2) x 2
0

2
Substitusi kembali x = 1 – v
2

2
EK = m0 c (1 −
v 2 − 1
v 2 ) 2
v

Relativitas
2 v 2 − 1 − 1
m0c (1 − v 2 ) 2 − (1) 2
2 1 −1
= m0c
2
1 −v
c2

Energi kinetik relativistik sebuah benda:

E = m0c
2 1 −1
2
k 1 −v
c2

Hubungan energi total dengan momentum relativistik.


E = mc2

p= m0v
1 − v2
2
c
Cari persamaan yang menghubungkan energi total dengan momentum. E2 = m2c4

p2 = m 2 v2
0

2
1−v 2

c
2 2 2
m v c
p2c2 = 0
2
1−v 2
c
2 2 2
m v c
E2 – p2c2 = m2c4 – 1 − v2
0

c2
2 2 2 2
m m v c
4
=
0 0

2 c – 2
v
1− 2
1 −v 2

c c 2
v
1
2 4 c2
= m0 c – 2
− 2
v v
1− 1−
2 2
c c

1 − v2
2
24 c
2
= m0c –
1− v
2
c

2 2 4
E = m0 c
Fisika Kelas XII 179
Dengan menyusun persamaan energi total dan momentum diperoleh persamaan baru
sebagai berikut.
2 2 4 2 2
E = m0 c + p c
2 2 2 2 2
E = (m0c ) + p c
2 2 2 2
E = E0 + p c

Jika sebuah benda diam dengan massa m0 membelah secara spontan menjadi m01
dan m02, masing-masing bergerak dengan kecepatan v1 dan v2, akan berlaku hukum
kekekalan energi relativistik.

Energi relativistik awal = Energi relativistik akhir


2 2 2
m0c = γ1m01c + γ2m02c
m =γ m +γ m
0 1 01 2 02
Keterangan: E0 = energi diam (joule)
E

= energi total (joule)


Ek = energi kinetik (joule)

Energi dan Momentum Partikel Tak Bermassa


Adakah partikel yang tidak memiliki massa diam? Bagaimana dengan momentumnya?
Lakukan studi literatur untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sebagai pengantar bahwa
menurut mekanika klasik partikel harus memiliki massa diam supaya memiliki momentum.
Tinjaulah energi dan momentum partikel tak bermassa dengan pandangan relativitas.

Menurut Anda, antara foton dan elektron manakah yang memiliki momentum terbesar?

Kerjakan soal-soal berikut! Elektron memiliki energi kinetik 5 keV.


Massa partikel menjadi empat kali massa Tentukan massanya dinyatakan dalam
diamnya. Berapakah momen-tum massa diamnya!
relativistik partikel tersebut?

Relativitas
Ketika suatu benda bergerka dengan Berapakah energi total dan momen-tum
1 partikel yang tidak memiliki massa
kecepatan 3c berpakah per-
2 diam dan bergerak dengan kecepatan
bandingan massa relativistik dan cahaya?
massa diamnya?
Tentukan pertambahan massa yang dialami
sebuah benda yang bergerak dengan
kecepatan 0,6c!

Gerak relatif adalah gerak yang mengacu Massa relativistik


pada suatu acuan. Benda yang m= m0
bergerak terhadapa satu acuan belum
tentu bergerak pula jika ditinjau dari 1 − v2
acuan yang lain. c
2
Kerangka acuan inersial adalah suatu Momentum relativistik
kerangka acuan yang berada dalam
p = m0v
keadaan diam atau bergerak terhadap
acuan lainnya dengan kecepatan 1 − v2
konstan pada suatu garis lurus.
c2
Kontraksi panjang Energi relativistik
L=L = 1 − mc
2
v2 m=
0

0 2 1 − v2
c
2
4. Penggembungan waktu
t= t0
1 − v2
2
c

Kecepatan pedagang asongan menurut


Pilihlah jawaban yang tepat! pengamat yang diam di tepi jalan
Bus bergerak dengan kecepatan 60 km/jam. adalah . . . km/jam.
Seorang pedagang asongan di dalam bus a. 1 d. 60
berjalan dari depan ke belakang dengan b. 10 e. 61
kecepatan 1 km/jam. 59

Fisika Kelas XII 181


Pada lintasan lurus balap motor, Rossi Seorang astronaut mengamati sebuah pesawat
memacu sepeda motornya dengan luar angkasa yang berbentuk lingkaran
kecepatan konstan 240 km/jam. Pedro berjari-jari R sedang diam di angkasa.
membuntuti Lorenzo dengan kecepatan Apabila kapsul pesawat luar angkasa
konstan 60 m/s. Pernyataan yang benar tersebut bergerak mendekati astronaut
adalah . . . dengan kecepatan relatif 0,5c, penampang
Menurut Pedro, Rossi bergerak kapsul luar angkasa tersebut akan
mendekatinya. berbentuk . . . .
Menurut Pedro, Rossi bisa terkejar di lingkaran dengan jari-jari < R
lintasan lurus tersebut. lingkaran dengan jari-jari > R
Menurut Pedro, jaraknya dengan Rossi lingkaran dengan jari-jari = R
makin pendek. oval dengan diameter besar = R dan
Menurut Rossi, Pedro bergerak diameter kecil < R
menjauhinya. oval dengan diameter kecil = R dan
Menurut Lorenzo, Pedro akan mampu diameter besar > R
menyalipnya.
Morgan dan Yusuf adalah sepasang anak
Partikel A bergerak ke kanan dengan kembar. Yusuf berkelana di antariksa
kecepatan 0,5c terhadap X. Partikel B dengan pesawat berkecepatan 0,6c.
bergerak dengan kecepatan 0,4c ke kanan Setelah 12 tahun berkelana akhirnya Yusuf
terhadap partikel A. Kecepatan partikel B pulang ke bumi. Menurut Morgan
relatif terhadap X adalah perjalanan Yusuf telah berlangsung selama
.... . . . tahun.
a. 0,2c d. 1,4c a. 8 d. 15
b. 0,75c e. 0,38c b. 10 e. 20
c. 0,95c 12
Pesawat antargalaksi bergerak dengan Akibat benda yang bergerak mendekati
kecepatan 0,4c terhadap pengamat di kecepatan cahaya sebagai konsekuensi
bumi. Menurut pengamat di bumi pesawat teori relativitas khusus yang di-ungkapkan
tersebut melepaskan roket dengan oleh Einstein adalah . . . .
kecepatan 0,5c searah gerak pesawat. waktu benda semakin cepat
Kecepatan roket menurut pilot pesawat panjang benda bertambah
pada . . . . panjang benda menyusut
a. 0,1c d. 0,75c waktu benda bertambah
b. 0,125c e. 0,9c waktu benda tetap
c. 0,67c
Sebuah elektron yang mempunyai massa
Garis tengah sebuah asteroid menurut seorang diam m0 bergerak dengan kecepatan 0,6c.
pilot yang berada di dalam pesawat ruang Energi kinetik elektron tersebut
angkasa yang sedang bergerak dengan sebesar . . . .
2
kecepatan 0,6c adalah 100 m. Panjang 0,25 m0c
2
garis tengahnya jika diukur oleh seseorang 0,36 m0c
2
yang berhasil mendarat di asteroid m0c
2
adalah . . . m. 1,8 m0c
a. 0,6 d. 80 2,8 m0c
2
b. 0,8 e. 125
60

Relativitas
Setiap detik di matahari terjadi perubahan 4 × Kubus berada di dalam pesawat ulang-alik
9
10 kg materi menjadi radiasi. Jika yang bergerak sejajar dengan salah satu
8 rusuk kubus dan memiliki kecepatan 0,6c
kecepatan cahaya adalah 3 × 10 m/s,
daya yang dipancarkan matahari adalah . . relatif terhadap bumi. Rusuk dan massa
. watt. jenis kubus diukur di dalam pesawat
18 tersebut berurutan adalah 9 cm dan 3.000
1,2 × 10
16 3
1,2 × 10 kg/m . Menurut pengamatan seorang
16
3,2 × 10 ilmuwan yang berada di laboratorium di
17
3,6 × 10 bumi, berapa massa jenis kubus?
26
3,6 × 10 Penggaris memiliki panjang 1 m. Tentukan
kecepatan gerak penggaris agar panjang
B. Kerjakan soal-soal berikut! penggaris menurut pengamat yang diam
di laboratorium menjadi 0,5 m!
Sebuah transformasi koordinat x ′ pada
transformasi Galileo dinyatakan dengan x Berapakah energi yang dihasilkan oleh 100
′ = x – vt. gram uranium jika kita mampu mengubah
Buktikan bahwa transformasi Galileo massa menjadi energi listrik seluruhnya?
untuk kecepatan adalah u′x = ux – v! Kita anggap bahwa rumah tangga setiap
Dua pesawat ulang-alik X dan Y bergerak hari membutuhkan energi listrik 10 kWh.
dalam arah berlawanan. Berdasarkan Berapa jumlah rumah tangga dapat
pengamat di bumi, kecepatan pesawat terpenuhi kebutuhan energi listrik setiap
ulang-alik X adalah 0,6c dan pesawat Y harinya melalui energi uranium tersebut?
bergerak dengan kecepatan 0,7c. Benda diam bermassa 6 kg. Kemudian benda
Tentukan kecepatan pesawat ulang-alik Y bergerak dengan kecepatan
relatif terhadap pesawat ulang-alik X 0,8c, tentukan:
secara relativistik! massa bergeraknya;
Rama dan Sinta bersahabat. Ketika Rama energi diam benda;
berumur 25 tahun dan Sinta berumur 20 energi relativitas benda;
tahun, Rama ikut serta dalam misi energi kinetik benda. (c = 3
8
penjelajahan ke planet Cosmos yang ×10 m/s)
berjarak 6 tahun cahaya dari bumi dengan –27
Diketahui massa diam proton 1,6722 × 10
menumpangi sebuah pesawat antariksa kg. Energi total proton adalah tiga kali
berkecepatan 0,6c. Sesaat setelah sampai energi diamnya. Hitunglah:
di planet Cosmos, Rama langsung
kembali pulang ke bumi dengan energi diam proton (eV);
kecepatan sama. Tentukan umur Rama kecepatan proton;
dan Sinta saat bertemu! momentum relativistik proton.
Antariksawan dalam sebuah wahana antariksa Benda bermassa 1,6 × 10
–12
kg mula-mula
melakukan perjalanan menjauhi Bumi diam kemudian meledak menjadi dua
dengan v = 0,6c beristirahat di ruang bagian. Tiap-tiap bagian memiliki massa
kendali. Mereka mengatakan bahwa akan diam sama M dan bergerak dengan
menelepon kembali setelah 2 jam. Berapa kecepatan sama yaitu 0,8c dengan arah
lamakah selang waktu tersebut jika diukur berlawanan. Hitunglah massa diam benda
di bumi? M!

Fisika Kelas XII 183


Pembahasan tentang relativitas banyak menyelesaikan kasus/fenomena yang terjadi di
alam. Jika tidak ditemukan ilmu ini maka manusia tidak akan dapat menyelesaikan
berbagai fenomena yang berhubungan kecepatan sangat tinggi. Sementara ilmu mekanika
klasik hanya mampu menjelaskan kasus-kasus dengan kecepatan sangat rendah. Relativitas
menjadi pintu masuk ilmu-ilmu yang mempelajari gelombang elektromagnetik yang
memiliki kecepatan sama dengan kecepatan cahaya. Berkat relativitas, teknologi pun
berkembang seperti teknologi GPS dan nuklir yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia.

Isilah angket ini dengan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda setelah materi
mempelajari di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat Sangat
Kurang Sedang Baik
Kurang Baik

Saya dapat memahami konsep gerak


relatif.
Saya mampu menganalisis kontraksi
panjang pada benda yang bergerak
dengan kecepatan relativistik
Saya mampu menganalisis peng-
gembungan waktu yang terjadi pada
gerak relativistik
Saya memahami dengan baik para-
doks kembar
Saya mampu menganalisis massa,
momentum, dan energi pada benda
yang bergerak dengan kecepatan
relativistik

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang dan Sangat Kurang lebih
dari 2, sebaiknya Anda mempelajari materi ini kembali sebelum Anda melanjutkan ke bab
berikutnya. Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom
Kurang dan Sangat Kurang lebih kecil atau sama dengan 2.

Relativitas
Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda dapat menjelaskan permasalahan yang berhubungan
dengan konsep dan fenomena kuantum.

Konsep dan Fenomena Kuantum

Mempelajari tentang
Konsep Foton Efek Fotolistrik Efek Compton dan

Sinar X
Terdiri atas Terdiri atas Terdiri atas

• Radiasi Benda Hitam • Konsep Efek Fotolistrik • Konsep Sinar X

• Pergeseran Wien • Penerapan Efek Fotolistrik • Penerapan Sinar X


• Teori Kuantum Planck dalam Kehidupan
• Efek Compton

Fisika Kelas XII 185


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 8.1 Hasil foto sinar X

Tangan yang difoto dengan sinar X akan tampak seperti gambar di atas. Pada gambar tersebut
tulang terlihat berwarna putih, sedangkan bagian lain seperti daging terlihat hitam. Mengapa hal
tersebut dapat terjadi? Sinar apa yang memengaruhi hasil foto tersebut? Bagaimanakah proses
terbentuknya bayangan tersebut? Simaklah berbagai uraian penjelasan pada bab ini dan lakukan
kegiatan-kegiatannya!

• Foton
1. Konsep foton • Teori Kuantum Planck
2. Efek fotolistrik • Efek fotolistrik
3. Sinar X • Sinar X

Konsep dan Fenomena Kuantum


Pada abad ke-17, dua orang ahli fisika yaitu Newton dan Huygens mempunyai pandangan
yang berbeda tentang cahaya. Menurut teori korpuskuler, Newton menganggap cahaya merupakan
partikel-partikel kecil yang dipancarkan oleh sumbernya. Sementara itu, Huygens menganggap
cahaya terdiri atas gelombang. Dari kedua teori tersebut, teori Newton lebih banyak dianut hingga
awal abad ke-19. Selanjutnya, teori Newton tidak berlaku disebabkan adanya konsep difraksi dan
interferensi. Konsep difraksi maupun interferensi hanya dapat dijelaskan menggunakan teori
gelombang. Akan tetapi, pada akhir abad ke-19 kedua teori tersebut tidak mampu menjelaskan
fenomena berskala kecil seperti sifat radiasi dan interaksi radiasi dengan materi. Oleh karena itu,
muncullah konsep mekanika kuantum yang akan segera Anda pelajari.

A. Konsep Foton
Dalam mempelajari konsep foton, Anda perlu memahami tentang radiasi benda hitam,
hukum Pergeseran Wien, dan teori Kuantum Planck.
Radiasi Benda Hitam
Sebelum mempelajari materi radiasi benda hitam, lakukan kegiatan Mari
Bereksplorasi berikut.

Radiasi Benda Hitam

Pengamatan
Amati peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan radiasi benda hitam.
Catat dan hubungkan dengan konsep-konsep radiasi benda hitam yang Anda
ketahui!
Prosedur
a. Cermati peristiwa berikut ini.
Seseorang menjemur pakaian dengan jenis kain sama, tetapi
memiliki warna berbeda. Pakaian pertama berwarna cerah, sedangkan
pakaian kedua berwarna gelap. Kedua pakaian tersebut dijemur di
tempat yang sama dan di bawah sinar matahari.
Catatlah hal-hal yang penting dari peristiwa tersebut.
Diskusi
Lakukan diskusi dengan teman sekelompok Anda. Ajukan pertanyaan dan
sampaikan pendapat Anda tentang permasalahan-permasalahan berikut.

Pakaian manakah yang lebih cepat kering?


Apakah yang memengaruhi kain sehingga cepat kering?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk resume, lalu presentasikan
hasilnya di kelas.

Fisika Kelas XII 187


Anda telah melakukan kegiatan Mari Bereksplorasi: Radiasi Benda Hitam
sehingga Anda mengetahui tentang konsep radiasi. Atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa,
semua benda di alam semesta mampu memancarkan radiasi elektromagnetik. Radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan benda bergantung pada sifat dan suhu dari sumber
radiasi. Sementara itu, energi kalor radiasi yang dipancarkan setiap benda memiliki
kecepatan atau laju berbeda-beda.
Benda hitam merupakan benda yang menyerap dan memancarkan radiasi dengan
sempurna. Akan tetapi, benda hitam sempurna di dunia ini tidak ada dan kalaupun ada,
hanya pemodelan. Pada tahun 1879, Joseph Stefan melakukan pengamatan tentang benda
hitam. Hasil pengamatannya menjelaskan bahwa daya total yang dipancarkan oleh suatu
benda sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya. Beberapa tahun kemudian
Ludwig Boltzman memperbaiki hasil pengamatan Joseph Stefan dan menghasilkan
hubungan yang lebih dikenal dengan hukum Stefan-Boltzmann. Hukum Stefan-
Boltzmann berbunyi ”Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam dalam
bentuk radiasi kalor setiap satuan
Q
waktu ( t ) sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak dan luas permukaan benda
hitam tersebut.” Jika ditulis dalam persamaan matematis sebagai berikut.
Q 4
P = t = σAT

Keterangan:
Q
P = t = laju kalor radiasi (J/s)
–8 –2 –4
= tetapan Stefan-Boltzmann (5,67 × 10 Wm K ) A =
2
luas permukaan (m )
Seperti di penjelasan sebelumnya bahwa di alam semesta tidak ada benda yang
hitam sempurna. Oleh karena itu, persamaan di atas dipengaruhi adanya faktor
emisivitas. Emisivitas adalah ukuran kemampuan benda untuk meradiasikan benda yang
diserapnya. Emisivitas bernilai nol hingga satu. Emisivitas bernilai satu jika benda hitam
sempurna. Sementara itu, jika emisivitas bernilai antara nol dan satu menjelaskan benda
tanpa ciri khusus. Adapun emisivitas bernilai sama dengan nol menjelaskan benda yang
tidak mampu meradiasi. Apabila semua benda dipengaruhi adanya faktor emisivitas,
persamaan laju kalor radiasi menjadi seperti berikut.

Q 4
P = t = eσAT
11 2
I = (10 W/m )
Keterangan: A
e = emisivitas bahan T 4 T3 = 2.000 K
= suhu mutlak (K) λ
3 m3
T = 1.750 K
Hukum Pergeseran Wien
λ 2
Benda hitam yang dipanaskan akan 2 m2 T1 = 1.250 K
menghasilkan radiasi kalor. Suhu benda akan 1 λ
0 m
naik sehingga warnanya berubah dari merah
1
λm(μm)
1 2 3 4 5 6
tua dan bergeser ke arah sinar putih.
Pergeseran warna benda menunjukkan bahwa Sumber: Dokumen Penerbit
suhu pancaran energi radiasi Gambar 8.2 Intensitas radiasi benda hitam

Konsep dan Fenomena Kuantum


semakin tinggi dan frekuensi gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan semakin besar.
Seorang fisikawan Jerman, Wilhem Wien, berhasil
menemukan hubungan empiris sederhana tentang
Max Planck
radiasi benda hitam yang mempunyai panjang
gelombang tertentu dan menghasilkan intensitas Max Planck lahir pada tanggal 23
April 1858 di kota Kiel, Jerman.
maksimum. Menurut Wien, jika suatu benda Planck mengenyam pendidikan di
dipanaskan, benda tersebut akan memancarkan Universitas Munich. Dosen yang
radiasi kalor dan memberikan warna warni membimbing Planck di antaranya
spektrum tertentu yang panjang gelombangnya (λ Kirchhoff dan Helmholtz. Pada tahun
1879, usia Planck menginjak 21 tahun
m) akan bergeser sesuai dengan suhu benda dan ia meraih gelar doktor ilmu Fisika
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar dari Munich.
8.2. Apabila ditulis melalui persamaan matematis Perjalanan karier Planck sampai
pada puncaknya ketika pada tahun
sebagai berikut. 1900 ia mengemukakan gagasan
cemerlang bahwa energi di dalam
radiasi tidaklah berkesinambungan,
λ mT = C tetapi terdiri paket-paket kecil yang
disebut ”kuanta” (bentuk jamak dari
Keterangan: ”kuantum”). Menurut Planck, ukuran
–3 kuantum cahaya tergantung pada
C = konstanta Wien (2,898 × 10 mK) T
= temperatur mutlak benda (K) frekuensi cahaya dan juga berbanding
λm = panjang gelombang yang menyebabkan kerapatan lurus dengan kuantitas fisik yang
energinya maksimum (m) disebut konstanta Planck. Ternyata
hipotesis Planck berbeda dengan
Teori Kuantum Planck konsep dasar dari ilmuwan lain
sehingga mengarah ke penemuan
Pada tahun 1900, Max Planck melakukan lainnya yang dikenal sebagai
penelitian tentang radiasi benda hitam. Max Mekanika Kuantum.
Planck mengemukakan bahwa energi yang
dipancarkan benda hitam tidak dalam bentuk
kontinu melainkan dalam bentuk paket-paket kecil
(kuanta). Hasil penelitian dari Planck dijelaskan
sebagai berikut.
Radiasi yang dipancarkan oleh getaran-getaran molekul hanya memiliki satuan diskrit.
Energi dari molekul-molekul akan terkuantisasi dalam bentuk tingkat energi.
Tingkat-tingkat energi merupakan kelipatan bilangan asli yang disebut sebagai
bilangan kuantum. Adapun energi molekul pada tingkat energi tertentu (En) dapat
dirumuskan sebagai berikut.
En = nhυ
Keterangan:
n = 1, 2, 3, . . . (bilangan kuantum) h =
–34
tetapan Planck (6,62 × 10 J/s) υ =
frekuensi getaran molekul (Hz)

Kuantum (foton) adalah molekul-molekul yang meradiasikan atau menyerap energi


cahaya dalam satuan diskrit. Peristiwa terjadi pada molekul dengan cara berpindah
dari satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain. Oleh karena itu, energi sebuah
foton yang terjadi karena beda energi antara dua tingkat energi yang berdekatan
dirumuskan sebagai berikut.

Fisika Kelas XII 189


E = hυ
Keterangan:
= energi sebuah foton (joule)
–34
= tetapan Planck (6,62 × 10 Js) υ =
frekuensi foton (Hz)

Contoh Soal:
Sebuah stasiun radio memancar pada frekuensi 90 MHz. Jika tetapan Planck h = 6,629 ×
–34
10 Js, berapa eV energi foton yang dipancarkan oleh pemancar radio tersebut?

Penyelesaian:
7
Diketahui: υ = 90 MHz = 9 × 10 Hz
–34
= 6,629 × 10 Js
Ditanyakan: E
Jawab:
E = hυ
–34 7
(6,629 × 10 Js)(9 × 10 Hz)
–26
5,9661 × 10 Joule
–19
Oleh karena 1 eV = 1,6 × 10 Joule
−26
E = 5,9661× 10 Joule
−19
1,6 × 10 Joule
–7
3,73 × 10 eV
–7
Jadi, energi foton yang dipancarkan stasiun radio sebesar 3,73 × 10 eV.

Printer Laser
Laser merupakan penerapan dari energi foton. Salah satu penerapan laser dalam
kehidupan manusia adalah printer laser. Ketika mencetak tulisan menggunakan
printer laser, dibutuhkan laser sebagai komponen terpenting di dalamnya. Apa yang
Anda ketahui tentang printer laser? Jelaskan prinsip kerjanya! Anda dapat
menemukan jawabannya dari berbagai sumber. Tuliskan dan jelaskan jawaban Anda di
kertas A4 dan kumpulkan kepada guru Anda.

Konsep dan Fenomena Kuantum


Sensor cahaya merupakan contoh penerapan konsep foton. Sensor cahaya
mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Sensor cahaya banyak diterapkan
dalam kehidupan manusia seperti rangkaian alarm, indikator, dan counter. Kadangkala
listrik di rumah Anda padam. Jika listrik di rumah Anda padam, Anda sulit melakukan
berbagai pekerjaan. Melalui sensor cahaya, cobalah untuk mencari solusinya! Jika
solusi tersebut dalam bentuk alat, cobalah Anda dapat membuat miniaturnya! Miniatur
alat yang Anda buat dapat digunakan sebagai contoh penerapan konsep foton pada
sensor cahaya.

Lampu neon 30 W memancarkan cahaya yang memiliki panjang gelombang 662,9 nm. Jika
–34
h = 6,63 × 10 Js, berapakah jumlah foton yang dipancarkan dari lampu neon setiap
satu sekon?
Laser merupakan salah satu contoh penerapan energi foton. Jelaskan prinsip kerja laser
berdasarkan konsep energi foton!
Sebuah lampu memancarkan panjang gelombang 6.250 Å. Jika banyaknya foton yang
–19
terpancar setiap detik sebanyak 1,5 × 10 dan dibutuhkan 5% energi untuk
memancarkan panjang gelombang tersebut, berapakah daya yang dibutuhkan lampu?

Efek Fotolistrik
Kejadian efek fotolistrik merupakan salah satu contoh fenomena kuantum. Bagaimana
efek fotolistrik terjadi? Lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut untuk memperoleh
jawaban.

Efek Fotolistrik
Pengamatan
Carilah berbagai informasi yang berhubungan dengan efek fotolistrik. Bacalah
serta pahamilah berbagai penjelasannya!
Prosedur
Carilah informasi tentang pengaruh cahaya yang menyinari permukaan logam!
Carilah informasi tentang kecerahan warna yang menyinari permukaan logam!
Carilah informasi tentang pengaruh tegangan baterai terhadap efek fotolistrik!

Fisika Kelas XII 191


Diskusi
Jawablah beberapa pertanyaan berikut.
Bagaimanakah pengaruh elektron jika warna diubah dari warna biru hingga
warna merah?
Bagaimanakah pengaruh elektron ketika tingkat kecerahan warna dari kecerahan
warna rendah hingga kecerahan warna tinggi?
Bagaimanakah pengaruh tegangan baterai terhadap peristiwa efek fotolistrik?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk resume, kumpulkan kepada Bapak
atau Ibu Guru. Kemudian, presentasikan dengan bahasa santun.

Anda telah melakukan kegiatan Mari


Bereksplorasi sehingga Anda mengetahui
terjadinya efek fotolistrik. Efek fotolistrik
Anode Katode
merupakan salah satu peristiwa yang dikemukakan
Albert Einstein dalam makalahnya tahun 1905. Efek V
fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron
dari suatu permukaan logam yang diradiasikan
cahaya berfrekuensi tinggi. Percobaan efek A
fotolistrik dapat diamati pada Gambar 8.3.
Pada gambar tersebut, anode berasal dari Sumber: Dokumen Penerbit
logam yang diradiasikan dengan foton sehingga Gambar 8.3 Percobaan efek fotolistrik
elektron terlepas dari logam. Elektron yang
terlepas memiliki energi yang cukup mendekati katode. Elektron yang bergerak dari anode ke
katode membentuk arus listrik dan terukur oleh amperemeter.
Ketika potensial V diperbesar, elektron yang bergerak menuju ke katode menurun.
Ketika elektron yang bergerak menurun, akan menyebabkan arus listrik mengalami
penurunan. Apabila nilai V senantiasa diperbesar sampai mencapai atau sama dengan nilai V0
(potensial perintang), tidak ada elektron yang bergerak menuju ke katode sehingga
menyebabkan arus tidak mengalir.

Fot 3I
o Frekuensi = υ = tetap
Ele 2I Elek Intensitas cahaya = konstan
ktr tron
υ1
on I υ
2
υ3

Ar Arus
us Foto
V
V
V0(3) V0(2) V0(1)
(potensial perintang)
Sumber: Dokumen Penerbit

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 8.4 Arus foto elektron sebanding dengan Gambar 8.5 Nilai potensial perintang (V0) bergantung
intensitas cahaya dari frekuensi cahaya

Konsep dan Fenomena Kuantum


Perhatikan Gambar 8.4 dan Gambar 8.5. Berdasarkan gambar tersebut, potensial
perintang bernilai sama untuk semua intensitas cahaya dengan frekuensi tetap. Selain itu,
besar kecilnya energi pada efek fotolistrik bergantung pada frekuensi foton yang datang dan
tidak tergantung dari besarnya intensitas cahaya. Oleh karena itu, efek fotolistrik berlaku
persamaan sebagai berikut.
E =E–W
kmaks 0
E = hυ – hυ
kmaks 0

eV0 = hυ – hυ0

Keterangan:
E energi foton (joule)
E k energi kinetik maksimum elektron (joule)
h maks –34
W tetapan Planck (6,626 × 10 Js)
0 energi ambang (joule)
υ frekuensi foton (Hz)
υ0 frekuensi ambang (Hz)
potensial perintang (volt)
muatan elektron (coulomb)

Potensial perintang adalah beda potensial yang menyebabkan terhentinya arus fotolistrik.
Nama lain dari potensial perintang adalah potensial henti. Adapun energi ambang atau fungsi
kerja adalah energi foton minimal yang digunakan elektron supaya menimbulkan efek
fotolistrik. Dari persamaan Ekmaks = E – W0, diketahui syarat terjadinya efek fotolistrik
sebagai berikut.
Frekuensi foton lebih besar daripada frekuensi ambang (υ > υ0).
Panjang gelombang foton lebih kecil dibandingkan panjang gelombang ambang (λ < λ0).

Syarat-syarat di atas membuktikan bahwa hasil eksperimen efek fotolistrik tidak dapat
dijelaskan melalui teori klasik. Hal tersebut menunjukkan ketidaksesuaian teori klasik dalam
menjelaskan peristiwa efek fotolistrik. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

Menurut teori klasik, efek fotolistrik terjadi pada setiap frekuensi atau panjang gelombang
cahaya. Kenyataannya, efek fotolistrik dapat terjadi jika frekuensi foton melebihi
frekuensi ambang.
Menurut teori klasik terdapat selang waktu antara penyinaran dan terjadinya efek fotolistrik
untuk membebaskan elektron. Selain itu, menurut teori klasik terjadinya efek fotolistrik
bergantung pada besarnya intensitas. Pada kenyataannya, elektron-elektron yang
dibebaskan dari permukaan logam hampir tanpa selang waktu meskipun intensitas
cahaya rendah.
Menurut teori klasik, energi kinetik fotoelektron bergantung pada intensitas cahaya. Pada
kenyataannya, energi kinetik fotoelektron yang dikeluarkan bergantung pada frekuensi
cahaya dan dan fungsi kerja. Adapun intensitas cahaya mempengaruhi jumlah elektron
yang dilepaskan dari permukaan bahan.
Perlu Anda ketahui bahwa peristiwa efek fotolistrik banyak diaplikasikan dalam
kehidupan manusia. Contoh aplikasinya berupa sensor cahaya, sel surya, dan mesin fotokopi.
Anda dapat mengetahui prinsip kerja dari peralatan yang mengaplikasikan efek fotolistrik
melalui kegiatan Tugas Mandiri berikut.

Fisika Kelas XII 193


Aplikasi Efek Fotolistrik
Banyak peralatan yang digunakan manusia menggunakan prinsip efek fotolistrik.
Sensor cahaya, sel surya, dan mesin fotokopi merupakan peralatan yang menerapkan
prinsip efek fotolistrik. Buatlah ringkasan materi yang menguraikan tentang sensor
cahaya, sel surya, dan mesin fotokopi. Materi ringkasan tersebut bersumber dari
internet, buku, jurnal, atau pengamatan secara langsung. Ketiklah ringkasan Anda
dengan rapi dalam kertas A4. Soft file maupun hard file yang Anda hasilkan
dikumpulkan kepada Bapak atau Ibu Guru. Kerjakan tugas ini dengan kelompok Anda.

Sel surya merupakan contoh penerapan efek fotolistrik. Sel surya banyak
diterapkan dalam berbagai peralatan seperti pembangkit listrik di rumah tangga,
kalkulator, serta hiasan mobil. Coba buatlah inovasi penerapan sel surya. Contoh
inovasinya, sel surya dapat digunakan untuk pembuatan charger baterai atau peralatan
listrik lainnya. Carilah informasi dari berbagai sumber untuk mendukung ide Anda.

Contoh Soal:
Foton yang memiliki panjang gelombang 500 nm dijatuhkan pada permukaan sesium yang
memiliki fungsi kerja sebesar 1,9 eV. Hitunglah:
energi kinetik maksimum elektron;
–19
frekuensi foton (1 eV = 1,60 × 10 J).
Penyelesaian:
–7
Diketahui: λ = 500 nm = 5 × 10 m
W0 = 1,9 eV
–34
= 6,626 × 10 Js
Ditanyakan: a. Ek
b. υ maks
Jawab:
c
Ekmak = E – W0 = hυ – W0 = h λ – W0
=(6,626 × 10−34 3
Js)(3 × 10 m/s – (1,9 eV)(1,60 × 10
–19
J)
5 × 10 −7 m
–19 –19
3,9756 × 10 J – 3,04 × 10 J
–20
9,36 × 10 J
–20
Jadi, energi kinetik maksimum elektron sebesar 9,36 × 10 J.
2 14
b. υ = c =3 × 10 m/s =6×10 Hz
λ 5×10−7 m
14
Jadi, frekuensi foton sebesar 6 × 10 Hz.

Konsep dan Fenomena Kuantum


14
Logam natrium memiliki frekuensi sebesar 4,3 × 10 Hz. Permukaan logam natrium
14
tersebut disinari cahaya yang berfrekuensi 5,9 × 10 Hz. Akibatnya, elektron pada
permukaan logam terlepas. Hitunglah potensial henti yang digunakan untuk
–34
menghentikan gerak elektron yang terlepas dari permukaan logam! (h = 6,63 × 10
Js)
Logam kalium disinari cahaya ultraviolet dengan panjang gelombang 2.500 Å. Jika fungsi
–34 8
kerja kalium 2,21 eV, konstanta Planck 6,63 × 10 Js, dan kecepatan cahaya 3 × 10
m/s, hitunglah energi kinetik elektron yang dipancarkan!
Apabila cahaya ultraungu menyinari potasium, elektron akan terpancar dari permukaan
tersebut. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Sinar X dan Efek Compton


Sinar X atau lebih dikenal dengan sinar rontgen banyak membantu kehidupan manusia.
Sebelum Anda mempelajari sinar X, lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi untuk mengetahui
prinsip kerja peralatan yang menerapkan sinar X berikut.

Penggunaan Sinar X
Pengamatan
Lakukan pengamatan peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan penggunaan
sinar X.
Prosedur
Amatilah gambar-gambar berikut.
Lakukan studi literatur tentang gambar-gambar tersebut.
Catatlah hal-hal penting pada gambar tersebut.

Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 8.6 Hasil foto rontgen Gambar 8.7 Scan barang di bandara

Diskusi
Dengan memperhatikan gambar tersebut, diskusikan bersama kelompok Anda
dengan santun untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Peristiwa apa sajakah yang digambarkan dalam kegiatan ini?
Bagaimanakah prinsip kerja peralatan atau kegiatan dalam gambar tersebut?

Fisika Kelas XII 195


Kesimpulan
Buatlah laporan hasil diskusi dan kumpulkan kepada guru Anda. Presentasikan
hasil diskusi Anda dengan bahasa santun.

Sinar X
Sinar X ditemukan oleh Wilhem
Konrad Rontgen (1845–1932), seorang Sirip pendingin
fisikawan asal Jerman. Dia menemukan Batang Tabung vakum
sinar yang terpancar dari tabung crokes
(tabung kaca tempat terjadinya pelucutan tembaga Sasaran
muatan listrik). Sinar tersebut menyebabkan
beberapa zat terpendar karena adanya Tegangan tinggi
DC
fluoresens. Selain itu, sinar mampu Sinar X
menembus zat padat misalnya kertas, kayu,
logam tipis, bahkan daging manusia. Sinar Filamen
yang ditemukannya diberi nama sinar X. panas
Sinar tersebut dinamakan X karena pada
waktu ditemukan, belum diketahui jenis
sinarnya. Adapun sketsa tabung sinar X Sumber: Dokumen Penerbit
dapat Anda lihat pada Gambar 8.8. Gambar 8.8 Sketsa tabung sinar X

Sinar X adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih


kecil daripada panjang gelombang cahaya ultraviolet. Panjang gelombang sinar X
dipengaruhi beda potensial listrik yang digunakan. Semakin tinggi beda potensial yang
digunakan, semakin kecil panjang gelombang yang dihasilkan.
Tabung sinar X berisi gas dengan tekanan 0,001 mmHg, sedangkan beda tegangan
3 6
antara katode dan anode dalam orde 10 volt sampai 10 volt. Perhatikan Gambar 8.9.

– Tegangan +
V ≈ 10 kV

Elektron yang
dipercepat
Sasaran
Sinar X
Katode
terpancar

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 8.9 Proses pembentukan sinar X

Gambar tersebut menunjukkan proses pembentukan sinar X. Pada gambar tersebut,


kutub katode dan kutub anode diberikan tegangan tinggi. Tegangan tinggi menyebabkan
elektron dikeluarkan dari katode dan memiliki energi yang besar. Elektron akan
menumbuk logam target dengan kecepatan tinggi sehingga menghasilkan sinar X.

Konsep dan Fenomena Kuantum


Peristiwa sinar X jika dilihat secara mikroskopis, kejadiannya seperti berikut. Pada
saat menumbuk logam, elektron yang berasal dari katode menumbuk elektron A pada
kulit K. Akibat tumbukan tersebut, elektron A terpental dari orbitnya. Adapun elektron
lain yang berasal dari kulit yang lebih tinggi masuk menempati tempat elektron A.
Elektron tersebut memiliki energi yang lebih tinggi dibandingkan elektron A. Oleh
karena itu, elektron baru dapat menempati kulit K jika sebagian energinya dilepaskan.
Energi yang dilepaskan dalam bentuk sinar X.
Kemungkinan lain ialah elektron yang datang menembus kulit-kulit atom dan
mendekati inti atom. Pada waktu mendekati inti atom, elektron ditarik mendekati inti
atom yang bermuatan positif sehingga kecepatan elektron diperlambat. Akibat
perlambatan ini, energi elektron akan berkurang. Energi yang hilang dipancarkan dalam
bentuk sinar X dengan proses akhir dinamakan bremsstrahlung. Energi dari sinar X
sebanding dengan frekuensinya dan dirumuskan dengan persamaan berikut.

Keterangan:
W = hf c = energi (joule)
–34
W=h = tetapan Planck (6,626 × 10 Js) f =
frekuensi sinar X
8
λ c = kecepatan sinar X= kecepatan gelombang elektromagnetik = 3 × 10 m/s λ =
panjang gelombang sinar X (m)

Jika panjang gelombang sinar X lebih kecil dibandingkan panjang gelombang


terkecil dari spektrum cahaya tampak, sinar X tidak dapat terdeteksi oleh indera
penglihatan. Selain itu, ketika sinar X menembus benda, nilai intensitasnya akan
berkurang. Atas dasar itulah sinar X dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran. Jika
jaringan tubuh sering teradiasi sinar X dalam jumlah yang besar, jaringan tubuh akan
cepat rusak dalam waktu yang singkat. Dalam bidang industri, sinar X digunakan untuk
menyelidiki campuran logam, menganalisis kristal, jenis-jenis bahan galian, dan
digunakan untuk mendeteksi adanya cacat pada sambungan las logam. Anda dapat
mengetahui penerapan sinar X secara langsung dengan melakukan kegiatan Tugas
Proyek.
Penggunaan sinar X di Indonesia diatur berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun
1997 tentang Ketenaganukliran. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa tenaga nuklir
merupakan tenaga dalam bentuk apapun yang dibebaskan dalam proses transformasi inti
salah satunya tenaga berasal dari sumber radiasi pengion. Berdasarkan proses
terbentuknya sinar X merupakan sumber radiasi pengion sehingga dapat dikatakan
bahwa kegiatan pemeriksaan dengan pesawat sinar X di bidang medis merupakan bagian
pemanfaatan tenaga nuklir.
Pesawat sinar X hanya dapat dioperasikan oleh operator yang memiliki kompetensi.
Mereka bekerja di dalam medan radiasi sehingga disebut sebagai pekerja radiasi. Jumlah
paparan radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi lebih besar daripada paparan radiasi
yang diterima oleh masyarakat umum. Nilai batas dosis (NBD) pekerja radiasi di
Indonesia adalah 50 mSv per tahun. Sementara itu, NBD untuk masyarakat umum
sebesar 5 mSv per tahun. NBD tidak memperhitungkan dosis radiasi yang diterima untuk
keperluan medis sehingga seorang pasien dapat menerima paparan radiasi melebihi
batasan untuk masyarakat umum dengan ketentuan mendapatkan rekomendasi dokter
ahli, mengacu kepada penerapan asas justifikasi, limitasi dan optimisasi dosis.

Fisika Kelas XII 197


Namun bukan berarti bahwa dosis radiasi diberikan dalam jumlah bebas kepada pasien
yang tengah menjalani perlakuan diagnostik maupun terapi. International Atomic Energy
Agancy (IAEA) dalam dokumen publikasi Basic Safety Standard 115 tahun 1996
(direvisi dengan GSR Part 3), sebagaimana telah diadopsi melalui Peraturan Pemerintah
Nomor 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi dan Keamanan Sumber Radioaktif
telah memberikan perhatian terhadap keselamatan dan keamanan pasien saat menjalani
diagnostik atau terapi dengan sinar X. Salah satu langkah untuk lebih memberikan
jaminan ketepatan (optimisasi) dosis radiasi yang diberikan kepada pasien adalah uji
kesesuaian (compliance test) pesawat sinar X.

Secara lebih teknis dan terperinci, ketentuan mengenai uji kesesuaian pesawat sinar
X telah diatur dalam Peraturan Kepala (Perka) BAPETEN No. 9 Tahun 2011 tentang Uji
Kesesuaian Pesawat Sinar X Radiologi Diagnostik dan Intervensional. Di samping
dioperasikan oleh operator yang handal dan legal, pesawat sinar X harus dijamin aman
bagi pasien, pekerja radiasi, dan masyarakat umum di sekitarnya. Secara efektif
pelaksanaan uji kesesuaian mulai dilaksanakan per 8 Juni 2012 untuk semua pesawat
sinar X.
Pelaksanaan uji kesesuaian dilakukan terhadap setiap komponen signifikan pesawat
sinar X yang memengaruhi penerimaan dosis radiasi pasien untuk mengoptimalkan
kualitas citra film yang dihasilkan. Komponen signifikan dimaksud, meliputi generator
catu daya, panel kendali operasi, tabung dalam (in-sert tube), wadah tabung (housing
tube), dan komponen yang terkait langsung dengan pencitraan. Dengan pelaksanaan uji
terhadap komponen siginifikan tersebut akan diketahui kondisi parameter operasional,
meliputi kolimasi, kualitas berkas sinar, reproduksibilitas penyinaran, indikator
peringatan penyinaran, sistem interlock, kebocoran wadah tabung, laju dosis maksimum
dan informasi dosis yang diterima pasien. Uji kesesuaian tersebut hanya dapat dilakukan
oleh tim penguji berkualifikasi yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(BAPETEN).

Efek Compton
Efek Compton adalah peristiwa terhamburnya foton dan elektron karena elektron
yang ditumbuk oleh foton. Dalam peristiwa tersebut, foton dan elektron akan terhambur.
Peristiwa efek Compton ditunjukkan melalui Gambar 8.10.

Foton terhambur

Foton datang θ

Elektron
target

Elektron terhambur

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 8.10 Peristiwa efek Compton

Konsep dan Fenomena Kuantum


Peristiwa tersebut menceritakan bahwa foton datang dan memiliki energi
E = hυ. Jika momentum yang dimiliki foton ditulis dalam persamaan:
h υ h
p= c =λ
Dengan demikian, energi foton dirumuskan dengan persamaan:
E = hυ = pc
Sementara itu, elektron yang diam memiliki momentum nol (p = 0). Energi diamnya
dirumuskan dengan persamaan:
2
E = m0c
Foton yang menumbuk elektron, energi foton menjadi berkurang. Energi yang
hilang diubah menjadi energi kinetik elektron sehingga elektron bergerak. Elektron
terhambur dengan arah yang berbeda. Foton terhambur dengan sudut θ dari arah datang
foton dan memiliki energi foton yang dirumuskan dengan persamaan:
E = hυ′
Sementara itu, momentum foton yang terhambur dirumuskan dengan persamaan:
h υ′ h
p′ = c = λ ′
Energi elektron yang terhambur dirumuskan sebagai berikut.
2 4 2 2
E= m0 c + p c

Berdasarkah hukum Kekekalan Energi dan Kekekalan Momentum, panjang gelombang


foton setelah tumbukan dirumuskan dengan persamaan:
h
λ′ = λ + mc (1 – cos θ)
Keterangan:
λ′ = panjang gelombang foton hambur (m)
= panjang gelombang foton datang (m)
h
m c = panjang gelombang compton (m)
c = kecepatan cahaya (m)
–34
h = tetapan Planck (6,626 × 10 Js)
Contoh Soal:
Elektron dalam tabung sinar X diberi beda potensial 10 kilovolt. Jika sebuah elektron
menghasilkan satu foton ketika elektron menumbuk target, hitunglah panjang gelombang
–34
minimum yang dihasilkan tabung! (h = 6,6 × 10 Js)
Penyelesaian:
Diketahui: –34
h = 6,6 × 10 Js
3
V = 10 kV = 10 × 10 volt
Ditanyakan: λ
Jawab:
W=h c
λ
eV = h c
λ
λ= hc = (6,6 × 10−34 Js)(3 × 108 m/s = 1,24 × 10–10 m = 0,124 nm
eV (1,6 × 10 −19 c)(10 × 10 3 volt)
Jadi, panjang gelombang minimum yang dihasilkan adalah 0,124 nm.

Fisika Kelas XII 199


Sinar X banyak diterapkan dalam kehidupan manusia. Contoh penerapan tersebut
seperti untuk melihat struktur rangka, pemeriksaan barang di bandara, pemeriksaan
keamanan di gedung pemerintahan, menyelidiki campuran logam, menganalisis kristal,
jenis-jenis bahan galian, dan digunakan untuk mendeteksi adanya cacat pada sambungan las
logam. Kunjungilah tempat-tempat tersebut dan ambillah fotonya. Selain itu, carilah
informasi tentang peralatan-peralatan yang menggunakan prinsip sinar X. Berdasarkan
informasi dan gambar yang Anda peroleh, buatlah sebuah poster untuk sarana pembelajaran
dan kliping.

Sinar X jika teradiasi dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan kerusakan
jaringan tubuh. Seorang operator sinar X seringkali bersinggungan dengan sinar X. Oleh
karena itu, secara tidak langsung operator sinar X terkena dampak radiasi. Sa-ran apa yang
dapat Anda berikan kepada operator sinar X supaya tidak teradiasi dalam jumlah besar?

Sebuah tabung sinar rontgen menghasilkan sinar X dengan panjang gelombang 10


angstrom. Berapakah beda potensial antara katode dan anode yang digunakan untuk
menghasilkan sinar X?
Beda potensial yang digunakan untuk menghasilkan sinar X sebesar 5.000 volt. Jika sinar X
dihasilkan dari tabung sinar rontgen, hitunglah panjang gelombang sinar X yang
dihasilkan!
Jika sinar X termasuk gelombang elektromagnetik, bagaimana pengaruh gelombang lain
selain sinar X jika teradiasi dalam jumlah besar? Apakah sama seperti sinar X yang
dapat menyebabkan kerusakan jaringan dalam waktu yang singkat? Jelaskan!

Konsep dan Fenomena Kuantum


Hukum Stefan-Boltzman berbunyi ”Energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam
Q
dalam bentuk radiasi kalor setiap satuan waktu ( t ) sebanding dengan pangkat empat
suhu mutlak dan luas permukaan benda hitam tersebut.” Jika ditulis dalam persamaan
Q 4
matematis menjadi P = t = σAT .
Emisivitas adalah ukuran kemampuan benda untuk meradiasikan benda yang diserapnya.
Emisivitas bernilai dari nol hingga satu.
Persamaan hukum Pergeseran Wien: λmT = C.
Max Planck melakukan penelitian tentang radiasi benda hitam yang mengemukakan
bahwa energi yang dipancarkan oleh benda hitam tidak dalam bentuk kontinu
melainkan dalam bentuk paket-paket kecil (kuanta).
Energi molekul pada tingkat energi tertentu (En) dapat dirumuskan En = nhυ dengan n
sebagai bilangan kuantum yang bernilai 1, 2, 3, dan seterusnya.
Efek fotolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam yang
diradiasikan cahaya berfrekuensi tinggi.
Efek fotolisrik berlaku persamaan Ekmaks = E – W0 = hυ – hυ0.
Energi dari sinar X sebanding dengan frekuensinya dan dirumuskan dengan W = hf.

Efek Compton adalah peristiwa terhamburnya foton dan elektron karena elektron
ditumbuk oleh foton.
h υ′ h
Momentum foton yang terhambur dirumuskan p′ = c = λ ′
2 4 2 2
11. Energi elektron yang terhambur dirumuskan E = m0 c + p c .

h
12. Panjang gelombang foton setelah tumbukan dirumuskan λ′ = λ + mc (1 – cos θ).

Energi foton yang mempunyai nilai paling


Pilihlah jawaban yang tepat!
besar dimiliki oleh . . . .
Besar kuanta energi yang terkandung dalam gelombang radio
sinar ultraviolet dengan panjang sinar gamma
gelombang 3.300 Å, konstanta Planck 6,6 sinar merah
–34 8 infra merah
× 10 Js, dan kecepatan cahaya 3 × 10
m/s adalah . . . Joule. sinar X
–19 –19
a. 2 × 10 d. 6 × 10
–19
b. 3 × 10 e. 6,6 × 10–19
–19
3,3 × 10

Fisika Kelas XII 201


Energi elektron yang dipancarkan oleh Sebuah atom bertransisi dari satu tingkat
permukaan sensitif terhadap cahaya akan energi ke tingkat energi lain dengan
meningkat. Hal tesebut dapat terjadi jika memancarkan cahaya yang mempunyai
–7
cahaya datang yang menumbuk panjang gelombang 7 × 10 m. Jika h =
permukaan memiliki . . . . –34
6,63 × 10 Js, besar beda tingkat-tingkat
frekuensi kecil energi adalah . . . .
intensitas besar –19
4,683 × 10 erg
amplitudo besar –19
4,683 × 10 joule
sudut datang besar –19
2,683 × 10 joule
panjang gelombang lebih pendek –19
2,683 × 10 erg
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! –19
1,683 × 10 erg
Cahaya yang digunakan ber-frekuensi
Tabung sinar rontgen menghasilkan sinar X
lebih besar dari semula.
memiliki panjang gelombang 9 angstrom,
Ketebalan logam dikurangi.
Cahaya yang digunakan memiliki panjang beda potensial antara katode dan anode
gelombang lebih kecil dari semula. yang dihasilkan sebesar . . . kV.
Intensitas cahaya yang digunakan harus
a. 1,125 d. 1,465
dinaikkan dari semula.
b. 1,235 e. 1,535
Permukaan suatu logam disinari c. 1,375
menggunakan cahaya yang memiliki
frekuensi tertentu. Ternyata penyinaran Panjang gelombang yang dibutuhkan untuk
tersebut tidak menimbulkan efek menghasilkan sinar X dengan beda
fotolistrik pada permukaan logam. potensial yang digunakan 4.000 volt
Berdasarkan pernyataan di atas, hal yang adalah . . . Å.
harus dilakukan sesuai per-nyataan adalah a. 7,2 d. 4,9
.... b. 6,4 e. 3,1
(2) dan (4) 5,7
(1) dan (2)
Elektron dalam tabung sinar X diberikan beda
(1) dan (3)
potensial 10 kV. Jika sebuah elektron
(1), (2), dan (3)
menghasilkan satu foton pada saat
(1), (2), (3), dan (4)
elektron menumbuk target, panjang
Stasiun radio memancar pada frekuensi 100 gelombang minimum yang dihasilkan
MHz. Energi foton yang dipancar-kan oleh tabung tersebut sebesar . . . nm.
oleh radio tersebut sebesar . . . eV.
–26 –23
a. 6,63 × 10 d. 6,63 × 10 124
–25 –22
b. 6,63 × 10 e. 6,63 × 10 12,4
–24 1,24
c. 6,63 × 10
Lampu neon 45 W memancarkan cahaya yang 0,124
memiliki panjang gelombang 663 nm. 0,00124
–34
Jika h = 6,63 × 10 Js, jumlah foton
setiap sekon yang dipancarkan dari lampu Kerjakan soal-soal berikut!
neon tersebut adalah . . . foton.
20 21 Seseorang mendeteksi 5 foton pada panjang
a. 1,5 × 10 d. 1,5 × 10 gelombang 6.600 Å dalam waktu 100
20
b. 2,5 × 10 e. 2,5 × 1021 –34
20
milidetik. Jika h = 6,6 × 10 Js dan c = 3
3,0 × 10 8
× 10 m/s, berapakah daya yang diterima
mata orang tersebut?

Konsep dan Fenomena Kuantum


Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan Logam natrium memiliki frekuensi sebesar
oleh lampu monokromatis 150 watt 14
4,3 × 10 Hz. Pada permukaan logam
–7
adalah 5,5 × 10 m. Jika konstanta natrium tersebut disinari cahaya yang
–34 14
Planck dianggap 6,6 × 10 Js, hitunglah berfrekuensi 6,3 × 10 Hz. Akibatnya,
cacah foton per sekon yang dipancarkan elektron pada per-mukaan logam akan
oleh lampu! terlepas. Jika h = 6,63 × 10
–34
Js,
Logam tepat melepaskan elektron apabila berapakah nilai potensial penghenti yang
dikenai sinar dengan panjang gelombang digunakan untuk menghentikan gerak
λ. Jika sinar yang mengenai logam elektron yang terlepas dari permukaan
mempunyai panjang gelombang logam?
λ Sebuah logam memiliki fungsi kerja 5 eV.
2 , energi kinetik maksimum foto-
elektron adalah E. Tentukan energi kinetik Apabila cahaya monokromatik yang
maksimum fotoelektron jika sinar yang memiliki panjang gelombang sebesar
digunakan memiliki panjang 3.300 Å dijatuhkan pada permukaan
λ logam, apakah elektron akan terlepas dari
gelombang 5 !
permukaan logam? Berikanlah alasannya!
Hitunglah dalam angstrom panjang
gelombang terpendek yang dihasilkan Sebuah tabung sinar X menghasilkan sinar X
tabung X yang beroperasi pada tegangan dengan panjang gelombang minimum 2λ.
6
2 × 10 volt! Jika h = tetapan Planck,
Ada dua tabung sinar X dengan logam target e = muatan listrik elektron, dan c =
berupa logam L1 dan L2. Spektrum yang kelajuan cahaya. Hitunglah beda potensial
dihasilkan baik melalui proses transisi antara katode dan anode yang diperlukan
elektron maupun bremsstrahlung untuk menghasilkan sinar X!
digambarkan dalam grafik intensitas (I) Permukaan suatu logam ketika disinari
terhadap panjang gelombang (λ) seperti dengan cahaya berfrekuensi tertentu,
berikut. ternyata tidak menimbulkan efek
I fotolistrik pada permukaan logam.
Menurut Anda, bagaimanakah rancangan
L yang diperlukan supaya pada permukaan
1 logam tersebut menghasilkan efek
L2 fotolistrik?
Sebuah lampu merkuri dipasang dengan daya
λ pancar 150 watt. Jika 3% dari intensitas
lampu terdiri dari cahaya dengan panjang
Berdasarkan grafik tersebut, buatlah
gelombang 6.000 Å, hitunglah banyaknya
kesimpulan menurut Anda!
foton yang dipancarkan setiap detik!

Konsep fisika kuantum sudah mulai dibicarakan sejak akhir abad ke-19. Banyak
penemuan yang dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengetahui fenomena berskala kecil
seperti sifat radiasi dan interaksi radiasi dengan materi. Dimulai dari perdebatan tentang
cahaya yang bersifat gelombang atau partikel sampai penemuan berskala

Fisika Kelas XII 203


kecil. Terdapat banyak contoh penemuan yang menerapkan konsep Fisika kuantum yang
bermanfaat bagi manusia. Adapun contohnya seperti laser, alat pemeriksaan rangka
manusia, alat pemeriksaan barang di bandara, mesin fotokopi, sensor cahaya, sel surya, alat
pemeriksaan keamanan gedung pemerintahan, alat untuk menyelidiki campuran logam, alat
untuk menganalisis kristal, dan alat pendeteksi adanya cacat pada sambungan las logam.

Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia untuk beribadah dan mengabdi kepada-
Nya misalnya dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang diberikan-Nya untuk kebaikan.
Jika laser yang diletakkan pada senjata digunakan oleh polisi dan tentara untuk
mewujudkan kedamaian, keadilan, dan ketenteraman maka pemanfaatan sinar laser telah
tepat sasaran. Akan tetapi, jika senjata dipegang oleh orang jahat misalnya perampok, maka
akan menimbulkan kekacauan bagi kehidupan. Pemanfaatan sinar laser pada senjata untuk
kejahatan tidak tepat sasaran.

Isilah angket ini dengan memberikan tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menjelaskan konsep foton.


Saya dapat menjelaskan fenomena efek
fotolistrik.
Saya dapat menjelaskan terjadinya
sinar X.
Saya dapat menjelaskan aplikasi dari
fenomena efek fotolistrik.
Saya dapat menjelaskan aplikasi dari
prinsip sinar X.
Saya dapat menyelesaikan masalah
sehubungan dengan konsep dan
fenomena kuantum.

Apabila tanda cek (✔ ) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih dari 3, sebaiknya
Anda mempelajari materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda dapat
melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil atau
sama dengan 4.

Konsep dan Fenomena Kuantum


Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan teknologi digital pada proses transmisi
dan penyimpanan data serta mampu menjelaskan prinsip kerja telepon seluler.

Teknologi Digital

Mempelajari

Mengenal Teknologi Digital Teknologi Telepon Seluler

Menjelaskan tentang Menjelaskan tentang

• Pengenalan Teknologi Digital • Pengenalan Telepon Seluler


• Teknologi Digital dalam Proses • Cara Kerja Telepon Seluler
Transmisi Data
Teknologi Digital dalam Proses
Penyimpanan Data

Fisika Kelas XII 205


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 9.1 Flash disk

Tahukah Anda benda yang ada dalam foto di atas? Benda tersebut dinamakan flash disk, flash
drive, atau USB Flash Drive atau lebih singkatnya UFD. UFD termasuk salah satu hasil
perkembangan teknologi yang muncul pada abad ke-21 ini. Sebuah benda kecil tetapi dapat
memberikan banyak manfaat dalam bidang yang terkait dengan penyimpanan data. Dalam sebuah
UFD, kita dapat menyimpan beragam data yang dibutuhkan seperti tulisan, foto, film, file suara,
software dan berbagai bentuk data lain. Banyak data yang dapat disimpan tentu tergantung dari
kapasitas yang disediakan oleh UFD tersebut. Dalam bab ini, kita akan mempelajari beragam
teknologi digital salah satunya alat penyimpan data digital.

1. Teknologi digital dalam transmisi data • Teknologi


2. Teknologi digital dalam penyimpanan data • Digital
3. Teknologi dalam telepon seluler • Transmisi data
• Penyimpanan data
• Telepon seluler

Teknologi Digital
A. Mengenal Teknologi Digital
Mengenal Teknologi Digital
Teknologi digital menjadi salah satu penentu dalam perkembangan kehidupan
manusia. Banyak perubahan yang dihasilkan ketika teknologi telah berubah menjadi
digital. Apa sebenarnya teknologi digital itu? Sebelum kita mempelajarinya, lakukan
dahulu kegiatan berikut ini.

Mengenal Teknologi Digital


Pengamatan
Amatilah gambar dengan cermat untuk mengenal teknologi digital.
Prosedur
a. Perhatikan kedua gambar berikut.

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 9.2 Tape recorder dan tablet Android

Catatlah perbedaan dan persamaan kedua piranti digital pada gambar di atas.

Diskusi
Setelah mengamati kedua gambar itu, coba diskusikan hal-hal berikut ini dengan
anggota kelompok Anda.
Identifikasi dan diskripsikan kedua benda tersebut!
Apakah kedua benda tersebut dapat melakukan aktivitas yang sama?
Jika kedua benda dapat melakukan aktivitas yang sama, apa perbedaan keduanya?
Kesimpulan dan Laporan
Setelah melakukan aktivitas di atas, tulis kesimpulan hasil kegiatan yang Anda
lakukan, setelah itu presentasikan di kelas.

Mempelajari teknologi digital tidak terlepas dari pembahasan mengenai teknologi.


Apakah teknologi itu? Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam
pengertian yang lain, teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang
dimiliki manusia. Contoh teknologi yang ada dalam kehidupan manusia tentu sangat
banyak. Agar lebih jelas perhatikan contoh teknologi berikut ini.

Fisika Kelas XII 207


Sumber: pixgood.com

Gambar 9.8 Ilustrasi dari sebuah


sistem digital. Hanya ada kode 1 dan
0 di dalamnya

Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 9.3 Pisau merupakan Gambar 9.5 Televisi merupa-


teknologi yang memper-mudah Sumber: Dokumen Penerbit kan teknologi yang memper-
manusia memotong sesuatu Gambar 9.4 Sepeda merupa- mudah manusia memperoleh
informasi
kan teknologi yang memper-
mudah manusia dalam ber-
pindah tempat
Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 9.6 Telepon genggam


merupakan teknologi yang
mempermudah manusia da-
lam berkomunikasi Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 9.7 Kompor merupa-


kan teknologi yang memper-
mudah manusia dalam me-masak

Dengan pelbagai contoh itu, pengertian dari


teknologi tentu dapat kalian pahami dengan mudah.
Lalu, apakah digital itu? Kata digital berasal dari kata
digitus (bahasa Yunani) yang berarti jari jemari. Perlu
diketahui, jumlah jari-jemari manusia yang normal ada
10. Angka 10 ini terdiri atas dua angka 1 dan 0. Dua
angka ini, 1 dan 0 inilah yang digunakan dalam dunia
digital. Angka 1 dan 0 merupakan lambang dari ON dan
OFF, YA atau TIDAK. Dua angka ini disebut juga
bilangan biner. Bilangan biner inilah yang menjadi
tumpuan dari semua perintah-perintah dan menjadi kode
dari sebuah sistem digital.
Sistem digital yang menggunakan kode 1 dan 0 juga dikenal sebagai BIT (Binary
Digit). Bit merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner, contohnya angka 10010
memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai satuan terkecil
dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan informasi
digital. Pengertian bit ini sangat penting ketika ingin mempelajari tentang transmisi dan
penyimpanan data secara digital.

Teknologi Digital
Penggunaan sistem digital dalam peralatan modern menunjukkan bahwa di dalam
alat tersebut menggunakan banyak perhitungan-perhitungan rumit biner yang ada dalam
prosesornya. Dari banyak pengkodean 1 dan 0 mungkin hanya diperoleh satu hasil.
Contohnya ketika sebuah telepon genggam ingin mengirimkan pesan. Satu kali tombol
pesan ditekan, akan terjadi pengkodean dengan angka 1 dan 0 yang memerintahkan

prosesor dari telepon genggam untuk


mengirimkan pesan ke nomor tujuan. Coba
bayangkan jika telepon genggam melakukan
banyak aksi dalam waktu bersamaan seperti
menonton video, internet, dan mengirim pesan.
Berapa juta kode yang harus diterjemahkan oleh
prosesor? Contoh sederhana dari sistem digital
dapat kalian
Sumber: Dokumen Penerbit
lihat dalam Gambar 9.9.
Gambar 9.9 Lampu yang membentuk
Pernahkah kamu melihat angka-angka angka-angka tertentu
yang tersusun dari rangkaian lampu yang
menyala dan mati seperti Gambar 9.10?
Dalam gambar itu, ketika sebuah angka ingin
ditampilkan, ada bagian lampu yang menyala
dan mati. Seperti inilah gambaran sederhana
dari sebuah sistem digital, sistem perintah
yang hanya melibatkan kode 1 atau 0 , ON
atau OFF yang akan menghasilkan sebuah
bentuk tertentu. Contoh lain yang dapat kamu Sumber: Dokumen Penerbit
temui yaitu pada model lampu seven segment. Gambar 9.10 Lampu seven segment
Perhatikan Gambar 9.10. Gambar itu dalam jam digital
merupakan salah satu jam modern yang
dibuat dari rangkaian yang disebut seven segment. Seven segment merupakan tujuh
lampu yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dimatikan dan dinyalakan untuk
menghasilkan bentuk-bentuk tertentu seperti angka dan huruf. Nah, pengkodean digital
inilah yang menjadikan bagian-bagian dari seven segment itu menyala dan mati sehingga
menghasilkan huruf atau angka tertentu.
Demikianlah penjelasan sederhana dari digital. Dari penjelasan ini, dapat dijelaskan
bahwa teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner
untuk menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang digital
programmer.
Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data
Pembahasan mengenai teknologi digital telah disinggung secara singkat di bagian
sebelumnya. Sekarang saatnya kita membahas mengenai teknologi digi-tal dalam proses
transmisi data. Apakah yang dimaksud dengan transmisi data itu? Sebelum mempelajari
transmisi data, lakukan aktivitas berikut.

Fisika Kelas XII 209


Mengenal Transmisi Data
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif untuk mengenal transmisi data.
Prosedur
Siapkan dua buah telepon genggam pintar (smartphone).
Siapkan beberapa buku pelajaran.
Cobalah memotret salah satu halaman yang ada dalam buku yang telah disiapkan.
Kirimkan gambar hasil kamera kamu ke smartphone kedua dengan berbagai cara
seperti bluetooth, wi-fi, maupun internet.
Diskusi
Lakukan diskusi dengan anggota kelompok Anda untuk menjawab per-tanyaan-
pertanyaan berikut.
Di manakah digitalisasi dalam proses transmisi hasil pengiriman foto tersebut?
Bagaimana efektivitas dan manfaat dari proses transmisi yang dapat dilakukan
oleh sebuah smartphone?
Di setiap kegiatan diskusi diperlukan sikap terbuka dan kritis dalam menyikapi
perbedaan pendapat.
Laporan dan Kesimpulan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan dengan bahasa yang santun.

Transmisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman (penerusan)


pesan dan sebagainya dari seseorang kepada orang (benda) lain. Adapun data yaitu
keterangan atau informasi dalam pelbagai bentuk seperti tulisan, suara, gambar diam,
gambar bergerak, tulisan, dan sebagainya. Jadi, transmisi data adalah proses pengiriman
data dari pengirim ke penerima. Contoh transmisi data yang paling sederhana yaitu

ketika ada seseorang yang sedang mengajak


bercakap-cakap orang lain.
Contoh lain proses transmisi data ketika
seseorang memberi orang lain sebuah benda.
Seperti ketika seorang ibu memberi uang kepada
anaknya yang akan berangkat ke sekolah.
Demikianlah pengertian sederhana dari sebuah
proses transmisi data. Proses transmisi data dapat
berlangsung satu arah dan dua arah. Selanjutnya, Sumber: Dokumen Penerbit
marilah kita mempelajari transmisi data dalam Gambar 9.11 Transmisi suara ketika
tinjauan digital. seseorang bercakap-cakap dengan orang
lain
Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan dalam
sistem digital. Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem
pengkodean data secara digital biner. Apa saja peralatan yang melakukan transmisi data
secara digital?

Teknologi Digital
a. Telepon Seluler
Telepon seluler atau biasa disebut
ponsel adalah sebuah alat yang dapat
digunakan untuk melakukan komunikasi
secara dua arah. Ponsel hampir mirip dengan
telepon konvensional yang memakai kabel.
Perbedaan antara
Sumber: Sumber:
keduanya adalah dalam hal bentuk dan Dokumen Penerbit Dokumen Penerbit
kepraktisan. Ponsel tidak memerlukan (a) (b)
kabel dan dapat dibawa dengan mudah.
Adapun telepon kabel sulit dipindahkan Gambar 9.12 Telepon genggam (a) dan
telepon kabel (b)
pada jarak yang jauh karena terhubung
dengan kabel jaringan telepon. Pembahasan lebih detail tentang ponsel akan
disajikan dalam subbab kedua.
Siaran Televisi Digital
Televisi adalah sebuah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar
dan suara secara bersamaan. Komunikasi yang dibangun oleh televisi bersifat satu
arah. Data berupa gambar dan suara ditransmisikan oleh stasiun televisi lalu
diterima oleh pesawat televisi dirumah-rumah menggunakan antena khusus.
Televisi generasi awal masih menggunakan sistem transmisi analog dalam
siarannya. Sistem transmisi analog mengkodekan gambar dan
suara dengan cara memvariasikan
tegangan listrik dan atau frekuensi dari
sinyal. Teknologi televisi digital
mengubah sistem transmisi gambar dan
suara dalam bentuk kode-kode digital (1
atau 0). Transmisi data dari stasiun
pemancar televisi ke penerima berbentuk
bit data seperti komputer. Alat penerima
siaran televisi digital berupa seperangkat
televisi digital juga. Televisi analog tidak
bisa menerima siaran model ini. Kualitas
dari transmisi televisi digital akan Sumber: Dokumen Penerbit
menghasilkan gambar dan suara yang (a)

lebih baik dibanding siaran televisi


analog.
Ada tiga standar sistem pemancar
televisi digital yaitu televisi digital (DTV) di
Amerika, penyiaran video digital terestrial
(DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran
digital terestrial terintegrasi (ISDB-T) di
Jepang. Semua standar sistem pemancar
sistem digital berbasiskan sistem Sumber: Dokumen Penerbit

pengkodean OFDM dengan kode suara (b)


MPEG- 2 untuk ISDB-T dan DTV serta Gambar 9.13 Pesawat televisi analog
MPEG-1 untuk DVB-T. dan televisi yang sudah mendukung siaran
digital (b)

Fisika Kelas XII 211


Sistem ISDB -T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada
penerima dengan sistem seluler dibandingkan dua sistem lain. Sistem ISDB-T
terdiri atas model transmisi melalui kabel dan tranmisi melalui satelit. ISDB-T
dapat diaplikasikan pada sistem dengan lebar pita 6,7 MHz dan 8 MHz. Fleksibilitas
ISDB-T bisa dilihat dari mode yang dipakainya.
Mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV).
Mode kedua digunakan sebagai aplikasi penerima seluler dan SDTV atau televisi
berdefinisi tinggi (HDTV) beraplikasi tetap.
Mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap.

Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat diatur untuk QPSK
dan 16 QAM atau 64 QAM. Perubahan mode ini bisa diatur melalui Kontrol
Konfigurasi Transmisi dan Multipleks (TMCC).
Hasil dari sistem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antena
yang disebut televisi terestrial digital (DTT), kabel (televisi kabel digi-tal) serta
piringan satelit. Alat serupa telepon seluler digunakan terutama untuk menerima
frekuensi televisi digital berformat DMB dan DVB-H. Siaran televisi digital juga
dapat diterima menggunakan internet berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai
televisi protokol internet (IPTV). Bebrapa manfaat televisi digital sebagai berikut.

Siaran televisi digital dapat digunakan untuk acara yang bersifat interaktif.
Teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif
dimana televisi digital memiliki layanan komunikasi dua arah seperti internet.

Siaran televisi digital terestrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak
bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar
televisi digital yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima dengan
baik walaupun alat penerima siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di
dalam mobil dan kereta.
Sistem penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan
lebih banyak daripada televisi analog. Penyelenggara siaran dapat menyiarkan
program mereka secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang
bisnis pertelevisian dengan konten yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.

Komputer yang Terhubung ke Jaringan


Komputer adalah sekumpulan alat
elektronik yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengolah data
(proses), memberikan informasi (output),
serta terkoordinasi di bawah kontrol program
yang tersimpan di memorinya. Di dalam
sebuah komputer, memori adalah urutan byte
Sumber: Dokumen Penerbit
yang dinomori (sel). Tiap-tiap sel berisi
sepotong kecil informasi yang menjadi Gambar 9.14 Dalam sebuah memori
perintah bagi komputer. komputer inilah perintah digital diolah
menjadi hasil-hasil tertentu

Teknologi Digital
Memori komputer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner.
Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah
instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka.
Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka
desimal 70 (atau angka biner) meng-
gunakan salah satu metode pemecahan.
Instruksi yang lebih kompleks bisa
digunakan untuk menyimpan gambar,
suara, video, dan berbagai macam
informasi. Informasi yang bisa disimpan
dalam satu sel dinamakan sebuah byte.
Jika komputer terhubung ke jaringan
Sumber: Dokumen Penerbit
baik lokal maupun interlokal, proses
transmisi datanya pun dilakukan secara Gambar 9.15 Transmisi data komputer
digital. dalam jaringan lokal

Teknologi Digital dalam Proses Penyimpanan Data


Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kembali dan atau
digunakan kembali. Data-data yang disimpan dapat berupa gambar diam, gambar
bergerak, suara, tulisan, dan sebagainya. Alat penyimpan data atau dalam istilah
komputer dikenal sebagai computer data storage merujuk kepada media penyimpanan
massal. Bentuknya bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan
magnetis (seperti halnya hard disk ), dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang
lebih lambat daripada RAM, tetapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
Beberapa jenis alat penyimpan data yang cukup populer dalam dunia komputasi
(komputer) sebagai berikut.
Hard disk (Cakram Keras)
Hard disk atau cakram keras atau hard disk drive (HDD) atau hard drive (HD)
adalah sebuah benda yang mampu menyimpan data digital. Data yang tersimpan
dalam HDD dapat diolah kembali oleh pengguna komputer. Pengolahan data dapat
berupa penggandaan, penghapusan, penambahan, pengeditan dan sebagainya.
Sebuah hard disk berbentuk piringan magnetis. Reynold Johnson merupakan orang
yang pertama kali membuat cakram keras. Hard disk pertama berukuran sangat
besar, sekitar 0,6 meter. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas
terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci.

Fisika Kelas XII 213


Komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk dijelaskan sebagai
berikut.
Spindle
Hard disk terdiri atas spindle yang Spindle
menjadi pusat putaran dari keping- Cakram magnetik
keping cakram magnetik penyimpan
data. Spindle ini berputar dengan
cepat, oleh karena itu harus Enclosure
menggunakan high quality bearing.
Dahulu hard disk menggunakan ball
bearing tetapi kini hard disk sudah Read-write head
menggunakan fluid bearing. Dengan
fluid bearing, gaya friksi dan tingkat
kebisingan dapat dimini-malisasi.
Spindle ini yang menentu-kan putaran Sumber: Dokumen Penerbit
hard disk. Semakin cepat putaran rpm Gambar 9.16 Hard disk dengan bagian-bagian
hard disk, semakin cepat transfer penyusunnya
datanya.
Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk.
Cakram magnetik berbentuk pelat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard
disk terdapat beberapa cakram magnetik. Hard disk yang pertama kali dibuat terdiri
dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0,6 meter dan berputar dengan
kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000
rpm dengan transfer data mencapai 3,0 Gbps.

Read-write Head
Read-write head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini
melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head
bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan
pada permukaan karena gesekan. Saat ini, antara head dan cakram magnetik sudah
diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai
dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic)
Magnetoresistive (MR/AMR) heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads, dan
sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) heads.

Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi
melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban,
dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat
breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara. Hal ini bertujuan untuk
membuang panas yang ada di dalam hard disk karena proses putaran spindle dan
pembacaan read-write head.

Teknologi Digital
Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang
mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head, dan
menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing
module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive
Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.Teknologi
terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Sistem
SATA memungkinkan satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri di
dalam chipset sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard
disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang mulai
hilang dari pasaran.

Tracks dan Sector


Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke
dalam. Adapun sector adalah bagian dari tracks. Sectors memiliki jumlah
bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
Bagaimana cara kerja hard d isk
? Sim aklah penjelasan berikut ini.

Proses awal dalam peng-gunaan


hard disk adalah mengakses Track
Arah gerak
hard disk untuk melihat dan cakram
menentukan lokasi informasi Read-
magnetis write
yang dibutuhkan yang ada di
head
dalam ruang hard disk. Pada
proses ini, aplikasi yang kita
jalankan, sistem operasi, sistem Gerakan Read-write head
BIOS, dan juga driver-driver Sumber: Dokumen Penerbit
khusus (tergantung Gambar 9.17 Cara kerja sebuah hard disk

pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk me-nentukan


bagian dari hard disk yang harus dibaca.
Hard disk akan bekerja dan memberikan informasi letak data/informasi yang
dibutuhkan, sampai kemudian menyatakan “informasi yang ada di track sekian
sektor sekianlah yang kita butuhkan”. Pola penyajian informasi yang diberikan
oleh hard disk biasanya mengikuti pola geometris. Pola geometris di sini
adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder,
track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya
mengirimkan informasi tersebut melalui interface hard disk untuk memberikan
alamat yang tepat (sector berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu
informasi/ data pada sector tersebut siap dibaca.

Pengendali program yang ada pada hard disk akan mengecek untuk memastikan
bahwa informasi yang diminta sudah tersedia pada inter-nal buffer yang
dimiliki oleh hard disk (biasanya disebut cache atau buffer). Jika sudah
tersedia, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung,
tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang
dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.

Fisika Kelas XII 215


Dalam banyak kejadian, hard disk pada umumnya tetap berputar ketika proses di
atas berlangsung. Tetapi, ada kalanya juga tidak. Hal ini karena manajemen
power pada hard disk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar
sehingga menghemat energi. Papan pengendali yang ada di dalam hard disk
menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta. Selama proses itu
berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan
track dari informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. Papan pengendali ini
pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju
ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat,
pengendali akan mengaktifkan head untuk melakukan proses pembacaan.
Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta.
Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor
yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di
dalamnya.

Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari hard disk menuju
ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini lalu dikirimkan
melalui interface hard disk menuju sistem memori utama untuk dieksekusi
sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
Flash Disk (Kandar Kilat USB) atau Penggerak Kilat USB atau USB Flash Drive
USB flash drive adalah alat penyimpanan data
memori kilat tipe NAND yang memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi. Kandar Kilat
USB biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa
dibaca dan ditulisi dengan mudah. Besarnya
kapasitas flash disk ini tergantung dari teknologi
memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak Sumber: Dokumen Penerbit

kelebihan dibandingkan alat penyimpanan Gambar 9.18 Sebuah USB flash

data lainnya. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan disk


kapasitas lebih besar. Selain itu, flash disk lebih dapat diandalkan karena tidak
memiliki bagian yang bergerak seperti disket.
Namun, penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang
singkat, biasanya ketahanan data pada penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun.
Kelemahan ini disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak bertahan lama.
Bandingkan dengan cakram keras yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun
dan CD atau DVD berkualitas dapat bertahan selama 15 tahun jika cara
penyimpanannya benar.

Teknologi Digital
Mengamati Kapasitas Flash Disk
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif pada kegiatan ini.
Prosedur
Siapkan sebuah flash disk dengan kapasitas tertentu.
Siapkan komputer dengan berbagai jenis file seperti file suara, ebook, film, dan
sebagainya.
Salinlah beberapa file tersebut ke dalam flash disk.
Setelah proses penyalinan selesai, amati kapasitas yang tersisa dari flash disk.
Diskusi
Apakah kapasitas flash disk berkurang?
Apa manfaat dari teknologi digital dalam proses penyimpanan data?
Bagaimana efisiensi dari penyimpanan data dalam menyimpan berbagai file yang
menunjang proses belajar Anda seperti ebook atau file dengan bentuk yang
lain?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan dengan bahasa yang santun.

MicroSD
MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card
Association yang digunakan dalam perangkat portabel. Keluarga microSD yang lain
terbagi menjadi SDSC yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2 GB, meskipun
beberapa ada yang mencapai 4 GB. SDHC (High Ca-pacity) memiliki kapasitas
dari 4 GB sampai 32 GB. Adapun SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya di atas
32 GB hingga maksimum 2 TB. Keberagaman kapasitas seringkali membuat
kebingungan karena masing-masing protokol komunikasi sedikit berbeda.

Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD.
SD adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja
di slot fisik yang lebih besar. Pada dasarnya, SD adapter adalah alat pasif yang
menghubungkan pin dari microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih
besar.
SD mempunyai bentuk fisik yang sama maka sering menyebabkan
kebingungan di kalangan konsumen. Contohnya, MicroSD, MicroSDHC, dan
MicroSDXC. Ukuran fisiknya sama tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol
komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit berbeda dengan MicroSD yang
sudah mapan karena biasanya host device keluaran lama tidak bisa mengenali kartu
keluaran baru. Kebanyakan masalah mengenai ketidakcocokan ini dapat
diselesaikan dengan firmware update.

Fisika Kelas XII 217


Cloud Storage
Cloud Storage atau dikenal dalam bahasa baku komputasi awan adalah sebuah
layanan penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui
internet dan dapat di akses menggunakan berbagai platform (OSX, iOS, Windows,
Windows Mobile, Android, Linux, Blackberry, Symbian, dan lain-lain). Komputasi
awan menjadi buah bibir di dunia IT beberapa tahun belakangan ini semenjak
hadirnya Dropbox yang memperkenalkan fitur Desktop Sync Clients, yaitu proses
sinkronisasi data secara otomatis melalui folder khusus Dropbox di dalam desktop.

Pemain-pemain besar dunia IT tidak kalah berinovasi. Apple hadir dengan


iCloud-nya dan menampilkan video presentasi yang membuat decak kagum tidak
hanya dari kalangan fanboy Apple tetapi juga kepada khalayak banyak. Pemain
besar dunia IT lainnya seperti: Google, Microsoft, hingga Amazon turut andil
memperkenalkan produk terbaru mereka di dalam peta persaingan komputasi awan.

Alat penyimpan data digital seperti flash disk maupun hard disk sangat penting bagi
seorang pelajar dalam mendokumentasikan file yang ia miliki. Coba bayangkan jika Anda
menemukan sebuah file yang bagus, misalnya ketika sedang browsing di warnet sedangkan
Anda tidak sedang membawa alat menyimpan data. Apa yang akan Anda lakukan untuk
menyimpan file itu dengan mudah dan cepat sehingga dapat segera dibuka ketika sedang di
rumah?

Jelaskan konsep pengkodean dari sistem digital!


Jelaskan konsep kerja dari sebuah alat transmisi data!
Bagaimana konsep kerja dari sebuah alat penyimpan data?
Apa saja keuntungan komputasi awan?
Jelaskan konsep pembuatan microSD!

Teknologi Telepon Seluler


1. Mengenal Telepon Seluler
Salah satu benda yang sangat akrab saat ini adalah ponsel atau telepon seluler.
Hampir setiap orang mempunyai benda ini baik bagi yang sekadar memanfaatkan untuk
komunikasi dasar atau bahkan ke fungsi hiburan. Pada subbab ini Anda akan
mempelajari beragam hal yang terkait dengan ponsel. Namun, sebelum masuk ke materi
pembahasan, lakukan dahulu kegiatan berikut ini.

Teknologi Digital
Mengamati Perbedaan Ponsel
Pengamatan
Lakukan pengamatan dengan teliti dan objektif perbedaan ponsel.
Prosedur
Perhatikan kedua gambar di samping.
Diskusi
Setelah mengamati kedua gambar itu,
diskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut dengan anggota kelompok
Sumber: Dokumen Penerbit
Anda.
a. Apakah nama kedua benda Gambar 9.19 Ponsel model lama dan
itu? model baru

Apakah kedua benda tersebut dapat melakukan aktivitas yang sama?


Jika kedua benda dapat melakukan aktivitas yang sama, apa perbedaan
keduanya?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan hasil diskusi Anda di depan
kelas.

Telepon seluler atau ponsel atau telepon genggam atau handphone (disingkat HP)
adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang
sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Kelebihannya dapat dibawa ke mana-
mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel
(nirkabel; wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu
sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunica-tions) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access).
Telepon genggam pertama kali di demonstrasiklan oleh John F. Mitchell dan Dr.
Martin Cooper dari Motorola tahun 1973, menggunakan sebuah handset yang bermassa
sekitar 1 kg. Pada tahun 1983, DynaTAC 8000x adalah telepon genggam yang pertama
kali tersedia secara komersial. Sejak tahun 1990 sampai dengan 2011, pelanggan telepon
genggam berkembang dari 12,4 juta hingga menjadi lebih dari 6 milyar pelanggan.
Artinya sekitar 87% dari populasi dunia sudah menggunakan ponsel. Pada tahun 2013,
pasar Smartphone sekitar 75% lebih didominasi oleh Smartphone Android yang pertama
kali dikembangkan oleh Google pada tahun 2008. Bagaimana sejarah telepon seluler?
Simaklah penjelasan kemunculan ponsel dari generasi awal hingga terkini berikut ini.

Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan ra-dio. Awal
penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian
Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada
tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah
regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. Pada perkembangan
selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan Frequency
Modulated (FM).

Fisika Kelas XII 219


Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)
mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat
komunikasi di medan perang saat Perang Dunia II. Masa ini merupakan generasi 0
telepon seluler atau 0-G, di mana telepon seluler mulai diperkenalkan.

Setelah mengeluarkan SCR536, tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation


mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama
SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar
35 pound dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF
untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan
sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan
usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur
dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon
heksagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan
pada 1960-an.
Generasi I
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1-G yang merupakan telepon
seluler pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp
menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada khalayak umum
pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper bermassa berat 30
ounce atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah merubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah
AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 MHz– 894 MHz dan
dioperasikan pada band 800 MHz. Oleh karena bersifat analog, sistem yang
digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah
ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini
dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu,
generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat
melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon
seluler.
Generasi II
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2-G di Amerika
sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi
GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz.
Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar.
Pada generasi 2-G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan
sinyal digital melengkapi telepon seluler dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan
SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan
lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga
memperkecil kebutuhan tenaga baterai. Keunggulan dari generasi 2-G adalah
ukuran dan massa yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah sehingga
mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.

Teknologi Digital
Generasi III
Generasi ini disebut juga 3-G yang memungkinkan operator jaringan untuk
memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik
video call berteknologi tinggi. Dalam 3-G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-
CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3-G ini adalah biaya yang
relatif lebih tinggi dan kurangnya cakupan jaringan karena teknologi yang masih
baru.
Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4-G). Generasi IV (4-G)
merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi
infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk
wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, dan bluetooth. Sistem
4-G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. Sistem 4-G juga
memberikan kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda kepada penggunanya.
Terakhir, 4-G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi
berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, dan game on-line.

Cara Kerja Telepon Seluler


Sebelum mempelajari cara kerja telepon seluler, lakukan kegiatan berikut
ini.

Mengamati Transmisi Data pada Ponsel


Pengamatan
Amatilah transmisi data pada ponsel dengan teliti dan objektif.
Prosedur
Siapkan dua buah telepon genggam (tidak harus smartphone).
Siapkan sebuah stopwatch atau jam tangan digital.
Setelah semua siap, tulislah sebuah pesan singkat dengan jumlah 20 karakter.
Lakukan pengiriman pesan singkat dari ponsel pertama ke ponsel kedua.
Ketika tombol kirim ditekan, amati waktu yang diperlukan dalam
proses pengiriman pesan hingga sampai ke ponsel kedua menggunakan
stopwatch.
Ulangi langkah c dan d beberapa kali.
Diskusi
Berapa lama rata-rata waktu yang diperlukan dalam mengirim sebuah pesan
singkat?
Diskusikan prinsip kerja dari telepon seluler termasuk teknik pengiriman
pesan singkat yang telah kamu praktikkan di atas!
Laporan dan Kesimpulan
Buatlah laporan hasil diskusi dan sampaikan hasil diskusi Anda di depan
kelas.

Fisika Kelas XII 221


Di dalam telepon genggam, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan ketik,
tampilan layar, dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap
telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan wireless,
sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan
atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.

Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau
wilayah ke dalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau
sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi ra-dio atau
saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus
dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh karena itu, frekuensi yang
sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Akibatnya, banyak orang dapat melakukan
percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah,
meskipun mereka berada dalam satu saluran.

Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena wireless dan
perlengkapan radio lain. Antena wireless dalam setiap sel akan menghubungkan
penelpon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena
wireless mentransmisikan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telepon akan
mencari sinyal untuk mengonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Selanjutnya, telepon
akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen, seperti penyedia layanan wireless dan nomor telepon.

Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Rumah


Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa,
panggilan tersebut akan berjalan-jalan melalui antena wireless terdekat dan akan
diubah oleh pengantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan
tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke
orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan ini, panggilan akan dijalankan melalui jaringan
landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dijalankan dalam jaringan
wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada
saat berbicara di telepon genggam, telepon genggam akan menangkap suara dan
mengubah suara menjadi energi frekuensi ra-dio (gelombang radio). Gelombang
radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar
terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui
jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.

Panggilan Jarak Jauh


Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh,
panggilan akan dijalankan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang menyambung-kan
panggilan antarnegara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic. Untuk
melengkapi pembelajaran mengenai transmisi digital pada ponsel, lakukan kegiatan
berikut ini.

Teknologi Digital
Mengapa Ada Larangan Menghidupkan Telepon Genggam di SPBU?
Cobalah pergi ke SPBU terdekat. Amati pelbagai tanda yang ada di SPBU yang
berupa peringatan. Adakah peringatan untuk tidak menghidupkan telepon genggam
ketika melakukan pengisian bahan bakar? Menurutmu, mengapa peringatan itu
tempelkan di tempat itu? Coba tau cari jawabannya dengan mencari banyak referensi
baik di buku atau pun internet. Kumpulkan laporan hasil tugas kepada Bapak atau Ibu
Guru.

Indonesia dan Teknologi Seluler


Setelah membahas mengenai teknologi digital dalam telepon seluler, kita juga patut
berbangga bahwa alat komunikasi berbasis digital itu juga diproduksi di Indonesia. Hal
ini berdasarkan informasi yang dari Kementerian Perindustrian bahwa beberapa
produsen telepon seluler (ponsel) berkomitmen untuk membangun pabrik untuk produk-
produknya di Indonesia. Untuk menambah referensi terkait materi ini lakukan kegiatan
berikut ini.

Industri Telekomunikasi di Indonesia


Carilah informasi yang berhubungan dengan sejarah munculnya telepon seluler di
Indonesia. Kamu dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, baik media cetak
maupun online. Buatlah rangkuman agar lebih mudah untuk dijadikan referensi belajar.

Setelah kita belajar mengenai teknologi digital, sangat baik untuk memahami bahwa
semua kemajuan teknologi itu akan bermanfaat secara optimal jika diiringi dengan
peningkatan keimanan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Keimanan yang kuat akan
menjadikan manusia berpikir bahwa semua kemajuan teknologi itu harus dimaksimalkan
untuk kebaikan.

Kondisi manusia terkadang tidak seperti yang ia harapkan. Contoh dari hal itu ketika
seseorang sedang menuju ke sebuah tempat lalu tersesat dan sama sekali tidak mengetahui
ke arah mana ia harus pergi. Tidak ada orang selain ia atau pun petunjuk apa pun kecuali
sebuah smartphone yang tidak lupa dibawa, sedangkan sinyal telepon dan data di tempat
tersebut sangat kuat. Apa yang harus ia lakukan untuk menemukan jalan kembali?

Fisika Kelas XII 223


Apa yang dimaksud sistem komunikasi dua arah pada telepon genggam?
Jelaskan perbedaan mendasar telepon genggam generasi awal dengan generasi terkini!

Apa keunggulan telepon genggam dibanding telepon rumah?


Jelaskan sistem komunikasi GSM!
Jelaskan kelemahan sistem komunikasi berbasis wireless!

Peran teknologi digital dalam dunia transmisi dan penyimpanan data sangat besar.
Oleh karena itu, perlu sebuah rangkuman pengetahuan yang mampu mengintegrasikan
informasi ini. Rangkuman dapat diwujudkan dalam pelbagai bentuk seperti pembuatan
poster yang menarik. Selain mempermudah dalam mengulang pembelajaran, poster dapat
menjadi media belajar yang menarik di dalam kelas.

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan


bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Digital yaitu sebuah sistem pengkodean data menggunakan angka 1 dan 0.
Transmisi data adalah pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari seseorang kepada
orang (benda) lain.
Telepon seluler atau biasa disebut Ponsel adalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan
untuk melakukan komunikasi secara dua arah.
Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan untuk dapat dibuka kembali dan atau
digunakan kembali.
Alat penyimpan data yang menggunakan teknologi digital antara lain hard disk dan flash
disk.

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Kode yang digunakan dalam sistem 2. Kode 10 bit ditunjukkan oleh . . . .


digital yaitu . . . . a. 1010001011
a. ya dan tidak b. 101000101
b. on dan off c. 10100010
c. 1 dan 0 d. 1010001
d. 0 dan 0 e. 101000
1 dan 1

Teknologi Digital
Alat berikut ini yang menggunakan model Salah satu keunggulan ponsel dibanding
transmisi data dua arah adalah telepon rumah adalah . . . .
.... suara jernih
radio harga murah
pager bentuk lebih kecil
speaker jaringan tidak pernah rusak
televisi analog dapat dibawa kemana-mana
telepon seluler
Jenis telepon yang mampu meng-integrasikan
Sistem penyimpanan data yang me-merlukan berbagai kebutuhan manusia dikenal
koneksi internet adalah . . . . sebagai . . . .
hard disk handy talkie
flash disk telepon seluler
microSD telepon rumah
clouddata telepon cerdas
microSDHC telepon satelit
Bagian dari hard disk yang berfungsi untuk
B. Kerjakan soal-soal berikut!
menyimpan data yaitu . . . .
cakram magnetik Jelaskan pengertian bilangan biner
interfacing module dihubungkan dengan teknologi digital!
read-write head
enclosure Apa perbedaan prinsip teknologi televisi
spindle digital dan analog?

Perhatikan data berikut ini! Teknologi digital pasti akan memper-mudah


Transmisi suara kehidupan manusia. Benarkah pernyataan
Transmisi gambar tersebut? Jelaskan alasan Anda!
Transmisi internet Bagaimana keunggulan kandar kilat USB
Transmisi teks dalam proses penyimpanan data?
Ciri dari ponsel generasi pertama Jelaskan teknologi digital dalam lampu seven
adalah ....
segment!
1) dan 2)
2) dan 3) Apa manfaat teknologi digital pada siaran
2) dan 4) televisi?
3) dan 4) Apa perbedaan mendasar telepon rumah dan
4) dan 1) telepon seluler?
Teknologi berikut yang paling boros energi Mengapa sistem komputasi cloud lebih
dalam proses transmisi data adalah . . . . unggul dalam penyimpanan data?
a. 2-G d. 3,5-G
b. 2,5-G e. 4-G Buatlah langkah-langkah merancang sebuah
c. 3-G perpustakaan digital yang dapat Anda
akses dari tempat mana pun dan kapan
Teknologi ponsel yang paling bagus dalam pun Anda inginkan!
proses transmisi data adalah . . . .
a. EDGE d. LTE Jelaskan fungsi RAM dalam proses transmisi
b. GPRS e. UMTS atau penyimpanan data!
HSDPA

Fisika Kelas XII 225


Seiring berjalannya waktu teknologi semakin berkembang pesat. Salah satu teknologi
yang berkembang sangat cepat adalah teknologi digital. Hal itu tentunya semakin
memudahkan manusia dalam menjalani kehidupan. Sayangnya per-kembangan teknologi
itu terkadang tidak diimbangi dengan kesadaran manusia untuk memanfaatkan teknologi
tersebut secara arif dan bijaksana. Alhasil kita dapat merasakan perkembangan teknologi
yang seharusnya membantu kita namun perlahan malah ”membunuh” kita. Contohnya
adalah perkembangan teknologi ponsel. Pada awalnya, sebuah ponsel dibuat untuk
mempermudah manusia dalam berkomunikasi namun terkadang justru berakibat
sebaliknya.
Ponsel sekarang seolah memberi jarak untuk kita berkomunikasi dengan orang lain.
Contohnya saat kita berkumpul dengan orang lain di sekitar kita, entah itu teman, saudara,
ataupun keluarga, kita akan cenderung sibuk dengan ponsel kita. Efek buruk inilah yang
sedari awal harus disadari hingga akhirnya kita mampu mencegahnya sedini mungkin.
Selain itu, ponsel pintar (smartphone) dapat dengan mudah terhubung ke internet. Apabila
dimanfaatkan dengan benar, internet merupakan sumber informasi tak terbatas, misalnya
kita dapat mengetahui berita, peristiwa, atau kejadian alam dengan cepat. Akan tetapi,
internet juga dapat memberikan dampak buruk misalnya apabila digunakan untuk berjudi
atau membuka video porno. Untuk menghindari hal tersebut, kita sebaiknya membentengi
diri dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan. Dengan demikian,
kita tidak akan tergoda untuk membuka situs-situs yang tidak pantas.

Isilah angket berikut dengan memberi tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menjelaskan konsep teknologi digital.

Saya dapat menjelaskan penerapan teknologi digital dalam


dunia transmisi data.

Saya dapat menjelaskan penerapan teknologi digital dalam


dunia penyimpanan data.

Saya dapat menjelaskan cara kerja ponsel sebagai salah satu


alat komunikasi berbasis teknologi digital.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 3,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 3.

Teknologi Digital
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat menganalisis karakteristik inti atom, radioaktivitas,
manfaat, dampak, dan proteksinya dalam kehidupan sehari-hari.

Inti Atom dan Iptek Nuklir

Mempelajari
tentang

Karakteristik Radioaktivitas Iptek Nuklir Dampak dan

Inti Atom Proteksi Radiasi


Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan

tentang tentang tentang tentang


• Struktur Inti Atom • Sinar-sinar Radio- • Struktur Inti Atom • Nilai Batas Dosis

– Defek Massa aktif • Pembangkit • Asas Proteksi


– Energi Ikat Inti • Interaksi Sinar Listrik Tenaga Radiasi
• Reaksi Inti Radioaktif de- Nuklir (PLTN) • Proteksi Radiasi
– Reaksi Fusi ngan Bahan • Penelitian Nuklir pada Manusia
– Reaksi Fisi • Peluruhan Radio- • Senjata Nuklir • Proteksi Radiasi
aktif • Pengolahan pada Lingkungan
• Deret Radioaktif Limbah Radioaktif

Fisika Kelas XII 227


Sumber: Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)

Gambar 10.1 Padi Mira-1

Tidak selamanya nuklir membahayakan manusia. Apabila digunakan untuk hal yang benar,
teknologi nuklir akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Seperti terlihat pada
gambar di atas, varietas padi Mira-1 merupakan salah satu bibit unggul hasil riset nuklir. Tidak
hanya dalam pertanian, nuklir juga bermanfaat dalam bidang kedokteran, kimia, dan dalam
penyediaan energi listrik. Bagaimanakah proses pembuatan padi varietas unggul melalui proses
nuklir? Bagaimana proses reaksi nuklir sehingga dapat menyediakan energi listrik yang sangat
besar? Temukan jawabannya dalam bab ini.

1. Struktur inti atom • Inti atom


2. Spektrum atom hidrogen • Deret Lyman
3. Reaksi inti • Deret Balmer
4. Sinar-sinar radioaktif • Deret Paschen
5. Interaksi sinar radioaktif dengan bahan • Deret Bracket
6. Peluruhan radioaktif • Deret Pfund
7. Deret radioaktif • Eksitasi elektron
8. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) • Radioaktif
9. Penelitian nuklir • Iptek nuklir
10. Senjata nuklir • Bom atom
11. Pengolahan limbah radioaktif • Reaktor nuklir
12. Dampak dan Proteksi radiasi • Reaksi fusi
• Reaksi fisi
• Radiasi nuklir
• Dampak radiasi
• Proteksi radiasi
Inti Atom dan Iptek Nuklir
Radioisotop dapat meningkatkan kesejahteraan umat manusia, tetapi juga dapat
menghancurkan umat manusia. Peristiwa bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang
merupakan peristiwa yang tidak pernah terlupakan. Bom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat
selama tahap akhir Perang Dunia II pada tahun 1945 tersebut menjadi satu-satunya penggunaan
senjata nuklir dalam perang. Penyalahgunaan ilmu pengetahuan sangat membahayakan umat
manusia. Tidak hanya menewaskan ribuan korban, efek radiasi menyebabkan penyakit berbahaya
bagi korban-korban yang selamat. Bahkan air hujan pun mengandung zat radioaktif yang
membahayakan.
Meskipun demikian, teknologi nuklir memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
manusia apabila dimanfaatkan dengan benar. Berbagai produk hasil riset nuklir telah ditemukan.
Hingga tahun 2013, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN ) telah berhasil menciptakan 20
varietas padi unggul, 8 varietas kedelai, 2 varietas kacang hijau, serta 1 varietas sorgum dan
gandum tropis. BATAN secara intensif terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk
menciptakan varietas unggul baru. Zat-zat radioaktif juga bermanfaat dalam bidang kesehatan
misalnya I-131 yang dapat mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, atau dalam bidang
hidrologi misalnya Na-24 yang digunakan untuk untuk mendeteksi kebocoran pipa.

Pada bab ini, Anda akan mempelajari karakteristik inti atom yang meliputi struktur inti dan
reaksi inti, radioaktivitas, pemanfaatan radioaktivitas dalam teknologi, serta dampak radioaktivitas
dalam kehidupan. Peristiwa bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, serta kebocoran reaktor nuklir
Chernobyl juga akan dibahas dengan tuntas sehingga Anda akan memahami manfaat dan bahaya
iptek nuklir.
A. Karakteristik Inti Atom
Berdasarkan teori atom Bohr, sebuah atom tersusun atas elektron dan inti atom. Sebagian
besar massa atom terpusat di inti atom. Pada perkembangan selanjutnya ditemukan bahwa inti
atom terdiri atas muatan positif (proton) dan muatan netral (neutron). Bagaimanakah
karakteristik inti sehingga dapat memancarkan radiasi dan menghasilkan energi? Temukan
jawabannya melalui kegiatan berikut.

Menyelidiki Inti Atom


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang struktur inti atom.
Prosedur
Lakukan studi literatur tentang struktur inti atom dan Sistem Periodik Unsur
(SPU) yang memuat nomor atom dan massa atom.
Amatilah bentuk inti atom dan lintasan elektron, lalu gambarlah dalam buku
Anda.
Amatilah dua buah unsur dalam SPU misalnya atom karbon (C) dan uranium (U).
Kemudian catatlah nomor atom, nomor massa, dan massa total intinya.

Hitunglah massa penyusun inti atom dengan menjumlahkan massa partikel


penyusunnya. Bandingkan hasil perhitungan Anda dengan massa inti atom
yang terdapat dalam SPU.

Fisika Kelas XII 229


Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
secara berkelompok!
Apa saja penyusun inti atom?
Mengapa massa inti atom tidak sama dengan massa partikel penyusunnya?

Dapatkah sebuah unsur memiliki jumlah nomor massa atau nomor atom yang
berbeda-beda?
Bagaimana proton dan neutron dapat tetap berada di dalam inti?
Bagaimanakah syarat suatu inti atom dikatakan stabil?
Apa yang akan terjadi jika suatu inti atom tidak stabil?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi, lalu bahaslah bersama guru Anda dalam diskusi
kelas.

Melalui kegiatan di atas, Anda telah memiliki bekal tentang struktur inti atom. Agar
Anda memperoleh pemahaman yang lebih, cermati uraian berikut ini.
Struktur Inti Atom
Dalam tabel periodik, atom suatu unsur secara umum dilambangkan dengan:
A A
Z X atau ZX

Keterangan:
X = nama unsur atom
Z = nomor atom
A = nomor massa
A – Z = jumlah neutron

Nomor atom suatu unsur (Z ) menyatakan jumlah proton dalam atom. Pada atom
netral, Z juga menyatakan jumlah elektron dalam atom. Nilai (A – Z ) menyatakan
jumlah neutron dalam atom. Dengan demikian, jumlah proton dan neutron = Z + (A – Z )
= A.
Defek Massa
Oleh karena massa inti lebih kecil dari jumlah massa partikel penyusunnya,
terjadi penyusutan massa yang selanjutnya disebut susut massa atau defek massa.
Defek massa dinyatakan dengan persamaan berikut.
m = (Z mp + (A – Z) mn) – minti
Keterangan:
= defek massa
mp = massa proton = 1,007825 sma
mn = massa neutron = 1,008665 sma
minti = massa inti
= jumlah proton (nomor atom) A – Z =
jumlah neutron
–27
1 sma atau 1u = 1,6605402 × 10 kg

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Konversi Defek Massa Menjadi Energi Ikat Inti
Penyusutan massa (defek massa) pada inti terhadap massa partikel
penyusunnya berubah menjadi energi untuk mengikat proton dan neutron menjadi
inti atom yang dinamakan energi ikat inti. Energi ikat inti dalam SI:

2
Ei = m c

Energi ikat inti dalam MeV:

Ei = m (931,5 MeV/sma)
Keterangan:
Ei = energi ikat (J atau MeV)
m = defek massa (sma)
8
= cepat rambat gelombang elektromagnetik (3 × 10 m/s)

Untuk memecah inti atom diperlukan energi minimal sebesar energi ikatnya.
Energi ikat yang dibagi dengan jumlah nukleon yang dikandung dalam sebuah inti
atom akan diperoleh energi ikat per nukleon. Persamaannya sebagai berikut.
A = jumlah nukleon (nomor massa)
Energi ikat per nukleon = A
Ei

Contoh Soal:
14
Hitunglah energi ikat rata-rata setiap nukleon untuk inti 7N. Diketahui massa inti
14
7N = 14,003074 sma, massa proton = 1,007825 sma, dan massa neutron =
1,008665 sma.
Penyelesaian:
14
Inti 7N terdiri atas Z = 7 proton dan A – Z = 14 – 7 = 7 neutron, sehingga massa
defeknya:
= Z mp + (A – Z)mn – minti
(7)(1,007825 sma) + (7)(1,008665 sma) – (14,003074 sma)
(7,054775 + 7,060655 – 14,003074) sma
m = 0,112356 sma
Energi ikat intinya dapat dicari dengan:
= m (931,5) MeV
= (0,112356)(931,5) MeV
≈ 104,7 MeV
Dengan demikian, energi ikat rata-rata setiap nukleon:
E
Ei = A
104,7 MeV
14
7,48 MeV
Jadi, energi ikat rata-rata tiap elektron sebesar 7,48 MeV.

Fisika Kelas XII 231


Spektrum Atom Hidrogen
Spektrum atom hidrogen berbentuk garis yang khas. Pada tahun 1885 John Jacob
Balmer menemukan perumusan secara empiris tentang panjang gelombang pada garis
spektrum atom hidrogen. Bentuk persamaan Balmer sebagai berikut.
1 1 1
λ = R( 2 2 – n 2 )

Keterangan:
= panjang gelombang spektrum atom hidrogen R =
7 –1
konstanta rydberg = 1,097 × 10 m
n = bilangan kuantum utama = 3, 4, 5, . . .

Panjang gelombang spektrum garis atom hidrogen seperti tampak pada


Gambar 10.2 dan 10.3 dapat ditentukan dengan memasukkan harga na = 3, 4, 5, . . .
ke persamaan di atas. Panjang Gelombang
1875,6 nm 320, 656 364,6 121
36 5 ,3 nm ,6
4, nm nm nm
6 91,
n 2n
656,3 nm 482 4 m
m
,2 3
nm 4n
, m
1
n
m

Merah Biru Biru


hijau

Ungu dan ultraungu


Paschen Balmer Lyman

Gambar 10.2 Spektrum atom hidrogen Gambar 10.3 Beberapa spektrum garis atom hidrogen
Spektrum garis ini disebut deret Balmer yang diperoleh dari spektrum cahaya yang
dihasilkan oleh atom hidrogen.
Beberapa spektrum lain yang dihasilkan oleh atom hidrogen adalah deret Lyman
(didapatkan dalam daerah ultraungu), deret Paschen, deret Bracket, dan deret Pfund
(ketiganya ditemukan dalam daerah inframerah). Bentuk persamaannya sebagai berikut.

Deret Lyman (deret ultraungu/ultraviolet)


1 = R( 1 – 1 ) dengan n = 2, 3, 4, . . .
2 2
λ 1 n

Deret Balmer (deret cahaya tampak)


1 = R( 1 – 1 ) dengan n = 3, 4, 5, . . .
λ 2
2
n
2

Deret Paschen (deret inframerah I)


1 = R( 1 – 1 ) dengan n = 4, 5, 6, . . .
λ 3
2
n
2

Deret Bracket (deret inframerah II)


1 = R( 1 – 1 ) dengan n = 5, 6, 7, . . .
λ
42 n2

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Deret Pfund (deret inframerah III)
1 = R( 1 – 1 ) dengan n = 6, 7, 8, . . .
λ 5
2
n
2

Dari beberapa spektrum garis yang dihasilkan oleh atom hidrogen, tampak adanya
keteraturan garis sesuai dengan panjang gelombang cahaya. Misalnya pada deret Balmer,
cahaya merah yang mempunyai panjang gelombang terbesar terletak paling kiri dari
deret Balmer. Sebaliknya, cahaya ungu yang mempunyai panjang gelombang terkecil
terletak paling kanan dari deret Balmer.
Keberhasilan model atom Bohr adalah mampu menerangkan spektrum garis atom
hidrogen. Dengan model atom Bohr, rumus Balmer dapat dijelaskan sebagai berikut.

Frekuensi radiasi yang dipancarkan dan diserap dalam suatu transisi dapat ditentukan
dengan postulat kedua Bohr. Bohr menyatakan bahwa elektron dapat berpindah dari satu
orbit ke orbit lainnya. Jika elektron berpindah dari orbit (lintasan) yang lebih luar ke
orbit yang lebih dalam, elektron akan melepas energi sebesar hf. Jika elektron berpindah
dari orbit yang lebih dalam ke orbit yang lebih luar, elektron akan menyerap energi
sebesar hf.
Besar energi foton yang dilepas atau diserap elektron saat berpindah lintasan:

h f = EA – EB
= ( E1 – E1 )=E ( 1 – 1 ) ⇒ f= E1 ( 1 – 1 )
2 2
2 2

1 n n h n n

B B
n2 n2

A B A A

Oleh karena f = c , maka c = E ( 1 – 1 )


1

λ λ h n
nA B
E
1 = 1 ( 1 – 1 )
λ hc n2 n2

A B
1 = E1 ( 1 – 1 )
λ hc n2 n2

A B

Keterangan:
= panjang gelombang cahaya
E1 = energi ground state, yaitu energi elektron pada kulit terendah (n = 1)
sebesar –13,6 eV
h = konstanta Planck (6,626 × 10–34 J s)
−13,6 eV
En = energi elektron pada kulit ke-n, yaitu sebesar
n2
7 –1
Konstanta Rydberg (R) Hasil pengukuran spektroskopi adalah 1,097 × 10 m .
−19
Nilai R = E = 13,6(1,6 × 10
1
)J 7 –1
= 1,094 × 10 m
hc (6,626 × 10−34 J.s)(3 × 10 m/s)
8

Kedua hasil ini sangat dekat dan merupakan kesuksesan teori Bohr. Model atom Bohr
juga dapat melukiskan secara fisis deret Balmer, Lyman, Paschen, Bracket, dan Pfund.

Fisika Kelas XII 233


Semua garis spektral pada deret-deret ini Deret
dihasilkan oleh transisi elektron dari tingkat energi Lyman

yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih


rendah. Seperti tampak pada Gambar 10.4
di samping. Adapun diagram tingkat energi dan Deret
transisi-transisi elektron yang menghasilkan P O N M L K
Balmer
n=1
spektrum digambarkan sebaga berikut. n=2
n=3 Deret
–0,03 n=~ n=4 Paschen
–0,28 n=7 n=5 Deret
–0,38 n=6

–0,54 Deret Pfund


n=5 n=6 Deret Bracket
–0,85 n=4
Deret Bracket n=3 Pfund
–1,51
Deret Paschen Gambar 10.4 Loncatan elektron yang
Daerah inframerah menimbulkan spektrum atom hidrogen
–3,4 n=2

Deret Balmer
–5 Daerah cahaya
tampak

–10
–13,6 Deret Lyman

–15 Daerah
ultraviolet

Gambar 10.5 Diagram tingkat energi dan transisi-


transisi elektron

Contoh Soal:
Hitunglah panjang gelombang pola garis spektral ultraviolet (n = 6) atom hidrogen pada
7 –1
deret Balmer! (R = 1,097 × 10 m )
Penyelesaian:
Diketahui: n = 6
7 –1
R = 1,097 × 10 m
Ditanyakan: λ (panjang gelombang)
Jawab:
1 1 1
λ = R( 2 2 – n 2 )
7 –1 1 1
= (1,097 × 10 m ) ( 2 2 –6 2 )
1

–7
= 4,1 × 10 m
–7
Jadi, panjang gelombang garis ultraviolet sebesar 4,1 × 10 m.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Sebuah elektron di dalam atom hidrogen meloncat dari kulit n = 4 menuju kulit n = 2.
–34 –19
Berapa frekuensi pancaran fotonnya? (h = 6,626 × 10 J s dan 1 eV = 1,6 × 10
J)
Penyelesaian:
–19
Diketahui: nA = 4; nB = 2; 1 eV = 1,6 × 10 J h
–34
= 6,626 × 10 J s
Ditanyakan: f (frekuensi)
Jawab:
−13, 6
En = n2 eV
13, 6 13,6 –19 –19
EA = – 2
eV = – eV = –0,85 eV = –0,85(1,6 × 10 J) = –1,36 × 10 J
nA 16
E =– 13,6 eV = – 13,6 eV = –3,4 eV = –3,4(1,6 × 10–19 J) = –5,44 × 10–19 J
B 2
nB 4
−19 −19 −19
hf = EA – EB (−1, 36 × 10 J) − (−5, 44 × 10 J) 4,08 × 10 J
f =E −E =
A B = 14
= 6,15 × 10 Hz
h 6,626 × 10 −34 J s 6,626 × 10 −34 J s
14
Jadi, frekuensi pancaran foton pada saat eksitasi elektron sebesar 6,15 × 10 Hz.
Reaksi Inti
Matahari merupakan sumber energi bagi bumi. Panas matahari sampai ke bumi
melalui proses radiasi. Bagaimanakah terbentuknya energi di dalam matahari sehingga
dapat terpancar sampai ke bumi? Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahuinya.

Menyelidiki Reaksi Inti


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang reaksi di dalam matahari.
Prosedur
Lakukan studi literatur tentang jenis-jenis reaksi inti dan jenis reaksi yang terjadi
di dalam matahari sehingga dapat menghasilkan energi.
Catatlah reaksi tersebut dan carilah energi yang dihasilkan dari satu kali reaksi.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama kelompok Anda!
Jelaskan jenis-jenis reaksi inti!
Apa syarat terjadinya reaksi fusi?
Bagaimanakah proses terjadinya pembelahan inti uranium-235 sehingga
memungkinkan terjadinya reaksi berantai?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Fisika Kelas XII 235


Melalui kegiatan di atas, Anda telah memperoleh gambaran tentang reaksi inti.
Selanjutnya, cermati penjelasan di bawah ini.
Reaksi inti merupakan reaksi yang terjadi jika suatu inti atom induk ditembak
dengan partikel berenergi dan menghasilkan inti baru/inti anak disertai pelepasan
sejumlah energi. Reaksi inti dapat menghasilkan energi sangat besar. Perhatikan skema
berikut!
a+X → Y+b E
}
reaktan produk
energi reaksi

Dari skema di atas energi reaksinya:

E = m (931,5 MeV/sma)
= {(ma + mX) – (mY + mb)} (931,5 MeV/sma)

Dalam reaksi inti harus dipenuhi hal-hal berikut.


Hukum kekekalan momentum: momentum sebelum dan momentum sesudah reaksi
sama.
Hukum kekekalan energi: energi sebelum dan energi sesudah reaksi sama.
Hukum kekekalan nomor atom: jumlah nomor atom sebelum dan jumlah nomor atom
sesudah reaksi sama.
Hukum kekekalan nomor massa: jumlah nomor massa sebelum dan jumlah nomor massa
sesudah reaksi sama.

Contoh Soal:
Hitunglah energi yang timbul pada reaksi inti berikut!
235 1 141 92 1
92 U+0 n → 56 Ba + 36 Kr + 3 0 n
235 141 92
Diketahui massa 92 U = 235,0457 sma, massa 56 Ba = 140,9177 sma, massa 36
1
Kr = 91,8854 sma, massa 0 n = 1,0087 sma, dan 1 sma = 931,5 MeV!
Penyelesaian:
Diketahui: m 2 35 U = 235,0 457 sma

92

92
36 Kr = 91,8854 sma
1
0 n = 1,0087 sma
Ditanyakan: E
Jawab:
235 1 141 92 1
E = [(m 92 U + m 0 n ) – (m 56 Ba + m 36 Kr + m 3 0 n )](931,5 MeV)
[(235,0457 + 1,0087) – (140,9177 + 91,8854 + (3)(1,0087))](931,5 MeV)
(236,0544 – 235,8292)(931,5 MeV) = 209,7738 MeV
Jadi, energi yang timbul sebesar 209,7738 MeV.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Bom Atom dan Bom Hidrogen
Bom atom dibuat manusia sebagai senjata penghancur. Pada masa Perang Dunia II,
bom atom pertama kali dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945, yang
menyebabkan menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Tahun 1950 mulai dikembangkan bom
hidrogen. Lakukan studi literatur tentang perbedaan antara bom atom yang dijatuhkan di
Hiroshima dan Nagasaki dengan bom hidrogen. Catatlah reaksi yang terjadi sehingga
menghasilkan energi yang sangat besar.

Reaksi inti yang terjadi pada bom atom dan bom hidrogen merupakan reaksi yang
tidak terkendali sehingga menghasilkan energi yang sangat besar. Dapatkah suatu reaksi inti
dikendalikan agar tidak terjadi reaksi berantai seperti pada bom atom? Apa yang Anda
lakukan untuk mengendalikan reaksi inti tersebut?

Tentukan banyak proton, neutron, dan elektron dalam atom-atom berikut!


60
a. 27 Co b. 138
56 Ba

238
Diketahui massa atom 92 U = 238,05076 sma, massa neutron = 1,00867 sma dan massa
238
proton = 1,00728 sma. Hitung defek massa dan energi ikat per nukleon dari inti 92
U!
Atom hidrogen disinari foton sehingga elektron di dalam atom tereksitasi. Pada saat
elektron turun kembali ke tingkat yang lebih rendah, atom memancarkan cahaya
(foton). Tentukan frekuensi foton yang dipancarkan jika elektron kembali ke n = 1 dari
n = 4!
197
Tentukan energi ikat inti dan massa inti dari 79 Au jika energi ikat per nukleonnya 7,91
MeV! (mp = 1,00728 sma; mn = 1,0086 sma)
2 3 4 1
Diketahui 1H = 2,009 sma, 1H = 3,016 sma, 2He = 4,003 sma, 0n = 1,009 sma, dan 1 sma =
2 3 4 1
931,5 MeV. Hitung energi yang dibebaskan pada reaksi 1H + 1 H → 2 He + 0n!

Fisika Kelas XII 237


B. Radioaktivitas
Radioakivitas pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel (1852–1908). Radioaktivitas
adalah gejala terpencarnya partikel-partikel radioaktif akibat peluruhan (disintegrasi) inti
dalam rangka menuju inti stabil. Inti-inti yang mengalami peluruhan ini disebut inti
radioaktif. Lakukan kegiatan berikut agar Anda memahami peluruhan radioaktif dan sinar-
sinar radioaktif.

Menyelidiki Peluruhan Radioaktif dan Sinar-Sinar yang Dihasilkan


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang peluruhan zat radioaktif dengan berselancar di
14
internet. Carilah informasi website yang berisi animasi peluruhan 6 C,
60 222
27 Co , dan 86 Rn .
Prosedur
14
Amati proses peluruhan di dalam inti atom 6 C.
14
Catatlah reaksi peluruhan 6 C.
60 222
Lakukan hal yang sama pada atom 27 Co dan 86 Rn .
Bandingkan sinar-sinar radioaktif yang dihasilkan dalam peluruhan
14 60 222
6 C , 27 Co , dan 86 Rn .
14 60 222
Lakukan studi literatur tentang peluruhan 6 C , 27 Co , dan 86 Rn .
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama kelompok Anda!
Sinar-sinar apakah yang dihasilkan ketiga peluruhan tersebut?
Bagaimanakah gerak sinar-sinar tersebut ketika melewati medan elektromagnet?
Bagaimanakah sifat-sifat sinar radioaktif tersebut?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil percobaan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Sinar-Sinar Radioaktif
Ada tiga jenis sinar radioaktif yang dihasilkan dari peluruhan inti radioaktif.
Sinar-sinar tersebut yaitu sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma.
Radiasi Alfa (α)
Radiasi alfa terbentuk saat suatu unsur radioaktif memancarkan partikel alfa
dan membentuk unsur baru dalam proses yang disebut peluruhan alfa (alpha decay).

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Persamaan reaksi atom yang mengalami peluruhan radiasi alfa.
A α atau
X → YA–4
Z Z–2

A Z–2 4
X → YA–4 +α
Z 2 Becquerel, Penemu
Radioaktivitas
Energi reaksi dirumuskan sebagai berikut.
Antoine Henri Becquerel me-
rupakan fisikawan asal Prancis yang
Q = (mx – my – mα)(931,5 MeV/sma)
menemukan radioaktivitas. Ketika
mengamati fosforesensi garam uranium
Contoh Soal: pada tahun 1896, tanpa sengaja
226 Becquerel menemukan radioaktivitas.
Massa atom 88Ra adalah 226,02536 sma. Pada tahun 1903, Becquerel menerima
Atom tersebut meluruh memancarkan sinar Nobel Fisika bersama dengan Pierre dan
alfa dan energi 4,87 MeV. Marie Curie dalam pengakuan jasa luar
biasa yang telah dilakukannya dengan
Identifikasi unsur yang dihasilkan! penemuan radioaktivitas spontan.
Berapa massa atom unsur tersebut? (1 sma
= 931,5 MeV, mα = 4,00260 sma).
Penyelesaian:
226
Diketahui: m 88Ra = 226,02536 sma
mα = 4,00260 sma
= 4,87 MeV
Ditanyakan: a. unsur yang dihasilkan
massa atom unsur yang dihasilkan
Jawab:
226 4 A
88Ra → 2α + ZX
Z=88–2=86
A=226–4=222
222 222
Jadi, unsur yang dihasilkan 86X = 86Rn atau radon.
b. E = (mR – mα – mR )(931,5 MeV/sma)
a n
4, 87 MeV
= (226,02536 sma – 4,00260 sma – mRn)
931, 5 MeV/sma

0,00523 sma = 222,02276 sma – mRn


mRn = 222,01753 sma
Massa atom unsur yang terbentuk 222,01753 sma.

Radiasi Beta (β )
Inti tidak stabil yang memiliki jumlah neutron lebih banyak daripada jumlah
protonnya akan memancarkan partikel β. Pada peristiwa pemancaran β, terbentuk
sinar β yang dapat berupa elektron (bermuatan listrik negatif) atau berupa positron
(bermuatan listrik positif).

Fisika Kelas XII 239


Ada tiga macam peluruhan beta, seperti dijelaskan sebagai berkut.

Peluruhan Beta Negatif (β )
Radiasi (sinar) beta negatif disamakan dengan pemancaran elektron dari
suatu inti atom. Bentuk radiasi ini terjadi pada inti yang kelebihan elektron dan
pada umumnya disertai dengan radiasi gamma. Pada radiasi beta negatif,
nomor atom bertambah satu, sedangkan nomor massanya tetap.
A A 0
ZX → Z + 1Y + –1e + υe

Elektron yang dipancarkan pada peluruhan beta bukanlah elektron orbital,


tetapi elektron yang diciptakan di dalam inti itu sendiri. Sebuah neutron
berubah menjadi proton dan elektron dan sebuah antineutrino. Perhatikan
reaksi berikut.
1 1 0
0n → 1p + – 1e + antineutrino

+
Peluruhan Beta Positif (β )
Radiasi beta positif berupa pancaran positron (elektron positif) dari inti
atom. Radiasi beta positif akan selalu diikuti dengan peristiwa anihilasi atau
peristiwa penggabungan.
A A 0
ZX → Z – 1 Y + 1 e + υe

Pada peluruhan beta positif, proton dalam inti atom berubah menjadi
neutron dengan melepaskan neutrino. Perhatikan reaksi berikut.
1 1 0
1p → 0n + 1e + neutrino

Penangkapan Elektron
Pada penangkapan elektron, elektron ditangkap oleh inti sehingga salah
satu proton di dalam inti berubah menjadi neutron. Penangkapan elektron
menyebabkan kekosongan pada orbital 1s. Oleh karena itu, elektron lain akan
turun dengan membebaskan energi dalam bentuk sinar X.
A 0 A
ZX + –1e → Z – 1Y + υe

Radiasi Gamma (γ)


Sinar gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
oleh inti atom tereksitasi. Inti yang memancarkan sinar γ memiliki nomor massa
dan nomor atom tetap.
A* A atau γ
X → X +γ
Z
A* A
ZX → X
Z Z
A*
ZX = nuklida dalam keadaan tereksitasi.
Contoh Soal:
Jelaskan mekanisme peluruhan yang terjadi pada inti jika ia memancarkan sinar alfa
sebanyak 2 kali, beta 1 kali, dan positron 1 kali. Anggaplah inti transmutasinya
adalah A, B, C, dan D!

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Penyelesaian:
Peluruhan alfa mengakibatkan pengurangan dua nomor atom dan 4 nomor massa.
A
Misalkan inti mula-mula X , peluruhannya menjadi:
Z
A 4
Z X→A+2 α A= A − 4
Z − 2 X

Peluruhan alfa kedua terjadi hal yang sama, sehingga:


A − 4 4
Z − 2 X →B+2 α B=Z
A − 8
− 4 X

Peluruhan beta mengakibatkan nomor atom bertambah 1 dan nomor massa tetap,
sehingga:
A−8 0
X →C+ β +υ e C = A−8X = A−8X
Z−4 −1 Z−4+1 Z−3
Peluruhan positron mengakibatkan nomor atom berkurang 1 dan nomor massa
tetap, sehingga:
A − 8 0
Z − 3 X → D + +1 β + υe
A − 8 A − 8
D = Z− 3 −1 X = Z − 4 X
Marie Curie
Interaksi Sinar Radioaktif dengan Bahan Marie Curie adalah seorang ilmuan
yang meneliti tentang radioaktif. Marie
Serapan atau Pelemahan Sklodowska Curlie terlahir di Warsawa,
Jika seberkas sinar radioaktif dengan Polandia pada tanggal 7 November
intensitas I0 dilewatkan pada sebuah keping 1867. Bersama dengan suaminya Piere
Curie, Marie Curie menemukan zat
dengan tebal x, intensitas sinar radioaktif uranium yang terdapat pada bahan
tersebut akan melemah secara eksponensial radioaktif. Dedikasinya yang tinggi
sesuai persamaan: terhadap ilmu pengetahuan membuat-
I 1 x nya meraih empat hadiah Nobel, yaitu
–μx x Nobel Prize in Physics (1903), Davy
I=Ie atau = 1
2 Medal (1903), Matteucci Medal (1904),
0 I0 2
Keterangan: dan Nobel Prize in Chemistry (1911).
= intensitas radiasi setelah melewati material
2
(W/m )
2
0 = intensitas radiasi mula-mula (W/m ) e =
2,71828
–1
μ = koefisien atenuasi/pelemahan (m ) x =
tebal bahan (m)
1 = tebal paruh (m)
2

Ketebalan Paruh (Half-Thickness) atau HVL


Pada suatu kondisi, intensitas sinar radioaktif setelah melewati bahan menjadi
setengah dari intensitas mula-mula. Tebal keping bahan yang mengakibatkan
intensitas yang keluar setengah dari semula dinamakan lapisan harga paruh ( half
value layer = HVL) atau ketebalan paruh (half-thickness). Persamaannya sebagai
berikut.
0,693
1μ Keterangan:
2
x1 = tebal paruh (m)
2
–1
μ = koefisien pelemahan (m )

Fisika Kelas XII 241


Contoh Soal:
Bahan setebal 4 m memiliki koefisien pelemahan sebesar 0,3465/m. Seberkas sinar
–2 2
radioaktif dengan intensitas 10 W/m memasuki bahan tersebut. Berapakah
intensitas sinar radioaktif yang keluar dari bahan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: μ = 0,3465/m
–2 2
I0 = 10 W/m
=4m
Ditanyakan: I
Jawab:
= 0,693
1
2
0, 693
0,3465/m =
x1
2
x1 =2m
2
I 1 x 1 4m 12 1
x
1 2m
I =
2
2 =
2
=
2
=
4
0
1 1 –2 2
= 4 I0 = 4 (10 W/m ) =
–3 2
2,5 × 10 W/m
–3 2
Jadi, intensitas yang keluar sebesar 2,5 × 10 W/m .
Apabila tebal suatu bahan yang digunakan untuk menahan intensitas radioaktif
sebesar 1 HVL, intensitas sinar radioaktif yang dilewatkan menjadi 50%
semula. Apabila tebal bahan diubah menjadi 3 HVL, berapakah intensitas yang
dilewatkan?
Penyelesaian: Diketahui:
I1 = 50% I0
1=1HVL
2=3HVL
Ditanyakan: I2
Jawab:
–μx
I1 = I0 e
–μ1
50% I0 = I0 e
ln 0,5 = – μ
= 0,693
–0,693 (3)
I2 = I0 e
I2 = I0 (0,125)
I2 = 12,5% I0
Jadi, intensitas sinar radioaktif yang dilewatkan menjadi 12,5% semula.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Detektor Nuklir
Partikel-partikel radioaktif tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Meskipun
demikian, partikel tersebut sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu,
diperlukan alat untuk mendeteksi (mengetahui) keberadaannya. Lakukan studi literatur
tentang alat pendeteksi partikel-partikel radioaktif yang disebut juga detektor radiasi atau
detektor nuklir. Buatlah resume dan kumpulkan sesuai instruksi guru Anda.

Peluruhan Radioaktif
14 60
Telah Anda pelajari bahwa unsur-unsur radioaktif seperti 6 C , 27 Co ,
222
dan 86 Rn mengalami peluruhan dengan memancarkan sinar-sinar radioaktif.
Peluruhan (disintegration) atau rarasan (decay) merupakan perubahan spontan dari satu
nuklida induk menjadi satu nuklida anak yang mungkin bersifat radioaktif atau tidak
dengan memancarkan satu atau lebih partikel atau foton. Laju peluruhan radioaktif
dalam suatu bahan dinamakan aktivitas radioaktif.
Aktivitas Radioaktif
Proses peluruhan radioaktif akan terus berlangsung hingga dihasilkan inti yang
stabil. Laju peluruhan inti radioaktif disebut sebagai aktivitas radioaktif yang
dirumuskan sebagai berikut.
R = dN = λN dengan N=nN = m N
dt A Ar A

Keterangan:
= aktivitas (peluruhan/s) λ =
konstanta peluruhan (/s) N =
jumlah inti (inti)
n = jumlah zat (mol) m =
massa zat (kg)
Ar = massa atom relatif (g/mol) I =
intensitas
Satuan R dalam SI dinyatakan dalam becquerel (Bq). Pada kenyataannya,
aktivitas radioaktif sangat tinggi sehingga digunakan satuan lain seperti curie dan
rutherford.
1 becquerel = 1 Bq = 1 peluruhan/s
10
1 curie = 1 Ci = 3,7 × 10 Bq
1 rutherford = 1 Rd = 106 Bq

Peluruhan Inti
Aktivitas radioaktif menyebabkan perbedaan jumlah partikel sebelum dan
sesudah reaksi peluruhan. Hubungan antara jumlah partikel sebelum dan sesudah
peluruhan dirumuskan sebagai berikut.

Fisika Kelas XII 243


–λt Keterangan:
N=Ne N
t 0 t = jumlah inti setelah meluruh (inti)
N0 = jumlah inti mula-mula (inti)
e = bilangan natural = 2,71828
λ = konstanta peluruhan (/s)
t = waktu (s)
Perbandingan jumlah inti setelah t detik.
t
1
Nt T
1
2
=

N0 2

Berdasarkan hubungan aktivitas radioaktif dengan jumlah inti setiap saat dapat
dinyatakan hubungan aktivitas dengan waktu sebagai berikut.
–λt
R = R0e

Perbandingan aktivitas radioaktif dalam t detik sebagai berikut.


t
1
Rt T1
=
2

R0 2

Keterangan:
= aktivitas setelah t sekon (peluruhan/s)
R0 = aktivitas partikel mula-mula (peluruhan/s)
Waktu Paruh (Half-Time)
Pada suatu kondisi tertentu jumlah partikel menjadi setengah partikel mula-
mula. Waktu yang diperlukan dalam proses tersebut disebut waktu paruh.
0,693
T1 =
λ
2

d. Umur Rata-Rata (Mean-Time)


Umur rata-rata merupakan kebalikan dari peluang untuk meluruh persatuan
waktu.
T = 1,44 T
rerata 1
2

Contoh Soal:
226
Hitunglah aktivitas inti 100 gram inti radium ( 82 Ra ) yang mempunyai waktu
23
paruh 1.620 tahun! (NA = 6,025 × 10 partikel/mol)
Penyelesaian:
Diketahui: T1 = 1.620 tahun = 5,1 × 1010 sekon
2
m = 100 gram
Ar Ra =226 sma
N = mNA = (102 g)(6,025 × 1023 partikel/mol)
Ar Ra 226 sma
23
= 2,67 × 10 partikel
Ditanyakan: R

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Jawab: 0,693
R =λN= N= 0,693 23 12
10
(2,67 × 10 ) = 3,628 × 10 partikel/sekon
T1 5,1 × 10
2
10
Jika 1 Bq = 1 peluruhan/s dan 1 Ci = 3,7 × 10 Bq, maka:
11
R = 3,628 × 10 = 9,8054 Ci
10
3,7 × 10
226
Jadi, aktivitas inti 82 Ra sebesar 9,8054 Ci.
Suatu bahan radioaktivitas sesium-137 pada awalnya memiliki laju radiasi foton
14
gamma 1,5 × 10 partikel setiap detik. Apabila waktu paruh bahan tersebut 30
tahun, tentukan laju radiasinya pada 10 tahun berikutnya!
Penyelesaian:
14
Diketahui: R0 = 1,5 × 10 partikel/detik
T1 = 30 tahun
2

t = 10 tahun
Ditanyakan: R saat t = 10 tahun
Jawab:
t 10 tahun
1 1
T1 30 tahun
14
R=R 2 = (1,5 × 10 )

0 2 2
1
1 3 14 –1 14
14
= (1,5 × 10 ) = (1,5 × 10 )(7,94 × 10 ) = 1,191 × 10
2
14
Jadi, laju radiasi 10 tahun berikutnya adalah 1,191 × 10 partikel/detik.
Deret Radioaktif
Peluruhan suatu isotop radioaktif seringkali menghasilkan isotop lain yang juga
bersifat radioaktif. Proses peluruhan ini terjadi terus-menerus hingga diperoleh isotop
yang stabil. Pada umumnya, proses peluruhan yang terjadi mengikuti pola tertentu yang
disebut deret radioaktif.

Deret Radioaktif
Lakukan studi literatur tentang deret radioaktif di alam secara berkelompok.
Buatlah makalah, lalu presentasikan saat pembelajaran.

Nuklida-nuklida yang ada di alam memiliki waktu paruh yang singkat dibandingkan
dengan umur bumi sehingga saat ini masih banyak unsur- unsur radioaktif yang terdapat di
alam. Contoh tambang uranium di Mamuju, Sulawesi Barat. Apa yang Anda lakukan untuk
memanfaatkan unsur radioaktif tersebut?

Fisika Kelas XII 245


Mengapa sinar gamma tidak dibelokkan dalam medan magnet maupun medan listrik?
Tuliskan persamaan reaksi inti berikut!
23
11Na ditembak dengan neutron menghasilkan Mg dan elektron.
6C12 ditembak dengan partikel alfa menghasilkan N, elektron, dan neutron.
13Al27 ditembak dengan neutron menghasilkan Si dan elektron.
1
Seorang ahli purbakala menemukan fosil kayu mengandung karbon radioaktif sekitar 8
bagian. Diketahui paruh karbon radioaktif 5.600 tahun. Berapakah umur fosil tersebut?
Suatu unsur radioaktif berkurang 87,5% dalam selang waktu 24 jam.
Tentukan waktu paruh unsur tersebut!
Tentukan konstanta peluruhan unsur tersebut!
Berapa persenkah unsur yang tersisa setelah meluruh selama 4 hari?
Sampel bahan radioaktif sebanyak 10 g dengan waktu paruh 10 hari disimpan dalam suatu
wadah terisolasi. Berapa banyak sampel yang meluruh setelah 1 bulan? (1 bulan = 30
hari)
Mengapa pada saat ini masih terdapat unsur-unsur radioaktif yang berumur singkat di
bumi?

Iptek Nuklir
Nuklir dapat menyejahterakan manusia, tetapi juga dapat menghancurkan umat manusia.
Apabila dimanfaatkan dengan baik, teknologi nuklir akan memberikan manfaat yang sangat
besar, misalnya pembelahan atom dapat menghasilkan sumber energi yang sangat besar
sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik nasional melalui PLTN. Sinar-sinar radioaktif
dapat digunakan untuk penelitian sehingga dapat menghasilkan bibit padi varietas unggul
seperti terdapat pada apersepsi di depan. Sinar-sinar radioaktif juga bermanfaat di bidang-
bidang lainnya seperti bidang kedokteran, industri, arkeologi, serta pertanian dan peternakan.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)


PLTN merupakan salah satu alternatif untuk menanggulangi kelangkaan energi di
Indonesia. Akan tetapi, kehadiran PLTN di Indonesia masih menimbulkan polemik.
Sebagian orang beranggapan bahwa energi nuklir mahal, PLTN tidak aman, dan sampah
nuklir akan berbahaya selama ribuan tahun. Akibatnya timbullah penolakan terhadap
pendirian PLTN. Penolakan tersebut disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang teknologi nuklir.
Pada dasarnya PLTN beroperasi dengan prinsip yang sama seperti pembangkit
listrik konvensional. Perbedaan antara PLTN dengan pembangkit listrik konvensional
yaitu pada cara pembangkitan panas untuk menghasilkan uap. Pada PLTN panas
dihasilkan dari reaksi pembelahan inti atom bahan bakarnya (uranium) di dalam reaktor
nuklir. Panas yang dihasilkan digunakan untuk mem-

Inti Atom dan Iptek Nuklir


bangkitkan uap di dalam alat pembangkit uap, sama seperti pada pembangkit
konvensional, uap tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dan
generator untuk menghasilkan listrik.
Lakukan kegiatan berikut bersama kelompok Anda tentang reaktor nuklir.

Menyelidiki Reaktor Nuklir dan Kecelakaan Nuklir


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang animasi reaktor air tekan dengan berselancar di
internet.
Prosedur
Amati animasi reaktor air tekan tersebut, kemudian catatlah bagian-bagiannya.

Pelajarilah prinsip dasar pembangkit listrik tenaga nuklir dengan melakukan studi
literatur maupun berselancar di internet.
Carilah berita tentang kecelakaan nuklir Fukushima di Jepang dan tentang ledakan
reaktor nuklir Chernobyl. dengan berburu literatur dan berselancar di internet.
Pilihlah sumber informasi yang dapat dipercaya misalnya dari BATAN (Badan
Tenaga Nuklir Nasional)
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
secara berkelompok!
Benarkah energi nuklir tidak aman seperti ditunjukkan oleh kecelakaan Chernobyl
dan Fukushima?
Apa penyebab kecelakaan nuklir di Chernobyl dan Fukushima?
Bagaimana dampak kecelakaan nuklir di Chernobyl dan Fukushima?
Bagaimana pengaruh kecelakaan nuklir Fukushima terhadap negara-negara pengguna
PLTN seperti Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Cina, dan Korea?

Bagaimana pendapat Anda tentang pembangunan PLTN di Indonesia?


Apa yang harus dilakukan agar kecelakaan nuklir di PLTN tidak terjadi?
Kesimpulan dan Laporan
Simpulkan hasil pengamatan Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Penelitian Nuklir
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) merupakan Lembaga Pemerintah
Nonkementerian yang membidangi urusan pemerintahan di bidang penelitian,
pengembangan, dan pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Untuk meningkatkan penguasaan di
bidang iptek nuklir, pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama
(Triga Mark II) di Bandung. Kemudian, berturut-turut dibangun pula beberapa fasilitas
litbangyasa (penelitian, pengembangan, dan perekayasaan) yang tersebar di berbagai

Fisika Kelas XII 247


pusat penelitian, antara lain Pusat Penelitian Tenaga Atom Pasar Jumat, Jakarta (1966),
Pusat Penelitian Tenaga Atom GAMA, Yogyakarta (1967), dan Reaktor Serba Guna 30
MW (1987) disertai fasilitas penunjangnya, seperti fabrikasi dan penelitian bahan bakar,
uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radioaktif dan fasilitas nuklir lainnya.
Telah Anda ketahui pada apersepsi di depan, varietas padi Mira-1 merupakan salah
satu bibit unggul hasil riset nuklir. Tidak hanya dalam pertanian, penelitian nuklir juga
dilakukan dalam bidang energi, peternakan, kesehatan dan obat-obatan, serta teknologi
informasi.

Kliping Hasil Riset Nuklir


Varietas padi Mira-1 merupakan salah satu bibit unggul hasil riset nuklir di bidang
pertanian. Tidak hanya itu, riset nuklir juga sangat bermanfaat dalam bidang-bidang yang
lain. Buatlah kliping pemanfaatan iptek nuklir dalam berbagai bidang, misalnya bidang
industri, energi, pertanian, dan peternakan. Carilah informasi secara lengkap dari surat
kabar, majalah, dan internet. Lakukan tugas ini secara individu dan kumpulkan sebagai nilai
tugas.

Senjata Nuklir
Bom atom yang di jatuhkan oleh Amerika Serikat selama tahap akhir Perang Dunia
II pada tahun 1945 menunjukkan betapa dahsyatnya dampak penyalah-gunaan ilmu
pengetahuan. Meskipun demikian, uji coba peledakan nuklir terus dilakukan oleh negara-
negara pengembang bom nuklir pada tahun 1950-an.
Bom nuklir terus menjadi ancaman yang serius bagi dunia internasional apabila
tidak dikendalikan. Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah suatu perjanjian untuk membatasi
kepemilikan senjata nuklir yang disebut Traktat Nonproliferasi Nuklir (Nuclear Non-
Proliferation Treaty/NPT). Perjanjian tersebut ditandatangani pada 1 Juli 1968 yang
bertujuan membatasi kepemilikan senjata nuklir. Terdapat 189 negara berdaulat yang
menjadi negara pihak NPT dan dibagi menjadi 2 kategori yaitu negara-negara nuklir (
Nuclear Weapon States/NWS) dan negara-negara non-nuklir (Non-Nuclear Weapon
States/NNWS). Indonesia senantiasa mendukung upaya masyarakat internasional dalam
upaya non-proliferasi dan perlucutan senjata nuklir.
Sampai saat ini, pengawasan penggunaan nuklir masih terus dilakukan. Indonesia
merupakan negara yang cinta damai. Pada Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir
(Nuclear Security Summit) di Den Haag, Belanda, 24–25 Maret 2014, Wakil Presiden
Boediono menyampaikan pidatonya bahwa jaminan paling sempurna dari upaya untuk
menghindari ancaman penggunaan material nuklir untuk tujuan yang bukan damai
adalah dengan memusnahkan senjata nuklir. Hal-hal yang telah dilakukan Indonesia
untuk mendukung pernyataan tersebut yaitu memasang Radioactive Portal Monitors
(RPM) di beberapa pelabuhan untuk mengontrol materi nuklir dan radioaktif. Indonesia
telah menerima Konvensi Internasional untuk Pengendalian Tindak-Tindak Terorisme
Nuklir pada Maret 2014.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Pengolahan Limbah Radioaktif
Segala macam bentuk aktivitas nuklir menghasilkan sampah nuklir atau limbah
radioaktif. Tidak seperti sampah pada umumnya, sampah nuklir atau limbah radioaktif
memerlukan penanganan khusus. Lakukan kegiatan berikut agar Anda memahami
pengolahan limbah radioaktif.

Pengolahan Limbah Radioaktif


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang fasilitas-fasilitas yang memanfaatkan material
radioaktif seperti industri, rumah sakit, fasilitas penelitian nuklir, dan PLTN.
Prosedur
Lakukan studi literatur tentang limbah radioaktif dan cara pengolahannya.
Diskusi
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut
bersama kelompok Anda.
Jelaskan jenis-jenis limbah radioaktif!
Mengapa limbah radioaktif memerlukan penanganan khusus tidak seperti sampah
pada umumnya?
Bagaimana cara mengolah limbah radioaktif?
Apakah limbah radioaktif yang telah diolah dapat dibuang ke lingkungan?

Kesimpulan
Simpulkan hasil diskusi Anda, lalu buatlah laporan hasil diskusi.

Iptek nuklir dapat memberi kemaslahatan umat manusia, tetapi juga dapat
membahayakan umat manusia. Apa yang akan Anda lakukan terhadap teknologi nuklir saat
ini? Setujukah Anda terhadap pemusnahan senjata nuklir?

Bagaimana prinsip kerja reaktor nuklir?


Apa perbedaan penyebab kecelakaan nuklir Chernobyl dan Fukushima?
Bagaimana perbedaan jenis reaksi pada bom nuklir dan reaktor nuklir?
Bagaimana cara mengolah sampah nuklir?

Fisika Kelas XII 249


D. Dampak dan Proteksi Radiasi

Produk konsumen Lain-lain


10 mrem 3
Kedokteran nuklir mrem
14 mrem
Radiasi
buatan
Medik
40 mrem

Internal 40
mrem Radon
200 mrem
Terestrialmrem 28

Kosmikmrem 28

Radiasi
alam

Gambar 10.6 Besaran dosis ekivalen yang


diterima manusia dari paparan radiasi alam
dan radiasi buatan
Radiasi telah ada sejak terbentuknya alam semesta dan menjadi bagian dari kehidupan.
Radiasi akan selalu ada di sekitar kita sepanjang waktu dan tidak mungkin untuk dihindari.
Sumber radiasi terdapat pada tanah yang kita injak, udara yang kita hirup, makanan yang kita
makan, dan sistem
tata surya. Manusia paling besar menerima
paparan radiasi dari alam khususnya gas radon.
Sumber utama radiasi alam adalah radiasi kosmik
yang berasal dari benda langit di dalam dan luar
tata surya, radiasi terestrial yang berasal dari kerak
bumi/tanah, dan radiasi internal yang berasal dari
sejumlah radio-nuklida yang ada di dalam tubuh
manusia. Dosis radiasi yang diserap manusia
meng-akibakan efek biologis berbeda. Oleh karena
itu, digunakan besaran dosis lain yang tidak
tergantung pada jenis radiasi, yaitu dosis
ekuivalen. Dosis ekuivalen memiliki satuan rem
(roentgen equivalent in man ) atau mrem (milli
roentgen equivalent in man). Perhatikan radiasi
yang diterima manusia pada Gambar 10.6 di
samping!

Efek Radiasi terhadap Tubuh Manusia


Lakukan studi literatur tentang efek/bahaya apabila terkena radiasi. Carilah tingkat
kerusakan tubuh meliputi efek secara langsung maupun efek tidak langsung. Buatlah
makalah lalu diskusikan bersama guru Anda di kelas.
Anda telah mengetahui bahwa iptek nuklir sangat bermanfaat dalam kehidupan.
Meskipun demikian, aplikasi teknik nuklir juga dapat memberikan ancaman atau bahaya.
Contoh pekerja radiasi selalu mempunyai risiko terkena paparan radiasi pengion selama
menjalankan tugasnya. Dalam pemanfaatan teknik nuklir, faktor keselamatan manusia harus
mendapatkan prioritas utama. Efek merugikan atau bahaya radiasi muncul apabila tubuh
manusia mendapatkan paparan radiasi dengan dosis yang berlebihan.
Nilai Batas Dosis
Dosis radiasi yang diterima oleh seseorang dalam menjalankan suatu kegiatan tidak
boleh melebihi nilai batas dosis yang telah ditetapkan oleh instansi yang berwenang.
Dengan menggunakan program proteksi radiasi yang disusun dan dikelola secara baik,
maka semua kegiatan yang mengandung risiko paparan radiasi cukup tinggi dapat
ditangani. Dengan demikian, nilai batas dosis yang telah ditetapkan tidak akan
terlampaui.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Konsep terbaru mengenai prinsip-prinsip dasar proteksi radiasi telah diperkenalkan
dalam Publikasi ICRP No. 60 tahun 1990. Dalam Publikasi ini terdapat beberapa
perubahan dibandingkan dengan Publikasi ICRP No. 26 tahun 1977. Salah satu
perbedaan antara kedua publikasi tersebut adalah dalam hal penentuan pembatasan
penerimaan dosis radiasi baik untuk pekerja radiasi maupun masyarakat umum bukan
pekerja radiasi. Dalam Publikasi tahun 1977, nilai batas dosis efektif untuk pekerja
radiasi sebesar 50 mSv/tahun, sedangkan nilai batas dosis efektif masyarakat sebesar 5
mSv/tahun. Adapun dalam Publikasi tahun 1990, nilai batas dosis efektif diturunkan
menjadi 20 mSv/tahun untuk pekerja radiasi dan 1 mSv/tahun untuk masyarakat.

Asas Proteksi Radiasi


Falsafah baru tentang proteksi radiasi muncul dengan diterbitkannya Publikasi
ICRP No. 26 Tahun 1977. Untuk mencapai tujuan proteksi radiasi yaitu terciptanya
keselamatan dan kesehatan bagi pekerja, masyarakat dan lingkungan. Untuk mencapai
tujuan tersebut, maka dalam falsafah proteksi radiasi diperkenalkan tiga asas proteksi
radiasi sebagai berikut.
Asas Justifikasi atau Pembenaran
Asas ini menghendaki agar setiap kegiatan yang dapat mengakibatkan paparan
radiasi hanya boleh dilaksanakan setelah dilakukan pengkajian yang cukup
mendalam dan diketahui bahwa manfaat dari kegiatan tersebut cukup besar
dibandingkan dengan kerugian yang dapat ditimbulkannya.
Asas Optimisasi
Asas ini menghendaki agar paparan radiasi yang berasal dari suatu kegiatan
harus ditekan serendah mungkin dengan mempertimbangkan faktor ekonomi dan
sosial. Asas ini juga dikenal dengan sebutan ALARA atau As Low As Reasonably
Achieveble.
Asas Pembatasan Dosis Perorangan
Asas ini menghendaki agar dosis radiasi yang diterima oleh seseorang dalam
menjalankan suatu kegiatan tidak boleh melebihi nilai batas yang telah ditetapkan
oleh instansi yang berwenang. Dengan menggunakan program proteksi radiasi yang
disusun secara baik, maka semua kegiatan yang mengandung risiko paparan radiasi
cukup tinggi dapat ditangani sehingga tidak melampui nilai batas dosis (NBD) yang
ditetapkan.
Proteksi Radiasi pada Manusia
Manusia tidak memiliki indra khusus yang peka terhadap radiasi pengion.
Akibatnya, keberadaan radiasi ini tidak dapat diketahui secara langsung oleh sistem
pancaindra manusia. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi
manusia dari bahaya radiasi.
Pemantauan Dosis Radiasi
Salah satu cara untuk menghindari terjadinya pemaparan radiasi pengion yang
berlebihan terhadap tubuh manusia adalah dengan melakukan pemantauan rutin
dosis perorangan para pekerja radiasi. Dengan program pemantauan dosis pekerja
secara ketat, penerimaan dosis oleh para pekerja radiasi akan tetap terkontrol dan
dapat diambil tindakan proteksi secepat mungkin apabila jumlah penerimaan dosis
akumulasinya melampaui nilai batas dosis yang telah ditetapkan.

Fisika Kelas XII 251


Pemantauan radiasi eksternal dilakukan terhadap pekerja yang mempunyai
potensi terpapar radiasi dari sumber eksternal. Potensi paparan eksternal terdapat
pada para pekerja radiasi yang menggunakan sumber-sumber radiasi terbungkus
beraktivitas tinggi atau sangat tinggi atau bekerja dengan mesin pembangkit radiasi
dengan laju dosis yang besar. Pemantauan radiasi eksternal bertujuan agar dosis
akumulasi dari sumber-sumber eksternal yang diterima pekerja selama menjalankan
tugas tetap terkontrol. Ada berbagai jenis dosimeter perorangan yang sampai saat ini
telah berhasil dikembangkan,antara lain dosimeter film emulsi, dosimeter zat padat
seperti dosimeter thermoluminesensi (TLD), dan dosimeter kamar pengionan gas
seperti dosimeter saku (pocket dosimeter).

Pemantauan dosis internal dilakukan terhadap pekerja yang menggunakan


sumber terbuka dan mempunyai potensi kemasukan zat radioaktif ke dalam tubuh.
Pemantauan dosis internal dimaksudkan untuk mengetahui jumlah dan jenis zat
radioaktif yang mengendap dalam organ tubuh tertentu dan menginterpretasikan
jumlah dosis yang mungkin diterima organ pekerja. Pemantauan radiasi interna
dapat dilakukan dengan beberapa cara. Contoh dengan teknik pemeriksaan langsung
menggunakan alat pencacah radiasi seluruh tubuh (whole body counter/WBC),
pemeriksaan/pengambilan sampel biologis dari dalam tubuh seperti urin, feses, dan
darah yang dikenal dengan istilah bio-assay, dan menggunakan teknik pencacahan
langsung terhadap organ-organ tertentu seperti pencacahan kelenjar gondok dan
paru-paru.
Proteksi terhadap Sumber Eksternal
Setiap fasilitas nuklir harus selalu dilengkapi dengan perangkat proteksi radiasi
dan keselamatan kerja lainnya sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang
berlaku. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan atau menekan timbulnya ancaman
bahaya radiasi dan kontaminasi baik terhadap pekerja maupun masyarakat.
Bangunan fasilitas nuklir dirancang khusus sehingga mampu mengungkung bahan-
bahan radioaktif yang ada di dalamnya.
Bahaya radiasi dari sumber eksternal ini dapat dikendalikan dengan
mempergunakan tiga prinsip dasar proteksi radiasi, yaitu pengaturan waktu,
pengaturan jarak, dan penggunaan perisai radiasi. Seorang pekerja radiasi yang
berada di dalam medan radiasi akan menerima dosis radiasi yang besarnya
sebanding dengan lamanya pekerja tersebut berada di dalam medan radiasi.
Semakin lama seseorang berada di tempat itu, akan semakin besar dosis radiasi
yang diterimanya. Faktor jarak berkaitan erat dengan fluks radiasi. Fluks radiasi
pada suatu titik akan berkurang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik
tersebut dengan sumber radiasi. Adapun penggunaan perisai radiasi diperlukan
untuk menangani sumber-sumber radiasi dengan aktivitas sangat tinggi (berorde
MBq atau Ci). Sifat dari bahan perisai radiasi ini harus mampu menyerap energi
radiasi (untuk sinar beta dan neutron) atau melemahkan intensitas radiasi (untuk
sinar X dan gamma). Perisai radiasi gamma secara kualitatif maupun kuantitatif
berbeda dengan perisai untuk sinar beta maupun neutron.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Proteksi Radiasi pada Lingkungan
Pemantauan radioaktivitas lingkungan dilakukan untuk mengetahui tingkat
kontaminasi radioaktif baik di daerah kerja maupun lingkungan di sekitar kawasan
instalasi nuklir. Instrumentasi radiasi untuk pemantauan radiasi dan radioaktivitas
lingkungan dikelompokkan ke dalam tiga jenis penggunaan sebagai berikut.
Surveymeter radiasi, dipakai untuk mengukur tingkat radiasi dan memberikan data hasil
pengukuran dalam laju dosis (dosis radiasi persatuan waktu).
Surveymeter kontaminasi permukaan, digunakan untuk mengukur tingkat kontaminasi
radioaktif pada suatu permukaan dan biasanya memberikan data dalam bentuk hasil
cacahan per satuan waktu. Data ini dapat diolah lebih lanjut dan dikonversikan
menjadi tingkat kontaminasi persatuan luas.
Alat cacah radiasi, digunakan untuk mengukur aktivitas zat radioaktif dan memberikan
data hasil pengukuran dalam bentuk cacahan persatuan waktu. Alat ini biasa
digunakan untuk mengukur kandungan zat radioaktif dalam suatu bahan. Data hasil
cacahan tersebut dapat diolah lebih lanjut sehingga diperoleh hasil pengukuran
dalam bentuk aktivitas per satuan berat atau volume bahan, misal dalam Becquerel
3
per gram (Bq/g) atau Bq/m .

Bagaimanakah bahaya radiasi bagi tubuh manusia?


Berapakah batas dosis radiasi bagi pekerja radiasi dan masyarakat umum?
Apa yang harus dilakukan untuk melindungi manusia dari bahaya radiasi?
Bagaimanakah cara melindungi lingkungan sekitar kita dari bahaya radiasi nuklir?

Massa inti atom selalu lebih kecil daripada jumlah massa partikel penyusunnya. Defek
massa inti atom dirumuskan:
= (Z mp + N mn) – minti
Spektrum atom hidrogen berbentuk garis yang khas (pada daerah cahaya tampak) disebut
deret Balmer.
Persamaan deret Balmer:
1 1 1
λ = R( 2 2 – n 2 )
Beberapa spektrum lain yang dihasilkan oleh atom hidrogen adalah deret Lyman (daerah
ultraungu), deret Paschen, deret Bracket, dan deret Pfund.
Deret Lyman (deret ultraungu/ultraviolet)
1 1 1
λ = R( 1 2 – n 2 ), dengan n = 2, 3, 4, . . .

Fisika Kelas XII 253


Deret Paschen (deret inframerah I)
1 1 1
λ = R( 3 2 – n 2 ), dengan n = 4, 5, 6, . . .

Deret Bracket (deret inframerah II)


1 1 1
λ = R( 4 2 – n 2 ), dengan n = 5, 6, 7, . . .

Deret Pfund (deret inframerah III)


1 1 1
λ = R( 5 2 – n 2 ), dengan n = 6, 7, 8, . . .

Energi ikat inti atom diperoleh dari konversi defek massa inti menjadi energi ikat inti.

Energi ikat inti atom dirumuskan: Ei


= m (931,5 MeV/sma)
E
Energi ikat per nukleon = i ; A = jumlah nukleon (nomor massa)

A
5. Skema reaksi inti:
a+X → Y+b + E

reaktan produk energi reaksi

Energi reaksi:
E = {(ma + mX) – (mY + mb)} (931,5 MeV/sma)
Peluruhan radiasi alfa:
→ Z – 2 YA – 4 atau XA → Z–2 4
A X YA–4 + α
Z Z 2
Peluruhan radiasi beta:

a. Peluruhan beta negatif (β )
A A 0 A A
X → Z + 1 Y + –1 e + υ e atau X → Z + 1 Y +υ e
Z Z
+ A
Peluruhan beta positif (β ) ZX
A 0
→ Z – 1 Y + 1 e + υe
Penangkapan elektron
A 0 A
ZX + –1e → Z – 1Y + υe
8. Peluruhan gamma (γ):
A* A
ZX → ZX + γ

Intensitas sinar radioaktif setelah melewati material dirumuskan: I = I0 e
μx

dN
Aktivitas radioaktif adalah laju peluruhan inti radioaktif terhadap waktu: R = dt =
λN

Jumlah inti radioaktif setelah mengalami peluruhan: Nt =


–λt
N0e

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) memperoleh panas dari reaksi pembelahan inti
atom di dalam reaktor nuklir.
Penelitian atau riset nuklir sangat bermanfaat dalam bidang pertanian dan peternakan,
kedokteran, energi, dan teknologi informasi.
Penyalahgunaan teknologi nuklir sangat membahayakan umat manusia. Traktat Non-
proliferasi Nuklir (NPT) merupakan perjanjian untuk membatasi kepemilikan senjata
nuklir.
Radiasi nuklir sangat berbahaya bagi manusia apabila melebihi dosis yang ditetapkan (nilai
batas dosis).
Proteksi radiasi bagi manusia dapat diupayakan dengan cara pemantauan dosis radiasi dan
proteksi terhadap sumber eksternal.
Proteksi radiasi bagi lingkungan dapat dilakukan dengan cara memantau tingkat
kontaminasi di kawasan instalasi nuklir.

berpindah lintasan dari bilangan kuantum


Pilihlah jawaban yang tepat!
n = 1 ke bilangan kuantum n = 2, maka
Massa inti 94Be = 9,0121 sma, massa pro-ton yang terjadi pada atom tersebut adalah . . .
= 1,0078 sma, dan massa neutron = .
1,0086 sma. Jika 1 sma setara dengan menyerap energi sebesar 13,4 eV
931,15 MeV, besar energi ikat atom 94Be memencarkan energi sebesar 10,2 eV
adalah . . . MeV. menyerap energi sebesar 10,2 eV
a. 51,39 d. 90,12 memencarkan energi sebesar 3,4 eV
b. 57,82 e. 90,74 menyerap energi sebesar 3,4 eV
c. 62,10 7 7
Inti 4 Be meluruh menjadi inti 3 Li. Pada
Inti AZX akan mengalami peluruhan spontan proses tersebut disertai dengan pemancar-
dalam dua tahap untuk menghasilkan inti an . . . .
A – 4
Z – 1Y . Reaksi yang berpeluang neutron
adalah . . . . elektron
Tahap I Tahap II positron
a. pemancaran partikel β pemancaran sinar γ partikel alfa
b. pemancaran partikel β pemancaran partikel α neutron dan penangkapan elektron
dan neutrino
c. pemancaran partikel α pemancaran sinar γ Fosil tulang binatang mengandung atom C-14
d. pemancaran satu deu- pemancaran dua neu- sebanyak 25%. Jika waktu paruh C-14
tron tron adalah 5.760 tahun, umur fosil tersebut
e. pemancaran partikel β pemancaran α dan adalah . . . tahun.
neutrino
a. 1.440 d. 11.520
b. 2.880 e. 23.040
Pada lintasan dasar elektron atom hidrogen
5.760
memiliki energi sebesar –13,6 eV. Saat
elektron atom hidrogen

Fisika Kelas XII 255


Perhatikan grafik aktivitas radioaktif berikut! 2,18
N (Ci) 8,72
500 10,9
21,8
32,7
250 210
Isotop 82 Pb yang memiliki waktu paruh 22
tahun. Isotop ini akan berubah menjadi
62,5 210
t (hari) 83 Bi . Apabila isotop tersebut dibeli 44
0 10 x 210
tahun yang lalu, sisa 82 Pb pada 22
Nilai x adalah . . . hari. tahun yang akan datang adalah
20 ....
30 6,25%
40 12,5%
50 25%
60 50%
Isotop 84Po210 bersifat tidak stabil sehingga 75%
memancarkan partikel alfa dengan energi
kinetik sebesar 5,3 MeV. Jika massa atom B. Kerjakan soal-soal berikut!
210
84Po = 209,9829 u, massa partikel alfa 235
= 4,0026 u, dan 1 u setara dengan 931 Uranium 92 U ditembak dengan neutron,
MeV, massa atom 82Po206 yang terbentuk 90 136
kemudian pecah menjadi 38 Sr dan 54
sebesar . . . u. Xe disertai neutron. Berapa jumlah
205,9845 neutron yang dihasilkan dalam reaksi
205,9812
tersebut?
205,9779
60
205,9746 Unsur 28 Ni memiliki massa atom 59,930
205,9713 sma. Diketahui massa proton = 1,0073
sma dan massa neutron 1,0087 sma.
Sinar radioaktif menembus bahan setebal 1,5
cm sehingga intensitasnya berubah Hitunglah massa total partikel pembentuk
inti atom!
menjadi 3,125%. Koefisien pelemahan
bahan tersebut sebesar . . . /cm. Tentukan energi ikat inti atom!
6,930 Jika atom hidrogen ditembak, elektron atom
4,620 hidrogen itu tereksitasi energi yang lebih
3,465 tinggi, tentukan frekuensi foton cahaya
2,310 yang diserap oleh atom hidrogen agar
1,155 elektron bereksitasi dari n = 1 ke tingkat n
Inti
218
Po memiliki waktu paruh 3,05 = 2. (h = 6,63 × 10–34 J s)
84
218
menit. Setelah 6,1 menit, inti 84 Po
218
tinggal 7,525 × 1021. Massa awal 84 Po
sebanyak . . . g.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Dua deutron bereaksi fusi meng-hasilkan Buatlah langkah-langkah merancang sebuah
triton dan sebuah proton. Energi pada pembangkit listrik tenaga nuklir yang
proses tersebut 4,03 MeV. Diketahui aman dan bermanfaat untuk umat
massa deutron = 2,041 sma dan massa manusia!
proton = 1,0078 sma. Berapa-kah massa Mengapa limbah radioaktif tidak boleh
triton? (1 sma = 931,5 MeV)
dibuang ke lingkungan secara langsung?
”Senjata nuklir pasti sangat merugikan bagi
Salah satu manfaat teknologi nuklir dalam
kehidupan manusia” Setujukah Anda pertanian adalah sebagai pengendali
dengan pernyataan di atas? Jelaskan hama. Bagaimana cara mengendalikan
alasan Anda! hama tanaman dengan teknologi nuklir?
Radium memiliki waktu paruh 1.622 tahun.
Jika ada 4,52 gram radium, tentukan: Bagaimana prinsip kerja reaktor nuklir?
jumlah inti radium;
aktivitas radium.
23
(Ar Ra = 226 g/mol; NA = 6,02 × 10
inti/mol)

Anda telah mengetahui dahsyatnya bencana yang ditimbulkan oleh energi dan radiasi
dari bom nuklir. Akan tetapi, kejadian di Nagasaki dan Hiroshima jangan dijadikan sebagai
alasan penolakan terhadap teknologi nuklir. Sebenarnya, setiap saat kita menerima radiasi
dari lingkungan yang dikenal dengan radiasi alamiah. Makanan, tanah, batuan, air, tumbuh-
tumbuhan, dan hewan juga memancarkan radiasi meskipun dalam dosis sangat kecil.

Adanya unsur-unsur radioaktif di alam membuktikan betapa besar kekuasaan Tuhan


Yang Maha Esa. Radioaktivitas dapat menimbulkan bencana yang besar, tetapi juga dapat
memberikan manfaat yang besar pula. Contohnya adalah dengan terus melakukan riset
nuklir untuk meningkatkan produk-produk pertanian dan peternakan, kedokteran, energi
dan industri. Akan tetapi, sikap peduli terhadap lingkungan sangat penting dalam
melakukan riset nuklir. Janganlah membuang limbah radioaktif ke lingkungan karena dapat
membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.

Fisika Kelas XII 257


Isilah angket berikut dengan memberi tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menghitung defek massa dan energi ikat inti atom.
Saya dapat menjelaskan spektrum atom hidrogen dan dapat
menganalisis transisi elektron pada atom hidrogen.

Saya dapat menjelaskan jenis-jenis reaksi inti dan menghitung


energi yang dihasilkan.

Saya dapat menjelaskan sifat-sifat sinar radioaktif.

Saya dapat menentukan intensitas sinar radioaktif saat


melewati bahan.

Saya dapat menjelaskan peluruhan radioaktif dan menentukan


aktivitasnya.

Saya dapat menjelaskan deret radioaktif di alam.

Saya dapat menjelaskan prinsip PLTN.

Saya dapat menjelaskan produk hasil riset nuklir.

Saya dapat menjelaskan bahaya senjata nuklir.

Saya dapat menjelaskan pengolahan limbah radioaktif.

Saya dapat menjelaskan bahaya/dampak radiasi bagi manusia


serta proteksi radiasi bagi manusia dan lingkungan.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 6,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 6.

Inti Atom dan Iptek Nuklir


Setelah mempelajari materi pada bab ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan keterbatasan energi dan
dampaknya bagi kehidupan serta memberi gagasan/ide dalam masalah penggunaan sumber energi di
Indonesia.

Keterbatasan Energi dan


Dampaknya bagi Kehidupan
Mempelajari tentang

Sumber Energi dan Solusi terhadap

Penggunaannya Keterbatasan Energi


Menjelaskan tentang Dilakukan dengan cara

Sumber Energi Terdiri atas • Sumber Energi Melakukan Penghematan

Berdasarkan Terbarukan
Kelestarian • Sumber Energi
Tak Terbarukan Mencari Sumber
Penggunaan
Energi Alternatif
Sumber Energi
Contohnya
Pembangkit Memanfaatkan Energi
Listrik
Terbarukan Seperti Panas
Dampak Bumi, Angin, Air, dan
Tenaga Surya
Penggunaan
Sumber Energi
adalah

Lingkungan, Kesehatan,

dan Ekonomi

Fisika Kelas XII 259


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 11.1 Transmisi energi listrik

Kita dapat menggunakan peralatan listrik karena adanya energi listrik. Energi listrik ini
diperoleh dari sistem pembangkit energi listrik. Pembangkit listrik di Indonesia menggunakan
sumber energi yang didominasi oleh batu bara, gas, dan minyak bumi. Ketiganya menyumbang
pasokan energi 80% dari total energi listrik yang dibangkitkan. Namun, semakin lama sumber
energi yang digunakan akan mengalami keterbatasan jumlah bahkan krisis. Hal ini karena
penggunaan listrik juga semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, padahal
sumber energi yang digunakan membutuhkan waktu lama untuk dapat tersedia kembali. Jika itu
terjadi, apa yang sebaiknya kita lakukan? Adakah sumber energi lain yang dapat kita gunakan
untuk menjadi bahan bakar pembangkit listrik? Di bab ini akan dijelaskan tentang penggunaan
sumber energi dan dampaknya bagi kehidupan, serta solusi yang dapat kita lakukan untuk
mengatasi keterbatasan sumber energi.

• Sumber daya energi


1. Jenis sumber energi • Keterbatasan energi
2. Penggunaan sumber energi • Energi alternatif
3. Dampak penggunaan sumber energi • Energi terbarukan
4. Cara menghemat penggunaan energi • Energi tak terbarukan
5. Energi alternatif • Pembangkit listrik

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Kegiatan manusia tidak lepas dari penggunaan energi. Misal memasak, berkendara, dan
menikmati tontonan televisi. Dari mana energi yang digunakan manusia? Seperti telah diketahui
bahwa energi bersifat kekal, energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi
hanya berubah bentuk dari energi satu ke energi yang lain. Meskipun energi bersifat kekal, tetapi
sumber energi yang digunakan semakin menipis.
Saat ini kita mengalami krisis energi. Energi yang dimaksud adalah energi kelistrikan. Isu
penting tentang ketersediaan energi di Indonesia adalah sumber energi yang semakin menipis,
ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dalam hal ini batu bara dan bahan bakar minyak
(BBM), serta penggunaan energi. Ketiga isu tersebut akan menjadi pembahasan kita dalam bab ini.

A. Sumber Energi dan Penggunaannya


Di subbab ini akan dijelaskan tentang sumber energi, penggunaan energi, dan dampak
penggunaan energi. Sebelum membahas lebih jauh, coba lakukan kegiatan berikut ini.

Penggunaan Sumber Energi dan Dampaknya


Pengamatan
Lakukanlah pengamatan pada gambar di bawah ini dengan cermat.

Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: Dokumen Penerbit

Sumber: http://goo.gl/i0RdL2 Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 11.2 Kegiatan penggunaan sumber energi

Prosedur
Setelah mengamati gambar di atas, catatlah hal-hal yang penting pada peristiwa
tersebut.

Fisika Kelas XII 261


Diskusi
Lakukan diskusi dengan kelompok Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut ini.
Apa sumber energi yang digunakan pada tiap-tiap kegiatan?
Bagaimana penggunaan sumber energi tersebut di rumah dan di daerah tempat
tinggal Anda?
Apa dampak yang ditimbulkan jika penggunaan sumber dari tiap-tiap kegiatan
pada gambar di atas berlebihan?
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah Anda lakukan. Tuliskan hasilnya
dengan bahasa yang mudah dipahami, lalu presentasikan hasilnya di kelas.

Sumber Energi Berdasarkan Kelestariannya


Di kegiatan awal telah kita lihat beberapa contoh sumber energi yang digunakan
manusia. Berdasarkan tingkat kelestariannya, energi dibagi menjadi dua yaitu sumber
energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan. Lakukan kegiatan berikut untuk
mengelompokkan kedua jenis energi tersebut.

Pengelompokan Energi Berdasarkan Kelestariannya


Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang penggunaan energi untuk melakukan
pengelompokan energi berdasarkan kelestariannya.
Prosedur
Baca buku referensi, artikel di internet, atau ensiklopedia untuk mencari
informasi tentang sumber energi berdasarkan kelestarian-nya.

Berilah tanda cek (✔) pada tabel di bawah ini.


Sumber Energi Sumber Energi Sumber Energi Tak
Terbarukan Terbarukan
Minyak bumi

Air
Angin
Bensin
Panas bumi
Batu bara
Nuklir
Biomassa

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Diskusi
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan anggota kelompok Anda.

Bagaimana hasil pengelompokan energi yang Anda lakukan?


Apa alasan Anda dalam mengelompokkan sumber energi tersebut?
Sumber energi apa yang sering Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Coba berikan definisi kedua jenis pengelompokan sumber energi tersebut!
Berikan contoh lain dari tiap-tiap sumber energi!
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan kesimpulan yang Anda peroleh menjadi artikel singkat dan
kumpulkan kepada guru Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas dengan
bahasa yang mudah dipahami.

Sumber Energi Terbarukan


Konsep sumber energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an. Definisi
sumber energi terbarukan secara umum adalah sumber energi yang dapat dengan
cepat dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Dari
definisinya, semua energi terbarukan sudah pasti juga merupakan energi
berkelanjutan karena senantiasa tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat
panjang. Kita tidak perlu khawatir akan kehabisan sumber energi ini.

Sumber Energi Tak Terbarukan


Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang pembentukan-nya
membutuhkan waktu yang sangat lama. Dua jenis utama dari sumber energi tak
terbarukan adalah bahan bakar fosil dan energi nuklir. Bahan bakar fosil, seperti
minyak bumi, batu bara, dan gas alam, terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan
selama periode jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan karena apabila sejumlah
sumbernya dieksploitasi, diperlukan jutaan tahun untuk mengganti sumber sejenis
dengan jumlah sama. Hal ini karena waktu terbentuknya yang sangat lama. Selain
itu, cara terbentuknya lingkungan tempat bahan dasar sumber energi ini tergantung
dari proses dan keadaan geologi saat itu.

Penggunaan Sumber Energi


Sumber energi digunakan hampir di semua sektor kehidupan. Konsumsi energi di
Indonesia terus mengalami kenaikan. Lakukan kegiatan berikut untuk mengamati
penggunaan sumber energi di Indonesia dari tahun 2001 hingga 2011.

Fisika Kelas XII 263


Bagaimana Penggunaan Sumber Energi dalam Kehidupan?
Pengamatan
Amatilah tabel dan diagram penggunaan energi.
Prosedur
a. Amatilah grafik dan diagram penggunaan sumber energi berikut.

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 11.3 Konsumsi energi final menurut jenis

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 11.4 Konsumsi energi final menurut sektor pengguna (diagram


yang di dalam adalah penggunaan tahun 2001, sedangkan diagram yang di
luar adalah penggunaan tahun 2011)

Catatlah hasil pengamatan di buku kerja Anda.


Diskusi
Setelah melakukan pengamatan, lakukan diskusi dengan anggota kelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Sumber energi apa yang paling banyak digunakan dari tahun 2001 hingga
2011?
Sumber energi apa yang paling sedikit digunakan dari tahun 2001 hingga
2011?

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Dalam sektor apa sajakah sumber energi digunakan?
Sektor apa yang paling banyak menggunakan sumber energi?
Sektor apa yang paling sedikit menggunakan sumber energi?
Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan secara rinci, lalu presentasikan hasilnya di kelas.

Berdasarkan diagram pada Gambar 11.4, sumber energi digunakan pada sektor
industri, transportasi, rumah tangga, komersial, sektor lain, dan sektor nonenergi.
Penjelasan penggunaan pada tiap-tiap sektor sebagai berikut.
Sektor Industri
Penggunaan sumber energi pada sektor industri pada teknologi proses seperti
penggerak peralatan, pemindahan material, pemanasan, pengeringan, dan
pengondisian ruangan. Penggunaan batu bara mendominasi penggunaan bahan
bakar. Di sektor industri juga menggunakan gas, BBM, listrik, biomassa, dan LPG.
Sektor Transportasi
Sektor transportasi merupakan sektor yang permintaan energinya terbesar
kedua setelah sektor industri. Faktor pendorong permintaan pertumbuhan energi
sektor ini adalah pertumbuhan ekonomi (PDB) dan perkembangan populasi.
Perkembangan PDB (Produk Domestik Bruto) dan populasi menentukan
permintaan transportasi dan daya beli kendaraan yang selanjutnya akan
berpengaruh pada tingkat permintaan energi. (Pusat Data dan Informasi Energi dan
Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM, 2012)
Penggunaan bahan bakar sektor transportasi hampir seluruhnya menggunakan
BBM terutama bensin dan solar. Penggunaan mobil pribadi dan sepeda motor
meningkat tajam melebihi kendaraan umum dan kendaraan barang sehingga
penggunaan premium lebih mendominasi.
Sektor Rumah Tangga
Penggunaan sumber energi pada sektor rumah tangga antara lain untuk
memasak, penerangan, pengondisian ruangan, dan penggunaan alat elektronik.
Sumber energi yang digunakan didominasi oleh BBM, lalu disusul oleh LPG, gas
bumi, dan minyak tanah. Di daerah terpencil masih menggunakan biomassa seperti
kayu.
Sektor Komersial
Hotel, toko, rumah sakit, gedung perkantoran, dan restoran termasuk dalam
sektor komersial. Energi yang sering digunakan berupa energi listrik untuk
pengondisian ruangan, penerangan, dan penggunaan alat elektronik lainnya.
Sektor Lain
Sektor lain yang menggunakan sumber energi antara lain pertanian,
pertambangan, dan konstruksi. Energi digunakan untuk penggerak alat-alat
pertanian, pompa air, peralatan pertambangan, dan peralatan konstruksi. Sumber
energi yang paling banyak digunakan adalah solar, diikuti oleh premium, minyak
bakar, minyak tanah, dan minyak diesel.

Fisika Kelas XII 265


Sektor Nonenergi
Sektor nonenergi mencakup penggunaan gas sebagai bahan baku industri
pupuk dan nonbahan bakar (produk kilang lainnya) sebagai bahan baku industri
petrokimia.

Hubungan Antara Penggunaan Energi dengan Ketersediaan Energi


Manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas. Semakin banyak
pertumbuhan penduduk, semakin banyak penggunaan energi. Carilah informasi
dari internet, buku, atau ensiklopedia secara individu untuk menjawab pertanyaan
berikut ini.
Bagaimana persediaan energi di Indonesia?
Bagaimana permintaan penggunaan energi di Indonesia?
Apakah permintaan penggunaan energi di Indonesia sebanding dengan persediaan
sumber energi?

Pembangkitan Energi Listrik


Energi listrik di Indonesia dihasilkan oleh pembangkit-pembangkit listrik yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebelum membahas tentang prinsip kerja
pembangkit listrik, lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut.

Listrik yang Dihasilkan Pembangkit Listrik


Pengamatan
Amatilah data daya listrik yang dihasilkan dari tahun 2007–2011.
Prosedur
Perhatikan tabel berikut.
Tabel Kapasitas Terpasang (MW) PLN menurut Jenis Pembangkit Listrik
Jenis Pembangkit 2007 2008 2009 2010 2011
Listrik
Tenaga Air 3501,5 3504,4 3508,6 3682,6 3844,7

Tenaga Uap 7114,0 8764,0 8764,0 13045,5 15775,5


Tenaga Gas 1885,6 2496,7 2570,6 3634,7 3250,4
Tenaga Gas Uap 6280,9 7371,0 7371,0 8029,3 8619,0
Tenaga Panas Bumi 415,0 830,0 415,0 1130,0 1131,3
Tenaga Diesel 2956,2 3020,8 2980,8 3327,8 2633,0
Jumlah 22.153,3 25.986,9 25.609,6 32.849,9 35.253,9

Sumber: Badan Pusat Statistik

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Catatlah data tersebut, lalu buatlah diagram agar lebih mudah diamati.

Diskusi
Dari data yang Anda peroleh, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini
dengan anggota kelompok Anda.
Apa saja pembangkit listrik yang ada di Indonesia?
Pembangkit listrik apa yang menghasilkan energi listrik paling banyak?

Pembangkit listrik apa yang menghasilkan energi listrik paling sedikit?

Bagaimana energi listrik yang dihasilkan dari tahun ke tahun?


Kesimpulan dan Laporan
Tulislah hasil diskusi Anda menjadi sebuah laporan singkat. Buatlah
kesimpulan dari diskusi yang telah Anda lakukan di akhir laporan.
Presentasikan hasilnya di kelas.

Pembangkit listrik adalah suatu rangkaian alat atau mesin yang mengubah energi
mekanikal untuk menghasilkan energi listrik, biasanya rangkaian alat itu terdiri atas
turbin dan generator listrik. Turbin berfungsi memutar rotor dari generator listrik
sehingga dari putaran rotor itu dihasilkan energi listrik. (Suyitno, 2011)

Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, ada enam pembangkit listrik di
Indonesia. Pembangkit listrik tersebut dijelaskan pada uraian berikut ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
PLTA adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran air yang kemudian
diubah menjadi energi listrik melalui putaran turbin dan generator. Pembangkit
listrik ini tersebar di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, dan Pulau
Kalimantan.
Pembangkit listrik jenis ini menggunakan motor yang dihubungkan ke turbin.
Turbin digerakkan oleh tenaga air contohnya waduk, air terjun, sungai, dan ombak
laut.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan bahan bakar solar dan gas alam.
Komponen utama dalam PLTU yaitu kompresor, ruang bakar, trubin uap, dan
generator. Penggerak turbin yang digunakan adalah uap air. Pembangkit listrik jenis
ini tersebar di Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Papua, dan Maluku.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)


PLTG menggunakan bahan bakar solar dan gas alam. PLTG difungsikan untuk
mengatasi energi listrik saat beban puncak karena mampu membangkitkan daya
lebih cepat. Komponen utama PLTG yaitu kompresor, ruang bakar, turbin gas, dan
generator. Pembangkit listrik ini terdapat di beberapa daerah misalnya Cikarang,
Karimunjawa, dan Banjarmasin.

Fisika Kelas XII 267


Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
PLTGU memanfaatkan energi panas yang terbuang dari hasil pembakaran
PLTG. Bahan bakar yang digunakan adalah HSD (High Speed Diesel) dan bisa juga
menggunakan gas.
Pembangkit Listri Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pembangkit listrik ini memanfaatkan panas bumi sebagai sumber energinya.
PLTP terdapat di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung. Penggunaan panas bumi
di Indonesia masih tergolong minim meskipun sumber panas bumi melimpah.
Selain itu, PLTP hampir tidak menimbulkan polusi atau emisi gas rumah kaca.

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)


Pembangkit listrik ini menggunakan mesin diesel sebagai penggerak mula
(prime over). Prime over berfungsi menghasilkan energi mekanik yang diperlukan
untuk memutar rotor generator. PLTD biasanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik dalam jumlah beban kecil. PLTD digunakan misalnya pada daerah
baru yang terpencil, pasokan listrik untuk desa, dan memasok listrik suatu pabrik.
Pembangkit ini misalnya terdapat di Kalimantan Selatan.

Prinsip Kerja Pembangkit Listrik


Lakukan tugas ini secara berkelompok di rumah. Carilah prinsip kerja
pembangkit listrik yang telah dijelaskan di atas. Berikan gambar yang jelas untuk
menjelaskan prinsip kerja pembangkit listrik, terutama proses konversi energi
dari tenaga air menjadi tenaga listrik. Tuliskan juga tentang kelebihan dan
kekurangan pembangkit listrik yang Anda bahas. Usahakan setiap kelompok
membahas pembangkit listrik yang berbeda. Tuliskan hasilnya menjadi makalah
singkat, lalu presentasikan sesuai jadwal yang ditentukan guru.

Dampak Penggunaan Sumber Energi terhadap Lingkungan


Perkembangan industri dan teknologi mendorong penggunaan sumber energi yang
semakin tinggi. Sumber energi yang digunakan dalam kegiatan ini, seperti sudah
dijelaskan di atas masih didominasi bahan bakar fosil. Apa pengaruh penggunaan sumber
energi bahan bakar fosil? Bagaimana pengaruh ketergantungan manusia terhadap
penggunaan bahan bakar fosil? Lakukan kegiatan Mari Bereksplorasi berikut untuk
menjawab pertanyaan tersebut.

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Dampak Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Pengamatan
Lakukan pengamatan tentang data yang berhubungan dengan penggunaan bahan bakar
fosil dan dampaknya. Pengamatan harus dilakukan dengan cermat agar data yang
diperoleh akurat.
Prosedur
a. Amatilah grafik emisi CO2 skenario di bawah!

Sumber: Pusat Data dan Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM, 2012

Gambar 11.5 Emisi CO2 menurut skenario

Produksi dan Konsumsi Energi Primer

Sumber: http://goo.gl/fqOHLB

Gambar 11.6 Produksi dan konsumsi energi primer


Catatlah hasil pengamatan di buku kerja Anda.
Diskusi
Setelah melakukan pengamatan, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
anggota kelompok Anda.
Bagaimana emisi CO2 dari tahun ke tahun?
Mengapa emisi CO2 menurut BAU (Bussines As Usual) dan menurut KEN (Kebijakan
Energi Nasional) dapat berbeda?
Apa yang memengaruhi jumlah emisi CO2?

Fisika Kelas XII 269


Bagaimana produksi dan konsumsi minyak bumi, gas alam, dan batu bara dari tahun
1998 hingga tahun 2010?
Buatlah hubungan pemakaian bahan bakar fosil terhadap energi CO2!
Kesimpulan dan Laporan
Tulislah hasil diskusi Anda menjadi makalah singkat dengan bahasa yang mudah
dipahami. Buatlah presentasi yang menarik untuk menyampaikan makalah Anda.

Indonesia masih sangat tergantung dengan bahan bakar fosil. Banyak kegiatan yang masih
menggunakan bahan bakar fosil terutama usaha dalam pembangkitan listrik. Apa dampak dari
ketergantungan ini? Apa pula dampak pembangkitan listrik?
Pencemaran Udara
Peningkatan populasi manusia diikuti dengan penggunaan energi. Penggunaan energi di
sektor-sektor yang telah dijelaskan di atas dan pembangkitan energi listrik akan menghasilkan
emisi CO2 yang tinggi. Menurut data, sektor pembangkitan energi listrik merupakan
penyumbang emisi terbesar. Hal ini karena kebutuhan listrik sangat tinggi dan pembangkit
listrik masih banyak menggunakan bahan bakar fosil. Selain CO 2, penggunaan energi pada
sektor-sektor tersebut menghasilkan gas rumah kaca lainnya, debu, dan asap yang
mengakibatkan pencemaran udara. Polutan yang dihasilkan sangat mengganggu kesehatan
baik pada manusia, hewan, maupun tumbuhan. Pada umumnya, penyakit yang berkaitan
dengan pencemaran udara berupa penyakit saluran pernapasan. Hal ini disebabkan udara
masuk ke tubuh manusia melalui jalur pernapasan. (Mukhlis Akhadi, 2013)

Kerusakan Lingkungan di Daerah Tambang


Sumber daya mineral dan energi yang berada di dalam perut bumi dapat dimanfaatkan
dengan kegiatan pertambangan. Keberadaan industri pertambangan di Indonesia merupakan
andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Sebagai contoh Kalimantan Timur menjadi
incaran para pengusaha karena memiliki potensi batu bara sangat melimpah. Potensi tambang
ini mampu menyumbang perekonomian daerah.
Namun, industri pertambangan yang dieksplorasi terus-menerus dapat merusak
lingkungan. Contohnya pencemaran sungai sering terjadi di daerah pertambangan minyak dan
batu bara. Kerusakan lingkungan lain akibat industri pertambangan yaitu penurunan kualitas
tanah, gangguan terhadap kualitas air tanah, pencemaran udara, dan polusi suara.

Polusi Termal
Sistem pembangkit listrik yang selama ini beroperasi pada umumnya mempunyai
efisiensi termal cukup rendah. Efisiensi termal suatu pembangkit merupakan ukuran
kemampuan pembangkit untuk mengubah energi termal yang dihasilkan pada saat
pembakaran bahan bakar primer menjadi energi sekunder dalam bentuk listrik. (Mukhlis
Akhadi, 2013)
Energi termal yang dibuang akan didinginkan dengan air. Jika energi termal yang
dibuang cukup besar akan memengaruhi ekosistem air. Energi ini akan meningkatkan suhu air
dan menimbulkan dampak sebagai berikut.

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Menurunkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan organisme air.
Meningkatkan kecepatan reaksi kimia sehingga meningkatkan kadar racun di air.
Menganggu kehidupan ekosistem di air, bahkan jika suhu air terlalu tinggi akan
menimbulkan kematian populasi ekosistem air.

Dampak Eksplorasi dan Eksploitasi Sumber Energi


Telah dibahas beberapa dampak penggunaan sumber energi terhadap lingkungan.
Buatlah kliping tentang dampak lain eksplorasi dan eksploitasi sumber energi. Misalnya
dampak terhadap kondisi lingkungan, kesehatan, dan ekonomi. Lakukan tugas ini secara
berkelompok. Kumpulkan hasilnya sesuai waktu yang ditentukan guru.

Sebuah harian nasional yang terbit pada tanggal 30 Desember 2008 pernah menuliskan
pendapat ahli tentang penggunaan sumber energi di Indonesia seperti berikut ini.

”Indonesia harus mulai mengembangkan energi alternatif, selain batu bara dan minyak bumi
untuk membangkitkan listrik. Jika terlalu bergantung pada dua jenis energi itu, Indonesia akan dapat
masalah besar. Ini sangat berbahaya.” Demikian peringatan yang pernah disampaikan oleh Michael
Ladwig Direktur Teknik Bisnis dan Pembangkit Aistom Power System, Swiss.
Apa yang Anda simpulkan dari potongan berita di atas? Seandainya Indonesia tetap
tidak mengubah cara penggunaan sumber energi berdasarkan jenis dan sektor, apa yang
akan terjadi? Apa yang dapat Anda lakukan supaya Indonesia dapat menikmati listrik tanpa
khawatir tentang pengadaan bahan bakar yang digunakan?

Apa perbedaan sumber energi terbarukan dan tak terbarukan? Berikan satu contoh tiap-tiap
sumber energi dan penggunaannya!
Sektor apakah yang paling banyak membutuhkan sumber energi?
Pembangkit listrik apa yang paling banyak menghasilkan daya listrik di Indonesia?
Bagaimana hubungan antara penggunaan energi dengan emisi CO2 yang dihasilkan?
Apa dampak penggunaan energi bagi lingkungan?

Fisika Kelas XII 271


B. Solusi terhadap Keterbatasan Energi
Penggunaan bahan bakar fosil sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Cadangan
minyak, gas alam, dan batu bara mungkin masih bisa digunakan hingga beberapa puluh tahun
ke depan. Meskipun demikian, penggunaan yang berlebihan dan emisi yang dihasilkan dari
ketiga bahan bakar tersebut dapat memengaruhi kondisi lingkungan kita. Berdasarkan alasan
itulah kita sebagai penerus bangsa ini harus mencari cara agar dapat menikmati energi yang
melimpah dan lingkungan yang nyaman.
Menghemat Penggunaan Energi
Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan energi dapat dilakukan dengan cara
menghemat energi.

Bagaimana Menghemat Energi di Lingkungan Kita?


Pengamatan
Lakukan pengamatan terhadap kegiatan penggunaan energi di rumah dan
lingkungan sekitar Anda.
Prosedur
Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan kondisi di rumah dan lingkungan
sekitar Anda. Lengkapilah hingga 10 kegiatan.
Penggunaan Energi Cara Menghemat
Penerangan rumah Menggunakan lampu hemat energi

Mengeringkan pakaian Dijemur dengan sinar matahari


Transportasi ...
... ...
dst. dst.

Diskusi
Lakukan diskusi dengan teman Anda untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut.
Energi apa yang paling banyak digunakan di rumah dan lingkungan Anda?
Apakah penghematan yang Anda lakukan dapat mengurangi penggunaan
energi?
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan kesimpulan yang Anda peroleh menjadi artikel singkat, lalu
presentasikan ke depan kelas.

Penghematan yang dilakukan di rumah dan lingkungan bisa berbeda karena


penggunaan energi tiap-tiap rumah pasti berbeda. Uraian berikut menjelaskan beberapa
solusi penghematan penggunaan energi.
Menggunakan lampu hemat energi.
Mematikan peralatan yang tidak digunakan.

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Memanfaatkan energi matahari sebagai pengganti mesin pengering baju.
Menggunakan transportasi umum.
Menggunakan sepeda atau berjalan jika tempat tujuan dekat.

Penghematan Energi di Rumah


Lakukan kegiatan nyata penggunaan energi di rumah Anda. Buatlah catatan
sebelum dan setelah melakukan kegiatan penghematan energi. Berikan data yang
akurat agar terukur energi yang telah dihemat. Tuliskan hasilnya dalam sebuah
resume, lalu presentasikan di kelas.

Mencari Sumber Energi Alternatif


Selain penghematan energi, mencari sumber energi alternatif merupakan upaya
mengatasi keterbatasan energi. Lakukan kegiatan berikut untuk mencari tahu manfaat
sumber energi alternatif.

Peran Sumber Energi Alternatif


Pengamatan
Bacalah literatur dari berbagai sumber untuk mengamati penggunaan energi
terbarukan di seluruh wilayah Indonesia.
Prosedur
Bacalah buku referensi, artikel internet, berita koran, dan ensiklopedia untuk
mengisi tabel berikut ini.
Sumber Energi Alternatif Penggunaan
Sinar matahari Sel surya dan tenaga pengering

... ...
... ...
dst. dst.

Isilah tabel dengan sumber energi terbarukan sebanyak mungkin.


Cantumkan sumber yang jelas dari data yang Anda tuliskan.
Diskusi
Setelah memperoleh data, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
kelompok Anda.
Apa definisi sumber energi alternatif?
Apa saja yang termasuk sumber energi alternatif?

Fisika Kelas XII 273


Bagaimana penggunaan sumber energi alternatif di seluruh Indonesia?

Bagaimana menurut Anda prospek penggunaan sumber energi alternatif di


Indonesia?
Kesimpulan dan Laporan
Tuliskan hasil diskusi Anda dalam sebuah makalah, lalu presentasikan di
kelas.

Sumber energi alternatif berbeda dengan sumber energi terbarukan. Nuklir termasuk
sumber energi alternatif meskipun termasuk dalam sumber energi tak terbarukan. Berikut
ini beberapa sumber energi alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi
keterbatasan energi.
Matahari
Manusia sudah memanfaatkan energi matahari sudah sejak lama, misalnya
untuk mengeringkan padi dan mengawetkan bahan makanan. Saat ini, peran energi
matahari tersebut digeser oleh mesin. Kita dapat menghemat energi listrik yang
digunakan mesin dengan mengembalikan fungsi energi matahari seperti dahulu.

Selain itu, energi matahari dapat dimanfaatkan pada sel surya. Sel surya
menyimpan panas matahari, kemudian mengubahnya menjadi energi listrik arus
searah.

Sel Surya
Indonesia memiliki kelimpahan energi matahari yang dapat dimanfaatkan
untuk sel surya. Apa sel surya itu? Bagaimana kelebihan dan kekurangan sel
surya? Carilah informasi secara individu di rumah tentang prinsip kerja sel surya
dan penggunaan sel surya di Indonesia. Tuliskan informasi yang Anda peroleh
menjadi sebuah artikel, lalu kumpulkan kepada guru Anda.

Nuklir
Energi nuklir dapat menggantikan energi dari bahan bakar fosil karena panas
yang dihasilkan dari reaksi nuklir sangat besar dan dapat digunakan sebagai
pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir relatif bersih dan tidak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu, Indonesia memiliki cadangan
uranium yang melimpah. Akan tetapi, pembangkit listrik tenaga nuklir tanpa sistem
pengamanan yang baik dapat membahayakan akibat radiasi yang ditimbulkan.

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Panas Bumi
Energi panas bumi (geothermal energy) adalah energi atau panas yang keluar
dari perut bumi melalui air atau uap panas yang keluar melalui celah-celah kerak
bumi. Air atau uap panas ini dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. (Wisnu
Arya Wardhana, 2010)
Daerah di sekitar gunung api kemungkinan memiliki potensi panas bumi yang
besar. Indonesia berada di daerah ring of fire sehingga banyak ditemukan sumber
energi panas bumi. Bahkan, Indonesia memiliki sumber energi panas bumi 35%
dari energi panas bumi di dunia. Namun, negara kita belum sepenuhnya
memanfaatkan energi panas bumi.
Air
Energi air adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan. Energi air
mengandung energi potensial yang dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
Tenaga air dapat diperoleh dari bendungan, waduk, sungai, dan pasang surut air
laut. Namun, sumber air di beberapa wilayah Indonesia banyak berkurang karena
kekeringan. Meskipun merupakan sumber energi alternatif tetapi harus dipikirkan
juga tentang ketersediaan air di daerah tersebut. Selain untuk pembangkit listrik
tenaga air, tenaga air dapat dimanfaatkan pada Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro.
Pasang Surut Air Laut
Energi pasang surut (tydal energy) juga termasuk energi air, hanya saja
memanfaatkan perubahan permukaan air laut atau air sungai saat pasang dan surut.
Perbedaan tinggi permukaan air laut dan sungai pada saat air pasang dan air surut
dapat mencapai sekitar 5 meter, tetapi ada beberapa tempat di dunia mencapai 10
meter. Perbedaan tinggi permukaan air laut karena peristiwa pasang surut ini
dimanfaatkan untuk menggerakkan baling-baling generator listrik sehingga
menghasilkan tenaga listrik. (Wisnu Arya Wardhana, 2010)

Angin
Energi angin sudah dimanfaatkan sejak dahulu, misalnya untuk meng-
gerakkan perahu layar dan kincir angin. Kincir angin dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan energi listrik. Energi yang tersedia dari angin berupa kecepatan
angin. Semakin besar kecepatan angin, semakin besar energi yang dihasilkan.
Daerah yang memiliki angin kencang seperti pantai dan dataran tinggi cocok untuk
mengembangkan pembangkit listrik yang menggunakan energi angin.
Biogas
Prinsip dasar teknologi biogas adalah menguraikan bahan-bahan organik
dengan bantuan mikroorganisme dalam kondisi tanpa udara (anaerob) untuk
menghasilkan campuran dari beberapa gas, di antaranya metana dan CO 2. Biogas
dihasilkan dengan bantuan bakteri metanogen atau metanogenik. Bakteri ini secara
alami terdapat dalam limbah yang mengandung bahan organik, seperti limbah
ternak dan sampah organik. Proses tersebut dikenal dengan istilah anaerobic
digestion atau pencernaan secara anaerob.
Umumnya, biogas diproduksi menggunakan alat yang disebut reaktor biogas
(digester). Reaktor ini dirancang kedap udara (anaerob) sehingga proses penguraian
oleh mikroorganisme dapat berjalan secara optimal.

Fisika Kelas XII 275


Bioetanol
Bioetanol yang merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan
memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18%. Di Indonesia,
minyak bioetanol sangat potensial untuk diolah dan dikembangkan karena bahan
bakunya merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di negara ini dan sangat
dikenal masyarakat. Tumbuhan yang potensial untuk menghasilkan bioetanol adalah
tanaman yang memiliki kadar karbohidrat tinggi, seperti: tebu, nira, sorgum, ubi
kayu, garut, ubi jalar, sagu, jagung, jerami, bonggol jagung, dan kayu.

Biodiesel
Biodiesel adalah bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak
nabati. Minyak nabati dapat diperoleh dari turunan tumbuh-tumbuhan yang banyak
terdapat di Indonesia seperti kelapa sawit, kelapa, kemiri, jarak pagar, nyamplung,
kacang tanah, dan masih banyak lagi tumbuh-tumbuhan yang dapat memproduksi
bahan minyak nabati (BBN).
Hidrogen
Hidrogen dikenal sebagai sumber energi ramah lingkungan dan efisien karena
dari proses pembakarannya di udara menghasilkan uap air dan energi panas. Kalor
pembakaran hidrogen sebesar 122 MJ/kg, nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan
minyak bumi (40 MJ/kg). Hidrogen juga merupakan energi bersih yang dapat
diperbaharui (clean renewable energy) dengan tidak adanya emisi polutan yang
dihasilkan. Hidrogen dapat diperoleh dari mikroorganisme dengan proses biologi
sehingga menghasilkan biohidrogen.

Mengidentifikasi Penggunaan Energi Alternatif


Carilah penggunaan energi alternatif di daerah Anda atau potensi di sekitar lingkungan
Anda yang dapat dimanfaatkan menjadi energi alternatif. Tuliskan bahan yang tersedia,
cara pembuatan yang mungkin, dan penggunaan di lingkungan sekitar Anda. Buatlah
makalah singkat dari informasi yang telah Anda peroleh, lalu presentasikan di kelas.

Penggunaan air sebagai pembangkit listrik tenaga air mungkin merupakan solusi untuk
mengganti bahan bakar fosil. Namun, pemanasan global dan penggunaan air pada
perusahaan air minum mengakibatkan banyak sumber air yang mulai menyusut
persediaannya. Jika kita tidak peduli terhadap kondisi air saat ini, PLTA yang awalnya
energi yang ramah lingkungan akan menjadi solusi yang merusak lingkungan. Apa
pendapat Anda tentang hal ini? Apa yang dapat Anda perbuat agar kita tidak mengalami
krisis air pada masa yang akan datang?

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterbatasan energi?
Bagaimana cara menghemat penggunaan energi di rumah?
Apa yang dimaksud dengan energi alternatif?
Apa saja energi alternatif yang sudah dimanfaatkan di Indonesia?
Energi alternatif apa yang bisa digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik?

Amatilah penggunaan energi di daerah Anda baik dari segi jenis maupun sektor
pengguna. Catatlah penggunaan energi terbesar, lalu dibuat grafik sehingga mudah untuk
dianalisis. Setelah mengetahui penggunaan energi, buatlah suatu solusi untuk menghemat
energi di daerah Anda. Berikan ide dan gagasan yang dapat dilakukan untuk menghemat
energi yang digunakan. Solusi dapat berupa cara menghemat ataupun mengusulkan
penggunaan energi alternatif. Ada kalanya solusi yang kita tawarkan tidak disambut baik.
Diperlukan sikap sabar dan gigih agar solusi dapat diterima dengan baik sehingga dapat
menghemet listrik.Tuliskan hasilnya dalam makalah yang memuat tujuan, latar belakangan,
cara pengerjaan, hasil yang diperoleh, analisis/pembahasan, dan kesimpulan. Kumpulkan
makalah yang Anda buat dan presentasikan hasilnya di kelas.

Sumber energi berdasarkan kelestariannya dibagi dua yaitu sumber energi terbarukan dan
sumber energi tak terbarukan. Contoh sumber energi terbarukan yaitu air, angin, dan
sinar matahari. Contoh sumber energi tak terbarukan yaitu minyak bumi dan nuklir.
Penggunaan energi terdapat dalam sektor industri, transportasi, rumah tangga, komersial,
sektor lain (pertanian dan pertambangan), dan nonenergi.
Penggunaan energi akan berdampak bagi kondisi lingkungan, kesehatan manusia, dan
ekonomi.
Pembangkit listrik yang ada di Indonesia misalnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU),
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU), Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP), dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Solusi atas keterbatasan energi dapat dilakukan dengan menghemat penggunaan energi dan
mencari sumber energi alternatif.
Sumber energi alternatif antara lain sinar matahari, air, angin, panas bumi, nuklir, biogas,
bioetanol, biodiesel, dan hidrogen.

Fisika Kelas XII 277


Tuntutan manusia agar hidup nyaman dan
Pilihlah jawaban yang tepat!
praktis diikuti dengan konsumsi energi
Minyak bumi tergolong sebagai sumber yang meningkat. Tuntutan ini meng-
energi tak terbarukan karena . . . . akibatkan hal-hal berikut, kecuali . . . .
cepat habis berkurangnya ketersediaan air
sulit diolah polusi udara baik partikel maupun gas
mudah terbakar rumah kaca
tidak bisa terbentuk kembali krisis energi nuklir
terbentuk dalam waktu sangat lama kerusakan area tambang
pemanasan global

Penggunaan energi dalam sektor transportasi Di daerah terpencil yang masih minim listrik
masih didominasi oleh BBM. Sumber misalnya Enrekang, Sulawesi Selatan
energi alternatif yang dapat mengganti dibangun PLTMH. Pembangkit listrik ini
BBM adalah . . . . cocok dibangun di daerah terpencil karena
biomassa dan biogas ....
biomassa dan bioetanol ramah lingkungan
biogas dan biodiesel prinsip kerjanya mirip PLTA
biogas dan bioetanol memiliki konstruksi yang sederhana
bioetanol dan biodiesel keluaran air dan panas dapat di-
manfaatkan kembali
Perhatikan cara menghemat energi berikut menyediakan daya yang ber-ukuran
ini! ratusan kilowatt
Menggunakan lampu pijar.
Membuat ventilasi udara. Bahan bakar fosil masih menjadi tulang
Menggunakan air bersih seperlunya. punggung penyedia sebagian besar energi
Menggunakan kompor minyak. di Indonesia. Banyak masalah lingkungan
yang timbul akibat keter-gantungan
Penghematan yang tepat dilakukan di
terhadap bahan bakar fosil. Hal ini
sektor rumah tangga ditunjukkan oleh
seharusnya mendorong kita mencari
nomor . . . .
sumber energi yang memiliki syarat
1) dan 2)
berikut, kecuali . . . .
1) dan 3)
ditransmisikan secara langsung
2) dan 3)
memiliki teknologi ramah lingkungan
2) dan 4)
memiliki ketersediaan yang me-limpah
3) dan 4)
diambil dari potensi sumber daya energi
Energi termal yang dihasilkan oleh industri setempat
didinginkan dengan air. Berikut ini efek dapat menyediakan energi dalam skala
yang ditimbulkan dari solusi pendinginan lokal dan regional
tersebut, kecuali . . . .
Perhatikan kelebihan pemanfaatan sumber
kadar oksigen di air berkurang
energi terbarukan berikut!
meningkatkan rasa dan bau air
Sumber energi mudah didapat.
reaksi kimia semakin cepat di air
Tidak mengalami masalah pem-buangan
hewan air muncul ke permukaan
limbah.
peningkatan kadar metana yang
mematikan ekosistem air

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Proses pengadaan tidak menyebab-kan Mengapa nuklir disebut energi alternatif
kenaikan suhu bumi. padahal nuklir termasuk dalam sumber
Teknologinya mudah dibuat dan biayanya energi tak terbarukan?
murah. Mengapa penggunaan bahan bakar fosil dapat
Kelebihan sumber energi matahari pada memperburuk pemanasan global?
teknologi sel surya ditunjukkan oleh Bagaimanakah dampak penggunaan energi
nomor . . . . yang berlebihan bagi lingkungan dan
a. 1), 2), dan 3) d. 3) dan 4) kesehatan?
b. 1) dan 4) e. 4) Indonesia mendapatkan sinar matahari yang
2), 3), dan 4) banyak sehingga dapat dimanfaat-kan
Energi angin sangat mungkin diterap-kan di dalam sel surya. Namun, mahalnya
Indonesia karena . . . . pembuatan sel surya menghambat
memiliki garis pantai sangat panjang pengggunaan sel surya di masyarakat
umum. Hanya perusahaan dan instansi
teknologinya sangat murah dan mudah besar yang dapat menggunakan sel surya.
angin yang bertiup selalu kencang Apa yang dapat dilakukan agar sel surya
berada di garis khatulistiwa dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengalami dua musim menghemat sumber energi terutama bahan
bakar fosil?
Konsumsi energi primer kita telah meningkat Di Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk,
lebih dari 50% sejak tahun 2000 hingga Jawa Timur terjadi per-masalahan limbah.
2010. Namun, produksi minyak, yang Limbah berasal dari kegiatan pertanian
masih mendukung sebagian besar dan peternakan, misal kotoran sapi dan
kebutuhan energi kita, telah turun dari sekam yang membusuk. Solusi yang
puncak produksi. Beberapa hal berikut ditawarkan adalah membuat biogas dari
dapat dilakukan untuk menyelamatkan limbah tersebut. Tepatkah solusi yang
kondisi energi kita, kecuali . . . . ditawar-kan? Bagaimana dampak
melakukan pengolahan biomassa penerapan solusi tersebut terhadap kondisi
mengembangkan sektor gas alam ekonomi dan lingkungan di Kecamatan
mengurangi beban subsidi bahan bakar Gondang?
menggiatkan penggunaan LPG di
Beberapa daerah terpencil di Indonesia mungkin
masyarakat
belum dapat menikmati listrik seperti di
meningkatkan instalasi pembangkit listrik
daerah perkotaan. Langkah apa yang dapat
panas bumi
ditempuh agar daerah terpencil juga dapat
menikmati energi listrik?
Kerjakan soal-soal berikut! Kotoran yang dihasilkan 2 ekor sapi atau
3
Berikan beberapa contoh yang ber-tanggung kerbau dapat menghasilkan 1 m biogas.
jawab dalam menggunakan energi dalam Jumlah itu setara dengan peng-gunaan
menyikapi masalah krisis energi! 60–100 W lampu bohlam yang menyala
selama 6 jam atau energi listrik sebesar
Apakah konversi energi (minyak tanah
1,25 kWh. Jika dikehendaki agar biogas
dengan LPG, solar dengan biodiesel, mampu menyediakan listrik bagi 20
bensin dengan bioetanol) yang telah rumah (setiap rumah menghabiskan 3
diprogramkan pemerintah sudah sesuai kWh tiap hari), berapa jumlah sapi atau
dengan kondisi masyarakat kita? kerbau untuk dapat mencukupi kebutuhan
tersebut?
Syarat apa saja yang harus dipenuhi jika suatu
daerah ingin memanfaatkan energi angin
sebagai pembangkit listrik?

Fisika Kelas XII 279


Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa banyaknya. Disadari atau tidak,
saat ini kekayaan alam itu telah dieksploitasi secara besar-besaran sehingga terjadi
keterbatasan sumber energi. Eksploitasi minyak bumi misalnya di Cepu, Blora, Langkat,
Tanjung Pura, dan Kutai. Adapun eksploitasi batu bara misalnya di Sawah Lunto, Muara
Enim, dan Semenanjung Cenderawasih. Namun, banyak dari kita yang tidak menyadari
keadaan ini. Hal ini mengakibatkan kita menggunakan energi dengan seenaknya. Sebagai
wujud rasa syukur sudah sepantasnya kita menjaga kekayaan alam yang telah Tuhan
berikan kepada negeri tercinta. Bagaimana wujud rasa syukur itu? Hal ini bisa diwujudkan
dengan mengelola penggunaan energi dengan baik dan ikut menjaga kondisi lingkungan
tetap baik. Selain itu, ada banyak sumber energi lain di Indonesia yang masih belum
dimanfaatkan dengan baik. Tugas kita membantu agar energi alternatif dapat segera
dikembangkan di Indonesia. Ada banyak cara untuk dapat menyelamatkan Indonesia dari
krisis energi, hanya mau atau tidak untuk andil sebagai wujud kepedulian kita. Mulailah
dari sekarang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Isilah angket berikut dengan memberi tanda cek (✔) sesuai tingkat pemahaman Anda
setelah mempelajari materi di bab ini.
Penilaian
Aspek yang Dinilai Sangat
Kurang Sedang Baik
Baik

Saya dapat menjelaskan manfaat sumber energi bagi


kehidupan.
Saya dapat menjelaskan perbedaan sumber energi terbarukan
dan sumber energi tak terbarukan.
Saya dapat menjelaskan cara kerja berbagai pembangkit listrik.

Saya dapat menjelaskan hubungan penggunaan energi terhadap


ketersediaan energi.
Saya dapat menjelaskan penggunaan, eksplorasi, dan
eksploitasi serta dampaknya bagi kehidupan.
Saya dapat menjelaskan solusi penghematan di rumah dan
lingkungan sekitar.
Saya dapat menjelaskan jenis-jenis energi alternatif dan
manfaatnya dalam kehidupan.

Apabila tanda cek (✔) yang Anda berikan pada kolom Kurang lebih besar dari 4,
sebaiknya Anda pelajari kembali materi ini sebelum melanjutkan ke bab berikutnya. Anda
dapat melanjutkan ke bab berikutnya jika tanda cek (✔) pada kolom Kurang lebih kecil
atau sama dengan 4.

Keterbatasan Energi dan Dampaknya bagi Kehidupan


Partikel alfa dipercepat hingga mem-punyai
Pilihlah jawaban yang tepat.
kecepatan 0,6c di dalam accelerometer.
Di antara pernyataan-pernyataan berikut yang Persentase pertambahan massa partikel
sesuai dengan kedua postulat Einstein adalah . . . .
adalah . . . . a. 25% d. 66,67%
Untuk kerangka acuan inersia yang b. 30% e. 86,67%
berbeda, hukum fisika juga berlaku c. 46,6%
berbeda. Perhatikan pernyataan berikut.
Kelajuan cahaya memiliki nilai berbeda Berbanding lurus dengan pangkat empat
untuk pengamat yang berada di suhu mutlaknya.
kerangka acuan inersia yang Berbanding lurus dengan lama waktu
berbeda. pemancaran.
Besar kecepatan cahaya tergantung pada Berbanding terbalik dengan luas
kerangka acuan sumber cahaya. penampang benda.
Berbanding terbalik dengan intensitas
Tidak ada kerangka acuan mutlak. radiasi.
Besar kecepatan cahaya adalah c untuk Pernyataan yang benar tentang radiasi
semua pengamat yang diam maupun kalor yang dipancarkan suatu benda
bergerak dengan kelajuan konstan. ditunjukkan nomor . . . .
Panjang pesawat antariksa ketika diam di 1) dan 2)
bumi sebesar 50 m. Kemudian pesawat 1) dan 3)
tersebut bergerak dengan kecepatan 0,8c 2) dan 3)
(c = kecepatan cahaya dalam ruang 2) dan 4)
hampa). Menurut orang di bumi, panjang 3) dan 4)
pesawat tersebut selama bergerak Perhatikan gambar berikut!
sebesar . . . m.
a. 30 d. 160 I
b. 40 e. 200
c. 100
Pesawat luar angkasa melakukan perjalanan
ke suatu bintang dalam waktu 4 tahun.
Apabila kecepatan pesawat sebesar 0,6c, I
berapakah waktu perjalanan pesawat
antariksa tersebut menurut orang di bumi?
a. 3 tahun. d. 6 tahun. 5.800 λ(Å)
b. 4 tahun. e. 8 tahun.
Grafik di atas menunjukkan hubungan
5 tahun.
antara intensitas radiasi dan panjang
gelombang pada distribusi energi

Fisika Kelas XII 281


gelombang elektromagnetik. Jika Pernyataan yang benar tentang efek
konstanta Wien = 2,90 × 10–3 m.K, suhu fotolistrik dan efek Compton ditunjuk-kan
permukaan benda sebesar . . . °C. oleh nomor . . . .
a. 1.450 d. 4.727 (1), (2), (3), dan (4)
b. 2.900 e. 5.000 (1), (2), dan (3)
c. 4.350 (1) dan (4)
Perhatikan pernyataan tentang efek fotolistrik (2) dan (4)
berikut! (3) dan (4)
Intensitas cahaya sebanding dengan Efek fotolistrik dapat terjadi apabila . . . .
jumlah foton. intensitas cahaya datang harus melebihi
Energi kinetik elektron tergantung pada intensitas ambang
intensitas cahaya. frekuensi foton harus lebih besar dari
Sebagian energi foton yang datang diubah frekuensi elektron
sebagian menjadi energi kinetik energi foton harus lebih besar dari energi
elektron. ambang elektron
Energi foton berbanding lurus dengan panjang gelombang cahaya ter-hambur
panjang gelombang cahaya. sama dengan panjang gelombang
foton
Pernyataan yang benar tentang efek foton dan elektron memiliki energi kinetik
fotolistrik ditunjukkan nomor . . . . sama
a. (1) dan (2) d. (2) dan (4)
Foton cahaya merah digunakan untuk
b. (1) dan (3) e. (3) dan (4)
melakukan pelepasan elektron pada
c. (2) dan (3)
sebuah logam. Jika panjang gelombang
Logam kalium disinari cahaya ultraviolet cahaya merah 600 nm, energi cahaya
dengan panjang gelombang 2.500 Å. Jika tersebut sebesar . . . joule.
fungsi kerja kalium 2,21 eV, energi 3,31 × 1019
kinetik elektron yang dipancarkan logam 4,50 × 1019
sebesar . . . eV. 6,66 × 1019
a. 27,6 d. 0,3 7,75 × 1019
b. 2,76 e. 0,276 9,00 × 1019
c. 0,4
Phone cell merupakan transmitter sekaligus
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! receiver karena . . . .
Efek fotolistrik membuktikan bahwa dapat mengirim pesan ke satelit kemudian
cahaya bersifat dualisme. menerima pesan balik dari satelit
Efek fotolistrik dapat terjadi pada daerah dapat digunakan untuk mengirim sms dan
ultraungu. telepon
Efek fotolistrik dan efek Compton tidak menggunakan processor canggih pada
dapat dijelaskan dengan menganggap smartphone terkini
cahaya sebagai gelombang. bekerja berdasarkan prinsip modulator
Pada efek Compton, berlaku tumbuk-an demodulator
tidak lenting sama sekali. temasuk pesawat nirkabel

Ulangan Akhir Semester 2


Berikut ini merupakan media transmisi data, Energi ikat inti litium sebesar 36,26 MeV. Jika
kecuali . . . . massa proton = 1,0078 sma, massa
co-axial cable neutron = 1,0086 sma, dan 1 sma = 931,5
7
fiber optic MeV, massa inti atom 3 Li sebesar
microwave . . . sma.
laser a. 7,0089 d. 7,0819
flash disk b. 7,0189 e. 7,0918
c. 7,0198
Berikut ini pernyataan yang tidak tepat terkait
media penyimpanan data digital berbasis Suatu unsur radioaktif memiliki waktu paruh
optical storage adalah . . . . 30 menit. Setelah 2 jam, massa unsur
memiliki kapasitas penyimpanan besar tersebut tinggal 2,5 mg. Massa awal unsur
bentuknya telah distandardisasi secara tersebut sebesar . . . mg.
internasional a. 10 d. 80
salah satu jenisnya adalah piringan hitam b. 20 e. 160
pembacaannya membutuhkan sinar laser 40
berkekuatan rendah
Ekplorasi dan eksploitasi sumber-sumber
sesuai untuk menyimpan data yang
energi tak terbarukan mengakibatkan
bersifat statis maupun dinamis
dampak bagi lingkungan seperti berikut,
Perhatikan reaksi fusi atom hidrogen menjadi kecuali . . . .
helium berikut ini! pemanasan global
2 3 4 1 kerusakan ekosistem
+ 1H → 2He + 0n + Q
1H
2 berkurangnya zat pendingin bumi
Jika diketahui massa isotop 1H
3 habisnya energi cadangan untuk masa
2,014102 sma, massa isotop 1H depan
4
3,016049, massa 2 He = 4,002602, massa terbukanya ide mencari sumber energi
1 alternatif
0n = 1,008665, dan 1 sma = 931 MeV,
maka energi yang dihasilkan sebesar Pernyataan berikut merupakan ke-untungan
. . . Mev. dari penggunaan bioetanol, kecuali . . . .
a. 117 d. 17,58 ramah lingkungan
b. 175 e. 1,75 menurunkan kinerja mesin
c. 27,5 meningkatkan nilai oktan bensin
16. Inti atom tembaga dilambangkan dengan menghasilkan sedikit gas buang berupa
63 karbon dioksida
29Cu. Perhatikan pernyataan berikut!
dapat diproduksi menggunakan bahan-
1) Jumlah proton 31 buah.
bahan seperti singkong dan ubi
Jumlah neutron 36 buah.
Nomor massa 61.
Kerjakan soal-soal berikut!
Jumlah elektron 27 buah. Pernyataan
yang benar mengenai ion Cu2+ Dua pesawat antariksa (A dan B) bergerak
ditunjukkan oleh nomor . . . . dalam arah berlawanan. Seorang
1), 2), 3), dan 4) pengamat di Bumi mengukur kecepatan
1), 2), dan 3) pesawat A sebesar 0,75c dan kecepatan
1) dan 3) pesawat B sebesar 0,85c. Tentukan besar
2) dan 4) kecepatan pesawat B relatif terhadap
4) saja pesawat A!

Fisika Kelas XII 283


Diketahui suatu partikel mempunyai massa Bagaimana cara menghasilkan spektrum sinar
–2
diam sebesar 3 × 10 kg. Partikel X?
tersebut bergerak dengan kecepatan 0,5c. 14
Frekuensi natrium 4,4 × 10 Hz. Tentukan
Hitunglah: kecepatan elektron natrium saat disinari
massa relativitasnya; 14
cahaya dengan frekuensi 6 × 10 Hz (me
energi kinetiknya; –31
= 9,1 × 10 kg)!
momentumnya.
Bagaimanakah sinar radioaktif dapat
Benda hitam mempunyai koefisien emisivitas digunakan untuk menciptakan varietas
0,5. Hitunglah radiasi total yang baru pada tanaman budidaya?
dipancarkan oleh permukaan benda
Reaksi fusi matahari dapat dianggap sebagai
apabila benda dipanaskan sampai 800 K!
–8 2 4 reaksi penggabungan 4 buah proton
(σ = 5,67 × 10 W/m K ) hidrogen menjadi atom helium dan
Permukaan logam disinari foton dengan positron. Jika diketahui
–5 1 4
panjang gelombang sebesar 6 × 10 cm. 1H = 1,007825 sma, 2He = 4,002603
Apabila potensial penghambatnya sebesar 0 +
0,5 volt, hitunglah besar energi ambang sma, 1e = 0,000537 sma, dan 1 sma =
logam tersebut! 931 MeV, tuliskan bentuk reaksinya dan
energi hasil reaksi tersebut!
Bagaimana cara kerja wireless sebagai sarana
pendukung penciptaan cell phone? Mengapa bahan bakar fosil merupakan energi
tidak terbarukan?

Ulangan Akhir Semester 2

Anda mungkin juga menyukai