“TAHU SYOK”
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
NUR MACHMUDA 125030200013002
ANANDA INDRA PERMANA 125030200013002
WAHYU PRAYOGA 125030200013002
YESY OKTAVIANI 125030200013002
KELOMPOK 1
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
KONSENTRASI MANAJEMEN KEUANGAN
2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, hanya dengan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah dengan
judul “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Tahu Syok”. Makalah ini saya susun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Benar kata pepatah bahwa tiada gading yang tak retak, semakin banyak yang kita tahu,
maka semakin banyak pula yang belum kita tahu, maka penulis menyadari bahwa makalah ini
pun masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis tetap berharap kepada segenap
pembaca yang budiman telah sudi memberikan masukan baik berupa kritikan maupun saran
yang sifatnya membangun guna kesempurnaan dan memperbaiki kualitas makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih dengan tulus dan sedalam-dalamnya
kepada rekan-rekan baik dari kalangan dosen dan mahasiswa yang telah yang telah banyak
membantu sehingga penulisan ini selesai. Semoga Allah SWT, memberikan berkah dan
rahmatnya kepada kita semua. Amin.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah dari sempurna untuk itu segala kritik
dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak selalu penulis harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB III
ANALISIS ASPEK
3.1 Aspek Pasar
3.1.1 Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Pada masa sekarang ini, tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam bidang kuliner.
Para pelaku usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang maka harus
pandai memutar otak untuk memasarkannya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam suatu
usaha begitu penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan.
Salah satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan
segmentasi pasar, targeting, dan positioning yang akan diuraikan di bawah ini:
a. Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda
yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar
dari tahu shock adalah masyarakat kota maupun kabupaten kediri. Dan segmen pasarnya
untuk berbagai golongan, baik golongan atas maupun menengah kebawah karena harganya
yang sangat terjangkau
b. Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau
lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari yahu shock ini mencakup
segala usia, baik Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari makanan sehat dan
inovatif.
c. Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki,
maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi
pasar dari bisnis tahu shock adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai
perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat. Makanan
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala usia dengan harga
yang kompetitif.
4.2 Permintaan
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk
membeli. Artinya permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki
seorang konsumen untuk membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan
juga sangat menentukan besarnya permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah
dijangkau sangat kami perhatikan untuk menjaga besarnya permintaan.
4.2.1 Perkembangan Permintaan Sekarang
Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok
dengan selera masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan vitamin
bagi tubuh. Dalam hal kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru,
makanan yang sehat saja tidak cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk
kami, yang harus diperhatikan ialah rasa yang enak dan sesuai dengan selera mayarakat
kediri. Kami selalu berusaha menjaga kualitas produk tahu shock agar masyarakat yang
sudah menjadi pelanggan kami tetap menyukai cita rasa produk kami dan menjadi pelanggan
yang loyal.
Tahu shock yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat kediri,baik
kabupaten maupun kota sebagai camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga
banyak dibeli konsumen sebagai oleh-oleh. Hal tersebut membawa keuntungan tersendiri
bagi usaha kami, sebab dengan begitu tidak hanya masyarakat kota kedir saja yang mengenal
produk kami, tapi produk kami juga akan dikenal oleh masyarakat luar kediri. Dengan begitu
permintaan terhadap produk kami juga dapat meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
masyarakat yang mengenal dan menggemari produk kami.
4.2.2 Prospek Permintaan di Masa Mendatang
Banyak pelaku usaha memperdiksi bahwa bidang kuliner akan digemari masyarakat
dalam jangka waktu yang cukup panjang, selama masih tercipta inovasi-inovasi dalam
kuliner maka hal yang disebut dengan wisata kuliner masih terus diburu oleh konsumen. Oleh
karena itu kami optimis bahwa dengan menciptakan inovasi produk secara terus-menerus,
maka permintaan terhadap tahu shock tidak akan surut. Bahkan inovasi yang tepat dan
disukai oleh masyarakat mampu mempertahankan dan menarik banyak pelanggan yang loyal.
Selain trend mengenai wisata kuliner, semakin lama masyarakat akan semakin
memperhatikan gaya hidup sehat. Hal tersebut akan membuka peluang kami semakin lebar
lagi, sebab seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup sehat,
maka semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan sehat.
Namun hal yang harus diperhatikan ialah munculnya para pesaing di bidang kuliner
dengan jenis produk yang sama. Saat ini bisa dikatakan saingan utama kami ialah tahu kres,
tahu bom .namun dalam masa mendatang bukan suatu hal yang tidak mungkin akan
bermunculan banyak pesaing. Dalam menghadapi para pesaing di masa mendatang, maka
mulai dari sekarang kami terus melakukan riset terhadap inovasi produk yang disukai
konsumen, hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat permintaan agar
nantinya tidak menurun.
4.3 Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai
tingkat harga pada suatu waktu waktu tertentu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
penawaran dari produk kami, antara lain harga barang tersebut yaitu tahu shock rasa pedas
setan, harga barang lain yang memiliki hubungan (barang pengganti atau barang pelengkap
dari produk kami), teknologi, harga input (biaya produksi), tujuan perusahaan, dan faktor
khusus (misalnya kemudahan akses).
4.3.1 Perkembangan Penawaran Sekarang
Perkembangan penawaran unit usaha kami saat ini bisa dikatakan normal dengan
target margin laba yang efektif. Hal tersebut disebabkan karena harga jual dari produk kami
yang termasuk kategori cukup terjangkau, sehingga dengan bidikan segmen pasar yang sudah
ada, kami optimis laba margin dapat tercapai dengan jumlah penawaran yang kami produksi.
Selain hal tersebut, harga dari bahan baku yaitu tahu dan jagung juga saat ini masih terbilang
normal, sehingga jumlah penawaran dari produk kami dapat tetap stabil. Untuk membuat
usaha tahu shock kami menjadi lebih baik, maka secara berkala kami akan meningkatkan
jumlah penawaran, tentu saja hal ini tidak dapat dilakukan secara instan sebab kami juga
harus memperhatikan kondisi pasar terlebih dahulu.
4.3.2 Prospek Penawaran di Masa Mendatang
Mengingat besarnya peluang bagi kami untuk mengembangkan unit usaha kami di
bidang kuliner, maka yang akan kami lakukan pada masa mendatang ialah menawarkan
produk yang lebih bervariasi. Dengan adanya variasi produk maka kami dapat meningkatkan
jumlah penawaran yang pada gilirannya dapat meningkatkan besarnya margin laba yang akan
kami peroleh. Varian produk yang nantinya akan kami hasilkan tidak hanya terbatas dari rasa
namun juga dari segi manfaat. Cara penawaran tersebut juga akan semakin variatif dan lebih
kompetitif karena akan ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang memberikan
kemudahan bagi bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas
bertukar informasi agar produk kami semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Prediksi kami pada masa mendatang, akan semakin banyak orang-orang yang
bersosialisasi di dunia maya dan jejaring social juga akan semakin berkembang, atas dasar
tersebut kami akan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan penawaran.
Selain dari segi teknologi, kami juga memiliki prospek untuk memperluas jaringan usaha
kami. Sehingga tidak hanya terbatas di kota kediri, tapi juga di berbagai kota lain yang
membawa potensi bagi usaha kami untuk berkembang.
4.5 Strategi Bauran Pemasaran
Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam melaksanakan kegiatan pemasaran
produk, kami akan menekankan pada strategi bauran pemasaran (marketing mix) melalui,
strategi produk, strategi harga, strategi lokasi, serta strategi promosi.
4.5.1 Strategi Produk
Produk utama yang kami tawarkan di pasaran ialah tahu isi jagung manis dengan
rasa di luar nya pedas ,dan di dalamnya ada rasa jagung nya yang manis .mengapa isi jagung
menjadi produk utama kami, sebab selama ini belum ada tahu dengan isi jagung Oleh sebab
itu kami mengutamakan tahu dengan isi jagung tersebut, karena kami memandang produk
tersebut sebagai produk yang berbeda dengan yang telah ada di pasar. Merek dari produk
kami ialah “Tahu shock jagung manis”.mengapa kami memilih kata shock sebagai merek,
karena kata tersebut mudah diingat dan memiliki kesan penasaran serta menarik. Merek yang
mudah diingat sangat penting dalam hal pemasaran, sebab dengan begitu akan menimbulkan
brand awareness di benak masyarakat. Selain merek yang mudah diingat, kami juga
menciptakan kemasan yang menarik, karena pada umumnya konsumen membeli produk
untuk dibawa pulang, maka kami menciptakan tas kemasan yang dapat dipakai lagi. Ketika
konsumen menggunakan tas tersebut, akan terjadi proses pemasaran secara tidak langsung.
Oleh karena itu kami menciptakan tas kemasan yang menarik dari segi desain dan warna.
Dalam strategi produk, kami juga menyertakan label dari BPOM RI dan label halal
dari MUI. Hal tersebut penting kami lakukan sebab dapat menumbuhkan rasa percaya dari
konsumen. Dengan adanya label dari BPOM RI maka konsumen akan percaya bahwa produk
kami telah teruji aman dan memenuhi standar kualitas pangan, yang pada gilirannya
konsumen tidak akan ragu-ragu lagi untuk mengonsumsi tahu shock jagung manis.
Sedangkan label halal dari MUI dapat menumbuhkan rasa percaya khususnya bagi kosumen
yang beragama muslim. Label halal tersebut menunjukkan bahwa segala bahan makanan
yang digunakan untuk membuat tahu shock adalah bahan makanan yang halal.
2) Peningkatan nilai tambah sumber daya alam. Bahan baku utama dari kegiatan usaha kami
ialah Kentang dan Apel, maka secara tidak langsung kami telah meningkatkan nilai tambah
dari sumber daya alam tersebut.
c. Meningkatkan perekonomian Pemerintah lokal melalui:
1) Menambah peluang dan kesempatan kerja serta berusaha bagi masyarakat Kota Malang.
Dengan terciptanya kesempatan kerja maka akan mengurangi pengangguran yang ada,
apabila semakin berkurang di Kota Malang maka secara tidak langsung kondisi tersebut
meningkatkan perkonomian dari Kota Malang itu sendiri.
2) Pemerataan pendistribusian pendapatan. Dengan memberi kesempatan kerja pada mereka
yang menganggur, maka unit usaha kami telah membantu meratakan dsitribusi pendapatan.
Selain itu kerja sama yang kami jalin dengan beberapa petani Kentang dan Apel serta buah-
buahan yang lain juga dapat meningkatkan pendapatan mereka yang kemudian juga
berdampak pada pemerataan pendistribusian pendapatan.
3) Peningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setiap usaha pasti akan memberikan
kontribusi kepada daerah lokasi dari usaha tersebut. Begitu juga unit usaha kami yang
memberikan kontribusi pada PAD Kota Malang.
4) Memperoleh pendapatan berupa pajak dari usaha yang dikelola perusahaan, baik dari
pendapatan penjualan maupun pajak lainnya. Sebagai pelaku usaha yang taat terhadap pajak,
maka kami juga berkewajiban untuk membayar sejumlah pajak tertentu atas kegiatan usaha
yang kami lakukan.