dilarang.
Sebuah Kanban harus selalu ditempelkan pada produk fisik.
2. Proses sebelumnya harus memproduksi produknya dalam jumlah yang ditarik
oleh proses selanjutnya.
Subaturan yang menjadi bagian dari aturan ini yaitu:
Produksi lebih besar dari jumlah pada lembar Kanban harus dilarang.
Ketika berbagai bagian parts akan diproduksi pada proses sebelumnya,
produksinya harus mengikuti urutan asli dimana setiap jenis Kanban telah
diantarkan.
Dimana:
K : Jumlah Kanban D : Rata – rata permintaan per periode
LT : Kanban Lead time SS : buffer stock (default = 1)
CQ : Container quantity (unit per container)
Persyaratan:
Container quantity ± 10% permintaan harian.
Buffer stock tidak melebihi 10%.
Kanban pengambilan: waktu yang diperlukan untuk mengganti Kanban yang kosong dengan
yang baru.
Kanban produksi: waktu yang diperlukan untuk mengisi Kanban yang kosong hingga penuh.
LT = waktu tunggu Kanban di kotak pengambilan
* Waktu transport Kanban ke area produksi
* Waktu tunggu Kanban di area produksi
* Waktu proses Kanban (setup + run + waktu tunggu dalam proses)
* Waktu transport container ke stockpoint
Sistem Kanban digunakan untuk mengendalikan produksi katup
(valve) sebagai komponen pompa yang akan dirakit di lini perakitan.
2 katup diperlukan untuk setiap pompa.