Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA OVERBITE TERHADAP KEJELASAN


PENGUCAPAN FONEM KONSONAN

Sinta Ramadhani1, Emilia Ch Prasetyanti2, Rani Purba3


Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Latar Belakang: Bunyi konsonan adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan keadaan rongga mulut atau
hidung sempit bahkan tertutup dan hembusan udara dari paru-paru dihambat alat ucap di antaranya, yaitu
bibir dan susunan gigi. Konsonan yang menggunakan gigi sebagai artikulasinya, yaitu labiodental [F,V]
dan dental [S,T], sedangkan konsonan yang menggunakan bibir sebagai artikulasinya, yaitu bilabial [P,M].
Pengucapan dan posisi gigi berjalan beriringan, maka apabila posisi gigi tidak pada tempatnya, berakibat
ucapan akan berubah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh overbite terhadap kejelasan pengucapan fonem
konsonan. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian
ini melibatkan 30 mahasiswa PSKG Universitas Sriwijaya. Subjek penelitian dilakukan pemeriksaan klinis
dan pencetakan rongga mulut untuk menilai maloklusi. Kejelasan pengucapan fonem konsonan dilakukan
dengan perekaman dan analisa nilai pitch menggunakan software PRAAT. Data dianalisis menggunakan
uji Saphiro-wilk dan one way ANOVA. Hasil: Subjek dengan maloklusi Angle Klas I memiliki perbedaan
rerata nilai pitch yang bermakna antara kelompok openbite anterior dan deepbite pada [F,V]. Subjek dengan
maloklusi Angle Klas II divisi 1 memiliki perbedaan rerata nilai pitch yang bermakna antara kelompok
openbite anterior dan deepbite pada [S,T,P,M]. Subjek dengan maloklusi Angle Klas III memiliki
perbedaan rerata nilai pitch yang bermakna antara kelompok openbite anterior dan deepbite pada [F,V,M].
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara overbite terhadap kejelasan pengucapan fonem
konsonan.
Kata Kunci : Overbite, fonem konsonan, labiodental, dental, bilabial, pitch.

Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

drg. Emilia Ch Prasetyanti, Sp. Ort drg. Rani Purba, Sp. Pros
NIP. 195805301985032002 NIP. 198607012010122007

Mengetahui,
drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes Studi Kedokteran Gigi
Ketua Program
NIP. 196603071998022001
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

drg. Listia Eka Merdekawati,


Sp.KG.
NIP. 198408172009032006
drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes., Sp.Pros
NIP.196911302000122001
ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN OVERBITE AND CLARITY OF


PRONUNCIATION CONSONANT PHONEME

Sinta Ramadhani1, Emilia Ch Prasetyanti2, Rani Purba3


Dentistry Study Program Medicine Faculty Sriwijaya University

Background: The consonant sound was the sound of language produced by the state of the oral cavity or
nose even closed and air from the lungs were blocked by utterances in between, lips and teeth arrangement.
Consonants that use teeth as an articulation, namely labiodental [F, V] and dental [S, T], while consonants
that use lips as articulation, namely bilabial [P, M]. Pronunciation and the position of teeth go hand in hand,
so if the position of teeth were not in place, the result of speech would change. Aim: To determined the
effect of overbite on the clarity of pronunciation consonant phoneme. Method: This research was
descriptive analytic with cross-sectional design. This study involved 30 PSKG students from Sriwijaya
University. The subjects of the study were clinical examinations and oral cavity impression to assess
malocclusion. Clarity of pronunciation of the consonant phoneme was done by recording and analyzing
pitch value using PRAAT software. Data were analyzed using Saphiro-wilk test and one way ANOVA.
Results: Subjects with Angle Class I malocclusion has a significant difference in mean pitch values
between the anterior openbite group and deepbite in [F,V]. Subjects with Angle Class II division 1
malocclusion has a significant difference in mean pitch values between the anterior openbite and deepbite
in [S,T,P,M]. Subjects with Angle Class III malocclusion has a significant difference in mean pitch values
between the anterior openbite and deepbite in [F,V,M]. Conclusion: There is significant correlation
between overbite and clarity of pronunciation of consonant phoneme.
Keywords: Overbite, consonant phoneme, labiodental, dental, bilabial, pitch.

Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II

drg. Emilia Ch Prasetyanti, Sp. Ort drg. Rani Purba, Sp. Pros
NIP. 195805301985032002 NIP. 198607012010122007

Mengetahui,
drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes
Ketua Program Studi Kedokteran Gigi
NIP. 196603071998022001
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

drg. Listia Eka Merdekawati,


Sp.KG.
NIP. 198408172009032006
drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes., Sp.Pros
NIP.196911302000122001

Anda mungkin juga menyukai