Anda di halaman 1dari 2

MEDICAL AND DENTAL TERMINOLOGY

Herjanto Kurnia,dr., M.A; Jane Amelia, drg., Sp.Prost;Dian Lesmana, drg., M.Kes

PENDAHULUAN
Hakekat terminologi medis sebagai bahasa komunikatif profesional kesehatan di titik
beratkan pada materi pengetahuan tentang struktur, korelasi dan formasi istilah medis secara benar
dalam persiapan menghindari salah kutip / tulis / arti ejaan istilah diagnosis pasien, dalam kaitan
tugas mencatat, mengkoleksi, menyimpan dan me’release’ informasi medis.
Perlunya aplikasi terapan bentuk kata medis sebagai suatu upaya mengenal istilah-istilah/
kata-kata medis mulai dari konsep dasar dan unsur kata terminologi serta penggunaannya,
sehubungan dengan pemakaian istilah / kata tersebut dalam praktisi aplikasi sehari-hari dalam
dunia medis, khususnya Kedokteran Gigi.
Seorang profesional Kedokteran Gigi perlu mengetahui terminologi struktur Intraoral dan
Extraoral, Restorasi, Penyakit dasar Gigi, Gambaran dan Etiology, Preventif serta Curative.
Ditambah Spesialisasi dalam Kedokteran Gigi : Dental Public Health, Endodontics, Oral
and Maxillofacial Pathology, Oral and Maxillofacial Radiology, Oral dan Maxillofacial Surgery,
Orthodontics and Dentofacial Orthopedics, Pediatric Dentristry, Periodontics dan Prosthodontics.

DAFTAR PUSTAKA
1. Gylys, Barbara A., Medical terminology systems : a body systems approach, Eighth edition,
Philadelphia : F.A. Davis Company, 2017, Chapter 1-3, Page 1 – 42.
2. Chabner, Davi – Ellen, Medical Terminology: A Short Course, Eighth Edition, by Elsevier, Inc.,
2018, Chapter 1 – 4.
3. Nath, Judi Lindsley, A short course in medical terminology, Fourth edition, Philadelphia: Wolters
Kluwer Health, 2019, Chapter 2.
4. Dofka Charline M. Dental terminology. 3rd Edition. 2013. Delmar: USA. Available at:
http://biologo.ru/29791/29791.pdf

SKENARIO
Tn J, 39 tahun datang ke drg. A, Sp.KG., di RSGM memeriksakan giginya. Dia tidak mengeluh
adanya gangguan di giginya, tidak ada masalah dengan kesehatannya dan tidak sedang dalam
pengobatan atau makan obat apapun.
drg. A melakukan prosedur screening di beberapa anterior dan posterior di maxilla dan
mandibulla, dan melakukan restorasi pada bagian buccal gigi premollar pertama maxilla. Tn. J
diberi pula disclosing solution untuk memudahkan melihat plaque yang terdapat pada giginya.
Berdasarkan pencatatan data gigi Tn J, terlihat bahwa jumlah gigi Tn. J sebanyak 31 buah.
Sebanyak tiga buah gigi dari molar ketiga dapat terlihat namun satu buah gigi tidak tampak yaitu
dibagian di Mandibulla Dextra dan Sinistra. Drg A. mencurigai adanya Impaksi yang terjadi di
M3 Mandbulla Dextra dan Sinistra. Kemudian drg. A memberikan suart konsul untuk dilakukan
pemeriksaan radiography panoramic.
Tn. J tampak kebingungan karena drg A menyebutkan beberapa terminology medis yang tidak
lazim didengarnya saat menjelaskan apa yang terjadi pada giginya yang akan dilakukan
odontectomy apabila benar giginya tersebut mengalami impaksi Apakah drg.A dapat menjelaskan
dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti pasien ?
PERTANYAAN PEMANDU
1. Menjelaskan Tahapan-Tahapan dalam Pengenalan dan Pembelajaran Terminologi Dental
(menempatkan kalimat, melafalkan, menganalisis struktur dari kalimat, mendefinsikan arti,
membuat kalimat dalam bentu jamak, dan menggunakan kalimat-kalimat di bidang
kedokteran gigi)!
2. Mengetahui mempelajari Terminologi Medis melalui pendekatan Prefix, Root word /
combining form, dan Suffix !
3. Menjelaskan pemakaian kata dalam prefix dan suffix terminologi medis !
4. Menjelasakan pemakaian root / akar kata dalam terminology medis !
5. Menyebutkan dan Menjelaskan istilah permukaan gigi anterior dan posterior rahang atas
dan rahang bawah!
6. Menyebutkan pembagian permukaan gigi secara horizontal dan vertikal!

Anda mungkin juga menyukai