Anda di halaman 1dari 3

MODUL TUTORIAL

BLOK 6 (SEM 3)

Radioanatomi Intraoral

DISUSUN OLEH:

Dominica, drg., Sp. RKG, M.K.G


Gita Tarigan, drg., M.DSc., Sp. KG
Calvin Kurnia, drg., Sp.Perio

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
2021
RADIOANATOMI INTRAORAL
Dominica, drg., Sp. RKG, M.K.G; Gita Tarigan, drg., M.DSc., Sp. KG; Calvin Kurnia, drg., Sp.Perio

PENDAHULUAN:
Pemeriksaan Radiologi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang dalam menegakkan
diagnosis. Kebanyakan dokter gigi melihat anatomi internal dengan bantuan gambar dan
prosedur radiografi.
Bermacam-macam teknik radiografi dapat digunakan untuk menghasilkan informasi mengenai
keadaan patologis dan non patologi. Seorang dokter gigi perlu memahami mengenai
radioanatomi normal sebelum dapat menentukan apakah gambaran dalam radiograf merupakan
gambaran patologis atau normal. Seperti halnya anatomi pada umumnya, salah satu tujuan
utama radioanatomi adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan struktur fisik dalam
tubuh secara akurat. Interpretasi yang tepat dari pencitraan mengandalkan pengetahuan rinci
tentang anatomi.

REFERENSI:
1. White and Pharoah. 2014. Oral Radiology. 7ed. Mosby
2. Whaites and Drage. 2013. Essentials of Dental Radiography and Radiology. 5ed. Elsevier
3. Torabinejad M, Rotstein I. 2015. Endodontic-Periodontic Interrelationship.
Endodontics Principles and Practice
4. Newman, et al. Carranza’s Clinical Periodontology. 13th ed. Elsevier.

SKENARIO:
Seorang laki-laki, R, 17 tahun ingin memeriksakan gigi depan rahang bawah yang kembali terasa
ngilu setelah dilakukan perawatan saluran akar 3 minggu sebelumnya. Keluhan lainnya adalah
masuknya makanan ke sela-sela gigi posterior maksila dan mandibula ketika sedang makan.
Setelah drg. A memeriksa kondisi gigi pasien R., drg menyarankan untuk melakukan pemeriksaan
radiografi periapikal di beberapa regio karena diduga terdapat proximal caries dan food
impaction.
Pemeriksaan intraoral:
Gigi 31, vitalitas (-), perkusi (+), tekan (+), mobility (-)
Resesi gingiva pada gigi 44, 45, 46
Probing >3 mm pada mesial dan distal 16, 17, 46

Pemeriksaan radiografi :
Pada radiograf posterior rahang atas tampak garis radiopak di periapical gigi posterior rahang
atas yang membatasi daerah radiolusen dan bersuperimpose dengan gambaran radiopak
berbentuk U.
Pada gambaran posterior rahang bawah tampak gambaran radiolusen batas jelas di inferior
periapical gigi 45.
Pada gambaran anterior rahang bawah tampak gambaran radiolusen batas well-defined,
corticated di inferior antara gigi 31-41

Setelah dilakukan pemeriksaan radiografi periapikal, R menjadi bertanya-tanya tentang arti dari
gambar-gambar pada radiograf tersebut.

Anda mungkin juga menyukai