Anda di halaman 1dari 13

PERANAN RADIOGRAFI PADA PASIEN PEDIATRIK

(The Role of Radiography in Pediatric Patients)


Barunawaty Yunus1, Suci Angriani2
1
Dosen Bagian Radiologi
2
Mahasiswa Tahapan Profesi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin
Makassar, Indonesia

ABSTRACT
Dental profession is committed to providing the highest quality in the treatment for
each patient and apply advance technology and science to improve the oral health
status of the population . Radiographs can help dentists to evaluate and diagnose
various diseases and oral conditions . Radiology of dentistry has been declared as a
very useful screening tool in the examination of the oral cavity in children. It became
the most reliable diagnostic tool and very worth, especially in infants , children ,
adolescents and patients with special needs . X-rays are invisible rays of ionizing
radiation . Overview of the results of an x-ray examination is very important in
health caring of infants , children , adolescents and adults with services as required.
They were used to diagnose diseases of the oral cavity and monitor the patient's
progress dentofacial structures , especially in pediatric patients
Key word : radiography, pediatric patients, oral condition of children
ABSTRAK
Profesi kedokteran gigi berkomitmen untuk memberikan kualitas tertinggi dalam
perawatan untuk masing-masing pasien dan menerapkan kemajuan teknologi dan
ilmu pengetahuan untuk terus meningkatkan status kesehatan mulut dari penduduk.
Radiografi dapat membantu dokter gigi mengevaluasi dan mendiagnosa secara
berbagai penyakit dan kondisi oral. Radiologi kedokteran gigi telah dinyatakan
sebagai alat pemeriksaan yang sangat berguna dalam pemeriksaan rongga mulut pada
anak. Hal tersebut menjadi alat diagnostik yang paling terpercaya dan bernilai lebih
khususnya pada bayi, anak, remaja dan pasien berkebutuhan khusus. Sinar-X adalah
sinar tak terlihat dari radiasi ion. Gambaran hasil sinar-x adalah pemeriksaan yang
sangat penting dalam pelayanan kesehatan bayi, anak-anak, remaja dan dewasa
dengan pelayanan sesuai kebutuhan. Mereka digunakan untuk mendiagnosa penyakit
rongga mulut dan memonitor perkembangan struktur dentofacial pasien khususnya
pada pasien pediatrik.
Kata kunci: radiografi, pasien pediatrik, kondisi oral anak
Koresponden: Barunawaty Yunus, Bagian Radiologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Hasanuddin.Jl.KandeaNo.5,Makassar,Indonesia.E-mail:barunawaty@yahoo.com

PENDAHULUAN

Profesi
berkomitmen

kedokteran
untuk

gigi

memberikan

kualitas tertinggi dalam perawatan

Untuk itu,

untuk masing-masing

pasien dan

untuk melakukan pemeriksaan klinis,

menerapkan kemajuan teknologi dan

pertimbangkan tanda dan gejala dari

ilmu

pasien,

pengetahuan

untuk

terus

dokter gigi disarankan

serta

mempertimbangkan

meningkatkan status kesehatan mulut

kerentanan faktor lingkungan yang

dari penduduk. Pedoman penggunaan

dapat mempengaruhi kesehatan mulut

radiografi

pasien.

tersebut

dikembangkan

Informasi

diagnostik

dan

sebagai tambahan untuk penilaian

evaluasinya dapat menentukan jenis

menilai

bagaimana

pencitraan yang akan digunakan atau

diagnostik

frekuensi penggunaannya.1

tentang

penggunaan

pencitraan

terbaik untuk setiap pasien. Radiografi


dapat

membantu

dokter

gigi

mengevaluasi dan mendiagnosa secara


berbagai penyakit dan kondisi oral.
Namun,

dokter

gigi

harus

mempertimbangkan manfaat dalam


penggunaan radiografi gigi terhadap
risiko ekspose sinar X terhadap pasien,
efek yang menumpuk dari berbagai
sumber dari waktu ke waktu.1
Dokter
riwayat

gigi,

kesehatan

dinyatakan sebagai alat pemeriksaan


yang terbaik dan sangat berguna dalam
pemeriksaan rongga mulut pada anak.
Hal tersebut menjadi alat diagnostik
yang paling terpercaya dan bernilai
lebih khususnya pada bayi, anak,
remaja

dan

khusus.

pasien

Hal

itu

berkebutuhan

berguna

untuk

membantu mendiagnosa dengan benar,

mengetahui
pasien

Radiologi kedokteran gigi telah

dan

diikuti dengan rencana perawatan


yang

tepat.

Sebelum

kerentanan terhadap penyakit mulut,

prosedur

dalam posisi terbaik untuk membuat

pemeriksaan medis, gigi dan klinis

penilaian

kepentingan

harus ditampilkan. Alasan yang paling

masing-masing pasien. Untuk alasan

sering diajukan dalam melakukan

ini, pedoman dimaksudkan sebagai

radiografi

gigi

dan

jaringan

sumber daya untuk praktisi dan tidak

pendukung

pada

pasien

pediatrik

dimaksudkan

standar

adalah: (1) mendeteksi karies, (2)

perawatan, persyaratan atau peraturan.

kerusakan pada gigi, (3) gangguan

ini

untuk

sebagai

tatalaksana

melakukan
radiografi,

tumbuh

kembang

gigi,

(4)

pemeriksaan kondisi patologis selain

paparan radiasi ke area tubuh lainnya


sedang tidak dicitrakan.3

karies.2

Gambaran hasil sinar-x adalah

TINJAUAN PUSTAKA

pemeriksaan

adalah

sangat

penting

dalam pelayanan kesehatan bayi, anak-

Radiografi pada Anak


Sinar-X

yang

anak, remaja dan dewasa dengan


sinar

tak

pelayanan sesuai kebutuhan. Mereka

terlihat dari radiasi ion. Sinar X yang

digunakan

diarahkan ke tubuh tidak lolos tanpa

penyakit rongga mulut dan memonitor

perubahan

perkembangan

tetapi

diserap

secara

berbeda oleh berbagai jaringan tubuh.


Sekali sinar yang melewati bagian
tubuh, mereka ditangkap oleh film dan
menunjukkan

struktur

mendiagnosa

struktur

dentofacial

pasien.4
Prinsip Radiografi pada Anak

menghasilkan gambar dengan corak


abu-abu

untuk

Dokter
sebuah

sependapat

diagnosis

dan

dengan
rencana

kalsifikasi seperti tulang rahang, gigi,

perawatan yang akurat didasarkan

dan

pada riwayat medis dan gigi yang

struktur

tulang

lainnya.

Penggunaan sinar-x untuk membuat

komprehensif,

pemeriksaan

gambar gigi tidak menyakitkan, tapi

menyeluruh,

dan

selama prosedur, anak harus diam atau

radiografi. Dari tiga hal tersebut,

gambar

Dalam

mendapatkan pemeriksaan radiografi

beberapa keadaan, orang tua mungkin

pada pasien gigi pediatrik mungkin

akan

membantu

yang paling sulit untuk dicapai, tidak

menjaga anak-anak mereka sementara

hanya dari sudut pandang teknis tetapi

gambar gigi diambil. Pemakaian apron

karena ketakutan dan kesalahpahaman

badan atau lapisan tiroid bergantung

orangtua.4

mungkin
diminta

kabur.

untuk

pada daerah rahang yang dicitrakan


dan jenis gambar gigi. Hal tersebut
dapat digunakan untuk mengurangi

klinis

pemeriksaan

Pada waktu pertemuan pertama


dengan orang tua, harus dijelaskan
bahwa untuk melakukan pemeriksaan
gigi menyeluruh dan memperoleh

penilaian

yang

benar

terhadap

film x-ray yang digunakan oleh dokter

kesehatan

gigi

anak,

mungkin

gigi

telah

secara

membutuhkan untuk melakukan x-ray.

mengurangi

Juga ketika orang tua dan dokter gigi

mengenai pasien.4

melihat gigi dalam mulut anak, semua


yang dilihat adalah puncak gunung
es.

Pemeriksaan

visual

mengungkapkan hanya tiga dari lima


permukaan dari gigi. Jika gigi anak
yang berdekatan dengan permukaan
interproksimal tidak bisa dilihat. Akar
gigi yang mengarah ke dalam tulang
tidak bisa dilihat, maupun bagian
dalam gigi, atau gigi permanen yang
berkembang di tulang rahang.4
Orang tua harus diberitahu
bahwa

radiografi

memungkinkan

dokter gigi untuk mendeteksi dini


kavitas antar gigi secara visual, infeksi
gigi, gusi dan tulang, bentuk gigi
permanen yang tidak erupsi, hilangnya
gigi permanen, masalah ortodontik
kedepannya,

kista,

tumor,

dan

sejumlah kondisi patologis lainnya.


Orang tua harus dibuat sadar bahwa
meskipun

paparan

radiasi

yang

berlebihan dapat menyebabkan kanker,


cacat lahir, dan cacat genetik, jumlah

jumlah

signifikan
radiasi

yang

Seiring dengan penjelasan di


atas dan penggunaan dari peralatan
yang

tepat,

dokter

mengikuti

gigi

pedoman

harus
yang

direkomendasikan oleh panel yang


terdiri dari wakil-wakil dari Academy
of

General

Academy

Dentistry,

American

Dental

Radiology,

of

American Academy of Oral Medicine,


American

Academy

of

Pediatric

Dentistry,

American

Academy

of

Periodontology, dan the American


Dental Association yaitu:4
a. Sinar-X tidak harus diambil secara
rutin.

Gigi

anak

harus

diperiksa

terlebih dahulu oleh dokter sebelum


memutuskan

jumlah

dan

jenis

radiografi. Jumlah dan jenis radiografi


diperlukan tergantung pada usia anak,
keadaan

patologis

yang

dapat

dideteksi secara visual, dan riwayat


perawatan

gigi

sebelumnya,

serta

ruang antara gigi.

radiasi yang dipancarkan x-ray yang


terbaru dan peningkatan sensitivitas

b. Jika memungkinkan, mendapatkan

singkat. Foto panoramik digunakan

setiap radiografi sebelumnya (dari

secara meluas oleh dokter gigi karena

kantor lain jika tersedia).

foto tersebut menampilkan gambaran

c. Gunakan hanya pencitraan yang


dibutuhkan

untuk

menyelesaikan

pemeriksaan diagnostik.

dan

digunakan untuk melihat gambaran


molar ketiga atau untuk mengevaluasi
potensi fraktur pada beberapa kasus

d. Pasien harus dilindungi dengan


apron

secara komprehensif dan biasanya

lapisan

tiroid

traumatik.3

untuk

mengurangi paparan radiasi pada anak


tersebut.
e. Kecepatan tertinggi dan ukuran
terbesar film anak yang dapat ditolerir
harus digunakan untuk mengurangi

Gambar 1. Foto panoramik pada pasien anak

jumlah sinar x yang digunakan.

usia 8 tahun

Teknik Radiografi pada Anak

(Sumber: Pasler FA. Color atlas of dental


medicine radiology. New York : Thieme. Pp :

a. Teknik Panoramik

18.)

Foto panoramik tergolong dalam


kategori x-ray ekstra oral karena

b. Teknik Periapikal

filmnya berada di bagian luar mulut.

Ada dua jenis tekhnik radiografi

Foto

panoramik

gambaran

tentang

menampilkan
maxilla

dan

periapikal yang sering digunakan yaitu


tekhnik paralel dan tekhnik bisecting

mandibula yang jelas bagi dokter gigi.

angle.

Foto panoramik juga menampilkan

memperlihatkan semua bagian dari

sebagian

temporo-

sebuah gigi yaitu mahkota, akar dan

mandibuar joint. Satu dari kelebihan

termasuk tulang pendukungnya.Setiap

utama dari foto panoramik adalah

film

waktu

memperlihatkan dua hingga empat

gambaran

yang

pengambilan

diperlukan
gambar

untuk
tergolong

Foto

radiografi

periapikal

periapikal

biasanya

gigi5,6.

Tekhnik paralelling merupakan

Dose Assessment Introduction Accessed June


19, 2015. Rev. 2010. p2.)

tekhnik radiografi periapikal yang


menempatkan

film

dalam

sebuah

c.

holder dan posisinya dalam mulut


sejajar atau paralel dengan sumbu axis
gigi, kemudian tabung sinar-X juga
ditempatkan pada sudut yang tepat
terhadap gigi dan film melalui bagian
holder yang telah disediakan untuk

Teknik

intraoral

dan paket film sebesar 5,7 cm x 7,6


cm yang ditempatkan pada bidang
oklusal.
Indikasi penggunaan radiografi

Sedangkan tekhnik bisecting angle


pada

radiografi

oklusal yang menggunakan sinar-X

tabung sinar-X (tube)6

berdasar

Teknik Oklusal

teori

geometrik

oklusal sebagai berikut 5,6,7


1

Penilaian jaringan apikal pada

sederhana dari Cieszynskis, yang

gigi

dalam

gigi

khususnya pada anak, juga

diaplikasikan pada tekhnik bisecting

pada dewasa yang tidak toleran

angle : posisi film sedekat mungkin

terhadap film periapikal.

radiografi

kedokteran

dengan permukaan lingual

gigi,

diletakkan pada bagian palatal atau


dasar

mulut,

tanpa

rahang

Mendeteksi adanya

atas,

impaksi

kaninus, supernumerary dan

menggunakan

odontoma.

holder, tetapi dengan menggunakan


jari pasien5,6

anterior

Mengevaluasi

ukuran

dan

perluasan lesi, seperti kista


atau tumor pada regio anterior
rahang atas.
4

Melihat

fraktur

pada

gigi

anterior dan tulang alveolar.


Gambar 2. Fraktur pada gigi anterior rahang
atas
(Sumber: American College of Radiology.
ACR Appropriateness Criteria Radiation

Gambar 4. Teknik bitewing pada periode gigi


Gambar 3. Teknik foto oklusal pada periode

bercampur

gigi bercampur
(Sumber: American College of Radiology.

(Sumber: American College of Radiology.

ACR Appropriateness Criteria Radiation

ACR Appropriateness Criteria Radiation

Dose Assessment Introduction Accessed June

Dose Assessment Introduction Accessed June

19, 2015. Rev. 2010. p2.)

19, 2015. Rev. 2010. p2.)

d.

e.

Teknik Bitewing
Radiografi bitewing karena

tekhnik

penggunanaannya

Teknik Cone Beam Computed


Tomography (CBCT)

yang

CBCT adalah suatu teknologi

memerlukan pasien untuk menggigit

imaging digital terbaru walaupun telah

pada sebuah sayap kecil dalam sebuah

diberi beberapa nama sebelumnya

paket film intraoral. Pada film holder

termasuk

Dental

modern, bagian sayap dihilangkan,

Tomography

(DVT),

tetapi

Volumetric

terminologi

dan

indikasi

Volumetric
Cone

Tomography

Beam

(CBVT),

klinisnya tetap sama dengan yang

Dental Computed Tomography (DCT)

menggunakan sayap (wing). Sebuah

dan Cone Beam Imaging (CBI),

individual

namun nama yang paling sering

film

memperlihatkan

didesain

untuk

mahkota

gigi

premolar atau gigi molar serta crest

digunakan

adalah

Teknik

rahang bawah secara bersamaan dalam

dikembangkan

satu film.

Beam

Computed Tomography (CBCT).9

alveolar pada rahang atas maupun


5,6,7

Cone

ini

pada

untuk

awalnya

angiography

pada tahun 1982 dan digunakan untuk


kesehatan

gigi

setelahnya.

CBCT

memiliki pencitraan tiga dimensi tanpa

superimposisi struktur. Multiplana dan


gambar 3D dapat diperoleh dari teknik
ini dengan dosis radiasi yang rendah
dan resolusi yang lebih tinggi yang
berhubugan

dengan

computed

tomography (CT). Namun, gambaran


CBCT

dapat

dipengaruhi

oleh

penyebaran cahaya yang tidak terfokus


(a)

disebabkan oleh kepadatan yang tinggi


dari

struktur

yang

berdekatan,

misalnya email, pasak metal dan


restorasi.9,10

(b
)

Gambar 5. (a) Rekonstruksi tengkorak 3D


menggunakan CBCT; (b) CBCT menunjukkan
sisi kiri dari wajah
(Sumber: American College of Radiology.
ACR Appropriateness Criteria Radiation
Dose Assessment Introduction Accessed June
19, 2015. Rev. 2010. p2.)

Teknik Modifikasi Radiografi pada

dapat dipertahankan dengan oklusi

Anak2

pasien, sehingga tidak tergantung pada


Radiografi menjadi alat yang

sangat penting untuk mendiagnosa

fiksasi digital.
a. Pada Balita

penyakit dan merupakan waktu yang


tepat untuk memantau perkembangan
struktur

dentofacial

dan

hasil

perawatan. Karena setiap pasien itu


unik,

rekam

diperlukan

medis

gigi

untuk

pasien

menentukan

kebutuhan radiografi gigi bersamaan


dengan pemeriksaan klinis lengkap,
dan

menilai

kerentanan

pasien

terhadap faktor lingkungan yang dapat


mempengaruhi kesehatan mulut.

radiografi

dewasa

muda

berkekurangan,

pada
dan

dengan

orang tua atau wali memegang film di


tempat. Perngkat holder film seperti
atau

hemostat

diperpanjang melalui stopper karet


juga

dapat

mengatur film yang ditempatkan untuk


proyeksi

molar.

Dengan

tekanan

digital,

anak-anak

memegang

digunakan

film

bantuan

khususnya

sulit
molar

rahang atas. Sama halnya dengan film


radiografi bitewing yang berbenturan
menyebabkan iritasi jaringan.2

film ini pasien. Misalnya, radiografi

gigitan

menjadi sulit bagi anak kecil dalam

anak

dapat digunakan untuk mendapatkan

blok

periapikal. Terkadang, hal tersebut

anak-anak dengan

dilakukan

ukuran 0 untuk film

dengan jaringan sublingual yang dapat

khusus. Beberapa teknik radiografi

dapat

menggunakan

bayi,

refleks muntah, dan dalam kasus-kasus

intraoral

tahun, selalu direkomendasikan untuk

pada molar rahang bawah dan teknik

Ada modifikasi tertentu untuk


mengambil

Untuk bayi di bawah umur 3

untuk

mempertahankan film. Selain itu, film

Anak kecil biasanya kesulitan


pada

saat

radiografi.

pengambilan
Pada

gambaran

beberapa

kasus,

sangat penting untuk meminta bantuan


pada orang tua dimana orang tua
bertugas untuk memegang film atau
memegang keduanya (anak dan film).
Keduanya diminta untuk menghadap
ke arah yang sama dan kepala pasien
distabilkan dengan bahu orang tua
sehingga gambar dapat diperoleh. Jika

orang tuanya sedang hamil, maka

yang membantu untuk memegang

orang

pasien dan film ataupun sensor juga

lain

diperbolehkan

untuk

memegangi pasien anak.5

sebaiknya menggunakan apron dan


sarung tangan.2
c.

Anak dengan Refleks Muntah


Adakalanya

menyatakan

anak

ekspresinya

boleh
melalui

kecenderungan untuk meningkatkan


keinginannya untuk muntah. Refleks
muntah ditafsirkan dengan suatu usaha
anak untuk mempertahankan dirinya
Gambar 6. Contoh orang tua yang sedang
memegangi pasien anak sekaligus dengan
menstabilkan film pada rongga mulut
(Sumber: Schwartz, Steven. Radiographic
techniques for the pediatric patient. Oral B

di rongga mulut. Oleh karena itu,


diperlukan

untuk

memperkenalkan

prosedur

pengambilan

gambar

radiografi terhadap anak-anak. Salah


satu metode efektif untuk mencegah

Article. 2012)

b.

dengan cara maksud melawan invasi

Pada Anak dengan Gangguan


Mental

muntah adalah dengan distraksi. Anak


diminta untuk berkonsentrasi dengan
sungguh-sungguh terhadap sesuatu,

dengan

misalnya menaikkan satu kaki dan jari

kemampuan terbatas, penggunaan film

kakinya, ataupun menahan nafasnya.

intra oral dengan gigitan bitewing

Lagipula

digunakan pada radiografi bitewing

pemeriksaan pada pagi hari apakah

dan

mengontrol

individu tersebut beristirahat dengan

posisi film. Benang dengan panjang 18

baik dibandingkan pada sore atau

inch dikaitkan melalui lubang pada

malam hari. Juga, dapat diamati

gigitan (agar film dapat ditarik).

apakah kesempatan untuk muntah

Pasien harus menggunakan apron

dapat berkurang ketika perut sedang

dengan pelindung thyroid dan orang

kosong ataupun setengah penuh.2

Untuk

periapikal

pasien

untuk

hal

tersebut

merupakan

10

untuk

(Sumber: Schwartz, Steven. Radiographic

mengontrol respon muntah terdiri dari

techniques for the pediatric patient. Oral B

Teknik

farmakologi

Article. 2012)

teknik sedasi dan aplikasi topikal.


Beberapa

agen

direkomendasikan

untuk mengurangi respon muntah


tersebut

misalnya

dan nitrooxida. Untuk efek sementara,


dapat digunakan anastesi lokal seperti
umum

atau
tidak

digunakan

dyclone.
disarankan

dalam

Anastesi
untuk

pendekatan

radiografi. Ukuran film dan posisi


penempatan juga bervariasi tergantung
dari pasien anak. Anak yang memiliki
rahang yang kecil, vestibulum lingual
yang

dangkal,

Anak dalam Radiografi

phenothiazine

derivative, obat anti alergi, obat tidur

xylocaine

Paparan Radiasi terhadap Pasien

disarankan

untuk

menggunakan film yang lebih kecil.2

Setiap

hari,

kita

terpapar

sejumlah kecil radiasi dari lingkungan


kita. Radiasi ini berasal dari luar
angkasa, permukaan tanah, material
bangunan, udara dan air. Ini yang
disebut dengan radiasi alami. Jumlah
radiasi ini bergantung pada daerah
mana kita tinggal. Contohnya, orang
yang

tinggal

di

dataran

tinggi

(misalnya Denver, Colorado) memiliki


intensitas terpapar lebih tinggi dari
luar angkasa dibandingkan dengan
yang tinggal di permukaan laut. Untuk
meminimalkan jumlah radiasi selama
pengambilan gambar radiografi gigi,
pengaturan

alat

penyinaran

harus

disesuaikan tergantung ukuran pasien.


Millisievert (Msv) adalah suatu ukuran
dosis radiasi efektif ke badan. Suatu
cara untuk menaksir dosis resiko
radiasi adalah dengan membandingkan
Gambar 7. Teknik sedasi yang digunakan pada
anak dengan refleks muntah, teknik foto serta
hasil foto.

dosis radiasi yang dihasilkan dari


pencitraan

gigi

dengan

prakiraan

sejumlah radiasi alami.11

11

Tabel 1. Perbandingan dosis radiasi

tahun hidup yang lebih lama yang

yang dihasilkan dari pencitraan gigi

memungkinkan

dengan prakiraan sejumlah radiasi

berkembang lebih luas.11

alami

kanker

untuk

SIMPULAN
Penggunaan

teknologi

radiografi terbaru dan inovatif dapat


membantu

dokter

gigi

melakukan

pemeriksaa

untuk
radiografi

dengan tingkat resiko yang lebih kecil


dan

kenyamanan

yang

maksimal

khususnya pada pasien pediatrik. Ada


Resiko Radiasi Radiografi terhadap

banyak modifikasi yang terdapat baik

Pasien Anak

pada

Tidak ada bukti yang pasti


bahwa

radiasi

radiografi

dari

pemeriksaan

foto

intraoral

dan

ekstraoral. Hal ini bergantung pada


tipe pasien dan situasi yang cocok

kanker.

digunakan untuk modifikasi. Seluruh

organisasi

teknik modifikasi ini sebagai subtitusi

menyebabkan

Bagaimanapun,

teknik

internasional yang bertanggungjawab

dari metode radiografi konvensional.

untuk mengevaluasi resiko radiasi

DAFTAR PUSTAKA

setuju bahwa kita harus bertindak


bahkan dengan dosis radiasi yang
rendah karena tetap berpotensi untuk
menimbulkan bahaya dan tetap harus
meminimalkan paparan radiasi. Hal ini
sangat penting bagi anak karena resiko
terkena kanker 3 sampai 5 kali lipat
lebih
dewasa.

tinggi
Ini

dibandingkan

orang

disebabkan

karena

perkembangan jaringan mereka lebih

1. American Dental Association.


Dental radiographic examinations:
recommendations
for
patients
selection and limiting radiation
exposure. U.S Department of Health
and Human Services. 2012: 2-5.
2. Madan Kavita, Baliga Sudhindra.
Nilima Thosar. Nilesh Rathi. Recent
advances in dental radiography for
pediatric patients: a review. 2015: 215.

radiosensitif dan mereka memiliki

12

3. American College of Radiology.


ACR
Appropriateness
Criteria
Radiation
Dose
Assessment
Introduction
http://www.acr.org/SecondaryMainMe
nuCategories/quality_safety/app_criter
ia/RRL Information.aspx Accessed
June 19, 2015. Rev. 2010. p2.
4.
Committee
on
pedodontic
radiology. Guideline on prescribing
dental radiographs for infants,
children, adolescent and persons with
special health care needs. 2012: 14-15.

Affiliate of Elsevier. 2004. Pp : 121-5,


191
8. Pasler FA. Color atlas of dental
medicine radiology. New York :
Thieme. Pp :12
9. Akarslan Zuhre, Peker Ilkay.
Advances in radiographic techniques
used
in
dentistry.
http://dx.doi.org/10.5772/59129
Accessed June 22, 2015.

5. Schwartz, Steven. Radiographic


techniques for the pediatric patient.
Oral B Article. 2012: 2-8.

10. Brenner DJ, Hall EJ. Current


concepts - Computed tomography - An
increasing
source
of
radiation
exposure. New England Journal of
Medicine 2007; 357:2277-2278.

6. Whaites E, Cawson RA. Essentials


of dental radiography and radiology.
USA : Churchill Livingstone. 2003.
Pp: 75-81, 92-6, 101-7.

11. Brody AS, Frush DP, Huda W,


Brent RL, Radiology AAP. Radiation
risk to children from computed
tomography. Pediatrics 2007; 120:677

7. White SC, Pharoah MJ. Oral


radiology,
principles
and
interpretation. USA : Mosby an

13

Anda mungkin juga menyukai