Anda di halaman 1dari 2

MALOKLUSI KELAS II

(Susiana drg, Sp. Ort., Linda Sari drg, Sp.KGA, Anie Apriani drg, Sp.KGA)

PENDAHULUAN

Anak anak pada umumnya memiliki kebiasaan yang mereka bawa semenjak kecil, seperti
thumb sucking, digit sucking, lip sucking, mouth breathing, blanket sucking, bruxism, tongue
thrust dan lain sebagainya. Kebiasaan ini merupakan fase oral yang anak anak sering
lakukan. Hampir seluruh anak terlibat pada beberapa kebiasaan menghisap non-nutritif.
Bila kebiasaan ini tetap ada, melebihi usia perkembangan tertentu dapat menimbulkan
kerusakan yang besar terhadap perkembangan sistem stomatognatik, dan pada jaringan
sekitar rongga mulut. Trident of factors berperan pada setiap kebiasaan untuk menghasilkan
efek merugikan dan bertahan lama. Klinisi melalui pemahaman pertumbuhan alami dan
proses perkembangan, harus mengambil keputusan untuk pencegahan dan pengobatan.
Terapi ortodontik dini merupakan perawatan yang diberikan pada pasien selama gigi
campuran dan kadang-kadang selama geligi sulung akhir. Tujuan perawatan dini untuk
mengkoreksi ketidak seimbangan perkembangan skeletal, dentoalveolar, dan otot yang ada
untuk memperbaiki lingkungan sebelum erupsi gigi permanen lengkap.
Dengan memulai terapi ortodontik dan ortopedik pada usia dini, kebutuhan untuk
perawatan ortodontik kompleks yang melibatkan ekstraksi gigi permanen atau bedah
ortognati bisa diminimalisasi

DAFTAR PUSTAKA
1. McNamara JA, Brudon WL, 1995, Orthodontic and Orthopedic Treatment in the
Mixed Dentition, Needham Press, Inc. USA. P55-66.
2. Mc Donald dan Avery. Dentistry for the Child and Adolescent. 9th Ed. Elsevier Inc.
2011. p 578-580.
3. Sing, Gurkeerat. 2015. Textbook of Orthodontics. 3th ed. Jaypee Brothers Medical
Pub
4. Cameron . Handbook of Pediatric Dentistry.4Th ed. Mosby . 2013. chapter 14.
5. Muthu, Pediatric Dentistry Principles & Practice, 2009, first edition, Elsevier.Page 321
6. Finn, SB. Clinical Pedodontic. 4thEditions. W.B Saunders Company. 2003
7 Arothi, Rao. Principles and practice of Pedodontics, 2nd edition, 2008
SKENARIO

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang ke drg TR diantar ibunya dengan
keluhan gigi maju sehingga sering diejek teman-temannya. Dari anamnesis diketahui Anak S
mempunyai kebiasaan menghisap jempol sampai sekarang, dan kebiasaan tersebut bertambah
setelah ia kehilangan binatang kesayangannya.

Pemeriksaan ekstra oral :


Profil muka cembung
TMJ kanan dan kiri clicking, tidak sakit

Pemeriksaan intra oral :


Periode mixed dentition
Overjet 6 mm
Open bite 2 mm
Konstriksi maksila

Pemeriksaan sefalometri lateral :


SNA 850
SNB 770
Sudut fasial 800
Sudut konveksitas 150

Pemeriksaan fisik:

Pemeriksaan klinis tampak keratinisasi and callus pada ibu jari kiri

Drg TR memberikan OHI dan DHE pada anak S dan berencana melakukan perawatan secara
holistik

Anda mungkin juga menyukai