Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN

VERIFIKASI VALIDASI
KURIKULUM PROVINSI
JAWA BARAT
TAHUN 2018

BIDANG SMK
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
2018
INSTRUMEN EVALUASI DOKUMEN KTSP TAHUN 2018-2019

Nama Sekolah :
Nama Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kabupaten/Kota :

Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di supervisi, dan jika
perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.

Kualifikasi Catatan untuk


No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah dan atau daerah


2. Judul: Kurikulum SMK ............
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap sekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap
Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat dinas
pendidikan provinsi
KATA PENGANTAR
RANGKUMAN HASIL EVALUASI BUKU 1 TAHUN
SEBELUMNYA
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1. Latar belakang memuat:
rasional tentang pengembangan/revisi kurikulum
sekolah, antara lain perubahan kurikulum yang
berlaku.(kondisi ideal dan kondisi riil)
2. Dasar hukum yang relevan:
- Undang-undang No 20 thn 2003
- PP No 32 thn 2013 tentang Perubahan PP 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasinal Pendidikan (SNP)
- Permendikbud no 59 thn 2014 ttg Kurikulum SMK
(untuk sumber struktur kurikulum karena dibutuhkan
oleh sekolah, sesuaikan dengan Permendikbud No 61
Tahun 2014)
- Permendikbud no 61 tahun 2014 ttg KTSP
- Permendikbud no 62 tahun 2014 ttg Keg
Ekstrakurikuler
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
- Permendikbud no 63 tahun 2014 ttg Pend
Kepramukaan
- Permendikbud no 64 tahun 2014 ttg Peminatan
- Permendikbud no 79 tahun 2014 ttg Muatan Lokal
- Permendikbud no 23 tahun 2015 ttg Pend Budi Pekert
- Permendikbud no 53 tahun 2015 ttg Penilian Hasil
Belajar
- Permendikbud no 20 tahun 2016 ttg SKL
- Permendikbud no 21 thn 2016 ttg Standar Isi
- Permendikbud no 22 thn 2016 ttg Standar Proses
- Permendikbud no 23 thn 2016 ttg Standar Penilaian
- Permendikbud no 24 thn 2016 ttg KI dan KD Kur’13
- Permendikbud no 3 thn 2017 ttg Penilaian Hasil Belajar
oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan.
- Perpres No 87 tahun 2017 ttg Penguatan Pendidikan
Karakter
- Permendikbud No. 4 Tahun 2018 ttg Penilaian Hasil
Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian Hasil
Belajar oleh Pemerintah
- Permendikbud No.06 Tahun 2018 ttg Spektrum
Kurikulum SMK
- Permendikbud No.07 Tahun 2018 ttg Struktur
Kurikulum SMK
- Permendikbud No. 34 Tahun 2018 ttg Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK
- Peraturan Gubernur No.69 Tahun 2013 ttg Mulok
Bahasa dan Sastra Daerah
II Tujuan Satuan Pendidikan
1) Tujuan Satuan Pendidikan Menengah (Lihat SKL
Permendibud No 34 Tahun 201)
2) Visi Satuan Pendidikan (Permendibud No 61/2014)

Acuan membuat Visi


a) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan
pendidikan dan segenap pihak yang
berkepentngan pada masa yang akan yang
terintegrasi kecakapan abad ke-21

b) mampu memberikan inspirasi, motvasi, dan


kekuatan pada warga satuan pendidikan dan
segenap pihak yang berkepentngan
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
c) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai
warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang
berkepentngan, selaras dengan visi insttusi di
atasnya serta visi pendidikan nasional;

d) diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin


oleh kepala sekolah/madrasah dengan
memperhatkan masukan komite
sekolah/madrasah;
e) disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan
dan segenap pihak yang berkepentngan
f) ditnjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat
1. Misi Satuan Pendidikan terintegrasi kecakapan abad ke
21 (Permendibud No 61/2014)
Acuan membuat Misi
a) memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan
pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional
b) merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun
waktu tertentu;
c) menjadi dasar program pokok satuan pendidikan
d) menekankan pada kualitas layanan peserta didik
dan mutu lulusan yang diharapkan oleh satuan
pendidikan
e) memuat pernyataan umum dan khusus yang
berkaitan dengan program satuan pendidikan
f) memberikan keluwesan dan ruang gerak
pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
satuan pendidikan yang terlibat
g) dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap
pihak yang berkepentngan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah;
h) disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan
dan segenap pihak yang berkepentngan
i) ditnjau dan dirumuskan kembali secara berkala
sesuai dengan perkembangan dan tantangan di
masyarakat
j) menjadi dasar untukmewujudkan kecakapan abad
ke 21
2. Tujuan Satuan Pendidikan terintegrasi kecakapan abad ke
21 (Permendikbud No. 61/2014)
Acuan membuat tujuan
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
a) menggambarkan tngkat kualitas yang perlu
dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);
termasuk kecakapan abad ke 21
b) mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan dengan kebutuhan
masyarakat; termasuk kecakapan abad ke 21
c) mengacu pada standar kompetensi lulusan yang
sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan dan
Pemerintah
d) mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang
berkepentngan termasuk komite
sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat
dewan guru yang dipimpin oleh kepala
sekolah/madrasah
e) disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan
dan segenap pihak yang berkepentngan
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
III
PENDIDIKAN
1. Kerangka Dasar, berisi landasan filosofis, landasan
teorits, dan landasan yuridis (Permendiknas No.
59/2014)
2. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
antara lain 1) Pola dan susunan mata pelajaran: wajib A,
wajib B, Peminatan, Lintas minat, 2) beban belajar, 3)
mata pelajaran tambahan, dan 4) alokasi waktu
pembelajaran (Permendikbud No 59/2014)
3. Muatan Kurikulum
a) Mata Pelajaran kelas X, XI, dan XII
Muatan kurikulum pada tngkat nasional terdiri
atas kelompok mata pelajaran A, kelompok mata
pelajaran B, dan khusus untuk SMA/MA/SMK/MAK
ditambah dengan kelompok mata pelajaran C
(peminatan), termasuk bimbingan konseling dan
ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan
(Permendikbud No 61/2014)
b) Muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah provinsi atau kabupaten/kota sesuai
dengan kewenangannya dan/atau satuan
pendidikan dapat berbentuk sejumlah bahan
kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah
tempat tnggalnya yang menjadi:
bagian mata pelajaran kelompok B; dan/atau 2)
mata pelajaran yang berdiri sendiri pada kelompok
B sebagai mata pelajaran muatan lokal dalam hal
pengintegrasian tdak dapat dilakukan.

Muatan global
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan melalui
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
4 tatap muka di kelas sebagai muatan kurikulum yang
ditetapkan pada tngkat satuan pendidikan
(Permendikbud No 61/2014).

5 Beban Belajar Sistem Paket


Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana
diatur dalam struktur kurikulum setap satuan
pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu
untuk setap mata pelajaran yang terdapat pada
semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran.
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas
pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri, dan maksimal 60% untuk SMA/MA/
SMK/MAK dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan (Permendikbud No.
61/2014).

Beban Belajar Tambahan


Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar
berdasarkan pertmbangan kebutuhan belajar peserta
didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan faktor lain yang dianggap pentng oleh satuan
pendidikan dan/atau daerah, atas beban pemerintah
daerah atau satuan pendidikan yang menetapkannya.
(Permendikbud No 61/2014).
6 Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM)
a). Sekolah menentukan Kriteria ketuntasan belajar
sesuai karakteristknya (Permendikbud No. 23
Tahun 2016 , Panduan Penilaian untuk SMK tahun
2017)
b). Daftar KKM setap mapel, pertngkatan kelas dan
satuan pendiidkan
7. Kegiatan Ekstrakurikuler yang terintegrasi kecakapan
abad ke 21
a) Kegiatan Kepramukaan terintegrasi kecakapan
abad ke 21
b) Pembiasaan terintegrasi kecakapan abad ke 21
8. Peminatan (Permendikbud No 64/2014)
9. Kelulusan
Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan melalui rapat dewan guru sesuai dengan
kriteria minimal sebagai berikut.
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik.
c) Lulus ujian sekolah dan ujian sekolah
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
berstandar nasional.
(Permendikbud No 23 Tahun 2016, dan Panduan
Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan SMK
2017)

Kenaikan kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan hasil
belajar pada setap mata pelajaran baik sikap,
pengetahuan maupun keterampilan. Ketuntasan
belajar pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun. Jika terdapat aspek
pengetahuan dan keterampilan mata pelajaran yang
tdak mencapai KKM pada semester ganjil atau genap,
maka:
a) Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata
pelajaran semester ganjil dan genap.
b) Nilai rerata setap aspek dibandingkan dengan
KKM pada mata pelajaran tersebut. Jika hasil pada
nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka aspek mata
pelajaran tersebut dinyatakan TUNTAS, dan
sebaliknya jika nilai rerata kurang dari nilai KKM,
maka aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
BELUM TUNTAS. Selanjutnya jika rerata kedua
aspek tuntas dan nilai sikap baik maka mata
pelajaran tersebut dikatakan TUNTAS, dan
sebaliknya minimal 1 (satu) aspek tdak tuntas
maka mata pelajaran tersebut dikatakan BELUM
TUNTAS.
Berikut kriteria kenaikan kelas pada satuan pendidikan
yang menggunakan Sistem Paket. Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan
sebagai berikut.
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dalam 2 (dua) semester pada tahun pelajaran yang
diikut.
b) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi
indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
c) Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran
yang masing-masing capaian pengetahuan
dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tdak mencapai KKM pada
semester ganjil dan/atau semester genap, maka
ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setap aspek mata pelajaran pada semester
ganjil dan genap.
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
e) Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada
setap satuan pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektf
a. Minggu efektf belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setap tahun ajaran
pada setap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektf adalah jumlah jam
pembelajaran setap minggu yang meliput jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap pentng oleh
satuan pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu
pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur,
baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda
antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
(Permendikbud Nomor 61 /2014)
LAMPIRAN
1 SK tm TPK sekolah
2 Hasil Validasi dokumen KTSP
Laporan Hasil Analisis Konteks sesuai kebutuhan
3
sekolah
Hasil penentuan KKM (setap mata pelajaran dan
4
tngkatan kelas kelas)
Silabus dan RPP terintegrasi kecakapan abad ke 21
5
setap mata pelajaran dan jenjang kelas

Rekomendasi untuk Buku I


..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
Mengetahui ............, .............................
Kepala Sekolah Pengawas Sekolah

..................... Dra. Hj. Tut Marwat, M.M.Pd


Nip. 196204071986032012

Anda mungkin juga menyukai