VERIFIKASI VALIDASI
KURIKULUM PROVINSI
JAWA BARAT
TAHUN 2018
BIDANG SMK
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA BARAT
2018
INSTRUMEN EVALUASI DOKUMEN KTSP TAHUN 2018-2019
Nama Sekolah :
Nama Kepala Sekolah :
Alamat Sekolah :
Kabupaten/Kota :
Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di supervisi, dan jika
perlu penjelasan lain isilah kolom catatan.
Muatan global
Bimbingan konseling dapat diselenggarakan melalui
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
4 tatap muka di kelas sebagai muatan kurikulum yang
ditetapkan pada tngkat satuan pendidikan
(Permendikbud No 61/2014).
Kenaikan kelas
Kriteria kenaikan kelas berdasarkan ketuntasan hasil
belajar pada setap mata pelajaran baik sikap,
pengetahuan maupun keterampilan. Ketuntasan
belajar pada kenaikan kelas adalah ketuntasan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun. Jika terdapat aspek
pengetahuan dan keterampilan mata pelajaran yang
tdak mencapai KKM pada semester ganjil atau genap,
maka:
a) Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata
pelajaran semester ganjil dan genap.
b) Nilai rerata setap aspek dibandingkan dengan
KKM pada mata pelajaran tersebut. Jika hasil pada
nilai rerata lebih dari nilai KKM, maka aspek mata
pelajaran tersebut dinyatakan TUNTAS, dan
sebaliknya jika nilai rerata kurang dari nilai KKM,
maka aspek mata pelajaran tersebut dinyatakan
BELUM TUNTAS. Selanjutnya jika rerata kedua
aspek tuntas dan nilai sikap baik maka mata
pelajaran tersebut dikatakan TUNTAS, dan
sebaliknya minimal 1 (satu) aspek tdak tuntas
maka mata pelajaran tersebut dikatakan BELUM
TUNTAS.
Berikut kriteria kenaikan kelas pada satuan pendidikan
yang menggunakan Sistem Paket. Peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan
sebagai berikut.
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
dalam 2 (dua) semester pada tahun pelajaran yang
diikut.
b) Predikat sikap minimal BAIK yaitu memenuhi
indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
c) Predikat kegiatan ekstrakurikuler wajib pendidikan
kepramukaan minimal BAIK sesuai dengan kriteria
yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d) Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran
yang masing-masing capaian pengetahuan
dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada
mata pelajaran yang tdak mencapai KKM pada
semester ganjil dan/atau semester genap, maka
ketuntasan mata pelajaran diambil dari rata-rata
nilai setap aspek mata pelajaran pada semester
ganjil dan genap.
Kualifikasi Catatan untuk
No. Komponen KTSP/Indikator
1 2 3 4 Tahun Berikutnya
e) Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
IV KALENDER PENDIDIKAN
1. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada
setap satuan pendidikan.
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektf
a. Minggu efektf belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setap tahun ajaran
pada setap satuan pendidikan,
b. Waktu pembelajaran efektf adalah jumlah jam
pembelajaran setap minggu yang meliput jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap pentng oleh
satuan pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah
c. Pengaturan Waktu Libur
Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu
pada ketentuan yang berlaku tentang hari libur,
baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda
antarsemester, libur akhir tahun ajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional, dan hari libur khusus.
(Permendikbud Nomor 61 /2014)
LAMPIRAN
1 SK tm TPK sekolah
2 Hasil Validasi dokumen KTSP
Laporan Hasil Analisis Konteks sesuai kebutuhan
3
sekolah
Hasil penentuan KKM (setap mata pelajaran dan
4
tngkatan kelas kelas)
Silabus dan RPP terintegrasi kecakapan abad ke 21
5
setap mata pelajaran dan jenjang kelas